3.3 IMPLIKASI KEPERAWATAN

Program fast-track pada operasi kanker kolorektal sangat bermanfaat

terutama bagi pasien itu sendiri, karena dengan program tersebut sangat rendah

terjadinya komplikasi meskipun waktu pemulihan pasca operasi kolorektal lebih

singkat daripada tidak menggunakan program fast-track, sehingga sangat

menguntungkan bagi pasien. Hal tersebut karena pasien tidak perlu terlalu lama di

rumah sakit dan dapat menghemat biaya perawatan selama di rumah sakit.

Keuntungan bagi lembaha itu sendiri yaitu dapat meningkatkan efisiensi

pelayanan medis. Untuk mewujudkan program ini dengan baik, dibutuhkan

kolaborasi antar tenaga medis seperti dokter, perawat, ahli anastesi, farmasi, ahli

gizi, dan lain sebagainya.

Perawat dalam program fast-track ini memiliki peranan yang sangat

penting. Misalnya dalam memberikan edukasi kepada pasien sebelum operasi

yang dapat meningkatkan komitmen pasien untuk pemulihan dengan mengurangi

ketakutan mereka dan meningkatkan pemahaman mereka tentang operasi. Dalam

hal ini diutamakan perawat bedah yg memberikan edukasi sebelum dan saat

perawatan setelah operasi yang harus bekerjasama dengan perawat di ruang

perawatan. Komunikasi harus melibatkan berbagi informasi mengenai proses

secara keseluruhan.

Peran perawat untuk mewujudkan program fast-track ini sangat

menentukan berhasil atau tidaknya program tersebut, untuk itu diperlukan training

perawat, pelatihan perawat yang adekuat, standarisasi tugas perawat, umpan balik

yang positif, insentif untuk meningkatkan efisiensi, akan membawa pengaruh

besar dalam menurunkan waktu pemulangan pasien. Tugas perawat dalam

program fast-track tersebut salah satunya adalah memberi asupan oral sesegera

mungkin pasca-bedah, dan mobilisasi setidaknya 2 jam pada hari operasi atau

pada hari pertama pasca operasi. Latihan didorong sebanyak mungkin, dimulai

pada hari operasi, dan kateter urin dilepas segera setelah operasi di ruang operasi.

Tugas perawat pada umunya pada pasien post operasi adalah setelah

pasien kembali ke bagian perawatan, dilakukan pemeriksaan yang meliputi

pemeriksaan kondisi umum klien termasuk tanda-tanda vital, tingkat kesadaran,

kondisi balutan dan drain, status infus cairan, tingkatan rasa nyaman, dan

integritas kulit. Perawat mengkaji klien secara rutin sesuai waktu yang telah

ditetapkan. Hasil pemeriksaan awal merupakan dasar untuk membandingkan

perubahan yang terjadi pasca operasi. Pasien juga harus disertai orang dewasa

yang bertanggung jawab membawanya pulang dan menjaganya dirumah karena

akan mengurangi kejadian adanya efek yang tidak diinginkan, juga meningkatkan

kenyamanan pasien. Untuk itu peran perawat disini harus memberikan instruksi

tertulis tentang prosedur diet, obat, aktifitas, dan nomor telepon bila ada kejadian

emergensi.

BAB 4. KESIMPULAN

4.1 KESIMPULAN

(NUNGGU SEMUA SELESAI)

4.2 SARAN

Akan lebih baik jika program fast track ini dapat diterapkan di rumah sakit

yg ada di indonesia. Untuk itu sangat diperlukan bagi tenaga medis seperti dokter,

terutama perawat untuk mendalami ilmu mengenai program fast track ini sehingga

dapat diterapkan bagi pasien-pasien di indonesia agar dapat mempersingkat waktu

pemulihan pasca operasi kolorektal tanpa meningkatkan resiko komplikasi,

sehingga pasien dapat lekas pulih dan dapat menghemat biaya perawatan.

DAFTAR PUSTAKA