AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

download AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

of 31

Transcript of AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    1/31

    Pendefinisian Problema SebagaiProses Pencarian Ruang Keadaan

    (State Space Search)

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    2/31

    Pendefinisian Problema Sebagai Proses Pencarian

    Ruang Keadaan (State Space Search)

    Aspek tingkah laku cerdas yang mendasari teknik penyelesaianproblema disebut proses pencarian ruang keadaan (space statesearch).

    Struktur representasi ruang keadaan bersesuaian dengan struktur

    pemecahan problema dalam dua cara penting, yaitu: Definisi formal dari sebuah problema diperbolehkan untuk digunakan

    sebagai kebutuhan untuk mengubah suatu situasi yang diberikanmenjadi suatu situasi yang diinginkandengan menggunakanseperangkat operasi yang diperkenankan.

    Pendefinisian proses pemecahan problema khusus diijinkan untukdigunakan sebagai kombinasi teknik-teknik yang telah dikenal dan prosespencarian, teknik umum dalam mengamati ruang tersebut untuk mencobamenemukan suatu jalan keluar dari keadaan saat ini menuju keadaan yangdituju.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    3/31

    Proses pencarian ruang keadaan itu sendiri tidaklahcukup untuk mengotomatisasikan tingkah laku

    pemecahan problema secara otomatis.

    Proses pencarian ruang keadaanpencarian mendalam(exhaustive search) melakukan pencarian terhadap

    seluruh ruang keadaan serangkaian langkah yang palingdimungkinkan untuk menghasilkan kemenangan.Metode ini dapat diterapkan pada setiap ruang keadaan,

    namun ukuran ruang keadaan yang sangat besar

    membuat pendekatan ini secara praktis tidakdimungkinkan. Misalnya, dalam permainan catur,terdapat 10120 keadaan atau konfigurasi papan yangberbeda.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    4/31

    Kita tidak menggunakan exhaustive searchtetapimenjalankan langkah-langkah yang terbuktiefektif yang didasarkan pada aturan-aturan

    tertentu yang memandu proses pencarian kearah ruang keadaan yang paling menjanjikan.Aturan inilah yang dikenal sebagai heuristik

    (heuristicdari bahasaYunani yang artinyamenemukan).

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    5/31

    Proses Pencarian Heuristik

    Heuristik merupakan strategi untuk melakukan prosespencarian ruang problema secara selektif, yangmemandu proses pencarian di sepanjang jalur yangmemiliki kemungkinan sukses paling besar, dan

    mengesampingkan usaha yang bodoh danmemboroskan waktu. Jika proses pencarian ruang keadaan merupakan alat

    untuk memformalkan proses pemecahan problema,maka heuristik menyuntikkan formalisme tersebut agardapat bekerjasama dengan kecerdasan.

    Heuristik mengembangkan efisiensi dalam prosespencarian, namun dengan kemungkinan mengorbankankelengkapan.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    6/31

    Proses Pencarian Heuristik

    Contoh heuristik adalah algoritma tempat terdekat(shortest path job), menghasilkan prosedur berikut :

    1. pilih sebuah kota secara sembarang sebagai awal

    perjalanan2. untuk memilih kota persinggahan berikutnya, simak

    seluruh kota yang belum pernah disinggahi. Pilih kotaterdekat dengan kota yang saat ini sedang dikunjungi.

    3. ulangi langkah kedua sampai semua kota telahdikunjungi.

    Eksekusi prosedur ini membutuhkan waktu n2.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    7/31

    Deskripsi Formal Sebuah Problema

    Langkah-langkah untuk mendapatkan deskripsi formaldari sebuah problema menjadi representasi ruangkeadaan adalah sebagai berikut :

    Definisikan ruang keadaan yang berisi semua

    konfigurasi yang dimungkinkan dari obyek-obyekyang relevan (dan bisa pula yang tidakdimungkinkan). Tentu saja dimungkinkan untukmendefinisikan ruang seperti ini tanpa menyebutkansemua ruang yang dikandungnya secara eksplisit.

    Spesifikasikan satu atau lebih keadaan di dalam ruangkeadaan yang menggambarkan situasi-situasi yangdimungkinkan sebagai keadaan awalprosespemecahan problema.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    8/31

    Deskripsi Formal Sebuah Problema

    Spesifikasikan satu atau lebih keadaan yang dapatditerima sebagai solusi problema. Keadaan-keadaan inidisebut dengan keadaan tujuan.

    Spesifikasikan seperangkat aturan yang menggambarkan

    sesuatu yang dimungkinkan untuk dilakukan olehoperator.Untuk hal ini dibutuhkan pemikiran tentang : asumsi-asumsi tersirat yang terkandung dalam deskripsi

    problema informal tingkat generalitas aturan-aturan yang dibuat pekerjaan yang harus dilakukan untuk memecahkan problema

    dalam bentuk pra-perhitungan dan tergambarkan dalam aturan-aturan yang ada

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    9/31

    CONTOH 1

    PROBLEMA EMBER AIR

    Kita mempunyai 2 ember. Satu ember bervolume 4 liter

    dan ember lainnya bervolume 3 liter. Problemanya

    adalah bagaimanakah kita bisa mendapatkan air

    bervolume tepat 2 liter di dalam ember bervolume 4 liter?

    Proses penakaran hanya dengan memakai dua ember

    yang ada

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    10/31

    CONTOH 1

    PROBLEMA EMBER AIR

    Ruang keadaan: (x, y); x = 0, 1, 2, 3 atau 4, dan y = 0,1, 2 atau 3;

    dengan x = jumlah air (liter) pada ember bervolume 4

    liter, dan y = jumlah air (liter) pada ember bervolume3 liter.

    Keadaan awal: (0, 0).

    Keadaan yang dituju: (2, n), untuk sembarang nilai n(persoalan ini tidak menentukan berapa berapa literair yang ada di ember bervolume 3 liter)

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    11/31

    CONTOH 1

    PROBLEMA EMBER AIR Aturan yang digunakan untuk memecahkan problema ini

    adalah sebagai berikut:1. (x, y x < 4) (4, y)2. (x, y y < 3) (x, 3)

    3. (x, y x > 0) (x-D, y)4. (x, y y > 0) (x, y-D)5. (x, y x > 0) (0, y)6. (x, y y > 0) (x, 0)7. (x, y x+y 4 y > 0) (4, y-(4-x))8. (x, y x+y 3 x > 0) (x-(3-y), 3)9. (x, y x+y 4 y > 0) (x+y, 0)10. (x, y x+y 3 x > 0) (0, x+y)

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    12/31

    CONTOH 1

    PROBLEMA EMBER AIRArti dari masing-masing operator aturan di atas adalah1. Mengisi ember bervolume 4 liter.2. Mengisi ember bervolume 3 liter.3. Mengisi sejumlah air dari ember bervolume 4 liter.4. Mengisi sejumlah air dari ember bervolume 3 liter.5. Mengosongkan/membuang air dari ember bervolume 4 liter.6. Mengosongkan/membuang air dari ember bervolume 3 liter.7. Menuangkan air dari ember bervolume 3 liter ke ember bervolume 4 liter

    sampai ember bervolume 4 liter menjadi penuh.8. Menuangkan air dari ember bervolume 4 liter ke ember bervolume 3 liter

    sampai ember bervolume 3 liter menjadi penuh.9. Menuangkan semua air dari ember bervolume 3 liter ke ember bervolume 4

    liter.10. Menuangkan semua air dari ember bervolume 4 liter ke ember bervolume 3

    liter.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    13/31

    CONTOH 1

    PROBLEMA EMBER AIR

    Asumsi eksplisit yang diberikan misalnya :

    ember-ember dapat diisi air dari PAM

    membuang air dari dalam ember ke luar

    menuangkan air dari ember yang satu ke ember yanglain, dan

    tidak ada alat ukur.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    14/31

    CONTOH 1

    PROBLEMA EMBER AIR Salah satu operasi yang dapat memecahkan problema

    ini adalah sebagai berikut

    Jumlah air (liter) dalam Aturan yang

    diterapkanember bervolume4 liter

    ember bervolume3 liter

    0 0 2

    0 3 9

    3 0 23 3 7

    4 2 5

    0 2 9

    2 0 solusi

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    15/31

    Cara Merepresentasikan Ruang

    Keadaan

    1. Graf Keadaan

    2. Pohon Pelacakan

    3. Pohon And/Or

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    16/31

    Graf Keadaan

    Terdiri dr simpul (node) dan busur (arc). Simpulmenunjukkan keadaan, yaitu keadaan awal dankeadaan baru yang akan dicapai dengan

    menggunakan operator. Busur menghubungkan suatu simpul dengan

    simpul lainnya.

    Busur menunjukkan arah dr suatu keadaan kekeadaan berikutnya.

    Dalam praktek, sangat sulit menggambarkan

    keadaan dengan graph.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    17/31

    Graf Keadaan

    M

    Simpul M menunjukkan keadaanawal. Simpul T adalah tujuan.Ada 4 lintasan dr M ke T:1. M-A-B-C-E-T2. M-A-B-C-E-H-T3. M-D-C-E-T4. M-D-C-E-H-T

    Lintasan yang tidak sampai ketujuan (menemui jalan buntu) :1. M-A-B-C-E-F-G2. M-A-B-C-E-I-J3. M-D-C-E-F-G4. M-D-C-E-I-J5. M-D-I-J

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    18/31

    Pohon Pelacakan

    Untuk menghindari kemungkinan adanya prosespelacakan simpul secara berulang pada GraphKeadaan, digunakan Pohon Pelacakan, berupa

    struktur pohon.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    19/31

    Pohon Pelacakan

    M

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    20/31

    Pohon Pelacakan

    Simpul pada Level 0 disebut akar (root). Simpulakar menunjukkan keadaan awal yang biasanyamerupakan topik atau obyek.

    Simpul akar memiliki beberapa percabanganyang terdiri atas beberapa simpul successoryangdisebut anak(child) dan merupakan simpul

    perantara. Namun, jika dilakukan pelacakan mundur , maka

    dapat dikatakan bahwa simpul tersebut memiliki

    predecessor.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    21/31

    Pohon Pelacakan

    Simpul yang tidak memiliki anak disebut daun(leaf) yang menunjukkan akhir dr suatupencarian.

    Simpul daun dapat berupa tujuan yangdiharapkan (goal) atau jalan buntu (dead end).

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    22/31

    PohonAnd/Or

    Digunakan untuk menunjukkan bahwa masalahyang hendak diselesaikan dengan PohonPelacakan dapat diselesaikan dengan mengambil

    salah satu sub-goal atau hanya dapat diselesaikandengan mengambil lebih dr satu sub-goalsekaligus.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    23/31

    PohonAnd/Or

    Gambar [a] menunjukkan ada suatu masalah M yang hendak dicari

    solusinya dengan 3 kemungkinan yaitu A, B, atau C. Artinya, masalah Mbisa diselesaikan jika salah satu dr sub-goal A, B, atau C terpecahkan.ORGambar [b] menunjukkan bahwa masalah M hanya bisa diselesaikan

    dengan memecahkan sub-goal A, B, dan C terlebih dulu sekaligus. AND

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    24/31

    PohonAnd/Or

    Dengan pohon AND/OR bisa mempersingkat levelPohon Pelacakan.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    25/31

    Representasi Ruang Keadaaan untuk masalah

    Ember Air dengan Pohon Pelacakan

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    26/31

    Strategi Pengendalian

    Untuk dapat memecahkan problema,dibutuhkan juga suatu strukturpengendalian/kontrol yang melakukan

    pengulangan (looping) melalui siklus sederhana

    Selama melakukan proses pencarian untukmendapatkan solusi dari sebuah problema, kita

    tentu akan bertanya-tanya tentang bagaimanakahcaranya memutuskan aturan berikutnya yangakan digunakan kemudian

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    27/31

    Strategi Pengendalian

    Strategi pengendalian yang baik haruslah

    1. Dapat menimbulkan adanya gerak.

    Strategi pengendalian yang tidak menyebabkanadanya gerak tidak akan pernah sampai padasebuah solusi.

    Pada problema ember air, jika kita mulai dengan

    memilih aturan yang pertama, maka kita tidakakan pernah dapat menyelesaikan problema.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    28/31

    Strategi Pengendalian

    2. Sistematik

    Strategi pengendalian yang tidak sistematikakan menyebabkan penggunaan serangkaianoperator aturan beberapa kali sebelum sampaipada sebuah solusi.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    29/31

    Strategi Pengendalian

    Jika kita memilih aturan-aturan yang dapatdigunakan secara acak (random) pada setiapsiklus, walaupun akan menimbulkan adanya

    gerak dan akan menghasilkan solusi, namunkita akan sampai pada keadaan yang samabeberapa kali dan menggunakan lebih banyak

    langkah yang semestinya diperlukan. Strategi sistematik yang dapat digunakan adalah

    breadth-first search, depth-first search, dan best-first

    search.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    30/31

    Problem:

    Petani Kambing Srigala Rumput

    Seorang Petani akan menyeberangkan seekorKambing, seekor Srigala, dan Rumput denganmenggunakan perahu menyeberangi sungai.

    Perahu hanya bisa memuat Petani dan salah satudari yang hendak diseberangkan (Kambing /Srigala / Rumput).

    Jika ditinggalkan oleh Petani, maka Rumputakan dimakan oleh Kambing dan Kambing akandimakan oleh Srigala.

  • 8/3/2019 AI_6B ian Problema Sebagai Proses Pencarian Ruang Keadaan

    31/31

    Problem:

    Petani Kambing Srigala Rumput

    Deskripsikan secara formal problema PKSRtersebut!

    Bagaimanakah salah satu solusi masalah PKSRtersebut dengan deskripsi formal yang dibuat?

    Bagaimanakah representasi ruang keadaandengan Pohon Pelacakan untuk masalah

    tersebut?