SOSIOLOGIKriminalitas

KELOMPOK 8

Anggota Kelompok 8 Arga Puspita Aji (05) Desy Rukmawati (11) Luthfi Yuni Herawati (18) Muhammad Eki Syaruddin(20)

Gerombolan pemuda pukuli mahasiswi & rampas motornya di Semarang

Reporter : Fariz Fardianto | Senin, 29 September 2014 15:30

Merdeka.com - Astu Wiryadi Sejati (28), terpaksa merelakan motor kesayangannya Honda nopol H 4292 FF dirampas belasan pemuda tak dikenal usai dicegat di Jalan Pekunden Tengah, Semarang Tengah, pada Minggu (28/9) dini hari kemarin.

Astu mengaku kaget, saat dicegat oleh gerombolan pemuda tersebut. Pasalnya, tak hanya motornya saja diembat, namun semua harta bendanya seperti tas ransel berisi handphone, alat elektronik dan dokumen surat penting lainnya juga digondol pelaku.

Lebih lanjut, Astu menjelaskan, awalnya dia melintas tepat di depan Panti Jompo sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Dia lalu dicegat gerombolan pria yang berboncengan naik sepeda motor. Tak hanya itu saja, kata Astu, dia juga sempat dipukuli oleh salah seorang pelaku hingga terluka pada beberapa bagian tubuhnya."Saya sampai luka memar di beberapa bagian tubuh. Setelah memukul saya, mereka (pelaku) lalu merampas kendaraan saya habis itu langsung kabur," kata Astu, saat mengadukan kasusnya ke Mapolrestabes Semarang, Senin (29/9).

Usai kejadian, dia yang terluka lalu ditinggalkan oleh pelaku. "Padahal, awalnya saya mau pulang ke rumah setelah main di warnet. Eh enggak tahunya sampai di Pekunden ada pelaku naik lima motor," terang Astu. Saat ini, Astu telah melaporkan kasus perampasan sepeda motor itu ke Mapolrestabes Semarang. Petugas yang mendapati laporan itu langsung bergerak cepat menyelidiki motif pelaku yang nekat merampas dan menghajar korban di lokasi kejadian.

Tergolong kedalam Jenis Kriminalitas Apa?

Kasus yang dibahas di dalam artikel tersebut adalah kasus kriminalitas yang tergolong dalam jenis:1. Penganiayaan (mishandelling), adalah perlakuan

sewenang-wenang (penyiksaan, penindasan, dan sbagainya) dimana dapat merugikan orang lain baik secara fisik maupun psikis.

2. Perampokan (Robbering), adalah suatu tindak kriminal di mana sang pelaku perampokan (disebut perampok) mengambil kepemilikan seseorang/sesuatu melalui tindakan kasar dan intimidasi.

Apabila dikaji, terdapat 2 tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh subjek “Gerombolan Pemuda” kepada objek “Mahasiswi” berupa penganiayaan dan perampokan dimana dalam kasus tersebut Gerombolan Pemuda memukuli seorang mahasiswi lalu merampas motor mahasiswi tersebut.

Apa penyebab dari Kriminalitas tersebut? Penganiayaan:

Kurangnya sikap toleransi dan rasa kemausiaan terhadap sesama manusia,

Kesempatan untuk melakukan tindakan kriminal, Terdegradasinya pengaruh agama dalam kehidupan para pelaku

tersebut, Penanaman karakter dari keluarga yang kurang baik sehingga

timbulnya delikuensi. Pergaulan yang salah Peraturan yang tidak tegas dan lemahnya supremasi serta prioritas

hukum di Indonesia.• Perampokan:

Ketidakmampuan dalam penyesuaian diri terhadap kebutuhan ekonomi,

Kesempatan untuk melakukan tindakan kriminal, Kurangnya pengetahuan moral terhadap Hak Asasi Manusia, Munculnya ketidakpedulian terhadap sesama,

Apa akibat yang ditimbulkan dari Kriminalitas tersebut?Akibat yang ditimbulkan dari kriminalitas dalam artikel tersebut adalah: Mahasiswi tersebut mengalami luka memar di

beberapa bagian tubuh karena dipukuli oleh gerombolan pemuda,

Motor mahasiswi tersebut hilang karena dirampas oleh gerombolan pemuda tersebut,

Menimbulkan dampak traumatik untuk mahasiswi tersebut yang disebabkan penganiayaan dan perampokan yang dilakukan oleh gerombolan pemuda tersebut.

Apa Solusi yang harus dilakukan atas Kriminalitas tersebut?

Penanaman pemahaman agama tentang hukum yang ada dalam ajaran agama tentang larangan berbuat penganiayaan dan perampokan terhadap sesama,

Menerapkan nilai-nilai moral, pendidikan, etika sosial, dan rasa kemanusiaan sejak dini,

Menegaskan peraturan dan sanksi hukum kepada para pelaku kriminalitas dan meningkatkan efektivitas aparat penegak hukum terhadap kasus penganiayaan.

Apa manfaat yang dapat diperoleh dari kajian artikel tersebut?

Semakin berusaha menempatkan diri dan ingat waktu dalam bermain,

Meningkatkan sikap waspada terhadap orang-orang yang belum kita kenal,

Semakin berusaha membentengi diri baik dengan cara fisik maupun psikis,