AKMEN 12

6
Desentralisasi : Akuntansi Pertanggungjawaban, Evaluasi Kinerja, dan Penetapan harga Transfer. Pusat pertanggungjawaban ( responsibily center ) merupakan merupakan suatu segmen bisnis yang manajernya bertanggung jawab terhadap pengaturan kegiatan-kegiatan tertentu. Akuntansi pertanggungjawaban ( responsibility accounting ) sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh setiap pusat pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkann para manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka Jenis-jenis Pusat Pertanggungjawaban : 1. Pusat biaya ( cost center ) Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggungjawab hanya kepada biaya. 2. Pusat pendapatan ( Revenue center ) Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggungjawab hanya terhadap penjualan. 3. Pusat Laba ( Profit center ) Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggungjawab hanya terhadap pendapatan maupun biaya. 4. Pusat investasi ( Investment center ) Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggungjawab hanya terhadap pendapatan, biaya, dan investasi.

description

akun

Transcript of AKMEN 12

Page 1: AKMEN 12

Desentralisasi : Akuntansi Pertanggungjawaban, Evaluasi Kinerja, dan Penetapan harga Transfer.

Pusat pertanggungjawaban ( responsibily center ) merupakan merupakan suatu segmen bisnis yang manajernya bertanggung jawab terhadap pengaturan kegiatan-kegiatan tertentu.

Akuntansi pertanggungjawaban ( responsibility accounting ) sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh setiap pusat pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkann para manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka

Jenis-jenis Pusat Pertanggungjawaban :

1. Pusat biaya ( cost center ) Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggungjawab hanya kepada biaya.

2. Pusat pendapatan ( Revenue center )Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggungjawab hanya terhadap penjualan.

3. Pusat Laba ( Profit center ) Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggungjawab hanya terhadap pendapatan maupun biaya.

4. Pusat investasi ( Investment center ) Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggungjawab hanya terhadap pendapatan, biaya, dan investasi.

DESENTRALISASI ( Decentralization )adalah praktek pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada jenjang yang lebih rendah.

Alasan melakukan desentralisasi : 1. Kemudahan terhadap pengumpulan dan pemanfaatan informasi 2. Fokus manajemen pusat 3. Melatih dan memotivasi manajer segmen 4. Meningkatkan daya saing.

Page 2: AKMEN 12

PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI

1. Pengembalian atas investasi ( Return on Investment ROI ) Ukuran kinerja yang paling lazim bagi suatu pusat investasi.

ROI = Laba operasiAktiva operasi rata -rata

Aktiva operasi = Nilai buku + Nilai buku rata-ratabersih awal bersih akhir

2

2. Margin Perputaran

Margin rasio laba operasi terhadap penjualan, yang menyatakan bagian dari laba penjualan yang tersedia

untuk bunga, pajak, dan laba.

ROI = Margin x Perputaran

= Laba operasi x Penjualan Penjualan Aktiva operasi rata- rata

Keunggulan ROI :1. Mendorong manajer untuk menfokuskan pada hubungan antara penjualan, beban, dan investasi, sebagaimana diharapkan dari seseorang manjer pusat investasi2. Mendorong manajer menfokuskan pada efisiensi 3. Mendorong manajer menfokuskan pada efisiensi aktiva operasi penjualan

Kelemahan ROI : 1. ROI menyebabkan munculnya perhatian pada profitabilitas divsional yang sempit atas beban profitabilitas keseluruhan perusahaan

Page 3: AKMEN 12

2. ROI mendorong para manajer untuk memperhatikan kepentingan jangka pendek atas beban jangka panjang.LABA RESIDU

adalah selisih antara laba operasi dengan pengembalian diluar minimal yang disyaratkan oleh aktiva operasi perusahaan.

Laba residu = Laba operasi - ( Tingkat pengembalian minimal x aktiva operasi )Keunggulan laba residu :

Mampu mencegah kerugian

Kelemahan laba residu : Mendorong terciptanya orientasi jangka pendek

PENGUKURAN DAN PENGHARGAAN KINERJA MANAJER 1. Pembayaran insentif manajer

Beberapa alasan mengapa manajer tidak bekerja dengan kamampuan terbaiknya :

1. Manajer mungkin kurang memilki kemampuan 2. Manajer mungkin lebih suka bekerja kurang dari yang

dibutuhkannya 3. Manajer mungkin hnaya berkerja untuk memanfaatkan perkuisit

2. Kompensasi Manajemen : Mengupayakan Kesesuaian Tujuan a. Kompensasi kas b. Opsi saham c.Masalah pengaturan kompensasi berdasarkan laba.

PENETAPAN HARGA TRANSFER Dampak terhadap ukuran-ukuran kinerja :

1. Ukuran -ukuran kerja divisional 2. Laba perusahaan 3. Otonomi divisional

Dampak terhadap ukuran kinerja divisional Harga yang dikenakan untuk barang yang ditransfer dipengaruhi pos biaya divisi pembeli dan pos laba divisi penjual. Dampak terhadap keuntungan perusahaan

Page 4: AKMEN 12

1. Bila transfer mempengaruhi perilaku divisional 2. Bila transfer mempengaruhi pajak penghasilan

Dampak tehadap Otonomi Karena mempengaruhi profitabilitas perusahaan secara keseluruhan,

manajemen puncak sering tergoda untuk mencampuri dan mendikte harga trasfer yang mereka kehendaki.

Pendekatan Biaya Oportunitas Sebagai Pedoman Penetapan Harga Transfer

1. Harga transfer minimun ( Minimum transfer price ) adalah harga tranfer yang akan membuat keaadaan divisi

penjual tidak menjadi lebih buruk apabila barang dijual kepada divisi internal daripada dijual kepada pihakluar

2. Harga transer maksimum ( Maxumum transfer price ) adalah harga transfer yang akan membuat keadaan divisi pembeli

tidak menjadi lebih buruk apabila suatu input dibeli dari divisi internal.

Harga Transfer Negosiasi

Kelemahan harga transfer negosiasi : 1. Manajer divisioanl yang menguasai informasi khusus mungkin mengambil keuntungan dari manajer divisional lainnya\2.Ukuran-ukuran kinerja mungkin diubah oleh keteramoilan negosiasi dari para manajer 3.Negosiasi dapat mneghabiskan sejumlah besar waktu dan sumber daya

Keunggulan harga transfer negosiasi : Harga transfer diiidentifikasikan sebagi alat yang melaluinya kesesuaian tujuan perusahaan keseluruhan mampu dicapai

Harga Transfer Berdasarkan Biaya

1. Penetapan harga transfer biaya penuh 2. Biaya penuh ditambah Mark Up3. Biaya variabel ditambah biaya tetap