Analisa data kualitatif

43
Analisa Data Penelitian Analisa Data Penelitian Kualitatif Kualitatif Sebelum melakukan analisa data Sebelum melakukan analisa data (kualitatif) ada cara kerja yang (kualitatif) ada cara kerja yang harus diperhatikan: harus diperhatikan: 1. Mendiskripsikan hasil wawancara 1. Mendiskripsikan hasil wawancara secara apa adanya. secara apa adanya. 2. Melakukan kategorisasi hasil temuan- 2. Melakukan kategorisasi hasil temuan- temuan itu menurut jenis datanya yang temuan itu menurut jenis datanya yang sesuai dengan tujuan penelitian. sesuai dengan tujuan penelitian. 3. Setelah melakukan kategorisasi baru 3. Setelah melakukan kategorisasi baru dilakukan analisa secara kritis dilakukan analisa secara kritis terhadap seluruh hasil temuan yang ada. terhadap seluruh hasil temuan yang ada.

Transcript of Analisa data kualitatif

Page 1: Analisa data kualitatif

Analisa Data Penelitian Analisa Data Penelitian KualitatifKualitatif

►Sebelum melakukan analisa data Sebelum melakukan analisa data (kualitatif) ada cara kerja yang (kualitatif) ada cara kerja yang harus diperhatikan:harus diperhatikan:

► 1. Mendiskripsikan hasil wawancara 1. Mendiskripsikan hasil wawancara secara apa adanya.secara apa adanya.

► 2. Melakukan kategorisasi hasil temuan-2. Melakukan kategorisasi hasil temuan-temuan itu menurut jenis datanya yang temuan itu menurut jenis datanya yang sesuai dengan tujuan penelitian.sesuai dengan tujuan penelitian.

► 3. Setelah melakukan kategorisasi baru 3. Setelah melakukan kategorisasi baru dilakukan analisa secara kritis terhadap dilakukan analisa secara kritis terhadap seluruh hasil temuan yang ada.seluruh hasil temuan yang ada.

Page 2: Analisa data kualitatif

► 4. Untuk penyajian hasil wawancara 4. Untuk penyajian hasil wawancara secara mendalam perlu dipisahkan secara mendalam perlu dipisahkan antara emik (pendapat informan) antara emik (pendapat informan) dengan etik (pendapat peneliti).dengan etik (pendapat peneliti).

► 5. Pada penyajian data ada dua pilihan: 5. Pada penyajian data ada dua pilihan: Pertama, ethografi klasik (peneliti Pertama, ethografi klasik (peneliti secara rinci, detail dan mendalam secara rinci, detail dan mendalam menggambarkan seluruh peristiwa menggambarkan seluruh peristiwa tanpa interpretasi. Kedua, etnografi tanpa interpretasi. Kedua, etnografi modern laporan penelitian sudah modern laporan penelitian sudah imaginasikan dengan bantuan teori dsb.imaginasikan dengan bantuan teori dsb.

Page 3: Analisa data kualitatif

Catatan LapanganCatatan Lapangan► 1. 1. Catatlah segala sesuatu hasil Catatlah segala sesuatu hasil

pengamatan atau hasil interview sesegera pengamatan atau hasil interview sesegera mungkin.mungkin.

► 2. Jangan membicarakan pengamatan 2. Jangan membicarakan pengamatan yang dilakukan sebelum menulis catatan yang dilakukan sebelum menulis catatan lapangan.lapangan.

► 3. Cari tempat yang sepi jauh dari 3. Cari tempat yang sepi jauh dari gangguan untuk merekam kembali segala gangguan untuk merekam kembali segala sesuatu yang dilihat, didengar atau sesuatu yang dilihat, didengar atau dirasakan selama observasi dilakukan.dirasakan selama observasi dilakukan.

► 4. Sediakan waktu yang cukup untuk 4. Sediakan waktu yang cukup untuk melakukan pencatatan hasil observasi melakukan pencatatan hasil observasi yang telah dilakukan.yang telah dilakukan.

Page 4: Analisa data kualitatif

► 5. Usahakan dalam melakukan rekaman 5. Usahakan dalam melakukan rekaman kembali terhadap hasil observasi kembali terhadap hasil observasi secara kronologis.secara kronologis.

► 6. Biarkanlah segala sesuatu itu keluar 6. Biarkanlah segala sesuatu itu keluar dari pikiran anda sesuai dengan hasil dari pikiran anda sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan.observasi yang dilakukan.

► 7. Jangan ada anggapan bahwa menulis 7. Jangan ada anggapan bahwa menulis catatan lapangan itu harus sekali jadi.catatan lapangan itu harus sekali jadi.

► 8. Hendaknya disadarai bahwa menulis 8. Hendaknya disadarai bahwa menulis catatan lapangan itu adalah pekerjaan catatan lapangan itu adalah pekerjaan yang sangat melelahkan, sehingga yang sangat melelahkan, sehingga membutuhkan kesabaran dan membutuhkan kesabaran dan ketekunanketekunan..

Page 5: Analisa data kualitatif

Analisa Data: Analisa Data: pada dasarnya merupakan pada dasarnya merupakan proses pengorganisasian dan mengurutan data proses pengorganisasian dan mengurutan data

ke dalam kategori dan satuan uraian dasar ke dalam kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan pola, tema yang sehingga dapat ditemukan pola, tema yang dapat dirumuskan sebagai hipotesa kerja.dapat dirumuskan sebagai hipotesa kerja.

►Pertama-tama yang harus Pertama-tama yang harus dilakukan dalam analisa data dilakukan dalam analisa data adalah pengorganisaian data adalah pengorganisaian data dalam bentuk mengatur, dalam bentuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode dan memberi kode dan mengkatagorikannya.mengkatagorikannya.

Page 6: Analisa data kualitatif

► Tujuan pengorganisasian dan Tujuan pengorganisasian dan pengolahan data tersebut untuk pengolahan data tersebut untuk menemukan tema dan hipotesa kerja menemukan tema dan hipotesa kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori.yang akhirnya diangkat menjadi teori.

►Proses analisa data dimulai dengan Proses analisa data dimulai dengan menelaah seluruh data yang menelaah seluruh data yang dikumpulkan, baik yang diperoleh dikumpulkan, baik yang diperoleh melalui wawancara, pengamatan, melalui wawancara, pengamatan, catatan lapangan dst., baru melakukan catatan lapangan dst., baru melakukan reduksi data yang dilakukan dengan reduksi data yang dilakukan dengan cara membuat abstraksi.cara membuat abstraksi.

► Sebelum data ditafsirkan dilakukan Sebelum data ditafsirkan dilakukan evaluasi terhadap keabsahan data, evaluasi terhadap keabsahan data, baru data ditafsirkan sebagai baru data ditafsirkan sebagai kemungkinan lahirnya teori.kemungkinan lahirnya teori.

Page 7: Analisa data kualitatif

►Sementara Susan Stanback Sementara Susan Stanback menyatakan” menyatakan” there are no data there are no data guidelines in qualitative reseach guidelines in qualitative reseach for determining how much data for determining how much data and data analysis are necessary to and data analysis are necessary to support and assertion, or theory”. support and assertion, or theory”. Belum ada panduan dalam Belum ada panduan dalam penelitian kualitatif untuk penelitian kualitatif untuk menentukan berapa banyak data menentukan berapa banyak data dan analisis yang diperlukan dan analisis yang diperlukan untuk mendukung kesimpulan untuk mendukung kesimpulan atau teori.atau teori.

Page 8: Analisa data kualitatif

►Bogdan menyatakan:”Bogdan menyatakan:” analyis is the analyis is the process of systematically serching and process of systematically serching and arranging the interview trancripts, arranging the interview trancripts, fieldnote, and other matterial that you fieldnote, and other matterial that you accumulate to increase your own accumulate to increase your own understanding of them and to enable understanding of them and to enable you to present what you have discovered you to present what you have discovered to others’to others’. Analisa data adalah proses . Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bhan-wawancara, catatan lapangan, dan bhan-bahan lain, sehingga dapat mudah bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat dipahami, dan temuannya dapat diinfromasikan kepada orang lain.diinfromasikan kepada orang lain.

Page 9: Analisa data kualitatif

►Analisis data dilakukan dengan Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.diceritakan kepada orang lain.

Page 10: Analisa data kualitatif

► Susan Stainback, mengemukakan” Susan Stainback, mengemukakan” Data Data analysis is critical to qualitative research analysis is critical to qualitative research process. It is to recognition, study, and process. It is to recognition, study, and understanding of interrelationship and understanding of interrelationship and concept in your data that hypotheses concept in your data that hypotheses and assertions can be developed and and assertions can be developed and evaluatedevaluated”. Analisa data merupakan hal ”. Analisa data merupakan hal yang kritis dalam proses penelitian yang kritis dalam proses penelitian kualitatif. Ini untuk mengakui, studi dan kualitatif. Ini untuk mengakui, studi dan internalisasi pemahaman dan konsep internalisasi pemahaman dan konsep dalam data anda, sehingga hipotesis dalam data anda, sehingga hipotesis dapat dikembangkan dan dievaluasi.dapat dikembangkan dan dievaluasi.

Page 11: Analisa data kualitatif

► Spardley (1980) menyatakan” Spardley (1980) menyatakan” Analysis of Analysis of any kind involve a way of thingking. It any kind involve a way of thingking. It refers to systematic examination of refers to systematic examination of something to determine its parts, th something to determine its parts, th relation among parts, and the relationship relation among parts, and the relationship p the whole.Analysis is a search for p the whole.Analysis is a search for patterns”patterns”. Analisa dalam penelitian jenis . Analisa dalam penelitian jenis apapun, adalah merupakan cara berfikir. apapun, adalah merupakan cara berfikir. Hal itu berkaitan denga pengujian secara Hal itu berkaitan denga pengujian secara sistematis terhadap sesuatu untuk sistematis terhadap sesuatu untuk menentukan bagian, hubungan antar menentukan bagian, hubungan antar bagian, dan hubungannya dengan bagian, dan hubungannya dengan keseluruhan. Analisa adalah untuk keseluruhan. Analisa adalah untuk mencari pola.mencari pola.

Page 12: Analisa data kualitatif

►Berdasarkan hal tersebut dapat Berdasarkan hal tersebut dapat dikemukan di sini bahwa, analis data dikemukan di sini bahwa, analis data adalah proses mencari dan menyusun adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sentesa, menyusun ke unit, melakukan sentesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan dan mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.lain.

Page 13: Analisa data kualitatif

Proses Analisa DataProses Analisa Data Analisa data dalam penelitian kualitatif Analisa data dalam penelitian kualitatif

dilakukan sejak sebelum memasuki dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. setelah selesai di lapangan. In fact, data In fact, data analysis in qualitative research is an on analysis in qualitative research is an on going activity that occurs through out the going activity that occurs through out the investigative process rather than after investigative process rather than after processprocess. Dalam kenyataannya, analisis . Dalam kenyataannya, analisis data kualitatif berlangsung selama proses data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data daripada setelah pengumpulan data daripada setelah selesai pengumpulan data.selesai pengumpulan data.

Page 14: Analisa data kualitatif

►Analisis sebelum di lapangan : analisis Analisis sebelum di lapangan : analisis data dilakukan terhadap data hasil studi data dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder, yang pendahuluan, atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian.fokus penelitian.

►Analisis selama lapangan Model Miles Analisis selama lapangan Model Miles dan Huberman: mengemukakan bahwa dan Huberman: mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu yaitu data reductiondata reduction,, data display data display,dan ,dan conclution drawing/verificationconclution drawing/verification::

Page 15: Analisa data kualitatif

Antisipasi

Reduksi data

Selama Setelah

Display data

Selama Setelah

Kesimpulan/verifikasi

Selama Setelah

Analisis

Periode Pengumpulan Data

Page 16: Analisa data kualitatif

►Setelah peneliti melaukan pengmpulan Setelah peneliti melaukan pengmpulan data, maka peneliti melakukan data, maka peneliti melakukan anticipatory sebelum melakukan anticipatory sebelum melakukan reduksi data. Anticipatory data reduksi data. Anticipatory data reduction is occurring as the research reduction is occurring as the research decides (often full awareness) which decides (often full awareness) which conceptual frame work, which sites, conceptual frame work, which sites, which research question, which data which research question, which data collection approaches to choose.collection approaches to choose.

Page 17: Analisa data kualitatif

Reduksi DataReduksi Data► Reduksi data: merupakan seleksi data yang Reduksi data: merupakan seleksi data yang

diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang mucul dalam catatan tertulis di lapangan.yang mucul dalam catatan tertulis di lapangan.

► Reduksi data: berlangsung terus-menerus Reduksi data: berlangsung terus-menerus selama penelitian berlangsung. Jadi reduksi selama penelitian berlangsung. Jadi reduksi data bukanlah merupakan hal yang terpisah data bukanlah merupakan hal yang terpisah dalam analisis.dalam analisis.

► Reduksi data: merupakan bentuk analisis yang Reduksi data: merupakan bentuk analisis yang menajam, menggolongkan, membuang yang menajam, menggolongkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data, sehingga tidak perlu dan mengorganisasi data, sehingga kesimpulan dan verifikasi dapat dilakukan.kesimpulan dan verifikasi dapat dilakukan.

Page 18: Analisa data kualitatif

Ada dua reduksiAda dua reduksi::

► Pertama reduksi vertikal: dimana reduksi data Pertama reduksi vertikal: dimana reduksi data menunjukkan proses seleksi, fokus menunjukkan proses seleksi, fokus penyederhanaan, abstraksi, mentransformasi penyederhanaan, abstraksi, mentransformasi data mentah yang diperoleh, laporan dari data mentah yang diperoleh, laporan dari lapangan menjadi konsep, hipotesis sampai pada lapangan menjadi konsep, hipotesis sampai pada teori.teori.

► Kedua, reduksi horizontal yang lebih Kedua, reduksi horizontal yang lebih menunjukkan pada proses klasifikasi konsep, menunjukkan pada proses klasifikasi konsep, variable, hipotesis atau teori.variable, hipotesis atau teori.

► Dalam penyajian data, akhirnya merupakan Dalam penyajian data, akhirnya merupakan proses analisis kedua yang harus dilakukan. proses analisis kedua yang harus dilakukan. Sebagaimana halnya reduksi data, penciptaan dan Sebagaimana halnya reduksi data, penciptaan dan penggunaan penyajian data tidaklah terpisah dari penggunaan penyajian data tidaklah terpisah dari analisis.analisis.

Page 19: Analisa data kualitatif

►Mereduksi data berarti Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang merangkum, memilih hal-hal yang pokok, menfokuskan pada hal-hal pokok, menfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan yang penting, dicari tema dan polanya. polanya.

►Reduksi data merupakan proses Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan serta kecerdasan dan keluasan serta kedalaman wawasan yang tinggi.kedalaman wawasan yang tinggi.

Page 20: Analisa data kualitatif

Data Display (panyajian Data Display (panyajian data)data)

Dalam penelitian kualitatif, penyajian Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini mile menyatakan” the Dalam hal ini mile menyatakan” the most frequent form of display data for most frequent form of display data for qualitative research data in the past qualitative research data in the past has been narrative tex”. Yang paling has been narrative tex”. Yang paling sering digunakan untuk menyanyikan sering digunakan untuk menyanyikan data dalam penelitian kualitatif adalah data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.dengan teks yang bersifat naratif.

Page 21: Analisa data kualitatif

Simpulan dan Simpulan dan VerificationVerification Conclusion Drawing / verificationConclusion Drawing / verification: :

kesimpulan dalam penelitian kualitatif kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab fokus/ mungkin dapat menjawab fokus/ rumusan masalah yang dirumuskan rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak sejak awal, tetapi mungkin juga tidak (karena sifatnya masih sementara).(karena sifatnya masih sementara).

►Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsungselama penelitian berlangsung

►Kesimpulan dlm penelitian kualitatif yg Kesimpulan dlm penelitian kualitatif yg diharapkan adalah temuan baru yg diharapkan adalah temuan baru yg sblmnya belum pernah ada.sblmnya belum pernah ada.

Page 22: Analisa data kualitatif

Pengumpulan data

Penyajian data

Kesimpulan-kesimpulanPenarikan/Verifikasi

Reduksidata

Page 23: Analisa data kualitatif

Analisa Model Spradley:Analisa Model Spradley:(1) memilih situasi sosial (Place, Actor, (1) memilih situasi sosial (Place, Actor, Activity); (2) melaksnakan observasi Activity); (2) melaksnakan observasi partisipasi; (3) Mencatat hasil observasi dan partisipasi; (3) Mencatat hasil observasi dan wawacara; (4) melakukan observasi wawacara; (4) melakukan observasi deskriptif: (5) melakukan analisa domain;(6) deskriptif: (5) melakukan analisa domain;(6) melakukan observasi terfokus: (7) melakukan observasi terfokus: (7) Melaksanakan analisa taksonomi: (8) Melaksanakan analisa taksonomi: (8) Melakukan observasi terseleksi: (9) Melakukan observasi terseleksi: (9) Melakukan analisis komponensial: (10) Melakukan analisis komponensial: (10) melakukan analisis tema: (11) Temuan melakukan analisis tema: (11) Temuan Budaya: (12) menulis laporan.Budaya: (12) menulis laporan.

Page 24: Analisa data kualitatif

Analisa DomainAnalisa Domain►Setelah peneliti memasuki obyek Setelah peneliti memasuki obyek

penlitian yang berupa situasi soial penlitian yang berupa situasi soial yang terdiri atas, place, actor dan yang terdiri atas, place, actor dan activity (PAA), selanjutnya activity (PAA), selanjutnya melaksanakan observasi participant, melaksanakan observasi participant, mencatat hasil observasi dan mencatat hasil observasi dan wawancara, melakukan observasi wawancara, melakukan observasi deskriptif, maka langkah selanjutnya deskriptif, maka langkah selanjutnya melakukan analisa domain.melakukan analisa domain.

Page 25: Analisa data kualitatif

► Analisa Analisa domaindomain merupakan langkah pertma merupakan langkah pertma dalam penelitian kualitatif. Langkah dalam penelitian kualitatif. Langkah selanjutnya adalah analisis selanjutnya adalah analisis taksonomitaksonomi yang yang aktivitasnya adalah mencari bagaimana aktivitasnya adalah mencari bagaimana domain yang dipilih itu dijabarkan menjadi domain yang dipilih itu dijabarkan menjadi lebih rinci. lebih rinci.

► Selanjutnya analisis Selanjutnya analisis komponensional komponensional yang yang dihasilkan dari analisa taksonomi. Yang dihasilkan dari analisa taksonomi. Yang terakhir adalah analisa tema, yang terakhir adalah analisa tema, yang aktivitasnya adalah mencari hubungan antar aktivitasnya adalah mencari hubungan antar domain, dan bagaimana hubungan dengan domain, dan bagaimana hubungan dengan kseluruhan dan kemudian dirimuskan dalam kseluruhan dan kemudian dirimuskan dalam tem atau judul penelitian.tem atau judul penelitian.

Page 26: Analisa data kualitatif

Tiga Tujuan dalam menafsirkan data Tiga Tujuan dalam menafsirkan data (Schaltzman dan Strauss, 2003):(Schaltzman dan Strauss, 2003):

►Pertama, melakukan deskripsi Pertama, melakukan deskripsi semata-mata. Seluruh data yang semata-mata. Seluruh data yang disajikan dalam bentuk emik.disajikan dalam bentuk emik.

►Kedua, deskripsi analitik. Setelah Kedua, deskripsi analitik. Setelah dilakukan kategorisasi dan proses dilakukan kategorisasi dan proses abstraksi dilakukan penafsiran abstraksi dilakukan penafsiran dengan bantuan teori (lama).dengan bantuan teori (lama).

►Ketiga, teori subtantif.Ketiga, teori subtantif.

Page 27: Analisa data kualitatif

Analisa Penelitian KualitatifAnalisa Penelitian KualitatifStraus dan CorbinStraus dan Corbin

► Analisis ini memperkenalkan kita Analisis ini memperkenalkan kita pada tiga tahapan pengkodean pada tiga tahapan pengkodean atau analisis yakni: 1. atau analisis yakni: 1. Pengkodean Terbuka (Pengkodean Terbuka (Open Open codingcoding), 2. Pengkodean Berporos ), 2. Pengkodean Berporos ((Axial CodingAxial Coding) dan 3. Pengkodean ) dan 3. Pengkodean Berpilih (Berpilih (Selective CodingSelective Coding).).

Page 28: Analisa data kualitatif

► Secara definitive Secara definitive open kodingopen koding bisa bisa dikatakan sebagai tahap awal analisa data dikatakan sebagai tahap awal analisa data di mana peneliti (1) memberikan label di mana peneliti (1) memberikan label kepada fenomena-fenomena yang menjadi kepada fenomena-fenomena yang menjadi objek studinya, yang telah direkam dalam objek studinya, yang telah direkam dalam data kualitatifnya. data kualitatifnya. Setelah itu peneliti (2) Setelah itu peneliti (2) memasukkan fenomena-fenomena yang memasukkan fenomena-fenomena yang telah dilabelinya itu ke dalam kategori-telah dilabelinya itu ke dalam kategori-kategori tertentu. Untuk keperluan labeling, kategori tertentu. Untuk keperluan labeling, peneliti membutuhkan istilah tertentu yang peneliti membutuhkan istilah tertentu yang disebut sebagai konsep. Jadi, konsep adalah disebut sebagai konsep. Jadi, konsep adalah istilah yang merupakan tanda atau mengacu istilah yang merupakan tanda atau mengacu pada suatu fenomena tertentu. Sementara pada suatu fenomena tertentu. Sementara itu, kategori adalah pengelompokkan itu, kategori adalah pengelompokkan konsep-konsep yang memiliki kesamaan konsep-konsep yang memiliki kesamaan ciri-ciri tertentu. ciri-ciri tertentu.

Page 29: Analisa data kualitatif

Pengkodean terbuka Pengkodean terbuka (Open Coding)(Open Coding)

►Hal yang bisa ditambahkan adalah Hal yang bisa ditambahkan adalah bahwa penggunaan konsep-konsep itu bahwa penggunaan konsep-konsep itu dan pengkategorian bisa dilakukan dan pengkategorian bisa dilakukan dengan menggunakan konsep atau dengan menggunakan konsep atau kategori yang datang dari peneliti kategori yang datang dari peneliti sendiri (etic), bisa pula konsep-konsep sendiri (etic), bisa pula konsep-konsep atau kategori yang berkembang di atau kategori yang berkembang di kalangan informan(emic) atau subjek kalangan informan(emic) atau subjek peneltian. peneltian.

Page 30: Analisa data kualitatif

Pengkodean Berporos Pengkodean Berporos (Axial Coding)(Axial Coding)

►Secara definitive, Secara definitive, Axial codingAxial coding mengacu pada seperangkat prosedur mengacu pada seperangkat prosedur penyusunan data ke dalam suatu penyusunan data ke dalam suatu kerangka yang menjelaskan hubungan kerangka yang menjelaskan hubungan antar berbagai konsep dan kategori antar berbagai konsep dan kategori yang telah ditemukenali atau yang telah ditemukenali atau diciptakan dalam open coding. diciptakan dalam open coding.

Page 31: Analisa data kualitatif

►Dalam analisis grounded theory, kita Dalam analisis grounded theory, kita mengenal kerangka tertentu yang bisa mengenal kerangka tertentu yang bisa digunakan untuk merangkai hubungan antar digunakan untuk merangkai hubungan antar berbagai konsep atau kategori yang telah berbagai konsep atau kategori yang telah diidentifikasi pada open coding. Kerangka diidentifikasi pada open coding. Kerangka ini merupakan suatu tata urut yang ini merupakan suatu tata urut yang menempatkan konsep-konsep untuk saling menempatkan konsep-konsep untuk saling menjelaskan keberadaannya dalam konteks menjelaskan keberadaannya dalam konteks persoalan yang menjadi focus kajian. Dalam persoalan yang menjadi focus kajian. Dalam hal ini, grounded analysis mengenal konsep hal ini, grounded analysis mengenal konsep kondisi kausal, fenomena, konteks, kondisi kondisi kausal, fenomena, konteks, kondisi pemengaruh, strategi aksi/interaksi, pemengaruh, strategi aksi/interaksi, konsekuensi. Dalam hal ini, konsep-konsep konsekuensi. Dalam hal ini, konsep-konsep ini ditempatkan dalam kerangka berikut:ini ditempatkan dalam kerangka berikut:

Page 32: Analisa data kualitatif

►(A) Kondisi Kausal (A) Kondisi Kausal (B) Fenomena (B) Fenomena (C) Konteks (C) Konteks (D) Kondisi Pengaruh (D) Kondisi Pengaruh (E) Strategi Aksi/Interaksi (E) Strategi Aksi/Interaksi (F) (F) KonsequensiKonsequensi

Page 33: Analisa data kualitatif

Pengkodean Berpilih Pengkodean Berpilih ((Selective CodingSelective Coding))

► Selective codingSelective coding sebenarnya tidak jauh berbeda sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pengkodean berporos (dengan pengkodean berporos (Axial CodingAxial Coding) karena ) karena pada intinya tahapan ini merupakan usaha untuk pada intinya tahapan ini merupakan usaha untuk merumuskan kompleksitas hubungan antar merumuskan kompleksitas hubungan antar berbagai ketegori/konsep seperti yang telah berbagai ketegori/konsep seperti yang telah dilakukan pada dilakukan pada axial codingaxial coding. Namun demikian, . Namun demikian, rumusan kompleksitas hubungan antar berbagai rumusan kompleksitas hubungan antar berbagai kategori dalam tahap selective coding dilakukan kategori dalam tahap selective coding dilakukan pada tingkat abstraksi yang lebih tinggi. Oleh pada tingkat abstraksi yang lebih tinggi. Oleh karenanya, sebagian orang menyebut tahap ini karenanya, sebagian orang menyebut tahap ini sebagai teorisasi. sebagai teorisasi.

► Sumber: Adhahuri, 2006; Basrowi, 2008.Sumber: Adhahuri, 2006; Basrowi, 2008.

Page 34: Analisa data kualitatif

Tehnik Pemeriksaan Keabsahan Tehnik Pemeriksaan Keabsahan DataData

► 1. Memeriksa kerepresentatifan data 1. Memeriksa kerepresentatifan data (informan).(informan).

► 2. Memeriksa pengaruh peneliti dari ke-2. Memeriksa pengaruh peneliti dari ke-bias-an.bias-an.

► 3. Melalui triangulasi, yang intinya 3. Melalui triangulasi, yang intinya mencari tahu tentang kesahihan dan mencari tahu tentang kesahihan dan keterandalan data.keterandalan data.

► 4. Memberi bobot pada bukti melalui 4. Memberi bobot pada bukti melalui umpan balik sebelum kesimpulan dibuat. umpan balik sebelum kesimpulan dibuat. Baik dari sumber data (saksi peristiwa) Baik dari sumber data (saksi peristiwa) maupun dari lingkungan data (kasus maupun dari lingkungan data (kasus Tanjung Priok).Tanjung Priok).

Page 35: Analisa data kualitatif

►5. Membuat pertentangan atau 5. Membuat pertentangan atau perbandingan sebelum kesimpulan perbandingan sebelum kesimpulan dibuat.dibuat.

►6. Memeriksa makna segala 6. Memeriksa makna segala sesuatu yang diluar dalam rangka sesuatu yang diluar dalam rangka memperdalam kesimpulan awal.memperdalam kesimpulan awal.

►7. Menggunakan kasus ekstrem 7. Menggunakan kasus ekstrem sebagai kontrol atas kesimpulan sebagai kontrol atas kesimpulan yang akan dibuat.yang akan dibuat.

►8. Menyingkirkan hubungan palsu , 8. Menyingkirkan hubungan palsu , khususnya untuk menentukan ada-khususnya untuk menentukan ada-tidaknya hubungan variabel yang tidaknya hubungan variabel yang bersifat sebab-akibat. bersifat sebab-akibat.

Page 36: Analisa data kualitatif

► 9.9. Membuat replika temuan, sehingga Membuat replika temuan, sehingga temuan menjadi lebih dapat dipercaya, temuan menjadi lebih dapat dipercaya, terutama jika ditunjang oleh data yang terutama jika ditunjang oleh data yang mandiri.mandiri.

► 10. Mencari penjelasan tandingan. Hal ini 10. Mencari penjelasan tandingan. Hal ini diperlukan terutama untuk memperkecil diperlukan terutama untuk memperkecil subyektifitas data yang kita peroleh.subyektifitas data yang kita peroleh.

► 11. Memberi bukti yang negatif. Tujuan untuk 11. Memberi bukti yang negatif. Tujuan untuk mengkontrol kesimpulan yang telah dibuat.mengkontrol kesimpulan yang telah dibuat.

► 12. Mendapatkan umpan-balik dari informan 12. Mendapatkan umpan-balik dari informan (konfirmasi) sebelum kesimpulan definitif (konfirmasi) sebelum kesimpulan definitif dibuat (Miles dan Haberman, 1992).dibuat (Miles dan Haberman, 1992).

Page 37: Analisa data kualitatif

Dengan kata lain untuk Dengan kata lain untuk menetapkan keabsahan menetapkan keabsahan (trustworhiness) bagi penelitian (trustworhiness) bagi penelitian kualitatif ada 4 kreteria untuk kualitatif ada 4 kreteria untuk pengukuran itu:pengukuran itu:

►1. Derajat kepercayaan 1. Derajat kepercayaan (credibility)(credibility)

►2. Keteralihan ( transferbility)2. Keteralihan ( transferbility)►3. Kebergantungan 3. Kebergantungan

(dependentbility)(dependentbility)►4. Kepastian (confirmability)4. Kepastian (confirmability)

Page 38: Analisa data kualitatif

►KredibilitasKredibilitas 1. Perpanjangan keikutsertaan: 1. Perpanjangan keikutsertaan:

keterlibatan peneliti dalam waktu yang keterlibatan peneliti dalam waktu yang panjang, diluar untuk mempelajari panjang, diluar untuk mempelajari kebudayaan, membangun kepercayaan, kebudayaan, membangun kepercayaan, juga, untuk mengeliminir distorsi yang juga, untuk mengeliminir distorsi yang mungkin terjadi.mungkin terjadi.

2. Ketekunan pengamatan: untuk 2. Ketekunan pengamatan: untuk memperoleh tingkat kedalaman terhadap memperoleh tingkat kedalaman terhadap penelitian yang dilakukan.penelitian yang dilakukan.

3. Triangulasi: pada dasarnya 3. Triangulasi: pada dasarnya merupakan teknik pemeriksaan merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data, dengan memanfaatkan keabsahan data, dengan memanfaatkan apa yang ada diluar data, sebagai apa yang ada diluar data, sebagai pembanding.pembanding.

Page 39: Analisa data kualitatif

Menurut Denzin (1978) ada 4 macam Triangulasi Menurut Denzin (1978) ada 4 macam Triangulasi sebagai teknik pemeriksaan. sebagai teknik pemeriksaan.

► 1. Triangulasi dengan sumber:1. Triangulasi dengan sumber: membandingkan dan mengecek balik membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui alat dan waktu yang diperoleh melalui alat dan waktu yang berbeda.berbeda.

► Caranya: Caranya: ► 1. membandingkan data hasil pengamatan 1. membandingkan data hasil pengamatan

dengan data hasil wawancara;dengan data hasil wawancara; 2. membandingkan apa yang dikatakan 2. membandingkan apa yang dikatakan

orang didepan umum dengan apa yang orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi;dikatakan secara pribadi;

Page 40: Analisa data kualitatif

3. membandingkan apa yang 3. membandingkan apa yang dikatakan orang dalam penelitian dikatakan orang dalam penelitian dengan apa yang dikatakan dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu;sepanjang waktu;

4. membandingkan apa yang 4. membandingkan apa yang dikatakan orang dengan berbagai dikatakan orang dengan berbagai pendapat, sesuai dengan status dan pendapat, sesuai dengan status dan kelas sosial yang ada;kelas sosial yang ada;

5. membandingkan hasil 5. membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.dokumen yang berkaitan.

Page 41: Analisa data kualitatif

►2.2. Triangulasi MetodeTriangulasi Metode:: untuk untuk memperoleh tingkat kepercayaan memperoleh tingkat kepercayaan dengan mengecek teknik dengan mengecek teknik pengumpulan datanya atau sumber pengumpulan datanya atau sumber datanya.datanya.

►3.3.Triangulasi penyidikTriangulasi penyidik: dengan : dengan memanfaatkan pengamat lain untuk memanfaatkan pengamat lain untuk mengecek derajat kepercayaan data.mengecek derajat kepercayaan data.

►4. 4. Triangulasi TeoriTriangulasi Teori: adanya asumsi : adanya asumsi bahwa realitas lebih kaya dari teori bahwa realitas lebih kaya dari teori apapun yang digunakan.apapun yang digunakan.

Page 42: Analisa data kualitatif

► 4. Pemeriksaan sejawat melalui diskusi: dimaksudkan 4. Pemeriksaan sejawat melalui diskusi: dimaksudkan agar tetap mempertahankan sikap terbuka, jujur dan agar tetap mempertahankan sikap terbuka, jujur dan membantu hipotesa kerja yang muncul dari pemikiran membantu hipotesa kerja yang muncul dari pemikiran peneliti.peneliti.

► 5. Kajian kasus negatif: intinya untuk membandingkan 5. Kajian kasus negatif: intinya untuk membandingkan informasi dengan dengan kasus yang tidak sesuai informasi dengan dengan kasus yang tidak sesuai dengan pola dan informasi yang telah dikumpulkan.dengan pola dan informasi yang telah dikumpulkan.

► 6. Pengecekan anggota: intinya untuk melakukan 6. Pengecekan anggota: intinya untuk melakukan evaluasi terhadap hasil yang sudah diperoleh dengan evaluasi terhadap hasil yang sudah diperoleh dengan membandingkan hasil wawancara melalui kaset, membandingkan hasil wawancara melalui kaset, misalnya, sebelum data ditafsirkan. misalnya, sebelum data ditafsirkan.

► Keteralihan:Keteralihan:► 7. Melalui uraian rinci: yang dalam istilah antropologi 7. Melalui uraian rinci: yang dalam istilah antropologi

disebut sebagai “thick description” atau gambaran disebut sebagai “thick description” atau gambaran yang mendalam tentang realitas lokal yang diteliti. yang mendalam tentang realitas lokal yang diteliti.

Page 43: Analisa data kualitatif

►Ketergantungan:Ketergantungan:► 9. Audit Ketergantungan: tidak dapat 9. Audit Ketergantungan: tidak dapat

dilaksanakan apabila tidak dilengkapi dengan dilaksanakan apabila tidak dilengkapi dengan catatan-catatan pelaksanaan keseluruhan catatan-catatan pelaksanaan keseluruhan proses dan hasil studi.proses dan hasil studi.

►Kepastian:Kepastian:► 10. Intinya melakukan monitoring, mulai dari 10. Intinya melakukan monitoring, mulai dari

pelaksanaan, proses, maupun hasil studi. pelaksanaan, proses, maupun hasil studi. Yang salah satunya untuk memastikan Yang salah satunya untuk memastikan apakah hasil penelitian itu benar-benar apakah hasil penelitian itu benar-benar berasal dari data atau hasil opini.berasal dari data atau hasil opini.