Analisa Data Komunitas Bumil
Transcript of Analisa Data Komunitas Bumil
ANALISA DATA KOMUNITAS BUMIL
No. DATA MASALAH ETIOLOGI1.
2.
BUMILAngket:Dari 10 ibu hamil :- 4 orang (40%) Ibu Hamil berusia
dibawah 20 tahun- 1 dari 2 ibu hamil persalinan
sebelumnya ditolong oleh dukun beranak
- 2 orang (20%) kehamilan tidak direncanakan
- 4 orang (40%) Ibu Hamil mengeluh mual-muntah
- 8 orang (80%) Ibu Hamil mengeluh pusing
- 1 orang (10%) mengeluh tidak ada nafsu makan
- 1 dari 4 orang (25%) ibu hamil tidak memeriksakan kehamilan karena malas
- 3 dari 4 orang (75%) ibu hamil tidak memeriksakan kehamilan karena tempat pelayanan kesehatan jauh dari rumah
- 5 orang (50%) Ibu Hamil tidak meminum pil penambah darah
- 5 orang (50%) Ibu Hamil tidak mendapatkan imunisasi TT selama hamil
- 6 orang (60%) Ibu Hamil merencanakan melahirkan dengan pertolongan dukun bayi/kampung
Wawancara:- Berdasarkan hasil wawancara pada
saat pengkajian, seluruh ibu hamil tidak mengetahui tentang senam hamil
- Bidan desa mengatakan ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT sekitar 3-5 orang
Observasi:- Tempat pelayanan kesehatan jauh
dari rumah penduduk
IBU MENYUSUIAngket:
Risiko penurunan derajat kesehatan ibu dan bayi
Kurang terpajan informasi tentang kesehatan ibu selama hamil
Dari 36 ibu menyusui: 18 orang (50%) Ibu mengatakan
ASI Eklusif diberikan kurang dari 6 bulan
19 orang (52,8%) Ibu menyusui tidak memberikan susu jolong/colostrum pada bayinya
12 orang (34,3%) Ibu merencanakan menyusui bayinya sampai berhenti sendiri
15 orang (78,9%) Ibu tidak memberikan susu jolong/kolostrum karena tidak tahu manfaat susu jolong
19 orang (52,8%) Ibu membiarkan masalah dalam menyusui bayinya
4 orang (21,1%) Ibu mengatakan susu jolong/colostrum kotor
Wawancara: Bidan desa mengatakan semua ibu
yang melahirkan dengannya mendapatkan penyuluhan tentang cara menyusui yang benar
Dukun beranak/kampung mengatakan memberikan penyuluhan tentang melancarkan ASI tetapi tidak pernah memberikan penyuluhan tentang cara menyusui yang benar
Kurangnya pengetahuan Ibu tentang ASI Ekslusif
Kurangnya terpajan informasi