Analisa Data Fix
-
Upload
aisyahkhairinaprasmahita -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
description
Transcript of Analisa Data Fix
C. ANALISA DATA
Setelah mahasiswa mengumpulkan data selama tiga hari, kemudian data tersebut
dikelompokan dan diolah serta dianalisa untuk mengidentifikasi masalah keperawatan
sebagai berikut :
No Data Diagnosa
Keperawatan
1. Dari hasil pengkajian dan pendataan didapatkan hasil :
Jumlah penduduk 2484 Jiwa, dengan
komposisi Bayi (< 1 tahun ) 38 Jiwa (1,53%),
Balita (1-4 tahun) 173 Jiwa (6,98%),
Anak sekolah (5-12 tahun) 341 Jiwa (13,55 %),
Remaja (13-18 tahun) 267 Jiwa (10,77%),
Dewasa (19-60) 1514 Jiwa (61,07%),
Lansia (>60 tahun) 151 Jiwa (6,09%).
Prosentasi tingkat pendidikan terakhir :
SD (16,32%), tidak sekolah (2,69%), tidak
lulus SD
Prosentasi kasus diare dalam 6 bulan terakhir
yaitu : usia (< 1 tahun ) 3 Jiwa (9,37%), usia
(1-4 tahun)
18 Jiwa (13,04%), usia (5-12 tahun) 11 Jiwa
(7,43%) , usia (13-18 tahun) 9 Jiwa (10,23%),
usia (19-60 tahun) 30 jiwa (6,62%),
usia (>60 tahun) 5 Jiwa (3,39%).
Prosentasi kasus DHF dalam 6 bulan terakhir
Risiko meningkatnya
penyakit akibat
lingkungan tidak
sehat (Diare, DHF,
dan TBC) di RW
11 Kel. Cempaka
Putih Barat Kec.
Cempaka Putih
berhubungan dengan
kurang pengetahuan
masyarakat tentang
kesehatan
lingkungan.
yaitu : usia (1-4 tahun)1 Jiwa (0,72%), usia (5-
12 tahun)
3 Jiwa (7,43%)
usia (13-18 tahun) 2 Jiwa (2,27%), usia (19-60
tahun) 5 jiwa (1,10%).
Prosentasi kasus TBC dalam 6 bulan terakhir
yaitu : usia (1-4 tahun)1 Jiwa (0,72%), usia
(13-18 tahun)
1 Jiwa (1,14%), usia (19-60 tahun) 4 jiwa
(0,88%), usia (>60 tahun) 2 Jiwa (1,35%).
Prosentasi sumber air minum keluarga :
Air sumur 7,65%, PAM 39,55%, Air isi ulang
15,11 %, Air mineral 37,69%.
Prosentasi air yang digunakan :
sumur pompa 21,27%, sumur gali 0,75%,
PAM 76,49%, Air isi ulang 1,49%.
Prosentasi tempat pembuangan air besar :
WC milik sendiri 93,31%, Umum 6,69%.
Prosentasi jarak WC dengan sumber air : <10
meter 34,75%, >10 meter 49,15%,
10 meter 16,10 %.
Prosentasi pembuangan air limbah yang kurang
baik 1,87%.
Prosentasi cara keluarga membuang dahak
disembarang tempat 10,26%.
Prosentasi menyimpan makanan dimeja
dibiarkan terbuka sebanyak 3,89%.
Prosentasi kebiasaan keluarga mencuci
tangan : jarang 4,35%, kadang-kadang 13,37%.
Prosentasi keluarga menguras bak mandi :
<1 minngu 42,35%, > 1 minggu 57,65%.
Jumlah rumah 536 rumah, jumlah rumah
dengan jenis : semi permanen 14,55%, non
permanen 0,093%.
Prosentasi rumah dengan pencahayaan : baik
60,26%, cukup 29,85%, kurang 9,89%.
Dari hasil observasi didapatkan bahwa :
Pemukiman cukup padat, letak rumah
berdempetan.
Aliran pembuangan limbah kurang lancar
sehingga menyebabkan air berwarna
kehitaman dan berbau tidak sedap.
Dari hasil wawancara didapatkan bahwa :
Di RW 011 terdapat 12 orang kader yang aktif,
mereka sudah cukup terlatih untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada serta terdapat 3
kader jumantik.
2. Dari hasil pengkajian dan pendataan didapatkan hasil
sebagai berikut :
Resiko terjadinya
peningkatan penyakit
Jumlah seluruh penduduk di RW 011 sebanyak
2484 jiwa
Jumlah seluruh lansia di RW 011 sebanyak 151
jiwa (6,09%)
Prosentasi jumlah penyakit degenartif pada
lansia di RW 011 (> 60 tahun) : Diabetes
mellitus 10 jiwa (6,75%), Hipertensi 35 jiwa
(23,6%), Jantung 5 jiwa ( 3,37%), Asam Urat
11 jiwa (7,43%), reumatik 25 jiwa (16,89%),
Stroke 2 jiwa (1,35%).
Prosentasi tingkat pendidikan terakhir lansia di
RW 011 (>60tahun) : SD ( 16,32% ), Tidak
sekolah (2,69%) tidak lulus SD (0,08% ).
Dari hasil observasi ditemukan antara lain:
Para lansia di RW 011 memiliki kegiatan
seperti mengaji, pergi mengunjungi keluarga
atau teman, mengikuti perkumpulan,
melakukan olah raga seperti jalan pagi,
berjemur didepan rumah, senam lansia, dan
main catur.
Belum didapatkan adanya posyandu lansia di
RW 011 kelurahan cempaka putih barat
Dari hasil wawancara didapatkan hasil :
Para lansia mengatakan belum dibentuk
posyandu lansia di RW 011 dan adanya
degeneratif
(Diabetes Melitus,
Hipertensi, Jantung,
reumatik, Asam urat,
dan stroke) pada
lansia di RW 011
kelurahan cempaka
putih barat kecamatan
cempaka putih
berhubungan dengan
kurang pengetahuan
warga RW 011
tentang perawatan
penyakit degeneratif
pada lansia.
harapan dari lansia untuk mengadakan suatu
kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan.
3. Dari hasil pengkajian didapatkan data :
Jumlah penduduk keseluruhan 2484 jiwa,
jumlah penduduk umur <1 tahun 38 jiwa
(1.53%), jumlah penduduk umur 1-4 tahun 173
jiwa (6.96%), jumlah penduduk umur 5-12
tahun 341 jiwa (13,73%), jumlah penduduk
umur 13-18 tahun 267 jiwa (10,75%), jumlah
penduduk umur 19-60 tahun 1514 jiwa (60,95),
jumlah penduduk umur >60 tahun 151 jiwa
(6.08%).
Prosentasi tingkat pndidikan terakhir, tidak
sekolah (16,3%), tidak lulus SD (0,08%),
SD (16,3%)
Prosentasi pemberian ASI pada usia < 1 tahun
sebanyak 34 jiwa (41%), dan pemberian PASI
sebanyak 32 jiwa (41,2%).
Prosentasi balita yang memiliki KMS pada usia
1-4 tahun, balita pada gizi kurang (merah)
sebanyak 2 jiwa (1,28%)
untuk balita dengan gizi cukup (kuning)
sebanyak 37 jiwa (23,7%) dan untuk balita
dengan gizi baik (hijau) sebanyak 117 jiwa
(75%).
Resiko gizi buruk
pada balita di RW 11
Kelurahan Cempaka
Putih Barat
berhubungan dengan
kurang pengetahuan
warga RW 11
terhadap gizi pada
balita
Balita yang memiliki KMS sebanyak 156 jiwa
dan yang tidak memiliki KMS sebanyak 55
jiwa.
4. Dari data:
Jumlah penduduk 2484 jiwa, dengan komposisi
bayi (0-1 tahun) 38 jiwa (1,53%),
balita (1-4 tahun) 173 jiwa ( 6,98%),
anak sekolah (5-12 tahun) 341 jiwa ( 13,55%),
remaja (12-18 tahun) 267 jiwa (10,77%),
dewasa (19-60 tahun) 1514 jiwa (61,07%),
lansia (>60 tahun) 151 jiwa (6,09%).
Prosentasi tingkat pendidikan terakhir: SD
jiwa (16,32%), tidak sekolah (2,69%).
Prosentasi kasus ISPA dalam 6 bulan terakhir:
bayi (0-1 tahun) 17 jiwa ( 53,125%), balita (1-5
tahun) 97 jiwa (72,29%),
anak sekolah (5-12 tahun) 110 jiwa ( 74,32%),
remaja (12-19 tahun) 59 jiwa (67,05%),
dewasa (19-60 tahun) 152 jiwa (33,55%),
lansia (>60 tahun) 28 jiwa (18,92%).
Jumlah rumah 536 rumah, jumlah rumah
dengan jenis: permanen 453 rumah (84,51%),
semi permanen 78 rumah (14,55%), non
permanen 5 rumah (0,93%)
Prosentasi rumah dengan pencahayaan: baik
Tingginya penyakit
ISPA di RW 11
berhubungan dengan
kurangnya
pengetahuan tentang
pencegahan dan
perawatan ISPA
323 rumah (60,26%), cukup 160 rumah
(29,85%) kurang 53 rumah (9,89%)
Prosentasi rumah dengan ventilasi: baik 319
rumah (59,51%), cukup 162 rumah (30,22%),
kurang 55 rumah (10,26%)
Dari hasil observasi diperoleh data :
pemukiman padat penduduk, letak rumah
berdempetan, ventilasi dan pencahayaan baik.
5. Dari hasil pengkajian dan pendataan didapatkan hasil
sebagai berikut :
Jumlah penduduk di RW 11 Kecamatan
Cempaka Putih Barat adalah 2484 Jiwa
Jumlah remaja di RW 11 Kecamatan Cempaka
Putih Barat adalah 267 jiwa dan jumlah
dewasa adalah 1514 jiwa
Prosentasi cara keluarga berkomunikasi
dengan remaja antara lain :
kalau ada perlu 3,73%, kalau ada masalah
4,51%, setiap saat 24,5%, kadang-kadang
7,46%.
Prosentasi remaja dalam menghabiskan waktu
luang antara lain : olah raga 20,5%, kumpul
dengan teman 31,4%, nonton TV 53,5%, ikut
perkumpulan 3,74%, lain-lain 6,36%.
Prosentasi remaja yang sering merokok adalah
Resiko terjadi
kerawanan sosial
(penyalahgunaan
obat-obatan/narkoba,
kenakalan remaja,
dan seks bebas)
di RW 11 kelurahan
cempaka putih barat
berhubungan dengan
tidakadekuatnya
wadah perkumpulan
remaja
70 jiwa, yang tidak merokok 197 jiwa, dengan
frekuensi merokok yaitu < 1 bungkus (68,5 %),
1 bungkus (25,7%), 2 bungkus (4,28%),
3 bungkus (1,42%).
Jumlah penduduk usia produktif antara lain:
belum bekerja 173 jiwa (15,5%), tidak bekerja
391 jiwa (28,5%), dan yang bekerja 950 jiwa
(55,9%).
Pendidikan terakhir antara lain : SD (16,32
%), tidak sekolah (2,69 %)
Dari hasil observasi ditemukan antara lain :
kegiatan poskamling tidak dilakukan setiap
hari, pada malam hari banyak remaja yang
kumpul tanpa alasan
Dari hasil wawancara kepada warga didapatkan :
belum dapat dibuktikan adanya kremaja yang
menggunakan obat-obatan terlarang
Menurut warga di RW 11 kegiatan karang
taruna tidak aktif sampai saat ini.