ANALISIS MENDOAN

download ANALISIS MENDOAN

of 4

Transcript of ANALISIS MENDOAN

  • 7/23/2019 ANALISIS MENDOAN

    1/4

    TITIS HANANTO KUSUMOE1A113027KELAS D

    ANALISIS KASUS FUDJI WONG DANMEREK DAGANG MENDOAN

    KASUS

    Banyumas- Bagi orang asli Banyumas atau yang pernah pergi ke sana, pasti

    tahu cita rasa mendoan. Meski sama seperti tempe pada umumnya, tetapi

    cara mengolah dan memasaknya memiliki perbedaan yang khas dibanding

    dengan tempe tempat lain.

    Kekhasan yang tercipta sejak dari nenek moyang masyarakat Banyumas ini

    yang menggerakkan Fudji Wong mendaftarkan merek tersebut. Ia

    mendaftarkan merek 'mendoan' pada 15 Mei 2008 dan mendapatkan

    sertifikat dua tahun setelahnya.

    "Kita buat merek hanya kasih fotokopi KTP, terus didaftarkan ke sana

    (Kemenkum HAM). Isi surat pendaftaran, tanda tangan, sudah selesai," kata

    Wong kepada wartawan yang menemui di rumahnya, Jalan Jenderal

    Suprapto, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (4/11/2015).

    Usahanya berhasil. Wong memegang sertifikat IDM000237714 yang terdaftar

    pada 23 Februari 2010 dan berlaku hingga 15 Mei 2018. Wong sendiri

    mengaku awam hukum. Sebagai pengusaha air minum ia tidak tahu

    kualifikasi merek apakah itu kata 'generik' atau merek hasil kreativitas yang

    boleh didaftarkan.

    Pria kelahiran 1968 itu mengaku tidak ada yang aneh dengan mendaftarkan'mendoan' ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM.

    "Saya tidak tahulah. Kalau orang Papua bilang, ini tempe setengah matang,

    ini tidak matang, saya mau dikeringin lagi. Saya sampai jelaskan ini

    'mendoan'. 'Mendo' (artinya) ya setengah matang, tapi mereka minta

    dimatangkan lagi, bahkan sampai kering seperti keripik," cerita Wong.

    "Apakah selama ini tidak ada komunikasi dengan Pemda Banyumas dalam

    mendaftarkan merek ini?" tanya wartawan.

  • 7/23/2019 ANALISIS MENDOAN

    2/4

    "Ya tidak ada," jawab Wong.

    Atas hak eksklusif ini, Pemkab Banyumas akan melayangkan protes keras ke

    Kemenkum HAM.

    "Saya atas nama Pemkab Banyumas akan protes ke Kemenkum HAM.

    Secara persuasif akan menemui orang yang mematenkan (merek mendoan-

    red) supaya ikhlas sadar untuk menggantinya," kata Bupati Banyumas

    Achmad Husein dalam pesan singkat kepada detikcom, Rabu (4/11/2015).

    ANALISISDari kasus diatas kita dapat menganalisis bahwa Fudji wong

    mengklaim bahwa tujuan paten tersebut semata-mata hanya untuk

    mengamankan mendoan agar tidak di klaim oleh Negara lain. Tidak

    semata-mata untuk mencari keuntungan dari nama mendoan.

    Hingga saat ini fudji wong tidak pernah mempermasalahkan royalty

    ataupun keuntungan dari nama mendoan tersebut.

    Dalam pernyataan yang diterima CNN ndonesia!Dirjen "!

    kemenhumham memang membenarkan bahwa fudji wong sudah

    mendaftarkan nama dagang #mendoan # dan sudah diproses sesuai

    dengan $$ no %& tahun '((%. )endaftaran nama tersebut dilakukan

    pada tanggal %& mei '((*.

    +endoan telah didaftarkan dengan nomor pendaftaran

    D(('((*%,/ tanggal '/ Feb '(%(. 0jenis barang yang termasuk

    dalam kelas ' tetapi tidak mencakup perlindungan dengan jenis

    barang 0tempe mendoan1 seperti yang kita kenal saat ini !1 tulis

    secretariat jenderal "! kementrian Hukum dan H2+ dalam siaran

    persnya.

    )endapat masyarakat yang tidak sejalan dengan maksud dari

    sekjen ".dapat dijelaskan bahwa yang terdaftar di Dijen " adalah

    kata 0mendoan1 yang terdaftar sebagai merek dagang. Dan bukan

    perlindungan paten atau penemuan dibidang tekhnologi.

    )endaftaran nama mendoan yang dilakukan fudji wong ini

    tidak termasuk pada jenis makanan tempe mendoan yang biasa

    disantap dengan sambal kecap. Dan dapat disimpulkan bahwa fudji

  • 7/23/2019 ANALISIS MENDOAN

    3/4

    wong sesuai dengan ketentuan pasal &D $$ merek no.%& tahun

    '((%. 0bahwa merek tidak boleh didaftarkan apabila merupakan

    keterangan barang 0 . Dirjen " menegaskan bahwa nama mendoan

    ini hanya terdaftar sebagai merek dagang! bukan makanannya.3ehingga nantinya tidak ada kewajiban bagi pengusaga kuliner

    tempe mendoan ini untuk membayar royalty kepada pemilik merek

    tersebut.

    +eskipun yang diklaim merk mendoan! bukan penemu

    mendoan! namun hal tersebut akan menimbulkan salah tafsir

    dikalangan masyarakat luas dan menimbulkan kegegeran.

    Disamping itu )emkab memang terlambat dalam mematenkan

    mendoan yang mengakibatkan nama mendoan sudah menjadi hak

    paten perorangan.Dalam hal inilah masyarakat merasa resah

    karena warisan budaya ini dimiliki oleh perorangan. Dan tidak bisa

    disalahkan pula ketidak tahuan seseorang dalam hal pematenan.

    4elajar dari geger mendoan itu! 5anjar mengimbau agar mulai

    sekarang dicatat budaya atau kuliner apa saja yang memiliki

    lokalitas di daerah masing-masing.

    6Tapi saya minta apa sebenarnya lokalitas yang dimiliki! yang

    dijadikan sebuah ikon yang mesti kita lindungi! mau batik! makanan!

    kesenian7 2yo di-list! jangan model kebakaran jenggot. 4iasa saja!

    kalau peduli segera daftarkan!6 tegas 5anjar.

    $ntuk menolak pri8atisasi itu bupati banyumas mengadakan

    festi8al dan makan gratis mendoan. Dan fudji wong mengatakan

    akan mencabut nama dagang mendoan tersebut agar tidak adanya

    keresahan masyarakat.

    DAFTAR PUSTAKA http9::www.cnnindonesia.com:gaya-hidup:'(%&%%(,%&&(-

    ''-((/:dirjen-ki-mendoan-yang-dipatenkan-bukan-nama-makanan:

    http9::news.detik.com:berita:/(''%&:kisah-fudji-wong-mengantongi-hak-eksklusif-mendoan

    http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151107165650-262-90093/dirjen-ki-mendoan-yang-dipatenkan-bukan-nama-makanan/http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151107165650-262-90093/dirjen-ki-mendoan-yang-dipatenkan-bukan-nama-makanan/http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151107165650-262-90093/dirjen-ki-mendoan-yang-dipatenkan-bukan-nama-makanan/http://news.detik.com/berita/3062215/kisah-fudji-wong-mengantongi-hak-eksklusif-mendoanhttp://news.detik.com/berita/3062215/kisah-fudji-wong-mengantongi-hak-eksklusif-mendoanhttp://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151107165650-262-90093/dirjen-ki-mendoan-yang-dipatenkan-bukan-nama-makanan/http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151107165650-262-90093/dirjen-ki-mendoan-yang-dipatenkan-bukan-nama-makanan/http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151107165650-262-90093/dirjen-ki-mendoan-yang-dipatenkan-bukan-nama-makanan/http://news.detik.com/berita/3062215/kisah-fudji-wong-mengantongi-hak-eksklusif-mendoanhttp://news.detik.com/berita/3062215/kisah-fudji-wong-mengantongi-hak-eksklusif-mendoan
  • 7/23/2019 ANALISIS MENDOAN

    4/4

    http9::www.radarbanyumas.co.id:mendoan-jadi-hak-eksklusif-fudji-wong-pemkab-bakal-surati-kemenkumham-':

    http9::news.detik.com:berita:/(*:gubernur-jateng-minta-geger-mendoan-diselesaikan-lewat-pengadilan

    http://www.radarbanyumas.co.id/mendoan-jadi-hak-eksklusif-fudji-wong-pemkab-bakal-surati-kemenkumham-2/http://www.radarbanyumas.co.id/mendoan-jadi-hak-eksklusif-fudji-wong-pemkab-bakal-surati-kemenkumham-2/http://www.radarbanyumas.co.id/mendoan-jadi-hak-eksklusif-fudji-wong-pemkab-bakal-surati-kemenkumham-2/http://www.radarbanyumas.co.id/mendoan-jadi-hak-eksklusif-fudji-wong-pemkab-bakal-surati-kemenkumham-2/