an Kerangka Teori, Konsep Variabel, Definisi Fix [Compatibility Mode]

download an Kerangka Teori, Konsep Variabel, Definisi Fix [Compatibility Mode]

of 17

Transcript of an Kerangka Teori, Konsep Variabel, Definisi Fix [Compatibility Mode]

PENGEMBANGAN KERANGKA TEORI, KONSEP VARIABEL, DEFINISI OPERASIONAL PENELITIANANDIKA FISMA PRAYOGA (FKM Univ Jember)

Pengembangan Kerangka Teori Kerangka teori dikembangkan menjadi kerangka konsep penelitian bersama tinjauan pustaka dan masalah penelitian yg telah dirumuskan.(Notoadmodjo, 2002) Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitaan antara konsep satu terhadap konsep lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti.(Notoadmodjo, 2010)

Contoh Ekonomi keluarga adalah suatu konsep, untuk mengukurnya dapat melalui variabel pendapatan dan variabel pengeluaram.

Kerangka konsep penelitian penyebab TBC (Lapau, 2009)Terpapar kuman TB 1. Faktor genetik 2. Malnutrisi 3. Rumah sesak 4. kemiskinan

Hospes yang rentan

infeksi

Invasi ke jaringan

TBC

Konsep Variabel Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain. (Notoadmodjo, 2002) Definisi lain menyebutkan bahwa variabel adalah sesuatu yang digunakan sbg ciri, sifat, atau ukuran yg dimiliki atau diadapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu, misalnya umur, gender, pendidikan, ras, dsb. (Notoadmodjo, 2002)

Berdasarkan hubungan fungsional dgn variabel lainnya, variabel dibedakan menjadi : 1. variabel bebas/independent/sebab/mempengaruhi 2. variabel tergantung/terikat/akibat/terpengaruh/depen dent Berdasarkan skala pengukurannya variabel dibedakan menjadi 4 yakni variabel nominal, ordinal, interval, dan rasio

Contoh Skala nominal (agama, suku bangsa, jenis kelamin) skala ordinal (pendidikan yang dibedakan menjadi SD, SMP, SMA, dst; umur yang dibedakan menjadi anak-anak, muda, dan tua) skala interval (A=1, B=2, C=3, D=4; interval A sampai D adalah 4-1=3) Skala rasio (berat 1 karung beras = 1 kuintal, makan berat 5 karung beras = 5 kuintal)

Dalam epidemiologi deskriptif, variabel terdiri dari (Lapau, 2009) :1. Variabel orang Misalnya : umur, jenis kelamin, ras, agama, jumlah kelahiran, jumlah anak, dan umur ibu, status perkawinan. 2. Variabel waktu Misalnya : endemi, epidemi, periodisitas, secular trend, menilai program intervensi.

3. Variavel Tempat Misalnya : peta epidemiologi, spot-map, Sistem informasi geografis, Fokus, Receptive area, Faktor Genetis dan kultural, Membandingkan frekuensi penyakit antar negara, klasifikasi internasional penyakit.

Definisi operasional variabel Untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel diamati/diteliti, perlu sekali variabel-variabel tersebut diberi batasan atau definisi operasinal. (Notoadmodjo, 2010) Definisi operasional juga bermanfaat untuk mengarahkan pada pengukuran atau pengamatan thdp variabel-variabel yg bersangkutan serta pengembangan instrumen (alat ukur). (Notoadmodjo, 2010)

Pada waktu menyusun DO biasanya sekaligus mencakup: a. Cara pengukuran b. Hasil ukur (pengkatagorian hasil pengukuran) c. Skala Pengukuran

Menurut Sudigdo Sastroasmoro, definisi operasional dlm banyak hal mengacu pada pustaka yg ada, namun boleh juga membuat definisi sendiri asal dpt dipertanggungjawabkan.

Contoh definisi operasional: 1. Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yg digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuha, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia (menurut UU No 36 tahun 2009 ttg Kesehatan)

2. Hipertensi adalah jika tekanan darah sistolik > 160 mmHg atau tekanan darah diastolik > 95 mmHg (menurut WHO, dalam Bustan, 2007) 3. Status ekonomi keluarga rendah adalah jika pengeluaran per bulan keluarga tersebut lebih besar daripada pemasukannya. (didefinisikan sendiri) Definisi operasional yang telah ditetapkan harus digunakan secara taat asas dan konsisten dlm keseluruhan penelitian .

Daftar Pustaka Kementrian Kesehatan RI, 2009, Undangundang No 36 Tahun 2009 Lapau, Buchari. 2009. Prinsip dan Metode, Balai Penerbit FKUI, Jakarta Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan (edisi revisi),Rineka Cipta, Jakarta

Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan (edisi revisi),Rineka Cipta, Jakarta Sastroasmoro, Sudigdo dan Sofyan, Ismael. 2010. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-3. Jakarta :CV Sagung Seto.

Thank You Very Much