A.GAMBARAN UMUM - tnp2k.go.id 4B - Inovasi... · Pemanfaatan Dana CSR Perusahaan dan BAZNAS : a....
-
Upload
nguyenliem -
Category
Documents
-
view
228 -
download
1
Transcript of A.GAMBARAN UMUM - tnp2k.go.id 4B - Inovasi... · Pemanfaatan Dana CSR Perusahaan dan BAZNAS : a....
2
A. GAMBARAN UMUM
DAERAH
Uraian
Luas Wilayah2.961,13 KM2
• Letak Geografis Kabupaten Dharmasraya terletak antara 00.47’07’’ – 00.41’56’’ LS dan 101.09’21’’ – 101.54’27’’ BT.
• Penduduk 2014216.422 Jiwa47.005 KK
Dasar Pembentukan Kabupaten Dharmasraya :
UU No. 38 Tahun 2003 (Pemekaran Kabupaten
Sijunjung)
Peresmian oleh Presiden RI pada tanggal 7
Januari 2004
3
4
#N/A #N/A 0
20,500
25,405
23,841
21,365
19,870 20,26519,600
17,700
16,400
#N/A
13.01
14.9314.42
12.53 11.4010.57 10.09 8.83
7.74
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
40.00
-10,000
-5,000
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin dan Tingkat KemiskinanKab. Dharmasraya Tahun 2005 - 2013
Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa) Tingkat Kemiskinan (%)
Poly. (Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa)) Poly. (Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa))
Sumber: BPS, diolah
TREND TINGKAT KEMISKINAN DAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KAB.DHARMASRAYA
5
TINGKAT KEMISKINANSE SUMATERA BARAT
16
.12
8.6
4
10
.26
8.5
3
5.7
7
9.1
7
7.6
8
8.2
6
8.3
7
8.1
2
7.7
4
7.8
6
5.0
2
4.6
1
2.2
8
6.6
6
5.3
6
7.8
1
5.3
5
Posisi Relatif Tingkat Kemiskinan (%) Kabupaten di Provinsi
Sumatera Barat 2013
Kab/Kota Nasional (11.47%) Provinsi Sumatera Barat (7.56%) Sumber: BPS, diolah
6
4.8
8
5.2
8
6.2
6
5.6
3
5.8
9
5.1
4 5.6
8
6.0
2
6.1
4
6.2
8
6.5
1
6.3
9
5.9
6
5.9
6
5.0
3
6.0
5
6.1
2
6.3
8
5.2
6
Posisi Relatif Pertumbuhan Ekonomi (%) Kabupaten di Provinsi
Sumatera Barat 2010
Kab/Kota Nasional (6.1%) Provinsi Sumatera Barat (5.93%)Sumber: BPS, diolah
7
B.INOVASI KELEMBAGAAN
TKPK
Uraian
INOVASI KELEMBAGAAN TKPK
1. Memastikan kehadiran Penanggung Jawab dan atau Ketua
TKPK disetiap Rakor TKPK Daerah;
2. Memperkuat Komitmen SKPD tentang Komitmen Anggaran
dan Program Pro-Penanggulangan Kemiskinan dalam bentuk
penandatangan MOU antara Ketua TKPK dengan Kepala
SKPD;
3. Pemanfaatan Dana CSR Perusahaan dan BAZNAS :
a. Pembentukan Forum Stakeholder CRS (Unsur Pemerintah,
Swasta dan Masyarakat)
b. Alokasi Dana CRS prioritas pada program penanggulangan
kemiskinan yang tidak mampu dibiayai APBD (Rekap
Musrenbang)
c. Pembiayan 1 sarjana untuk 1 Nagari/Desa
8
LANJUTAN
4. Peningkatan Kapasitas Tim Teknis TKPK
Daerah dan Sense of Poverty Kepala SKPD
a. Mengikuti setiap pelatihan/magang yang
diadakan TKPK Prov & TNP2K
b. Peningkatan Kapasitas Tim Teknis melalui
kerja sama dengan Tim Ahli Perguruan
Tinggi dan TNP2K baik dalam Rakor TKPK
maupun Penyusunan Dokumen
Perencanaan Kemiskinan
c. Studi Komparatif
9
LANJUTAN5. Komitmen Penyempurnaan Dokumen SPKD, tidak hanya
sekedar target output tapi lebih pada kualitas dokumen dan
komitmen memanfaatkan dokumen SPKD
a. Puluhan kali FGD pada masing-masing sektor. Ex
Pendidikan (Guru, Kepala Sekolah, Siswa, Orang Tua,
Praktisi Pendidikan dan Dewan Pendidikan)
b. Menghadirkan Tim Ahli TKPK ke Daerah dalam rangka
Konsultasi Publik SPKD
c. Menghadirkan TKPK kab/kota Se Propinsi Sumatera
Barat.
d. SPKD sumber referensi dalam penyusunan Renja SKPD.
6. Memiliki Sekretariat tersendiri dan Tenaga Teknis stanby di
sekretariat
10
11
C. ANGGARAN KEMISKINAN
DAERAH
Uraian
KERANGKA DASAR
Analisis Anggaran dilakukan dengan
menggunakan informasi anggaran yang sudah
dieksekusi, bukan informasi rencana anggaran.
Indikator utama capaian (outcome) pada
masing-masing bidang-bidang merupakan
ukuran yang digunakan untuk menilai
penganggaran yang berpihak kepada
penanggulangan kemiskinan (peningkatan
kesejahteraan rakyat)
12
KERANGKA KONSEPTUAL
Analisis AnggaranPenanggulangan Kemiskinan
Analisis Makro
(BAPPEDA)
Distribusi Anggaran
Gap Anggaran Vs Permasalahan
Analisis Mikro
(SKPD)
Distribusi PenggunaanAnggaran
Gap Anggaran Vs Permasalahan
13
ANALISIS MAKROREKAPITULASI DANA PENANGGULANGAN KEMISKINAN
TAHUN 2015
APBD Kabupaten : Rp. 9.182.008.350
APBD Kabupaten/Sharing (KMN) : Rp.
Total APBD Kabupaten Rp. 9.182.008.350,-
APBD Provinsi : Rp. 2.870.930.000,-
PNPM Mandiri Perkotaan (Dept PU) : Rp. -
PNPM Mandiri Perdesaan (Depdagri): Rp. 9.000.906.000
PPIP (Dept PU) : Rp. -
PAMSIMAS (Dept PU) : Rp. 1.925.000.000
BOS (Pendidikan) : Rp. 20.298.070.000
LAIN-LAIN : Rp. 46.874.570.000
Total APBN : Rp. 62.744.255.000,-
TOTAL (APBD 2 + APBD 1 + APBN) : Rp. 74.797.143.350,-
ANALISIS MIKRO:
POLA DISTRIBUSI PENGGUNAAN ANGGARAN
MATA ANGGARANTOTAL
(RP)PERSEN
Investasi
MA.1.2 Bangunan/Konstruksi Rp 7,382,567,000 21.52
MA.1.3 Pengadaan Alat Non-Medis Rp 2,565,000,000 7.48
MA.1.4 Pengadaan Alat medis Rp 1,515,000,000 4.42
MA.1.5 Fellowship Untuk Pendidikan Pegawai Rp - 0.00
MA.1.6 Investasi Lainnya Rp - 0.00
Operasional 0.00
MA.2.1 Gaji/Honorarium Rp 21,036,440,450 61.33
MA.2.2 Obat dan Bahan Medis Rp 981,530,000 2.86
MA.2.3 Bahan Non-Medis Rp 830,000 0.00
MA.2.4 Perjalanan Rp 250,280,000 0.73
MA.2.5 Akomodasi Rp - 0.00
MA.2.6 Utilities (Telepon, Listrik, Air) Rp 193,200,000 0.56
MA.2.7 Biaya Operasional Lainnya Rp 226,115,000 0.66
Pemeliharaan 0.00
MA.3.2 Gedung/Konstruksi Rp 67,100,000 0.20
MA.3.3 Alat Non-Medis Rp 3,500,000 0.01
MA.3.4. Alat Medis Rp - 0.00
MA.3.5 Pelatihan Rp 55,660,000 0.16
MA.3.6 Pemeliharaan Lainnya Rp 21,000,000 0.06
Grand Total Rp 34,298,222,450 100.00
15
Belanja Kesehatan Menurut Mata Anggaran Kab.Dharmasraya, Tahun 2015
SEKRETARIAT TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TKPK) KABUPATEN DHARMASRAYAKANTOR BAPPEDA KAB. DHARMASRAYAJL. LINTAS SUMATERA KM 2 PULAU PUNJUNG DHARMASRAYA.TELP /FAX : (0754) 40319