alat farkog

6
BAB II METODE KERJA 3.1 Alat dan bahan b. Alat yang digunakan : Alat suntik Alat bedah Benang Gelas ukur Selang karet atau plastik Timbangan Tabung reaksi Toples a. Bahan yang digunakan : Tikus putih Asam salisilat HCL 0,1 N dan Asam salisilat NaHCO 3 0,3 M Larutan garam faali 37 o C Larutan FeCL 3 dalam HNO 3 3.2 Cara Kerja Hewan dipuasakan selama 24 jam Anestesi hewan dengan urethan 25% Setelah teranestesi terlentangkan tikus di atas papan fiksasi Dicukur bulu-bulu di sekitar abdomen

Transcript of alat farkog

Page 1: alat farkog

BAB II

METODE KERJA

3.1 Alat dan bahan

b. Alat yang digunakan :

Alat suntik

Alat bedah

Benang

Gelas ukur

Selang karet atau plastik

Timbangan

Tabung reaksi

Toples

a. Bahan yang digunakan :

Tikus putih

Asam salisilat HCL 0,1 N dan Asam salisilat NaHCO3 0,3 M

Larutan garam faali 37oC

Larutan FeCL3 dalam HNO3

3.2 Cara Kerja

Hewan dipuasakan selama 24 jam

Anestesi hewan dengan urethan 25%

Setelah teranestesi terlentangkan tikus di atas papan fiksasi

Dicukur bulu-bulu di sekitar abdomen

Disayat kulit di daerah linea alba dibelakang kartilago xipoideus kearah belakang

kira-kira 3-4 cm. Sayat juga bagian bawahnya

Keluarkan lambung, ikat esophagus dengan benang

Dibuat sayatan di daerah pylorus, masukan pipa gelas dan fiksasi

Dihubungkan pipa dengan alat suntik melalui stopcock

Dibersihkan lambung dengan larutan garam faali

Dimasukan asam salisilat sebanyak 4-6 ml

Dicatat waktu mulai asam salisilat dimasukan dan kocok melalui spoit ambil 1 ml

Page 2: alat farkog

sebagai konsentrasi awal (Ct0)

Dimasukan kembali lambung ke dalam rongga perut

Diamkan satu jam kemudian cairan yang tersisa di dalam lambung diambil

kembali (Ct1).

Cara menentukan konsentrasi asam salisilat

Disaring cairan yang telah diambil dari lambung kemudian disaring dengan

menggunakan kertas saring

Ditambahkan ke dalam 1 ml filtrat 5 ml reagen (FeCL3 1% dalam HNO3 0,1

N )

Kemudian warna yang terbentuk bandingkan dengan warna deretan

konsentrasi standar asam salisilat pada tabung reaksi

Persentase absorpsi dengan menggunaka rumus sebagai berikut

Ct 0−Ct 1Ct 0

x 100 %

Page 3: alat farkog

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data pengamatan

Prosentasi Absorpsi

Asam salisilat dalam HCL

Kelompok % Absorpsi 2 LETAL3 58,30%4 50%6 50%8 LETAL

Asam salisilat dalam NaHCO3

Kelompok % Absorpsi1 16,67%5 8,30%7 8,30%9 23,07%

10 14,30%

Pengamatan Normal Bobot badan frekuensi jantungLaju nafas kali / 15 detikrefleks ++++ Tonus otot ++++ Kesadaran ++++Rasa Nyeri ++++Gejala lain :

Salivasi ++++Urinasi -

Defekasi ++++

Page 4: alat farkog

4.2 Perhitungan

Diketahui :

Berat badan hewan : gram

Dosis : gram/kg BB

Konsentrasi : (urethan)

Perhitungan dosis

Dosis = 1,8 gram

1000x 164,5 gram

¿0,2961 gram = 296,1 mg

Konsentrasi Zat = 25% = 25 gram100 ml

xx mgyml

=

25.000 gram100 ml

x 296,1 mg y ml=296,1 mg x100 ml25.000 mg

= 1,1844 ml = 1,2 ml

Perhitungan presentase Absorpsi

= CtO−Ct 1

CtOx100 %

= 35−30

35x100 %

= 5

35x100 %

= 14,3 %

Page 5: alat farkog

http://www.scribd.com/doc/113136582/Laporan-Absorpsi

Rachminiwati, M. Effendi, E Mulyati. 2011. Penuntun Praktikum

FARMAKOLOGI TOKSIKOLOGI. Bogor. Universitas Pakuan