Anak

5
Anak-anak sebagai anak-anak tetap tumbuh dan berkembang. dasar ini mempunyai sejumlah karakteristik yang dinamis guna meningkatkan vitalitas serta memerlukan pendekatan kesehatan yang spesifik yang berhubungan untuk keperluan-keperluan perubahan anak. (Child Health USA. 1989 p.6). Di AS terdapat 46.222.124 orang anak-anak dan remaja terdaftar di 110000 buah sekolah-sekolah private dan publik (Digest of Educational Statistics, 1989). Walaupun mereka (putra-putri) dapat digambarkan sebagai individu yang relatif sehat, tetapi mereka mengalami strees dan tekanan-tekanan sosial pada pertumbuhan dan perkembangan mereka sehinhha menghasilkan masalah kesehatan. masalah-masalah kesehatan anak-anak sekolah. perawat sekolah menduduki posisi yang unik dalam membantu melaksanakan masalah kesehatan serta memebrikan pendidikan kesehatan anak usia sekolah, sehingga mereka dapat merasakan kenyamanan kesehatan yang baik selama masa sekolah dan usia remaja. dibawah ini dituliskan beberapa masalah kesehatan anak berdasarkan kelompok usia. hal ini sangat menarik untuk dicatat dan dipahami mengingat masalah anak usia sekolah bervariasi (usia 5 s.d 12 tahun) dengan usia (13 s.d 19 tahun) Bagi usia anak-anak, maka kecelakaan, pembunuhan, penyakit ISPA, malnutrisi, sakit gigi, kanker (termasuk leukimia), influensa dan pneumonia merupakan masalah yang sangat besar dalam mempengaruhi kesehatan mereka dan teman-teman disekolahnya. sementara bagi usia remaja, maka hamil, penyalahgunaan obat dan alkohol, kecelakaan, pembunuhan, bunuh diri dan penyakit kelamin merupakan kondisi yang menyebabkan mereka gagal sekolah. Masalah kesehatan pada usia sekolah di zaman modern ini meliputi aspek sosial, emosional, perilaku dan issue teknologi yang memerlukan rentang pelayanan yang kompleks diantara individu dalam sistem yang fleksibel dalam suatu cara kolaboratif dan koordinasi. terdapat beberapa tenaga pelaksana pendidik, dan pengambilan keputusan yang menyimpulkan bahwa perawat sekolah merupakan seorang figur dalam beberapa pertemuan kebutuhan perawatan kesehatan sekolah, khususnya mereka yang mempunyai resiko tinggi (Califano,1986).

description

UKS

Transcript of Anak

Page 1: Anak

Anak-anak sebagai anak-anak tetap tumbuh dan berkembang. dasar ini mempunyai sejumlah karakteristik yang dinamis guna meningkatkan vitalitas serta memerlukan pendekatan kesehatan yang spesifik yang berhubungan untuk keperluan-keperluan perubahan anak. (Child Health USA. 1989 p.6).

Di AS terdapat 46.222.124 orang anak-anak dan remaja terdaftar di 110000 buah sekolah-sekolah private dan publik (Digest of Educational Statistics, 1989). Walaupun mereka (putra-putri) dapat digambarkan sebagai individu yang relatif sehat, tetapi mereka mengalami strees dan tekanan-tekanan sosial pada pertumbuhan dan perkembangan mereka sehinhha menghasilkan masalah kesehatan.

masalah-masalah kesehatan anak-anak sekolah.

perawat sekolah menduduki posisi yang unik dalam membantu melaksanakan masalah kesehatan serta memebrikan pendidikan kesehatan anak usia sekolah, sehingga mereka dapat merasakan kenyamanan kesehatan yang baik selama masa sekolah dan usia remaja. dibawah ini dituliskan beberapa masalah kesehatan anak berdasarkan kelompok usia. hal ini sangat menarik untuk dicatat dan dipahami mengingat masalah anak usia sekolah bervariasi (usia 5 s.d 12 tahun) dengan usia (13 s.d 19 tahun)

Bagi usia anak-anak, maka kecelakaan, pembunuhan, penyakit ISPA, malnutrisi, sakit gigi, kanker (termasuk leukimia), influensa dan pneumonia merupakan masalah yang sangat besar dalam mempengaruhi kesehatan mereka dan teman-teman disekolahnya. sementara bagi usia remaja, maka hamil, penyalahgunaan obat dan alkohol, kecelakaan, pembunuhan, bunuh diri dan penyakit kelamin merupakan kondisi yang menyebabkan mereka gagal sekolah.

Masalah kesehatan pada usia sekolah di zaman modern ini meliputi aspek sosial, emosional, perilaku dan issue teknologi yang memerlukan rentang pelayanan yang kompleks diantara individu dalam sistem yang fleksibel dalam suatu cara kolaboratif dan koordinasi. terdapat beberapa tenaga pelaksana pendidik, dan pengambilan keputusan yang menyimpulkan bahwa perawat sekolah merupakan seorang figur dalam beberapa pertemuan kebutuhan perawatan kesehatan sekolah, khususnya mereka yang mempunyai resiko tinggi (Califano,1986).

riwayat perawatan sekolah

komponen-komponen program kesehatan sekolah

ada tiga komponen inti kesehatan sekolah yaitu, pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan lingkungan yang sehat.

pelayanan kesehatan.

pada awalnya pelayanan kesehatan sekolah meliputi screening kesehatan, perawatan dasar tentang komplikasi ringan, pemberian oba-obatan, surveillance status immunisasi, penemuan kasus untuk mengidentifikasi dini tentang masalah, pengelolaan kasus, konseling kesehatan, pelayanan perawtan

Page 2: Anak

pada siswa yang memerlukan kesehatan secara khusus dan pelayanan di beberapa distrik dan perawtan kesehatan utama. semua kegiatan ini dipusatkan pada keluarga dan ditujukan untuk pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. perawat sekolah pada umumnya orang-orang yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan tersebut diatas. oleh karena itu, maka perawat tersebut diperbolehkan memberikan obat-obatan serta mlaksanakan konseling kesehtan pda mereka yang memrlukan, namun hal ini tergantung pada ukuran program kesehtan sekolah mereka yang ada serta tingkat perkembangannya.

kelanjutan dalam penelitian perawatan akhir-akhir ini mempunyai substansi yang meningkaykan pengetahuan dasar untuk merancang dan memberikan pelayanan kesehtan sekolah yang berkualitas tinggi.

screening.

tanggung jawab perawat sekolah dalam proses screening adalah bekerja sama dengan keluarga dan anggota tim lainnya dalam hal : 1. menentukan screening apa yang akan dikerjakan. 2. m engembangkan sebuah rencana untuk screening dan sistem pengelolaan data. 3. mengerjakan pada profesional dan tenaga yang lainnya tentang bagaimana cara melaksanakan screening. 4. menentukan faktor-faktor yang mendekati sumber yang menunjukkan daignosa yang berdasarkan gejala dan tanda. 5. merujuk siswa yang membutuhkan evaluasi selanjutnya disekolah atau masyarakat . 6. kolaborasi dengan tim lain dalam pelaksanaan dan evaluasi rencana pengobatan.

Adapun paket screening khusus untuk anak preschool dapat ditemukan disekolah. sebagai contoh program screening diagnosis dini dan pengobatan yang periodik. program ini merupakan bagian dari program Medicaid (Title XIX of Social Security Act), yang berarti bahwa program untuk membantu menis untuk memenuhi kebutuhan keluarga sesuai dengan kondisi siswa.

selain program tersebut , ada 2 program lain yaitu bagi preschool yang juga melibatkan program screening kesehtan serta Head start, yaitu suatu program pendidikan dini pada anak-anak preschool yang mempunyai resiko terhadap suatu masalah kesehtan yang disebabkan oelh kemiskinan dan sosial.

sekarang ini, masih banyak program screening tradisional dikesehatan sekolah, sehingga banyak masukan bagaimana pun variasinya kegiatan screening itu namun disekolah perlu dilaksanakan screening yang lebih komprehensif.

penemuan kasus.

penemuan kasus merupakan sebuah format tentang seleksi screening yang melibatkan suatu penelitian tentang perilaku siswa tertentu, ketidakhadiran, dan kurang baik di sekolah. walaupun seluruh siswa dengan bervariasi kelompok usia dilibatkan dalamscreening, namun upaya penemuan kasus ini dimulai dari mengidentifikasi faktor resiko dan lokasi siswa yang diduga mempunyai penyimpangan perilakiu

Page 3: Anak

sehingga memberikan resiko untuk masalah tertentu serta memrlukan pengkajian selanjutnya dan kemungkinan rujukan. olehkarena itu, maka teknik penemuan kasus merupakan upaya yang lebih intensif dan biasanya memerlukan keputusan klinik perawat sekolah untuk menetapkan determinan walaupun pengkajian dan diagnosa selanjtnya penting.

penemuan kasus memerlukan perawatan praktekyang hati-hati, sistemaik, mengacu pada anormalis atau gejala dan dugaan. upaya penemuan kasus harus konsentrasi pada identifikasi siswa yang ditemukan mengandung beberapa resiko :

1. siswa yang telah mengalami absensi kelas sebnyak 10% hari efektif sekolah.

2. siswa yang seing sekali dibawa ke kantor kepala sekolah karena sakit.

3. siswa yang seingkali dibawa ke kantor kepala sekolah karena berperilaku tidak baik di kelas.

4. siswa yang memiliki penyakit kronis.

5. siswa dengan gangguan fisik nyata atau tersamar yang sapat mengganggu fungsi selama sekolah.

6. siswa dengan masalah emosional yang nyata atau tersamar.

7. siswa yang seingkali izin untuk bertemu dengan perawat karena keluha-keluhan yang tidak spesifik.

8. siswa yang mengalami perlukaan yang serius atau mempunyai riwayat perlukaan yang berulang.

9. siswa yang secara turunan -predisposisi dengan kondisi-kondisi tertentu.

sebagaimana pada langkah awal penemuan kasus yaitu melakukan observasi pada anak-anak yang mengalami gangguan fisik atau mental; anak-anak dengan kondisi stress karena orangtua yang tidak dapat melihat adanya perkembangan psikososial, fisik, dan kognitif. oleh karena itu, maka perawat sekolah khusus mendeteksi anak-anak merupakan korban dari penyakit sosial (seperti penganiayaan atau penyalahgunaan). adapun tanggung jawab perawat yang bekerja di lingkunagn anak-anak yang diduga dengan kondisi demikian perlu diberikan suatu lingkungan yang aman, rasa nyaman, dan dukungan. selain itu tanggung jawab perawat sekolah adalah melaporkan masalah mereka sesuai dengan kewenangan seperti pada pelayanan perlindungan anak-anak.

surveillance status immunisasi

secara legal , kegiata inimempunyai syarat tertentu disekolah yaitu setiap siswa