Panduan Pelayanan Ambulance New!

36
PANDUAN PELAYANAN

description

Panduan Pelayanan Ambulance Rumah Sakit

Transcript of Panduan Pelayanan Ambulance New!

PANDUAN PELAYANAN AMBULANCE

RUMAH SAKIT SARI ASIH SANGIANG KOTA TANGERANG 2015 PEDOMAN PELAYANAN AMBULANCE

I. PELAYANAN :1. Rumah Sakit menyelenggarakan pelayanan ambulance kepada masyarakat secara terus menerus selama 24 jam, 7 hari kerja.2. Pelayanan Ambulance Rumah Sakit Sari Asih Sangiang Tangerang adalah Ambulance Gawat Darurat untuk melakukan evakuasi pasien gawat darurat, yaitu evakuasi pasien yang tidak mengalami ancaman jiwa dan korban dalam keadaan cukup baik/stabil/sudah memungkinkan untuk dipindahkan.3. Pendamping pasien adalah petugas medis (perawat), jika perlu didampingi oleh dokter sesuai dengan kondisi medis pasien.

II. PENGORGANISASIAN :Pelayanan ambulance berada di bawah organisasi Unit Gawat Darurat.

III. KETENAGAIV. AN :Petugas ambulance terdiri dari dokter, perawat dan supir ambulance yang telah memenuhi kualifikasi tertentu.

V. FASILITAS :1. Persyaratan kendaraan dan fasilitas ambulance mengikuti persyaratan dari Departemen Kesehatan RI.2. Ambulance merupakan kendaraan roda empat dengan luas ruangan yang cukup memadai untuk membawa pasien dalam keadaan berbaring beserta petugas medis dan dapat melakukan tindakan medis yang diperlukan.3. Ambulance dilengkapi peralatan untuk monitoring dan pelayanan Bantuan Hidup Dasar.4. Ambulance harus memiliki penampilan dan dilakukan pemeliharaan yang baik karena merupakan media promosi rumah sakit.5. Pemeliharaan kendaraan dikelola oleh bagian rumah tangga.

VI. PENCATATAN DAN PELAPORAN :1. Seluruh tindakan medis yang dilakukan di ambulance harus dilakukan pencatatan pada berkas rekam medis pasien.2. Seluruh kegiatan ambulance dilakuan kegiatan pencatatan, pelaporan dan evaluasi secara rutin dan merupakan bagian dari pelaporan IGDBAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangEvakuasi dan transportasi merupakan salah satu bagian penting dalam pelayanan gawat darurat. Melalui evakuasi dan transportasi yang tepat dapat membantu penanganan penderita gawat darurat dengan baik. Pada pelayanan gawat darurat terkadang diperlukan merujuk pasien karena penanganan di tempat tersebut tidak dapat dilakukan oleh karena keterbatasan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang memungkinkan untuk dilakukan penanganan yang definitif. Untuk itu dibutuhkan sarana evakuasi dan transportasi yang memadai berupa ambulance yang lengkap dengan sarana prasarananya.

B. TujuanMendukung pelayanan medis dalam :1. Pengangkutan pasien dari satu fasilitas pelayanan medik ke tempat lain untuk rujukan atau melakukan pemeriksaan penunjang.2. Untuk menjemput pasien dari suatu tempat ke Rumah Sakit Sari Asih Sangiang TangerangC. SasaranUntuk meningkatkam pelayanan dalam keamanan dan kenyamanan saat melakukan transfer pasien, baik keluar rumah sakit ataupun kedalam rumah sakit.

BAB IIORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Pelayanan ambulance berada di bawah organisasi Instalasi Gawat Darurat secara struktural, dengan struktur organisasi sebagai berikut :MANAJER PELAYANAN MEDISKOMITE MEDIS

KEPALA INSTALASIGAWAT DARURAT

STAF ADMINISTRASI IGD

AMBULANCEDOKTER JAGA IGDKEPALA PERAWATAN INSTALASI GAWAT DARURATBLUE TEAM

PJ SHIFTINSTALASI GAWAT DARURAT

PELAKSANAINSTALASI GAWAT DARURAT

2. Tugas dan tanggung jawab :NoJABATANTUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1Kepala Departemen IGDa. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelayanan ambulance : Ketersediaan dan kesiapan tenaga (SDM) Kelengkapan fasilitas Perencanaan dan Evaluasi kegiatan.b. Mengkoordinir penyusunan SPO ambulance.

2Kepala Perawat UGDa. Menyusun jadwal tugas perawat dan supir ambulance (berkoordinasi dengan Bagian HR & GA jika supir bukan perawat)b. Perencanaan dan pengecekan rutin alat medis, BHP dan obat-obatan.c. Merekap data pelayanan ambulance dari buku kegiatan.

3Perawat Ambulancea. Menyiapkan alat medis, BHP dan obat-obatan agar selalu dalam keadaan siap pakai.b. Melakukan pendampingan pasien.c. Melakukan pendokumentasian tindakan medis keperawatan pada BRM pasien.d. Pencatatan pada buku kegiatan ambulance

4Supir Ambulancea. Menjadi supir kendaraan pada saat melakukan pelayananb. Membantu perawat dalam proses evakuasi pasienc. Melakukan pengecekan dan memastikan kendaraan ambulance siap pakai (termasuk pengisian bahan bakar)d. Mengisi catatan pemakaian kendaraane. Menjaga kebersihan kendaraanf. Memonitor jadwal service kendaraan

3. Kualifikasi dan kompetensi SDMNoKKompetensi

1Dokter : dokter umumMemenuhi syarat kompetensi dokter jaga IGD/blue team

2Perawat :AkperMemenuhi syarat kompetensi perawat transfer pasien antar Rumah Sakit

3Supir Ambulance : SMA/SPK/Akper Memiliki SIM A dan pengalaman menyetir mobil minimal 2 tahun Memiliki kemampuan Bantuan Hidup Dasar

4. Pendidikan dan pelatihan : dimasukkan dalam program orientasi dokter dan perawat IGD5. BAB IIIMEKANISME KERJA

1. Masing-masing rumah sakit memiliki minimal 2 unit kendaraan untuk pelayanan ambulance.2. Ambulance harus selalu standby selama 24 jam, 7 hari kerja untuk mendukung pelayanan kepada pasien.3. Sebelum berangkat harus dilakukan pengecekan terhadap kesiapan kendaraan, fasilitas dan peralatan yang ada di ambulance termasuk ambulance kit.4. Pada saat transportasi / merujuk pasien, harus didampingi oleh dokter atau perawat yang terlatih, dimana dokter / perawat yang mengantar wajib menunggu hingga pasien diterima di tempat rujukan.5. Pada evakuasi pasien untuk rujukan pemeriksaan penunjang atau konsul dokter ahli , pasien ditunggu (didampingi petugas medis) sampai pemeriksaan selesai dan diantar kembali ke Rumah Sakit Sari Asih 6. Seluruh tindakan medis yang dilakukan di ambulance harus dilakukan pencatatan pada berkas rekam medis pasien.7. Tata Tertib :a. Sewaktu menuju tempat penderita boleh menggunakan lampu rotator.b. Pada saat mengangkut penderita hanya boleh menggunakan syrine dan lampu rotator.c. Semua peraturan lalu lintas harus ditaati.d. Kecepatan kendaraan maksimum 40 km / jam di jalan biasa dan 80 km / jam di jalan bebas hambatan.e. Petugas medis duduk di samping pasien.f. Petugas membuat / mengisi laporan keadaan penderita selama transportasi, yang disebut dengan lembar catatan penderita yang mencakup identitas, waktu dan keadaan penderita.g. Petugas memakai seragam Rumah Sakit Sari Asih dan menggunakan name tag.

8. Setelah selesai kegiatan, petugas ambulance (supir dan petugas medis) mengecek dan mencatat seluruh pemakaian alat medis, obat, dan BHP yang digunakan pada buku catatan pemakaian fasilitas ambulance, dan segera dilakukan penggantian agar kembali sesuai dengan standar.

BAB IVFASILITAS DAN PERALATAN

1. PERSYARATAN UMUM (Acuan : Standar Depkes RI) :a. Kendaraan roda empat / lebih dengan suspensi lunak.b. Warna kendaraan putih dengan pengenal khusus (pada tulisan nama rumah sakit dan ambulance) yang memantulkan cahayac. Tulisan AMBULANCE pada bagian depan kendaraan ditulis terbalik dan memantulkan cahaya d. Di belakang dan di samping kiri dan kanan kendaraan terdiri dari : logo dan nama rumah sakite. Logo Rumah Sakit Sari Asih Sangiang Tangerangdi pintu depan kanan dan kiri.f. Pintu belakang tidak mengganggu keluar masuknya stretcher.g. Lampu rotator warna biru terletak di tengah atap kendaraan.h. Dinding dan lantai kendaraan tidak membentuk sudut, dengan lantai landai.i. Ruang dalam kendaraan cukup luas untuk bekerja dan infus dapat menetes dengan baik.j. Tempat duduk bagi petugas / pendamping di ruang penderita dapat dibuka / dilipat (captain seat).k. Ruangan penderita mempunyai akses dengan tempat pengemudi.l. Gantungan infus 2 (dua) buah terletak sekurang-kurangnya 90 cm di atas tempat tidur penderita.m. Didalam ambulance terdapat peta wilayah setempat.n. Tulisan sponsor (jika ada) hanya boleh diletakkan di samping belakang kiri dan kanan dengan ukuran maksimal 10 x 50 cm.2. STANDAR FASILITAS, sebagai berikut :No.FASILITASSTANDAR

a.Kendaraan

1. MobilTipe van dengan suspensi lunak/aman untuk pasien

2. Tinggi kendaraan2 meter 2,2 meter

3. Kaca mobilRuang pasien tidak dapat dilihat dari luar

4. Ruang pasien Cukup luas untuk untuk bekerja dan infus dapat menetes dengan baik Berisi 1 stretcher, 2 kursi petugas, lemari alat dan obat

b.Perlengkapan kendaraan

1. Lantai ruang pasienModifikasi lantai dengan lapisan vinyl antimikroba

2. Pendingin ruanganAC, double blower

3. Sirine (1-2 nada)+

4. Lampu rotator warna biru+

5. Sabuk pengaman pengemudi+

6. Sabuk pengaman petugas+

7. Sabuk pengaman pasien+

c.Isi ruangan

1. Alat-alat medisAmbulance memiliki set alat medis sendiri (terpisah dari alat medis yang digunakan IGD)

2. Lemari alat medisLemari dibuat rak khusus (dari kayu) sesuai ukuran alat dan diberi penahan dari karet untuk meletakkan alat medis (monitor, infuse pump, syringe pump, ventilator, defibrillator) supaya tidak jatuh saat kendaraan bergerak.

3. Kursi petugas2 buah (ruang ruang di bawah kursi dapat dimanfaatkan untuk peletakkan alat alat)

4. Lampu peneranganMenggunakan jenis neon (warna putih) ditambah dengan lampu senter portable

5. Sumber listrik Menggunakan AC / DC converter 1000 Watt dengan 6 stop kontak untuk : 1. Suction portable2. Infuse pump3. Suction pump4. Monitor EKG5. Isolet transport6. Ventilator mobile

6. Gantungan InfusTipe sliding untuk 2 gantungan, stainless steel

7. Oksigen2 tabung oksigen @ 10 kg + regulator + humidifier + flowmeter :1. Tambahkan selang pada tabung oksigen 1 dan 22. Gunakan triway untuk menyambung ke wall outlet3. Pasang humidifier + flowmeter di wall outlet

8. Stretcher1 Stretcher ditambahkan tiang untuk menggantung infuse pump atau syringe pump

9. Scoope stretcher1

d.Alat Medis

1. Bag valve mask bayi1

2. Bag valve mask anak1

3. Bag valve mask dewasa1

4. Laryngoscope anak1

5. Laryngoscope dewasa1

6. Magil forceps1

7. Manset anak1

8. Pen light1

9. Pulse Oxymetri1

10. Sphygmomanometer1

11. Stetoskop anak1

12. Stetoskop dewasa1

13. Stylet anak1

14. Stylet dewasa1

15. Suction unit1

16. Sudip lidah1

17. Tabung oksigen portable 1 kg1

18. Termometer1

19. Monitor pasien1

20. Syringe pump1

21. Infuse pump1

e.Bahan medis habis pakai

1. ETT (no. 2,5 - 8)12

2. Infuse Set1

3. IV Cathether no. 24 18@ 1

4. Lubricating jelly1

5. Microphore 1 inchi1

6. Microphore 0.5 inchi1

7. Nasal canule anak1 set

8. Nasal canule dewasa1

9. Neck splint / collar splint *1

10. Non rebreathing mask anak *1

11. Non rebreathing mask dewasa *1

12. Oropharyngeal airway1 set

13. Rebreathing mask anak *@ 1

14. Rebreathing mask dewasa * 1

15. Simple mask anak *1

16. Simple mask dewasa *1

17. Tegaderm1

18. Wipi10

19. Sarung tangan1 box

20. Surgical face mask1 box

f.Perlengkapan Obat-obatan Life Saving

1. Aspilet 80 mg4 tab

2. Dextrose 40 %1 flacon

3. Dexamethason inj.1 amp

4. Diazepam inj.1 amp

5. Dormicum1 amp

6. Epinefrin inj.2 amp

7. Morphin inj.1 amp

8. NaCl 0,9 % 500 ml1 kolf

9. Nitrogliserin tab.10. (ISDN tab.) 5 mg4 tab

11. Ringer lactate2 kolf

12. Sulfas Atropin inj.10 amp

13. Stesolid supp.14. (5 mg, 10 mg)@ 1 buah

g.Lain-lain

1. Kit untuk peletakan alat medis dan obat-obatan1 buah

2. Tempat sampah tertutup1 buah

3. Alat komunikasiRadio komunikasi dan Mobile phone

4. Kelengkapan Administrasi :a. Buku pemakaian kendaraan 1 buah

b. Buku petunjuk pemeliharaan kendaraan 1 buah

c. Manual almed 1 buah

d. Buku petunjuk pemeliharaan alat 1 buah

e. Buku catatan pemakaian obat / BHP 1 buah

f. Meja jalan 1 buah

Keterangan : Pemakaian alat medis, BMHP tidak di tagihkan ke pasien (masuk dalam penghitungan unit cost tarif ambulance) kecuali yang bertanda *. Bila sedang tidak digunakan, alat medis, obat-obatan dan BMHP disimpan di IGD Ventilator jika dibutuhkan dapat menyewa ke rekanan/pihak ketiga atau diadakan oleh Departemen Logistik (untuk back up).

3. Pengelolaan ambulance :Pengelolaan kendaraan (pemeliharaan) dilakukan oleh Bagian Rumah Tangga6. BAB V PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI

1. Setiap melakukan pelayanan ambulance, perawat IGD melakukan pencatatan pada buku kegiatan ambulance (format terlampir). Setelah selesai kegiatan buku diletakkan di IGD untuk pelaporan. 2. Staf administrasi Instalasi Gawat Darurat merekap buku kegiatan setiap bulannya untuk dianalisa oleh Ka. Inst. Gawat Darurat dan dilaporkan ke Direksi melalui Manajer Pelayanan Medis.3. Bagian Rumah Tangga membuat program dan jadwal pemeliharaan kendaraan serta buku catatan pemeliharaan kendaraan.4. Evaluasi pelayanan ambulance dilakukan secara berkala setiap triwulan.

REFERENSI

1. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu. Depkes. 20062. Equipment for Ambulances (American Colleges of Surgeons Committee on Trauma, American College of Emergency Physicians, National Association of EMS Physicians, Pediatric Equipment Guidelines committee, American Academy of Pediatrics)3. Standar Pro Ambulance4. Standar Medical Evacuation

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1Gambar Desain Luar Ambulans2. Lampiran 2Layout Ambulans3. Lampiran 3Format Buku Kegiatan Ambulans

Lampiran 2LAYOUT AMBULANSPATIENT COMPARTMENT

Sliding Door

Kursi PetugasAmbulance Kit

StretcherCaptain SeatDRIVER COMPARTMENT

O2 OutletTempat Sampah Stop Kontak 6 Buah O2 CentralO2 PortablePatient MonitorVentilatorPortable DefibrilatorBMHPSuction Portable

Kelengkapan administrasi

Keterangan :1. Denah diatas menununjukkan area lokasi penempatan alat medis2. Ambulance kit berisi seluruh alat kesehatan dan obat-obatan 3. Jika ambulance telah menggunakan oksigen sentral maka perlu disediakan 1 buah tabung oksigen cadangan 4. Jika ambulance tidak digunakan untuk pelayanan maka seluruh peralatan medis, tabung oksigen dan ambulance kit diletakkan di IGD, kecuali alat kesehatan yang diletakkan pada lokasi BMHP : masker, sarung tangan bersih.5. Buku kegiatan ambulance diletakkan di IGD

Lampiran 3

Format buku kegiatan ambulanceNoTanggalJam berangkatJam kembaliNama pasien/ No CMDiagnosaAsal pasienTujuanKeperluanBMHPPetugas pendamping

NamaJml

Dep. MedisTechnical Specifications for Evacuation & Disease Infections Ambulance

NoTechnical Requirements

AMandatory Technical Requirements

1.ModelMinimum Year 2008

2.Type of vehicleVan or can be converted into a van

3.Engine volumeRanging from 1800 to 3000 cc

4.Emission standardMinimum euro standard

5.Gear TypeManual Transmission

6.Number of seats3 person front seat including driver

7.Ground clearanceAbove 200 mm

8.PartitiontPermanent partition with sealed see through glass window between driver room and patient room with at least one exhaust fan

9.Patient roomPatient room with negative pressure with exhaust fan

10.Number of doors4 doors (2 front doors, 1 swing or sliding side door, 1 hatchback door)

11.Colour of vehicleWhite or beige with logo & lettering with fluorescent scotchlite 3M

12.Height of vehicle2000 to 2200 mm

13.Width of vehicle1700 to 2000 mm

14.Length of vehicle3000 to 5300 mm

15.Power steering

16.Central locking system with remote

17.Audio SystemRadio + cassette player with speakers

18.Communication radioVHF radio station mounted in the drivers compartment & portable VHF radio communication for paramedic in the patient compartment

19.Air conditioned

20.Spare Tyre

21.Manufacturer standard tool kit

22.EngineDiesel

23.Wheel14 to 15 aluminium alloy

BExterior Equipment

1.Each ambulance shall be equipped with rotary light bar

2.Each ambulance to be equipped with a minimum 100 watt external sirene speaker and an internal control unit, capable of making three to seven distinct sirene tones (pulsar, yelp, alert, and high-low, etc), with external PA system, internal noise concealing microphone

3.Stainless steel rear bumper cover to enabling the stretcher for easy slide

4.Rear spot light with adjustable mounting base

CInterior equipment

1.Floor modification with anti microbial vinyl covering

2.Medical equipment compartment & bracket to place & to mounted / space requirement for :a. Acrylic wash basinb. Infusion hanger sliding type for two ampoules, stainless steelc. Ambulance stretcher roll in chair cot :

d. Personal protection equipment (4 set of PPE)

e. Folding scoop stretcher

Capacity 160 kg Stretcher base with scoop stretcher or backboard compartment, plywood frame with vinyl and stainless steel Included 1 mattress and2 patient straps fastening system

Goggles to protect spray & droplets Mask Suit for biological & chemical proff made from polypropylene (inner material) & polyethylene (outer material) Gloves, latex 240 mm Boot biological & chemical proff made from polypropylene (inner material)

Open canister permits vertebral coloumn x-rays Opens and / or hinges from both ends Heavy gauge alumunium construction 1 Metal buckle straps 1 Segments type Dimension : 120 x 38 x 9 cm Weight max : 10 kg

3.Supply of additional equipment and space requirementsa. Seat for paramedic and attendant back seat with compartment underneathb. Fixed reclining paramedic/doctor seatc. Fire extinguisherd. Adjustable lighting for patient (sliding type)e. Ultraviolet lamp complete with inverting system (AC power outlet)

4.Central oxygen system built in the vehiclea. 1 oxygen cylinder with regulatorb. 1 set high pressure tubingc. 1 humidifierd. 1 flowmeter - AHP

5.Supply and installation of a separate three outlet 12 volt auxiliary plug box for additional equipment

Referensi pedoman Ambulance MATRIKS PERSYARATAN TEKNIS AMBULANCE

No.Jenis AmbulansTransportasiGawat DaruratRS Lapangan

IHARD WARE

A. Jenis kendaraanRoda 4 / lebihRoda 4 / lebihRoda 4 / lebih

B. Warna cat kendaraanPutih atau kuning mudaPutih atau kuning mudaPutih atau kuning muda

C. Perlengkapan kendaraan

1. Pendingin ruangan (AC)+++

2. Sirine (1-2 nada)+++

3. Lampu rotator warna biru+++

4. Sabuk pengaman pengemudi+++

5. Sabuk pengaman petugas+++

D. Isi dan luas ruangan kendaraan

1. Penempatan alat-alat medis-++

2. Almari obat-++

3. Lampu penerangan+++

4. Sumber listrik 12 volt DC (stop kontak)-++

5. Luas ruang kendaraan1 stretcher1 petugas dudukPetugas dapat berdiri2 stretcher

6. Lampu ruanganCukup terang1. Cukup terang2. Dapat bergerak dan dilipat3. Spot light untuk pasien1. Cukup terang2. Dapat bergerak dan dilipat3. Spot light untuk pasien

7. Inkubator transport+++

8. Tambahan-1. Petugas setempat2. Meja dapat dilipat1. Petugas setempat2. Meja dapat dilipat3. Air bersih dan penampungan limbah4. Loudspeaker

E. Perlengkapan petugas

1. PPE+++

2. Rescue tools+++

F. Kualifikasi petugas

1. Dokter-PPGD, dllPPGD, dll

2. Paramedis-1. PPGD2. Komunikasi3. Transportasi bayi1. PPGD2. Komunikasi3. Transportasi bayi

3. Non medis+--

G. Perlengkapan medis

a. Umum

1. Pemeriksaan+++

2. Emergency kit+++

b. Airway and breathing set

1. Ventilator mobile/portable-++

2. Tabung oksigen portable+++

3. Suction unit+++

4. Bag valve mask-++

5. ETT-++

6. Laryngoscope-++

7. Pulse oxymetri-++

8. Oxyhood-++

c. Circulation set

1. Vena sectie set-++

2. Hanging blood preassure monitor+++

3. Automatic external defibrilator-++

4. EKG monitor-++

5. Intra osseus needle-++

d. Trauma set

1. Neck splint / collar splint+++

2. Long spine board+++

3. Wound toilet set-++

4. Extrication device-++

5. Minor surgery set-++

e. Transport evakuasi

1. Stretcher+++

2. Scoope stretcher-++

3. Inkubator transport+++

f. Lain - lain

1. Kateter umbilikal-++

2. Kantong jenazah+++

H. Perlengkapan obat-obatan

1. Obat bantuan hidup-++

2. Obat-obat stabilisasi-++

3. Obat-obat definitif-++

4. Cairan infus kristaloid-++

I. Alat komunikasi+

1. Radio medik+++

2. Mobile phone-++

IISOFTWARE

A. Kendaraan

1. Buku operasional kendaraan+++

2. Buku petunjuk pemeliharaan kendaraan+++

B. Peralatan medis

1. Buku petunjuk operasional+++

2. Buku petunjuk pemeliharaan alat+++

C. SOP

1. Penanganan pasien+++

2. Operasional ambulans (tata tertib)+++

3. Komunikasi dan informasi+++