adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika...

32
PERCOBAAN I PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG A. TUJUAN Menyelidiki dan mengukur bentuk gelombang output dari penyearah setengah gelombang. B. ALAT DAN BAHAN 1. Dioda IN 4001 2. Resistor 3. Project Board 4. Multimeter 5. Osiloskop C. RINGKASAN TEORI Penyearah berfungsi untuk merubah tegangan AC menjadi tegangan DC, penyearah ada 3 macam yaitu penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang penuh, penyearah jembatan. Nilai tegangan puncak input transformator : V rms = V p 2 ……………………… (1) Tegangan rata-rata DC pada penyearah setengah gelombang adalah : V dc = V p π =0,318 xV p ……………………… (2) Frekuensi output : F out = f in ………………………. (3)

Transcript of adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika...

Page 1: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

PERCOBAAN I

PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG

A. TUJUAN

Menyelidiki dan mengukur bentuk gelombang output dari penyearah setengah gelombang.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Dioda IN 4001

2. Resistor

3. Project Board

4. Multimeter

5. Osiloskop

C. RINGKASAN TEORI

Penyearah berfungsi untuk merubah tegangan AC menjadi tegangan DC, penyearah ada 3

macam yaitu penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang penuh, penyearah jembatan.

Nilai tegangan puncak input transformator :

V rms=V p

√2 ……………………… (1)

Tegangan rata-rata DC pada penyearah setengah gelombang adalah :

V dc=V p

π=0,318 xV p ……………………… (2)

Frekuensi output :

Fout = fin ………………………. (3)

Page 2: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

D. LANGKAH PERCOBAAN

1. Susunlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini :

2. Tutup saklar S1

3. Ukur tegangan keluaran pada T1 dengan menggunakan multimeter

4. Ukur tegangan puncak pada T1 dengan menggunakan osiloskop

5. Ukur besar tegangan keluaran pada R1 dengan menggunakan osiloskop

6. Gambarkan bentuk gelombang keluaran pada R1 dengan menggunakan osiloskop

7. Bandingkan hasil tegangan keluaran pada R1 dengan menggunakan multimeter dan

osiloskop, berikan tanggapan anda !

8. Lakukan analisa dari percobaan diatas !

9. Berikan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan

E. Analisis Data

1. Tegangan Keluaran pada T1 dengan menggunakan Multimeter AC skala 50 V = 14 V

2. Tegangan Puncak pada T1 dengan menggunakan Osiloskop

Veff = 3,3 div X 5 V/ div = 16,5 Volt

Vrms = 8 div X 7 mS/div = 16 mS

f = 116mS = 0,0625 mS = 6,25

3. Tegangan Keluaran pada R1

Veff = 1,4 div X 5 V/ div = 7 Volt

Vrms = 6 div X 2 mS/div = 12 mS

f = 112mS

=0,0833 mS=8,3 3

Page 3: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

PERCOBAAN II

PENYEARAH GELOMBANG PENUH

A. TUJUAN

Menyelidiki dan mengukur bentuk gelombang output dari penyearah gelombang penuh

B. ALAT DAN BAHAN

1. Dioda IN 4001

2. Resistor

3. Project Board

4. Multimeter

5. Osiloskop

C. RINGKASAN TEORI

Penyearah berfungsi untuk merubah tegangan AC menjadi tegangan DC, penyearah ada 3

macam yaitu penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang penuh, penyearah jembatan.

Nilai tegangan puncak input transformator :

Vrms = 0,5 Vsekunder …………………….... (4)

Nilai tegangan puncak input transformator :

V rms=V p

√2 ……………………… (5)

Tegangan rata-rata DC pada penyearah setengah gelombang adalah :

V dc=2V p

π=0,636 x V p ……………………… (6)

Frekuensi output :

Fout = 2fin ………………………. (7)

D. LANGKAH PERCOBAAN

1. Susunlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini :

Page 4: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

2. Tutup saklar S1

3. Ukur tegangan keluaran pada T1 dengan menggunakan multimeter

4. Ukur tegangan puncak pada T1 dengan menggunakan osiloskop

5. Ukur besar tegangan keluaran pada R1 dengan menggunakan osiloskop

6. Gambarkan bentuk gelombang keluaran pada R1 dengan menggunakan osiloskop

7. Bandingkan hasil tegangan keluaran pada R1 dengan menggunakan multimeter dan

osiloskop, berikan tanggapan anda !

8. Lakukan analisa dari percobaan diatas !

9. Berikan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan

PERCOBAAN III

PENYEARAH JEMBATAN (BRIDGE)

Page 5: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

A. TUJUAN

Menyelidiki dan mengukur bentuk gelombang output dari penyearah jembatan (bridge)

B. ALAT DAN BAHAN

6. Dioda IN 4001

7. Resistor

8. Project Board

9. Multimeter

10. Osiloskop

C. RINGKASAN TEORI

Penyearah berfungsi untuk merubah tegangan AC menjadi tegangan DC, penyearah ada 3

macam yaitu penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang penuh, penyearah jembatan.

Nilai tegangan puncak input transformator :

V rms=V p

√2 ……………………… (8)

Tegangan rata-rata DC pada penyearah setengah gelombang adalah :

V dc=2V p

π=0,636 x V p ……………………… (9)

Frekuensi output :

Fout = 2fin ………………………. (10)

Tegangan Ripple :

V ripple=I

fC……………………… (11)

D. LANGKAH PERCOBAAN

1. Susunlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini :

Page 6: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

2. Tutup saklar S1

3. Ukur tegangan keluaran pada T1 dengan menggunakan multimeter

4. Ukur tegangan puncak pada T1 dengan menggunakan osiloskop

5. Ukur besar tegangan keluaran pada R1 dengan menggunakan osiloskop

6. Gambarkan bentuk gelombang keluaran pada R1 dengan menggunakan osiloskop

7. Bandingkan hasil tegangan keluaran pada R1 dengan menggunakan multimeter dan

osiloskop, berikan tanggapan anda !

8. Susun lagi rangkaian seperti gambar berikut :

9. Ukurlah tegangan keluaran pada R1 dengan mengunakan multimeter

10. Gambarlah tegangan keluaran RL pada osiloskop, ukur tegangan keluarannya dan

hitunglah Vripple

Page 7: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

11. Lakukan analisa dari percobaan diatas !

12. Berikan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan

PERCOBAAN IV

TRANSISTOR (SEBAGAI SAKLAR)

Page 8: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

A. TUJUAN

Memahami karakterisktik transistor sebagai saklar dan mengetahui daerah cut-off, daerah

saturasi dan daerah aktif.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Transistor

2. Resistor

3. Project Board

4. Multimeter

5. Osiloskop

C. RINGKASAN TEORI

Transistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis

transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya, yaitu bipolar dan unipolar. Dalam hal

ini akan kita pelajari transistor bipolar. Transistor bipolar terdiri atas 2 jenis, bergantung susunan

bahan yang digunakan, yaitu jenis NPN dan PNP. Symbol hubungan antara arus dan tegangan

dalam transistor ditunjukkan oleh gambar berikut :

Perbandingan arus kolektor dengan arus emitter hampir sama, alphadc sebagai definisi

perbandingan kedua arus tersebut.

Page 9: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

Arus kolektor telah dihubungkan dengan arus emiter dengan menggunakan αDC. Juga

menghubungkan arus kolektor dengan arus basis dengan mendefnisikan betaDC transistor :

Hukum kirchoff menyatakan :

Transistor mempunyai daerah kerja seperti grafik di bawah, yang perlu dilakukan perhitungan

terlebih dahulu, namun perhitungan tergantung dari rangkaiannya. Yang perlu dikuasai yaitu

hukum ohm, hukum kirchoff, dan rumus β-α.

D. LANGKAH PERCOBAAN

KARAKTERISTIK INPUT TRANSISTOR IB-VBE

1. Susun rangkaian seperti pada gambar dibawah ini :

Page 10: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

2. Atur potensio RB2 pada posisi minimum (cek posisi nilai minimum RB2 dengan multimeter)

3. Berikan Vcc = 10 V. kemudian ubah potensiometer RB2 untuk mengubah tegangan VBE

sesuai dengan tabel pengamatan berikut

4. Catat setiap nilai IB dan IC pada setiap tegangan tersebut (catat nilai yang terukur)

5. Gambarkan kurva IB – VBE pada grafik

KARAKTERISTIK OUTPUT TRANSISTOR IC-VCE

1. Susun rangkaian seperti gambar berikut :

Page 11: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

2. Atur selector sumber arus untuk memilih arus Ib yang masuk ke basis. Pilihlah arus Ib =

0. Dengan mengubah-ubah nilai tegangan Vce, catat nilai Ic yang terukur. Gambarlah

kurva Ic-Vce untuk Ib = 0 ini pada grafik.

3. Lakukan langkah 2 untuk nilai Ib yang berbeda-beda

PERCOBAAN V

COMMON EMITER

Page 12: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

A. TUJUAN

Memahami karakterisktik transistor sebagai common emiter.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Transistor

2. Resistor

3. Project Board

4. Multimeter

5. Osiloskop

C. RINGKASAN TEORI

Konfigurasi  ini  memiliki  resistansi  input  yang  sedang,  transkonduktansi  yang 

tinggi, resistansi  output  yang  tinggi  dan memiliki  penguatan  arus  (AI)  serta  penguatan 

tegangan (AV)  yang  tinggi.  Secara  umum,  konfigurasi  common  emitter  digambarkan  oleh 

gambar rangkaian di bawah ini. 

Untuk menentukan penguatan teoritisnya, terlebih dahulu akan kita hitung resistansi input dan

outputnya. Resistansi input (Ri) adalah resistansi yang dilihat dari masukan sumber tegangan Vi.

Perhatikan bahwa Rs adalah resistansi dari sumber tegangan. Sedangkan resistansi output (Ro)

Page 13: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

adalah resistansi yang dilihat dari keluaran. Jika rangkaian diatas kita modelkan dengan model-π,

maka rangkaian dapat menjadi seperti gambar berikut :

Dengan model ini, resistansi input (Ri) adalah :

Ri = RB// rπ

Jika RB >> rπ maka resistansi input akan menjadi :

Ri ≈ rπ

Kemudian, untuk menentukan resistansi output konfigurasi CE, kita buat Vs = 0, sehingga

gmvπ=0, maka :

Ro = Rc//ro

Untuk komponen diskrit yang Rc << ro, persamaan tersebut menjadi

Ro ≈ Rc

Dan untuk factor penguatan tegangan, Av merupakan perbandingan antara tegangan keluaran

dengan tegangan masukan

jika terdapat resistor Re yang terhubung ke emitter, maka berlaku :

Page 14: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

D. LANGKAH PERCOBAAN

Faktor Penguatan

1. Susun rangkaian seperti gambar dibawah dengan nilai-nilai komponen sebagai berikut :

2. Pasanglah resistor set pada modul current source untuk menghasilkan arus ic yang

diinginkan dengan formula

Asumsi iC = iE

(catatan : arus yang dihasilkan harus kurang atau sama dengan 10 mA)

Page 15: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

3. Hubungkan  ujung  kaki  RE  ke  pin  “input”  current  source.  Lakukan  pengecekan  arus 

Ic tersebut dengan menggunakan amperemeter dan pastikan semua ground terhubung. 

4. Buatlah suatu sinyal sinusoidal kecil dari generator sinyal dengan tegangan Vpp = 40‐50 mV 

dan frekuensi 10 kHz. 

5. Hubungkan  rangkaian  di  atas  dengan  sinyal  sinusoidal  seperti  yang  ditunjukkan  oleh 

gambar di bawah ini. 

6. Amati dan gambar sinyal di titik Z dan X menggunakan osiloskop. 

7. Gunakan mode  osiloskop  xy  untuk mengamati  vo/vi,  gambar  grafik  tersebut  di  buku 

log praktikum.  Ubah‐ubah  nilai  frekuensi  generator  sinyal  dan  catat  masing‐masing 

nilai penguatan pada frekuensi tersebut. 

8. Naikkan amplituda generator sinyal dan amati vo sampai bentuk sinyalnya  mulai terdistorsi.

Catatlah tegangan vi pada saat hal tersebut terjadi. 

9. Ulangi langkah 7 dan 8 dengan menambahkan resistor pada kaki emitor dengan capasitor 

bypass C3 seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut ini. 

Page 16: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

Resistansi Input

10. Lepaskan hubungan Frekuensi Generator dan Osiloskop dari rangkaian. 

11. Atur kembali fungsi generator untuk menghasilkan sinyal sinusoidal sebesar Vpp = 40-50

mV dengan frekuensi 10kHz seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini.

Rs adalah Resistansi  Internal Frekuensi Generator, kita  tidak perlu menambahkan 

resistor apapun untuk membentuk skema ini. 

12. Dengan  tidak merubah  nilai‐nilai  komponen  dari  rangkaian  penguat  dan  tidak merubah 

amplituda output Generator sinyal, susunlah rangkaian seperti pada gambar di bawah 

ini  (Re dihubung singkat). 

Page 17: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

13. Ubah  nilai  Rvar  dan  catat  nilainya  yang membuat  tegangan  vi menjadi ½  dari 

tegangan osiloskop sebelum terpasang pada rangkaian penguat. Maka Ri = Rvar + Rs (Rs=5

0Ω untuk generator fungsi berkonektor koaksial) 

14. Ulangi percobaan ini dengan memasang resistor Re. 

Resistansi Output

15. Atur  kembali  fungsi  generator  seperti  pada  langkah  11.  Sambungkan  dengan 

rangkaian pada gambar di bawah ini dan catat hasil bacaan Vo di osiloskop (Re dihubung si

ngkatkan). 

16. Sambungkan rangkaian di atas dengan Rvar kemudian atur nilai Rvar yang memberikan Vo 

di osiloskop yang bernilai ½ dari nilai tegangan sebelum dipasang Rvar. Maka Ro = Rvar. 

Page 18: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

17. Ulangi percobaan ini dengan memasang Re. 

PERCOBAAN VI

COMMON BASIS

Page 19: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

A. TUJUAN

Memahami karakterisktik transistor sebagai common basis.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Transistor

2. Resistor

3. Project Board

4. Multimeter

5. Osiloskop

C. RINGKASAN TEORI

Konfigurasi  ini memiliki  resistansi  input  yang  kecil  dan menghasilkan  arus  kolektor 

yang hampir  sama  dengan  arus  input  dengan  impedansi  yang  besar.  Konfigurasi  ini 

biasanya digunakan sebagai buffer. Konfigurasi common base ditunjukkan oleh gambar berikut

 

Resistansi input untuk konfigurasi ini adalah : Ri ≈ re

Resisansi outputnya adalah : Ro = RC

Page 20: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

Factor penguatan keseluruhan adalah :

Dengan Rs adalah resistansi sumber sinyal input dan Gm adalah transkonduktansi

D. LANGKAH PERCOBAAN

18. Lakukan langkah 1 s/d 4

19. Hubungkan rangkaian seperti pada gambar berikut ini :

20. Amati dan gambar gelombang di titik Z dan Y menggunakan osiloskop. 

21. Gunakan mode  osiloskop  xy  untuk mengamati  vo/vi,  gambar  grafik  tersebut  di  buku 

log praktikum.  Ubah‐ubah  nilai  frekuensi  generator  sinyal  dan  catat  masing‐masing 

nilai penguatan pada frekuensi tersebut. 

22. Naikkan  amplituda  generator  sinyal  dan  amati  vo  sampai  bentuk  sinyalnya  

mulai terdistorsi. Catatlah tegangan vi pada saat hal tersebut terjadi. 

Resistansi Input

23. Lakukan hal yang sama seperti pada percobaan resistansi input untuk common emitter

(kecuali langkah 14) pada rangkain berikut ini

Resistansi Output

Page 21: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

24. Lakukan hal yang sama seperti pada percobaan Resistansi Output untuk Common Emitter 

(kecuali langkah 17) pada rangkaian di bawah ini. 

PERCOBAAN VII

Page 22: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

COMMON COLLECTOR

A. TUJUAN

Memahami karakterisktik transistor sebagai common kolektor.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Transistor

2. Resistor

3. Project Board

4. Multimeter

5. Osiloskop

C. RINGKASAN TEORI

Konfigurasi  ini memiliki  resistansi  output  yang  kecil  sehingga  baik  untuk  digunakan 

pada beban  dengan  resistansi  yang  kecil.  Oleh  karena  itu,  konfigurasi  ini  biasanya 

digunakan pada  tingkat  akhir  pada  penguat  bertingkat.  Konfigurasi  common  collector 

ditunjukkkan oleh gambar berikut ini. 

Pada konfigurasi ini berlaku :

Page 23: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

Resistansi input : Ri ≈ rπ + (β + 1)RL

Resistansi output :

Factor penguatan :

D. LANGKAH PERCOBAAN

Faktor Penguatan

25. Hubungkan rangkaian seperti pada gambar berikut :

26. Amati dan gambar gelombang di titik X dan Y menggunakan osiloskop. 

27. Gunakan mode osiloskop  xy untuk mengamati  vo/vi dan  vo/vi,  gambar  grafik  tersebut di 

buku  log praktikum. Ubah‐ubah nilai  frekuensi generator sinyal dan catat masing‐masing 

nilai penguatan pada frekuensi tersebut. 

28. Naikkan  amplituda  frekuensi  generator  dan  amati  vo  sehingga  bentuk  sinyal  vo 

mulai terdistorsi. Catat tegangan vi. 

Resistansi Input

29. Lakukan hal  yang  sama  seperti pada percobaan Resistansi  Input untuk Common Emitter 

(kecuali langkah 14) pada rangkaian berikut ini.

 

Page 24: adekkqu.files.wordpress.com …  · Web viewTransistor merupakan salah satu komponen elektronika paling penting. Terdapat 2jenis transistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,

Resistansi Output

30. Lakukan hal yang sama seperti pada percobaan Resistansi Output untuk Common Emitter 

(kecuali langkah 18) pada rangkaian di bawah ini.