analisa data DM.doc
-
Upload
imas-anggraeni -
Category
Documents
-
view
38 -
download
0
Transcript of analisa data DM.doc
B. ANALISA DATANO.TanggalDATAPROBLEMETIOLOGI
1.30 Mei 2014DO :
Gula darah sewaktu 395 mg/dL
TD : 160/100 mmHg
Hb : 9,9 g/dL
Leukosit : 14,6
Pucat
DS :
Pasien mengatakan lemasKetidakefektifan perfusi jaringan periferPenurunan sirkulasi darah perifer (penyakit DM)
2.30 Mei 2014DO :
Pasien terlihat lemas dan lesu
Pasien tampak tidur terus
Kesadaran composmentis
GDS : 395 mg/dL
DS :
Pasien mengatakan lemas, pusing dan ingin muntah
Pasien mengatakan masih memakan makanan yang manis
Pasien mengatakan punya riwayat diabetes kurang lebih 13 tahunResiko ketidakstabilan kadar glukosa darahkurang kepatuhan pada manajemen diabetik
3.30 Mei 2014DO :
BB : 74
TB : 157
IMT : 29,6 (lebih)
DS :
Pasien mengatakan selalu ingin makanKetidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
C. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d penurunan sirkulasi darah perifer (penyakit DM)
2. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d kurang kepatuhan pada manajemen diabetik3. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuhD. RENCANA KEPERAWATAN
NO.DX KEPERAWATANNOCNIC
1.Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d penurunan sirkulasi darah perifer (penyakit DM)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, diharapkan masalah pasien dapat teratasi, dengan indicator :
Circulation status
NO.
INDIKATOR
AWAL
AKHIR
1.
Tekanan darah sistolik
242.
Tekanan darah diastolic
2
4
3.
Tekanan nadi
3
5
4.
Output urin
1
4
5.
Peningkatan berat badan
2
4
Keterangan :
1 : sangat parah
2 : parah
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada penyimpangan1. Monitor vital sign2. Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap panas, dingin, tajam atau tumpul
3. Instruksikan keluarga untuk mengobservasi kulit jika ada laserasi
4. Kolaborasi pemberian analgetik
2.Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d kurang kepatuhan pada manajemen diabetik
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, diharapkan masalah pasien dapat teratasi, dengan indicator :
Blood glucose level
NO.
INDIKATOR
AWAL
AKHIR
1.
GDS
1
4
2.
Diit rendah
1
4
3.
diet dan latihan fisik
2
4
Keterangan :
1 : sangat parah
2 : parah
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada penyimpanganHyperglikemia management
1. Memonitor kadar glukosa darah
2. Pantau tanda-tanda dan gejala hiperglikemia
3. Monitor vital sign
4. Pertahankan akses intravena, jika perlu
5. beri karbohidrat sederhana, sesuai indikasi6. Beri karbohidrat kompleks dan protein, sesuai indikasi
3.Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, diharapkan masalah pasien dapat teratasi, dengan indicator :
Weigth maintenance behavior
NO.
INDIKATOR
AWAL
AKHIR
1.
Monitor Berat badan
2
4
2.
Olahraga
243.
Menghindari makanan yang tidak disarankan
2
5
4.
Mengetahui jenis makanan yang diperbolehkan
3
5
5.
menggunakan suplemen gizi sesuai kebutuhan2
4
6.
mempertahankan keseimbangan cairan24Keterangan :
1 : tidak pernah dilakukan2 : jarang dilakukan3 : kadang dilakukan4 : sering dilakukan5 : selalu dilakukanNutrition management1. Monitor asupan kalori yang masuk
2. Anjurkan pasien untuk mengurangi makanan yang berlemak
3. Anjurkan pasien untuk berolahraga
4. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan
5. Berikan makanan yang terpilih (yang sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
6. Monitor jumlah kalori dan nutrisi
Nutrition monitoring
1. BB badan pasien dalam batas normal
2. Monitor adanya penurunan berat badan
3. Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
4. Monitor mual dan muntah