KATA PENGHANTAR skb

54
KATA PENGHANTAR Dengan iringan doa dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa serta limpahan hidahnya sehingga kami dapat menyusun makalah ini sebagai sarana informasi kepada masyarakat pada umumnya dan kepada kita selaku mahasiswa pada khususnya Penyusun harapkan dengan makalah ini masyarakat luas dapat mengetahui Study Kelayakan tentang Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak. Meskipun penyusun telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat makalah yang terbaik. Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itulah kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan laporan ini. Harapan kami, semoga makalah ini dapat dijadikan bahan pertimbangan, sehingga untuk kedepannya kita selaku mahasiswa maupun masyarakat umum lainnya dapat menyusun Study Kelayakan Bisnis Suatu Proyek. Sehingga jika kita dapat menyusun Study Kelayakan Bisnis secara baik maka kita akan mengetahui apakah proyek yang ingin dilaksanakan layak atau tidak untuk di Inestasikan dan dijalankan. 1

Transcript of KATA PENGHANTAR skb

Page 1: KATA PENGHANTAR skb

KATA PENGHANTAR

Dengan iringan doa dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa serta limpahan hidahnya

sehingga kami dapat menyusun makalah ini sebagai sarana informasi kepada masyarakat

pada umumnya dan kepada kita selaku mahasiswa pada khususnya

Penyusun harapkan dengan makalah ini masyarakat luas dapat mengetahui Study Kelayakan

tentang Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak.

Meskipun penyusun telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat makalah yang

terbaik. Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk

itulah kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi

penyempurnaan laporan ini.

Harapan kami, semoga makalah ini dapat dijadikan bahan pertimbangan, sehingga untuk

kedepannya kita selaku mahasiswa maupun masyarakat umum lainnya dapat menyusun Study

Kelayakan Bisnis Suatu Proyek. Sehingga jika kita dapat menyusun Study Kelayakan Bisnis

secara baik maka kita akan mengetahui apakah proyek yang ingin dilaksanakan layak atau

tidak untuk di Inestasikan dan dijalankan.

Tangerang, 11 Juni 2011

Penyusun

1

Page 2: KATA PENGHANTAR skb

DAFTAR ISI

Kata penghantar……………………………………………………………..…… iDaftar Isi………………………………………………………………………...… ii

BAB I Pendahuluan…………………………………………………………….… 1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………… 1

1.2 Tujuan Dan Sasaran…….……………………………………………... 2

1.3 Ruang Lingkup…....…………………………………………………… 2

BAB II TINJAUAN ASPEK…....................................................……………..……………..…….. 3

2.1 Aspek Pasar Dan Pemasaran......................................................….….... 32.2 Aspek Teknis Dan Teknologi.......................................………….………... 10

2.3 Aspek Manajemen Dan SDM.........………………….……………...… 18

2.4 Aspek Hukum Dan Legalitas.............................................…...………….. 23

2.5 Aspek Keuangan.............................………………….……………...… 24

2.6 Aspek Ekonomi, Sosial Dan Budaya.................................…...………….. 30

BAB III PENUTUP…………………….…………………….................................31

3.1 Kesimpulan…………...……………………………………..……..…. 31

Daftar Pustaka…………………………………………………….………………. 33

2

Page 3: KATA PENGHANTAR skb

DOSEN : Drs. ANTONIUS AJI TRI BUDIANTO, S.Pd, MM

DISUSUN OLEH :

ANDRY REZEKY ( 2008050418 )

ANA MISTYAWATI ( 2008050878 )

ADITYA ALAMANDA ( 2008050764 )

AHMAD SUSILO ( 2008050472 )

JUNAEDI ( 2008050247 )

SEMESTER VI ( ENAM) A PEMASARAN MALAM

EKONOMI MANAJEMEN (S1)

BAB I PENDAHULUAN

3

Page 4: KATA PENGHANTAR skb

1.1 LATAR BELAKANG

Tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin hari semakin meningkat, hal ini dapat

dilihat dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan tahun 2000- 2025 yang

menunjukkan bahwa untuk Indonesia secara umum, jumlah penduduk akan mengalami

peningkatan dari 205,1 juta di tahun 2000 menjadi 273,1 juta di tahun 2025. Dan untuk

wilayah DKI Jakarta khususnya, pertumbuhan penduduk akan meningkat dari sebesar 8,361

juta pada tahun 2000 menjadi 9,259 juta pada tahun 2025.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sebenarnya kita membutuhkan adanya fasilitas

dan sarana yang dapat melayani kelahiran yang akan terjadi. Salah satu fasilitas tersebut

diwujudkan dalam bentuk sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak yang khusus menangani ibu

hamil, bersalin dan bayi baru lahir, sampai anak hingga menjadi dewasa.

Masalah kesehatan ibu dan anak kini terus berkembang. Ini menuntut kemampuan dan

profesionalisme kalangan medis untuk mengatasinya. Layanan medis yang tepat, cepat, dan

akurat, sangat diharapkan masyarakat. Sebab kesehatan menjadi salah satu hal terpenting

yang tengah menjadi sorotan sekaligus kebutuhan masyarakat.

Maka diharapkan dengan dibangunnya sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak dengan fasilitas

yang cukup lengkap dan disertai tenaga medis handal akan menjawab sebagian tuntutan

masyarakat untuk mendapatkan penanganan kesehatan terbaik. Untuk menjawab permintaan

tersebut maka RSIA Pamulang mencoba untuk memberikan pelayanan khusus kepada ibu

dan anak dengan menggunakan fasilitas terbaik dan selalu menjaga kualitas rumah sakit.

Diantara fasilitas yang ditawarkan, terdapat program unggulan diantaranya adalah program

bayi tabung dan teknologi water birth.

Pembangunan RSIA Pamulang ini ditujukan untuk masyarakat Pamulang dan sekitarnya,

diharapkan RSIA Pamulang dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh

masyarakat terutama kaum ibu dan anak dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia

sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

1.2 TUJUAN DAN SASARAN

4

Page 5: KATA PENGHANTAR skb

Tujuan dari pelaksanaan Study Kelayakan Bisnis adalah untuk menentukan kelayakan suatu

proyek, dalam hal ini untuk mengetahui tingkat kelayakan pembangunan Rumah Sakit Ibu

Dan Anak di daerah Pamulang. Didalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus

dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk

memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan

dibatalkan.

Bila dilihat dari segi proyek, studi kelayakan merupakan suatu cara dari owner/investor

terkait dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank

berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran

pengembaliannya. Sedangkan dari sisi stakeholder, hasil studi diharapkan bermanfaat untuk

menetapkan kebijaksanaan, perencanaan, pengambilan keputusan dalam pelaksanaan proyek

pembangunan RSIA Pamulang dikemudian hari, sehingga diharapkan target pelaksanaan

proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana.

1.3 RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dalam studi kelayakan rumah sakit ini adalah:

1. Identifikasi aspek pasar dan pemasaran dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Pamulang

yang mencakup poin-poin seperti proyeksi permintaan dan penawaran, produk yang

ditawarkan, harga, dan promosi

2. Identifikasi aspek teknis dan teknologis seperti deskripsi dan desain produk, mesin

dan teknologi yang digunakan, lokasi dan layout produk.

3. Identifikasi aspek manajemen dan organisasi, seperti analisis stakeholder, struktur

organisasi perusahaan, job description, proses rekrutmen dan seleksi, dan sistem

informasi manajemen

4. Identifikasi aspek hukum dan legalitas seperti bentuk perusahaan dan prosedur

perizinan

5. Identifikasi aspek ekonomi dan keuangan, seperti perkiraan modal kerja,

6. perkiraan biaya investasi dan penilaian investasi

7. Rekomendasi hasil analisa Studi Kelayakan Bisnis

BAB II

TINJAUAN ASPEK

5

Page 6: KATA PENGHANTAR skb

2.1 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A.GAMBARAN UMUM RSIA PAMULANG

Rumah Sakit Ibu dan Anak Pamulang merupakan penyedia jasa dalam kelahiran, kesehatan

ibu pra / pasca melahirkan dan anak pada usia 0 – 12 tahun. Selain itu RSIA Pamulang juga

menyediakan beberapa terobosan program kesehatan yang didukung dengan peralatan yang

modern. Diantaranya adalah program bayi tabung yang saat ini masih sangat jarang pada

rumah sakit – rumah sakit di Indonesia. Tentunya dengan demikian target dari RSIA

Pamulang adalah ibu (wanita usia produktif) dan anak-anak.

Namun, selain itu RSIA Pamulang juga menyediakan fasilitas lain seperti Check- Up dan

pelayanan poliklinik yang terbuka untuk seluruh masyarakat. Untuk pelayanan-pelayanan lain

tersebut pihak RSIA Pamulang akan menjalin kerjasama dengan berbagai instansi seperti

asuransi dan perusahaan-perusahaan lain.

B. PRODUK (PELAYANAN)

RSIA Pamulang merupakan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang memiliki berbagai pelayanan

medis dan alat penunjang medis yang memadai yang akan menunjang kesehatan ibu dan

anak. Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat diantaranya adalah Pelayanan

rawat inap, pelayanan medis, dan penunjang medis, dan pelayanan lainnuya seperti senam

yoga, senam hamil, dan lainnya. Fasilitas pelayanan yang diberikan oleh RSIA Pamulang,

adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan rawat inap.

Pelayanan rawat inap dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan fasilitas yang

diberikan pembagian kelasnya adalah sebagai berikut :

Ruang Rawat Inap VIP (1 Orang/kamar)

Ruang Rawat Inap Kelas 1 ( 2 Orang/kamar)

Ruang Rawat Inap Kelas 2 ( 3 Orang/kamar)

Ruang Rawat Inap Kelas 3 ( 5 Orang/kamar)

2. Pelayanan Medis

Pelayanan Medis yang diberikan kepada masyarakat yaitu :

6

Page 7: KATA PENGHANTAR skb

Poliklinik Anak

Poliklinik Gigi

Poliklinik Obgyn

Poliklinik THT

Poliklinik Internis

Poliklinik USG 3D/4D

Poliklinik bayi Tabung

General Check UP

Unit Gawat Darurat

Unit Bedah Sentral

Unit Kebidanan

3. Penunjang Medis

Layanan Penunjang Medis yang diberikan RSIA Pamulang yaitu :

Laboratorium

Radiologi

Farmasi

General Check Up

4. Pelayanan Lainnya

Pelayanan Lainnya yang diberikan RSIA Pamulang yaitu ;

Pelayanan Kebugaran Meliputi Senam Ibu Hamil, Senam Nifas, Pijat Bayi,

dan Senam Yoga.

Cafetaria

Retail

Children Playground

C. ANALISA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

1. Segmentasi, Targeting Dan Positioning

7

Page 8: KATA PENGHANTAR skb

Yang Menjadi Segmen Usaha ini adalah Kaum ibu dan anak-anak sampai dengan umur 12

tahun. Dan segmen tersebut digolongkan kedalam tiga bagian yaitu masyarakat Kelas Atas,

Masyarakat Kelas Menengah, Dan Masyarakat Kelas Bawah.

Yang menjadi target market RSIA Pamulang adalah kaum ibu dan anak-anak yang berada di

wilayah Pamulang dan sekitarnya. RSIA Pamulang ingin menciptakan image di masyarakat

yaitu sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak Yang TERBESAR, TERLENGKAP, dan

TERJANGKAU.

2. Permintaan

Jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan pada tahun 2009 tercatat 1.042.026 jiwa, yang

terdiri dari 519.851 jiwa laki-laki dan 522.175 jiwa perempuan. Dan penduduk kecamatan

Pamulang sebanyak 26,82 217.466 jiwa

Jumlah Penduduku menurut kecamatan di Kota Tangerang Selatan yaitu sebagai berikut :

KECAMATAN PAMULANG 26,82 217.466 Jiwa

KECAMATAN SERPONG UTARA 17,84 90.625 Jiwa

KECAMATAN PONDOK AREN 29,88 261.064 Jiwa

KECAMATAN SETU 14,80 54.839 Jiwa

KECAMATAN CIPUTAT 18,38 150.509 Jiwa

KECAMATAN CIPUTAT TIMUR 15,43 160.971 Jiwa

KECAMATAN SERPONG 24,04 106.552 Jiwa

Jumlah 147,19 1.042.026 jiwa

Berdasarkan data diatas maka permintaan akan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak di

wilayah Tangerang Selatan Khususnya di wilayah Pamulang masih sangat tinggi.

3. Penawaran

Jumlah penduduk di Tangerang selatan dalam kurun waktu 2000-2011 mengalami

peningkatan. Untuk itu perlu dibarengi dengan penambahan fasilitas kesehatan yang

8

Page 9: KATA PENGHANTAR skb

berkualitas. Saat ini penawaran Rumah Sakit Ibu dan Anak hanya sebatas untuk kalangan

menengah ke atas. Untuk itulah maka Rumah Sakit Ibu dan Anak Pamulang mencoba

menawarkan fasilitas kesehatan tidak hanya untuk kalangan menengah keatas akan tetapi

menjangkau kalangan menengah ke bawah. Karena fasilitas kesehatan yang ditawarkan oleh

RSIA Pamulang terbagi atas tiga kelas yaitu kelas VIP, kelas 1, kelas 2 dan kelas 3.

4. Anlisis Peluang

Pada daerah Tangerang Selatan khususnya di wilayah Pamulang hanya terdapat sedikit rumah

sakit yang mengkhususkan pelayanannya pada kelahiran dan kesehatan ibu-anak, sehingga

kesempatan masih terbuka lebar untuk RSIA Pamulang

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya terhadap kondisi penawaran dan

permintaan atas kebutuhan RSIA, diketahui bahwa pasar yang begitu besar baru dikelola oleh

sebagian kecil RS yang bergerak khusus melayani kebutuhan ibu dan anak. Sehingga peluang

untuk RSIA Pamulang ini mampu menjalankan usaha kesehatannya dengan baik masih

begitu besar Dalam peninjauan aspek pasar, kita juga perlu membandingkan adanya pesaing

ataupun pembanding dalam penentuan penjualan jasa.

5. Analisis Peluang di masa yang akan Datang

Peluang bisnis RSIA di masa yang akan datang masa berpeluang besar karena kesehatan

adalah salah satu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena hal itulah maka potensi

keberhasilan bisnis RSIA di masa yang akan datang sangat besar hal itu didukung dengan

semakin bertambahnya jumlah penduduk dan semakin meningkatnya pendapatan ekonomi

masyarakat.

6. Persaingan

Dalam peninjauan aspek pasar, kita juga perlu membandingkan adanya pesaing ataupun

pembanding dalam penentuan penjualan jasa. Di daerah Tangerang Selatan sudah terdapat 9

(sembilan) rumah sakit yang sudah berjalan saat ini. Namun, yang memfokuskan

pelayanannya kepada ibu dan anak hanya ada satu buah, yaitu RSIA Buah Hati Pamulang

Sehingga pada proyek ini memiliki pangsa pasar yang masih luas di lingkup Tangerang

Selatan.

9

Page 10: KATA PENGHANTAR skb

Berikut ini daftar Rumah Sakit yang berada di Tangerang Selatan :

RSUD As-Sholihin Jl. Raya Pajajaran, Pamulang

RSIA Buah Hati Jl. Pamulang Raya, Pamulang

Rumah Sakit Omni Internasional Jl. Alam Sutera Boulevard Pondok Jagung

Rumah Sakit Internasional Bintaro Jl. MH. Thamrin Blok B3 No. 1 Sektor 7 Bintaro

Jaya

RSIA Ichsan Medical Center Jl. Jombang Raya No 56 Bintaro Sektor IX

Rumah Sakit Eka Hospital - CBD BSD Timur

Rumah Sakit Medika - BSD City

Rumah Sakit Islam Asshobirin - Jl. Raya Serpong KM.11 Pondok Jagung

Rumah Sakit Sari Asih Ciputat - Jl. Otista Sasak Tinggi No. 3, Ciputat

6. Kondisi Ekonomi Masyarakat

Kondisi ekonomi masyarakat Tangerang Selatan khususnya di wilayah Pamulang Terbagi ke

dalam tiga golongan yaitu masyarakat ekonomi Atas, menengah, dan Bawah. untuk

Masyarakat kelas atas umumnya berada dikawasan pemukiman elite seperti di wilayah

perumahan Villa Dago, Griya Jakarta, Permata pamulang, dan dikawasan perumahan elite

lainya yang berada di Pamulang. Sedangkan untuk masyarakat menengah ke bawah tersebar

diseluruh wilayah kecamatan pamulang umumnya masyarakat menengah berada di kawasan

perumahan dengan tipe 45, 36, dan 29. Dan untuk masyarakat bawah umunya berada di

wilayah perkampungan.

D. HARGA

Penentuan harga dari berbagai pelayanan medis yang dilakukan oleh RSIA Pamulang ini

berdasarkan biaya dasar yang dikeluarkan, serta menyesuaikan dengan kemampuan rata-rata

konsumen pada umumnya, sehingga harganya dapat terjangkau.

Harga untuk perawatan Rawat Inap di RSIA Pamulang adalah Sebagai Berikut :

Ruang Rawat Inap Ibu (VIP) Rp. 650.000 ,-

Ruang Rawat Inap Anak (VIP) Rp. 650.000 ,-

Ruang Rawat Inap Ibu (Kelas 1) Rp. 350.000 ,-

Ruang Rawat Inap Anak (Kelas 1) Rp. 350.000 ,-

Ruang Rawat Inap Ibu (Kelas 2) Rp. 250.000 ,-

10

Page 11: KATA PENGHANTAR skb

Ruang Rawat Inap Anak (Kelas 2) Rp. 250.000 ,-

Ruang Rawat Inap Ibu (Kelas 3) Rp. 100.000 ,-

Ruang Rawat Inap Anak (Kelas 3) Rp. 100.000 ,-

Perawatan ICU Rp.1.500.000 ,-

Perawatan NICU Rp.1.700.000 ,-

Perawatan Bayi Sehat Rp. 100.000 ,-

Perawatan Bayi Sakit Rp. 150.000 ,-

Harga untuk Pelayanan Medis di RSIA Pamulang adalah Sebagai Berikut :

Poliklinik Anak Rp. 100.000 ,-

Poliklinik Gigi Rp. 100.000 ,-

Poliklinik THT Rp. 100.000 ,-

Poliklinik USG Rp. 50.000 ,-

General Check UP Rp. 100.000 ,-

Unit Gawat Darurat Rp. 100.000 ,-

Unit Kebidanan

- Normal Rp.2.000.000 ,-

- Operasi (caesar) Rp.6.000.000 ,-

Harga untuk Penunjang Medis di RSIA Pamulang adalah Sebagai Berikut :

Laboratorium Rp. 100.000 ,-

Radiologi Rp. 120.000 ,-

Senam Hamil Rp. 200.000 ,-

Senam Nifas Rp. 200.000 ,-

Senam Yoga Rp. 400.000 ,-

Pijat Bayi Rp. 150.000 ,-

E. PROMOSI

RSIA Pamulang merupakan rumah sakit baru yang memiliki segmen pasar khusus yang

cukup jelas yaitu ibu dan anak, namun tetap membuka diri terhadap adanya pasien diluar

11

Page 12: KATA PENGHANTAR skb

target pasar tersebut pada fasilitas dan pelayanan tertentu. Kami ingin memberikan pelayanan

yang memuaskan kepada pelanggan sehingga mereka nyaman untuk terus melanjutkan

perawatan di RSIA Pamulang. Untuk memperkenalkan RSIA Pamulang kepada masyarakat

luas, maka dilakukan tindakan promosi sebagai berikut :

Memasang pemberitahuan di surat kabar terkemuka atas dibukanya RSIA

Pamulang

Memasang papan nama rumah sakit dengan jelas agar para pengguna jalan

disekitar mengetahui keberadaan rumah sakit

Membuat situs khusus RSIA Pamulang agar informasi tentang RSIA Pamulang

dapat diketahui oleh orang banyak.

Memasang Iklan di Media Cetak.

Memasang Spanduk di beberapa Tempat.

F. STRATEGI PEMASARAN

Produk Produk yang ditawarkan RSIA Pamulang ini adalah perawatan kesehatan yang

ditujukan khusus kepada ibu dan anak, dengan kualitas bertaraf internasional. Selain

itu, kami juga menyediakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang ditujukan

bagi seluruh kalangan masyarakat.

Harga Pelayanan kesehatan dengan kualitas bertaraf internasional dan memiliki standar mutu

yang tinggi dengan harga yang masih relatif terjangkau merupakan tujuan kami

sebagai penyelenggara fasilitas kesehatan.

Tempat Lokasi yang berada di jalan Siliwangi merupakan tempat yang strategis untuk

mendirikan usaha kesehatan

G. REKOMENDASI

Berdasarkan analisa aspek pasar dan pemasaran yang telah dilakukan, ditinjau dari sisi

proyeksi permintaan dan penawaran, analisis peluang, persaingan, produk, harga dan promosi

12

Page 13: KATA PENGHANTAR skb

maka dapat disimpulkan bahwa rencana pembangunan RSIA Pamulang ini layak untuk

dilaksanakan.

2.2 ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

A. MESIN DAN TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN

13

Page 14: KATA PENGHANTAR skb

Dalam mendukung pelaksanaan pelayanan medis kepada masyarakat, RSIA Pamulang

menggunakan mesin-mesin dan alat operasional medis yang diproduksi dengan menggunakan

teknologi terkini. Alat-alat yang digunakan diantaranya adalah :

1. Hospital Elektrical Bed

Tempat tidur khusus yang dirancang untuk penggunaan pada rumah sakit (terutama rawat

inap) dengan keterangan sebagai berikut :

Konstruksi : Steel Square Pipes & Sheets

Finishing : Powder Coating

Mattress Deck : ABS (Plastik Ringan&Kuat)

Back, Knee Raise : Adjustable by Electric Actuator DC 24 V

Dimension : 2000Lx900Wx1000H mm

Castor/Roda : 4", 2 buah dilengkapi pengunci

Side Guard : Alumunium

Head & Foot Panels : ABS (Plastik Kuat)

Tinggi Bed : 60 cm

Complement : Infusion Stand

2. Mobil Ambulance

Mobil ambulance ini sangat bergunan untuk menjemput pasien yang gawat dari rumah untuk

mendapatkan pelayanan pre-hospital oleh dokter dan perawat yang kompeten. Didalam

ambulance itu sendiri tersedia peralatan yang lengkap untuk menopang kesehatan dan

keselamatan pasien.

3. Auto Steam Sterilizer

Alat sterilizer ini berguna untuk mensterilisasi alat-alat medis yang telah digunakan hingga

siap digunakan kembali. Contoh alat-alat yang dapat disterilisasi adalah aneka gunting, dll.

Alat ini dilengkapi juga keterangan suhu pemanasan, tekanan dan records of the cycle’s time.

4. Dental Chair Unit

14

Page 15: KATA PENGHANTAR skb

Peralatan khusus dokter gigi ini berguna dalam hal perawatan kesehatan gigi dan mulut dari

pasien. Dilengkapi dengan menggunakan peralatan yang modern dan lengkap seperti kursi

pasien, lampu periksa, tempat kumur yang terhubung secara elektrik

5. EKG/ECG

Elektro Cardio Graph, alat ini digunakan untuk mengetahui dengan jelas perilaku dari jantung

untuk kemudian dianalisa oleh dokter ahli. Alat ini disambungkan dengan tubuh dengan

menggunakan elektroda. Hasil dari alat ini dapat ditampilkan melalui monitor atau dapat pula

di print langsung.

6. Ultrasound

Merupakan alat yang dapat mencitrakan gambaran bagian dalam tubuh terutama perut dan

payudara. Dibaca dengan menggunakan gel elektrodes yang diusapkan ke bagian yang ingin

dilihat.

7. Fetal Doppler

Alat ini digunakan untuk para ibu yang ingin mendengarkan suara detak jantung buah hatinya

di dalam kandungan.

8. Penyaring Udara

Penyaring udara dengan yang digunakan memiliki 5 tingkatan, menangkap partikel,

mengurangi bau, membunuh kuman dan menyegarkan udara cocok untuk ruangan 20m2.

9. Timbangan dan Tinggi Badan

Timbangan berat badan dan tinggi badan dalam satu produk. Sangat sesuai untuk digunakan

di klinik atau pusat kebugaran. Penunjuk berat badan berupa mekanisme putaran jarum.

10. Timbangan Bayi Digital

Timbangan bayi digital ini digunakan untuk mengetahui berat bayi secara akurat, serta

mengetahui tumbuh kembang bayi dengan baik. Dengan kapasitas berat maksimum sebesar

20 kg, alat timbang digital ini mampu digunakan hingga anak bisa berdiri dan ditimbang

tanpa pan seperti timbangan pada umumnya.

15

Page 16: KATA PENGHANTAR skb

11. Wheelchair Kursi Roda

Kursi roda dengan kenyamanan maksimal bagi penggunanya. Sandaran punggung dapat

diatur untuk menyesuaikan posisi yang diinginkan sampai dengan posisi tidur horizontal.

Tersedia sandaran kepala untuk kenyamanan maksimal pada posisi tidur horizontal.

12. Body Thermometer

Digunakan untuk mengukur suhu badan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Tampilan layar

digital memudahkan melakukan pembacaan alat oleh siapapun.

13. Tensimeter

Digunakan untuk mengukur tekanan darah dengan model air raksa

14. Lampu Kepala

Merupakan lampu standar yang digunakan di kepala, memudahkan dokter untuk melakukan

pemeriksaan kepada pasien dengan kebebasan bergerak pada kedua tangan.

15. Obgyn – Lito

Merupakan perlengkapan khusus yang dibutuhkan pada klinik Obstetric Gynecology.

Perlengkapan ini berupa tempat tidur yang sangat penting untuk kenyamanan pasien dan

kemudahanan pemeriksaan oleh dokter yang bersangkutan.

16. Incubator

Merupakan alat khusus untuk tempat perawatan bayi tidak sehat, dilengkapi dengan alat

pengatur suhu yang memberi kenyamanan pada bayi dan membantu kesembuhannya.

17. Peralatan Medis Lainnya,seperti :

Resusitasi

Dental tools

Table Top Centrifuge

Baby Tray

Peralatan Operasi

16

Page 17: KATA PENGHANTAR skb

Stetoskop

dan Perlengkapan Kesehatan lainnya.

B. LOKASI RUMAH SAKIT

Lokasi proyek pembangunan RSIA Pamulang terletak di Jl. Siliwangi Pamulang Barat, Kota

tangerang Selatan. Tanah yang akan digunakan adalah sebesar 3750 m2 dan luas bangunan

sebesar 5652 m2. RSIA ini direncakan akan dibangun dalam 4 (empat) lantai dan 1 (satu)

basement (ruang bawah tanah)

Kondisi lingkungan adalah daerah aman dan cukup ramai karena sepanjang jalan ini banyak

ditemukan perumahan, kawasan bisnis, dan perdagangan. Dan kondisi jalan dan penerangan

sangat terpelihara. Lokasi RSIA ini mempunyai aksesibilitas yang cukup tinggi (mudah

dijangkau). Objek ini terletak di lokasi yang strategis, Jalan tersebut dibuat dengan konstruksi

lapisan aspal.

Akses masuk dan keluar dapat ditempuh melalui Jl. Siliwangi. Sedangkan sarana tranportasi

untuk menuju lokasi dapat ditempuh melalui angkutan umum yang beroperasi dalam wilayah

tersebut seperti angkutan kota, dan taksi.

C. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)

Dampak lingkungan adalah perubahan lingkungan yang disebabkan oleh suatu kegiatan

(pembangunan), yang ditimbulkan oleh proses alamiah ataupun yang dilakukan oleh manusia.

Dampak yang terjadi dapat bersifat positif maupun negatif. Pembangunan adalah suatu jenis

kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat dengan pendayagunaan

sumber alam, yang pada kenyataanya disamping menghasilkan hal-hal yang positif juga

mengahasilkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Kegiatan operasional RSIA Pamulang diperkirakan di samping berpotensi menimbulkan

dampak positif, kemungkinan juga dapat menimbulkan dampak negatif. Berdasarkan

perkiraan dampak yang akan terjadi maka RSIA Pamulang telah membuat dokumen Upaya

Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan UPL). Sebagai

implementasi dari dokumen tersebut, maka pihak rumah sakit telah memulai untuk

17

Page 18: KATA PENGHANTAR skb

membangun sarana pengolahan limbah cair (IPAL) rumah sakit, yang dimulai dengan tahap

perencanaan sampai dengan tahap pengolahan limbah cair.

SISTEM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) RSIA PAMULANG

Sistem IPAL RSIA PAMULANG menggunakan teknologi proses biologis biofilter anaerob-

aerob yang dilengkapi dengan proses reuse air hasil olahan IPAL. Yang dimaksud teknologi

proses biologis adalah teknologi pengolahan air limbah yang memanfaatkan kinerja dari

bakteri pemakan limbah.

PROSES PENGOLAHAN

Seluruh air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit, yakni yang berasal dari limbah

domestik maupun air limbah yang berasal dari kegiatan klinis rumah sakit dikumpulkan

melalui saluran pipa pengumpul. Selanjutnya dialirkan ke bak pengumpul. Fungsi bak

pengumpul adalah untuk mencegah sampah padat misalnya plastik, kaleng, kayu agar tidak

masuk ke dalam unit pengolahan limbah, serta mencegah padatan yang tidak bisa terurai

misalnya lumpur, pasir, abu gosok dan lainnya agar tidak masuk kedalam unit pengolahan

limbah. Selain itu juga untuk menampung sementara air limbah agar dapat dipompa menuju

IPAL.

Dari bak pengumpul, selanjutnya air limbah dipompa menuju bak equalisasi atau bak

penampung air limbah. Fungsi dari equalisasi adalah untuk menghomogenkan air limbah agar

kualitas air limbah yang masuk ke IPAL tidak fluktuatif. Selain itu juga equalisasi dapat

berfungsi sebagai bak pengurai anaerobik.

Di bak equalisasi limbah dilengkapi dengan bak pemisah lemak agar pemisahan lemak dapat

lebih sempurna agar limbah masuk ke IPAL sudah bersih dari lemak dan minyak. Selanjutnya

limpasan dari bak pemisak lemak dialirkan ke bak ekualisasi (Sum Pit) yang berfungsi

sebagai bak penampung limbah dan bak kontrol aliran. Air limbah di dalam bak ekualisasi

selanjutnya dipompa ke unit IPAL.

Diperkirakan BOD air keluar equalisasi dapat turun 60% yaitu dari 350 menjadi 160 mg per

liter. Selanjutnya dari bak equalisasi dialirkan dengan pompa menuju ke sistem IPAL. Sistem

IPAL terdiri dari dua bagian. Yang pertama adalah bak pengurai anaerob. Yang kedua adalah

pengurai lanjut yang terdiri dari pengendap awal, bak anoxic bak aerobic dan pengendap

18

Page 19: KATA PENGHANTAR skb

akhir. Air limbah dari equalisasi dipompa ke bak anaerob sehingga limbah akan terurai secara

anaerob. Kemudian dari bak anaerob dialirkan secara gravitasi ke pengendap awal kemudian

menuju ke anoxic dan aerobic dan selanjutnya ke pengendapan akhir, lalu ditampung untuk

selanjutnya di khlorinasi dan direuse.

D. LAYOUT RUMAH SAKIT

Layout RSIA Pamulang adalah sebagai berikut :

1. Basement terdiri dari :

Lahan Parkir Mobil

Lahan Parkir Motor

Lahan Parkir Ambulance dan karyawan

2. Lantai 1 terdiri dari :

20 ruangan rawat inap kelas 3

Ruang ICU / Gawat darurat

Poliklinik Anak

General Check UP

Ruang administrasi

Cafetaria

Mushola

3. Lantai 2 terdiri dari :

20 ruangan rawat inap kelas 2

Poliklinik Obgyn

Poliklinik USG 3D/4D

Poliklinik Internis

Poliklinik Gigi

4. Lantai 3 Terdiri dari :

20 Ruangan rawat inap kelas 1

Unit Kebidanan

Poliklinik Obgyn19

Page 20: KATA PENGHANTAR skb

Poliklinik THT

Laboratorium

Tempat penyimpanan obat dan alat kesehatan.

5. Lantai 4 Terdiri dari :

15 Ruangan rawat inap kelas VIP

Unit Bedah Sentral

Poliklinik bayi Tabung

Ruang Operasi

Ruang Dokter

Kamar Jenazah

E. DESAIN RUANGAN

Konsep desain ruangan yang direncanakan RSIA Pamulang adalah rumah sakit yang

memberikan kehangatan dan kenyamanan sehingga pasien ataupun keluarganya tidak merasa

seperti di rumah sakit. Dengan target utama ibu dan anak, maka desain ruangannya dibuat

ceria, sesuai dengan peruntukkannya, misalnya, di rawat inap untuk anak diberikan seprai dan

perlengkapan dengan warna dan motif yang ceria, sehingga anak-anak tidak merasa tertekan

apabila harus tinggal lama di dalam ruangan rumah sakit.

- Desain Pelayanan Rawat Inap

Fasilitas pada pelayanan rawat inap ini disesuaikan dengan kelasnya, dengan pembedaan

pada rawat inap ibu (dewasa) dan rawat inap anak. Perbedaan utama terletak pada desain

ruangan, pemilihan warna, pemilihan seprai, motif dinding kamar mandi dimana untuk anak-

anak dipilih keramik dengan motif ceria seperti hewan ataupun alat transportasi.

- Desain Pelayanan Medis dan Penunjang Medis

Desain pada pelayanan medis, direncanakan dengan mempertimbangkan kenyamanan dari

pasien dan keluarganya. Pemilihan warna penutup dinding yang terang membuat ruangan

terlihat lebih luas dan lebih bersih. Pada ruang operasi, penutup lantai merupakan lapisan

vinyl yang lebih steril dibandingkan dengan keramik biasa, sedangkan plafondnya merupakan

plafond gypsum waterproof untuk menghindari kebocoran dari atas. Cat yang digunakan pada

20

Page 21: KATA PENGHANTAR skb

sebagian besar daerah rumah sakit adalah cat anti bakteri (terutama daerah steril seperti ruang

operasi)

F. REKOMENDASI

Berdasarkan pertimbangan pada aspek teknis dan teknologi diatas, ditinjau dari sisi deskripsi

produk, mesin dan teknologi yang digunakan, lokasi, lay out RSIA serta desain dari RSIA itu

sendiri, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembangunan RSIA Pamulang adalah layak

dari aspek teknis dan teknologi.

2.3 ASPEK MANAJEMEN DAN SDM

21

Page 22: KATA PENGHANTAR skb

A. MANAJEMEN WAKTU

Aspek manajemen terdiri dari beberapa aspek diantaranya yaitu aspek waktu serta aspek

operasional. Manajemen waktu untuk proyek RSIA Pamulang terdiri dari beberapa tahapan

proyek, yaitu :

Tahapan Inisiasi

Menetapkan sebuah proyek kapan akan dilaksanakan, membentuk tim proyek yang akan

melaksanakan proyek tersebut. Pada tahap inisiasi akan berlangsung pada pertengahan tahun

2011.

Tahapan Perencanaan

Mendefinisikan sasaran dari proyek dan merencanakan kegiatan-kegiatan untuk mencapai

sasaran proyek. Tahapan ini berlangsung pada pertengahan tahun 2011.

Tahapan Pelaksanaan

Mengkoordinasikan sumber daya yang akan digunakan untuk menjalankan rencana

manajemen proyek. Pada tahap pelaksanaan akan berlangsung selama 20 tahun, disesuaikan

dengan umur rencana proyek RSIA Pamulang.

Tahapan Monitoring

Mengukur dan memonitor progres untuk mengidentifikasi penyimpangan dari rencana

manajemen proyek, sehingga tindakan koreksi dapat dilakukan bila diperlukan dalam

mencapai tujuan proyek. Tahapan monitoring ini berlangsung mulai dari tahap perencanaan

hingga akhir pelaksanaan proyek.

Tahapan Penutupan

Menutup proyek dengan menerima produk atau hasil dan membuat berita acara serah terima

proyek. Tahapan penutupan ini berlangsung pada akhir masa proyek yaitu pada akhir tahun

2031.

22

Page 23: KATA PENGHANTAR skb

B. STRUKTUR ORGANISASI

Dalam menjalankan operasionalnya, RSIA Pamulang ini membutuhkan tenaga kerja agar

dapat beroperasi dengan baik. Didalamnya, terdapat pihak-pihak yang terkait dan mendukung

pelaksanaan proyek agar tercapai sasaran dari proyek tersebut. Berikut adalah struktur

organisasi RSIA Pamulang.

C. JOB DESCRIPTION

23

DIREKTUR RUMAH SAKIT

DEPARTEMENMEDIS

BIDANG PELAYANAN MEDIS

BidangPENUNJANG MEDIS

DEPARTEMENSDM DAN UMUM

BIDANG ADM DAN UMUM

BIDANGLOGISTIK

BIDANGPEBDIDIKAN

DAN PELATIHAN

BIDANG FARMASI

BIDANG HUMAS

DEPARTEMENKEPERAWATAN

BIDANGKEPERAWATAN

DAN KEBIDANAN

DEPARTEMENKEUANGAN DAN

SISTEM INFORMASI

BIDANGAKUTANSI DAN LAP KEUANGAN

BIDANG INFORMASI

STAFF AHLI INTERNAL AUDIT

Page 24: KATA PENGHANTAR skb

Peran dan Tanggung Jawab masing-masing personel Rumah Sakit adalah sebagai berikut :

1. Direktur Rumah Sakit (D. RS)

* Bertanggung jawab dalam perencanaan, keputusan, monitoring proyek, membuat laporan.

* Memilih personel, membentuk dan mengkoordinasikan tim proyek.

* Melakukan kontrol pelaksanaan proyek sehingga berjalan sesuai dengan

* Rencana dan mencapai sasaran proyek.

* Bertanggung jawab terhadap deliverable selama tahapan proyek.

2. Staff Ahli (SA)

* Memberikan masukan dan pertimbangan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek.

* Memberikan penjelasan dan jawaban yang berkaitan dengan permasalahan yang diketemui

dalam pelaksanaan proyek.

* Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek.

3. Departemen Medis (D. M)

* Bertanggung jawab dalam pelayanan medis

* Menyediakan semua kebutuhan penunjang medis.

* Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan

dengan bidang medis kepada direktur rumah sakit.

4. Departemen SDM dan Umum (D. SDM)

*Bertanggung jawab dalam Pembelian kebutuhan proyek, penentuan staff dan

karyawan yang dibutuhkan.

*Melakukan penyebaran informasi mengenai perkembangan dan permasalahan

proyek.

*Mengadakan pendidikan dan pelatihan yang diperlukan

*Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan dengan

bidang SDM dan umum kepada direktur rumah sakit.

5. Departemen Keperawatan (D. Kep)

24

Page 25: KATA PENGHANTAR skb

* Menyediakan semua kebutuhan keperawatan

* Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan

dengan bidang keperawatan kepada direktur rumah sakit.

6. Departemen Keuangan (D. Keu)

* Bertanggung jawab dalam hal keuangan proyek, pengelolaan dana dan

pengawasan pemakaian dana.

* Melakukan analisa keuangan untuk semua hal yang berkaitan dengan proyek.

* Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan

dengan keuangan proyek kepada direktur rumah sakit.

7. Departemen Sistem Informasi (D. SI)

* Bertanggung jawab dalam mempersiapkan sistem informasi agar dapat mendukung proyek.

* Melakukan sosialisasi informasi.yang berkaitan dengan progres proyek.

* Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan dengan

bidang sistem informasi kepada direktur rumah sakit.

D. PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI Tahapan rekrutmen dan seleksi secara umum yang akan diberlakukan di RSIA Pamulang ini

antara lain :

1. Penyampaian informasi lowongan kerja melalui media

2. Menyampaikan pelamaran

3. Seleksi Administratif

4. Pemanggilan untuk wawancara

5. Seleksi kompetensi untuk pekerja non-administratif

6. Keputusan diterima atau tidak berdasarkan seleksi

7. Registrasi pegaawai pasca seleksi

8. Penempatan pada unit-unit kerja

9. Form evaluasi kerja

10. Pengembangan SDM / Pelatihan

11. Sistem Kompensasi

12. Ketentuan tentang Pemutusan Hubungan Kerja

E. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

25

Page 26: KATA PENGHANTAR skb

Untuk mengorganisir antar bagian agar dapat menghasilkan kinerja yang lebih efektif dan

efisien, manajemen perlu menyiapkan sistem aplikasi pembantu komputer (software),

diantaranya :

1. Aplikasi cash register

2. Inventory control

3. Sistem penggajian karyawan dan data karyawan

4. Aplikasi keuangan

5. Office automation

6. Email system

Selain peralatan yang telah disebutkan sebelumya, RSIA Pamulang juga menggunakan

Hospital Management System (HMS) yang sangat banyak manfaatnya dalam operasional

rumah sakit. Software yang digunakan adalah ELECTRA yang diproduksi oleh ACG

Infotech Limited. Beberapa keuntungan menggunakan software ELECTRA ini adalah :

o Meningkatkan pelayanan rumah sakit dan dokter kepada pasien

o Meningkatkan kualitas perhatian kepada pasien

o Meningkatkan produktifitas perawat

o Mengontrol biaya yang dibutuhkan

F. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya yang akan diperkerjaan oleh RSIA Pamulang adalah Tenaga Kerja ahli yang

berkompeten, Profesional, dan berpengalaman sehingga dengan SDM yang berkualitas

diharapkan dapat menanggani pasien secara profesional dan baik.

Adapun tenaga ahli yang diperkerjakan yaitu Dokter Spesialis Bedah, Dokter Umum, Dokter

Spesialis THT, Dokter Spesialis kandungan, tenaga ahli manajemen, tenaga ahli akutansi dan

perpajakan, tenaga ahli keuangan dan tenaga ahli Pemasaran.

G. REKOMENDASI

Berdasarkan analisa pada aspek managemen dan sumber daya manusia. dapat ditarik

kesimpulan bahwa proyek RSIA Pamulang ini layak.

2.4 ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS

26

Page 27: KATA PENGHANTAR skb

A. ASPEK HUKUM ORANISASI

Status badan hukum Perseroan Terbatas (PT) merupakan bentuk badan hukum yang sesuai

dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak Pamulang. Lebih dipilihnya PT sebagai bentuk

perusahaan dibandingkan dengan bentuk yang lain ini dikarenakan oleh dua hal, pertama, PT

merupakan asosiasi modal, dan kedua, PT merupakan badan hukum yang mandiri.

B. JENIS-JENIS PERIJINAN YANG DIPERLUKAN

Bentuk perijinan yang dibutuhkan antara lain:

1. Akta Notaris

2. Surat Keterangan Domisili dari Kantor Kelurahan/Kecamatan setempat

3. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)

4. Ijin lokasi berupa Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) oleh kepala daerah setempat

5. Ijin Gangguan (HO) dari kepala daerah

6. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Ijin penggunaan Gedung

7. Ijin mendirikan Rumah Sakit

8. Ijin Operasional Rumah Sakit

C. REKOMENDASI

Berdasarkan analisis pada aspek hukum dan legalitas, ditinjau dari sisi badan hukum

organisasi, Jenis Perijinan maka Proyek RSIA Pamulang ini dapat dikatakan layak.

2.5 ASPEK KEUANGAN

27

Page 28: KATA PENGHANTAR skb

A. PERKIRAAN BIAYA INVESTASI

1. Biaya Pembelian Lahan

Berdasarkan informasi pada tahapan aspek pasar, diketahui bahwa harga tanah pada

daerah Pamulang adalah Rp. 675.000,- / m

jadi biaya pembelian lahan yaitu :

Rp. 1.675.000 ,- X 3750 m2 = Rp. 6.281.250.000 ,-

2.Biaya Konstruksi Bangunan

Koefisien pengali gedung 4 lantai dan 1 basement = 1,162 m

Harga Satuan Konstruksi Gedung Standard (Tidak sederhana) = Rp. 2.250.000 / m2

Jadi biaya Koefisien pengali gedung = Rp. 2.250.000 X 1162 m = Rp. 2.614.500.000 ,-

Kemudian ditambah dengan konstruksi fisik non-standar seperti :

Pekerjaan Arsitektur :

Pekerjaan Desain Interior Rp. 5.610.000.000 ,-

Pekerjaan Lansekap & Parkir Rp .4.640.000.000 ,- +

Rp. 10.250.000.000

Pekerjaan Struktur :

Pekerjaan Rangka Atap (baja) Rp. 1.560.000.000 ,-

Pekerjaan Dak Beton Rp. 1.850.000.000 ,-

Pekerjaan Pondasi Dalam Rp. 1.650.000.000 ,-

Pekerjaan Bangunan Genset, PLN, TPS, dll Rp. 560.000.000 ,-

Pekerjaan STP Rp. 520.000.000 ,-

Pekerjaan Anti rayap Rp. 1.550.000.000 ,- +

Rp. 7.690.000.000 ,-

28

Page 29: KATA PENGHANTAR skb

Pekerjaan Elektrikal & Mekanikal :

Elektrikal :

• Generator Set = 300 kVA lengkap dengan alat bantu Rp. 1.110.000.000 ,-

• Pekerjaan jaringan telepon/PABX Rp. 1.110.000.000 ,-

• Penangkal Petir Khusus Rp. 1.156.000.000 ,-

• Lift (2 unit) @ kapasitas 15 orang Rp. 1.150.000.000 ,- +

Rp. 4.526.000.000 ,-

Mekanikal :

• Tata Udara/AC Rp. 1.270.000.000 ,-

• Instalasi pemadam kebakaran Rp. 1.050.000.000 ,-

• Instalasi Gas Medis Rp. 1.070.000.000 ,- +

Rp. 3.390.000.000 ,-

Jadi total biaya konstruksi Bangunan yaitu :

Koefisien pengali gedung Rp. 2.614.500.000 ,-

Konstruksi fisik non-standar Rp. 25.856.000.000 ,- +

Rp. 28.470.000.000 ,-

3. Biaya Konsultasi

Rp. 500.000.000 ,-

4. Biaya Sistem Informasi (Hospital Management System)

Biaya sistem informasi ini terdiri dari pembelian software, hardware yang

melengkapi, serta jaringannya sebesar Rp. 556.000.000 ,-

5. Mobil Ambulance

4 (empat) buah Mobil Ambulance yaitu :

Rp. 170.000.000 ,- X 4 mobil = Rp. 680.000.000 ,-

6. Biaya Investasi Alat

Rp. 10.230.000.000 ,-

29

Page 30: KATA PENGHANTAR skb

REKAPITULASI PEMBANGUNAN RSIA PAMULANG

1. Biaya Pembelian Lahan Rp. 6.281.250.000 ,-

2.Biaya Konstruksi Bangunan Rp. 28.470.000.000 ,-

3. Biaya Konsultasi Rp. 500.000.000 ,-

4. Biaya Sistem Informasi (Hospital Management System) Rp. 556.000.000 ,-

5. Mobil Ambulance Rp. 680.000.000 ,-

6. Biaya Investasi Alat Rp. 10.230.000.000 ,- +

TOTAL BIAYA PEMBANGUNAN Rp. 46.717.000.000 ,-

B. PERKIRAAN PENDAPATAN

1. Perkiraan Pendapatan rawat Inap RSIA Pamulang adalah sebagai berikut :Ruang Rawat Inap Ibu dan Anak (VIP)

Rp. 650.000 ,- X 15 kamar X 360 Hari = Rp. 3.510.000.000 ,-

Ruang Rawat Inap Ibu Dan Anak (Kelas 1)

Rp. 350.000 ,- X 20 Kamar X 2 Orang/kamar X 360 Hari = Rp 5.040.000.000 ,-

Ruang Rawat Inap Ibu dan Anak (Kelas 2)

Rp. 250.000 ,- X 20 kamar X 3 Orang/kamar X 360 Hari = Rp. 5.400.000.000 ,-

Ruang Rawat Inap Ibu dan Anak (Kelas 3)

Rp. 100.000 ,- X 20 kamar X 4 Orang/kamar X 360 Hari = Rp. 2.880.000.000 ,-

Perawatan ICU

Rp.1.500.000 ,- X 360 Hari = Rp. 540.000,000 ,-

Perawatan NICU

Rp.1.700.000 ,- X 360 Hari = Rp. 612.000.000 ,-

Perawatan Bayi Sehat

Rp. 100.000 ,- X 10 orang/hari X 360 hari = Rp. 360.000.000 ,-

Perawatan Bayi Sakit

Rp. 150.000 ,- X 20 orang/hari X 360 hari = Rp. 1.080.000.000 ,- +

Total Perkiraan Pendapatan Rawat Inap Rp. 19.422.000.000 ,-

2. Perkiraan Pendapatan Pelayanan Medis di RSIA Pamulang adalah Sebagai Berikut :30

Page 31: KATA PENGHANTAR skb

Poliklinik Anak

Rp. 100.000 ,- X 20 Orang/hari X 360 hari = Rp. 720.000.000 ,-

Poliklinik Gigi

Rp. 100.000 ,- X 20 Orang/hari X 360 hari = Rp. 720.000.000 ,-

Poliklinik THT

Rp. 100.000 ,- X 20 Orang/hari X 360 hari = Rp. 720.000.000 ,-

Poliklinik USG

Rp. 50.000 ,- X 20 Orang/hari X 360 hari = Rp. 360.000.000 ,-

General Check UP

Rp. 100.000 ,- X 20 Orang/hari X 360 hari = Rp. 720.000.000 ,-

Unit Gawat Darurat

Rp. 100.000 ,- X 20 Orang/hari X 360 hari = Rp. 720.000.000 ,-

Unit Kebidanan

Normal Rp.2.000.000 ,- X 10 Orang/hari X 360Hari = Rp. 7.200.000.000 ,-

Operasi (caesar) Rp.6.000.000 ,- X 5 Orang/hari X 360 hari = Rp.10.800.000.000 ,- +

Total Perkiraan Pendapatan Pelayanan Medis Rp. 21.960.000.000 ,-

3. Perkiraan Pendapatan Penunjang Medis di RSIA Pamulang adalah Sebagai Berikut :

Laboratorium

Rp. 100.000 ,- X 20 pemeriksaan/hari X 360 hari = Rp. 720.000.000 ,-

Radiologi

Rp. 120.000 ,- X 20 Pemeriksaan/hari X 360 hari = Rp. 864.000.000 ,-

Senam Hamil

Rp. 200.000 ,- X 5 orang/hari X 360 hari = Rp. 360.000.000 ,-

Senam Nifas

Rp. 200.000 ,- X 5 orang/hari X 360 hari = Rp. 360.000.000 ,-

Senam Yoga

Rp. 400.000 ,- x 2 orang/hari X 360 hari = Rp. 288.000.000 ,-

Pijat Bayi

Rp. 150.000 ,- X 5 Orang/hari X 360 = Rp. 270.000.000 ,- +

Total Perkiraan Pendapatan Penunjang Medis Rp. 2.862.000.000 ,-

REKAPITULASI PERKIRAAN PENDAPATAN

31

Page 32: KATA PENGHANTAR skb

1. Total Perkiraan Pendapatan Rawat Inap Rp. 19.422.000.000 ,-

2. Total Perkiraan Pendapatan Pelayanan Medis Rp. 21.960.000.000 ,-

3. Total Perkiraan Pendapatan Penunjang Medis Rp. 2.862.000.000 ,- +

TOTAL PERKIRAAN PENDAPATAN RSIA PAMULANG Rp. 44.244.000.000 ,-

C. BIAYA OPERASIONAL

1. Biaya Telepon, Listrik dan Air Rp. 450.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 5.400.000.000 ,-

2. Biaya Gaji Dokter Rp. 25.000.000 /bln X 20 Dokter X 12 bln = Rp 6.000.000.000 ,-

3. Biaya Perawatan Gedung Rp. 100.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 1.200.000.000 ,-

4.Biaya Perawatan Alat-alat kesehatan Rp. 100.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 1.200.000.000 ,-

5. Biaya Operasional Ambulance Rp. 100.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 1.200.000.000 ,-

6. Biaya Gaji Perawat Rp. 5.000.000 /bln X 50 perawat X 12 bln = Rp. 3.000.000.000 ,-

7. Biaya ATK Rp. 50.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 600.000.000 ,-

8. Biaya Promosi Rp. 50.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 600.000.000 ,-

9. Biaya Gaji Karyawan Lainnya Rp. 100.000.000 /bln X 12 bln = Rp. 1.200.000.000 ,-

REKAPITULASI BIAYA OPERASIONAL1. Biaya Telepon, Listrik dan Air = Rp. 5.400.000.000 ,-2. Biaya Gaji Dokter = Rp 6.000.000.000 ,-3. Biaya Perawatan Gedung = Rp. 1.200.000.000 ,-4.Biaya Perawatan Alat-alat kesehatan = Rp. 1.200.000.000 ,-5. Biaya Operasional Ambulance = Rp. 1.200.000.000 ,-6. Biaya Gaji Perawat = Rp. 3.000.000.000 ,-7. Biaya ATK = Rp. 600.000.000 ,-8. Biaya Promosi = Rp. 600.000.000 ,-9. Biaya Gaji karyawan Lainnya = Rp. 1.200.000.000 ,- +TOTAL BIAYA OPERASIONAL Rp. 20.400.000.000 ,-

32

Page 33: KATA PENGHANTAR skb

D. PENILAIAN INVESTASI

Dari perkiraan laporan keuangan sebelumnya, maka akan dilakukan penilaian investasi

dengan menggunakan metode yang cukup populer di bidang keuangan, yaitu :

Paybach Period method

TOTAL INVESTASI Rp. 46.717.000.000 ,-

Sumber Modal

1. Sendiri Rp. 26.000.000.000 ,-

2. Pinjaman Bank Rp. 20.717.000.000 ,-

PERKIRAAN KEUNTUNGAN RSIA PAMULANG Perkiraan Pendapatan – Biaya OperasionalRp. 44.244.000.000 - Rp. 20.400.000.000 = Rp. 23.844.000.000 ,- / Tahun

PERKIRAAN PENGEMBALIAN MODAL

PAYBACK PERIOD adalah

Jumlah Investasi : Pendapatan X 1 tahun Rp. 46.717.000.000 : Rp. 23.844.000.000 X 1 tahun = 1 Tahun 9 Bulan

JADI PENGEMBALIAN MODAL RSIA PAMULANG YAITU 1 TAHUN 9 BULAN

E. REKOMENDASI

Berdasarkan analisis pada aspek Keuangan maka Proyek RSIA Pamulang ini dapat dikatakan

layak untuk dilaksanakan.

2.6 ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA33

Page 34: KATA PENGHANTAR skb

A. ASPEK EKONOMI

Dengan adanya RSIA Pamulang maka maka akan berpengaruh terhadap Ekonomi masyarkat

pamulang. Adapun pengaruh ekonomi yang ditimbulkan yaitu :

1. Akan menambah Pendapatan masyarakat khususnya para pedagang buah, supir angkutan

umum, tukang ojeg, dan supir Taksi.

2. Membuka Lapangan Pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi pengangguran.

B. ASPEK SOSIAL

Aspek Sosial dengan adanya RSIA Pamulang yaitu :

1. Keadaan wilayah di sekitar RSIA Pamulang akan semakin ramai.

2. Lalu lintas di Jl. Siliwangi Pamulang akan semakin ramai dan akan menimbulkan

kemacetan di pada waktu-waktu tertentu khusunya pada pagi hari dan sore hari.

C. ASPEK BUDAYA

Pembangunan RSIA Pamulang tidak bertentangan dengan budaya masyarakat di Sekitar

Pamulang bahkan dengan di dirikannya RSIA Pamulang diharapkan akan merubah budaya

masyarakat yang sebelumnya kurang memperhatikan kesehatan menjadi masyarakat yang

peduli akan kesehatan.

D. REKOMENDASI

Berdasarkan analisa pada aspek ekonomi, sosial dan budaya dapat ditarik kesimpulan bahwa

proyek RSIA Pamulang ini layak untuk dilaksanakan

BAB III

34

Page 35: KATA PENGHANTAR skb

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dan analisa studi kelayakan yang telah dijabarkan pada bab-bab

sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Segi Pasar, diketahui pasar yang begitu besar terhadap kebutuhan kesehatan ibu dan anak

baru dikelola bahwa oleh sebagian kecil RS yang bergerak khusus melayani kebutuhan ibu

dan anak. Sehingga peluang untuk RSIA Pamulang ini mampu menjalankan usaha

kesehatannya dengan baik masih begitu besar.

2. Segi Perekonomian, pembukaan RSIA Pamulang ini dapat membantu meningkatkan

kesadaran masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak. Dan apabila tingkat kesehatan ibu

dan anak meningkat, maka akan meningkatkan kemampuan serta daya saing bangsa secara

keseluruhan.

3.Segi hukum, RSIA Pamulang memiliki dasar hukum yang kuat dan diakui sebagai

Perseroan Terbatas dan telah memenuhi seluruh prosedur perijinan pendirian dan

penyelenggaraan Rumah Sakit.

4. Segi produk, RSIA Pamulang menyediakan fasilitas kesehatan secara menyeluruh kepada

pasiennya terutama ibu dan anak. Terdiri dari tiga produk utama yaitu rawat inap, pelayanan

medis (poliklinik) dan penunjang medis. Untuk pelayanan medical check-up dan poliklinik

RSIA Pamulang membuka diri terhadap pasien diluar target pasar utama.

5.Segi teknologi, RSIA Pamulang menggunakan alat-alat medis dengan teknologi terkini

yang menghasilkan perawatan kesehatan dengan kualitas tinggi. Selain mesin peralatan

medis, RSIA Pamulang juga menggunakan Hospital Management System dimana tingkat

kenyamanan dan kemudahan perawatan kepada pasien sangatlah tinggi.

6.Segi lokasi, lokasi tempat RSIA Pamulang ini berdiri merupakan lokasi yang sangat

strategis.

35

Page 36: KATA PENGHANTAR skb

7.Segi manajemen SDM, memperkerjakan tenaga medis yang ahli dibidangnya dengan gaji

yang ditawarkan telah disesuaikan dengan latar belakang, pengalaman dan budget

perusahaan.

9.Segi promosi dan service yang ditawarkan. RSIA Pamulang menawarkan pelayanan

kesehatan yang memuaskan dengan harga yang relatif terjangkau, desain interior yang

membuat pasiennya tidak merasa berada di rumah sakit membuat tingkat kenyamanan

semakin tinggi.

11.Segi penilaian investasi, berdasarkan parameter penilaian investasi, RSIA Pamulang

memiliki tingkat pengembalian investasi yang cukup menguntungkan.

DAFTAR PUSTAKA

36

Page 37: KATA PENGHANTAR skb

Sutoyo. Studi Kelayakan Proyek, Konsep dan Teknik. LPPM Jakarta

www.one.indoskripsi.com

www.swa.co.id

id.wikipedia.org

kelayakan-bisnis.blogspot.com

www.scrib.com

37