ABSTRAK

Pengambilan judul diatas dilatarbelakangi karena kasus dengan penyakit Diare termasuk pada penyakit dengan peringkat ke-3 dari 10 penyakit terbanyak pada anak di ruang rawat inap RSU dr. Slamet Garut Tahun 2011-2012. Selain itu juga penulis tertarik untuk mengambil kasus anak dengan diare ini, karena berdasarkan data dari bagian rekam medis RSU dr. Slamet Garut terjadi peningkatan angka kasus diare yang terjadi bulan januari-desember tahun 2011 yaitu 121 kasus menjadi 159 kasus diare yang terjadi dari bulan januari-juli tahun 2012 dan angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga bulan desember tahun 2012 mendatang. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman yang nyata dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan pada klien dengan diagnosa medis diare, dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan penulis menggunakan lima proses keperawatan yaitu : Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi serta melakukan catatan perkembangan selama tiga hari. Sehingga didapat beberapa masalah keperawatan yaitu : Gangguan pola eliminasi BAB sehubungan dengan mal absorpsi usus. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan sehubungan dengan tidak adanya nafsu makan. Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur sehubugan dengan sering terbangun pada malam hari karena terjadi peningkatan BAB dan BAK. Gangguan aman cemas sehubungan dengan kurangnya pengetahuan ibu tentang penyakit pada anaknya. Kesimpulan yang dapat diambil setelah melaksankan asuhan keperawatan pada klien dengan Diare ini adalah : Diare harus segera ditangani agar tidak terjadi dehidrasi yang dapat mengancam jiwa pada klien dengan diare, serta bahaya lain yang bisa mengancam dari penyakit diare ini. Dala pelaksanaan proses Asuhan keperawatan perlu adanya kerja sama antara perawat, dokter, ahli gizi serta keluarga klien agar dalam penanganan kasus diare tersebut bisa berjalan efektif dan efesien sehingga klien dapat sembuh dan pulih pada kondisi sebelumnya lebih cepat.