Analisa Gas Darah 3

download Analisa Gas Darah 3

of 30

Transcript of Analisa Gas Darah 3

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    1/30

    Oleh :Tri Djoko Endro Susilo

    Bagian Patologi Klinik RS Panti Rapih

    Yogyakarta

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    2/30

    Proses metabolisme dalam tubuh manusiamenghasilkan asam dalam jumlah besar (askarbonat, as sulfat, as fosfat dll)

    Dalam keadaan abnormal asam-asam ini akanmenumpuk dalam tubuh dengan jumlah yangbesar

    Produk-produk ini akan dibawa ke organekskresi (paru dan ginjal) melalui cairaninterstitial dan darah dengan meninggalkanperubahan yang minimal

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    3/30

    Pengendalian asam-basa ini dilakukanbersama-sama oleh :

    sistem penyangga : bekerja meminimalkan

    perubahan pH yg disebabkan oleh beban asam ataubasa

    mekanisme pernafasan : mengendalikan perubahanpCO2

    sistem pengendalian ginjal : mempertahankan kadarHCO3 plasma dalam batas yg sempit

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    4/30

    Penentuan gangguan asam basa dpt dilakukandengan penentuan pH, pCO2, pO2 dan kadarHCO3 darah

    Alat yang digunakan : Blood Gas Analyzer Parameter yang diukur secara langsung:

    pH, pCO2, pO2

    Kadar bikarbonat

    perhitungan

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    5/30

    Parameter lain:

    Base excess

    Jumlah asam atau basa yang harus ditambahkanpada satu liter darah agar pH menjadi 7,4; padasuhu 370C dan PO2 40 mmHg

    Standard bikarbonat

    Kadar HCO3dalam darah yg teroksigenasi penuh,pada suhu 370C dan PO2 40 mmHg

    Total CO2 (ct CO2)

    Jumlah dari HCO3, H2CO3dan gas CO2dalamdarah

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    6/30

    Saturasi O2

    Perbandingan antara oksigen comtent dan oksegencapacity

    O2 Content

    Kadar oksigen total dalam darah, yg ditentukan

    pada darah yg diambil secara anaerob, secaramonometrik, sesudah oksigen dibebaskan denganpenambahan ferricyanide

    O2 Capacity

    Kadar oksigen total dalam darah, ditentukansesudah darah dijenuhkan dengan oksigen

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    7/30

    1. Melihat hasil pH darah : asidemia, alkalemiaatau normal

    2. Melihat hasil pCO2 : asidosis respiratorik atau

    alkalosis respiratorik3. Melihat hasil HCO3 : asidosis metabolik atau

    alkalosis metabolik

    4. Menggabungkan ketiga informasi untukmenentukan status dan adanya kompensasi

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    8/30

    pH darah: normal 7,35 7, 45

    < 7,35 : asidemia > 7,45 : alkalemia

    Bila pH berada dalam rentang normal (7,35-7,45), pH 7,4 digunakan sebagai pegangan, pH

    < 7,4 mengarah ke asidosis dan pH > 7,4mengarah ke alkalosis

    pCO2 darah adalah komponen respiratorik,pCO2 normal: 35 45 mmHg

    pCO2 < 35 mmHg berarti ada hiperventilasiatau alkalosis respiratorik

    pCO2 > 45 berarti ada hipoventilasi atauasidosis respiratorik

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    9/30

    HCO3 darah adalah komponen metabolik

    Normal : 23 28 mmol/l

    HCO3 < 23 mmol/l : asidosis metabolik (HCO3

    berkurang) HCO3 > 28 mmol/l : alkalosis metabolik (HCO3

    meningkat)

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    10/30

    Hasil pemeriksaan AGD

    pH 7,32

    pCO2 : 25 mmHg

    HCO3 : 12 mmol/l

    Interpretasi ?

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    11/30

    pH Lebih rendah dari normal (asidemia)

    pCO2 Rendah alkalosis respiratorik

    HCO3 Rendah asidosis metabolik

    Secara keseluruhan: pH rendah (asidemia)

    pCO2 rendah (alkalosis respiratorik) HCO3 rendah (asidosis metabolik)

    Kesimpulan : asidosis metabolik sebagai gangguanprimer (yg menyebabkan asidemia) dan alkalosisrespiratorik sebagai kompensasi

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    12/30

    Bila data asam basa normal dimasukkan kedalam formula Henderson Hassellbalch sistembikarbonat, maka pH darah=7,4

    Kompensasi : suatu proses mengatasigangguan asam basa sekunder, yg bertujuanmengembalikan pH darah ke pH normal (7,4)

    Data asam basa normal:

    pH = 7,4

    pCO2 = 40 mmHg

    HCO3 = 24 mmol/l

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    13/30

    HCO3

    pH = 6,3 + log

    0,03 xpCO2

    24

    pH = 6,3 + log

    0,03 x 40

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    14/30

    24

    pH = 6,3 + log

    1,2

    pH = 6,3 + log 20

    pH = 6,3 + 1,3 = 7,4

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    15/30

    Dari perhitungan diatas dapat disimpulkanbahwa selama perbandingan pembilang(nominator) dan penyebut (denominator) = 20

    maka pH akan tetap 7,4 Kompensasi bertujuan untuk mempertahankan

    pH darah selalu mendekati 7,4

    Gangguan asam basa murni (bukan campuran)selalu membangkitkan proses kompensasi

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    16/30

    Asidosis metabolik

    Akan membangkitkan kompensasi alkalosisrespiratorik

    Nilai bikarbonat dan pCO2 dapat diperkirakandengan rumus:

    pCO2 = (1,5 x kadar HCO3-) + 8 Nilai pCO2 + 2 mmHg

    Nilai hitungan baru bisa dicapai setelah 12 jam

    Batas kompensasi pernafasan pada asidosismetabolik, pCO2 paling rendah 10 mmHg

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    17/30

    Alkalosis metabolik

    Kompensasi pernafasannya nilai pCO2 dapatdihitung dengan rumus:

    pCO2 = (0,9 x kadar HCO3- ) + 9

    Nilai pCO2 + 2 mmHg

    Nilai perhitungan dpt dicapai setelah 12 - 24 jam

    Batas kompensasi paling tinggi sekitar pCO2 60

    mmHg

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    18/30

    Asidosis respiratorik Respon terhadap pCO2 yg terjadi disini adalah

    peningkatan kadar HCO3- darah. Peningkatan bikarbonat terjadi dalam 2 tahap : Akut : dalam waktu 10 mnt HCO3- plasma meningkat

    2 4 mmol/l

    biasanya peningkatan tidak melampaui 30

    32mmol/l

    Kronik : peningkatan kadar HCO3- plasma setelah 2 4 hari, dapat dihitung dg rumus:

    HCO3- = (0,43 x pCO2) + 76

    HCO3- = + 2 mmHg

    Batas tertinggi kompensasinya 45 mmol/l

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    19/30

    Alkalosis respiratorik

    Terjadi dalam 2 tahap: Akut: HCO3- plasma menurun 2 4 mmol/lpada batas

    terendah 18 mmol/l

    Kronik : sesudah 5 7 hari HCO3- plasma terusmenurun, tetapi biasanya tidak akan lebih rendah dari12 mmol/l

    Alkalosis respiratorik kronik adalah gangguan asambasa murni satu-satunya yang dapat mencapai

    kompensasi sempurna ( pH darah normal)

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    20/30

    Jika nilai pCO2 dari pemeriksaan lebih besardari nilai normal pCO2 hitungan,kemungkinannya adalah: Suatu asidosis metabolik murni, tetapi kompensasi

    belum lengkap

    Suatu gangguan campuran antara asidosisrespiratorik dan asidosis metabolik

    ika nilai pCO2 dari pemeriksaan lebih rendah

    dari nilai normal pCO2 hitungan,kemungkinannya adalah: Suatu gangguan campuran antara asidosis metabolik

    dan alkalosis respiratorik

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    21/30

    pH = 7,36

    pCO2 = 86 mmHg

    HCO3 = 48 mmol/l

    Interpretasi?

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    22/30

    pH

    7,36 asidosis ? (< 7,4)

    pCO2

    86 mmHg hiperkapnea, hipoventilasi asidosisrespiratorik

    HCO3

    48 mmol/l alkalosis metabolik

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    23/30

    Interpretasi

    Sebelum menggunakan rumus kompensasi asidosis respiratorik dengan kompensasi alkalosismetabolik

    Dengan menggunakan rumus kompensasi

    Pada asidosis respiratorik kronik

    HCO3 ((0,43 x 86) + 7,6 = 44,6 pemeriksaan lebih besar dari hitungan danmelewati batas kompensasi metabolik (> 45 mmol/l)

    Status asam basa gangguan asam basa

    campuran, antara asidosis respiratorik danalkalosis metabolik

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    24/30

    Hasil :

    pH = 7,38

    pCO2 = 26 mmHg

    HCO3 = 15 mmol/l

    Evaluasi pH : 7,38 (dalam rentang normal < 7,4 asidosis ?

    Campuran ?

    pCO2: 26 mmHg < 35 mmHg alkalosisrespiratorik

    HCO3 : 15 mmol/l < 23 mmol/l asidosismetabolik

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    25/30

    Interpretasi

    Sebelum menggunakan rumus kompensasi

    Asidosis metabolik dengan kompensasi alkalosisrespiratorik

    Dengan menggunakan rumus kompensasi

    pCO2 hitungan = 30 mmol/l (> pemeriksaan)

    tidak mungkin asidosis metabolik murni Yg paling mungkin gangguan asam basa

    campuran antara asidosis metabolik dan alkalosisrespiratorik

    Data ini didapat dari penderita keracunan aspirin Aspirin memiliki sifat asam tetapi merangsang pusat

    nafas dan menyebabkan hiperventilasi

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    26/30

    Asidosis metabolik Jumlah produksi asam organik melebihi jumlah ekskresinya Ekskresi asam terganggu atau berkurang (gagal ginjal, renal

    tubular asidosis) Pembuangan HCO3 (basa) yangberlebihan (diare)

    Alkalosis metabolik Pemberian basa yang berlebihan , misal NaHCO3: sitras (pada

    transfusi darah) atau oabat antasida oral Kehilangan asam klorida berlebihan dari lambung dan

    hipovolemia sesudah muntah lama, obstruksi pilorik atau intestinbagian atas dan sesudah kumbah lambung

    Kekurangan kalium Retensi HCO3 dalam ginjal Pemberian diuretik jangka lama Sesudah pemebrian laksatif atau sesudah pemberian cairan infus

    yang tidak mengandung K+

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    27/30

    Asidosis respiratorik, penyebab: Langsung menekan pusat saraf Narkotik, barbiturat

    Trauma sistem saraf pusat, tumor, kelainan degeneratif

    Infeksi sistem saraf pusat (ensefalitis, meningitis)

    Koma

    Hipoventilasi sentral perifer

    Keadaan yang mengenai alat pernafasan PPOM/COPD Fibrosis

    Status asmatikus

    Infeksi paru berat

    Gangguan gerakan paru (efusi pleura, pneumothorak) Lain-lain Distensi abdomen (peritonitis, asites)

    Obesitas berat

    Gangguan tidur (sleep apnea)

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    28/30

    Alkalosis respiratorik Rangsangan pusat nafas Keteganagan, histeri

    Panas badan Septikemia Ensefalopati metabolik (karena penyakit hati) Infeksi sistem saraf pusat (ensefalitis, meningitis) Hipoksemia

    Hipertiroid Oabat (salisilat, katekolamin, progresteron)

    Penyakit paru Pneumonia asma emboli paru penyakit paru intersitial gagal jantung kongesti kompensasi pernafasan setelah koreksi asidosis metabolik

    Lain-lain Hiperventilasi karena penyakit respiratorik

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    29/30

    Persiapan pasien

    Pasien harus tenang perubahan frekwensi nafasakan mempengaruhi hasil

    Hal-hal yg dapat menimbulkan gangguan dalampemeriksaan:

    Protein serun yg sangat tinggi

    Hiperlipidemia

    Jumlah sel darah putih Darah yang diambil anaerob

    Darah arteri lebih baik daripada darah vena

  • 8/22/2019 Analisa Gas Darah 3

    30/30