Tangga [Compatibility Mode]

33
Tangga Beton Bertulang Bordes Anak Tangga Balustrade a = aantrede (antritt) s = optrede (auftritt) Nama-nama bagian tangga: Bahan untuk tangga: kayu, baja, beton atau kombinasinya

description

Tangga

Transcript of Tangga [Compatibility Mode]

Page 1: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton Bertulang

Bordes

Anak Tangga

Balustrade

a = aantrede (antritt)s = optrede (auftritt)

Nama-nama bagian tangga:

Bahan untuk tangga: kayu, baja, beton atau kombinasinya

Page 2: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangPersyaratan dan Jenis-jenis Tangga

Jenis-jenis Tangga:

Tangga Lurus, tanpa Bordes

Tangga Lurus, dengan Bordes

Tangga L, dgn Bordes

Tangga U, dgn Bordes

Tangga U, dengan2 Bordes

Tangga U, dg. BordesLengkung

TanggaLingkar

TanggaLengkung

TanggaLengkung

Page 3: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton Bertulang

Bentuk-bentuk Tangga:

Anak tangga bertemudi satu titik (grs.htm)Tidak baik/nyaman !

Tanpa bordes.

Anak tangga ditikunganharus dibuat sedemikian sehingga tangga tetapnyaman dan aman.

Sebaiknya dibuat dgpembagian menurutgaris biru!

Page 4: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton Bertulang

Jenis2 tangga menurut strukturnya:

Tangga plat: Tangga dengan struktur pendukung berupa plat (biasanya berupa plat beton bertulang). Di atas plat tangga yang miring ini terdapat anak-tangga.

Tangga balok: Tangga dengan struktur pendukung berupa balok(dapat berupa balok beton bertulang, kayu atau baja profil).

Tangga kantilever: Anak2 tangga berupa kantilever yang terjepit salah satu ujungnya di dalam dinding atau balok

Page 5: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton Bertulang

(1) Tangga Pelat:

Pada jenis (1):Pelat injak akan meneruskan beban ke struktur pelat tangga. Tidak ada perancangan khusus utk pelat injak (anak tangga), cukup diberi tulangan susut / konstruktif.

Jenis2 tangga menurut strukturnya:

A

A

Pot. A-A

Plat beton bertulang

Page 6: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton Bertulang

(2) Tangga Balok:

Jenis2 tangga menurut strukturnya:

Balok beton bertulang

Pot. A-A:

A

A

Page 7: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangPersyaratan dan Jenis-jenis Tangga

Bentuk-bentuk Struktur Tangga:

(1) Tangga Pelat:

(2) Tangga Balok:

Pada jenis (1):Pelat injak akan mene-ruskan beban ke struk-tur pelat tangga. Tidak ada perancangan khusus utk pelat injak. Cukup diberi tulangan susut / konstruktif.

Page 8: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangPersyaratan dan Jenis-jenis Tangga

Bentuk-bentuk Struktur Tangga:

(3) Tangga dg Balok Tepi:

(4) Tangga Kantilever:Dinding beton

Pada jenis (2), (3), (4):Beban tangga akan dipi-kul oleh plat injak sebagai pelat atau balok terlentur yang ditumpu pada kedua sisinya atau salah satu sisinya (sbg kantilever) . Selanjutnya beban dite-ruskan ke balok pendu-kung atau ke dinding.

Page 9: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangPersyaratan dan Jenis-jenis Tangga

Persyaratan Tangga:

• Lebar tangga dan bordes memenuhi kebutuhan• Panjang tangga cukup, sehingga dapat memberi aantrede (antritt)

dan optrede (auftritt) yang proporsional dan aman• Sandaran yang cukup kuat dan aman• Memenuhi persyaratan struktural

a = aantrede (antritt)

s = optrede (auftritt)

Page 10: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangPersyaratan dan Jenis-jenis Tangga

Aturan / Pedoman:

1. Aturan ukuran langkah 2.s + a = 59 s/d 65 cm Nilai ideal: 63 cm

2. Aturan keamanan s + a = 46 cm3. Aturan kenyamanan a – s = 12 cm

Page 11: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangPersyaratan dan Jenis-jenis Tangga

Aturan / Pedoman:Lebar tangga : minimum 80 cm,

(tgt luas bangunan, jml.penghuni)Tinggi optrede (s) : maks. 19 cm (umum) atau 21 cm (rmh. tinggal)Lebar aantrede (a) : min. 26 cm

Page 12: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangPersyaratan dan Jenis-jenis Tangga

Page 13: Tangga [Compatibility Mode]

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNGSTRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG

TANGGAContoh Hitungan:Elevasi Lantai 1: + 300 cmElevasi Lantai 2: + 610 cm jadi beda tinggi h = 310 cmUkuran ruang tangga: 300 cm x 400 cm.

Dicoba: Tangga U dengan 1 bordes,dg lebar tangga 100 cm, lebar bordes 100 cmjadi: lebar tangga total = 2 x 100 + 10 (jrk antara) = 210 cm, OK!digunakan: s = 17 cm dan a = 28 cmjadi: 2s + a = 2.17 + 28 = 62, OK!

Jml anak tangga n = h/s – 1 = 310/17 – 1 = 17, 24 buah

Dibulatkan ke atas menjadi 18 buah 14 buah anak tangga dg s = 17 cm4 buah anak tangga dg s = 18 cm

Beda tinggi anak tangga sebesar 1 cm dapat ditolerir dan tdk akan terasa bagi pemakai. Anak tangga dg s = 18 cm tsb di taruh di bagian bawah dan atas tangga.

Page 14: Tangga [Compatibility Mode]

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNGSTRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG

TANGGATangga U dengan 1 bordes:

Dibuat jml anak tangga atas =jml anak tangga bawah = 18/2 = 9 buah

Panjang ruang tangga yg diperlukan = 9 x a + lbr bordes = 9 x 28 + 100 = 352 cm, OK!

Page 15: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangSistim Struktur Tangga

Tangga dg balok: Asumsi sistim struktur tergantung pada posisi kolom yang ada

Kolom / Balok induk

Kolom

Kolom / Balok induk

Dipasang begelyg cukup

Kolom

Salah ! Benar !

B

Kolom / Balok induk

C

KolomKolom

A

Balok

Balok

Page 16: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangSistim Struktur Tangga

Asumsi A, B dan C tersebut semuanya benar dengan catatan: pelaksanaan sesuai dengan asumsi yang dipilih.

Masing-masing asumsi akan menghasilkan perilaku struktur yang berbeda, sehingga penulangannyapun akan berbeda.

Kolom

Kolom / Balok induk

B

Page 17: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangSistim Struktur Tangga

Tangga pelat: Asumsi sistim struktur tergantung pada posisi kolom yang ada

1

AB

C

D

Berarti harus ada balok-balok lintang pada titik A – D

Balok2 ini harus ada yang mendukung dukungan dapat berupa kolom, dinding atau balok induk.Pelat

Pelat

Pelat

Balok Bordes

Page 18: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangSistim Struktur Tangga

2

A

B

C

Balok-balok lintang pada titik A – C

Pelat

Pelat

Pelat

Balok Bordes

Page 19: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangSistim Struktur Tangga

1

A

B

C

Balok-balok lintang pada titik A – C

Pelat

Pelat

Pelat

Balok Bordes

Page 20: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangSistim Struktur Tangga

Tangga tanpa balok-balok lintang `tangga layang`

Analisis struktur harus dilakukan secara 3 dimensional

2D salah!

Page 21: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangPerancangan Tangga

1. Untuk tangga dengan balok:- Perancangan plat injak (anak tangga) dan pelat bordes- Perancangan balok tangga

2. Tangga pelat (tanpa balok):- Perancangan pelat tangga dan pelat bordes- Perancangan balok2 lintang

3. Perancangan kolom dan fondasinya pada ruang tangga(Biasanya kolom dan fondasi ini juga merupakan bagian dari struktur bangunan sec. Keseluruhan, yang mendapat beban dari lantai2 bangunan dan beban tangga)

Catatan: - Perancangan tangga biasanya dilakukan terpisah dari hitungan

struktur portal bangunan, seperti halnya elemen2 asesori lainnya: sunscreen, talang air, listpank etc.

- Gambar2 rencana dan pelaksanaan harus sesuai dengan asumsi yang digunakan dalam hitungan.

Page 22: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangPerancangan Tulangan Tangga

Hitungan tulangan tangga pada dasarnya identik dengan hitungan tulangan untuk elemen balok atau pelat biasa.

Dengan BMD yg demikian, berarti hitungan penulangan dilakukan pada penampang pot. vertikal (lih. gbr.). Hal ini tidak praktis, karena tulangan di pasang miring sejajar dengan permukaan balok/pelat beton.

Sehingga beban tangga diurakan menjadi sbb.:

BMD

SFD

NFD

Hitungan penulangan dilakukan pada penampang tegak lurus sumbu memanjang balok atau pelat.

Page 23: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangPerancangan Tulangan Tangga

Hitungan tulangan pelat tangga ditinjau untuk b = 1000 m.

b = 1000

dhc a

Mu = Cc (d – a/2) = 0,85. fc`. a . b (d – a/2)Mu adalah momen terfaktor hasil hitungan analisis struktur tangga,

sehingga persm. tsb menjadi persm. kuadrat dalam a a dpt dihitung.

Dari syarat Fh = 0 maka Cc = Ts 0,85. fc`. a . b = As. Fy

As dapat dihitung.Syarat penulangan: As max = 0, 75. Asb

As min = (1,4 / fy ) b. d atau (fc‘ /(4. fy)) b. d

Cc

TsMn

Page 24: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangPerancangan Tulangan Tangga

Jika As < As min digunakan As = As minmengindikasikan bahwa pemilihan tebal balok atau pelat lantai terlalu besar.

Jika As > As min mengindikasikan bahwa pemilihan tebal balok atau pelat lantai terlalu kecil sebaiknya tebal balok / pelat ini diperbesar- Pada balok bisa dipakai tulangan rangkap.- Pada pelat umumnya dipakai tulangan tunggal, sehingga tebal pelat perlu diperbesar

Page 25: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangContoh Perancangan Tangga

Bahan:beton dengan fc‘ = 30 MPabaja tulangan dengan fy = 400 MPaBeban:Beban hidup = 4 kN/m2 (vertikal)Berat sendiri beton = 24 kN/m3

Lebar tangga 120 cm.

Rencanakan:1. Jumlah anak tangga2. Kebutuhan tulangan3. Gambar penulangan

120 cm

120 cm

380 cm

+ 6.08

+ 3.00

Tebal plat t = 20 cm

Tebal plat t = 20 cm

Tebal plat t = 20 cm + 4.54

Page 26: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangContoh Perancangan Tangga

Penyelesian:Pertama-tama harus ditentukan dahulu jumlah anak tangga dengan nilai a & s yg memenuhi syarat:Dicoba dengan s = 17 cm dan a = 29 cm.Cek: 2s + a = 63 cm, OK.

Beda tinggi antar lantai = 608 – 300 = 308 cmJml anak tangga = (308/17) -1 = 18,1 buah,digunakan 18 anak tangga (masing-2 9 di bwh dan di atas bordes): 14 buah anak tangga dg s = 17 cm4 buah anak tangga dg s = 17,5 cm

Sudut miring tangga: = atan (s/a) = atan (17/29) = 30,379o

6,08

4,54

154

154

119380

9 x 29 = 261

1 x 17,5

7 x 17,0

1 x 17,51 x 17,5

7 x 17,0

1 x 17,5

Page 27: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangContoh Perancangan Tangga

Tebal plat tangga t = 20 cm adalah tebal miring.Untuk menghitung beban berat sendiri perlu dicari tebal vertikalnya.

t = 20 cmt1 = ½ s.cos = ½. 17.cos 30,379 = 7,333 cmt2 = t + t1 = 27,333 cmt3 = t2 / cos = 27,333 / cos 30,379 = 31,683 cm

Ukuran tebal ini dianggap sudah tebal „jadi“ (termasuk „finishing“).

t = 20 cm

s

)

t1 = ½.s.cos

t2 = t + t1

cos2

3tt

Page 28: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangContoh Perancangan Tangga

Sistim struktur tangga dianggap sbg „balok sederhana“ (dg tumpuan sendi rol), dg semua beban arah vertikal ke bawah):

Beban tangga:Berat sendiri bag miring: qD1 = t3 . 1,2 . 24

= 0,31683 . 1,2 . 24= 9,125 kN/m‘

terfaktor qD1u = 1,2 . 9,125 = 10,95 kN/m‘Berat sendiri bordes: qD2 = t . 1,2 . 24

= 0,20 . 1,2 . 24= 5,76 kN/m‘

terfaktor qD2u = 1,2 . 5,76 = 6,912 kN/m‘Beban hidup: qL = 1,2 . 4 = 4,8 kN/m‘ terfaktor

DL

LL

dengan t3 dengan t

380 cm

qLu = 1,6 . 4,8 = 7,68 kN/m‘

Page 29: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangContoh Perancangan Tangga

Analisis struktur:Karena beban ditinjau vertikal, maka momen dihitung pada panjang bentang proyeksi 380 cm.

Reaksi tumpuan:Rki = ((½ . 6,912 . 1,192) + (10,95 . 2,61 . 2,495) +

(½ . 7,68 . 3,82)) / 3,8= 34,644 kN

Rka = ((6,912 . 1,19 . 3,205) + (½ . 10,95 . 2,612) + (½ . 7,68 . 3,82)) / 3,8

= 31,344 kN

Mmax di titik x = 34,644 / (10,95 + 7,68) = 1,860 m dr kiri.Mu,max = 34,644 . 1,86 - (½ . (10,95 + 7,68) . 1,862)

= 32,212 kNm

DL

LL

dengan t3 dengan t

380 cm

Mmax

Page 30: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangContoh Perancangan Tangga

Kontrol kemampuan geser:Pada plat, tebal plat harus ditetapkan sdmk shg plat mampu menahan gaya geser tanpa tulangan geser:

Vu,ki = 34,644 kN pada tebal plat t/cos = 23,183 cmVu,ka = 31,344 kN pada tebal plat bordes t = 20 cm

Kemampuan geser beton:Vc,ki = 0,75 . (√30/6).1200.(231,83 – 50) = 149,388 kNVc,ka = 0,75 . (√30/6).1200.(200 – 40) = 131,453 kN

Jadi:Tebal plat tangga & bordes cukup.

DL

LL

dengan t3 dengan t

380 cm

Mmax

Page 31: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangContoh Perancangan Tangga

Hitungan kebutuhan tulangan lentur:Karena tulangan di pasang searah dengan kemiringan plat, maka untuk mudahnya hitungan tulangan pada bagian plat miring didasarkan pada t = 20 cm dengan nilai momen sebesar Mu,max . cos = 27,789 kNm.Diambil lindungan beton 20 mm dan baja tul. dia 12 mm d = 200 – 20 – 6 = 174 mm

Rn = Mu / (b.d2) = 27789000 / (1200 . 1742) = 0,76488 = 0,85.30/400.(1 - √(1 – 2.Rn/0,85.30)) = 0,001942

As = .b.d = 0,00194.120.17,4 = 4,05 cm2

Asmin = 1,4/400 . 1200 . 174 = 7,31 cm2 menentukan!Asmin = √30/(4.400) . 1200 . 174 = 7,15 cm2

DL

LL

dengan t3 dengan t

380 cm

Mmax

Page 32: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangContoh Perancangan Tangga

Hitungan kebutuhan tulangan lentur:Digunakan tulangan 12-150As,tps = 1200/150 . (0,25..122) = 9,05 cm2 OK

Tulangan pembagi:20% tul. pokok tpsg.= 1/5 . 9,05 = 1.81 cm2

Digunakan tulangan 8-250 2,41 cm2 OK

Page 33: Tangga [Compatibility Mode]

Tangga Beton BertulangContoh Perancangan Tangga

Gambar penulangan: