Airway A

28
A - Airway Management Membebaskan jalan nafas dari sumbatan BASIC GENERAL EMERGENCY LIFE SUPPORT ( B-G E L S )

description

airway

Transcript of Airway A

  • A - Airway ManagementMembebaskan jalan nafas dari sumbatanBASIC GENERAL EMERGENCY LIFE SUPPORT( B-G E L S )

  • Pertolongan mencegah kematian

    BASIC LIFE SUPPORTA- airway B- breathingC- circulation

  • Tata Urutan Menangani Pasien Gawat A- Air way Apakah Jalan Nafas tidak tersumbatB- Breathing Bagaimana PernafasannyaC- Circulation Coba periksa sirkulasi darahnya

  • Sumbatan TotalFRC (Functional Residual Capacity) = 2500 mlKadar O2 15% X 2500 ml = 375 mlKebutuhan O2 permenit = 250 ml

    Bila ada sumbatan total O2 dalam paru habis dalam: 375/250= 1,5 menit(dibulatkan : 2 menit)Pengelolaan Perlu:CEPAT, TEPAT, CERMATairway

  • BatasUpperdanLowerResp tractAirway (jalan nafas)- bagian atas- bagian bawah

  • Jalan nafas diupayakan bebas dengan caraseperti dalam gambar. Menurut pendapat anda ?

  • AIRWAY - menilai jalan nafasLIHAT - LOOKGerak dada & perutTanda distres nafas Warna mukosa, kulitKesadaran

    DENGAR - LISTENGerak udara nafas dengan telinga

    RABA - FEELGerak udara nafas dengan pipi

    ( Look - Listen - Feel ) A

  • Pola NAFAS SEE SAW tanda ada obstruksi total

  • Posisi kepala fleksi,jalan nafas buntuJalan nafas bebas karena kepala diposisikan ekstensi dengan Head tilt, Chin liftfleksiekstensi

  • Membebaskan jalan nafas( manual )

    head tiltneck liftchin liftxHead-tilt, juga untuk pasien traumaChin lift, juga untuk pasien traumaNeck lift, tidak boleh dilakukan sama sekali.

  • JAW THRUSTcara ini sebagai pilihan terakhir jika cara lain tidak berhasil. Untuk orang awam tidak dianjurkan

  • Sumbatan jalan nafas pasien tak sadar paling sering oleh pangkal lidahNECK LIFTX

  • Korban jalan nafasnya dapat tersumbat karena berbagai sebabnamun cara pertolongannya samaBaringkan datarKepala jangan diberi bantalAngkat dagu ke depan chin lift head tilt

    Kalau perlu jaw thrust Neck lift TIDAK boleh lagi dikerjakan

  • Jika korban muntahBuka mulut, bersihkan sekedarnya agar jalan nafas cukup bebasJika muntah lagi, baringkan miring

  • Finger sweep

  • Pasien TIK tinggi sering muntahPosisi baring miringperhatikan cedera leherJika muntah lagi, baringkan miring

  • Stable side position

  • Membersihkan benda asing padat dalam jalan napas menggunakan alat penjepit ( Forcep )

  • Jika jalan nafas tersumbat benda asingDapat diketahui jika chin lift atau jaw thrust tidak berhasil membebaskan jalan nafas

    Kerjakan manuver Heimlich ( materi BLS )

  • (1). Oro-pharyngeal tubePerhatikan ukuranAlat-bantu jalan nafas buatanJangan dipasang jika reflex muntah masih (+)

  • Cara memasangoropharingeal tube

  • (2). Naso-pharyngeal tube- Tidak merangsang muntah Hati-hati pasien dengan fraktura basis cranii Ukuran untuk dewasa 7 mm atau sebesar ukuran jari kelingking kanan

  • Cara memasangnasopharingeal tube

  • BASIS CRANIIatap nasopharynxtulang tipis mudah patahARAH TUBE naso-pharyngealPlica vocalisCRICOTHYROIDOTOMY

  • Laryngeal Mask Airway Tehnik pemasangan mudah. Harga mahal Tidak mencegah aspirasiLMA

  • CricothyroidotomyJalur darurat untuk oksigenasi

    Bertahan 10 menitTidak dapat membuang CO2

  • Intubasi tracheaPemasangan endotracheal tubedengan laryngoscopy

    Perlu alat danketrampilan khusus

  • Intubasi tracheaPemasangan endotracheal tubedengan laryngoscopy

  • Pasien dengan jalan nafas buatan Endotracheal tube (ETT)Nafas dibantu alat :VENTILATOR