Alkohol Dan Kriminalitas

26
Penyalahgunaan Alkohol Emma-Endang-Euis-Eva-Vito- Fathy-Febri

Transcript of Alkohol Dan Kriminalitas

Page 1: Alkohol Dan Kriminalitas

Penyalahgunaan Alkohol

Emma-Endang-Euis-Eva-Vito-Fathy-Febri

Page 2: Alkohol Dan Kriminalitas

PENDAHULUAN• Alkohol banyak ditemukan pada berbagai

minuman Keracunan• Contoh minuman : Whisky, brandy, rum,

vodka, gin (kadar alkohol 45%,Wine (10-20%),Beer, Ale (45 %) dll.

• Keracunan penurunan daya reaksi serta pengontrolan diri dan berfikir

• Alkohol sintetik air tape, tuak, dan brem• Bau alkohol murni dapat tercium di udara

bila mencapai 4,5 – 10 ppm

Page 3: Alkohol Dan Kriminalitas

Farmakokinetik• 80 % diabsorpsi di usus halus

Kecepatan absorpsi tergantung : Takaran dan konsentrasi Vaskularisasi Motilitas dan pengisian lambung dan usus

halus

Alkohol dengan konsentrasi optimal masuk dalam lambung kosong 30-90 menit mencapai kadar puncak dalam darah.

Page 4: Alkohol Dan Kriminalitas

• 90% dimetabolisme dalam hati ( alkohol enzim ADH dan koenzim NAD asetaldehida enzim ALDH asam asetat CO2 dan H2O

• Di sekresi melalui urin, keringat, saliva dan udara nafas sebagian besar lewat urin.

• Konsentrasi dalam urin 1,2-1,3 x> darah• Oksidasi alkohol deposit lemak dalam

hati meningkat sekresi lipoprotein hiperlipidemi

Page 5: Alkohol Dan Kriminalitas

Farmakodinamik

Presipitasi dan dehidrasi plasma astringenPenurunan temperatur kulit penguapanIritasi dan inflamasi mukosaEfek stimulasiAnastetik ( depresi SSP ) konsentrasi, daya ingat,

kemampuan diskriminasi terganggu/ hilangDepresi kardiovaskular pada keracunan akutVasodilatasi pembuluh darah rasa hangatEfek diuresis

Page 6: Alkohol Dan Kriminalitas

Keracunan alkohol

• Akut dan kronis = alcoholic abuse

• Penyalahgunaan alkohol – Undang-undang – Mudah didapat– Konflik -> mabuk– Tindakan kriminal– Kecelakaan lalu lintas & kecelakaan kerja– Bunuh diri

Page 7: Alkohol Dan Kriminalitas

Keracunan Akut

Definisi intoksikasi melebihi toleransi dan menimbulkan gejala

Jumlahnya untuk menimbulkan keracunan bervariasi tergantung kebiasaan minum & sensitivitas individual(ALDH 1), sinergisme dengan obat2an lain, penyakit

Page 8: Alkohol Dan Kriminalitas

Gejala-GejalaKadar dalam darah :

10-20 mg % gangguan keterampilan tangan, perubahan tulisan tangan

< 30 mg/100cc: mudah terangsang / penglihatan

30 – 50 mg: kontrol diri, kecepatan reaksi

60 – 80 mg: gejala di atas lebih jelas

80 – 100 mg: keracunan pusat vital

300 mg: fase narkose -> delirium halusinasi

400 mg: depresi SSP, kelumpuhan kardiorespirasi

Page 9: Alkohol Dan Kriminalitas

Keracunan Kronik

1. Sal.pencernaan,gastritis chronis

2. Alkoholik hepatitis,perlemakan hati

3. Muskuloskletal, alkoholic myopathi

4. Sistim saraf,neuropathi perifer

5. Nutrisi: defisiensi vitamin.

6. Jantung : kardiomiopati alkoholik

Page 10: Alkohol Dan Kriminalitas

Sebab kematian dan mekanisme kematian

• - gagal hati, ruptur varises esofagus

• - depresi napas

Page 11: Alkohol Dan Kriminalitas

Pemeriksaan Mabuk Orang Hidup

• Tanya jawab

• Romberg Test

• Pemeriksaan Biokimia:– Inhalasi: uap pernapasan dianalisa– Pemeriksaan darah

Page 12: Alkohol Dan Kriminalitas

Pemeriksaan• Bau alkohol

– Hidup -> mulut dan hidung– Mati -> alat2 dalam tubuh, darah, otak

• Toksikologi– Udara ekspirasi, darah, urine (hidup)– Darah perifer, urine, otak, hati (mati)– Kadar alkohol 2 lt udara alveoli(0,43mg%)=

1mg% alc darah – Urine alkohol = 1,2 alc darah = alc otak– Modifikasi Microdifusi Conway

(semikuantitatif)– Gas Kromatografi (kuantitatif)

Page 13: Alkohol Dan Kriminalitas

Laboratorium• diagnosis pasti keracunan pemeriksaan

kuantitatif keracunan alkohol darah.

- pilihan kedua pada korban hidup kadar alkohol udara ekspirasi & urin.

- pilihan kedua pada korban mati kadar alkohol otak, hati atau organ lain

• Kadar alkohol 2 lt udara alveoli(0,43mg%)= 1mg% alc darah

• Urine alkohol = 1,2 alc darah = alc otak

Page 14: Alkohol Dan Kriminalitas

• Pemeriksaan menggunakan teknik modifikasi mikrodifusi (conway) semikuantitatif

kuning kenari negatif

kuning kehijauan kadar etanol 80 mg %hijau kekuningan kadar etanol 300 mg %

• Pemeriksaan dapat juga menggunakan Gas Kromatografi (kuantitatif)

Page 15: Alkohol Dan Kriminalitas

Alkohol-Kecelakaan Lalu Lintas

• Daya reaksi / kecepatan

• Kemampuan menduga jarak / kecepatan

• Keterampilan mengemudi

• Limit kadar alkohol di darah pada pengemudi AS : 80-150 mg%, Inggris 80 mg%, Swedia & Norwegia 50 mg%, Austria 40 mg%, Jerman Timur & Cekoslovakia 30 mg%

Page 16: Alkohol Dan Kriminalitas

• Indonesia (ps. 23 ay. 1 UU no. 14 /1992)– Pengemudi -> mengemudikan dengan wajar– Wajar = tidak sakit, lelah, minum alc / obat

bius

• Undang2 berhubungan dengan MABUK:– KUHP: pasal 300, pasal 492, pasal 536

• Puerto Rico: – 44% pejalan kaki & 78 % pengemudi mati

KLL -> faktor utamanya alcohol

Page 17: Alkohol Dan Kriminalitas

Alkohol dan Bunuh Diri

• Kontrol diri menghilang

• Agresif terhadap diri sendiri

• Alkoholic -> kehilangan kedudukan, mata pencaharian, terisolasi, hidup menyendiri -> bunuh diri

• Data Stenback: 31 dari 57 bunuh diri di RSJ -> alcoholic

• Finlandia: 15 % bunuh diri -> pengaruh alc

Page 18: Alkohol Dan Kriminalitas

Alkohol dan Pembunuhan• Alcoholic / alcohol abuse : pelaku

pembunuhan-korban• Kontrol diri dan kemampuan berpikir

kritis hilang -> tindakan melanggar hukum, penganiayaan, perkosaan, pembunuhan

• Penelitian BANAY di penjara SING SING– Alkohol -> kriminal 22% tahanan– Alkohol -> 64 % pembunuhan

Page 19: Alkohol Dan Kriminalitas

Alkohol dan Kenakalan Remaja

• Orang tua alkoholic -> hubungan ortu-anak kurang harmonis -> kekerasan rumah tangga -> kenakalan remaja

Page 20: Alkohol Dan Kriminalitas

Tanda, gejala, dan kadar yang dapat menimbulkan

keracunan/intoksikasi

Page 21: Alkohol Dan Kriminalitas

Klasifikasi %alkohol di otak

Efek fisiologis

Trace 0.005-0.02 Normal

+ 0.02-0.1 Normal

++ 0.1-0.25 Penurunan kesadaran

+++ 0.25-0.4 Penurunan keseimbangan

++++ 0.4-0.6 Intoksikasi

Page 22: Alkohol Dan Kriminalitas

Grup Mg etanol/ ml urin

Gejala fisiologis

I 0-1 Insufisien

II 1-2 Borderline

III 2-3 Intoksikasi ringan

IV 3-4 Intoksikasi

V 4-5 Mati

Page 23: Alkohol Dan Kriminalitas

Medikolegal

Rekomendasi committee of the American Medical Association to Study Problems of Motor Vehicle Accidents kadar alkohol dalam darah salah satu kriteria terbaik

Page 24: Alkohol Dan Kriminalitas

Mg etil alkohol/ ml darah

Tanda

0.5 Mungkin sudah minum atau karena makanan mengandung alkohol

1-1.5 Dibawah pengaruh alkohol, belum intoksikasi

2-2.5 Intoksikasi

3-3.5 Intoksikasi serius

4->4 Mati

Page 25: Alkohol Dan Kriminalitas

stage % AC di darah

% AC di urin

Klinis

subklinis 0.01-0.12

0.01-0.16

Normal pd pemeriksaan rutin.

Sedikit perubahan dengan tes

Stimulasi 0.09-0.21

0.13-0.29

Inhibisi berkurang, sedikit inkoordinasi, respon lambat, emosi tidak stabil

Confusion 0.18-0.3

0.26-0.42

Gangguan sensasi, slurred speech

Stupor 0.27-o.39

0.38-0.54

Penurunan rangsangan bermakna, mulai paralisis

Koma 0.36-0.48

0.51-0.67

Tidak sadar, refleks menurun, suhu subnormal, anestesi mungkin mati.

Page 26: Alkohol Dan Kriminalitas

TERIMA KASIH