akidah akhlak

4
Macam-macam Zalim: 1. Terhadap Allah swt. Zalim terhadap Allah swt. yaitu mengingkari Allah dan aturan-aturan yang ditetapkan oleh-Nya. Seperti Musyrik (Menyekutukan Allah swt.), Murtad (Keluar dari Agama Islam), Munafiq (Pura-pura beriman) 2. Terhadap Diri Sendiri Zalim terhadap diri sendiri artinya menganiaya atau merusak diri sendiri (Jasmani maupun Rohani). Seperti mabuk-mabukan, menggunakan narkoba, merokok, berjudi, dan sejenisnya. 3. Terhadap orang lain Zalim terhadap orang lain artinya menganiaya atau merugikan orang lain, baik merugikan jasmaninya, hartanya, kehormatannya, dll. Seperti memfitnah, membunuh, menipu, dan sejenisnya. 4. Terhadap lingkungan Zalim terhadap lingkungan, artinya melakukan tindakan yang merusak kelestariannya. Contoh: membunuh hewan peliharaan, merusak flora dan fauna, membuang sampah sembarangan, mengotori apapun, membuat polusi, dan sejenisnya….. Akibatnya: 1. Maraknya permusuhan 2. Memutuskan hubungan silaturahmi 3. Mengakibatkan kesengsaraan diri dan orang lain 4. Merusak kelestarian alam 5. Mengundang datangnya murka Allah swt. Semoga kita senantiasa dijaga dan ditolong oleh Allah swt. dari perbuatan zalim. Adapun cara agar kita mendapatkan pertolongan Allah swt. yaitu dengan jalan memperbanyak zikir, gemar beramal shaleh, rajin berdoa, suka mengingat kebaikan orang lain dan semangat menuntut ilmu (Belajar). MARI KITA RANGKUM: 1. Zalim artinya berbuat aniaya 2. Zalim bisa terhadap Allah, diri sendiri, orang lain, hewan, dan lingkungan

description

fds

Transcript of akidah akhlak

Page 1: akidah akhlak

Macam-macam Zalim:

1. Terhadap Allah swt.

Zalim terhadap Allah swt. yaitu mengingkari Allah dan aturan-aturan yang

ditetapkan oleh-Nya. Seperti Musyrik (Menyekutukan Allah swt.), Murtad (Keluar

dari Agama Islam), Munafiq (Pura-pura beriman)

2. Terhadap Diri Sendiri

Zalim terhadap diri sendiri artinya menganiaya atau merusak diri sendiri (Jasmani

maupun Rohani). Seperti mabuk-mabukan, menggunakan narkoba, merokok,

berjudi, dan sejenisnya.

3. Terhadap orang lain

Zalim terhadap orang lain artinya menganiaya atau merugikan orang lain, baik

merugikan jasmaninya, hartanya, kehormatannya, dll. Seperti memfitnah,

membunuh, menipu, dan sejenisnya.

4. Terhadap lingkungan

Zalim terhadap lingkungan, artinya melakukan tindakan yang merusak

kelestariannya. Contoh: membunuh

hewan peliharaan, merusak flora dan

fauna, membuang sampah

sembarangan, mengotori apapun,

membuat polusi, dan sejenisnya…..

Akibatnya:

1. Maraknya permusuhan

2. Memutuskan hubungan silaturahmi

3. Mengakibatkan kesengsaraan diri dan

orang lain

4. Merusak kelestarian alam

5. Mengundang datangnya murka Allah swt.

Semoga kita senantiasa dijaga dan ditolong oleh Allah swt. dari perbuatan zalim.

Adapun cara agar kita mendapatkan pertolongan Allah swt. yaitu dengan jalan

memperbanyak zikir, gemar beramal shaleh, rajin berdoa, suka mengingat kebaikan

orang lain dan semangat menuntut ilmu (Belajar).

MARI KITA RANGKUM:

1. Zalim artinya berbuat aniaya

2. Zalim bisa terhadap Allah, diri sendiri, orang lain, hewan, dan lingkungan

3. Zalim menimbulkan bencana dan menugndang murka Allah swt.

Page 2: akidah akhlak

4. Zalim mengakibatkan kesengsaraan di dunia dan akhirat

5. Mohonlah perlindungan kepada Allah swt. agar terhindar dari sifat zalim

B.  ANIAYA

a.    Pengertian aniaya

Aniaya ditinjau dari segi bahasa adalah dari kalimat zholim yang berarti aniaya, perbuatan yang melampaui batas, menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya dan menentang pada kebenaran.

Dalam pengertian syara’ adalah melakukan perbuatan yang perbuatan yang melewati batas terhadap jiwa, harta atau kehormatan orang lain. Barangsiapa yang membunuh seseorang, memukul, mencaci, melaknat, atau menyakitinya dengan sesuatu apapun termasuk perbuatan zalim. Seseorang yang menguasakan perbuatan zalimnya kepada orang lain, atau membantu orang lain berbuat zalim termasuk orang yang zalim pula.

Sifat aniaya akan muncul dari sifat seseorang yang menganggap dirinya mulia dari orang lain. Sering kali terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh orang yang lebih kaya, penguasa, orang-orang yang berpangkat kepada orang yang miskin yang serba kekurangan. Maka Allah mengecam keras dengan siksaan yang pedih bagi orang yang suka menindas orang lain.sebagaimana firman Allah SWT:

Artinya: “Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan”.(QS.huud:113)

: �م� ق�ال� ل �ه� و�س� �ي و�ل� الله� ص�ل�ى الله� ع�ل س� �ن� ر� �ه� ا ض�ي� الله� ع�ن �ر� ر� اب �م�ات!  و�ع�ن� ج� �ن� الظ%ل�م� ظ�ل �م� ف�ا �ق�و� الظ%ل �ت ا�ام�ة� �و�م� الق�ي ي

Artinya: “Diterima dari Jabir ra bahwa Nabi SAW. bersabda: “Takutilah kezaliman itu sebab sesungguhnya kezaliman itu merupakan kegelapan pada hari kiamat”.(HR. Muslim).

b.    Bentuk dan contoh perbuatan aniaya

Bentuk perbuatan zalim bermacam-macam diantaranya:

a.       Zalim kepada Allah, dengan cara tidak mau melaksanakan perintah allah dan melaksanakan laranganNya. Contoh : meninggalkan ibadah shalat, puasa, zakat dan ibadah lainnya, bahkan berbuat syirik, sihir dan perbuatan terlarang lainnya.

b.      Zalim kepada diri sendiri, contohnya : membiarkan diri sendiri tetap bodoh, miskin, malas, minum-minuman keras, bunuh diri dan lain-lain.

c.       Zalim kepada orang lain (sesama manusia), contohnya : mengumpat, mengado domba, memfitnah, mencuri, merampok, penyiksaan, pembunuhan, dan lain-lain.

d.      Zalim kepada makhluk lain atau alam sekitarnya, contohnya : menebang pohon tanpa aturan, membuang sampah sembarangan, menyembelih binatang dengan senjata tumpul, dan lain-lain.

c.     Akibat dari perbuatan aniaya

Page 3: akidah akhlak

Ada beberapa kerugian bagi orang yang berbuat aniaya:

·                Orang lain akan takut bergaul dengannya

·                Akan dibenci oleh orang-orang yang ada di sekitarnya

·                Dapat mencelakakan orang lain

·                Akan dikutuk dan dilaknat oleh Allah

d.    Membiasakan diri menghindari sikap aniaya/zalim

a.       Selalu waspada dan hati-hati dalam setiap menghadapi masalah

b.       Jangan membuka aib atau cacat orang lain

c.       Menumbuhkan rasa persaudaraan, kasih sayang, dan persaudaraan kepada antarsesama

d.      Menyadari bahwa setiap perbuatan mempunyai sebab akibat sesuai dengan sunnatullah

e.        Menyadari do’a orang yang teraniaya itu makbul

f.        Membiasakan diri bersyukur kepada Allah SWT

g.       Berhati-hati dalam bertindak, berbicara dan dalam menerima setiap informasi yang ada

h.        Meluruskan / memahami ketauhidan

i.          Membiasakan menjaga amanah, yaitu memberikan hak orang lain

j.        Membiasakan bersikap adil dalam memutuskan suatu perkara.  

ontoh perbuatan zalim dan aniaya

a.Zalim kepada Allah, dengan cara tidak mau melaksanakan perintah allah dan melaksanakan laranganNya.                                                                                                                          Contohnya : meninggalkan ibadah shalat, puasa, zakat dan ibadah lainnya,bahkan berbuat syirik, sihir dan perbuatan terlarang lainnya.

b. Zalim kepada diri sendiri                                                                                                                                     Contohnya : Membiarkan diri sendiri tetap bodoh,miskin, malas, minum-minuman keras, bunuh diri dan lain-lain.

c. Zalim kepada orang lain (sesama manusia),

Contohnya : mengumpat, mengadu domba, memfitnah, mencuri, merampok,

                        penyiksaan, pembunuhan, dan lain-lain.

Page 4: akidah akhlak

d.Zalim kepada makhluk lain atau alam sekitarnya,

Contohnya : menebang pohon tanpa aturan, membuang sampah sembarangan, menyembelih binatang dengan senjata tumpul, dan lain-lain