AMF Adalah Produk Yang Terdiri Dari Lemak Susu Murni Dalah Jumlah Sedikit Ataupun Banyak

5
AMF adalah produk yang terdiri dari lemak susu murni dalah jumlah sedikit ataupun banyak. Meskipun AMF merupakan produk industri modern, namun AMF telah menjadi akar dari budaya tradisional kuno. Mentega merupakan produk lemak susu dengan lebih banyak protein dan rasa yang lebih enak dari AMF, telah dikenal di India dan negara-negara Arab selama berabad-abad. AMF harus berisi minimal 99,8% lemak susu dan dibuat dari krim segar atau mentega. Tidak ada penambahan bahan additif yang diizinkan, misal pada proses netralisasi asam lemak bebas. Karakteristik AMF AMF adalah bentuk dari lemak susu yang sangat baik untuk penyimpanan dan transportasi karena membutuhkan sedikit ruang penyimpanan daripada mentega, yang merupakan bentuk tradisional untuk penyimpanan lemak mentega. Butter dianggap sebagai produk segar, meskipun biasanya dapat disimpan pada suhu +4 ° C selama 4 - 6 minggu. Jika akan disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama, katakanlah hingga 10 - 12 bulan, suhu wajib penyimpanan adalah maks. -25 ° C. AMF, biasanya dikemas dalam 200 liter barel dengan gas inert, nitrogen (N2), dapat disimpan selama beberapa bulan pada SUHU +4 ° C. AMF berwujud cairan pada suhu di atas 36 ° C dan padat di bawah suhu 16 - 17 ° C. AMF cocok untuk digunakan dalam bentuk cair karena mudah untuk bercampur dengan produk lain. Jadi AMF digunakan untuk rekombinasi dari berbagai produk susu, tetapi juga digunakan dalam industri manufaktur es krim dan cokelat. Permintaan mentega menurun, salah satu alasannya karena peningkatan penggunaan AMF. Salah satu bidang aplikasi dimana penggunaan AMF akan meningkat dalam bentuk "campuran" isi lemak yang berbeda dan dengan campuran minyak mentega dan sayuran, untuk membuat produk dengan sifat

Transcript of AMF Adalah Produk Yang Terdiri Dari Lemak Susu Murni Dalah Jumlah Sedikit Ataupun Banyak

Page 1: AMF Adalah Produk Yang Terdiri Dari Lemak Susu Murni Dalah Jumlah Sedikit Ataupun Banyak

AMF adalah produk yang terdiri dari lemak susu murni dalah jumlah sedikit ataupun banyak. Meskipun AMF merupakan produk industri modern, namun AMF telah menjadi akar dari budaya tradisional kuno. Mentega merupakan produk lemak susu dengan lebih banyak protein dan rasa yang lebih enak dari AMF, telah dikenal di India dan negara-negara Arab selama berabad-abad.

AMF harus berisi minimal 99,8% lemak susu dan dibuat dari krim segar atau mentega. Tidak ada penambahan bahan additif yang diizinkan, misal pada proses netralisasi asam lemak bebas.

Karakteristik AMF

AMF adalah bentuk dari lemak susu yang sangat baik untuk penyimpanan dan transportasi karena membutuhkan sedikit ruang penyimpanan daripada mentega, yang merupakan bentuk tradisional untuk penyimpanan lemak mentega.

Butter dianggap sebagai produk segar, meskipun biasanya dapat disimpan pada suhu +4 ° C selama 4 - 6 minggu. Jika akan disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama, katakanlah hingga 10 - 12 bulan, suhu wajib penyimpanan adalah maks. -25 ° C.

AMF, biasanya dikemas dalam 200 liter barel dengan gas inert, nitrogen (N2), dapat disimpan selama beberapa bulan pada SUHU +4 ° C. AMF berwujud cairan pada suhu di atas 36 ° C dan padat di bawah suhu 16 - 17 ° C.

AMF cocok untuk digunakan dalam bentuk cair karena mudah untuk bercampur dengan produk lain. Jadi AMF digunakan untuk rekombinasi dari berbagai produk susu, tetapi juga digunakan dalam industri manufaktur es krim dan cokelat.

Permintaan mentega menurun, salah satu alasannya karena peningkatan penggunaan AMF. Salah satu bidang aplikasi dimana penggunaan AMF akan meningkat dalam bentuk "campuran" isi lemak yang berbeda dan dengan campuran minyak mentega dan sayuran, untuk membuat produk dengan sifat fungsional yang berbeda. Produk lemak sesuai untuk berbagai aplikasi dapat diperoleh dengan fraksinasi AMF.

PRODUKSI AMF

Prinsip produksi

Produksi AMF terutama berlangsung menurut dua jenis metode, satu di dalam sebuah aliran langsung dari krim (susu), yang lain melalui mentega. Diagram blok pada Gambar 13.2 memvisualisasikan dua metode ini.

Kualitas AMF dipengaruhi oleh kualitas awal bahan baku yang digunakan. Apapun metode yang dipilih tidak memberikan pengaruh terhadap kualitas akhir AMF yang diproduksi. Jika, kualitas masing-masing

Page 2: AMF Adalah Produk Yang Terdiri Dari Lemak Susu Murni Dalah Jumlah Sedikit Ataupun Banyak

krim dan mentega harus dianggap tidak cukup baik, ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitasnya yaitu dengan polishing (mencuci) minyak atau bahkan menetralisirnya sebelum melewati tahapan penguapan akhir.

INDUSTRI AMF DARI KRIM

Sebuah jalur produksi untuk pembuatan AMF dari krim diuraikan dalam gambar 13.3.

Krim pasteurisasi atau non-pasteurisasi dengan kadar lemak 35–40% memasuki pabrik AMF melalui tangki keseimbangan (1) dan disalurkan melalui plate heat exchanger (2) untuk penyesuaian suhu pasteurisasi atau untuk sentrifus (4) untuk pra-konsentrasi dari lemak sekitar 75%. (Suhu di pra-konsentrasi dan hilir untuk plate heat exchanger (11) dipertahankan pada sekitar 60 ° C). Fase "Cahaya" dikumpulkan dalam tangki Buffer (6) untuk menunggu proses lebih lanjut sedangkan fase yang "berat", biasanya disebut buttermilk, dapat melewati separator (5) untuk recovery lemak yang kemudian akan dicampur dengan krim yang masuk (3). susu skim kembali ke plate heat exchanger (2) untuk recovery panas dan kemudian menuju ke tangki penyimpanan.

Setelah penyimpanan sementara dalam tangki penyimpanan (6) konsentrat krim diumpankan ke homogeniser (7) untuk fase inversi, setelah itu melewati konsentrator akhir (9).

Sebagai homogeniser berkerja pada kapasitas sedikit lebih tinggi dari konsentrator akhir, kelebihan produk yang tidak tertangkap oleh konsentrator diresirkulasi ke tangki buffer (6). Energi mekanik yang digunakan dalam proses homogenisasi diubah menjadi panas, untuk menghindari mengganggu siklus suhu mesin, kelebihan panas dihapus dalam mesin pendingin (8).

Akhirnya, minyak yang terdiri dari 99,5% lemak, dilakukan pemanasan pendahuluan sampai 95 - 98 ° C dalam sebuah plate heat exchanger (11) dan disalurkan ke dalam ruang vakum (12) untuk mendapatkan kadar air tidak melebihi 0,1%, setelah minyak didinginkan sampai suhu 35 - 40 ° C (11), dikemas pada suhu tertentu.

Komponen utama dari suatu operasi pabrik AMF adalah pada separator krim untuk konsentrasi lemak dan fase inverse homogenizer.

Page 3: AMF Adalah Produk Yang Terdiri Dari Lemak Susu Murni Dalah Jumlah Sedikit Ataupun Banyak
Page 4: AMF Adalah Produk Yang Terdiri Dari Lemak Susu Murni Dalah Jumlah Sedikit Ataupun Banyak