Makalah Penghantar Ekonomika

41
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Ekonomi sebagai salah satu bidang ilmu pengetahuan sudah tentu memiliki analisa maupun teori-teori ekonomi yang nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hubungannya dengan kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan- perusahaan, maupun masyarakat secara keseluruhan akan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi. Yaitu, seperti persoalan yang menghendaki seseorang, atau suatu perusahaan ataupun anggota masyarakat untuk membuat suatu keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Ataupun membantu dalam mangambil keputusan untuk mengambil suatu peluang. Hal ini dapat dipelajari melalui teori-teori ekonomi adalah perbuatan keputusan. Seperti di Indonesia yang laju perekonomiannya tidak begitu baik. Dimana pengangguran dan kemiskinan yang dapat menyebabkan semakin merebaknya tindak kriminalitas dimasyarakat, serta ketergantungan akan produk-produk luar negeri yang menyebabkan masyarakat menjadi lebih konsumtif tidak mempergunakan modal yang dimiliki nya untuk investasi. Hal itu bisa terjadi tidak lepas dari pengaruh kondisi perekonomian Indonesia yang terpuruk dan kondisi politik yang carut-marut seperti kasus bank century yang berlarut-larut, selain itu terjadinya maklar kasus (markus) yang dilakukan oleh para pejabat, serta penggelapan uang pajak yang 1

description

Ekonomi

Transcript of Makalah Penghantar Ekonomika

Page 1: Makalah Penghantar Ekonomika

BAB I

Pendahuluan

1.1Latar belakang

Ekonomi sebagai salah satu bidang ilmu pengetahuan sudah tentu memiliki

analisa maupun teori-teori ekonomi yang nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari. Dalam hubungannya dengan kehidupan sehari-hari setiap individu,

perusahaan-perusahaan, maupun masyarakat secara keseluruhan akan selalu

menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi. Yaitu, seperti persoalan yang

menghendaki seseorang, atau suatu perusahaan ataupun anggota masyarakat untuk

membuat suatu keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu kegiatan

ekonomi. Ataupun membantu dalam mangambil keputusan untuk mengambil suatu

peluang. Hal ini dapat dipelajari melalui teori-teori ekonomi adalah perbuatan

keputusan.

Seperti di Indonesia yang laju perekonomiannya tidak begitu baik. Dimana

pengangguran dan kemiskinan yang dapat menyebabkan semakin merebaknya tindak

kriminalitas dimasyarakat, serta ketergantungan akan produk-produk luar negeri yang

menyebabkan masyarakat menjadi lebih konsumtif tidak mempergunakan modal yang

dimiliki nya untuk investasi. Hal itu bisa terjadi tidak lepas dari pengaruh kondisi

perekonomian Indonesia yang terpuruk dan kondisi politik yang carut-marut seperti

kasus bank century yang berlarut-larut, selain itu terjadinya maklar kasus (markus) yang

dilakukan oleh para pejabat, serta penggelapan uang pajak yang turut memperburuk

kondisi perekonomian di Indonesia. Adanya ancaman terorisme baik dari dalam

maupun luar negeri yang membuat para investor asing takut untuk menginvestasikan

modalnya diindonesia serta wisatawan-wisatawan asing tidak mau untuk datang

berlibur diindonesia karena adanya teroris, sehingga hal tersebut mengurangi devisa

Negara dan laju pertumbuhan ekonomi menjadi terhalang. Untuk menanggulangi hal

tersebut sebaiknya para pelaku ekonomi di Indonesia mempelajari serta menerapkan

Ilmu ekonomi. Dimana Ilmu ekonomi merupakan suatu bidang study yang sangat luas

dan banyak mengalami perkembangan. Ilmu ekonomi, yang dalam hal ini kita fokuskan

1

Page 2: Makalah Penghantar Ekonomika

kepada teori-teori ekonomi, akan sangat bermanfaat terutama dalam mengatasi

problema atau masalah-masalah ekonomi di suatu negara.

Meskipun ilmu ekonomi telah menjamur dimasyarakat, tetapi masih banyak

kalangan yang belum memahami bagaimana sebenarnya analisis dan pengertian dari

teori ekonomi yang merupakan bagian dari ilmu ekonomi itu sendiri. Sehingga melalui

makalah ini kami mencoba mamaparkan apa sebenarnya analisis, pengertian, dan sifat-

sifat teori ekonomi, dan implementasi serta masalah-masalah yang berkaitan dengan

ekonomi. Dimana teori-teori ekonomi tersebut yang nantinya akan sangat membantu

dalam melakukan kegiatan ekonomi baik itu kegiatan produksi, kegiatan distribusi,

maupun kegiatan konsumen. Agar para pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan

ekonomi dapat menguntungkan semua pihak.

1.2Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengertian Ilmu Ekonomi

2. Untuk mengetahui ruang lingkup ilmu ekonomi

3. Untuk mengetahui konsep-konsep dari ilmu ekonomi

1.3Manfaat

Melalui penulisan makalah ini, manfaat yang diharapkan yaitu setelah mengetahui

pengertian ruang lingkup, konsep-konsep serta implementasi dari ilmu ekonomi

diharapkan masyarakat, perusahaan, maupun pelaku ekonomi akan terbantu dalam

mengambil suatu keputusan atau mengambil suatu peluang dalam kegiatan ekonomi,

dan mengatasi masalah-masalah ekonomi.

2

Page 3: Makalah Penghantar Ekonomika

BAB II

PEMBAHASAN

2.1Pengertian Ilmu Ekonomi

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan

menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidak-seimbangan

antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang

jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.

Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti “keluarga,

rumah tangga” dan nomos, atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar

diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara

yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep

ekonomi dan data dalam bekerja. Berikut ini adalah pengertian ekonomika menurut

beberapa ahli.

Menurut Lipsey et al. (1999) definisi ekonomika adalah ilmu sosial yang

mempelajari tentang masalah ekonomi. Lebih lanjut, menurut Lipsey, definisi yang

cukup baik adalah menurut Alfred Marshall yang mengartikan political economy atau

economics sebagai sebuah studi tentang manusia dalam urusan hidupnya sehari-hari.

Dengan kata lain ekonomika adalah sebuah studi tentang penggunaan sumber daya

yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas),

Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang

paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi

juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan

lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga,

bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang

selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah,

kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan

karena pada dasarnya ekonomi – seperti yang telah disebutkan di atas – adalah ilmu

yang mempelajari pilihan manusia. Ada sebuah peningkatan trend untuk

mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus

3

Page 4: Makalah Penghantar Ekonomika

analisa ekonomi adalah “pembuatan keputusan” dalam berbagai bidang dimana orang

dihadapkan pada pilihan-pilihan, misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan,

hukum, kriminal, perang, dan agama. “ On the other hand, some economic theorists

have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at

present no real world economy bears out its prediction.”

2.2Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa ekonomi berasal dari dua kata yang

berasal dari yunani yaitu oikos dan nomos, ini berarti ilmu ekonomi tidak terlepas dari

permasalahan-permasalahan yang mencangkup ekonomi baik dalam bidang sumber

daya alam dan manusia, kelengkapan dan pilihan. Ruang lingkup ekonomi mencangkup

masalah ekonomi, Mikroekonomi dan Makroekonomi

2.2.1 Masalah Ekonomi

Seperti yang telah dijelaskan oleh Lipsey et al. (1999), dan Alfred Marshall yang

menyatakan bahwa ekonomika merupakan sebuah studi tentang penggunaan Sumber

Daya Alam yang terbatas atau langka (scarce) untuk memenuhi kebutuhan manusia

yang tidak terbatas. Beranjak dari pengertian itu, maka masalah utama dari pada

ekonomi adalah ketersediaan SDA yang terbatas sedangkan SDM sebagai pengguna

SDA tidak terbatas, sehingga akan timbul permasalahan berupa kelangkaan.

Kelangkaan (scarcity) adalah masalah sentral dalam ekonomika. Dalam manajemen

rumah tangga, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, manusia berhadapan

dengan sumber daya yang terbatas. Sehingga terdapat konsep pilihan (choice) dan

pengorbanan (opportunity cost) sebagai konsekuensi dari kelangkaan ini. Esensinya

manusia akan berhadapan dengan seni mengelola sumber daya dengan melakukan

pilihan untuk mendapatkan manfaat dari suatu pilihan dan menghilangkan manfaat dari

pilihan lain untuk mencapai tujuannya. Hal ini terjadi karena secara relatif keinginan

melebihi kapasitas pemenuhannya. Konteks kelangkaan ini juga terjadi pada tingkat

komunitas atau sosial. Secara mendasar sumber daya yang dihasilkan/dimiliki relatif

lebih sedikit dibandingkan jumlah yang diinginkan oleh masyarakat.

4

Page 5: Makalah Penghantar Ekonomika

Pilihan adalah konsekuensi logis dari kelangkaan. Dan sekali lagi, setiap individu

akan melakukan pilihan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kapasitas

sumber dayanya. Namun satu hal yang sama adalah semua individu atau komunitas

melakukan pilihan. Pilihan berarti mendapatkan sesuatu dan meninggalkan yang lain.

Di sinilah muncul konsepsi biaya. Bahwa untuk mendapatkan manfaat dari sebuah

barang atau jasa kita harus mengorbankan manfaat dari barang atau jasa lainnya.

Mendapatkan suatu lebih berarti sedikit untuk sesuatu yang lain.

Pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari sebuah pilihan

dalam aktivitas ekonomi disebut opportunity cost: biaya. Salah satu cara untuk

mengilustrasikan konsep opportunity cost ini secara geometris adalah dengan cara

menggambar sebuah kurva yang disebut production possibities curve (PPC)1. PPC

adalah geometri yang menunjukkan konversi sumber daya ekonomi ke jumlah dua jenis

pilihan ekonomi (baik barang atau jasa) yang dapat dijangkau.

2.2.2 Makroekonomi dan Mikroekonomi

Makroekonomi

Aspek utama kerangka analisa ekonomi makro antara lain “apa” yang disebut

kegiatan ekonomi makro, “di mana” kegiatan ekonomi makro dilakukan, serta aspek

mengenai “siapa” pelaku-pelakunya. Analisa ekonomi makro akan memperlihatkan

kepada kita kegiatan ekonomi nasional secara lebih menyeluruh, dimana kita dapat

melihat pasar-pasar barang atau jasa lainnya sebagai satu pasar besar.

Ekonomi makro tidak hanya mempelajari satu pasar saja. Namun, perekonomian

nasional akan kita lihat sebagai suatu sistem yang terdiri dari empat pasar besar yang

saling berhubungan antara satu sama lainnya, yaitu:

a. Pasar Barang

b. Pasar Uang

c. Pasar Tenaga Kerja

d. Pasar Luar Negeri

Pengertian pasar dalam teori ekonomi mikro dapat digambarkan sebagai

pertemuan antara permintaan (demand) dan penawaran (supply). Permintaan (total dari

5

Page 6: Makalah Penghantar Ekonomika

masyarakat) barang-barang dan jasa-jasa akan bertemu dengan seluruh barang-barang

dan jasa-jasa yang diproduksikan (ditawarkan) oleh seluruh produsen di pasar barang

(masyarakat) dalam suatu periode. Sedangkan permintaan masyarakat terhadap uang

akan bertemu dengan jumlah uang yang beredar di pasar uang.

Permintaan total terhadap tenaga kerja dari sektor dunia usaha dan pemerintah

bertemu dengan jumlah angkatan kerja yang tersedia pada waktu tersebut di pasar

tenaga kerja. Di pasar luar negeri, permintaan dunia terhadap hasil ekspor kita bertemu

dengan penawaran dari hasil-hasil tersebut yang bisa disediakan oleh eksportir-

eksportir kita; dan pada sisi lain, permintaan negara kita akan barang-barang impor

bertemu dengan penawaran barang-barang tersebut oleh pihak luar negeri.

Pengertian pasar dalam teori ekonomi mikro tidak terlepas dari dua aspek yaitu

harga dan kuantitas. Hal ini juga berlaku dalam masing-masing pasar “makro” yang

akan kita pelajari. Kita akan selalu menjumpai dua aspek utama pasar, yaitu apa yang

terjadi dengan harga (P) dan kuantitas yang di-transaksi-kan (Q). Pemahaman terhadap

dua aspek tersebut akan membantu mengetahui tinggi rendahnya tingkat inflasi dan

naik turunnya GDP.

Alur Perputaran Ekonomi

Perekonomian Dua Sektor

Perekonomian dua sektor adalah perekonomian yang hanya terdiri dari sektor

rumah tangga dan perusahaan. Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor

produksi yang nantinya diperlukan oleh sektor perusahaan. Berikut merupakan diagram

alur perputaran ekonomi dua sector.

6

Page 7: Makalah Penghantar Ekonomika

Diagram Aliran Melingkar Perekonomian Dua Sektor

Bagian Atas menunjukkan aliran faktor produksi yang berasal dari rumah

tangga digunakan perusahaan dalam kegiatan produksi dengan memberikan imbalan

yang menjadi pendapatan bagi rumah tangga. Bagian bawah menunjukkan aliran

barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang akan dikonsumsi rumah tangga.

Untuk itu, rumah tangga akan membayar perusahaan atas barang dan jasa yang

dikonsumsi tersebut. Namun jika rumah tangga membelanjakan semua pendapatannya

maka perekonomian akan seimbang karena antara pengeluaran dan pendapatan sama.

Jika sektor rumah tangga memutuskan untuk menabung sebagian pendapatannya,

maka keseimbangan akan terjadi jika lembaga keuangan menyalurkan tabungan ke

perusahaan dalam bentuk investasi.

Perekonomian Tiga Sektor

Perekonomian tiga sektor adalah perekonomian makro yang hanya melibatkan

tiga sektor ekonomi (pendekatan pengeluaran) yaitu sektor rumah tangga, perusahaan,

dan pemerintah. Pengeluaran sektor rumah tangga disebut pengeluaran konsumsi,

7

Faktor Produksi

PerusahaanRumah Tangga

Pendapatan

Barang dan Jasa

Konsumsi

InvestasiLembaga KeuanganTabungan

Page 8: Makalah Penghantar Ekonomika

sektor perusahaan disebut pengeluaran investasi, dan sektor pemerintah disebut

pengeluaran pemerintah.

Diagram Aliran Melingkar Perekonomian Tiga Sektor

Pada perekonomian tiga sektor, rumah tangga tidak hanya menggunakan

pendapatan untuk konsumsi dan menabung tetapi juga membayar pajak kepada

pemerintah. Keseimbangan perekonomian akan terjadi jika investasi ditambah

pengeluaran pemerintah sama besarnya dengan tabungan ditambah dengan pajak.

8

PerusahaanRumah Tangga

Pendapatan

Barang dan Jasa

Faktor Produksi

Konsumsi

InvestasiLembaga KeuanganTabungan

Kebijakan Moneter

Pajak Netto

(Tx-Tr)

Pemerintah Pengeluaran Pemerintah

Kebijakan Fiskal

Page 9: Makalah Penghantar Ekonomika

Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional merupakan salah satu konsep dan variabep penting dalam

Ilmu Ekonomi Makro. Istilah lain yang sering diartikan mempunyai pengertian yang yang

sama dengan pendapatan nasional adalah Gross Domestic Bruto (GDP). GDP sendiri

adalah salah satu konsep dalam perhitungan pendapatan nasional.

GDP merupakan nilai seluruh output atau produk dalam perekonomia suatu

Negara. GDP juga merupakan nilai uang berdasar harga pasar dari semua barang-

barang dan jasa-jasa yang diproduksikan selama suatu periode biasanya satu tahun.

Perhitungan atau pengukuran kegiatan ekonomi dapat memberikan beberapa manfaat,

antara lain: (1) kita dapat mengukur tingkat produksi suatu perekonomian pada suatu

saat tertentu dan menganalisis faktor-faktor penyebabnya, (2) kita dapat mengetahui

arah pertumbuhan ekonomi suatu Negara dengan membandingkan pendapatan

nasional sepanjang periode waktu tertentu, (3) pendapatan nasional merupakan dasar

bagi perumusan kebijakan makro pemerintah.

Pendapatan nasional sebagai salah satu indikator penting untuk melihat prestasi

suatu perekonomian dapat dihitung dengan 3 (tiga) metode perhitungan pendapatan

nasional. Tiga macam metode perhitungan pendapatan nasional :

1. Pendekatan produksi (production approach)

2. Pendekatan pendapatan (income approach)

3. Pendekatan pengeluaran (expenditure approach)

Pertumbuhan Ekonomi

Analisis ekonomi makro memaknai istilah pertumbuhan ekonomi dalam dua sisi

yang berbeda. Istilah pertumbuhan ekonomi dapat digunakan untuk menggambarkan

bahwa sesuatu perekonomian telah mengalami perkembangan ekonomi dan mencapai

taraf kemakmuran yang lebih tinggi. Makna lain istilah pertumbuhan ekonomi bertujuan

untuk menggambarkan tentang masalah ekonomi yang dihadapi dalam jangka panjang.

Masalah pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang dihadapi suatu negara dapat

dibedakan menjadi 3 aspek. Aspek pertama dari masalah pertumbuhan itu bersumber

dari perbedaan di antara tingkat pertumbuhan potensial yang dapat dicapai, dan tingkat

9

Page 10: Makalah Penghantar Ekonomika

pertumbuhan yang seharusnya tercapai. Aspek kedua mengenai masalah pertumbuhan

ekonomi adalah meningkatkan potensi pertumbuhan itu sendiri. Adakalanya

pertambahan potensial dari kemampuan menghasilkan pendapatan nasionak adalah

tidak mencukupi untuk masalah ekonomi yang dihadapi. Aspek yang ketiga mengenai

masalah pertumbuhan ekonomi adalah mengenai keteguhan pertumbuhan ekonomi

yang berlaku dari satu tahun ke tahun lainnya.

Teori pertumbuhan ekonomi telah mengalami perkembangan dari pandangan klasik,

neoklasik, serta modern. Teori pertumbuhan ekonomi menurut klasik sendiri merupakan

sumbangan pemikiran dari beberapa pemikir ekonomi, antara lain, Adam Smith,

Schumpeter, dan Harrod-Domar.

Adam Smith melalui bukunya yang berjudul “An Inquiry into the Nature and Causes

of the Wealth of Nations,” mengemukakan beberapa pandangan mengenai beberapa

faktor yang penting peranannya dalam pertumbuhan ekonomi. Pandangan-

pandangannya yang utama adalah (1) peranan sistem bebas, (2) perluasan pasar, dan

(3) spesialisasi dan kemajuan teknologi. Smith berpendapat bahwa sistem mekanisme

pasar (peranan system pasar bebas) akan mewujudkan kegiatan ekonomi yang efisien

dan pertumbuhan ekonomi yang teguh . Oleh sebab itu Smith merasa pemerintah tidak

perlu melakukan kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang dan jasa

Adam smith juga mengemukakan pentingnya perluasan pasar. Perusahaan-

perusaahan melakukan kegiatan memproduksi dengan tujuan untuk menjualnya

kepada masyarakat dan mencari untung. Oleh karena itu, semakin luas pasar barang

dan jasa, makan semakin tinggi tingkat produksi dan tingkat kegiatan ekonomi. Selain

itu, Smith menekankan pasar luar negeri dalam mengembangkan kegiatan di dalam

negeri. Pandangan selanjutnya dari Smith adalah perluasan pasar dan perluasan

kegiatan ekonomi yang digalakan akan memungkinkan dilakukannya spesialisasi dalam

kegiatan ekonomi. Selanjutnya, spesialisasi dan perluasan kegiatan ekonomi akan

memacu perkembangan teknolologi sehingga produktivitas meningkat.

10

Page 11: Makalah Penghantar Ekonomika

Inflasi

Inflasi merupakan kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan terus

menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat sebut inflasi,

kecuali jika kenaikan harga barang tersebut mengakibatkan kenaikan sebagian besar

dari harga barang-barang lain. Syarat adanya kecenderungan kenaikan yang terus

menerus perlu diperhatikan. Kenaikan harga-harga yang terjadi secara musiman,

seperti menjelang hari-hari besar, atau yang terjadi sekali saja dan tidak mempunyai

pengaruh lanjutan tidak dapat disebut sebagai inflasi.

Inflasi dapat digolongkan menjadi beberapa macam sesuai dengan kriteria dan

tujuan yang kita inginkan. Pengolongan dapat dilakukan berdasarkan kriteria tingkat

keparahan inflasi, penyebab terjadinya inflasi, atau asal sumber inflasi.

Penggolongan berdasarkan tingkat keparahan dapat bedakan menjadi:

1. Inflasi ringan (di bawah 10% setahun)

2. Inflasi sedang (antara 10% - 30% setahun)

3. Inflasi berat (antara 30% - 100% setahun)

4. Hiperinflasi (di atas 100% setahun)

Penentuan tingkat keparahan inflasi sangat relatif (subyektif) karena tergantung

pada selera pihak yang membaginya.

Penggolongan yang kedua adalah berdasar penyebab awal dari inflasi. Berdasar

kriteria penyebab inflasi kita dapat membedakan dua macam inflasi:

1. Demand inflation. Inflasi ini timbul karena permintaan masyarakat akan

berbagai barang terlalu kuat.

2. Cost inflation. Inflasi ini timbul karena kenaikkan ongkos produksi.

Dampak kedua macam inflasi tersebut, dari segi kenaikan harga output, tidak

berbeda, tetapi dari segi volume output (GDP riil) ada perbedaan. Dalam kasus demand

inflation, biasanya ada kecenderungan untuk output (GDP riil) meningkat bersama-

sama dengan kenaikan harga umum. Sebaliknya, dalam kasus cost inflation, biasanya

kenaikan harga-harga dibarengi dengan penurunan omzet penjualan barang (“kelesuan

usaha”).

11

Page 12: Makalah Penghantar Ekonomika

Perbedaan yang lain dari kedua proses inflasi ini terletak pada urutan dari

kenaikan harga. Dalam demand inflation kenaikan harga barang akhir (output)

mendahului kenaikan barang-barang input dan harga-harga faktor produksi (upah dan

sebagainya). Sebaliknya, dalam cost inflation kita melihat kenaikan harga barang-

barang akhir (output) mengikuti kenaikan harga barang-barang input/faktor produksi.

Penggolongan inflasi yang ketiga adalah berdasarkan asal dari inflasi. Di sini kita

bedakan:

1. Inflasi yang berasal dari dalam negeri (domestic inflation).

2. Inflasi yang berasal dari luar negeri (imported inflation).

Inflasi yang berasal dari dalam negeri timbul misalnya karena defisit anggaran belanja

yang dibiayai dengan percetakan uang baru, panen yang gagal, dan sebagainya. Inflasi

yang berasal dari luar negeri adalah inflasi yang timbul karena kenaikan harga-harga

(yaitu, inflasi) di luar negeri atau di negara-negara mitra berdagang negara kita.

Mikroekonomi

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu

ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga

- harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjual belikan.

Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut

mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan

menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran

dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi

konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan

membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal

lain tetap sama (ceteris paribus).

Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas

ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi,

pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak

atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal

tersebut.

12

Page 13: Makalah Penghantar Ekonomika

Teori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa pasar

merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli

dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun diantara mereka memiliki kapasitas

untuk mempengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan. Dalam berbagai

transaksi di kehidupan nyata, asumsi ini ternyata gagal, karena beberapa individu (baik

pembeli maupun penjual) memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga. Seringkali,

dibutuhkan analisa yang lebih mendalam untuk memahami persamaan penawaran-

permintaan terhadap suatu barang. Bagaimanapun, teori ini bekerja dengan baik dalam

situasi yang sederhana.

Ekonomi arus utama (mainstream economics) tidak berasumsi apriori bahwa

pasar lebih disukai daripada bentuk organisasi sosial lainnya. Bahkan, banyak analisa

telah dilakukan untuk membahas beragam kasus yang disebut “kegagalan pasar”, yang

mengarah pada alokasi sumber daya yang suboptimal, bila ditinjau dari sudut pandang

tertentu (contoh sederhananya ialah jalan tol, yang menguntungkan semua orang untuk

digunakan tetapi tidak langsung menguntungkan mereka untuk membiayainya). Dalam

kasus ini, ekonomi akan berusaha untuk mencari kebijakan yang akan menghindari

kesia-siaan langsung di bawah kendali pemerintah, secara tidak langsung oleh regulasi

yang membuat pengguna pasar untuk bertindak sesuai norma konsisten dengan

kesejahteraan optimal, atau dengan membuat “pasar yang hilang” untuk memungkinkan

perdagangan efisien dimana tidak ada yang pernah terjadi sebelumnya. Hal ini

dipelajari di bidang tindakan kolektif. Harus dicatat juga bahwa “kesejahteraan optimal”

biasanya memakai norma Pareto, dimana dalam aplikasi matematisnya efisiensi

Kaldor-Hicks, tidak konsisten dnegan norma utilitarian dalam sisi normatif dari ekonomi

yang mempelajari tindakan kolektif, disebut pilihan masyarakat/publik. Kegagalan pasar

dalam ekonomi positif (ekonomi mikro) dibatasi dalam implikasi tanpa mencampurkan

kepercayaan para ekonom dan teorinya.

Permintaan untuk berbagai komoditas oleh perorangan biasanya disebut sebagai

hasil dari proses maksimalisasi kepuasan. Penafsiran dari hubungan antara harga dan

kuantitas yang diminta dari barang yang diberi, memberi semua barang dan jasa yang

13

Page 14: Makalah Penghantar Ekonomika

lain, pilihan pengaturan seperti inilah yang akan memberikan kebahagiaan tertinggi bagi

para konsumen.

Empat jenis utama penyebab kegagalan pasar adalah :

Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar dimana

“sebuah” pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signifikan pada harga atau

keluaran. Penyalahgunaan kekuasaan pasar bisa dikurangi dengan menggunakan

undang-undang anti trust.

Eksternalitas, dimana terjadi dalam kasus dimana “pasar tidak dibawa kedalam akun

dari akibataktifitas ekonomi didalam orang luar/asing.” Ada eksternalitas positif dan

eksternalitas negatif. Eksternalitas positif terjadi dalam kasus seperti dimana program

kesehatan keluarga di televisi meningkatkan kesehatan publik. Eksternalitas negatif

terjadi ketika proses dalam perusahaan menimbulkan polusi udara atau saluran air.

Eksternalitas negatif bisa dikurangi dengan regulasi dari pemerintah, pajak, atau subsidi,

atau dengan menggunakan hak properti untuk memaksa perusahaan atau perorangan

untuk menerima akibat dari usaha ekonomi mereka pada taraf yang seharusnya.

Barang publik seperti pertahanan nasional dan kegiatan dalam kesehatan public.

Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian (informasi yang

inefisien).

Mekanisme harga dan Sistem Pasar

Semua anggota Masyarakat terlibat dalam dua sektor yaitu :

• Sektor proses produksi

• Sektor rumah tangga.

Transaksi antara kedua sektor tersebut terjadi di dua pasar :

• Pasar hasil produksi (atau pasar output)

Di pasar output produsen bertemu konsumen dan harga dari berbagai macam

barang ditentukan. Gerak harga-harga output ini memecahkan masalah WHAT.

• Pasar faktor produksi (atau pasar input).

Di pasar input, sektor produksi berperan sebagai “konsumen” faktor

produksi dan sektor rumah tangga sebagai “penjual” faktor produksi

(karena semua penduduk tinggal di sektor rumah tangga, maka semua

14

Page 15: Makalah Penghantar Ekonomika

pemilik faktor produksi ada di sana). Harga berbagai faktor produksi

ditentukan di pasar ini. Gerak harga faktor produksi mempunyai dua fungsi:

a. Memberi petunjuk kepada produsen bagaimana mengkombinasikan factor

faktor produksi agar biaya produksi serendah mungkin (masalah HOW).

b. Menunjukkan beberapa imbalan (per unit faktor produksi) yang diberikan

Mekanisme harga juga mampu memecahkan masalah penentuan berapa bagian

dari hasil produksi total yang dikonsumsikan. Masalah ini dipecahkan melalui gerakan

harga faktor produksi modal (kapital), yaitu tingkat bunga.

a. Bila tingkat bunga naik maka warga masyarakat akan bersedia menyisihkan

lebih banyak dari penghasilannya untuk dipinjamkan (Ditabung di bank) kepada

produsen-produksen ( Kredit ke bank) untuk memperluas pabrik-pabriknya, yaitu

dengan penambahan barang-barang modal investasinya, karena mendapat

imbalan berupa bunga yang lebih tinggi.

b. Sebaliknya bila tingkat bunga menurun maka warga masyarakat akan

membelanjakan penghasilannya sebagai barang produktif, diperjual belikan.

Keberadaan tingkat bunga akan menentukan berapa besar konsumsi dan

seberapa besarnya investasi. Karena besarnya investasimenentukan besarnya

kenaikan produktivitas.Kenaikan produktivitas; menentukan besarnya kenaikan

prosuksi ini berarti meningkatkan produksi masyarakat yang menimbulkan

kenaikan penghasilan masyarakat.Maka tingkat bunga menentukan

pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga bisa dikatakan bahwa mekanisme

harga memecahkan masalah ekonomi pokok yang keempat yaitu seberapa cepat

perekonomian akan tumbuh atau masalah HOW FAST

PERENCANAAN DAN MEKANISME HARGA

Mekanisme harga dikatakan mampu memecahkan semua permasalahan

ekonomi. Namun untuk masalah-masalah ekonomi penting tertentu, Mekanisme harga

tidak bisa memecahkan permasalahan dengan baik. Masalah-masalah Ekonomi lainya

di mana mekanisme harga tidak memecahkan masalah ekonomi dengan baik yaitu :

a. Distribusi pendapatan.

15

Page 16: Makalah Penghantar Ekonomika

Mekanisme harga tidak selalu bisa menjamin dipecahkannya masalah FOR

WHOM secara “adil”.

b. Ketidaksempurnaan pasar

Apabila terdapat perbedaan yang menyolok dalam hal kekuatan ekonomi

antara pihak-pihak yang bertransaksi di pasar, maka harga yang terbentuk

tidak mencerminkan prioritas masyarakat secara wajar, sehingga masalah

WHAT dan HOW tidak bisa dipecahkan dengan baik.

c. Barang-barang kolektif

Ada barang-barang yang hanya bisa disediakan secara kolektif oleh

masyarakat (misalnya : keamanan, ketertiban hukum, beberapa macam

infrastruktur dan sebagainya). Harga pasar bagi barang-barang semacam ini

tidak ada, atau kalaupun ada tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat

yang sebenarnya. Lagi, masalah WHAT untuk barang-barang ini tidak bisa

dipecahkan dengan baik oleh mekanisme harga.

d. Eksternalitas

Mekanisme pasar tidak bisa memperhitungkan pengaruh-pengaruh tidak

langsung dari kegiatan ekonomi ( misalnya, pengaruh suatu pabrik terhadap

lingkungan )

e. Pengelolaan perekonomian secara makro

Dalam perekonomian Makro Mekanisme pasar tidak bisa diandalkan untuk

menstabilkan gejolak naik turunnya kegiatan ekonomi nasional secara total.

Pada kelima bidang masalah ekonomi ini, mekanisme harga tidak bisa

diharapkan menyelesaikan permasalahan ekonomi secara otomatis dengan baik, Di sini

perlu tindakan-tindakan yang dirumuskan dan dijalankan secara sadar oleh masyarakat

(Negara). Tindakan-tindakan ini disebut perencanaan dalam arti luas. Di luar bidang-

bidang ini mekanisme masih efektif.. Dalam kenyataan mekanisme harga dan

perencanaan digunakan bersama-sama, karena keduanya saling melengkapi. tentunya

Dengan “porsi” yang berbeda-beda bagi masing-masing negara dan bagi waktu yang

berbeda).

16

Page 17: Makalah Penghantar Ekonomika

PERMINTAAN PASAR dan PERILAKU KONSUMEN

Sector rumah tangga sebagai konsumen di pasar output. Akan berakibat :

1.Perilaku konsumen dalam memutuskan berapa jumlah masing-masing barang

yang akan dibeli dalam berbagai situasi.

2.Konsumen-konsumen secara bersama-sama menimbulkan permintaan di

pasar.

PENDEKATAN – PENDEKATAN DALAM PERILAKU KONSUMEN

Hukum Permintaan, yang mengatakan bahwa “bilasesuatu barang naik maka

ceteris paribus jumlah yang diminta konsumen akan barang tersebut turun”. Dan

sebaliknya bila harga barang tersebut turun. Ceteris paribus berarti bahwa semua

faktor-faktor lain yang mempengaruhi jumlah yang diminta dianggap tidak

berubah.

Pendekatanyang dinyatakan oleh Hukum Permintaan :

1. Pendekatan marginal utility,yang bertitik tolak pada anggapan bahwa

kepuasan(atau utility) setiap konsumen bisa diukurdengan uang atau dengan satuan

lain (utility yang ber-sifat “cardinal”) seperti kita mengukur volume air, panjang jalan

atau berat dari sekarung beras.

2. Pendekatan indifference curve, yang tidak memerlukan adanya anggapan bahwa

kepuasan konsumen bisa diukur; anggapan yang diperlukan adalah bahwa tingkat

kepuasan konsumen bisa dikatakan lebih tinggi atau lebih rendah tanpa me-

ngatakan berapa lebih tinggi atau lebih rendah.

PENDEKATAN MARGINAL UTILITY

Perilaku konsumen bisa diterangkan dengan menggunakan pendekatan marginal

utility sebagai berikut:

(a) Utility bisa diukur dengan uang, dan

(b) Hukum Gossen (law of diminishing marginal utility) berlaku, yaitu bahwa

semakin banyak sesuatu barang dikonsumsikan, maka tambahan kepuasan

(marginal utility) yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang

dikonsumsikan akan menurun, dan

17

Page 18: Makalah Penghantar Ekonomika

(c) Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.

Perhatikan perbedaan antara kepuasan total (total utility) dan kepuasan

marginal (marginal utility).

Pada Gambar1 marginal utility diatas :

1. Dari konsumsi suatu barang X , Semakin banyak barang X yang

dikonsumsikan, semakin kecil marginal utility yang diperoleh dari barang X

yang terakhir dikonsumsikan [anggapan (b) di atas].

2. Bila harga barang X adalah OPx, maka pada tingkat konsumsi yang

lebihrendah dari 0X 3, tingkat kepuasan total (total utility) konsumen belum

mencapai maksimum. Misalnya pada tingkat konsumsi OX1, maka setiap

tambahan pembelian 1 (satu) unit X akan memberikan tambahan kepuasan

(yang dinilai dengan uang) sebesar X1 B sedangkan pengorbanan (berupa

pembayaran harga) untuk 1 unit tersebut adalah hanya X1 A ( = OPx).

Jadi ada tambahan kepuasan netto sebesar AB bila konsumen membeli

lebih banyak X. Oleh sebab itu masih menguntungkan baginya apabila ia

menambah pembelian barang X.

18

Page 19: Makalah Penghantar Ekonomika

3. Sebaliknya, pada tingkat konsumsi lebih besar dari OX 3 maka kepuasan

total konsumen juga tidak maksimum. Misalnya pada imgkat konsumsi OX2,

maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari pembelian 1 (satu) unit

terakhir dari barang X hanya sebesar X2E, sedangkan pengorbanan

konsumen adalah sebesar X2D (= OPx); jadi

4. Akan menambah kepuasan total konsumen bila ia mengurangi tingkat

konsumsi (pembeliannya). Konsumen akan mencapai kepuasan total

yangmaksimum pada tingkat konsumsi (pembelian) di mana pengorbanan

untuk pembelian unit terakhir dari barang tersebut (yang tidak lain adalah

harga unit terakhir tersebut) adalah sama dengan kepuasan tambahan yang

didapatkan dari unit terakhir tersebut.

Kepuasan total maksimum tercapai bila :

Penjelasannya :

1. Bila seandainya harga barang X naik dari OPx menjadi OPx, maka untuk

mencapai posisi kepuasan total yang maksimum (atau sering disebut posisi

equilibrium konsumen), konsumen akan me-milih tingkat konsumsi

(pembelian) sebesar OX4 (yang lebih kecil dari OX3). Jadi perilaku konsumen

yang dinyatakan oleh Hukum Permintaan terbukti.

2. Perhatikan bahwa dengan pendekatan marginal utility ini, kurva Marginal

Utility (yang diukur dengan uang) tidak lain adalah kurva permintaan

konsumen, karena menunjukkan tingkat pembeliannya (atau jumlah yang ia

minta) pada berbagai tingkat harga.

Untuk kasus di mana konsumen menghadapi beberapa macam barang

yang dibeli, maka posisi equilibrium konsumen adalah :

19

Page 20: Makalah Penghantar Ekonomika

1. Syarat ini bisa dicapai dengan anggapan bahwa konsumen mempunyai uang

(atau penghasilan atau “budget” yang cukup untuk dibelanjakan untuk setiap

barang sampai marginal utility setiap barang sama dengan harga masing-

masing barang.

2. Bila kita menganggap suatu kasus yang lebih realistis di mana konsumen

hanya mempunyai sejumlah uang yang tertentu yang tidak cukup untuk

membeli barang-barang sampai pada tingkat MU = P untuk setiap barang,

maka bisa dibuktikan bahwa dengan uang yang ter-batas tersebut ia bisa

mencapai kepuasan total yang paling tinggi bila ia mengalokasikan

pembelanjaannya sehingga dipenuhi persyaratan tersebut :

Syarat ini disebut equilibrium konsumen dengan constraint. (Yaitu dengan

pembatasan jumlah uang yang dipunyai).

Dalam kasus banyak barang ini pun kita bisa menunjukkan bahwa Hukum

Permintaan berlaku bagi masing-masing barang (X, Y,Z dan seterusnya).

PENDEKATAN INDIFFERENCE CURVE

Perilaku konsumen bisa pula diterangkan dengan pendekatan Indifference curve

sebagai berikut:

(a) Konsumen mempunyai pola preferensi akan baarang-barang konsumsi

(misalnya X dan Y) yang bisa dinyatakan dalam bentuk indifference map

atau kumpulan dari indifference curve,

(b) Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu dan

(c) Konsumen lelaluberusaha mencapai kepuasan maksimum.

Definisi: Indifference curve adalah konsumsi (atau pembelian) barang-barang yang

menghasilkan tingkat kepuasan yang sama.

Asumsi: Indifference curve :

a) turun dari kiri atas ke kanan bawah,

b) cembung ke arah origin,

20

Page 21: Makalah Penghantar Ekonomika

c) tidak saling memotong,

d) yang terletak di sebelah kanan atas menunjukkan tingkat kepuasan yang

lebih tinggi ( tanpa perlu menunjukkan berapa lebih tinggi, yaitu asumsi

ordinal ulility)

Gambar

Perliatikan Gambar .2. di atas. Dengan sejumlah uang tertentu (M) konsumen

bisa membelikannya semua untuk barang X

memperoleh sebanyak :M/Px atau membelikannya semua untuk barang Y dan

memperoleh M/Py atau membelanjakan jumlah uang M tersebut untuk berbagai

kemungkinan kombinasi X dan Y seperti yang ditunjukkan oleh garis lurus yang

menghubungkan M/Pxdan M/Py

Garis ini disebut garis budget atau budget line. Tingkat kepuasan yang

maksimum dicapai bila konsumen membelanjakan M untuk membeli sebanyak OY 1

barang Y dan OX 1 barang X, yaitu pada posisi persinggungan antara budget line

dengan indifference curve.

(Posisi ini menunjukkan posisi kepuasan yang maksimum atau posisi equilibrium

konsumen dengan constraint (M) karena I1 adalah Indifference curve yang tertinggi

21

Page 22: Makalah Penghantar Ekonomika

yang bisa dicapai oleh budget line tersebut; posisi selain A hanya bisa mencapai

indifference curve yang lebih rendah dari I 1).

bila harga X turun dari Px menjadi P’x dan harga Y tetap. Maka budget line akan

berayun ke kanan menjadi garis M/Py <-> M/PxPosisi equilibrium yang baru adalah

pada C.

Jadi dengan adanya penurunan harga barang X, maka jumlah barang X yniig

diminta naik dari OX 1 menjadi OX 3. Perilaku konsumen

Menurut Hukum Permintaan terbukti.

Keunggulan pendekatan Indifference Curve dibanding dengan pendekatan Marginal

Utility, adalah :

(a) Tidak perlunya menganggap Bahwa utility konsumen bersifat cardinal,

(b) Efek perubahan harga terhadap jumlah yang diminta bisa dipecah lebih lanjut

menjadi dua, yaitu efek substitusi atau substitution effect dan efek pendapatan atau

income effect. Dari gambar di atas, efek total dari penurunan harga :

barang X dari Px menjadi P’x dapat dipecah menjadi X1 X2 = substitution

effect dan X2 X3 = income effect.

Substitution effect didalam contoh ini adalah kenaikan konsumsi X karena

adanya substitusi Y dengan X, karena sekarang harga X relatif menjadi

lebih rendah dibanding harga Y.

Income effect adalah kenaikan X, yang (disebabkan oleh kenaikan income

Keunggulan lain dari pendekatan indifference curve adalah bisa

ditunjukkannya beberapa faktor lain yang sangat penting yang

mempengaruhi permintaan konsumen akan sesuatu barang. Faktor-faktor

ini (yang di dalam Hukum Permintaan dianggap tidak berubah, atau

ceteris paribus) adalah :

Penghasilan atau income riil konsumen. Kenaikan income riil konsumen,

yang dicerminkan oleh kenaikan M bila harga-harga barang dianggap

tetap, biasanya menaikkan permintaan konsumen. Keadaan seperti ini

berlaku bagi barang-barang pada umumnya, atau barang “normal”.

Pengecualian terjadi untuk barang-barang “inferior”, di mana kenaikan

22

Page 23: Makalah Penghantar Ekonomika

income riil menurunkan permintaan akan barang tersebut (income effect

negatif).

Perubahan harga barang lain. Perubahan harga barang yang mempunyai

“hubungan” ekat dengan suatu barang bisa pula mempengaruhi

permintaan akan barang tersebut. Perubahan liarga Y bisa mempengaruhi

permintaan akan barang X. berikut menunjukkan dua pengaruh yang

berbeda dari perubahan harga Y terhadap jumlah barang X yang diminta.

o Selera konsumen. Perubahan selera konsumen bisa ditunjukin oleh

perubahan bentuk atau posisi dari indifference map. I anpa ada

perubahan harga barang-barang maupun income, permintaan akan

sesuatu barang bisa berubah karena perubahan selera.

Permintaan (demand function) adalah : Jumlah suatu barang yang mau dan dapat

dibeli oleh konsumen pada pelbagai kemungkinan harga, dalam jangka waktu tertentu

dengan anggapan hal-hal lain akan tetap sama ( Cateris Paribus)

Penawaran adalah : Jumlah dari suatu barang tertentu yang mau dijual pada

pelbagai kemungkinan harga, dalam jangka waktu (cateris paribus)

Hukum Permintaan

Kurve permintaan untuk pelbagai macam barang dan jasa tidak semuanya tepat

sama. Bahkan kurve permintaan akan barang yang sama pun dapat berbeda menurut

tempat dan waktu yang berbeda. Tetapi semua kurve permintaan menunjukkan satu ciri

yang sama, yaitu arahnya yang turun dan kiri-atas ke kanan-bawah (downward sloping

to the right). Bentuk kurve mi menunjukkan bahwa antara HARGA (P) dan JUMLAH

YANG MAU DIBELT (Qd) terdapat suatu hubungan yang berbalikan:

Kalau harga naik, jumlah yang mau dibeli berkurang

Kalau harga turun, jumlah yang mau dibeli bertambah

Gejala ini dikenal dengan nama Hukum Permintaan, yang dapat dirumuskan

sbb.: Orang cenderung membeli lebih banyak pada harga rendah dari pada harga

23

Page 24: Makalah Penghantar Ekonomika

tinggi. Disebut “hukum” karena merupakan gejala umum yang sulit dicari

perkecualiannya.

Hal ini terjadi karenaHukum permintaan menunjuk pada fakta bahwa, kalau

harga suatu barang/jasa naik, jumlah yang akan dibeli cenderung menjadi Iebih sedikit,

sedang kalau harganya turun, jumlah yang mau dibeli oleh masyarakat akan lebih

banyak. Sekarang kita her- tanya: mengapa terjadi demikian? Apa sebabnya jumlah

yang mau dibeli berkurang bila harga barang itu naik, dan bertambah bila harganya

turun? Pada dasarnya ada tiga alasan yang dapat menjelaskan gejala tsb.:

Pengaruh penghasilan (Income effect)

Pengarub substitusi (Substitution effect)

Penghargaan subyektif (Marginal Utility)

Persamaan fungsi permintaan

Antara HARGA (P) suatu barang dan JUMLAH yang mau dibeli (Qd) ternyata

ada hubungan fungsional yang kurang-lebih tetap. Dikatakan jumlah yang mau dibeli

merupakan fungsi dan harga. artinya: besar-kecilnya Qd tergantung dan tinggi-

rendahnya P. Hubungan tersebut secara matematik dapat dinyatakan dalam bentuk

sebuah persamaan, yang bila dilukiskan dalam grafik menjadi kurve permintaan.

Kebanyakan kurve perrnintaan berbentuk garis melengkung yang menyerupai hentuk

hiperbola. Bentuk umurn persamaan hiperbola adalah:

a

y=—+ b

x

Tetapi untuk rnenyederhanakan, garis rnelengkung di daerah yang penting dapat

“didekati” dengan garis lurus. Bentuk umum persamaan garis lurus adalah:

y = mx + b

PERUBAHAN DALAM PERMINTAAN

Inti dan pengertian permintaan yang dibicarakan sarnpai sekarang adalah

hubungan antara HARGA suatu barang/jasa dan jumlah yang diminta jika P naik, Qd

24

Page 25: Makalah Penghantar Ekonomika

berkurang; sebaliknyajika P turun, Q1 akan bertambah: Q, berubah sebagai akibat dari

perubahan P.

Ceteris Paribus

Daftar permintaan akan barang tertentu, dan kurve permintaan yang dibuat atas

dasar daftar tsb. selalu disusun dengan anggapan ‘ceteris paribus’. Maksudnya ialah:

dan berbagai faktor yang inungkin dapat mempengaruhi permintaan masyarakat akan

suatu barang, kita hanya memperhatikan huhungan antara jumlah yang diminta dan

harga barang ybs. Semua faktor lain yang mungkin ikut mempengaruhi jumlah yang

mau dibeli itu untuk sementara waktu tidak diperhatikan dulu, atau dianggap konstan,

tidak berubah.

Apa yang dianggap sama?

Faktor-faktor lain (selain harga barang ybs.) yang ikut mempengaruhi permintaan

masyarakat akan suatu barang, (tetapi belum diperhatikan karena dianggap sama atau

tidak berpengaruh) adalah:

1. Jumlah pembeli/konsumen

2. Besarnya penghasilan yang tersedia untuk dibelanjakan

3. Harga barang-barang lain

4. Pengaruh musim, mode, selera, kebiasaan, perubahan jaman, pengaruh

lingkungan

5. Harapan atau pandangan orang tentang masa depan.

Perubahan Dalam Penawaran

Kurve Penawaran Tertentu selalu digambarkan dengan Anggapan “ Cateris

Paribus “ (bahwa semua faktor-faktor lain yang mempengaruhi jumlah yang

diminta dianggap tidak berubah )

Yang dianggap sama Dalam Hal ini :

1.Jumlah Produsen di Pasar

2.Harga Faktor-Faktor Produksi

3.Harga Barang-barang Lain.

4.Harapan atau perkiraan para produksen/penjual tentang masa yang akan

datang.

25

Page 26: Makalah Penghantar Ekonomika

Harga Pasar

Jumlah yang mau dibeli di tunjukkan dengan Q d

Jumlah yang mau dijual di tunjukkan dengan Q s

Berbagai kemungkinan harga di tunjukkan dengan P

Pengertian Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli

untuk mengadakan transaksi jual beli barang.

Pengertian Pasar dalam ilmu ekonomi lebih luas lagi yaitu Pasar

mencakup keseluruhan permintaan dan penawaran, seluruh kontak antara

penjual dan pembeli untuk mempertukarkan barang dan jasa. Setiap barang

yang diperjual belikan ada pasarnya. .

Fungsi Pasar adalah : sebagai mata rantai yang mempertemukan penjual

yang mempunyai barang dan menginginkan uang, dengan pembeli yang

mempunyai uang dan menginginkan barang. Penjual dan pembeli tidak

bertemu muka , tetapi dapat juga melalui surat atau telepon.

Pasar Sempurna adalah apabila semua pihak di pasar tersebut mengetahui

seluruhkeadaan pasar yaitu : harga-harga yang berlaku, jumlah-jumlah yang

ditawarkan.

Pasar Persaingan Sempurna terjadi apabila jumlah pembeli lebih banyak

dan jumlah penjual juga lebih banyak, yang semuanya menawarkan barang

yang sifatnya samaatau homogen.

Harga Keseimbangan

(Equilibrium price). yaitu harga yang menyeirnbangkan Permintaan dan

Penawaran, atau P dimana Qd=Qs. Contoh grafik permintaan dan penawaran

.

26

Page 27: Makalah Penghantar Ekonomika

Jadi harga keseimbangan tidak tercapai sekaligus. Biasanya terjadi

kegoncangan harga di sekitar titik keseimbangan. Umumnya para produsen

memerlukan waktu untuk menyesuaikan supplynya dengan kebutuhan masyarakat.

Walaupun sudah tercapai keseimbangan pada saat tertentu, tetapi situasi

keseimbangan tsb. sewaktu-waktu bisa berubah lagi. Lebih-lebih harga hasil-hasil

pertanian tidak begitu stabil. Jika harga suatu barang tidak stabil, maka penjelasannya

baru kita cari dalam perubahan situasi, entah dan segi Supply, atau dan segi Demand,

atau mungkin dan kedua-duanya sekaligus.

Perlu diingat :

1. Rumus Umum Fungsi Permintaanadalah :

P = a – mQ

Misalnya : P = 80 – 0,5 Q

2. Rumus Umum Fungsi Penawaran adalah :

P = a + mQ

Misalnya : P = 20 + 0,5 Q

3.Rumus Umum Harga Keseimbanganadalah :

Qs = Qd

20 + 0,5 Q = 80 – 0,5 Q

27

Page 28: Makalah Penghantar Ekonomika

ELASTISITAS

Kurve permintaan dan penawaran memperlihatkan bagaimana reaksi pembeli dan

penjual (dalam hal banyak-sedikitnya jumlah yang mau dibeli atau dijual) terhadap

perubahan harga. Dalam masalah reaksi ini dipertanyakan lebih lanjut: berapa

besarnya perubahan harga dan berapa besarnya reaksi tsb. Sehingga para para ahli

ekonomi memberikan pengertian “ elastisitas permintaan dan penawaran “

ELASTISITAS PERMINTAAN

Elastisitas permintaan=Ukuran kuantitatif yang menunjukkan perubahan kuantitas permintaan suatu barang sebagai akibat dari perubahan harga. Berikut ini disajikan contoh kasus perubahan dua kurva penawaran sebagai akibat dari perubahan harga.

Rumus elastisitas permintaan

Elaslisitas permintaan dapat diukur dan dinyatakan dalam suatu angka yang di%chiII

koelisien elastisitas. Besar-kecilnya koefisien elastisitas permintaan dapat diIiiliiiig

dengan hantuan suatu rumus yang sederhana.

Rumus umum untuk elastisitas permintaan adalah sbb:

28

E2

E1

E2E1

Q1 Q2 Q1 Q2

S1

S2 S2

S1

D D

(i) (ii)

P1

PP1

P

P P

QQ

Page 29: Makalah Penghantar Ekonomika

Jenis permintaan berdasarkan nilai elastisitas:

a) Permintaan elastis tidak sempurna (elastisitas bernilai nol) yaitu perubahan harga tidak merubah permintaan barang.

b) Permintaan elastis sempurna (elastisitas bernilai tak hingga) menggambarkan produk yang sangat peka terhadap perubahan harga

c) Permintaan elastis uniter (elastisitas bernilai satu) menggambarkan harga dan kuantitas produk yang diminta berubah dalam persentase yang sama dan saling mengkompensasi.

d) Permintaan tidak elastis (elastisitas bernilai < 1) menggambarkan perubahan harga yang menyebabkan perubahan permintaan dengan proporsi yang lebih kecil

e) Permintaan elastis (elastisitas bernilai > 1) menggambarkan perubahan harga yang menyebabkan perubahan permintaan dengan proporsi yang lebih besar

Elastisitas Penawaran.

Elastisitas penawaran=Ukuran kuantitatif yang menunjukkan perubahan kuantitas penawaran suatu barang sebagai akibat dari perubahan harga.

Elastisitas Penawaran (Es) = =

BAB III

Kesimpulan

29

Page 30: Makalah Penghantar Ekonomika

Ekonomi adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku

manusia di kehidupan sehari – hari dalam usaha memenuhi suatu kebutuhan dimana

alat untuk memenuhi tingkat kebutuhan tersebut sangat terbatas. Sehingga dari

kejadian tersebut dirumuskannya suatu system ekonomi untuk memecahkan masalah –

masalah ekonomi yang di hadapi masyarakat.

Ruang lingkup ilmu ekonomi adalah hal terpenting menyangkut masalah –

masalah ekonomi masyarakat suatu daerah sehingga memunculkan suatu pendekatan

untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi tersebut. Pendekatan itu di pelajari dalam

sebuah lingkup ekonomi makro dan ekonomi mikro.

Ekonomi makro tidak hanya mengatur pembentukan pasar dan elemen yang

terbentuk dalam suatu pasar, tetapi melainkan pada lingkup yang lebih besar dan

memperlihatkan skala ekonomi nasional, dengan beberapa factor – factor yang

mempengaruhi seperti pendapatan nasional, pajak, inflasi dan lain sebagainya.

Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut

mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan

menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran

dan permintaan barang dan jasa.

Factor – factor yang mempengaruhi pergeseran harga terhadap sebuah

permintaan dan penawaran, atau sebaliknya sebuah permintaan dan penawaran bisa

merubah tingkat harga di anggep tetap “ Cateris Paribus “.

Dengan adanya pergeseran titik terhadap penawaran, permintaan dan harga

maka terbentuklah suatu titik keseimbangan yang disebut titik ekulibrium. Kondisi

dimana permintaan dan penawaran bertemu pada satu titik, berarti pada tingkat harga

tersebut terjadi keseimbangan antara penawaran dan pembelian. Pergeseran dari

permintaan dan penawaran terhadap harga tersebut dinamakan elastisitas.

30