Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
-
Upload
nie-wahyunie -
Category
Documents
-
view
263 -
download
0
Transcript of Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
1/56
LANGKAH-LANGKAH PENGENDALIAN
LINGKUNGAN
Analisa Kualitas Lingkungan
Muslimin. B
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
2/56
I. Pengendalian Pencemaran Udara
Sebab umum pencemaran udara ada 2 macam :
a) Karena faktor Internal (secara alamiah),
Debu yg beterbangan sbg akibat tiupan angin Abu (debu) yg dikeluarkan dr letusan gunung api, berikut
gas2 vulkanik
Proses pembusukan sampah organik dll
b) Karena faktor eksternal (karena ulah manusia)
Hasil pembakaran bahan fosil
Debu/serbuk kegiatan industri
Pemakaian zat-zat kimia yg disemprotkan di udara
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
3/56
Pencemaran udara
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
4/56
Pencemaran udara pd suatu tingkat t3
merupakan campuran atau lebih bahan pencemar
Kecepatan penyebaran geografi dan
meteorologi
Udara yg tercepar dpt merusak lingkungan dan
kehidupan manusia utamanya dikota2 besar.
Terjadinya kerusakan lingkungan berarti rusaknyadaya dukung alam yg selanjutnya akan
mengurangi kualita hidup manusia
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
5/56
Tabel : Prakiraan presentase komponen pencemaran
udara dr sumber pencemar dr sumber pencemar
pencemar tansportasi di Indonesia
Komponen Pencemar Presentase
NOX
CO
SOXHC
Partikel
8,89%
70,50%
0,88%18,34%
1,33%
Total 100%
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
6/56
Agar mengetahui pokok-pokok penanggulangan
pencemaran udara scr fundamental, perlu dipahami
terlebih dahulu mslh pencemaran scr keseluruhan. Air
Polution Systemterdiri dr 3 komponen utama, yaitu :1. Sumber-sumber emisi
2. Dunia udara kita (atmosfir) sbg sub-sistem drsistem ekologi (ekosistem) keseluruhannya.
3. Receptor. Ad/ unsur biotik maupun abiotik(lingkungan fisik) dlm sistem ekologi.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
7/56
Pada prinsipnya dpt ditempuh 4 pokok
penanggulangan yaitu :
1. Pendekatan teknologi, ditujukan kpd faktor
sumber emisi.
2. Pendekatan, ditujukan pd penataan lingkungan
fisik melalui perencanaan dan inplementasi
(lingk. Perkotaan)
3. Pendekatan administratif
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
8/56
Usaha-usaha penanggulangan
pencemaran udara ada 2 macam
1. Penanggulangan secara non-teknis
2. Penanggulangan secara teknis
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
9/56
1. Penaggulangan Non Teknis
1. Panyajian Informasi Lingkungan (PIL)
2. Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL)
3. Perencanaan Kawasan KegiatanIndustri dan Teknologi
4. Menanamkan Perilaku Disiplin
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
10/56
2. Penanggulangan Secara Teknis
1. Mengubah proses
2. Mengganti sumber energi
3. Mengelolah limbah4. Menambah Alat Bantu
5. Perencanaan Manajemen lalu-lintas
(pada sistem transportasi)
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
11/56
Ad. 1 Mengubah proses
Jika suatu proses industri dan teknologi terdpt bhn
buangan (limbah) yg berupa zat2 kimia maka akan terjadi
pencemaran lingkungan oleh zat2 kimia. Keadaan tsb hrs
dihindari dgn mengubah proses yg ada dan mememnuhi
kriteria :
1. Mengutamakan keselamatan lingkungan
2. Terknologinya telah dikuasai dgn baik
3. Secara teknis dan ekonomis dptdipertanggungjawabkan
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
12/56
Ad.2 Mengganti sumber energi
Kegiatan indsutri dan teknologi sebagian besar
masih mengandalkan pd pemakaian bahan bakar
fosil, yg menghasilkan komponen pencemaran
udara yg berupa gas.
Penguranngan gas diudara dgn menggunakan
atau memakai bahan bakar LNG (LiquifiedNatural Gases) yg menghasilkan buangan yg
lebih bersih
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
13/56
Ad.3 Mengelolah Limbah
Pengelolaan limbah dr bhn buangan industri utk
mengurangi pencemaran lingkungan Cara
Waste Treatment atau Waste Management.
Cara mengelolah limbah sifat kandungan
limbah dan rencana pembuangan olahan limbah
scr permanen
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
14/56
Ad.4 Menambah alat bantu
1. Filter udara
Dumaksudkan utk
menangkap abu atau partikel
yg keluar dr cerobong atau
stack, agar tdk ikut terlepas
kelingkungan shg udara
bersih yg keluar dr cerobong.
2. Pengendap siklon (Cyclon
Separator)
Pengendap debu/abu yg ikut
dlm gas buangan atau udara
dlm ruangan pabrik yg
berdebu.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
15/56
lanjutan
3. Filter basah
Membersihkan udara yg kotor dgn cara
menyemprotkan air dr bagian atas alat,sedangkan udara yg kotor dr bagaian
bawah alat. Pada saat udara yg berdebu
kontak dgn air, maka debu akan ikut se
protan ait turun kebawah.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
16/56
4. Pengendap Sistem gravitasi
Digunakan utk membersihkan udara
kotor yg ukuran partikelnya relatif cukupbesar, sekitar 50 u atau lebih.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
17/56
lanjutan
5. Pengendap Elektrostatis
Digunakan utk
membersihkan udara kotor
yg ukuran dlm jml relatifbesar dan pengotor
udaranya berupa
aerosolatau uap air, alat dpt
membersihkan udara cepat
dan udara keluara relatifbersih.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
18/56
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
19/56
II. Pengendalian Pencemaran Air
Dalam keseharian kita, kita dapat mengurangi
pencemaran air, dengan cara mengurangi jumlahsampah yang kita produksi setiap hari (minimize),
mendaur ulang (recycle), mendaur pakai (reuse).
Kita telah menjadi masyarakat kimia, yang
menggunakan ratusan jenis zat kimia dalam
keseharian kita, seperti mencuci, memasak,
membersihkan rumah, memupuk tanaman, dansebagainya.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
20/56
Pencemaran air
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
21/56
lanjutan
Teknologi dapat kita gunakan untuk mengatasi
pencemaran air. Instalasi pengolahan air bersih,
instalasi pengolahan air limbah, yang dioperasikan
dan dipelihara baik, mampu menghilangkansubstansi beracun dari air yang tercemar.
Pengendalian pencemaran dilaksanakan dgn
peraturan/aspek hukum, penyuluhan/pendidikandan aspek sosial.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
22/56
lanjutan
Teknologi dapat kita gunakan untuk mengatasi
pencemaran air. Instalasi pengolahan air bersih,
instalasi pengolahan air limbah, yang dioperasikan
dan dipelihara baik, mampu menghilangkansubstansi beracun dari air yang tercemar.
Langkah pencegahan tentunya lebih efektif dan
bijaksana.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
23/56
Pengolahan air limbah ialah untuk
mengurai kandungan bahan pencemar di
dalam air terutama senyawa organik,padatan tersuspensi, mikroba patogen,dan senyawa organikyang tidak dapat
diuraikan oleh mikroorganisme yangterdapat di alam
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
24/56
Pengolahan air limbah tersebut dapat dibagi menjadi 5
(lima) tahap:
1. Pengolahan Awal (Pretreatment)Tahap pengolahan ini melibatkan proses fisik yang
bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi
dan minyak dalam aliran air limbah. Beberapa proses
pengolahan yang berlangsung pada tahap ini ialahscreen and grit removal, equalization and storage, sertaoil separation.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
25/56
2. Pengolahan Tahap Pertama (PrimaryTreatment)
Pada dasarnya, pengolahan tahap pertama inimasih memiliki tujuan yang sama dengan
pengolahan awal. Letak perbedaannya ialah
pada proses yang berlangsung. Proses yang
terjadi pada pengolahan tahap pertama ialahneutralization, chemical addition and coagulation,flotation, sedimentation, dan filtration.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
26/56
Primary Treatment
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
27/56
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
28/56
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
29/56
4. Pengolahan Tahap Ketiga (TertiaryTreatment)
Proses-proses yang terlibat dalampengolahan air limbah tahap ketiga ialah
coagulation and sedimentation, filtration,carbon adsorption, ion exchange,
membrane separation, serta thickeninggravity or flotation.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
30/56
5. Pengolahan Lumpur (SludgeTreatment)Lumpur yang terbentuk
sebagai hasil keempat tahappengolahan sebelumnya
kemudian diolah kembali
melalui proses digestion or wet
combustion, pressure filtration,vacuum filtration,centrifugation, lagooning ordrying bed, incineration, ataulandfill.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
31/56
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
32/56
Contoh. Pengolahan limbah Industri Kertas
Olahan
AirAir
Kotor
Tangki Udara Jenuh
Tangki
Koagulasi
Pompa
Udara
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
33/56
Industri DYE Pewarnaan
Air Kotor
Air
Olahan
Tanki Netralisasi Tanki Koagulasi
KoagulanAlkali, Asam
Air
Filtrat
Press Filter
Tanki Koagulasi
LumpurPemekat
Lumpur
Tanki Sedimentasi
Tanki
Equalisasi
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
34/56
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
35/56
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
36/56
Contoh : Dampak Hujan Asam
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
37/56
Indikator dan Mutu Tanah Berdasarkan pengetahuan saat ini minimum data tanah
terdiri atas :
Tekstur tanah
Kedalaman tanah
infiltrasi,
Berat jenis
Kemampuan tanah memegang air
C organik pH
Daya hantar listrik N,P,K
Biomassa mikroba, potensi N dpt dimenarilisasi dan
respirasi tanah
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
38/56
PENANGANAN
Pengolahan Sampah
Adapun cara penanggulangan yang bisa kita lakukan
adalah memilih membuang sampah sesuai dengan
tempatnya. Misalnya sampah organik di buang ke tempat sampah
organik. Karena sampah ini dapat dijadikan sebagai pupuk
jika di olah.
sampah plastic dapat di pilih dan digunakan kembali (reuse).
Penggunaan plastic ini juga sudah seharusnya ktamenguranginya.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
39/56
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
40/56
.
Pembuangan sampah, pembuangan limbah cair,pembuangan limbah gas, dan partikel debu, padaakhirnya sebagian besar akan mencemari tanah.Dilihat dari sudut pandang pengelolaan
lingkungan, daur ulang sampah banyak dilakukanoleh laskar pemulung sangat bermanfaat.
Daur ulang sampah bisa dilakukan sesuai denganjenis sampah tersebut. Secara umum yangdigunakan adalah membersihkan,menghancurkan, mengubah bentuk, membakar,dan memfermentasikan.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
41/56
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
42/56
lanjutan
RemediasiKegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemardikenal dengan remediasi.
Sebelum melakukan remediasi, hal yang perlu diketahui :1. Jenis pencemar (organic atau anorganik), terdegradasi/tidak,
berbahaya/tidak
2. Berapa banyak zat pencemar yang telah mencemari tanah tersebut,
3. Perbandingan karbon (C), nitrogen (N), dan Fosfat (P),
4. Jenis tanah,
5. Kondisi tanah (basah, kering)6. Telah berapa lama zat pencemar terendapkan di lokasi tersebut,
7. Kondisi pencemaran (sangat penting untuk dibersihkan segera/bisaditunda).
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
43/56
Bioremediasi
Bioremediasi adalah prosespembersihan pencemarantanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur,bakteri).
Bioremediasi bertujuan untuk
memecah atau mendegradasizat pencemar menjadi bahanyang kurang beracun atautidak beracun (karbon dioksidadan air).
http://id.wikipedia.org/wiki/Jamurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur -
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
44/56
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
45/56
REBOISASIReboisasi merupakan penanaman kembali hutan
yang gundul. Dalam hal ini termasuk pula tanah
yang sudah rusak. Ada beberapa tanaman yangdapat menyerap radiasi / bahkan polusi dari suatu
ekosistem yang rusak.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
46/56
Fitoremediasi
Merupakan teknologi pembersihan,
penghilanganatau pengurangan polutanberbahaya, seperti logam berat,pestisida, dan senyawa organik beracundalam tanah atau air dengan
menggunakan bantuan tanaman
(hiperakumulator plant).
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
47/56
Tanaman hiperakumulator :
Mampu menyerap lebih dari 10.000 ppm
Mn, Zn, Ni Lebih dari 1.000 ppm untuk Cu dan Se
Lebih dari 100 ppm untuk Cd, Cr, Pb, dan
Co.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
48/56
Contoh Tanaman Hiperakumulator
Jenis Tanaman Unsur Yg Diserap
Thlaspi caerulescens Zink (Zn) dan Kadmium (Cd)
Alyssum sp., Berkheya sp., Sebertiaacuminata
Nikel (Ni)
Brassicacea sp. Sulfate
Pteris vittata, Pityrogrammacalomelanos
Arsenik (As)
Pteris vittata, Nicotiana tabacum,Liriodendron tulipifera.
Mercuri (Hg)
Thlaspi caerulescens, Alyssum murale,Oryza sativa
Senyawa organik (petroleum
hydrocarbons, PCBs, PAHs, TCE juga
TNT)
Brassica sp. Emas (Au)
Brassica juncea.Selenium (Se)
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
49/56
Berkheya sp.
Nikel (Ni)
Zink (Zn) ,
Kadmium (Cd)
Thlaspi caerulescens
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
50/56
petroleum
hydrocarbon,PCBs, PAHs,
TCE, TNT
Alyssum murale
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
51/56
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
52/56
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
53/56
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
54/56
Keuntungan Fitoremediasi
Biaya operasi lebih murah
Tanaman juga bisa dijadikan bahan
bakar. Pencemaran pada tanah bisa
berkurang secara alamiah
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
55/56
Tanah juga akan mengalami perbaikanakibat adanya aktivitas akar.
Tanah menjadi lebih subur kembali. Tanaman yang mampu menyerap
unsur bernilai ekonomi seperti emas(au) dan nikel (ni) bisa digunakanuntuk pertambangan.
-
7/29/2019 Akl. 8 Angkah-langkah Pengedalian Lingkungan1
56/56