Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

download Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

of 64

Transcript of Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    1/64

    QUALITY IMPROVEMENT

    & PATIENT SAFETY

    RSUPN DR.CIPTO MANGUNKUSUMO

    Goes to Joint Commission International

    Accreditation

    1

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    2/64

    Mutu bersifat persepsi dan dipahamiberbeda oleh orang yang berbeda namun

    berimplikasi pada superioritas sesuatu hal.

    Penilaian indikator dapat digunakan untuk

    Apa itu Mutu?

    menilai mutu berbagai kondisi.

    2

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    3/64

    Dalam kamus manual Standard JCI:

    Pendekatan pendidikan berkelanjutan dan

    perbaikan proses-proses pemberian pelayanan

    Apa itu Peningkatan Mutu?

    yang berkepentingan lainnya.

    3

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    4/64

    1. Kepemimpinan dan Perencanaan

    2. Design Proses Baru dan Modifikasi

    3. Pengumpulan Data untuk Monitoring Mutu

    6 Fokus Area

    4. Verifikasi dan Analisis Data

    5. Perbaikan Proses

    6. Manajemen Risiko

    4

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    5/64

    Renstra terintegrasi RSCM dan FKUI

    Quality Improvement and Patient Safety Plan

    (House of RSCM Quality & Safety)

    1. Kepemimpinan dan Perencanaan

    Komite Mutu an Kese amatan RS

    5

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    6/64

    ALUR PENGUMPULAN DAN PELAPORAN DATA INDIKATOR KINERJA

    Rekapitulasi Data Korporat

    DIREKTUR UTAMA

    KOMITE MUTU & KESELAMATAN RUMAH SAKIT

    PENGEMBANGAN MUTU MANAJEMEN RISIKO & KESELAMATAN PASIEN MONITORING EVALUASI KINERJA

    PEMBAHASAN DI

    RAPIM

    Tembusan

    .Rekapitulasi Data Unit Kerja

    Akreditasi & Sertifikasi Investigasi Kejadian Sentinel Data Indikator KPI dan JCI

    Coaching RCA

    DIREKTUR TERKAIT

    PIC PENGUMPUL DATA INDIKATOR KINERJA

    Bersama dengan IPCN Link, PJ PPRA, Patient Safety,

    K3RS. Unit kerja mengumpulkan data pencapaian

    seluruh indikator di unit kerja

    FEED BACKuntuk Unit Kerja

    dengan Tembusan ke Komite

    Mutu dan Keselamatan Rumah

    Sakit

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    7/64

    2.DesignProses Baru dan Modifikasi

    Metode : HFMEA (health care failure modeeffect analysis) : Stagnasi pasien di IGD

    Clinical Guideline/ Clinical Pathway,dipilih 5area prioritas

    .KPI

    Indikator JCI:JCI Library

    Area KlinisArea Manajerial

    International Patient Safety Goals(IPSG)

    7

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    8/64

    4. Verifikasi dan Analisis Data

    Analisa data di setiap unit pelayanan / Departemensetiap bulan dan dilaporkan ke Komite Mutu danKeselamatan RS

    Validasi data

    Bench markke RS setara

    5. Proses Perbaikan

    Plan Do Study Action

    Ronde manajemen dan evaluasi

    penerapan rekomendasi

    Analisis akar masalah / RCA dan evaluasi penerapanrekomendasi

    8

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    9/64

    Peran Pimpinan RS dan Dewan Pengawas :

    MensahkanQuality improvement and PatientSafety Plan

    QPS 1 Partisipasi Pimpinan RS dalam Program Peningkatan

    Mutu dan Keselamatan Pasien

    Komite mutu dan Keselamatan RS

    Memberikan rekomendasi untuk peningkatanmutu dankeselamatan pasien

    Mengawasi program peningkatan mutu dankeselamatan pasien

    9

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    10/64

    Informasi tentang peningkatan mutu dankeselamatan pasien dikomunikasikan pada

    seluruh staf melalui media:

    1. Rapimtas

    Informasi Peningkatan Mutu

    2. Rapat staf

    3. Ronde

    4. Surat Edaran

    5. Halo Cipto

    10

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    11/64

    11

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    12/64

    1. Bangun budaya keselamatan:Survei BudayaKeselamatan Pasien

    2. Pimpin & dukung staf:Ronde ManajemendipimpinDirektur Medik (Executive Walk Round),CoachingRCA

    7 Langkah Menuju Keselamatan Pasien

    .Terintegrasi RSCM-FKUI

    4. Giatkan pelaporan insiden:IKI

    5. Libatkan & berkomunikasi dengan pasien:SPEAK UP

    6. Belajar & bagikan pelajaran keselamatan:RCA7. Implementasi solusi untuk mencegah cedera:FMEA

    12

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    13/64

    1. CLINICAL PATHWAY STROKE / CVD.

    KELUHAN UTAMA : LUMPUH SEBELAH DAN ATAU

    DENGAN PENURUAN KESADARAN.

    HASIL PEMERIKSAAN FISIK DAN TANDA-TANDA VITA L =

    WD/ STROKE / CVD.

    JIKA TIDAK DISERTAI PENURUNAN KESADARAN OBSERVASI DI RUANG URGENT / KUNING.

    JIKA TERJADI PENURUNAN KESADARAN OBSERVASI DI RUANG EMERGENT.

    PEMERIKSAAN CT-SCAN OTAK.

    QPS 2 Penerapan Mutu Medik

    ContohClinical Pathway

    STROKE HAEMORAGIKSTROKE ISKHEMIK

    JIKA TERDAPAT PERDARAHAN

    INTRACEREBRAL MAKA PERLU

    OPERASI BEDAH SYARAF CITOLANGSUNG DI OK IGD.

    JIKA TERDAPAT

    PERDARAHAN

    INTRAVENTRIKULERMAKA TIDAK PERLU

    OPERASI BEDAH

    SYARAF, LANGSUNG

    RAWAT ICU.

    JIKA KESADARAN BAGUS : RAWAT

    RUANG RAWAT BIASA.

    JIKA KESADARAN MENURUN :

    RAWAT HCU.

    RAWAT ICU ATAU HCU

    BEDAH SYARAF13

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    14/64

    QPS 3. Pengukuran Indikator Mutu RSCM

    KODE AREA INDIKATOR NAMA INDIKATOR PIC PENGUKUR

    JCI LIBRARY Indikator RSCM

    IK 1 Acute Myocard Infarct 3 Pemberian ACEI / ARB untuk pasien AMI dengan LVSD (Disfungsi

    Sistolik Ventrikel Kiri) yang pulang dari perawatan Dept IPD & PJT

    A. Clinical Library of Measure

    ear a ure em er an un u pas en gaga an ung engan

    (Disfungsi Sistolik Ventrikel Kiri) yang pulang dari perawatan Dept IPD & PJT

    IK 3 Children Astma Care 2 Pemberian kortikosteroid sistemik pada pasien anak yang dirawat Dept IKA

    IK 4 Perinatal care 5 Pemberian ASI Eksklusif UPK Perina

    IK 5 Stroke Pemberian antitrombotik bagi pasien stroke iskemik yang pulang dari

    perawatan Dept Neurologi

    14

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    15/64

    B. Indikator Area Klinis

    CLINICAL AREA NAMA INDIKATOR

    IAK 1 Patient assessments Pengkajian awal keperawatan dalam 24 jam

    Pengkajian awal medis dalam 24 jam UPTIAK 2 Laboratory services TAT Pemeriksaan Lab Emergensi

    Dept Patklin

    IAK 3 Radiology & diagnostic imaging

    services

    Waktu tunggu pemeriksaan radiologi

    Respon time keluarnya hasil radiologi Dept Radiologi

    IAK 4 Antibiotic and other medication

    use

    Pemberian AB profilaksis dlm waktu 1 jam

    sebelum insisi bedah PPRA

    IAK 5 Medication errors and near

    misses;

    Prescription near misses Analisis sentinel

    event terkait obat Inst Farmasi

    Anesthesia and sedation use Penurunan saturasi ada saat tindakan sedasiIAK 7 Use of blood and blood products; C/T Ratio Analisis reaksi

    transfusi ITD

    IAK 8 Surgical procedures : Ketidaksesuaian diagnosis pra dan pasca bedahUPT

    IAK 9 Availability, content, and use of

    patient records

    Tingkat ketidaklengkapan rekam medik UPT & Unit Rekam

    Medik

    IAK 10 Infection prevention and control,

    surveillance, and reporting

    Ventilator Associated Pnemonia (VAP)

    PPIRS

    Central line blood stream infectionsUrinary Tract Infection

    Surgical Site Infection

    Hospital Acquired Pneumonia

    IAK 11 Clinical research Penelit ian dengan ethical clearanceBag Penelitian 15

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    16/64

    C. Indikator IPSG

    IPSGINDIKATOR

    PIC

    IPSG 1 Identifikasi pasien secara benar Kepatuhan identifikasi pasien secarabenar UPT & Dept

    IPSG 2 Meningkatkan komunikasi efektif Melakukan TBAK saat memberi/

    menerima instruksi verbal & telepon

    UPT & Dept

    IPSG 3 High Alert Medication Kepatuhan penyimpanan elektrolit

    pekat di ruang rawat

    IPSG 4 Safe Surgical procedures Kepatuhan penerapan Time Out

    UPT & Dept

    IPSG 5 Hand Hygiene Kepatuhan melakukan kebersihan

    tangan pada 5 moment

    UPT & Dept

    IPSG 6 Falls Analisis cedera akibat jatuh

    UPT + Dept

    16

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    17/64

    MANAGERIAL AREA

    IAM 1 The procurement of routinely

    required suuplies and medication

    essential to meet patient needs

    Ketersediaan obat

    Inst Farmasi

    IAM 2 Reporting of activities as required by

    laws and regulations

    Report of HIV patients

    Bag Perencanaan

    IAM 3 Risk Mana ement Needle stick in ur

    D. Indikator Area Manajerial

    IAM 4 Utilization management; Utilisasi peralatan kedokteran

    canggih UPT & Dept

    IAM 5 Patient & family expectations and

    satisfaction

    Tingkat kepuasan pasien

    Bag Penelitian

    IAM 6 Staff expectations and satisfaction Tingkat kepuasan pegawaiBag SDM

    IAM 7 Patient demographics and clinical

    diagnoses;

    Regional distribution of high

    frequency diseases Unit Rekam Medik

    IAM 8 Financial management Cost Recovery Rate Bag Keuangan

    IAM 9 Prevention and control of eventsthat jeopardize the safety of

    patients, families, and staff.

    Edukasi kebersihan tangan bagipegawai, pasien rawat inap &

    keluarganya PPIRS

    17

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    18/64

    Contoh Kamus Indikator

    KAMUS INDIKATOR KINERJA INTERNATIONALPATIENT SAFETY GOALS (IPSG) 2

    1 NamaIndikator

    2 Pro gram

    3 Di me ns i

    Kelayakan Efisiensi Kehormatan dan Harga diri

    Ketersediaan Ketepatan Waktu Lainnya, sebutkan :

    Kesinambungan Manfaat

    Efektifi tas Keselamatan

    4 Tu ju an

    berkaitan dengan :

    Kemitraan Dokter Kepuasan Pelanggan Kebijakan dan Regulasi

    Transformasi Budaya Keunggulan Klinis Manajemen Risiko

    Peningkatan Nilai Keunggulan Operasional Keselamatan

    Melakukan TBaK saat komunikasi verbal/ telepon

    Keselamatan Pasien

    Menurunkan kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien.

    P engembangan Pasar Pengurangan Bi aya

    5 DasarPemikiran / Literatur

    6 De fi ni si

    7 Kri teri a

    a. Inklusi

    b. Eksklusi

    8 Tipe Indikator

    Struktur Proses Outcome Proses danOutcome

    9 Jenis Indikator

    Persentase Lainnya :

    10 Numerator Jumlah tenagake sehatan yang menggunakan teknik TBaK saat melakukan instruksi verb

    Akar masalah insiden keselamatan pasien tersering adalah problem komunikasi.

    Komunikasi y ang paling rentan mengalami kesalahan adalah pemberian instruksi yang

    dilakukan secara verbal dan atau melalui tel epon. karenai tu perlu dilakukan

    standarisasi teknik berkomunikasi saat instruksi verbal/ telepon diberikan. Referensi:

    JCI A ccreditation Standards for Hospitals 4th ed

    Komunikasi ef ektif adalah proses serah terima informasi yang akurat, lengkap, tidak

    meragukan dan dimengerti ole h penerima pesan.

    Semua petugas kesehatan yang melakukan instruksi verbal/ per telepon

    Rate based Sentinel event Hari

    18

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    19/64

    11 Denominator

    12 Cara Pengukuran / Formula

    13

    Standard Pengukuran / Target Pengukuran

    Indikatordan/atau ambang batas : 100%

    14 Sumber Data :

    Medical record Sistem Pelaporan, mohon dije laskan : ____________

    Catatan Data Lainnya : Observasi

    Laporan Kepuasan Pasien

    15 Targetsampel dan Ukuran Sampel (n) : TargetSampel: Semua pasien baru (24jam I) rawat inap. Jumlah Sampel: 30orang

    Wilayah pengamatan : Lingkungan RSCM

    16 Metodologi Pengumpulan Data: (Pilih salah satu)

    Jumlah semua tenaga kesehatan yang melakukan instruksi verbal/ per telepon

    Jumlah tenaga kesehatan yang menggunakan teknik TBaK saat melakukan instruksi

    verbal per telepon/ Jumlah semuatenagakesehatan yang melakukan pasien rawat inap

    yang menggunakan gelang identitas/ Jumlah semua pasien rawat inap yang dapat

    menggunakan gelang x 100%

    Retrospektif Concurrent

    17 Pengumpul Data :

    18 Frekuensi Penilaian data : (Pilih salah satu)

    Harian Mingguan Bulanan Yang lain, mohon disebutkan :

    19 Periode waktu pelaporan :

    Bulanan 6 bulanan Triwulan Lainnya :

    21

    22

    Mohon dijelaskan mengenai rencana analisis20

    Mohon dijelaskan bagaimana hasil-hasil dataakan disebarluaskan pada staf : Rapat mingguan unit kerja, Rapimtas korporat

    Nama alat atau file audit: Formulir Hasil Pencapaian Indikator

    (Sertakanalat formulir untuk audit) 19

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    20/64

    1. Aktivitas Pra Pengumpulan

    Membuat Kamus masing-masing indikator

    2. Pengumpulan Data

    Proses Pengumpulan dan Analisis Data

    Pengumpu an Data

    Validasi data

    3. Analisis dan membuat grafik atauchartdi

    setiap unit/ departemen

    20

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    21/64

    Pengumpul data di setiap unit dan departemen akan

    mendapatkan pelatihan tentang:

    Cara Pengumpulan Data

    Cara Penentuan Sampel

    Pengumpulan Data dan Analisis

    Cara Me a u an Ana sa

    Pengumpulan dan analisis data dilakukan setiap bulan di

    masing-masing unit dan departemen kemudian dilaporkan ke

    komite mutu dan keselamatan RS

    21

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    22/64

    Menggunakan alat statistik

    Run charts

    65%

    70%

    75%

    80%

    85%

    90%

    PercentCompliance

    RUN CHART

    Contoh Analisis Data

    Control charts

    Histograms

    Pareto charts

    60%2nd QTR 97

    3rd QTR 974th QTR 97

    1st QTR 982nd QTR 98

    3rd QTR 984th QTR 98

    1st QTR 992ND QTR 99

    3RD QTR 994th QTR 99

    Quarters

    65%

    70%

    75%

    80%

    85%

    90%

    PercentCompliance

    2nd QTR 973rd QTR 97

    4thQTR 971st QTR 98

    2nd QTR 983rd QTR 98

    4thQTR 981st QTR 99

    2ND QTR 993RD QTR 99

    4thQTR 99

    Quarters

    Pilgrim Psychiatric Center

    Control Chart

    UCL

    LCL

    22

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    23/64

    76,92

    50,00

    60,00

    70,00

    80,00

    90,00

    asanganventilator/1000

    Edukasi/training

    Ronde 3x/mg dan

    supervisi setiap

    hari

    Clinical indicator

    Blood Stream infection (BSI) ICU RSCM, 2010

    27,91

    24,24 25,64

    22,99

    33,57

    25,11

    10,687,19 6,86

    11,11

    6,67

    0,00

    10,00

    20,00

    30,00

    ,

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Jumlahharipe

    Bulan

    23

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    24/64

    Compliance of Surgical Safety Checklist

    96

    98

    100

    102

    Compliance of Surgical Safety Checklist 2 11

    84

    86

    88

    90

    92

    94

    0 1 2 3 4 5 6 7

    e

    c

    Month

    IGD/ ER

    IBP/ OT

    Radiotherapy

    Eye Dept

    ODC

    24

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    25/64

    a) Dilakukan oleh orang kedua yang bukan pengumpul data pertama.

    b) Menggunakan data yang valid secara statistik (rekam medik dan data lainnya)

    c) Membandingkan kedua data yang telah dikumpulkan

    d) Menghitung ketepatan pengumpulan data dengan cara:

    jumlah kesamaan data x 100 di atas 90% adalah baik

    Validasi Data

    e) Jika data tidak sama, cari tahu alasannya dan lakukan tindakan untuk melakukan

    perbaikan.

    f) Data baru dikumpulkan setelah tindakan perbaikan

    25

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    26/64

    QPS 6 Sentinel Event

    Definisi kejadian sentinel;Suatu kejadian yang tidak diantisipasi yang

    mengakibatkan kematian atau kehilangan fungsi

    permanen, dimana kejadian tersebut tidak

    mendasari atau penyakit penyerta.

    Kejadian sentinel merupakan kejadian yang

    membutuhkan investigasi komprehensif (RCA) danrespon segera.

    26

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    27/64

    Kejadian Sentinel

    Yang termasuk kejadian sentinel adalah :

    1. Kematian yang tidak diantisipasiyang tidak berhubungan

    dengan kejadian yang natural atau kejadian yg berhubungan

    dengan penyakitnya mis : bunuh diri

    .keadaan penyakitnyaatau kondisi yang mendasarinya.

    3. Salah sisi atau salah prosedur atau salah pasiensaat

    dilakukan tindakan, dan

    4. Penculikan atau tertukarnya bayi

    27

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    28/64

    1. Identifikasi risiko

    2. Pelaporan risiko (Laporan Insiden)

    3. Prioritas risiko(Risk Grading Matrix)

    Proses Manajemen Risiko

    .a. Investigasi Sederhana

    b. Investigasi Komprehensif(Root Cause Analysis/

    RCA)

    5. Manajemen risiko

    28

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    29/64

    29

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    30/64

    30

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    31/64

    2. Pelaporan Insiden

    Formulir Laporan Insiden ke Tim Keselamatan Pasien RSCM

    LAPORAN INSIDEN(INTERNAL)

    I. DATA PASIENNama :

    .No RM : . Ruangan :

    Umur * : 0-1 bulan > 1 bulan 1 tahun

    > 1 tahun 5 tahun > 5 tahun 15 tahun > 15 tahun 30 tahun > 30 tahun 65 tahun > 65 tahun

    J en is Ke lami n : Laki-laki PerempuanPenanggung biaya pasien*:

    Pribadi Asuransi Swasta ASKES Pemerintah Perusahaan JAMKESMAS JAMKESDA

    Tanggal Masuk RS : Jam :..

    I I. RI NCI AN KE JAD IA N1 . T an gg al d an Wa kt u In si de n

    RAHASIA, TIDAK BOLEH DIFOTOKOPI, TIDAK BOLEH DISIMPAN

    DALAM REKAM MEDIK, DILAPORKAN MAKSIMAL 2 x 24 JAM

    angga : ................................................ am:.................................................2. Insiden :...........................................................................................................

    ............................................................................................................3 . Kr on ol og is I ns id en

    ..............................................................................................................................................

    ..............................................................................................................................................

    ..............................................................................................................................................

    ........................................................................................................................................................................................................................................................................................

    ..............................................................................................................................................

    ....

    ..........................................................................................................................................

    ..........................................................................................................................................

    ..........

    ..............................................................................................................................................

    ..............................................................................................................................................

    4. Jenis Insiden* :

    Kejadian Nyaris Cedera / KNC (Near Miss) Kejadian Tidak Cedera/ KTC (No Harm) Kejadian Tidak Diharapkan / KTD (Adverse Event)/ Kejadian Sentinel

    (Sentinel Event)

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    32/64

    Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja Saudara?*

    Ya Tidak

    Apabila Ya, isi bagian dibawah ini.

    Kapan ? dan Langkah / tindakan apa yang telah diambil pada Unit KerjaSaudara untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama ?

    ..........................................................................................................................................

    ..........................................................................................................................................

    ..........................................................................................................................................

    Pembuat Laporan : ............................... Penerima Laporan : ................................Paraf : ................................ Paraf : ................................

    Tgl Lapor : ................................ Tgl Terima : ................................

    Grading Risiko Kejadian*(Diisi oleh atasan pelapor) :

    BIRU HIJAU KUNING MERAH

    NB.*= pilih satu jawaban.

    Laporan ini dikirim ke Tim Keselamatan Pasien RSCM:Unit Pelayanan Jaminan Mutu (UPJM) Gedung Administrasi lt 3 Tlp: 3145117/ siemen 3125

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    33/64

    Insiden terjadi pada* : Pasien

    Lain-lain

    Mis : Karyawan/ Pengunjung, Pendamping/Keluarga pasien, lapor ke K3RS

    7 . I ns iden meny angkut pas ien * : Pasien rawat inap

    Pasien rawat jalan

    Pasien UGDLain-lain

    ........................................................................(sebutkan)

    8. Tempat InsidenLokasi kejadian :

    ............................................................................................(sebutkan)

    (Tempat pasien berada)

    9. Insiden terjadi pada pasien : (sesuai kasus penyakit / spesialisasi) Penyakit Dalam dan Subspesialisasinya

    Anak dan Subspesialisasinya

    Bedah dan Subspesialisasinya

    Obstetri dan Ginekologi dan Subspesialisasinya

    THT dan Subspesialisasinya

    Mata dan Subspesialisasinya

    Saraf dan Subspesialisasinya

    Anestesi dan Subspesialisasinya

    Kulit dan Kelamin Subspesialisasinya

    Jantung dan Subspesialisasinya Paru dan Subspesialisasinya

    Jiwa dan Subspesialisasinya

    Lain-

    lain........................................................................................................(sebutkan)

    10. Unit / Departemen terkait yang menyebabkan insidenUnit kerja penyebab :

    .........................................................................................................

    11. Akibat Insiden Terhadap Pasien* : Kematian

    Cedera Irreversibel / Cedera Berat

    Cedera Reversibel / Cedera Sedang

    Cedera Ringan

    Tidak Ada Cedera

    12. Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan hasilnya :

    ...........................................................................................................................................13. Tindakan dilakukan oleh* : Tim : terdiri dari :

    ..............................................................................

    Dokter

    Perawat

    Petugas lainnya

    ..............................................................................

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    34/64

    ALUR PELAPORAN INSIDENInsiden KTD/ KNC

    Tangani segera

    Lengkapi laporan dlm 2 x 24 jam

    Ka Unit Kerja

    -------------------------Grading ---------------------

    Investigasi Sederhana Tim KP RS

    Rekomendasi RCA(R o o t C a u s e A n a l y s i s ) / AAM

    Tim KP RS Rekomendasi

    Regrading/ investigasi ulang/ rekap dok Direksi

    KKP - PERSI

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    35/64

    Jenis insiden keselamatan pasien;

    1. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)

    2. Kejadian Nyaris Cedera (KNC)

    3. Kejadian Tidak Cedera (KTC)

    4. Kondisi Potensi Cedera (KPC)

    Jenis Insiden yang Harus DIlaporkan

    Insiden keselamatan pasien tersebut di atas harus dilaporkan dalam

    waktu maksimal 2x 24 jam pada atasan langsung menggunakan formulir

    laporan insiden internalatauformulir laporan KPC

    35

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    36/64

    Kejadian Tidak Diharapkan (KTD,Harmful

    Incident, Adverse Event):

    Insiden yang mengakibatkan cedera pada

    Definisi Jenis-Jenis Insiden

    .Contoh:

    Transfusi yang salah mengakibatkan pasien

    ikterik atau bilirubinuria karena reaksi

    hemolisis.

    36

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    37/64

    Kejadian Nyaris Cedera (KNC,Near Miss): Terjadi insiden yang belum sampai

    terpapar ke pasien.

    Contoh:

    Definisi Jenis-Jenis Insiden

    Darah transfusi sudah siap dipasang pada

    pasien yang salah tetapi kesalahan

    diketahui sebelum transfusi dimulai.

    37

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    38/64

    Kejadian Tidak Cedera (KTC,No Harm Incident):

    Suatu insiden sudah terpapar ke pasien tetapi

    tidak timbul cedera.

    Definisi Jenis-Jenis Insiden

    Conto :

    Darah transfusi yang salah sudah dialirkan ke

    pasien tetapi tidak timbul cedera.

    38

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    39/64

    Kondisi Potensial Cedera (KPC,Reportable

    Circumstance):

    Suatu kondisi/ situasi yang sangat berpotensi

    untuk menimbulkan cedera tetapi belum terjadi

    Definisi Jenis-Jenis Insiden

    Contoh:

    ICU sangat sibuk tetapi jumlah staf selalu

    kurang (understaff).

    Defibrillator standbydi UGD diketahui rusak.

    39

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    40/64

    Staf RS yang pertamakali menemukannya atausupervisornya.

    Staf RS yang terlibat dalam kejadian atausupervisornya.

    asalah yang dihadapi dalam

    elaporan nsiden

    Siapa Yang Bertanggung Jawab Dalam Pelaporan Insiden?

    asalah yang dihadapi dalam

    elaporan nsiden

    Laporan dipersepsikan sebagai pekerjaanperawat.

    Laporan seringunderreportkarena takutdisalahkan.

    Laporan terlambat. Bentuk laporan miskin data.

    40

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    41/64

    Jangan melaporkaninsidenlebih dari 48 jam. Jangan menundalaporan insidendengan alasan

    difollow upatau ditandatangani.

    Jangan menambah catatan medis pasien bila

    telah tercatat dalamla oran insiden.

    Do and Dont

    Jangan meletakkanlaporan insidensebagai

    bagian dari rekam medik pasien.

    Jangan membuat copilaporan insidenuntuk

    alasan apapun.

    Catatlah keadaan yang tidak diantisipasi.

    41

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    42/64

    1. Administrasi Klinis

    2. Proses/ Prosedur klinis

    3. Dokumentasi

    4. Infeksi Nosokomial

    5. Proses Medikasi/ Cairan Infus

    6. Darah/ Produk darah

    Tipe Insiden

    . z u r s8. Oxigen/ Gas medis

    9. Alat Medis

    10. Perilaku pasien

    11. Pasien jatuh

    12. Pasien Kecelakaan

    13. Infrastruktur/ Sarana / Bangunan14. Sumber daya/ Manajemen

    15. Laboratorium

    42

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    43/64

    RISIKO SEBAGAI SUATU FUNGSI DARI PROBABILITAS (CHANCE,LIKELIHOOD)DARI SUATU KEJADIAN YANG TIDAK DIINGINKAN,DAN TINGKAT KEPARAHAN

    ATAU BESARNYA DAMPAK DARI KEJADIAN TERSEBUT.

    Skor risiko : Probability X Consequence

    Dampak (Consequences)

    3. Prioritas Risiko

    en a an ampa a a sua u ns en a a a se erapa era a ayang dialami pasien mulai dari tidak ada cedera sampai meninggal

    Probabilitas / Frekuensi //Likelihood

    Penilaian tingkat probabilitas / frekuensi risiko adalah seberapa seringnyainsiden tersebut terjadi

    43

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    44/64

    Level Frekuensi Kejadian aktual

    1 Jarang Dapat terjadi dalam lebih dari 5 tahun

    PROBABILITAS /FREKUENSI / LIKELIHOOD

    RISK MATRIX GRADING

    2 Tidak biasa Dapat terjadi dalam 2 5 tahun

    3 Kadang-kadang Dapat terjadi tiap 1 2 tahun

    4 Kemungkinan Dapat terjadi beberapa kali dalam setahun

    5 Sering Terjadi dalam minggu / bulan

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    45/64

    Level DESKRIPSI CONTOH DESKRIPSI

    1 Insignificant Tidak ada cedera, kerugian keuangan kecil

    2 Minor Dapat diatasi dengan pertolongan pertama,

    kerugian keuangan sedang

    3 Moderate Berkurangnya fungsi motorik / sensorik /

    DAMPAK KLINIS /CONSEQUENCES / SEVERITY

    / regular / tidak berhubungan dengan penyakit

    Setiap kasus yang memperpanjang perawatan

    4 Major Cedera luas

    Kehilangan fungsi utama permanent (motorik,

    sensorik, psikologis, intelektual), permanen /

    irregular/ tidak berhubungan dengan penyakit

    Kerugian keuangan besar

    5 Cathastropic Kematian yang tidak berhubungan dengan

    perjalanan penyakit.

    Kerugian keuangan sangat besar.

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    46/64

    Risk Grading Matrix

    Frekuensi/Likelihood

    Potencial Concequences

    Insignificant

    1

    Minor

    2

    Moderate

    3

    Major

    4

    Catastropic

    5

    Sangat Sering Terjadi(Tiap mgg /bln)

    5

    Moderate Moderate High Extreme Extreme

    Sering terjadi(Bebrp x /thn)

    4

    Moderate Moderate High Extreme Extreme

    Mungkin terjadi(1-2 thn/x)

    3

    Low Moderate High Extreme Extreme

    Jarang terjadi(2-5 thn/x)

    2

    Low Low Moderate High Extreme

    Sangat jarang sekali (>5thn/x)

    1

    Low Low Moderate High Extreme

    Can be manage

    by procedure

    Clinical Manager / Lead

    Clinician should assess

    the consequences

    againts cost of treating

    the risk

    Detailed review &

    urgent treatment

    should be undertaken

    by senior

    management

    Immediate review

    & action required

    at Board level.

    Director must be

    informed

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    47/64

    Level / Bands TindakanEkstrim (sanngat

    tinggi)

    Risiko ekstrim, dilakukan RCA paling lama 45 hari

    membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke Direktur,

    Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari Kaji dengan

    detil & erlu tindakan se era serta membutuhkan erhatian

    Tindakan sesuai Tingkat danbandsrisiko

    top manajemen,

    Moderate (sedang) Risiko sedang, dilakukan investigasi sederhana paling lama 2

    minggu. Manajer / Pimpinan Klinis sebaiknya menilai dampak

    terhadap biaya dan kelola risiko

    Low (rendah) Risiko rendah, dilakukan investigasi sederhana paling lama 1

    minggu diselesaikan dengan prosedur rutin

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    48/64

    TABEL ASESMEN RISIKO

    No. Insiden Jenis

    Insiden

    Dampak

    (D)

    Probabilitas

    (P)

    Skor

    Risiko

    (D x P)

    Bands Rangking

    Risiko

    Tindakan Penanggung

    Jawab

    Tabel Assesment Risiko

    (Diisi Oleh Unit)

    48

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    49/64

    4. Investigasi Kejadian Tidak Diharapkan

    a.Investigasi SederhanaLEMBAR KERJA INVESTIGASI SEDERHANA

    untukBandsRisiko BIRU / HIJAU

    bab langsung insiden :

    bab yang melatarbelakangi / akar masalah insiden :

    endasi : Penanggung jawab Tanggal :

    kan yang akan dilakukan : Penanggung jawab : Tanggal :

    ger / Kepala Bagian / Kepala Unit

    : ________________________ Tanggal mulai Investigasi : ____________________

    tangan : ________________________ Tanggal selesai Investigasi : ____________________

    ajemeno :

    I n v es t i g as i L e n g k a p : _ __ __ __ __ Y A /T ID A K T an g g a l : _ __ __ __ __ _ __ __ __

    Diperlukan Investigasi lebih lanjut :YA / TIDAK

    Investigasi setelah Gradingulang : Hijau/Kuning/Merah

    49

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    50/64

    Root Cause Analysis :

    A Root Cause Analysis seeks to determine the root cause of an error, failure, or

    accident.

    Metode evaluasi terstuktur untuk identifikasi akar masalah dari ke adian

    b. Investigasi Komprehensif (RCA)

    50

    Yang tidak diharapkankan dan tindakan adekuat untuk mencegah kejadian yang sama

    berulang kembali.

    Metode proses analisis yang dapat digunakan secara retrospektif untuk

    mengidentifikasi faktor2 yang menyebabkan kejadian tidak diharapkan (KTD)

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    51/64

    1 Immediate Cause / Proximate Cause(Penyebab Langsung)

    Kejadian2 termasuk kondisi2 yang terjadi sebelum terjadi

    suatu dampak yg tidak diharapkan / KTD, yang secara

    langsung menyebabkan kejadian tersebut , juga dikenal

    Penyebab Insiden

    51

    2. Underlying Cause --R o o t C a u s e ( Akar Masalah) One of multiple factors (events, conditions or organizational factors) that contributed to or created the

    proximate cause and subsequent undesired outcome and, if eliminated, or modified would have prevented

    the undesired outcome. Typically multiple root cause contribute to an undesired outcome.

    Satu dari multipel faktor (kejadian, kondisi, faktor

    organisasi) yang berkontribusi menyebabkan penyebab

    langsung dan jika dieliminasi, atau dimodifikasi akan dapatmencegah KTD

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    52/64

    What does RCA do ?

    Proximate

    52

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    53/64

    Masalah Proses (Common Cause):

    Proses berjalan secara normal namun tidak

    mencapai ekspektasi/ harapan.

    Proses atau Kejadian?

    Kejadian Yang Tidak Diharapkan (Special Cause):

    Kejadian yang terjadi di luar proses sehingga

    menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan.

    53

    LANGKAH ROOT CAUSE ANALYSIS

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    54/64

    LANGKAH ROOT CAUSE ANALYSIS

    1.1. IdentifikasiIdentifikasi insideninsiden ygyg akanakan diinvestigasidiinvestigasi

    2. Tentukan Tim Investigator2. Tentukan Tim Investigator

    3.3. KumpulkanKumpulkan datadata(Observasi, Dokumentasi, Interview)

    4. Petakan kronologi Kejadian4. Petakan kronologi Kejadian

    I

    N

    V

    E

    S

    T

    I

    G

    A

    S

    I

    , , ,

    5. Identifikasi Masalah (CMP)5. Identifikasi Masalah (CMP)(Brainstorming, Brainwriting, Nominal Group Technique)

    6. Analisis Informasi6. Analisis Informasi(5 Whys, Analisis Perubahan,Analisis Penghalang, Fish Bone dll)

    7. Rekomendasi & Rencana Kerja untuk Improvement7. Rekomendasi & Rencana Kerja untuk Improvement

    A

    N

    A

    L

    I

    SA

    I

    M

    P

    R

    O

    V

    E54

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    55/64

    1. Tetapkan Proses / Topik

    2. Bentuk Tim

    3. Gambarkan Alur Proses

    Langkah-Langkah Analisis Modus Kegagalan & Dampak

    (AMKD) (Health Care Failure Mode Effect and Analysis)

    (HFMEA)

    4. Buat Hazard Analysis

    5. Tindakan dan Pengukuran Outcome

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    56/64

    Pilih Proses berisiko tinggi yang akan dianalisa.

    Judul Proses :__________________________________________________________________________

    _________________________________________________________

    _________________________________________________________

    LANGKAH 2 : BENTUK TIM

    Ketua : ____________________________________________________________

    Langkah 1: Pilih Proses yang Berisiko Tinggi

    Anggota 1. _______________ 4. ________________________________________

    2. _______________ 5. ________________________________________

    3. _______________ 6. ________________________________________

    Notulen? _________________________________________

    Apakah semua Unit yang terkait dalam Proses sudah terwakili ? YA / TIDAK

    Tanggal dimulai ____________________ Tanggal selesai ___________________

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    57/64

    Alur Proses IGD

    a. Merah b. Kuning c. Hijau d. Hitam

    1 P etugas mengambil brankar 1 Keluar gamendaftar 1

    Doktertriase melakukan anamnesis

    singkat danpe nilaian awal untuk

    menentukand erajatke gawatan

    pasien

    1

    Dokterjagaresus

    melakukan primary survey

    danmelakukan

    pertolongan life saving

    awal dibantuperawat

    ruangresus

    Dokterjagaruangkuning

    melakukanserahterima

    pasiendengandokter

    triase

    Dokterjagaruanghijau

    melakukan serah terima

    pasiendengandokter

    triase

    DokterTriase

    mencurigai kriteria

    DOA di triase

    2

    Petugas memindahkan

    pasiendan membawake

    Triase

    2

    Petugas pendaftaran

    mendatai dentitas pasien

    danmembuatkanstatusIGD

    2

    Bagi pasiene mergent (ruang

    merah), doktertriase mengaktifkan

    'Alert System'dan membawa pasien

    ke ruangmerah,dibantu oleh

    petugas triase dankeluarga atau

    pengantaryang mengetahui

    kejadian

    2

    Dokterjagaresus

    melakukan konsultasi

    berdasarkankondisi pasien

    Dokterjagaruangkuning

    melakukan pemeriksaan

    awal (primary survey)

    Dokterjagaruanghijau

    melakukan

    pemeriksaan awal

    DokterTriase

    berkonsultasi dengan

    dokterjaga resus

    untukme nentkan

    kriteria DAO

    l

    Setelah Status Emergent

    l l

    ALURPROSES

    A

    L

    U

    R

    S

    U

    B

    P

    3. TRIASE1. PASIEN TIBA DIIGD

    4. TATALAKSANA MEDISAWAL

    2. PENDAFTARAN PASIEN

    3 3

    Petugas pendaftaran

    menjelaskan mengenai

    proses pembayaran dan

    jaminan

    3

    DokterTriase melakukan anamnesis

    lanjutandan pemeriksaantanda

    vital, bagi pasienruangkuningdan

    hijau

    3

    l , l

    tatalaksanalanjutanolehdokterjagayang

    bertanggungjawab diruang

    resusitasi(biasanya PPDS

    junior)

    menentukan DD/ danmemilihpemeriksaan

    penunjangy ang

    dibutuhkan

    menentukan DD/ danmemilih pemeriksaan

    penunjang yang

    dibutuhkan

    Jenazah dibawa

    keruangje nazah

    4 4

    Petugas pendaftaran

    memberikan status pasien

    kepada petugas triase

    4 DokterTriase mengisi status Triase 4

    Pasiendi transferke

    perawatan intensif

    lanjutan

    Dokterjagaruangkuning

    menulis status IGDdan

    memberikan instruksi

    penatalaksanaan

    Dokterjagaruanghijau

    menulis status IGDdan

    memberikan instruksi

    penatalaksanaan

    DokterTriase

    melakukan serah

    terima jenazah

    denganpe tugaskamar

    jenazah

    5 5

    Petugas pendaftaran

    memasanggelangpasiendi

    tangan ..

    5

    DokterTriase melakukan serah

    terimapasiendengan dokterjagadi

    ruangkuning danhijau dan

    Kebidanan

    5

    Dokterjagaruangkuning

    mengobservasi dan

    mengawasi pelaksanaan

    terapi dan/atau tindakan

    Dokterjagaruanghijau

    mengobservasi dan

    mengawasi pelaksanaan

    terapi dan/atau

    tindakan

    DokterTriase

    membuatsurat

    kematian

    6 6

    DokterJagaruangkuning

    menentukan kriteria

    selesai penatalaksanaan

    awal dan pemindahan

    pasien ke perawatan

    selanjutnya

    DokterJagaruanghijau

    menentukan kriteria

    selesai penatalaksanaan

    awal dan pemindahan

    pasien ke perawatan

    selanjutnya atau

    pemulangan pasien

    R

    O

    S

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    58/64

    1. Brancard habis Petugas tidak memperkenalkan diri

    2. Pemandu belum

    Petugas memindahkan pasien dan

    membawa ke TriasePetugas mengambil brankar

    FAILURE MODE PROSES 1

    meng u rans ormasbudaya Tenaga kurang

    3. Pemandu jumlahnya

    terbatas

    Trauma bertambah berat karena

    petugas tidak mengetahui cara

    memindahkan pasien

    4. Pemanduoutsourcing 1. Pasien jatuh

    5. Pemandu tidak kompeten 2. Kelengkapan pasien tidak

    terpenuhi

    3. Brancard tidak berfungsi

    dengan baik

    4. Kemampuan komunikasi &

    pengetahuan petugas kurang

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    59/64

    MODUS POTENSI

    Kegagalan : PENYEBAB

    Evaluasi aw al modus

    kegagalan sebelum

    K

    e

    g

    a

    wa

    t

    a

    n

    P

    r

    o

    b

    ab

    i

    l

    i

    t

    a

    s

    N

    i

    l

    a

    i

    H

    a

    z

    a

    rd

    P

    o

    i

    n

    T

    u

    n

    g

    ga

    l

    K

    e

    l

    e

    ma

    h

    a

    n

    ?

    A

    d

    a

    k

    ah

    K

    o

    n

    t

    ro

    l

    /

    P

    e

    n

    g

    e

    n

    d

    al

    i

    a

    n

    ?

    A

    p

    a

    k

    ah

    m

    u

    d

    a

    h

    d

    i

    d

    e

    t

    e

    ks

    i

    ?

    P

    r

    o

    s

    es

    ?

    1. Brancard

    habis4 4 16 N N Y

    Pasien stagnan4 4 16 N N Y Kontrol UHP

    Pasien stagnan Bid.Y

    AMKD Langkah 4 - Analisis Hazard AMKD Langka h 5 - Identifikasi Tindaka n & Outcome

    SKORI NG Ana lisis P oh on Ke putu sa n

    Tipe

    Tindaka

    n

    (Kontrol,

    terima,

    Eliminas

    i)

    Tindakan / Alasan

    untuk mengakhiri

    U

    k

    u

    r

    a

    n

    O

    u

    t

    c

    o

    m

    e

    Y

    a

    n

    g

    B

    e

    r

    t

    a

    n

    gg

    u

    n

    g

    J

    a

    w

    a

    b

    D

    u

    k

    u

    n

    g

    an

    M

    a

    n

    a

    j

    e

    me

    n

    2. Pemandu

    belum

    mengikuti

    transformasi

    budaya

    2 2 4 N N Y

    Kontrol Pemandu

    mengikuti

    Transformasi

    Budaya

    UGD y

    3. Pemandu

    jumlahnya

    terbatas

    2 4 8 N N Y

    4. Pemandu

    outsourcing2 3 6 n N

    y Ada pemanduorganik

    SDM Y

    5. Pemandu

    tidak kompeten4 3 12 N N

    Y K Pemandu

    Kompeten

    Diklat Y

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    60/64

    Petugas

    tidak

    memperken

    alkan diri

    1 4 4

    -

    tidak tidak Ya

    K

    pemanduikut

    pelatihan

    transformasi

    budayaRSCM

    Pemandusudah

    ikut pelatihan DiklatIGD Ya

    Tenaga kurang 4 4 6 - tidak tidak Ya TPenambahan

    tenaga pemandu di

    IGD

    Terdapat

    tambahan tenaga

    8 orang

    SDM Ya

    Trauma

    bertambah

    berat

    Petugas tidak tah 3 4 16 N N Y K

    SUBPROSES PEMANDUMEMINDAHKAN PASIEN DAN MEMBAWAKE TRIASE

    melatih tenaga

    Tenaga

    pemandusudah

    Pasien Jatuh N Y K

    Kelengkapan

    pasien tidak

    terpenuhi

    4 4 16 N

    N Y K

    Menyediakan

    sarana untuk

    imobilisasi dan

    transportpasien di

    ruangpenerimaan Saranatersedia

    Sarana

    penunjang Ya

    Brancard tidak

    berfungsi

    dengan baik

    4 2 8 n

    n y k pe me riksaan fungsibrankarberfungs Sarana dan Ya

    4. Kemampuan

    komunikasi &

    pengetahuan

    petugas kurang

    tidak pernah ada

    pelatihan khusus

    bagi petugas

    3 3 9 N

    N Y K

    pemandu terlatih Diklat IGD Ya

    melatih tenaga

    pemandu

    Tenaga

    pemandusudah

    te rlatih Diklat I GD Ya

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    61/64

    PERBEDAAN FMEA & RCA

    FMEA

    Proaktif

    Proses spesifik

    Diagram alur proses

    RCA

    Reaktif

    Kejadian spesifik

    Diagram kronologis

    Apa yang bisa terjadi?

    Fokus pada potensi kegagalanproses suatu sistem

    MencegahMencegah kegagalankegagalan sebelumsebelumterjaditerjadi

    Apa yang telah terjadi?

    Fokus pada kegagalan sistem

    MencegahMencegah kegagalankegagalan munculmunculkembalikembali

    61

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    62/64

    Quality Hospital

    62

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    63/64

    63

  • 7/24/2019 Alur pelaporan dan pengumpulan data.pdf

    64/64

    64