Ambulance Operation

34
AMBULANCE OPERATION Ns. Bintari Ratih K, M.Kep

description

operasi ambulance

Transcript of Ambulance Operation

AMBULANCE OPERATION

AMBULANCE OPERATIONNs. Bintari Ratih K, M.KepAmbulans ???Dari bahasa Latin ambulare berjalan atau berpindah, bermakna perawatan medis awal dimana pasien di pindah dengan cara diangkat atau dipindah dengan roda (EMT-Resource, 2010)Kendaraan untuk transport orang sakit atau cedera dari , atau ke tempat penanganan cedera. Kendaraan yang digunakan untuk membawa perawatan medis ke pasien di luar rumah sakit atau untuk membawa pasien ke rumah sakit untuk perawatan lanjutan atau pemeriksaan lebih lengkap (EMT-Resource, 2010)

Sejarah 900AD : a hammock based care1776-1842 ambulance volantes a horse drawn wagon to rescue wounded fallen soldiers from the field.

1832

1861-1885

1865 1914-18

1917

194219702012

Tipe ambulansTipe ambulans berdasarkan fungsinyaEmergency ambulancePatient transport ambulance for non-urgent careResponse unitused to reach an acutely ill patient quickly, and provide on scene care, but lacks the capacity to transport the patient from the scene. backed up by an emergency ambulance Charity ambulance for charity,taking children away from hospital to take a trip/vacationEmergency Ambulance

Response unit

Tipe berdasarkan jenis kendaraannyaVanCar/suvrapid response or for patients who can sitMotorcycleBicycleUsed for responseAll terrain vehicle as mountain rescue in inaccessible areas. Golf cartHelicopterFix wing aircraftBoat especially in island areasShip can be used as hospital ships

Phase of an ambulance callDaily pre-run vehicle and equipment preparationDispatchEn route to the sceneAt the sceneEn route to the receiving facilityAt the receiving facilityEn route to the stationPost run DAILY PRE-RUN VEHICLE AND EQUIPMENT PREPARATIONMemastikan kendaraan dan alat siap digunakan di semua kondisi untuk menjangkau, merawat dan mengirim pasien.Ambulance maintenance secara teratur dan terjadwal ke bengkel utk pemeliharaanDaily inspection of vehicle memeriksa kondisi ban, lampu, sabuk pengaman, air radiatorAmbulance equipmentPersonel anggota yg terlatih baik dalam penanganan pasien, maupun pengoperasian alat di ambulans

Peralatan di ambulansBasic life support ambulanceventilation &airwayMonitoring and defibrillationImmobilization deviceBandageCommunicationObstetrical kitMiscellaneousInfection controlInjury prevention equipment

1. Ventilation & airway equipmentSuction portable rigid and soft catheter 6-16FOksigen portable dg manometerDevice utk oksigenasi (nasal kanul, NRBM)BVMNasopharingeal airwayOropharingeal airwayOksimeteri nadiSaline drop, bulb syringe untuk bayi

2. Monitoring dan defibrilasi (AED dan monitor jantung)3. Immobilization deviceCervical collarHead immobilizerBidai Long spine board, short spine board4. BandageMitelaKassa pembalutKassa gulungPlester

5. Communication Komunikasi dua arah antara dispatcher, EMS provider dan medical control6. Obstetrical kit partus set7. MiscellaneusSphygmomanometer dewasa anakStetoskop dewasaLength-based tape for pediatricTermometer, Gunting, Cold pack, Saline solution for irrigationSenter, Slimut, bantal, kainTriage tag, Bengkok, bedpan, urinalStretcher, lubricating water solution

8. Infection controlHandskunEye protector (googles, face shield)GownShoe coverWaterless cleanserDesinfectanSharp containerPlastik sampah

9. Injury preventionSeat beltHelmetAparTraffic signalling device

DISPATCHPanggilan tugasDispatcher akan memberikan informasi:Lokasi Panggilan Sifat panggilanNama, lokasi, nomer yg bisa dihubungiJumlah pasien, dan keparahannyaMasalah lain yg mungkin terjadi

Petugas ambulans harus mencatat, jangan ragu utk bertanya bila kurang jelas

EN ROUTE TO THE SCENEMenuju lokasi panggilanSebelum berangkat periksa kondisi pintu2Pakai sabuk pengamanKonfirmasi ulang informasi dari dispatcherDengarkan laporan dari unit lain yg tiba di lokasiPikirkan peralatan apa yg akan digunakan ditempat kejadianTetap tenang dan fokusPanggil advance life support bila dibutuhkanRoute efisien & alternatifTraffic LawJarak minimum iring-iringan 500 ft/150 mSirine & LampuRadio MedikKec.max 40km/jam di jalan biasa, 80 km/jam di jalan bebas hambatan

AT THE SCENELapor ke dispatcher kalau sudah sampai di TKPParkir ditempat yg amanParkir di depan/belakang lokasi tabrakan Minimum 30 m dari lokais kendaraan terbakar, dan 600 m dari lokasi ledakanPakai APDAmbil pasien jika kondisi sudah amantentukan mekanisme cederaTentukan jumlah pasienTentukan prioritas pasien

Lakukan imobiliasasi pada pasienHati2 dalam memindah pasien ke ambulansBawa ke ambulans, jaga tetap hangat dan perhatikan adanya perubahan kondisiPastikan pasien telah aman di stretcher, kunci stretcher EN ROUTE TO THE RECEIVING FACILITYKatakan pada pasien kemana pasien akan dibawaSebelum berangkat pastikan semua pintu terkunci dan amanMulai ongoing assessment (status mental, airway, breathing, circulation, vital sign tiap 15 menit pada pasien stabil, dan 5 menit pada pasien unstable)Lapor ke dispatch bahwa anda menuju RS dan berapa korban yg dibawa :Identitas, mekanisme cedera,jumlah korbanKelainan A,B,C,D (+ intervensi)JejasTindakanTanda-tanda vital sesudah tindakanTujuan dan waktu tempuh

Periksa semua intervensi. Pastikan oksigen mengalir, balut bidaiFokus pada pasien, tersenyumlah dan yakinkan pada pasien sesering mungkinInformasikan pada driver kondisi pasien

AT THE RECEIVING FACILITYLapor pada dispatch bahwa sudah sampai di RSOperan kondisi pasien dengan perawat UGDBerikan semua informasi ttg kondisi pasien di pada perawat UGDNama pasienKeluhan utama TTV saat perjalananRiwayatIntervensi yg telah dilakukan

Jika diminta, bantu untuk memindah pasien dari ambulans ke bed UGDLaporan tertulis harus sudah lengkap sebelum meninggalkan RS, berikan salinan kepada UGDTanyakan pada UGD apakah pasien perlu ditransfer ke RS lain atau pulang.EN ROUTE TO THE STATIONBersihkan ambulans, inspeksi ambulansInspeksi peralatan, suplaiBuang /ganti kain yg terkontaminasiDesinfeksi peralatan yg reusableCuci tanganLaporan pada dispatcher bahwa anda sudah kembaliMenyetirdg amanIsi bensinPOST RUNIsi laporan yg dibutuhkan sesuai protokolLetakkan semua peralatan di tempat yg tepatKunci stretcher di tempatnyaInventaris semua peralatan dan suplai, ganti bila habi, pastikan stok tersediaBersihkan dan desinfeksi bagian untuk pasienBersihkan ambulansLaporkan pada dispatch bahwa anda siap untuk panggilan selanjutnya.referensiPrehospital emergency care , 2005EMT-resource, 2010. History of Ambulance http://www.emt-resources.com/History-of-Ambulances.htmlEMT-resource, 2010 . Ambulance type. http://www.emt-resources.com/Ambulance-types.htmlAmerican college of surgeon comitee on trauma , 2008. equipment for ambulances. https://www.facs.org/~/media/files/quality%20programs/trauma/publications/ambulance.ashx

Panduan praktikMahasiswa di bagi 5 kelompokMasing kelompok menerima panggilan dari dispatchKemudian merespon panggilanSampai ke tempat tujuan scene size upLifting pasien ke ambulansStrapping ke stretcher, menutup pintu ambulansOngoing assessment di ambulans