Alat Alat Output
Transcript of Alat Alat Output
ALAT-ALAT OUTPUT
A.1 Monitor
a. Pengertian Monitor
Monitor adalah Alat yang di gunakan untuk menampilkan informasi
berupa gambar, film dan tulisan
b. Jenis-jenis Monitor
a. Monitor CRT
Monitor CRT
(Cathode Ray Tube/tabung
sinar katoda) adalah
monitor yang terbuat dari
tabung hampa, sama halnya
dengan monitor pada televisi. CRT pertama kali ditemukan oleh
Karl Ferdinand Braun, yaitu sebuah tabung yang banyak
digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi, dan
osiloskop.
Cara kerja monitor CRT adalah dimulai dari Listrik dari
PLN yang 220v diubah oleh bagian power supply menjadi
tegangan sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian, antara lain : 1.
horisontal 2. vertikal 3. blok video 4. blok ic program dan
controller 5. dll. Dan bagian power supply ini sangat penting
karena kalau sampai ada kerusakan di bagian ini maka monitor
tidak akan bekerja dengan normal, bahkan akan mati. Input
monitor ini adalah dari VGA ataupun yang lainnya. Sinyal gambar
dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO
dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan
VERTIKAL. Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal
warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya
rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB. jadi blok video
TIK Dasar II Page 1
ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju
ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan
B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masing-
masing katoda menghasilkan elektron.
Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh
rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan kerangkaian
HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. Fungsi rangkaian
sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar,
sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan
kelihatan seperti diacak. Jadi ada dua bagian pertama yg bekerja
agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu : blok video dan blok
syncronisasi vertikal dan horizontal, Kemudian dari syncronisasi
vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal
diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi
menggerakkan yoke vertikal. Kemudian dari syncronisasi
horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal
horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal
yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung. Flyback
digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu
sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak
ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback
tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor
akan mati. Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg
dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal
untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal
untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya
digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara
merata dan sempurna. Kemudian yg terakhir adalah rangkaian
controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur
TIK Dasar II Page 2
settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta
terang gelapnya.
b. Monitor LCD
Monitor LCD
(Liquid Crystal Display)
adalah suatu jenis media
tampilan yang
menggunakan Kristal cair
yang dapat berpendar sebagai penampil utama. LCD banyak
digunakan pada alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator dan
layar komputer.
Cara kerja monitor LCD yaitu Secara Sederhana LCD
(Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. Antara lain
Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya
LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi
seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu
bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ?
Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring
cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa
ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat
Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika
cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna
yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika
beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan.
Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal
cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah
untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight
yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna.
Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan
TIK Dasar II Page 3
warna putih Kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga
cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar.
Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan
menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight
yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna
hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut
refleksi kristal cair.
Contrast ratio Contrast Ratio adalah perbandingan tingkat
terang (brightness) pada posisi paling putih dan paling hitam.
Pada waktu Kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk
menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight
yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya
backlight yang bisa menembus Kristal cair sehingga tidak bisa
menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu
kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka
semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna. cara paling
mudah untuk mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD
adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna
hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya
backlight yang berhasil menembus kristal cair.
Response Time Kristal cair pada LCD bekerja dengan cara
membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini
berlangsung sangat cepat (mengikuti pergerakan gambar di layar).
Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time
adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal
cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi
kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi
semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time
yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut
ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak
TIK Dasar II Page 4
cepat dan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur
sangkar yang terlihat seperti persegi.
Sudut Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki
sudut pandang yang terbatas jika dibandingkan dengan monitor
CRT. Gambar objek pada monitor CRT bisa dilihat dengan jelas
dari sudut 180 derajat sekalipun. Namun tidak dengan monitor
LCD. Jika pandangan kita sedikit bergeser dari LCD maka
gambar objek akan terlihat lebih gelap atau lebih terang. Jika anda
seorang yang butuh privasi maka hal ini tidak menjadi masalah
karena orang disamping anda tidak dapat melihat apa yang ada di
monitor anda dengan mudah. Akan tetapi jika anda ingin melihat
film bersama-sama dengan teman-teman tentu hal ini akan
menjadi masalah.
Ada dua macam LCD :
LCD Matrik Aktif yaitu digunakan sebuah bidang latar
sebagai substrat. Setiap pixel dikendalikan oleh sekurangnya
dua transistor.
LCD Matrik Pasif yaitu pixel dikontak dengan memberi
tegangan pada baris dan kolom sesuai posisinya.
c. Monitor Plasma
Tampilan
plasma adalah sebuah
tampilan layar datar
emisif di mana cahaya
dihasilkan oleh
phosphor yang
tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar
datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung
merkuri (berlawanan dengan AMLCD); sebuah campuran gas
TIK Dasar II Page 5
mulia (neon dan xenon) digunakan. Campuran gas ini sulit
bereaksi dan sama sekali tidak berbahaya.
cara kerja dari monitor plasma yaitu dengan menggunakan
cahaya yang dipancarkan dari pelepasan Plasma. Untuk
menghasilkan hal tersebut di lakukan penyekatan dari sebuah
pencampuran gas diantara dua lembar kaca yang membawa
elektroda pada interiornya. Selanjutnya diaplikasikan fosfor R,G
dan B pada permukaan plat tadi ketika voltase listrik dilewatkan
diantara elektroda, maka dihasilkan sinar ultraviolet yang
merangsang fosfor untuk memancarkan cahaya dan menciptakan
gambar di layar.
d. Perbedan dari monitor di atas
1. Ukuran Fisik
Ukuran fisik monitor CRT jauh lebih besar karena
memerlukan ruang untuk tabung CRT. Ukuran LCD lebih
ramping sehingga sesuai untuk tempat yang terbatas atau
untuk laptop. Ukuran monitor plasma lebih ramping dan
cantik, dapat dipasang di dinding sehingga tidak memerlukan
banyak ruang. Monitor CRT lebih berat daripada monitor
LCD karena tabung yang terdapat di dalamnya. Monitor
plasma lebih berat daripada monitor LCD karena ada kaca
sebagai penghalang gas.
2. Warna
Warna monitor LCD hanya ratusan hingga ribuan jenis.
Warnanya cenderung terang tapi tidak membuat mata cepat
lelah. Monitor LCD memiliki istilah native resolution atau
resolution bawahan untuk menampilkan gambar yang baik.
Apabila resolusi diatur di atas native-nya, gambar akan terlihat
TIK Dasar II Page 6
pecah. Jika diatur di bawah resolusi native-nya, gambar akan
terlihat blur dan tidak tajam. Monitor CRT mencapai jutaan
macam warna. Banyak digunakan untuk membuat desain yang
kaya warna atau bermain game dengan resolusi tinggi, tetapi
dapat menyebabkan overbright yang mengakibatkan mata
cepat lelah. Monitor plasma mereproduksi warna yang sangat
baik, kontras yang sangan batik meskipun tidak besar.
3. Konsumsi Listrik
Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat lebih besar
disbanding monitor LCD pada ukuran inch yang sama
dikarenakan . Penggunaan listrik pada monitor plasma lebih
besar daripada penggunaan monitor LCD.
4. Emisi Radiasi
Monitor CRT memancarkan radiasi yang lebih besar
disbanding dengan monitor LCD. Radiasi ini memiliki
dampak negative bagi mata sehingga mata cepat lelah atau
bahkan membuat kepala pusing bagi yang sensitif. Monitor
plasma juga memancarkan radiasi.
5. Harga
Harga monitor plasma lebih mahal dari pada harga monitor
LCD. Monitor LCD lebih mahal dari pada harga monitor
CRT.
B.1 Hal-hal yang perlu di ketahui pada monitor
a. Ukuran
Ukuran monitor sama dengan ukuran layar televisi yaitu jarak
diagonalnya pada layar yang di gunakan dalam satuan inci, ukuran
monitor terdiri atas : 14”, 15”, 16”, 17”, 19” dan 21” tapi ukuran
TIK Dasar II Page 7
tersebut di gunakan pada laptop yang biasanya menggunakan ukuran
12,1” ; 13,3”;14,1” dan 15. Selain ukuran fisik layar, monitor juga
dapat di ukur dari resolusi dan jumlah warnanya.
b. Pixel
Picture Element, elemen terkecil citra digital yang bisa dilihat
dengan mata. Sensor citra secara fisik (dua dimensi) dibuat dari
rangkaian ribuan sel yang peka cahaya. Tiap sel disebut pixel, bagi
monitor atau display komputer, pixel adalah titik-titik cahaya yang
membentuk suatu objek pada layar komputer. Semakin banyak
jumlah pixel dalam suatu citra, semakin besar resolusi spasial citra
tersebut.
c. Resolusi
Resolusi dapat di bagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1. VGA Singkatan dari video graphics array, menampilkan dalam
resolusi 640×480 pixel.
2. SVGA atau Super Video Graphics Array adalah istilah untuk
komputer tampilan standar. Hal ini juga dikenal sebagai UVGA
atau Ultra Video Graphics Array dan itu mempertimbangkan
untuk menjadi pengganti langsung dari VGA standar. Perbedaan
utama adalah bahwa SVGA didefinisikan oleh VESA (Video
Electronics Standards Association) pada tahun 1989. SVGA
standar resolusi 800x600 dan menggunakan konektor VGA,
sama DE-15 (alias HD-15) sebagai standar asli. Jumlah warna
didefinisikan dalam spesifikasi asli, tapi segera menjadi tidak
relevan. Theoreticaly tidak ada batasan untuk jumlah warna yang
berbeda, karena VGA atau Super VGA monitor menggunakan
tegangan analog sederhana untuk menunjukkan kedalaman warna
yang diinginkan. Resmi Super VGA itu harus digantikan oleh
Super XGA, karena industri komputer diklasifikasikan sistem
TIK Dasar II Page 8
menampilkan semua dikembangkan antara tahun 1990-an dan
2000-an sebagai Super VGA.
3. XGA atau Extended Graphics Array, adalah istilah untuk standar
tampilan komputer diperkenalkan pada tahun 1990 oleh IBM.
Hal ini dianggap untuk ditingkatkan Super VGA dengan resolusi
layar 1024x768, mendukung lebih tinggi refresh rate, warna yang
tinggi, rasio aspek 4:3 dan kinerja akselerator ditingkatkan.
4. SXGA atau Super eXtended Graphics Array mengacu pada
standar tampilan, yang menggunakan 1280 × 1024 sebagai
resolusi monitor standar. Resolusi 1280 × 1024 adalah resolusi
non standard dengan rasio aspek 5:4, sehingga perangkat lunak
komputer harus mengkompensasi perbedaan atau gambar akan
terdistorsi. Ada 1280 × 960 resolusi, dengan aspect ratio 4:3,
secara tidak resmi disebut "SXGA-". SXGA standar umum
digunakan untuk non-layar lebar 17 "dan 19" LCD monitor dan
itu menjadi populer untuk beberapa kamera ponsel. Standar ini
digantikan oleh SXGA
5. UXGA atau Ultra eXtended Graphics Array adalah standar
tampilan komputer dengan standar 1600 × 1200 piksel. UXGA
adalah resolusi asli 21 paling "dan 22" CRT dan 20 "dan 21"
LCD monitor dekstop.
6. QXGA atau Quad eXtended Graphics, merupakan standar
tampilan yang menggunakan resolusi 2048 × 1536 piksel. Ini
adalah resolusi tertinggi pada tahun 2007,
d. Dot Pitch
Dot pitch adalah jarak antara 2 pixel yang berdekatan dan ukuran
dalam satuan mm, namun yang umum digunakan nilainya berkisar
antara 0,26 mm hingga 0,29 mm, semakin kecil nilai dot pitch akan
mengakibatkan tampilan monitor semakin tajam dan jelas.
TIK Dasar II Page 9
e. Refresh rate
Angka frekuensi (Hz) gambar ditampilkan pada layar display. Istilah
ini mengacu pada teknologi CRT, di mana electron gun
menghasilkan tampilan pada layar depan tabung CRT. Refresh rate
menyatakan berapa sering dalam satu detik tampilan digambarkan
pada layar oleh electron gun.
C.1 Speaker
Speaker atau pengeras suara adalah sebuah
transduser yang mengubah sinyal listrik menjadi
frekuensi audio (suara) melalui
komponenkomponen yang terpasang di
dalamnya seperti lilitan, magnet, dan membran. Getaran membran inilah
yang nantinya kan menghasilkan suara.
a. Prinsip Kerja Speaker
1. Membuat suara
Pada dasarnya prinsip kerja speaker adalah kebalikan dir
mikrofon. Speaker sebagai perangkat output yang merubah sinyal
elektrik menjadi suara melalui getaran membran sedangkan
microfon sebagai perangkat input yang merubah suara menjadi
sinyal elektrik.
2. Diafragma (membran)
Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan
menggetarkan cone fleksibel (diafragma) secara cepat. Getaran
tersebut adalah hasil induksi magnet yang mengalir melalui lilitan.
Cone biasanya terbuat dari kertas yang terhubung pada ujung
suspension (surround). Surround sendiri merupakan material
fleksibel yang menggerakkan cone yang terletak pada bingkai
logam (basket).
3. Magnet
TIK Dasar II Page 10
Elektromagnet diposisikan
pada bidang magnet yang
konstan yang terbuat dari
magnet permanen. Kedua
magnet tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet permanen
berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan
pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh
kutub negatif pada magnet permanen dan kutub negatif pada
elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen.
Ketika orientasi kutub electromagnet bertukar, bertukar pula arah
dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-
balik secara konstan membalikkan dorongan magnet antara voice
coil (lilitan) dan magnet permanen.
Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya
dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik
speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker
dan membentuk gelombang suara.
b. Speaker dapat di bagi dua yaitu :
1. Speaker Active :terdiri dari power listrik yang masuk sebagai catu
daya, ada/Build in Amplifier, Tone control di box speakernya dan
Input nya berupa Audio Out dari sumber suara.
2. Speaker Passive : Tidak ada kabel power listrik yg masuk sebagai
catu daya, Tidak ada Amplifier, Ada beberapa speaker pasive yg
dilengkapi Tone control di box speakernya), Input nya adalah
Output dari Amplifier.
C.1. Proyektor
a. Pengertian Proyektor
TIK Dasar II Page 11
Proyektor adalah alat yang di gunakan untuk memproyeksikan
(memindahkan) tampilan dari computer atau alat lain agar
memperoleh gambar yang lebih besar.
b. Jenis-jenis proyektor
1. Proyektor CRT
CRT atau
sering disebut
juga dengan
Katoda Ray
Tube yang
memanfaatkan Proyektor kuno tabung gambar yang telah
digunakan pada TV konvensional selama beberapa dekade.
Dengan jenis proyektor ini, tiga CRT, plus lensa pembesar,
digunakan untuk melemparkan sebuah gambar ke layar. Para CRT
digunakan untuk memproyeksikan warna utama, merah, biru dan
hijau. Adanya tiga tabung yang berbeda-beda warna dalam
proyektor CRT, membuat proyektor ini lumayan besar dan berat.
Sehingga dianggap kurang fleksibel untuk digunakan pada
presentasipresentasi dalam ruang yang kecil. Proyektor semacam
ini bekerja dengan baik untuk menghasilkan kontras yang besar,
sangat berbeda kulit hitam, dan warna yang besar. CRT karena
gambar tersebut tidak dipindai dengan berkas elektron, mereka
tidak terbatas pada kisaran tertentu dan menawarkan piksel lintang
yang lebih besar dalam hal resolusi layar. Secara keseluruhan,
sebuah proyektor CRT memberi pemirsa yang sangat memuaskan,
kualitas gambar film. Tidak seperti DLP dan model LCP, CRT
proyektor tidak memiliki bola lampu yang memerlukan
TIK Dasar II Page 12
penggantian, yang akan menghemat uang konsumen. Juga, model
CRT terakhir selama 20,000 jam - hidup yang relatif panjang. Ada
beberapa kelemahan semacam ini proyektor. Model CRT biasanya
cukup mahal, mulai dari sekitar $ 10, 000. Mereka juga besar,
seringkali membutuhkan jumlah yang sama ruangan sebagai 20-
inch TV. Juga, untuk proyektor CRT untuk bekerja secara
maksimal kemampuan, ruangan gelap diperlukan.
2. Proyektor LCD
Bekerja
berdasarkan
prinsip
pembiasan
cahaya yang
dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah
berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B).
Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna
gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil
pembiasan dari panel-panel LCD tersebut yang telah disatukan
oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan te rsebut
kemudian dilewatkan melalui lensa dan di"jatuh"kan pada layar
sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh. Gambar yang
dihasilkan proyektor LCD memiliki kedalaman warna yang baik
karena warna yang dihasilkan olah panel LCD langsung dibiaskan
lensa ke layar. Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih
tajam dibandingkan dengan hasil gambar proyektor DLP.
Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih
efisien sehingga dapat memproduksi "ansi lumens" yang lebih
tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP. Sedangkan
kelemahan teknologi LCD adalah besar piksel yang terlihat jelas
di gambar. Ini yang menyebabkan teknologi LCd kurang cocok
TIK Dasar II Page 13
untuk memutar film karena akan terasa seperti melihat film dari
balik mata yang terhalang "selaput katarak"
3. Proyektor SLIDE
Slide projector adalah sebuah projector khusus yang telah
dirancang untuk digunakan menggunakan slide. Slide adalah
transparansi kecil yang diciptakan di sturdy frame yang cocok
untuk proyeksi dan magnifikasi, karena frame memiliki sebuah
resolusi yang sangat tinggi dan sebuah kualitas dengan image
yang sangat tinggi. Kegunaan dari slide projector mengalami
penurunan,karena metode proyeksi lainnya telah menjadi metode
yang sangat popular.
Terdapat beberapa komponen komponen yang berbeda untuk
sebuah slide projector, mulai dengan sebuah slot dimana slide
dapat dimasukkan. Sejumlah slide projector dirancang untuk
berfungsi dengan korsel, circular rack dar slide yang dapat
dirotasikan untuk membolehkan sebuah proyeksi sequential dari
image yang otomatis, atau diatur dengan menggunakan sebuah
tombol atau remote yang dioperasikan oleh pengguna. Rack dari
slide dikelilingi oleh sebuah sumber cahaya dan lensa focus yang
memastikan bahwa cahaya melewati slide, dan membolehkan
untuk focus sehingga slide akan muncul pada screen proyeksi.
Slide projector dapat ditentukan untuk proyek pada sejumlah
jarak, dengan menggunakan tool yang lebih focus. Device juga
meliputi sebuah fan untuk memastikanbahwa cara kerja dari slide
projector tidak terlalu panas, karena panas dapat merusak slide.
Cara Kerja Slide Projector:1. Sambungkan kabel power ke arus listrik2. Tekan tombol on3. Atur posisi slide sesuai urutan4. Pastikan slide merupakan film positif yang terlihat jelas saat
diterawang di cahaya
TIK Dasar II Page 14
5. Atur posisi sorot cahaya ke dinding/layar, baik mengenai bidang gambar maupun pengaruh pencahayaan dari luar
6. Gunakan remote control untuk menjalankan slide sesuai urutan maju atau urutan mundur
7. Bila memerlukan pindah ke slide pada urutan tertentu, tekan tuas loss dan pindahkan piringan slide sesuai gambar yang diinginkan
8. Jika telah selesai, tekan tombol off9. Ambil seluruh slide supaya bisa diisi oleh slide yang lain10. Pastikan tidak ada slide yang tertinggal
4. Proyektor FILM
Proyektor Film dapat di bagi menjadi bebera bentuk yaitu :
a. Proyektor film rangkai (film strip projector)
Pada film rangkai gambar (frame) berurutan merupakan satu
kesatuan. Film rangkai bisa tanpa suara (silent) bisa pula
dengan suara (sound). Suara yang menyertai film rangkai itu
dimaksudkan untuk menjelaskan isi.
b. Proyektor Film gelang (film loop projector)
Film gelang adalah jenis media yang terdiri dari film
berukuran 8 mm atau 16 mm yang ujung-ujngnya saling
bersambungan, sehingga film ini akan berputar terus berulang-
ulang kalau tidak dimatikan.
c. Proyektor film (motion picture projector)
Proyektor film ini (untuk selanjutnya disebut proyektor)
menggunakan tiga sistem dalam kerjanya, yaitu:
Sistem optik (lensa-lensa)
Sistem mekanik (gerak intermittent)
Sistem elektrik/elektronik
d. Proyektor film bingkai (slide projector)
TIK Dasar II Page 15
Peralatan ini termasuk dalam kelompok peralatan proyeksi
(optik), karena fungsi utamanya ialah memproyeksikan film
bingkai. Pada umumnya program film bingkai adalah
bersuara. Suara film bingkai tersebut terpisah yaitu direkam
dalam bentuk kaset.
5. Proyektor OVER HEAD
Proyektor Transparansi disebut juga OHP adalah contoh yang
tepat dari alat bantu pengajaran, karena didisain khusus untuk
digunakan guru di depan kelas. Kemampuan proyektor
Memperbesar gambar membuat media ini berguna untuk
menyajikan informasi pada kelompok yang besar dan pada semua
jenjang.
D.1 Software
Software adalah Program yang berisi intruksi atau perintah yang di
mengerti oleh hardware computer. Program ini berfungsi untuk menyuruh
atau memerintahkan computer untuk mengerjakan suatu tugas.
Software di bagai menjadi 3 yaitu :
1. Software system operation
Sistem operation (sistim operasi) adalah suatu software yang
di gunakan untuk mengatur dan mengkovigurasi hardware sehingga
computer dapat melakukan tugas-tugas dan fungsinya.
Sistem operasi di bagi dalam dua jenis yaitu :
1. Sistem operasi berbasis teks
a. Ms Dos
DOS merupakan singkatan dari MS-DOS (Microsoft Disk
Operating System), yaitu sebuah sistem operasi berbasis teks.
Yang artinya bahwa dalam penggunaan system operasi ini
menggunakan baris perintah dalam bentuk teks. Semua
perintah harus diketikkan pada prompt tanpa menggunakan
TIK Dasar II Page 16
mouse. DOS sendiri sebenarnya diciptakan oleh IBM, lalu
dibeli oleh Microsoft. Sehingga nama DOS berubah menjadi
MS-DOS.
MS-DOS memiliki sifat Single User dan Mono Tasking.
Single User artinya bahwa OS tersebut hanya dapat digunakan
oleh satu pengguna saja dalam waktu yang bersamaan.
Sedangkan Mono Tasking artinya bahwa OS tersebut hanya
dapat melakukan 1 perintah / pekerjaan dalam waktu yang
bersamaan.
Sebelum system operasi windows diluncurkan ke seluruh
penjuru dunia pada tahun 1995, hampir semua pemakai
komputer PC di dunia berada dibawah naungan system operasi
MS-DOS. Contoh-contoh program yang dirancangkan untuk
MS-DOS adalah Wordstar (word processor), lotus 123 (spread
sheet), dbase (pengolah database), turbo C (pemrograman, dan
lain-lain). Selain itu, MS-DOS juga berfungsi untuk
penanganan disket dan lain-lain). Untuk bekerja dengan Ms
Dos ini, Windows XP masih menyediakan suatu fasilitas yang
disebut dengan command prompt.
b. Linux
Linux (diucapkan ?l?n?ks atau /?l?n?ks/) adalah nama yang
diberikan kepada system operasi komputer bertipe Unix.
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada
umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan
dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang
diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya,
peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem
TIK Dasar II Page 17
operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard
Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama
alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan
didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama
seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux
digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis
perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop,
superkomputer dan sistem benam seperti pembaca buku
elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation
3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat
teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux
dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor
independence), biaya operasional yang rendah, dan
kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak
bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi
dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft
Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan
model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi
Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah
termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server
web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop
(desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga
memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti
OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan
LibreOffice.
2. Sitem operasi berbasis GUI
TIK Dasar II Page 18
Akan di jelaskan ke Tugas selanjutnya
2. Software application
3. Software utility
Referensi :
1. http://yuda90.wordpress.com/2009/09/28/262/
2. http://akmalmuhibban17.blogspot.com/2012/05/jenis-monitor-komputer-cr...
3. http://www.anneahira.com/komputer/monitor-komputer.htm
4. http://www.koc2.com/monitor-dan-display/16723-urutan-resolusi-monitor/
5. http://theruddyblog.blogspot.com/2012/01/perbedaan-jenis-jenis-monitor-...
6. http://www.anneahira.com/monitor-1185.htm
7. http://ade-siregar.blogspot.com/2010/06/pengertian-resolusi-monitor-dan-...
8. http://lintangpuss.blogspot.com/2011/10/cara-kerja-layar-monitor.html
9. http://sobatpc.com/istilah-istilah-dalam-monitor/#more-4689
10. http://sizafina2.blogspot.com/2009/05/plasma-monitor.html
11. http://www.convertworld.com/id/tv-ukuran-monitor/
12. http://phoenix-team.blogspot.com/2010/06/perintah-sistem-operasi-berbas...
13. http://computer-ciber.blogspot.com/2012/03/sistem-operasi-berbasis-text-...
14. http://blog.unsri.ac.id/shift_u/welcome/software-sistem-operasi-dan-soft...
15. http://kkpi-online-smk.blogspot.com/2011/11/mengenal-sistem-operasi-be...
16. http://intrik.wordpress.com/2007/04/29/mengenal-printer-dan-teknologinya/
17. http://hargaprinterepson.blogspot.com/2011/11/pengertian-printer-dot-matr...
18. http://more4you.ws/articles/launch/09-02-2011cara-kerja-printer.htm
19. http://pribba.wordpress.com/2011/09/22/perangkat-output-plotter/
20. http://duraklin.com/ts_basic_i.php
TIK Dasar II Page 19
21. http://saoirsegita.blogspot.com/2010/12/jenis-jenis-proyektor.html
22. http://ziahblue.blogspot.com/2011/01/karakteristik-dan-jenis-jenis-proyekt...
23. http://senjadisoreitu.blogspot.com/2011/04/media-pembelajaran.html
24. http://gicara.com/uncategorized/apa-yang-dimaksud-dengan-slide-projecto...
25. http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?submit.x=13&submit.y=27&page=2...
26. http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=19&submit.y=12...
27. http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=6&submit.x=18&submit.y=15...
28. http://almarwah.sch.id/prinsip-kerja-speaker/
29. http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081127222758AA9rVLo
TIK Dasar II Page 20