Analisa gas co2 dalam air menggunakan toc
-
Upload
indriati-dewi -
Category
Documents
-
view
2.734 -
download
0
Transcript of Analisa gas co2 dalam air menggunakan toc
Analisa Gas CO2 dalam Air
Menggunakan TOC (Total Organic
Carbon)
Total Organic Carbon (TOC)
Karbon Organik Total (TOC) jumlah karbonyang terikat dalam suatu senyawa organikKarbon organik dalam air limbah terdapatdalam bentuk senyawa organik Penentuan TOCmerupakan suatu cara analisis senyawa organikdengan menentukan kadar karbon secara totaldalam senyawa organik tersebut dari prosesoksidasi sempurnaMetode TOC secara sederhana adalah prosesoksidasi kimia yang bertujuan untuk mengubahkarbon organik menjadi karbon dioksida
ANALISA TOC DALAM AIR LIMBAH
MENGGUNAKAN OKSIDATOR KMnO4Analisis karbon total merupakan analisissenyawa organik untuk menentukan karbonorganik total dari oksidasi sempurna yangmenghasilkan CO2 dan H2O Senyawa organikdapat berupa karbohidrat protein dan lemakReaksi redoks yang terjadi dapat dilihat darireaksi antara glukosa dengan oksidator KMnO4Yang ditunjukan sebagai berikut
KMnO4bull KMnO4 merupakan oksidator kuat yang dapat bereaksi
tergantung dari pH larutannya
bull Kekuatannya sebagai oksidator juga berbeda-beda sesuai
dengan reaksi yang terjadi pada pH yang berbeda
bull Reaksi yang berbeda ini disebabkan oleh keragaman valensi
mangan dari 1-7 yang semuanya stabil kecuali 1 dan 5
bull Kalium permanganat digunakan secara luas sebagi pereaksi
oksidasi selama seratus tahun lebih Ia merupakan pereaksi
yang mudah didapat tidak mahal tidak memerlukan suatu
indikator dan daya oksidasi besar dalam suasana asam kuat
Kecuali jika digunakan larutan yang sangat encer
bull Reaksi kalium permanganat merupakan reaksi yang lambat
Dalam suasana yang sangat asam permanganat bereaksi
sangat cepat tetapi ada beberapa zat yang memerlukan
pemanasan dan katalis untuk mempercepat reaksinya
bull Analisa karbon organik total senyawaorganik menggunakan oksidatorKMnO4 dapat ditentukan secaralangsung dengan perhitungan biasamenggunakan cara stoikiometri
bull Dimana pada reaksi di atas H2SO4 yangdi gunakan mempunyai pH 1
bull Hal ini disebabkan analisa karbonorganik total (TOC) hanya dapat dilakukan pada pH di bawah 2 dandilakukan pada temperatur yangtinggi
Prosedur Percobaan
bull Senyawa organik dimasukan di dalam erlenmenyer
kemudian ditambahkan H2SO4 dengan pH 1 dan
aquadest
bull Erlenmeyer dipanaskan pada temperatur yang tinggi
sekitar 70 -80 C
bull Larutan senyawa organik dititrasi dengan KMnO4 sampai
pada titik akhir titrasi (terbentuk warna merah muda)
dicatat volume KMnO4 yang di gunakan
bull Selanjutnya tentukan konsentrasi senyawa organic
tersebut Setelah diketahui konsentrasi senyawa
organiktentukan konsentrasi karbon organic total
senyawa organik tersebut
Skema Alat
1 2 3
4 56
ANALISIS TOC Menggunakan TOC
Analyzer
bull Asidifikasi
bull Oksidasi
bull Deteksi dan Kuantifikasi
TOC Analyzer
Asidifikasi
Tahap ini berfungsi untuk memisahkan gasanorganik dan gas POC (Particulate OrganicCarbon) Pelepasan gas-gas ini menuju detektoruntuk pengukuranPenambahan asam mengakibatkan semua ionbikarbonat dan karbonat berubah menjadikarbon dioksida
Oksidasi
Tahap kedua adalah oksidasi karbon padasampel yang tersisa dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan gas lainnya Analisis TOCmodern melakukan tahap ini dalam beberapaproses yaitubull High Temperature Combustionbull High Temperature Catalytic Oxidation
(HTCO) bull Photo-oxidationbull Thermo-chemical Oxidation
bull Photo-chemical Oxidationbull Electrolytic Oxidation
High Temperature Combustion
Sampel dibakar pada temperatur 1350oC dengan oksigen Semua karbon yang ada akanberubah menjadi karbon dioksida lalu dialirkanmenuju tabung Scrubber untuk menghilangkan gangguan seperti gas klorin dan air uapKarbon dioksida diukur dengan absorpsi dalambasa kuat lalu ditimbang atau denganmenggunakan detektor inframerah Sebagian besar alat analisis modern sudah menggunakan Non-Dispersive Infrared (NDIR) untuk mendeteksi karbon dioksida
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
Total Organic Carbon (TOC)
Karbon Organik Total (TOC) jumlah karbonyang terikat dalam suatu senyawa organikKarbon organik dalam air limbah terdapatdalam bentuk senyawa organik Penentuan TOCmerupakan suatu cara analisis senyawa organikdengan menentukan kadar karbon secara totaldalam senyawa organik tersebut dari prosesoksidasi sempurnaMetode TOC secara sederhana adalah prosesoksidasi kimia yang bertujuan untuk mengubahkarbon organik menjadi karbon dioksida
ANALISA TOC DALAM AIR LIMBAH
MENGGUNAKAN OKSIDATOR KMnO4Analisis karbon total merupakan analisissenyawa organik untuk menentukan karbonorganik total dari oksidasi sempurna yangmenghasilkan CO2 dan H2O Senyawa organikdapat berupa karbohidrat protein dan lemakReaksi redoks yang terjadi dapat dilihat darireaksi antara glukosa dengan oksidator KMnO4Yang ditunjukan sebagai berikut
KMnO4bull KMnO4 merupakan oksidator kuat yang dapat bereaksi
tergantung dari pH larutannya
bull Kekuatannya sebagai oksidator juga berbeda-beda sesuai
dengan reaksi yang terjadi pada pH yang berbeda
bull Reaksi yang berbeda ini disebabkan oleh keragaman valensi
mangan dari 1-7 yang semuanya stabil kecuali 1 dan 5
bull Kalium permanganat digunakan secara luas sebagi pereaksi
oksidasi selama seratus tahun lebih Ia merupakan pereaksi
yang mudah didapat tidak mahal tidak memerlukan suatu
indikator dan daya oksidasi besar dalam suasana asam kuat
Kecuali jika digunakan larutan yang sangat encer
bull Reaksi kalium permanganat merupakan reaksi yang lambat
Dalam suasana yang sangat asam permanganat bereaksi
sangat cepat tetapi ada beberapa zat yang memerlukan
pemanasan dan katalis untuk mempercepat reaksinya
bull Analisa karbon organik total senyawaorganik menggunakan oksidatorKMnO4 dapat ditentukan secaralangsung dengan perhitungan biasamenggunakan cara stoikiometri
bull Dimana pada reaksi di atas H2SO4 yangdi gunakan mempunyai pH 1
bull Hal ini disebabkan analisa karbonorganik total (TOC) hanya dapat dilakukan pada pH di bawah 2 dandilakukan pada temperatur yangtinggi
Prosedur Percobaan
bull Senyawa organik dimasukan di dalam erlenmenyer
kemudian ditambahkan H2SO4 dengan pH 1 dan
aquadest
bull Erlenmeyer dipanaskan pada temperatur yang tinggi
sekitar 70 -80 C
bull Larutan senyawa organik dititrasi dengan KMnO4 sampai
pada titik akhir titrasi (terbentuk warna merah muda)
dicatat volume KMnO4 yang di gunakan
bull Selanjutnya tentukan konsentrasi senyawa organic
tersebut Setelah diketahui konsentrasi senyawa
organiktentukan konsentrasi karbon organic total
senyawa organik tersebut
Skema Alat
1 2 3
4 56
ANALISIS TOC Menggunakan TOC
Analyzer
bull Asidifikasi
bull Oksidasi
bull Deteksi dan Kuantifikasi
TOC Analyzer
Asidifikasi
Tahap ini berfungsi untuk memisahkan gasanorganik dan gas POC (Particulate OrganicCarbon) Pelepasan gas-gas ini menuju detektoruntuk pengukuranPenambahan asam mengakibatkan semua ionbikarbonat dan karbonat berubah menjadikarbon dioksida
Oksidasi
Tahap kedua adalah oksidasi karbon padasampel yang tersisa dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan gas lainnya Analisis TOCmodern melakukan tahap ini dalam beberapaproses yaitubull High Temperature Combustionbull High Temperature Catalytic Oxidation
(HTCO) bull Photo-oxidationbull Thermo-chemical Oxidation
bull Photo-chemical Oxidationbull Electrolytic Oxidation
High Temperature Combustion
Sampel dibakar pada temperatur 1350oC dengan oksigen Semua karbon yang ada akanberubah menjadi karbon dioksida lalu dialirkanmenuju tabung Scrubber untuk menghilangkan gangguan seperti gas klorin dan air uapKarbon dioksida diukur dengan absorpsi dalambasa kuat lalu ditimbang atau denganmenggunakan detektor inframerah Sebagian besar alat analisis modern sudah menggunakan Non-Dispersive Infrared (NDIR) untuk mendeteksi karbon dioksida
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
ANALISA TOC DALAM AIR LIMBAH
MENGGUNAKAN OKSIDATOR KMnO4Analisis karbon total merupakan analisissenyawa organik untuk menentukan karbonorganik total dari oksidasi sempurna yangmenghasilkan CO2 dan H2O Senyawa organikdapat berupa karbohidrat protein dan lemakReaksi redoks yang terjadi dapat dilihat darireaksi antara glukosa dengan oksidator KMnO4Yang ditunjukan sebagai berikut
KMnO4bull KMnO4 merupakan oksidator kuat yang dapat bereaksi
tergantung dari pH larutannya
bull Kekuatannya sebagai oksidator juga berbeda-beda sesuai
dengan reaksi yang terjadi pada pH yang berbeda
bull Reaksi yang berbeda ini disebabkan oleh keragaman valensi
mangan dari 1-7 yang semuanya stabil kecuali 1 dan 5
bull Kalium permanganat digunakan secara luas sebagi pereaksi
oksidasi selama seratus tahun lebih Ia merupakan pereaksi
yang mudah didapat tidak mahal tidak memerlukan suatu
indikator dan daya oksidasi besar dalam suasana asam kuat
Kecuali jika digunakan larutan yang sangat encer
bull Reaksi kalium permanganat merupakan reaksi yang lambat
Dalam suasana yang sangat asam permanganat bereaksi
sangat cepat tetapi ada beberapa zat yang memerlukan
pemanasan dan katalis untuk mempercepat reaksinya
bull Analisa karbon organik total senyawaorganik menggunakan oksidatorKMnO4 dapat ditentukan secaralangsung dengan perhitungan biasamenggunakan cara stoikiometri
bull Dimana pada reaksi di atas H2SO4 yangdi gunakan mempunyai pH 1
bull Hal ini disebabkan analisa karbonorganik total (TOC) hanya dapat dilakukan pada pH di bawah 2 dandilakukan pada temperatur yangtinggi
Prosedur Percobaan
bull Senyawa organik dimasukan di dalam erlenmenyer
kemudian ditambahkan H2SO4 dengan pH 1 dan
aquadest
bull Erlenmeyer dipanaskan pada temperatur yang tinggi
sekitar 70 -80 C
bull Larutan senyawa organik dititrasi dengan KMnO4 sampai
pada titik akhir titrasi (terbentuk warna merah muda)
dicatat volume KMnO4 yang di gunakan
bull Selanjutnya tentukan konsentrasi senyawa organic
tersebut Setelah diketahui konsentrasi senyawa
organiktentukan konsentrasi karbon organic total
senyawa organik tersebut
Skema Alat
1 2 3
4 56
ANALISIS TOC Menggunakan TOC
Analyzer
bull Asidifikasi
bull Oksidasi
bull Deteksi dan Kuantifikasi
TOC Analyzer
Asidifikasi
Tahap ini berfungsi untuk memisahkan gasanorganik dan gas POC (Particulate OrganicCarbon) Pelepasan gas-gas ini menuju detektoruntuk pengukuranPenambahan asam mengakibatkan semua ionbikarbonat dan karbonat berubah menjadikarbon dioksida
Oksidasi
Tahap kedua adalah oksidasi karbon padasampel yang tersisa dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan gas lainnya Analisis TOCmodern melakukan tahap ini dalam beberapaproses yaitubull High Temperature Combustionbull High Temperature Catalytic Oxidation
(HTCO) bull Photo-oxidationbull Thermo-chemical Oxidation
bull Photo-chemical Oxidationbull Electrolytic Oxidation
High Temperature Combustion
Sampel dibakar pada temperatur 1350oC dengan oksigen Semua karbon yang ada akanberubah menjadi karbon dioksida lalu dialirkanmenuju tabung Scrubber untuk menghilangkan gangguan seperti gas klorin dan air uapKarbon dioksida diukur dengan absorpsi dalambasa kuat lalu ditimbang atau denganmenggunakan detektor inframerah Sebagian besar alat analisis modern sudah menggunakan Non-Dispersive Infrared (NDIR) untuk mendeteksi karbon dioksida
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
KMnO4bull KMnO4 merupakan oksidator kuat yang dapat bereaksi
tergantung dari pH larutannya
bull Kekuatannya sebagai oksidator juga berbeda-beda sesuai
dengan reaksi yang terjadi pada pH yang berbeda
bull Reaksi yang berbeda ini disebabkan oleh keragaman valensi
mangan dari 1-7 yang semuanya stabil kecuali 1 dan 5
bull Kalium permanganat digunakan secara luas sebagi pereaksi
oksidasi selama seratus tahun lebih Ia merupakan pereaksi
yang mudah didapat tidak mahal tidak memerlukan suatu
indikator dan daya oksidasi besar dalam suasana asam kuat
Kecuali jika digunakan larutan yang sangat encer
bull Reaksi kalium permanganat merupakan reaksi yang lambat
Dalam suasana yang sangat asam permanganat bereaksi
sangat cepat tetapi ada beberapa zat yang memerlukan
pemanasan dan katalis untuk mempercepat reaksinya
bull Analisa karbon organik total senyawaorganik menggunakan oksidatorKMnO4 dapat ditentukan secaralangsung dengan perhitungan biasamenggunakan cara stoikiometri
bull Dimana pada reaksi di atas H2SO4 yangdi gunakan mempunyai pH 1
bull Hal ini disebabkan analisa karbonorganik total (TOC) hanya dapat dilakukan pada pH di bawah 2 dandilakukan pada temperatur yangtinggi
Prosedur Percobaan
bull Senyawa organik dimasukan di dalam erlenmenyer
kemudian ditambahkan H2SO4 dengan pH 1 dan
aquadest
bull Erlenmeyer dipanaskan pada temperatur yang tinggi
sekitar 70 -80 C
bull Larutan senyawa organik dititrasi dengan KMnO4 sampai
pada titik akhir titrasi (terbentuk warna merah muda)
dicatat volume KMnO4 yang di gunakan
bull Selanjutnya tentukan konsentrasi senyawa organic
tersebut Setelah diketahui konsentrasi senyawa
organiktentukan konsentrasi karbon organic total
senyawa organik tersebut
Skema Alat
1 2 3
4 56
ANALISIS TOC Menggunakan TOC
Analyzer
bull Asidifikasi
bull Oksidasi
bull Deteksi dan Kuantifikasi
TOC Analyzer
Asidifikasi
Tahap ini berfungsi untuk memisahkan gasanorganik dan gas POC (Particulate OrganicCarbon) Pelepasan gas-gas ini menuju detektoruntuk pengukuranPenambahan asam mengakibatkan semua ionbikarbonat dan karbonat berubah menjadikarbon dioksida
Oksidasi
Tahap kedua adalah oksidasi karbon padasampel yang tersisa dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan gas lainnya Analisis TOCmodern melakukan tahap ini dalam beberapaproses yaitubull High Temperature Combustionbull High Temperature Catalytic Oxidation
(HTCO) bull Photo-oxidationbull Thermo-chemical Oxidation
bull Photo-chemical Oxidationbull Electrolytic Oxidation
High Temperature Combustion
Sampel dibakar pada temperatur 1350oC dengan oksigen Semua karbon yang ada akanberubah menjadi karbon dioksida lalu dialirkanmenuju tabung Scrubber untuk menghilangkan gangguan seperti gas klorin dan air uapKarbon dioksida diukur dengan absorpsi dalambasa kuat lalu ditimbang atau denganmenggunakan detektor inframerah Sebagian besar alat analisis modern sudah menggunakan Non-Dispersive Infrared (NDIR) untuk mendeteksi karbon dioksida
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
bull Analisa karbon organik total senyawaorganik menggunakan oksidatorKMnO4 dapat ditentukan secaralangsung dengan perhitungan biasamenggunakan cara stoikiometri
bull Dimana pada reaksi di atas H2SO4 yangdi gunakan mempunyai pH 1
bull Hal ini disebabkan analisa karbonorganik total (TOC) hanya dapat dilakukan pada pH di bawah 2 dandilakukan pada temperatur yangtinggi
Prosedur Percobaan
bull Senyawa organik dimasukan di dalam erlenmenyer
kemudian ditambahkan H2SO4 dengan pH 1 dan
aquadest
bull Erlenmeyer dipanaskan pada temperatur yang tinggi
sekitar 70 -80 C
bull Larutan senyawa organik dititrasi dengan KMnO4 sampai
pada titik akhir titrasi (terbentuk warna merah muda)
dicatat volume KMnO4 yang di gunakan
bull Selanjutnya tentukan konsentrasi senyawa organic
tersebut Setelah diketahui konsentrasi senyawa
organiktentukan konsentrasi karbon organic total
senyawa organik tersebut
Skema Alat
1 2 3
4 56
ANALISIS TOC Menggunakan TOC
Analyzer
bull Asidifikasi
bull Oksidasi
bull Deteksi dan Kuantifikasi
TOC Analyzer
Asidifikasi
Tahap ini berfungsi untuk memisahkan gasanorganik dan gas POC (Particulate OrganicCarbon) Pelepasan gas-gas ini menuju detektoruntuk pengukuranPenambahan asam mengakibatkan semua ionbikarbonat dan karbonat berubah menjadikarbon dioksida
Oksidasi
Tahap kedua adalah oksidasi karbon padasampel yang tersisa dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan gas lainnya Analisis TOCmodern melakukan tahap ini dalam beberapaproses yaitubull High Temperature Combustionbull High Temperature Catalytic Oxidation
(HTCO) bull Photo-oxidationbull Thermo-chemical Oxidation
bull Photo-chemical Oxidationbull Electrolytic Oxidation
High Temperature Combustion
Sampel dibakar pada temperatur 1350oC dengan oksigen Semua karbon yang ada akanberubah menjadi karbon dioksida lalu dialirkanmenuju tabung Scrubber untuk menghilangkan gangguan seperti gas klorin dan air uapKarbon dioksida diukur dengan absorpsi dalambasa kuat lalu ditimbang atau denganmenggunakan detektor inframerah Sebagian besar alat analisis modern sudah menggunakan Non-Dispersive Infrared (NDIR) untuk mendeteksi karbon dioksida
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
Prosedur Percobaan
bull Senyawa organik dimasukan di dalam erlenmenyer
kemudian ditambahkan H2SO4 dengan pH 1 dan
aquadest
bull Erlenmeyer dipanaskan pada temperatur yang tinggi
sekitar 70 -80 C
bull Larutan senyawa organik dititrasi dengan KMnO4 sampai
pada titik akhir titrasi (terbentuk warna merah muda)
dicatat volume KMnO4 yang di gunakan
bull Selanjutnya tentukan konsentrasi senyawa organic
tersebut Setelah diketahui konsentrasi senyawa
organiktentukan konsentrasi karbon organic total
senyawa organik tersebut
Skema Alat
1 2 3
4 56
ANALISIS TOC Menggunakan TOC
Analyzer
bull Asidifikasi
bull Oksidasi
bull Deteksi dan Kuantifikasi
TOC Analyzer
Asidifikasi
Tahap ini berfungsi untuk memisahkan gasanorganik dan gas POC (Particulate OrganicCarbon) Pelepasan gas-gas ini menuju detektoruntuk pengukuranPenambahan asam mengakibatkan semua ionbikarbonat dan karbonat berubah menjadikarbon dioksida
Oksidasi
Tahap kedua adalah oksidasi karbon padasampel yang tersisa dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan gas lainnya Analisis TOCmodern melakukan tahap ini dalam beberapaproses yaitubull High Temperature Combustionbull High Temperature Catalytic Oxidation
(HTCO) bull Photo-oxidationbull Thermo-chemical Oxidation
bull Photo-chemical Oxidationbull Electrolytic Oxidation
High Temperature Combustion
Sampel dibakar pada temperatur 1350oC dengan oksigen Semua karbon yang ada akanberubah menjadi karbon dioksida lalu dialirkanmenuju tabung Scrubber untuk menghilangkan gangguan seperti gas klorin dan air uapKarbon dioksida diukur dengan absorpsi dalambasa kuat lalu ditimbang atau denganmenggunakan detektor inframerah Sebagian besar alat analisis modern sudah menggunakan Non-Dispersive Infrared (NDIR) untuk mendeteksi karbon dioksida
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
Skema Alat
1 2 3
4 56
ANALISIS TOC Menggunakan TOC
Analyzer
bull Asidifikasi
bull Oksidasi
bull Deteksi dan Kuantifikasi
TOC Analyzer
Asidifikasi
Tahap ini berfungsi untuk memisahkan gasanorganik dan gas POC (Particulate OrganicCarbon) Pelepasan gas-gas ini menuju detektoruntuk pengukuranPenambahan asam mengakibatkan semua ionbikarbonat dan karbonat berubah menjadikarbon dioksida
Oksidasi
Tahap kedua adalah oksidasi karbon padasampel yang tersisa dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan gas lainnya Analisis TOCmodern melakukan tahap ini dalam beberapaproses yaitubull High Temperature Combustionbull High Temperature Catalytic Oxidation
(HTCO) bull Photo-oxidationbull Thermo-chemical Oxidation
bull Photo-chemical Oxidationbull Electrolytic Oxidation
High Temperature Combustion
Sampel dibakar pada temperatur 1350oC dengan oksigen Semua karbon yang ada akanberubah menjadi karbon dioksida lalu dialirkanmenuju tabung Scrubber untuk menghilangkan gangguan seperti gas klorin dan air uapKarbon dioksida diukur dengan absorpsi dalambasa kuat lalu ditimbang atau denganmenggunakan detektor inframerah Sebagian besar alat analisis modern sudah menggunakan Non-Dispersive Infrared (NDIR) untuk mendeteksi karbon dioksida
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
ANALISIS TOC Menggunakan TOC
Analyzer
bull Asidifikasi
bull Oksidasi
bull Deteksi dan Kuantifikasi
TOC Analyzer
Asidifikasi
Tahap ini berfungsi untuk memisahkan gasanorganik dan gas POC (Particulate OrganicCarbon) Pelepasan gas-gas ini menuju detektoruntuk pengukuranPenambahan asam mengakibatkan semua ionbikarbonat dan karbonat berubah menjadikarbon dioksida
Oksidasi
Tahap kedua adalah oksidasi karbon padasampel yang tersisa dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan gas lainnya Analisis TOCmodern melakukan tahap ini dalam beberapaproses yaitubull High Temperature Combustionbull High Temperature Catalytic Oxidation
(HTCO) bull Photo-oxidationbull Thermo-chemical Oxidation
bull Photo-chemical Oxidationbull Electrolytic Oxidation
High Temperature Combustion
Sampel dibakar pada temperatur 1350oC dengan oksigen Semua karbon yang ada akanberubah menjadi karbon dioksida lalu dialirkanmenuju tabung Scrubber untuk menghilangkan gangguan seperti gas klorin dan air uapKarbon dioksida diukur dengan absorpsi dalambasa kuat lalu ditimbang atau denganmenggunakan detektor inframerah Sebagian besar alat analisis modern sudah menggunakan Non-Dispersive Infrared (NDIR) untuk mendeteksi karbon dioksida
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
TOC Analyzer
Asidifikasi
Tahap ini berfungsi untuk memisahkan gasanorganik dan gas POC (Particulate OrganicCarbon) Pelepasan gas-gas ini menuju detektoruntuk pengukuranPenambahan asam mengakibatkan semua ionbikarbonat dan karbonat berubah menjadikarbon dioksida
Oksidasi
Tahap kedua adalah oksidasi karbon padasampel yang tersisa dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan gas lainnya Analisis TOCmodern melakukan tahap ini dalam beberapaproses yaitubull High Temperature Combustionbull High Temperature Catalytic Oxidation
(HTCO) bull Photo-oxidationbull Thermo-chemical Oxidation
bull Photo-chemical Oxidationbull Electrolytic Oxidation
High Temperature Combustion
Sampel dibakar pada temperatur 1350oC dengan oksigen Semua karbon yang ada akanberubah menjadi karbon dioksida lalu dialirkanmenuju tabung Scrubber untuk menghilangkan gangguan seperti gas klorin dan air uapKarbon dioksida diukur dengan absorpsi dalambasa kuat lalu ditimbang atau denganmenggunakan detektor inframerah Sebagian besar alat analisis modern sudah menggunakan Non-Dispersive Infrared (NDIR) untuk mendeteksi karbon dioksida
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
Asidifikasi
Tahap ini berfungsi untuk memisahkan gasanorganik dan gas POC (Particulate OrganicCarbon) Pelepasan gas-gas ini menuju detektoruntuk pengukuranPenambahan asam mengakibatkan semua ionbikarbonat dan karbonat berubah menjadikarbon dioksida
Oksidasi
Tahap kedua adalah oksidasi karbon padasampel yang tersisa dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan gas lainnya Analisis TOCmodern melakukan tahap ini dalam beberapaproses yaitubull High Temperature Combustionbull High Temperature Catalytic Oxidation
(HTCO) bull Photo-oxidationbull Thermo-chemical Oxidation
bull Photo-chemical Oxidationbull Electrolytic Oxidation
High Temperature Combustion
Sampel dibakar pada temperatur 1350oC dengan oksigen Semua karbon yang ada akanberubah menjadi karbon dioksida lalu dialirkanmenuju tabung Scrubber untuk menghilangkan gangguan seperti gas klorin dan air uapKarbon dioksida diukur dengan absorpsi dalambasa kuat lalu ditimbang atau denganmenggunakan detektor inframerah Sebagian besar alat analisis modern sudah menggunakan Non-Dispersive Infrared (NDIR) untuk mendeteksi karbon dioksida
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
Oksidasi
Tahap kedua adalah oksidasi karbon padasampel yang tersisa dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan gas lainnya Analisis TOCmodern melakukan tahap ini dalam beberapaproses yaitubull High Temperature Combustionbull High Temperature Catalytic Oxidation
(HTCO) bull Photo-oxidationbull Thermo-chemical Oxidation
bull Photo-chemical Oxidationbull Electrolytic Oxidation
High Temperature Combustion
Sampel dibakar pada temperatur 1350oC dengan oksigen Semua karbon yang ada akanberubah menjadi karbon dioksida lalu dialirkanmenuju tabung Scrubber untuk menghilangkan gangguan seperti gas klorin dan air uapKarbon dioksida diukur dengan absorpsi dalambasa kuat lalu ditimbang atau denganmenggunakan detektor inframerah Sebagian besar alat analisis modern sudah menggunakan Non-Dispersive Infrared (NDIR) untuk mendeteksi karbon dioksida
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
High Temperature Combustion
Sampel dibakar pada temperatur 1350oC dengan oksigen Semua karbon yang ada akanberubah menjadi karbon dioksida lalu dialirkanmenuju tabung Scrubber untuk menghilangkan gangguan seperti gas klorin dan air uapKarbon dioksida diukur dengan absorpsi dalambasa kuat lalu ditimbang atau denganmenggunakan detektor inframerah Sebagian besar alat analisis modern sudah menggunakan Non-Dispersive Infrared (NDIR) untuk mendeteksi karbon dioksida
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
High Temperature Catalytic
Oxidation (HTCO)Proses otomatis menyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC Konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan diukur dengan detector Non-Dispersive Infrared (NDIR)Oksidasi sampel selesai setelah diinjeksi ke dalam perapian mengubah zat yang dioksidasidalam sampel ke bentuk gas Misalnyamenghilangkan uap air dan gas halida sebelum mencapai detektor Bahan ini dapat mengganggu proses pendeteksian gas CO2
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
Photo-Oxidation
Dalam oksidasi ini cahaya ultraviolet(UV) mengoksidasi karbon dalam sampeluntuk menghasilkan CO2 Metodeoksidasi UV merupakan metodepenganalisis TOC di perairan yang sangatmurni
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
Thermo-Chemical Oxidation
Proses oksidasi ini menggunakan persulfat(S2O8
2-) yang dipanaskan Pemanasan inibertujuan untuk memperbesar kekuatanoksidasi dari persulfat Dengan pembesarankekuatan oksidasi maka proses berjalan dengansangat efisien
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
Deteksi dan Kuantifikasi
Deteksi yang akurat dan kuantifikasi adalahkomponen yang paling penting dari prosesanalisis TOC Konduktivitas dan non-dispersiveinfrared (NDIR) adalah dua metodependeteksian umum yang digunakan dalamanalisis TOC modern
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
KonduktivitasAda dua jenis detektor konduktivitas langsung dan membran
Konduktivitas langsung merupakan metode yang murah dan sederhana
untuk mengukur CO2 Metode megoksidasi zat organic dengan baik tidak
memerlukan carrier gas tetapi memiliki jangkauan analisis yang sangat
terbatas
Konduktivitas membran mengandalkan teknologi yang sama dengan
konduktivitas langsung walaupun lebih kuat daripada konduktivitas
langsung Kedua metode menganalisis konduktivitas sampel sebelum dan
sesudah dioksidasi
Selama fase oksidasi sampel CO2 (langsung berkaitan dengan TOC dalam
sampel) dan gas lainnya terbentuk CO2 yang terlarut membentuk asam
lemah Dengan demikian mengubah konduktivitas sampel asli secara
proporsional kepada TOC dalam sampel
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
Non-Dispersive Infrared (NDIR)Metode analisis Non-Dispersive Infrared (NDIR)merupakan satu-satunya metode praktis bebasgangguan untuk mendeteksi CO2 dalam analisisTOC Kelebihan utama menggunakan NDIRadalah bahwa metode ini secara langsung danmengukur CO2 yang dihasilkan oleh oksidasidari karbon organik dalam oksidasi reaktordaripada mengandalkan pada pengukuransekunder seperti yang digunakan dalampengukuran konduktivitas
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
Diagram TOC Analyzer
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
Video
Total Organic Carbon Analysis for Water I -Equipment Prep
Total Organic Carbon Analysis for Water II -Calibration Curves
Total Organic Carbon Analysis for Water III -Sample Prep amp Analysis
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
CONTOH PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi W1990 Ilmu Kimia Analitik Dasar Jakarta Gramedia
Nawang mastuti Agyptin 2002 Studi Penentuan Kadar Karbon
Organik Total Glukosa dalam Air Menggunakan Oksidator K2Cr2O7
dan KMnO4 secara Spektrofotometri UV-VIS Jurusan Kimia FMIPA
SiregarAS 2005 Instalasi-instalasi Pengolahan Air Limbah
Yogyakarta Kanisius
Sugiharto 2005 Dasar-dasar pengolahan Air Limbah Yogyakarta
Kanisius
UnderwoodDay 1986 Analisa Kimia Kuantitatif Jakarta Erlangga
Wardhana W 2004 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta
Andi offset
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
Pertanyaan
1 Prinsip kerja TOC analyzer (Naufal)
2 Maksud dari tabung Scrubber dan arti dari ppm dan angka 180 pada contoh perhitungan (Azka)
3 Perbedaan dari HTC dan HTCO (Satria)4 Perbedaan pada metode 1 dan kedua
(Akhmad)5 Lebih baik mana NDIR atau Konduktivitas6 Yang diukur pada perhitungan TOC atau IC
(Bu Yeni)
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
1
JAWABAN
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
2 tabung Scrubber adalah tabung
yang digunakan untuk
menghilangkan gangguan seperti
gas klorin dan air uap
ppm adalah satuan yang diigunakan
dalam menyatakan massa dari
karbon
180 adalah angka yang menyatakan
massa molekul relatif dari glukosa
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
3 Pada HTC Sampel dibakar pada temperatur1350oC dan pada HTCO Proses otomatismenyuntikkan sampel ke sebuah katalis pada 680oC perbedaanya pada HTC tanpa menggunakan Katalis sedangkan pada HTCO menggunakan katalis
4 Perbedaan pada metode pertama dengan prinsip titrasi sedangkan pada metode kedua dengan menggunakan alat yaitu TOC analyzer
5 Pada TOC lebih baik dengan menggunakan NDIR dikarenakan dengan menggunakan sinar inframerah akan lebih mudah dalam mengidentifikasi zat sampel karena berupa sinar jadi tidak perlu untuk mereaksikan atau dengan alat tertentu
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut
6 Pada contoh perhitungan yaitu proses perhitungan IC yaitu CO2 tetapi pada perhitungan juga bisa menghitung TOC yaitu massa dari glukosa tersebut