Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)

6
Fitria Melly Susanti 11-03-3925 Prodi Akuntansi Dosen : Sri Purwati W.W MBA AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II Neraca Konsolidasi (Pemilikan tidak Langsung dan saling memiliki saham)

Transcript of Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)

Page 1: Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)

Fitria Melly Susanti11-03-3925

Prodi AkuntansiDosen : Sri Purwati W.W MBA

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IINeraca Konsolidasi (Pemilikan tidak Langsung dan saling memiliki saham)

Page 2: Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)

Pemilkan tidak langsung adalah pemilikan saham-saham perusahaan anak terjadi sesudah adanya hak kontrol perusahaan  induk atas perusahaan sub induk.

Struktur perusahaan afiliasi, dengan adanya hak kontrol yang diperoleh melalui pemilikan tidak langsung akan terdiri dari perusahaan induk,sub induk,dan anak. Apabila hal ini terjadi, maka untuk keperluan penyusunan neraca konsolidasi harus dimulai dengan menganalisa perubahan-perubahan yang terjadi pada rekening-rekening hak-hak para pemegang saham  perusahaan anak , serta pegaruhnya terhadap perusahaan sub induk dan perusahaan induk.

Page 3: Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)

HAK KONTROL DAN MUTUAL HOLDINGS

Hak kontrol yang diperoleh dengan pemilikan tidak secara langsung dan mutual holding secara berturut-turut sebagai berikut:A. Hak control yang diperoleh dengan

pemilikan tidak secara langsung :a. Pemilikan saham-saham perusahaan anak, terjadi

sesudah adanya hak kontrol oleh perusahaan induk pada perusahaan sub induk.

b. Pemilikan saham-saham perusahaan anak, terjadi sebelum adanya kontrol oleh perusahaan induk pada perusahaan sub induk.

c. Hak kontrol yang diperoleh dengan adanya hubungan afiliasi di antara perusahaan-perusahaan (anak).

Page 4: Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)

B. Mutual atau reciprocal holdings dengan pemilikan saham perusahaan anak terjadi setelahperusahaan berjalan.

1) Pemilikan tidak langsung : Pemilikan saham-saham perusahaan anak

terjadi sesudah adanya hak kontrolperusahaan induk atas perusahaan sub induk.

Pemilikan saham-saham perusahaan anak, terjadi sebelum adanya hak control oleh perusahaan induk terhadap perusahaan sub induk.

Hak control diperoleh dengan adanya hubungan afiliasi di antara perusahaan-perusahaan anak

Page 5: Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)

2) Saling memiliki saham-Mutual HoldingMutual holding terjadi jika pemegang saham minoritas

anak perusahaan memiliki saham perusahaan induk. Misalnya PT A menguasai 80% saham PT B, dengan demikian 20% saham PT B yang tidak dikuasai PT A dapat saja memiliki saham PT B, yang menimbulkan mutual holding.

Ada beberapa persoalan yang akan timbul apabila terjadi mutual holding, diantaranya adalah:

• Laporan konsolidasi menyajikan laporan gabungan induk dan anak serta mengeliminasi akun antar perusahaan.

• Hak minoritas dalam laporan konsolidasi merupakan bagian kekayaan pemegang saham yang tidak dikuasai induk atau kekayaan hak minoritas.

• Bila terjadi mutual holding di mana anak memiliki saham induk, maka jumlah kepemilikan harus dieliminasi.

• Perusahaan anak memiliki catatan investasi dalam saham induk.

Page 6: Akl bab 6 neraca konsolidasi(pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)