PRAKTIKUM PERANCANG BASIS DATA.pdf
-
Upload
akang-boecha -
Category
Documents
-
view
96 -
download
13
Embed Size (px)
description
Transcript of PRAKTIKUM PERANCANG BASIS DATA.pdf
-
LAPORAN PRAKTIKUM
PERANCANG BASIS DATA
Oleh:
ANDRIANUS F.SADI SALE
20121120016
Program Studi D-3 Teknik Informatika
POLITEKNIK TELKOM BALI WIDYA DHARMA
DENPASAR
2013
-
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang memberikan bimbingan dan pertolonganNya
sehingga dalam penulisan Laporan Praktikum ini bisa berjalan dengan lancar. Penulisan Laporan Praktikum
ini dimaksudkan penulis untuk memenuhi tugas mata pelajaran Praktikum Perancang Basis Data
Semester II, Jurusan Teknik Informatika (2013/2014).
Selain itu, penulisan Laporan Praktikum ini dimaksudkan sebagai penambah wawasan
pembaca serta sumbang saran kepada pelajar dan masyarakat Indonesia, penulis mengajak kepada para
pembaca agar dapat memahami dan mendalami tentang, sekaligus menerapkan hasil Laporan
Praktikum ini dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih atas kontribusi berbagai pihak, yaitu:
1. Pak Totok Suryawan, S.Kom selaku pembimbing.
2. Orang tua yang telah memberi dorongan, baik secara moril maupun materi sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ini.
3. Sahabat-sahabat yang telah memberi dukungan dan tela membantu pelaksanaan
penelitian hingga karya ini selesai.
4. Dan semua pihak terkait yang mendukung penyelesaian Laporan Praktikum ini.
Dalam penyusunan Laporan Praktikum ini, penulis menyadari akan segala kekurangannya,
untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan demi perbaikan Laporan Praktikum ini.
akhir kata, semoga Laporan Praktikum ini bermanfaat bagi penulis dan juga teman-teman yang
membutuhkan.
Penulis,
(Andrianus F. Sadi Sale)
ii
-
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................... ii
Daftar Isi ..................................................................................................... iii
1. BAB I
1.1. Pendahuluan ............................................................................. 1
1.2. Dasar Teori ............................................................................... 1
1.3. Praktikum ................................................................................. 7
2. BAB II
2.1. Pendahuluan ............................................................................. 9
2.2. Pembahasan .............................................................................. 9
2.3. Praktikum ............................................................................... 12
3. BAB III
3.1. Pendahuluan ........................................................................... 27
3.2. Dasar Teori ............................................................................. 27
3.3. Praktikum ............................................................................... 28
Kesimpulan ................................................................................................ 31
Saran ........................................................................................................... 31
iii
-
BAB I
( ER Diagram )
1.1 Pendahuluan
A. Tujuan
Setelah mahasiswa (siswa) membaca dan memahami isi dari laporan ini, mahasiswa
diharapkan dapat mendesign, menentukan, dan mengerti apa saja yang berkaitan dengan ERD
Diagram. Berikut kemampuan yang harus dimiliki oleh pembaca:
Memahami Database Management System beserta komponen nya.
Mampu mendesign ERD Diagram sesuai kasus yang dibahas,
Mampu menganalisi sistem dari design yang sudah dibuat,
Dan yang terpenting adalah dapat mengerti dan memahami isi dari apa yang sudah
dibuat.
1.2 Pembahasan
A. Pengertian ERD Diagram
ER adalah salah satu pemodelan basis data konseptual yang menggambarkan basis data
ke dalam bentuk Entitas-Entitas dan Relasi yang terjadi di antara entitas-entitas yang ada.
Entitas diartikan sebagai objek didunia nyata yang bisa dibedakan dengan objek yang lain.
Relasi diartikan sebagai hubungan yang terjadi diantara satu entitas dengan entitas yang
lainnya.
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya antar
entitas.
Sistem adalah kumpulan dari elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-
masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut.
Kebersama-samaan dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara
satu entitas dengan entitas lainnya
Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti
tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya.
-
B. Notasi
Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk
model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis
dan fisik dari suatu basis data. Berikut contoh notasi seperti gambar dibawah ini:
Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah
sebagai berikut :
1. Atribut
Atribut merupakan gambaran karakteristik dari sebuah entitas atau himpunan entitas.
Contoh : atribut untuk himpunan entitas mahasiswa adalah nim, nama, alamat, ipk,
program studi, hobi, dsb. Setiap atribut mempunyai domain value set yaitu batasan
batasan yg dibolehkan bagi suatu atribut.
Tipe tipe atribut dapat dibedakan menjadi:
a) Simple dan Composite
Atribut Simple yaitu suatu atribut yang tidak bisa dibagi menjadi bagian yg lebih
kecil lagi. Contoh atribut simple adalah Jenis Kelamin.
Atribut Composite yaitu suatu atribut yang dapat di bagi menjadi beberapa
bagian. Contoh atribut composite Nama dapat di bagi menjadi nama depan dan nama
belakang.
-
b) Single value dan multivalued
Atribut Single value yaitu suatu atribut yang bisa di isi paling banyak 1 nilai
untuk setiap baris data. Contoh atribut single value adalah Jenis Kelamin.
Atribut Multivalued yaitu suatu atribut yang bisa lebih dari 1 nilai yang sejenis
untuk setiap baris data. Contoh atribut mutlivalued value adalah Alamat, No telp dan
hobi. Ketiga atribut tersebut bisa berisi lebih dari 1. Contoh untuk 1 entitas orang bisa
mempunyai lebih dari 1 nilai untuk atribut hobi yang isinya musik, olahraga begitu
juga untuk telp dan alamat (* karena bisa mempunyai > 1 no telp dan > 1 alamat)
c) Derived attribute
Derived Attribute yaitu suatu atribut yang nilainya didapatkan dari hasil
pengolahan atribut lain. Contoh atribut derived adalah umur yaitu didapatkan dari
perhitungan tanggal lahir dan tanggal sekarang. IPK yang didapatkan dari
penjumlahan nilai di bagi dengan jumlah sks yang diambil.
Notasi atribut digambarkan dengan gambar elips. Atribut kunci biasa di beri tanda
# atau garis bawah. Contoh himpunan entitas mahasiswa mempunyai atribut nim
sebagai key, prodi, nama, ipk, dsb. Seperti gambar dibawah ini:
2. Entitas
Entitas, adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat
diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan
dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas
yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak
memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota.
Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada
keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi. Gambar entitas sering digunakan gambar
kotak persegi panjang seperti dibawah ini:
-
3. Relasi
ER menggambarkan entitas-entitas dengan atributnya yang saling berelasi. Relasi
menggambarkan hubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain sesuai dengan
proses bisnisnya. Notasi relasi didalam diagram ER digambarkan dengan notasi belah
ketupat.
Perhatikan contoh relasi antara mahasiswa dengan organisasi berikut:
4. Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas
dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis tang disebut Conector , seperti gambar
dibawah ini:
C. Derajat Himpunan Relasi
Jika dilihat dari jumlah entitas yang dihubungkan oleh sebuah relasi, maka kita bisa
membagi menjadi 3 macam:
Unary (Hanya me-relasi-kan 1 entitas)
Relasi di atas menggambarkan entitas karyawan yang ber-relasi dengan entitas
karyawan. Entitas karyawan bisa merupakan karyawan biasa tetapi bisa juga merupakan
manajer. Relasi yang terjadi yaitu relasi karyawan bekerja untuk manajer (* entitas
manajer adalah salah satu karyawan juga). Perhatikan kardinalitas relasinya, 1 karyawan
hanya bekerja untuk 1 manajer, tetapi 1 manajer bisa mempunyai banyak bawahan.
-
Binary (Me-relasi-kan 2 entitas)
Relasi di atas menggambarkan entitas pelangan yang ber-relasi dengan entitas
pinjaman. 1 pelanggan bisa mempunyai banyak nomor pinjaman, dan 1 nomor pinjaman
hanya untuk 1 pelanggan.
Ternary (Me-relasi-kan 3 entitas)
Relasi di atas menggambarkan entitas karyawan yang ber-relasi dengan entitas
cabang dan entitas pekerjaan melalui relasi bekerja_di. 1 karyawan bekerja di sebuah
No.pekerjaan tertentu dan juga bekerja di sebuah cabang tertentu. Ada 3 entitas yang
terlibat dari relasi di atas
-
D. Kardinalitas Relasi
Kardinalias relasi menjelaskan banyaknya jumlah maksimum entitas dapat ber-relasi
dengan entitas pada himpunann entitas yang lain, selengkapnya seperti dibawah ini:
Satu ke Satu
Relasi ini menjelaskan bahwa untuk setiap entitas di himpunan entitas A
berpasangan dengan maksimal 1 entitas di himpunan entitas B. Asumsi kita akan
membuat sebuah tugas yaitu menjadi pj_cuci_piring. 1 Orang di tugaskan untuk
menjadi pj_cuci_piring di maksimal 1 hari. Begitupun juga jika di balik, pada 1
hari, maksimal 1 orang yang menjadi pj_cuci_piring. Dari A ke B kardinalitasnya
maksimal 1, dan dari B ke A kardinalitasnya maksimal 1. Oleh karena itu relasi ini
berkardinalitas 1 ke 1.
Satu ke Banyak
Relasi ini menjelaskan bahwa untuk setiap entitas di himpunan entitas A
berpasangan dengan banyak entitas di himpunan entitas B. Asumsi yang berbeda di
pakai ketika memandang relasi ini, 1 orang bisa memperoleh pj_cuci_piring untuk >
1 hari. Tetapi 1 hari hanya di pj-kan hanya untuk maksimal 1 orang. Dari A ke B
kardinalitasnya maksimal adalah banyak, dan dari B ke A kardinalitasnya maksimal
1. Oleh karena itu relasi ini berkardinalitas 1 ke banyak.
Banyak ke Satu
Relasi ini menjelaskan bahwa untuk setiap entitas di himpunan entitas A
berpasangan dengan maksimal 1 entitas di himpunan entitas B. Asumsikan bahwa
untuk 1 hari pj_cuci_piring boleh di berikan pada banyak orang, sedangkan 1 orang
hanya di berikan tugas untuk menjadi pj_cuci_piring sebanyak maksimal 1 hari.
Dari A ke B kardinalitasnya maksimal adalah 1, dan dari B ke A kardinalitasnya
maksimal adalah banyak. Oleh karena itu relasi ini berkardinalitas banyak ke 1.
Banyak ke Banyak
Relasi ini menjelaskan bahwa untuk setiap entitas di himpunan entitas A
berpasangan dengan maksimal banyak entitas di himpunan entitas B. Asumsikan
bahwa dalam 1 hari pj_cuci_piring bisa di bebankan pada banyak orang dan 1 orang
bisa di bebankan untuk menjadi pj_cuci_piring lebih dari 1 hari. Dari A ke B,
kardinalitasnya maksimal adalah banyak, dan dari B ke A kardinalitasnya maksimal
adalah banyak. Oleh karena itu relasi ini berkardinalitas banyak ke banyak.
-
1.3 Praktikum
Pada Praktikum kali ini kita tidak bisa langsung membuat suatu ERD Diagram jika tidak
dengan sebuah kasus, artinya ERD yang akan dibuat harus berdasarkan kasus yang diberikan
untuk kita bisa mendeskripsikan kedalam ERD Diagram ini. Contoh kasus yang tidak asing
lagi bagi kita salah satunya adalah Sistem Informasi Perpustakaan, dimana yang akan terlibat
didalamnya adalah Calon Anggota, Anggota, Register, Login, Transaksi, Buku, Petugas,
Supplier, dan Laporan masing-masing merupakan entitas dari Sistem Informasi
Perpustakaan. Cara menyelesaikan kasus berikut adalah sebagai berikut:
A. Kasus
Disebuah Perpustakaan Umum menyediakan sarana Pembelajaran. Untuk menggunakan
sarana tersebut seseorang harus melakukan register agar memenuhi syarat berupa Username
dan Password, sehingga dapat menjadi anggota dan melakukan peminjaman atau
pengembalian yang disebut Transaksi. Sebelum melakukan Transaksi anggota tersebut harus
masuk Login dengan menggunakan Username dan Password yang didapat. Didalam transaksi
tersebut Anggota akan berhubungan langsung dengan sarana utama yaitu buku. Buku yang
tersedia disuply oleh Supplier kemudian buku tersebut ditangani oleh Petugas, selanjutnya
Supplier menulis Laporan, Laporan tersebut berisikan macam-macam transaksi yang
dilakukan Anggota mulai dari peminjaman sampai pengembalian buku dalam Perpustakaan.
Untuk selengkapnya, lihat design ERD Diagram dibawah ini:
-
BAB II
( MySQL Command Line )
2.1 Pendahuluan
A. Tujuan
Setelah mahasiswa membaca dan memahami isi dari laporan ini mahasiswa juga
diharapkan agar mampu :
Melakukan instalasi MySQL command Line,
Memahami perintah-perintah yang ada pada MySQL command Line,
Memahami cara kerja dari MySQL command Line itu sendiri.
2.2 Pembahasan
A. MySQL Command Line
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka
juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak
cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB
adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
SQL adalah bahasa yang digunakan untuk membuat, memodifikasi, bahkan sampai
menghapus data. SQL awalnya dikembangkan oleh E.F.Codd, dengan nama Structured
English Query Langguage (SEQL,baca sequel). Walaupun penelitian tersebut dilakukan oleh
orang IBM tidak serta merta mereka mengimplementasikannya. SQL mempunyai standard:
ANSI SQL dan bagi setiap RDMS memiliki dialek dan extension tersendiri.
-
SQL merupakan sekumpulan bahasa yang masing-masing didisain untuk keperluan tertentu.
Jenisnya antara lain:
1. Data Definition Langguage (DDL), ia digunakan untuk membuat dan memodifikasi
objek database. Pernyataan DDL terdiri atas CREATE, ALTER, DROP, RENAME,
dan TRUNCATE.
2. Data Manipulation Langguage (DML), ia digunakan untuk mengubah data yang ada
didalam database. Pernyataan DML meliputi INSERT, UPDATE, SELECT dan
DELETE. Beberapa tambahan untuk DML yang banyak digunakan dalam
mengendalikan transaksi data, yaitu COMMIT, ROLLBACK, dan SAVEPOINT.
3. Data Control Langguage (DCL), ia digunakan untuk memberikan hak dalam
melakukan pekerjaan yang terkait dengan database dan hak untuk memanipulasi
obyek database. Pernyataan yang termasuk dalam golongan antara lain GRANT dan
REVOKE.
B. Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak
sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3 Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per
satuan waktu.
5 Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /
unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6 Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
-
7 Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi
terenkripsi.
8 Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala
besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada
tiap tabelnya.
9 Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol
TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10 Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia
belum termasuk di dalamnya.
11 Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
12 Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat
digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petunjuk online.
13 Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun
Oracle.
-
2.3 Praktikum
Pertama-tama dalam praktikum kali ini adalah bagaimana cara menginstal dan
menggunakan MySQL Command Line Client. Berikut cara menginstalasi bisa diikuti
langkah-langkah seperti dibawah ini:
A. Instalasi MySQL Command Line Client
Langkah-langkah:
Download installer MySQL dan extract kedalam sebuah folder.
Jalankan (dobel-klik) file Setup_MySQL_41.msi dan akan muncul dialog seperti
dibawahini:
Klik tombol Next > akan tampil dialog berikut:
-
Pilih Typical dan klik tombol Next > akan tampil dialog berikut:
Jika tidak ada perubahan yang ingin anda lakukan, klik tombol Install. Proses instalasi
akan dilakukan dan jika sudah selesai maka muncul dialog berikut:
Pilih Skip Sign-Up dan klik tombol Next > sehingga muncul dialog berikut:
-
Beri tanda contreng pada pilihan: Configure the MySQL Server now, dan akan
muncul jendela dialog baru sbb:
Klik tombol Next > dan akan muncul dialog berikut:
Pilih Detailed Configuration agar konfigurasi lebih detail. Klik Next > dan akan
muncul dialog berikut:
-
Pada prinsipnya anda boleh memilih salah satu dari 3 pilihan diatas. Berhubung jika
komputer digunakan sebagai server pulsa biasanya tidak banyak aplikasi lain yang
dijalankan maka pilihlah Server Machine (lagipula ini kan untuk keperluan server).
Klik tombol Next > dan akan muncul dialog berikut:
Pilih Multifunctional Database karena database akan digunakan untuk keperluan yang
umum dan bukan untuk aplikasi web. Selain itu, memang database R7/R7SE
menggunakan storage engine MyISAM. Klik Next > dan akan muncul dialog berikut:
Anda tidak perlu merubah apapun. Klik saja tombol Next > dan akan muncul dialog
berikut:
-
Untuk mengantisipasi jumlah koneksi yang dibutuhkan, anda bisa memilih Online
Transaction Processing (OLTP) yang dapat menampung jumlah koneksi sebanyak
500 koneksi aktif. Anda juga bisa memilih Decision Support (DSS)/OLAP atau
Manual Setting dan mengisinya dengan 25 koneksi atau lebih. Setelah itu klik Next >
dan akan muncul dialog berikut:
Beri tanda contreng pada pilihan Enable TCP/IP Networking bila anda ingin agar
database dapat diakses melalui jaringan. Tapi jika tidak, maka hanya koneksi dari
localhost (atau IP: 127.0.0.1) yang dapat mengakses database. Isikan Port Number
dengan nomor default untuk koneksi MySQL yaitu 3306. Klik Next > untuk
melanjutkan dan akan muncul dialog berikut:
-
Pilih Standard Character Set. Pilihan ini sama apabila anda memilih Manual Selected
DCS/Collation dan memilih latin1 sebagai character set. Klik tombol Next > untuk
melanjutkan dan akan muncul dialog berikut:
Beri tanda contreng pada pilihan Install As Windows Service, pilih Service Name:
MySQL dan beri centang pada pilihan Launch the MySQL Server automatically agar
service MySQL langsung dijalankan saat Windows dimulai. Anda boleh memberi
atau menghilangkan contreng pada pilihan Include Bin Directory in Windows PATH.
Klik tombol Next > untuk melanjutkan dan akan muncul dialog berikut:
Beri contreng pada pilihan Modify Security Settings. Isikan New root password: root
dan Confirm: root. Jika anda ingin menggunakan password lain, anda juga harus
menggunakan password tersebut pada setting database di R7/R7SE. Beri tanda
contreng pada pilihan Enable root access from remote machines jika anda ingin agar
akses dapat dilakukan dari jaringan. Anda tidak perlu dan disarankan tidak memberi
contreng pada pilihan Create An Anonymous Account. Klik tombol Next > untuk
melanjutkan dan akan muncul dialog berikut:
-
Klik tombol Execute untuk memulai konfigurasi dan tunggu beberapa saat sampai
proses konfigurasi selesai.
Apabila ada ada proses yang tidak berhasil, cobalah lakukan Uninstall atau hapus
secara manual folder instalasi MySQL anda beserta semua file didalamnya dan restart
komputer anda kemudian lakukan instalasi ulang. Jika semuanya berhasil, maka akan
muncul dialog berikut dan service MySQL sudah berjalan di komputer anda.
-
Klik tombol Finish untuk menutup program instalasi. Service MySQL sudah berjalan di
komputer anda dan anda dapat melakukan proses instalasi RM239R7/R7SE. Dan sekarang
MySQL siap dipakai.
Tampilan awal pada MySQL Command Line Client saat ingin memasukkan password
bisa di lihat gambar seperti dibawah ini:
Setelah memasukkan password pada MySQL Command Line Client, tampilannya akan
seperti gambar dibawah ini:
B. Struktur Tabel dan Data
Berikutnya sebelum kita masuk pada perintah perintah dasar MySQL seprti membuat
database, membuat tabel dan semacamnya, sebaiknya kita mengerti terlebih dahulu mengenai
struktur database MySQL :
1. Mengenal nama Table sebagai contoh dibawah database Perpustakaan memiliki
table Anggota berisi 2 filed yaitu ID_Anggota dan Nama.
2. Mengenal Column dan Row sebagai contoh dibawah Table Anggota memiliki 2
Column yaitu anggota.ID_Anggota dan anggota.Nama juga 4 Row.
-
3. Mengenal Relationship sebagai contoh dibawah Table pinjam berelasi dengan Table
anggota pada column pinjam.ID_Anggota dan anggota.ID_Anggota
4. Mengenal Primary keys dan Foreign key sebagai contoh di bawah Table pinjam
memiliki 1 Primarykey dan 1 Foreignkey dan Table anggota mempunyai 1
Primarykey.
5. Mengenal Query sebagai contoh dibawah melakukan query antara Table pinjam dan
anggota
Demikian beberapa struktur dasar dari MySQL dan untuk perintah perintah dasar
mysql silahkan di ikuti.
-
C. Perintah-perintah dasar MySQL Command Line
Sekarang kita akan melanjutkan bagian kedua yaitu perintah-perintah dasar MySQL.
Yang mana pada bagian sebelumnya telah menjelaskan Struktur dasar database MySQL.
Semuanya akan dibahas dengan simple agar kita semua dapat dengan mudah untuk
memahami. Berikut hal-hal penting yang harus dipeajari adalah :
SQL Dasar
Membuat database baru.
Membuat table baru.
- Type column
- Indexes dan Keys
Manipulasi data.
- Inserting
- Retrieving
- Updateing
- Deleting
Mengubah table.
DDL (Data Definition Langguage)
Membuat Database Baru
Membuat database baru seperti pada pembuatan ER Diagram diatas.
mysql> CREATE DATABASE [Nama databasemu];
Ex: create database perpustakaan_umum;
-
Menggunakan database yang dibuat
mysql> USE Perpustakaan_umum;
Menghapus database
mysql> DROP DATABASE perpustakaan_umum;
Membuat Table Baru
Membuat table pada database Perpustakaan_umum:
mysql> CREATE TABLE ANGGOTA ;
Melihat tabel yang sudah dibuat
mysql> DESC TABLE ANGGOTA;
-
Menghapus table
mysql> DROP TABLE [Nama tablemu];
Mengubah Table
Mengganti nama table
mysql> ALTER TABLE ADMIN RENAME PETUGAS;
Menambah column ke dalam table
mysql> ALTER TABLE ADMIN ADD keterangan char(20) not null;
-
Menghapus column
mysql> ALTER TABLE petugas DROP keterangan;
Mengganti nama dan type column
mysql> ALTER TABLE petugas CHANGE Nama Nama_admin char(30);
Menambah Primary Key pada Tabel
Menambah primary key pada table:
Alter table mahasiswa
Add primary key (nim);
-
Menghapus primary key:
Alter table mahasiswa
Drop primary key;
DML (Data Manipulation Langguage)
Manipulasi Data
Memasukan data
mysql> INSERT INTO anggota values (ID, Nama, Alamat, Email,
Jenis_kelamin);
Mengupdate data
mysql> UPDATE anggota SET [email protected] WHERE
ID_Anggota=3006;
-
Menghapus data
mysql> DELETE FROM anggota WHERE ID=2909;
Cara Menampilkan Data
Select * from anggota ;
-
BAB III
( PHP Dan Dreamweaver )
3.1 Tujuan
Setelah praktikum ini praktikan diharapkan dapat :
1. Memahami langkah langkah koneksi PHP dengan MySQL,
2. Memahami perbedaan pengambilan record dari database.
3.2 Dasar Teori
PHP adalah singkatan dari PHP : Hyoertext Preprocessor, yang merupakan sebuah
bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C,
Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan
bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik
dengan HTML. Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam
sebuah file berekstensi html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser,
kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu
tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh
web-server sehingga mengahsilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat
ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html
sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php
dapat ditambahkan dengan mengapit progra, tersebut di antara tanda. Tanda-tanda tersebut
biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi
program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php . PHP merupakan bahasa
pemograman web yang bersifat server-side, HTML = embedded scripting, dimana scriptnya
menyatu dengan HTML dan berada di server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah
yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP
dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan
JSP (Java Server Pages).
-
3.3 Praktikum
Untuk membuat form pada dreamweaver dan mengkoneksikannya langsung dengan
menggunakan aplikasi Xampp, dengan menggunakan sintak php, adapun beberapa langkah
yang dilakukan yaitu :
1. Membuat form pada Dreamweaver (sebelumnya pada PC/Laptop sudah terinstall program
DreamWeaver Cs5 dan Xampp), buka DreamWeaver dengan memilih teks kerja PHP lalu
ketikan perintah sesuai dengan cara pembuatan form, contohnya bisa dilihat pada Gambar
4.4.1 berikut :
2. Setelah pembuatan form selesai, kita lanjutkan mengetikan codingan save_mahasiswa
pada teks php, contohnya bisa dilihat pada Gambar 4.4.2 berikut :
-
3. Setelah pembuatan koneksi pada save_mahasiswa, dilanjutkan pada pembuatan koneksi
pada show_mahasiswa, contohnya bisa dilihat pada Gambar 4.4.3 berikut :
4. Setelah pembuatn form pada DreamWeaver usai,sekarang kita melangkah pada aplikasi
Xampp, jika xampp sudah berjalan di laptop anda, anda dapat membuka
localhost/phpmyadmin pada browser anda. Setelah itu akan muncul
-
5. Setelah semua data telah terkoneksi dengan baik, tampilan pada localhost bisa dilihat pada
tampilan Gambar 4.4.5 berikut :
6. Tampilan localhost/akademik/save_mahasiswa.php bisa dilihat pada gambar berikut:
7. Tampilan localhost/akademik/show_mahasiswa.php bisa dilihat pada Gambar 4.4.7
berikut :
-
8. Setelah semua data sudah bisa dijalankan dan terkoneksi dengan baik, maka data yang
masuk pada database pada php my admin akan muncul seperti pada Gambar 4.4.8 berikut :
KESIMPULAN
Laporan ini dibuat untuk kepentingan bersama agar mahasiwa ataupun siswa memahami
dan mengerti apa itu Perancang Basis Data dan hal-hal serta bahan-nahan yang terkait sesuai
isi Laporan ini
SARAN
Dalam penulisan Laporan Praktikum ini penulis sadar bahwa dalam tata bahasa, tata
penulisan dan juga kata-kata masih sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis
sangat mengharapkan saran dan masukkan yang berguna untuk membangun demi
kepentingan bersama dan merubah karakter dari penulis ini sendiri. Terima kasih.