ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz...

48
i ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz Portalinfaq Untuk Pendidikan Anak Pemulung di Bantar Gebang Bekasi Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan sumberdaya manusia, keberhasilan pendidikan sebagian besar ditentukan oleh faktor biaya, maka bagi yang tidak mempunyai biaya karena keadaan ekonomi lemah ini akan menjadi hambatan tersendiri untuk melanjutkan pendidikan. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut dapat diupayakan melalui pendayagunaan dana zakat untuk pendidikan. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat serta faktor penghambat dan pendukung untuk program pendidikan khususnya pada anak-anak pemulung di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Bantar Gebang Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian akan bersifat kutipan-kutipan atau untuk memberi gambaran penyajian laporan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian pendayagunaan zakat pada LAZ Portalinfaq dalam program Pendidikan Anak Pemulung Bantar Gebang Bekasi adalah Sekolah Gratis Pemulung Bantar Gebang yang bernama Sekolah Alam Tunas Mulia Portalinfaq” dengan Program Pelatihan Lifeskill dari barang-barang bekas (karton dan plastik), Olimpiade Taman Bacaan Anak (Peserta), Pelatihan Prakarya Quilling 1 & 2, Pelatihan Prakarya manik-manik (aksesories & tasbih), Pertandingan Sepakbola Persahabatan (Sekolah Alam “Tunas Mulia” Vs SD Bantargebang), Pelatihan Kesenian Alat Musik Angklung, Pelatihan Keterampilan Menjahit dan Pelatihan beternak dan berkebun. Adapun bentuk-bentuknya Belajar mengajar yang berpedoman kepada kurikulum yang diberikan oleh Dinas Pendidikan, Pemberian keterampilan seperti: bercocok tanam (palawija & padi), Pemberian keterampilan mendaur ulang sampah, Pemberian Keterampilan menjahit dan Pemberian keterampilan berternak (bebek). Faktor pendukung dalam pelaksanaan pendidikan dukungan dari donator, masyarakat, dukungan dari guru relawan dan dukungan dari Dinas Pendidikan Kab. Bekasi. Fakor Penghambat dalam pelaksanaan program pendidikan dari pihak orang tua murid yang menginginkan anaknya untuk bekerja, kebiasaan anak yang tidak suka belajar, fasilitas masih minim, kekurangan guru tetap dan kekurangan guru ektrakurikuler.

Transcript of ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz...

Page 1: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

i

ABSTRAK

Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz Portalinfaq Untuk Pendidikan Anak Pemulung di Bantar Gebang Bekasi

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan sumberdaya manusia, keberhasilan pendidikan sebagian besar ditentukan oleh faktor biaya, maka bagi yang tidak mempunyai biaya karena keadaan ekonomi lemah ini akan menjadi hambatan tersendiri untuk melanjutkan pendidikan. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut dapat diupayakan melalui pendayagunaan dana zakat untuk pendidikan.

Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat serta faktor penghambat dan pendukung untuk program pendidikan khususnya pada anak-anak pemulung di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Bantar Gebang Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian akan bersifat kutipan-kutipan atau untuk memberi gambaran penyajian laporan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.

Hasil dari penelitian pendayagunaan zakat pada LAZ Portalinfaq dalam program Pendidikan Anak Pemulung Bantar Gebang Bekasi adalah Sekolah Gratis Pemulung Bantar Gebang yang bernama “Sekolah Alam Tunas Mulia Portalinfaq” dengan Program Pelatihan Lifeskill dari barang-barang bekas (karton dan plastik), Olimpiade Taman Bacaan Anak (Peserta), Pelatihan Prakarya Quilling 1 & 2, Pelatihan Prakarya manik-manik (aksesories & tasbih), Pertandingan Sepakbola Persahabatan (Sekolah Alam “Tunas Mulia” Vs SD Bantargebang), Pelatihan Kesenian Alat Musik Angklung, Pelatihan Keterampilan Menjahit dan Pelatihan beternak dan berkebun. Adapun bentuk-bentuknya Belajar mengajar yang berpedoman kepada kurikulum yang diberikan oleh Dinas Pendidikan, Pemberian keterampilan seperti: bercocok tanam (palawija & padi), Pemberian keterampilan mendaur ulang sampah, Pemberian Keterampilan menjahit dan Pemberian keterampilan berternak (bebek). Faktor pendukung dalam pelaksanaan pendidikan dukungan dari donator, masyarakat, dukungan dari guru relawan dan dukungan dari Dinas Pendidikan Kab. Bekasi. Fakor Penghambat dalam pelaksanaan program pendidikan dari pihak orang tua murid yang menginginkan anaknya untuk bekerja, kebiasaan anak yang tidak suka belajar, fasilitas masih minim, kekurangan guru tetap dan kekurangan guru ektrakurikuler.

Page 2: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

PENGESAHAN PANITIAN UJIAN

Skripsi berjudul: Pendayagunaan Zakat Lembaga Amil Zakat Portalinfaq Untuk Pendidikan Anak Pemulung di Bantar Gebang Bekasi telah diujikan dalam sidang munaqasah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari selasa tanggal 24 Juni 2010 skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Jurusan Manajemen Dakwah.

Jakarta, 24 Juni 2010

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota,

Drs. Wahidin Saputra. M.A H. Mulkanasir B.A,S.Pd, M.M NIP.19700903 199603 1 001 NIP. 19550101 198302 1 001

Anggota,

Penguji I Penguji II

Drs. H. Hasanuddin Ibnu Hiban, M.A Dra. Hj. Elidar Husin. M.A NIP. 10660605 199403 1 005 NIP.150102402

Pembimbing,

M. Hudri, M.Ag

NIP. 197206061998031003

Page 3: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................... v

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah....................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 7

D. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 8

E. Metodologi Penelitian .............................................................. 9

F. Sistematika Penelitian .............................................................. 13

BAB II : TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Pendayagunaan Zakat ....................................... 15

1. Pengertian Pendayagunaan................................................. 15

2. Pengertian Zakat................................................................. 15

3. Dasar Hukum Zakat ........................................................... 18

4. Sumber Dana Zakat............................................................ 20

5. Bentuk-bentuk Pendayagunaan Zakat................................ .27

6. Golongan Penerima Zakat....................................................29

B. Pengertian Pendidikan .......................................................... 31

1. Pengertian Pendidikan........................................................ 31

2. Sarana Pendidikan............................................................... 32

BAB III : GAMBARAN UMUM LEMBAGA AMIL ZAKAT

Portalinfaq

A. Sejarah Berdirinya LAZ Portalinfaq ....................................... 33

B. Visi, Misi dan Tujuan LAZ Portalinfaq ................................... 35

C. Struktur Organisasi LAZ Portalinfaq....................................... 38

D. Program kerja LAZ Portalinfaq ............................................... 41

Page 4: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

vi

BAB IV : ANALISIS PENDAYAGUNAAN ZAKAT PEDULI

PENDIDIKAN ANAK PEMULUNG DI BANTAR GEBANG

BEKASI

A. Pendayagunaan Zakat untuk Pendidikan Anak Pemulung Bantar

Gebang Bekasi ......................................................................... 44

B. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Program Peduli

Pendidikan Anak Pemulung Bantar Gebang............................ 55

C. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Berjalannya

Program ................................................................................... 57

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 59

B. Saran-saran............................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 61

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 5: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Zakat, sebagai salah satu bentuk peribadatan yang lebih

mengedepankan nilai-nilai sosial di samping pesan-pesan ritual, tampak

memiliki akar sejarah yang sangat panjang. Bisa diduga hampir sepanjang

usia umat manusia itu sendiri (generasi Adam as). Atau paling sedikit mulai

generasi beberapa nabi Allah sebelum Adam as. Atau selambat-lambatnya

sejak sejumlah nabi Allah sebelum Muhammad saw. Menurut hemat penulis,

Allah swt, hanya menurunkan satu agama sepanjang perjalanan umat

manusia, sejak generasi Adam as. hingga generasi Muhammad saw. Dengan

kalimat lain, agama Allah sejak Adam as. Hingga Muhammad saw, adalah

Al-Islam, yang dari nabi yang satu hingga kepada nabi berikutnya dalam

beberapa hal tertentu mengalami proses penyempurnaan sesuai dengan

kondisi sosial yang ada. Tahap penyempurnaan Al-Islam ini mencapai

puncaknya pada zaman Nabi Muhamad saw.

Dalam perspektif Islam sendiri dikatakan salah satu wujud peningkatan

era, serta umat Islam dalam pembangunan nasional yang sejalan dengan

rukun Islam adalah dalam bentuk pemberian zakat. Zakat merupakan

kewajiban setiap muslim yang mampu untuk menbayarnya dan diperuntukkan

bagi mereka yang berhak menerimanya, sehingga zakat merupakan sumber

upaya pemberian modal.

1

Page 6: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

2

Zakat pada hakikatnya adalah distribusi kekayaan dikalangan umat

Islam untuk mempesempit jurang pemisah antara orang kaya dengan orang

miskin dan mengindari penumpukan harta kekayaan. Oleh karena itu menurut

ajaran Islam zakat sebaiknya di pungut oleh negara atau pemerintah yang

bertindak sebagai wakil fakir miskin untuk memperoleh haknya yang ada

pada orang kaya.1

Zakat pada masa-masa awal Islam terdapat perbedaan pendapat di

kalangan para sejarawan Islam tentang waktu pensyariatan zakat. Ada yang

menyatakan pada tahun kedua hijrah yang berarti satu tahun sebelum

pensyariatan puasa tetapi ada juga yang berpendirian bahwa zakat

disyariatkan pada tahun ketiga hijriah yakni satu tahun setelah pensyariatan

shiyam yang diwajibkan satu tahun sebelumnya (kedua hijriah). Lepas dari

perbedaan pendapat itu, yang jelas Nabi Muhamad saw. Menerima perintah

zakat setelah beliau hijrah ke Madinah.2

Pensyariatan zakat tampak seiring dengan upaya pembinaan tatanan

sosial yang baru dibangun oleh Muhamad saw. Setelah Nabi berada di

Madinah. Sedangkan selama Muhammad saw. Tinggal di Mekah, bangunan

ke Islaman hanya terfokus pada bidang akidah, qashash dan akhlaq. Baru

pada periode Madinah, Nabi akhir zaman ini melakukan pembangunan dalam

semua bidang. Tidak saja dalam bidang akidah dan akhlak, akan tetapi juga

telah memperlihatkan bangunan mu'amalat dengan konteksnya yang sangat

1 Muhammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam: Zakat dan Wakaf( jakarta : UI press, 1989),

cet- 1, h. 33 2Kuantarno Noor Alfah dan Nasir Tajang, Zakat dan Peran Negara( Jakarta : FOZ Forum

Zakat)

Page 7: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

3

luas dan menyeluruh. Termasuk bangunan ekonomi sebagai salah satu tulang

punggung bagi pembangunan umat Islam bahkan umat manusia secara

keseluruhan.

Dalam kurun waktu yang begitu lama, umat Islam memiliki persepsi

bahwa ajaran zakat tidak lebih dari sekedar ibadah ritual yang terpisah dari

konteks sosial. Pandangan dogmatis ritualistik ini menjadikan zakat sosial

dan teralienasi dari fungsi dasar yang diembannya. Karena di butuhkan

strategi yang mungkin perlu terus-menerus di perbaharui dalam

mengaktualisasikan potensi zakat di tengah-tengah masyarakat agar setiap

masyarakat bisa merasakan secara langsung implikasinya dalam kehidupan

sosial ekonomi mereka baik sekarang dan masa yang akan datang.

Potensi dana zakat dapat menunjang terwujudnya sistem

kemasyarakatan Islam yang berdiri atas prinsip-prinsip : ummatan wahidan,

musawamah (permaan drajat), ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam), dan

takaful ijtima (tanggung jawab bersama). Zakat menjadi unsur penting dalam

mewujudkan keseimbangan dalam distribusi harta dan keseimbangan

tanggung jawab individu dalam masyarakat.3

Zakat merupakan salah satu instrumen pemerataan pendapatan. Zakat

yang dikelola dengan baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan

pemerataan pendapatan, economic growth with equity. Yang diterima oleh

golongan ekonomi lemah, memiliki implikasi positif terhadap meningkatnya

daya beli masyarakat, yang pada gilirannya mendorong peningkatan produksi.

3 Lili Bariadi, dkk, Zakat dan Wirausaha, (jakarta, 2005 : cv. Pustaka Amri) cet. h. 7.

Page 8: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

4

Namun potensi ekonomi yang terdapat dalam zakat belum dimanfaatkan

secara optimal. Sebagai kalangan memandang zakat sebagai sebuah

kewajiban rutin yang dilaksanakan setiap tahun, tanpa melihat aspek

pemberdayaan dana zakat, padahal zakat bisa menjadi salah satu solusi

alternative berbagai problematika, jika potensi yang ada padanya dikelola

secara professional untuk mengatasi problematika yang ada.

Zakat yang didalamnya terdapat amanat umat yang harus diatur dan di

salurkan kepada yang berhak sesuai dengan aturan agama, jelas memerlukan

pengaturan dan pengelolaan yang dapat mencapai tujuan yang diharapkan

secara efektif dan efisien, jadi dengan melalui pengelolaan zakat yang

dilakukan secara professional dan handal diharapkan tujuan dari kehadiranya

zakat itu sendiri dapat dirasakan kita semua.

Diantara hikmah disyariatkanya mengeluarkan zakat ialah bahwa

pendistribusiannya dan pendayagunaan yang baik mampu memperbaiki

kedudukan masyarakat dari sudut moral dan material dimana ia dapat

menyatukan anggota-anggota masyarakat seolah-olah menjadi sebuah satu

tubuh. Selain dari itu, zakat juga dapat membersihkan jiwa anggota

masyarakat dari sifat pelit dan bakhil. Zakat juga merupakan benteng

keamanan dalam system ekonomi Islam dan sebagai jaminan kearah stabilitas

dan keseimbangan sejarah sosial sebuah masyarakat.4

Pendidikan merupakan sebuah proses transformasi masyarakat dari

kebodohan menuju kecerdasan. Pendidikan adalah proses perubahan

4 Syaikh Muhamad Abdul Malik Ar-Rahman. Zakat 1001 Masalah dan Solusinya (Jakarta,

2003 : Pustaka Cerdas) Cet I, h 167

Page 9: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

5

masyarakat dari ketidak mampuan menjadi keahlian. Sekaligus pendidikan

adalah saran mengubah kemalasan dan kemudahan menjadi kesadaran dan

tindakan oleh karena itu pendidikan menjadi fondasi sangat penting dalam

mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena strategisnya kedudukan

pendidikan dalam perubahan masyarakat, maka pendidikan harus

mendapatkan prioritas yang tinggi dalam pembangunan.

Keberhasilan anak didik meraih prestasi yang maksimal bukan hanya di

pengaruhi oleh faktor eksternal yang meliputi semua institusi dan kondisi

lingkungan sekitarnya, seperti lingkungan keluarga termasuk status sosial

ekonomi orang tua anak didik, apalagi yang berpenghasilan lemah dan tingkat

ekonomi kurang baik, hal ini akan menjadi hambatan bagi anak didik dalam

mencapai prestasi belajar yang optimal.

Dengan adanya lembaga amil zakat Portalinfaq diharapkan dana zakat

dapat dikelola secara profesional dan yang terpenting adalah

pendayagunaanya tepat pada sasaran. Dengan demikian zakat dapt menjadi

dana tepat yang cukup profesional untuk kesejahteraan umat serta berguna

untuk agama dan pendidikan Oleh karena itu, penulis memandang perlu

adanya kajian serius tentang pendayagunaan dana zakat untuk pendidikan,

agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penyaluran dana zakat untuk

mustahik khususnya kaum lemah, berkenaan dengan uraian diatas maka

penulis tertarik nengkaji lebih jauh lagi tentang permasalahan tersebut yang

tertuang dalam skripsi yang berjudul "Pendayagunaan Zakat LAZ Portalinfaq

Untuk Peduli Pendidikan Anak Pemulung di Bantar Gebang Bekasi ".

Page 10: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

6

Adapun yang menjadi alasan penulis mengkaji masalah tersebut adalah

pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan sumber daya manusia, keberhasilan

pendidikan sebagian besar ditentukan oleh faktor biaya, maka bagi yang tidak

mempunyai biaya karena keadaan ekonomi lemah ini akan menjadi hambatan

tersendiri untuk melanjutkan pendidikan. Oleh karena itu, untuk mengatasi

hal tersebut dapat di upayakan antara lain pendistibusian dana zakat untuk

pendidikan.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan skripsi ini lebih terarah, maka penulis membatasi

yang akan dibahas hanya tentang pendayagunaan zakat untuk peduli

pendidikan anak pemulung di bantar gebang bekasi pada LAZ Portalinfaq.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka masalah pokok yang

akan diangkat dalam skripsi ini adalah meliputi :

1) Bagaimana LAZ Portalinfaq dalam mendayagunakan dana zakat untuk

pendidikan anak pemulung di bantar gebang bekasi?

2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat pendayagunaan dana

zakat untuk pendidikan anak pemulung di Bantar Gebang Bekasi di

Lembaga Amil Zakat Portalinfaq?

Page 11: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk menganalisa bagaimana pendayagunaan dana zakat pada sektor

pendidikan.

b. Untuk menganalisa faktor pendukung dan penghambat pendayagunaan

dana zakat pada sector pendidikan.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

1) Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dan sebagai

pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan khususnya

menyangkut pengelolaan zakat.

2) Sebagai tambahan literature dan rujukan terutama yang berkaitan

dengan masalah pendayagunaan zakat dan memberikan pemahaman

bagi pihak akademisi khususnya Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi untuk melakukan kajian mendalam mengenai

pengelolahan zakat untuk pendidikan khususnya mahasiswa jurusan

manajemen dakwah dan Lembaga Amil Zakat lainnya.

b. Manfaat Praktis

Manfaat penelitian ini secara praktis adalah menggambarkan sebuah

sebuah perencanaan suatu lembaga. Penelitian ini diharapkan dapat

memberikan masukan kepada lembaga amil zakat Portalinfaq dalam

Page 12: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

8

mejalankan tugas-tugasnya. Memberikan informasi kepada masyarakat

khususnya para praktisi lembaga zakat dalam mengelola zakat.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini, sebelum penulis mengadakan penelitian

lebih lanjut dan menyusunnya menjadi sebuah karya ilmiah, maka langkah

awal yang penulis terapkan adalah membaca, mempelajari dan mengkaji

terlebih dahulu skripsi-skripsi yang mempunyai judul hampir sama dengan

yang akan penulis teliti. Karena tidak menutup kemungkinan adanya

kemiripan dengan yang dituliskan penulis, namun tentunya ada sudut

perbedaan dalam hal pembahasan maupun objek kajian dalam penelitian ini.

Ada beberapa skripsi yang membahas mengenai pendayagunaan

zakat, adapun skripsi tersebut diantaranya :

1. Judul skripsi “pendayagunaan dana zakat untuk pendidikan studi kasus di

lembaga pengembangan insani dompet dhuafa republika”. Penulis Zaenal

Arifin . Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan

Agama Islam 2009. Berisi tentang pendayagunaan dana ZIS yang

digunakan untuk pendidikan pada lembaga pengenbangan insane dompet

dhuafa republika.

2. Judul skripsi “Strategi pendayagunaan dana zakat baitul maal

hidayatullah jakarta timur melalui program kuliah da'i mandiri” Penulis

Dini Nurani. Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Manajemen

Page 13: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

9

Dakwah 2008. Berisi tentang Strategi Baitul Maal hidayatullah Jakarta

Timur dalam melaksanakan program kuliah Da’I Mandiri.

Namun dari beberapa skripsi di atas terdapat perbedaan dengan yang

dilakukan oleh penulis baik dari obyek kajian, pembahasan penelitian serta

poin pokok permasalahan yang dikaji pada penelitian ini, karena dalam

skripsi ini penulis menitik beratkan pada pendayagunaan zakat untuk

pendidikan anak pemulung di Bantar Gebang Bekasi.

E. Metodologi Penelitian

Adalah cara untuk mencapai suatu maksud sehubungan dengan

upaya tertentu, maka metode menyangkut masalah kerja yaitu cara kerja

untuk memahami objek.5

1. Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang objektif maka dalam penelitian ini,

penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif. Yaitu dengan

melakukan penelitian yang menghasilkan data deskriftip berupa kata-kata

tertulis dari sumber-sumber yang diperoleh dari hasil penelitian dengan

pengamatan langsung yang bersifat interatif dan memaparkan sesuai data

yang didapat.6

Penelitian deskriptif yaitu mencatat secara teliti segala gejala-

gejala (fenomena) yang dilihat dan didengar, dibacanya (via wawancara,

5 Anas Sudjana, Metode Riset dan Metode Bimbingan Skripsi, (Yogyakarta: Reproduksi UD

Darma, 1980), h. 16 6 S. Nasution, metode penelitian naturalistic kualitatif, (Bandung : Tasiti, 1989) ,h. 9

Page 14: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

10

fhoto, video, tape, dokumen pribadi, brosur-brosur dan lain-lain) dan

peneliti juga membanding-bandingkan, mengkombinasikan dan menarik

kesimpulan.7

Penulis memilih pendekatan kualitatif dalam melakukan penelitian

karena penulis berharap dengan menggunakan pendekatan kualitatif ini,

didapatkan hasil penelitian yang menyajikan data yang akurat, dan

digunakan secara jelas dari kondisi sebenarnya.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Adapun subjek yang akan diteliti adalah Lembaga Amil Zakat

Portalinfaq. dan objeknya adalah pendayagunaan zakat untuk pendidikan

untuk anak pemulung di Bantar Gebang Bekasi.

3. Sumber data

Pada penyusunan skripsi ini, penulis akan megambil data yang

akan dijadikan subjek penelitian sebagai berikut :

a. Data primer adalah data lapangan yang didapat dari sumber pertama,

seperi hasil wawancara dan observasi. Dalam data primer peneliti atau

observer melakukan sendiri observasi dilapangan, pelaksanannya

berupa survey.8 Dengan mewawancarai langsung dengan Faizaluddin,

S.P sebagai General Manajer LAZ Portalinfaq .

7 Burhan Bungin, metodelogi penelitian kualitatif, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada 2001)

h. 39 8 Ipah farihah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta : UIN

Press, 2006), h. 45

Page 15: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

11

b. Data sekunder adalah data yang tersusun dalam bentuk dokumen-

dokumen yang menjadi data sekunder dalam penelitian ini adalah

buku, brosur, majalah dan bahan informasi lainnya yang memiliki

relevansi dengan masalah penelitian sebagai penunjang penelitian.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Menurut Dr. Lexy J Moleong, dalam bukunya Metodologi Penelitian

Kualitatif Wawancara adalah percakapan langsung dengan maksud

tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu

pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan, dan yang di

wawancarai (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan

itu.9

b. Observasi

Penulis mendatangi langsung kantor Lembaga Amil zakat

Portalinfaq guna memperoleh data kongkrit tentang hal-hal yang

menjadi objek penelitian, selain melihat dan mengamati langsung dari

dekat kegiatan pendayagunaan zakat untuk pendidikan anak pemulung

bantar gebang Bekasi.

Menurut subagyo dalam bukunya metode penelitian dalam teori

dan praktek. Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara

9 Dr. Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya), cet. Ke-11, h. 135

Page 16: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

12

sengaja, sistematis mengenai fenomena social dengan gejala-gejala

psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan.10

c. Dokumentasi

Peneliti mengumpulkan, membaca dan mempelajari berbagai

bentuk data tertulis (buku, bulletin atau jurnal) yang tedapat di

perpustakaan, internet atau instansi lain yang dapat dijadikan analisis

dalam penelitian ini yang berhungan dengan pendayagunaan zakat,

Dokumentasi dalam penelitan ini berupa profil-profil dan program

LAZ Portalinfaq.

5. Teknik Analisis Data

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh datayang

tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan dan

dokumen.11 Penulis melakukan analisis dengan menggunakan metode

kualitatif deskriptif, yaitu penulis menganalisis data berdasarkan

informasi yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan studi

dokumentasi.

6. Waktu dan tempat penelitian

Penulis melakukan penelitian dari bulan Februari sampai dengan

bulan Juni di kantor Lembaga Amil Zakat Portalinfaq yang beralamat di

Jl. Radio IV No. 8A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12130 Indonesia.

10 Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, (Jakarta :Rineka Cipta, 1991), h 63

11 Lexy J. Maleong , Metode Penelitian Kualitatif, , (Bandung: PT Remaja Rosdakarya), Cet. Ke-11, h. 216

Page 17: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

13

7. Pedoman Penulisan

Adapun teknik penulisan yang digunakan berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pengkajian, penulisan pemahaman dan

penyusunan skripsi ini, maka penulis membuat sistematika pembahasan yang

terdiri dari lima bab, dengan susunan sebagai berikut.

BAB I :Pendahuluan

Dalam bab ini penulis menerangkan secara garis besar

mengenai latar belakang masalah, pembatasan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian,

tinjauan pustaka, pedoman penulisan dan sistematika

penulisan.

BAB II :Tinjauan Teoritis

Pada bab ini membahas secara lebih mendalam mengenai

tentang pendayagunaan zakat dan disertakan dengan

dasar-dasar hukumnya, baik itu yang bersumber dari Al-

Quran ataupun dari As-Sunnah., hikmah dan manfaat

disyariatkannya zakat, Mustahik zakat. Pada bab ini juga

membahas tentang pengertian pendayagunaan, tujuan

pendayagunaan, prinsip-prinsip pendayagunaan dan

manfaat pendayagunaan .

Page 18: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

14

BAB III :Gambaran Umum Tentang Lembaga

Amil Zakat Portalinfaq

Dalam bab ini penulis menerangkan profil LAZ

Portalinfaq, Landasan hukum LAZ Portal Ifaq, visi, misi

dan tugas pokok LAZ Portalinfaq, struktur organisasi LAZ

Portalinfaq, program kerja LAZ Porta Infaq.

BAB IV :Analisa Terhadap Pendayagunaan Zakat Untuk

Peduli Pendidikan Anak Pemulung Bantar Gebang

Bekasi

Dalam bab ini penulis menerangkan, pendayagunaan zakat

pada LAZ Portalinfaq dalam bidang pendidikan anak

pemulung di Bantar Gebang Bekasi.

BAB V : PENUTUP

Menguraikan tentang Kesimpulan dan Saran-saran yang

menjadi penutup dari pembahasan skripsi ini.

Page 19: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

BAB III

GAMBARAN UMUM LAZ PORTALINFAQ

A. Sejarah Berdirinya LAZ Portalinfaq

Portalinfaq sebagai lembaga non profit dan non government

organization didirikan atas kepedulian para pendirinya, yang sebagian besar

merupakan professional muslim yang aktif menyalurkan, infaq maupun

sedekahnya kelembaga-lembaga penghimpun dana. Yayasan PortalInfaq

didirikan pada tanggal 17 Mei 2001. Yayasan ini adalah sebuah lembaga amil

pengelola zakat, infaq dan shadaqah yang di niatkan untuk dijadikan sebagai

wadah bagi profesional muslim untuk menyumbangkan ilmunya untuk

kepentingan umat.

Yayasan Portalinfaq didirikan bermula dari terjadinya krisis

multidimensional di Indonesia yang menyebabkan makin memburuknya

masalah kemiskinan. Mengutip data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2000

37,5 juta atau 18% rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan yang

didefinisikan oleh BPS sebagai pendapatan kurang dari Rp

90.000/bulan/orang di perkotaan, atau Rp 70.000/bln/orang di pedesaan. Pada

tahun 2000 juga, sejumlah 7,5 juta anak terancam putus sekolah sementara

tingkat pengangguran diperkirakan mencapai 30% dari penduduk usia

produktif.

Hal-hal ini memicu kami Portalinfaq untuk berpikir tentang apa yang

dapat kami sumbangkan sebagai bagian dari kaum professional muslim di

Indonesia. Kami sadari bahwa zakat dan infaq adalah instrumen Islami yang

33

Page 20: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

34

sangat tepat untuk memerangi kemiskinan. Sayangnya, data-data

menunjukkan bahwa pemanfaatannya saat ini di Indonesia masih belum

optimal. Menurut para ahli, potensi zakat di Indonesia sekurangnya sebesar

Rp12 trilyun rupiah. Tetapi pada tahun 1999 tercatat hanya sekitar Rp400

Milyar rupiah (3%) saja yang terkumpul melalui badan dan lembaga amil.1

Di lain fihak Portalinfaq melihat adanya kesempatan yang belum

termanfaatkan dari teknologi baru, khususnya teknologi internet. Pengguna

internet di Indonesia berkembang pesat hingga pada tahun 2001 diperkirakan

sudah ada sekitar 2 juta pemakai internet di Indonesia.

Sebagai profesional kami telah dikaruniai ilmu di bidang manajemen

dan teknologi dan kami rasakan bahwa ilmu yang kami miliki adalah amanah

yang wajib kami manfaatkan untuk kemajuan umat.

Jika ingin melihat berapa jumlah dana yang terkumpul dan besarnya

dana yang telah digunakan tidak dapat dilakukan setiap saat. Dari

ketidaktahuan system ternyata menjadi inspirasi dan motivasi bagi para

pendiri untuk mendirikan lembaga yang sejenis namun lebih menekankan

kepada profesionalitas dan networking yang luas yang outputnya tidak hanya

berupa laporan keungan yang dapat dipertanggungjawabkan namun juga

kejelasan alur distribusi dana ZIS dan Wakaf Uang Muzakki kepada

mustahik.

1 Profil Portalinfaq, hal 5

Page 21: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

35

Dapat disimpulkan Portalinfaq didirikan sebagai salah satu bentuk

kepedulian proffesional muslim Indonesia untuk turut serta menanggulangi

masalah social ekonomi umat dengan memenfaatkan jaringan internet sebagai

sarana pengelolaan dana ZIS dan Wakaf Uang.

Sedangkan dalam operasionalnya Portalinfaq memegang prinsip-prinsip

sebagai berikut:

1. Taat syariah sepenuhnya dalam setiap kegiatan

2. Non profit. Semua dana yang terhimpun digunakan untuk pemberdayaan

umat dan pengembangan jaringan.

3. Manajemen professional lewat prosedur yang baku, teknologi pendukung

yang memadai, dan personil yang tampil

4. Efisien dalam penggunaan biaya dan sumber daya lain

Teknologi portal di internet kami pandang sebagai alat utama kami

untuk membangun jaringan, sedangkan pemberdayaan umat dicapai lewat

infaq. Dari ini kami menamakan diri “Portalinfaq”.

B. Visi, Misi, dan tujuan LAZ Portalinfaq

Visi yang ingin diwujudkan oleh Portalinfaq adalah “ Membangun

jaringan dan memberdayakan umat”. Bagian pertama visi kami adalah

membangun jaringan. Jaringan disini kami maksudkan sebagai jaringan

Page 22: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

36

keseluruh pihak yang terkait dalam ibadah zakat dan infaq, yaitu yang terdiri

atas:

1. Jaringan Muzakki

Jaringan muzakki yang ingin kami bentuk adalah jaringan muzakki yang

global, aktif dan peduli atas kesejahteraan umat.

2. Jaringan Amil

Kami percaya bahwa kerja sama antara amil mutlak diperlukan untuk

kemajuan bersama. Kami mengharapkan dapat mengfasilitaskan

terbentuknya sebuah jaringan amil yang berakar kuat di masyarakat,

terpercaya dan berkomitmen tinggi.

3. Jaringan Mustahiq

Kami memandang mustahik bukan sebagai obyek, melainkan sebagai

salah satu subyek penting dalam ibadah zakat dan infaq. Salah satu tujuan

penting kami juga untuk membentuk jaringan mustahiq yang bersama-

sama berkeinginan untuk maju dan melepaskan diri dari lingkungan

kemiskinan.

Visi lain visi kami adalah untuk memberdayakan umat. Dalam visi

kami pemberdayaan ini dibagi menjadi tiga bagian juga:

Page 23: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

37

1. Memberdayakan mustahiq sehingga harkat hidupnya naik dan pada

akhirnya bertransformasi dari penerima zakat menjadi pemberi zakat

2. Memberdayakan amil dalam memperbesar jangkauannya dan

meningkatkan professionalismenya.

3. Memberdayakan muzakki sehingga muzakki dapat berpartisipasi nyata

dalam perang melawan kemiskinan dan membawa hasil yang optimum.

Kami melihat pembangunan jaringan yang kuat sebagai syarat utama

kesuksesan pemberdayaan umat. Sebaliknya juga umat yang sudah

diberdayakan akan membentuk jaringan yang lebih kuat lagi. Demikian

seterusnya efek bola salju yang kami harapkan akan terjadi.

Sedangkan Misi Utama Portalinfaq adalah untuk “Menggalang dan

menyalurkan dana Zakat / Infaq dengan mengoptimalkan nilai zakat/infaq

untuk mustahiq. Nilai-nilai dasar yang mutlak diperlukan untuk sebuah

lembaga / badan amil tetap kami junjung tinggi, antara lain:

1. Amanah

Portalinfaq harus menjadi sebuah lembaga amil yang terpercaya dan

dipercaya oleh masyarakat.

2. Transparan

Masyarakat harus dapat ikut melihat bagaimana Portalinfaq bekerja dalam

mengelola amanah yang diberikan.

3. Professional

Page 24: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

38

Yayasan ini haruslah dikelola dengan sungguh-sungguh berdasarkan kaidah-

kaidah manajemen modern agar dapat sustainable sebagai sebuah lembaga

yang bermanfaat bagi umat.

4. Inovatif

Kami memandang bahwa yayasan ini haruslah memberikan nilai tambah

bagi umat bukan hanya dalam hal mengumpulkan dan menyalurkan zakat,

infaq, dan shadaqah, melainkan juga berupa inovasi dalam hal pengelolaan

ZIS itu sendiri.

5. Efisien

Tujuan kami untuk memaksimalkan nilai infaq yang diberikan oleh muzakki

hanya dapat dicapai hanya jika biaya dalam setiap langkah ditekan seminim

mungkin. Untuk itu prinsip-prinsip biaya rendah dan kesederhanaan kami

pakai dalam operasi kami.

Adapun tujuan dari didirikannya lembaga amil ini adalah

“Memanfaatka perkembangan teknologi Internet untuk mengoptimalkan dana

ZIS dan Wakaf Uang”.

C. Struktur Organisasi LAZ Portalinfaq

Portalinfaq berbentuk yayasan yang struktur organisasinya mengambil

pola dasar sesuai dengan organisasi lembaga amil dengan menggunakan

kaidah-kaidah good corporate governance. Adapun struktur organisasinya

dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 25: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

39

Dibawah ini adalah uraian singkat dari fungsi dan tanggung jawab

masing-masing bagian dalam struktur organisasi tersebut.

1. Dewan Syariah

Memberi petunjuk dan masukan kepada Dewan Pendiri dan Pelaksana

mengenai masalah-masalah syariah.

2. Dewan Penasihat Manajemen dan Keuangan

Memberi petunjuk dan masukan kepada Dewan Pendiri dan Direktur

Utama mengenai masalah manajemen dan keuangan.

Page 26: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

40

3. Dewan Pendiri

Mempunyai tanggung jawab akhir dalam yayasan. Mengontrol Direktur

Utama dan Staff agar operasi selalu sejalan dengan kebijakan dan

prosedur. Mencari masukan dari Dewan Syariah dan penasehat manajemen

dan keuangan secara berkala serta memberikan arahan organisasi kepada

Direktur Utama.

4. Ketua Pengurus

a. Mengelola kegiatan yayasan secara keseluruhan pada tingkat strategis

b. Memberikan masukan strategis untuk keputusan-keputusan Dewan

Pendiri

c. Mengawasi kegiatan operasional yang dikepalai oleh General manager.

5. Bendahara

a. Mengelola keungan yayasan secara keseluruhan

b. Mengawasi pembukuan yayasan yang dikelola sehari-hari oleh Finance

Manager.

6. Sekretaris

a. Mengelola administrasi yayasan secara keseluruhan

b. Mengawasi pelaksanaan administrasi dalam operasi yayasan

7. General Manager

Page 27: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

41

a. Bertanggung jawab terhadap operasi yayasan sehari-hari

b. Review dan approval untuk klasifikasi program kerjasama dengan

pihak ketiga

c. Memonitor pemasukan dan distribusi

d. Memberikan laporan kepada Dewan Pengurus dan Dewan Pendiri

8. Finance Manager

a. Menjalankan proses akutansi

b. Menjalankan admnistrasi, korespondensi, dukungan perkantoran dan

lain-lain.

c. General affairs, transportasi, akomodasi, hukum, dll

9. Operation Manager

a. Manajemen hubungan Amil dan Mustahik

b. Manajemen hubungan Muzakki

c. Manajemen Program

d. Manajemen pengembangan operasional

10. Web Administator

a. Operasi sitis Web

b. Pengembangan situs Web

c. Manajemen dan security situs web.

Page 28: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

42

11. Fundraising Departement

Mensosialisasikan kesadaran berzakat, infaq. Shadaqoh, dan wakaf pada

masyarakat dan memaksimalkan penghimpunan dana-dana sosial

masyarakat melalui Portalinfaq.

12. Perwakilan

Merupakan representatif kegiatan Portalinfaq, baik dalam pemberdayaan

maupun pemnghimpunan dari luar negeri dan juga daerah-daerah lain di

Indonesia.

D. Program LAZ Portalinfaq

Portalinfaq berpendapat bahwa pembagian dana zis tidak harus sama

rata untuk masing-masing asnaf tersebut melainkam perlu berdasarkan

keperluan. Selain itu, kami berpendapat juga bahwa pembentukan system

pembagian yang cenderung mengikuti “kehendak pasar” dalam jangka

panjang akan dapat menjadi lebih optimal dibandingkan dengan system

pembagian yang berdasarkan hanya pada sejumlah kecil orang saja.

Karena itu, salah satu pembeda layanan portalinfaq adalah bahwa

muzakki dapat memilih program apa yang akan di ikutinya. Dengan

demikian, pada dasarnya hanya program-progran yang mendapat dukungan

muzakkilah yang akan mendapatkan dana. Walaupun demikian, Portalinfaq

Page 29: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

43

mengadakan pra-seleksi untuk memilih program-program yang memang

layak untuk didukung oleh muzakki. Hanya program-program yang telah

melewati pra seleksilah yang ditawarkan untuk di dukung oleh muzakki.

Program yang ada di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Portalinfaq berbagai

macam jenis diantaranya:

1. Santunan

Bantuan ataupun pemberian untuk kegiatan non formal bagi individu atau

kelompok untuk kelangsungan hidup sehari-hari atau kebutuhan hidup

lainnya yang bersifat tidak tetap.

Contoh:

a) Bantuan kesehatan seperti: Pelayanan kesehatan, penanggulangan/

pemberantasan penyakit tertentu.

b) Bantuan kegiatan social: Pemberian sembako, penanggulangan

narkoba, khitanan massal perkawinan massal dan lainnya.

2. Pendidikan

Kegiatan atau fasilitas penunjang untuk meningkatkan pengetahuan,

wawasan dan lainnya sebagai bekal bagi pengembangan diri kearah yang

lebih baik daripada sebelumnya yang bersifat formal.

Contoh: Beasiswa, Bantuan operasional pendidikan

3. Pembanguna / perbaikan fisik

Page 30: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

44

Bangunan atau fasilitas lainnya yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan fisik atau mental umat dan masyarakat sekitarnya atas prakarsa

atau inisiatif individu maupun kelompok sebagai penunjang keagamaan.

Contoh : Masjid, Gedung sekolah / madrasah

4. Pembinaan Umat

Individu atau kelompok yang melakukan kegiatan syiar Islam secara

reguler baik secara langsung maupun tidak langsung kepada umat atau

masyarakat di sekitarnya demi perbaikan atau penungkatan iman dan

taqwa kepada Allah SWT.

Contoh: Da’i daerah terpencil, Da’i yang kekurangan, Muallaf, Musafir

5. Pemberdayaan Umat/ ekonomi

Segala bentuk usaha atau kegiatan produktif untuk membantu dan

meningkatkan taraf hidup umat terutama dalam sumberdaya ekonomi

sehingga mampu memenuhi kebutuhan praktis dan kebutuhan strategis

lainnya.

Contoh: Usaha kecil individu, Koperasi pesantren

6. Penanggulangan bencana

Segala bentuk kerusakan yang disebabkan oleh alam atau kelainan dan

akibat-akibatnya menyebabkan hilangnya nyawa, beda dan bentuk lainnya

bagi manusia sehingga hilangnya kesempatan untuk bekerja dan kegiatan

lainnya.

Page 31: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

45

Contoh: Gempa bumi, Banjir, Pengungsian

Page 32: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

BAB IV

ANALISIS PENDAYAGUNAAN ZAKAT PEDULI PENDIDIKAN ANAK

PEMULUNG DI BANTAR GEBANG BEKASI

A. Pendayagunaan Zakat Untuk Pendidikan Anak Pemulung Bantar

Gebang Bekasi .

Pendidikan adalah kebutuhan yang amat primer bagi setiap individu.

Efek pendidikan begitu menyeluruh, mulai dari pola pikir, keyakinan, dan

sikap hidup yang berujung pada kualitas hidup. Singkatnya performance

dzahir dan batin manusia sangat dipengaruhi oleh pendidikan yang

didapatnya.

Sebegitu pentingnya pendidikan bagi manusia, pada awalnya, baik

pendidikan pada tingkat keluarga maupun di luar keluarga, dapat diakses

dengan gratis. Barulah setelah pendidikan utamanya di luar keluarga

mengalami perkembangan pesat dalam bentuk pelaksanaannya, menjadi

kebutuhan primer yang berbiaya. Akibatnya, sebagian orang mampu

mengakses dengan baik, tetapi sebagian lain kebutuhan primernya itu tak

terpenuhi.

Harta zakat sebagai alat bantu pengentasan masalah sosial, telah

ditetapkan untuk didistribusikan kepada delapan asnaf yang di antaranya

adalah fakir dan miskin, yaitu dua kelompok manusia yang berciri khusus

tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, baik sebagai makhluk hidup

yang berarti perlu pangan dan kesehatan, sebagai makhluk sosial butuh

sandang, papan, dan pasangan (zawj/zawjah), serta sebagai khalifah Allah

yang harus bermodal pendidikan. Atas dasar itu penyaluran dana zakat dalam

44

Page 33: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

45

sektor pendidikan adalah sangat beralasan secara syar'i. Secara rinci alasan

tersebut dapat disusun sebagai berikut:

1) Pendidikan adalah termasuk kebutuhan primer, maka dari itu pihak yang

lemah ekonomi sehingga terhalang dari memenuhi kebutuhan pendidikan

adalah termasuk fakir yang berhak atas dana zakat.

2) Bila demi kebutuhan fisik guna keberlangsungan hidup layak dalam

kehidupan duniawi sesaat berupa pangan, sandang, dan papan saja zakat

dapat diberikan, apalagi secara qiyas awlawi terkait dengan pendidikan

yang membawa kepada keselamatan ukrawi yang tiada batasnya, maka

lebih layak disalurkan.

3) Secara manusiawi akar masalah kemiskinan adalah pada minimnya

pendidikan, sehingga seseorang tidak mampu mengetahui potensi dirinya,

mengembangkannya, dan apalagi memanfaatkannya. Begitu pula, akibat

minimnya pendidikan ia juga tidak mampu mengeksplorasi potensi

lingkungannya, tetumbuhan, hewan, tanah, air, dan kekayaan yang

dikandungnya.1

Memang perlu ditegaskan bahwa maksud dari pengalokasian zakat

dalam sektor pendidikan, penggunaannya dalam bentuk:

1) Membiayai orang miskin untuk mendapat pendidikan, misalnya

menyantuninya untuk membayar biaya sekolah. Pada masa dahulu ulama

telah perhatian dalam hal ini walaupun dalam bentuk sedikit berbeda.

Mereka mengatakan bahwa bila orang miskin gara-gara tidak dapat

bekerja karena sibuk mendalami ilmu syariat, maka halal baginya

1 http//:www.bmh.or.id/indeks.php/informasi/artikel/kolom-syariah/275html.diakses pada

hari rabuk, 16 juni 2010

Page 34: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

46

menerima dana zakat. Menurut mereka alasannya adalah karena mereka

sibuk melakukan sesuatu yang bersifat fardhu kifayah yang manfaatnya

bersifat umum bagi masyarakat luas.

2) Mendirikan sekolah dan memenuhi kebutuhan operasinalnya, dalam

rangka membendung dan melawan hegemoni pendidikan kapitalis,

komunis, sekuler, dan sebagainya menuju kepada pendidikan Islam yang

murni. Yang demikian berarti zakat tersebut dialokasikan atas nama

sabilillah.

Salah satu fungsi zakat adalah fungsi sosial sebagai sarana saling

berhubungan sesama manusia terutama antara orang kaya dan orang miskin,

karena dana zakat dapat dimanfaatkan secara kreatif untuk mengatsi

kemiskinan yang merupakan masalah sosial yang selalu ada dalam kehidupan

masyarakat.2

Pendayagunaan zakat menurut pedoman pelaksanaan zakat DKI Jakarta

bersifat edukatif, produksi dan ekonomis, hal ini dilakukan juga oleh

Portalinfaq dengan cara memberi bantuan dana dengan pemberian cuma-

cuma. kebijakan ini diharapkan para mustahik mau berubah untuk membuka

peluang usahanya agar nantinya kedepan tidak lagi menjadi mustahik secara

terus menerus, tetapi diharapkan bisa menjadi muzakki.3

2 Fakhruddin, Fiqih dan Manajemen Zakat di Indonesia,(Malang : UIN Malang Press,

2008), h. 314 3 Wahyudin, Manajemen Penghimpunan Dan Pendayagunaan Zakat, Infaq, Sedekah

(Zis) Dan Wakaf Uang Melalui Teknologi Informasi Pada Lembaga Amil Zakat (Laz) Portalinfaq. (Skripsi) FDK UIN Syarif Hidyatullah Jakarta 2008 , h. 82. Tidak diterbitkan.

Page 35: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

47

Program pendayagunaan Portalinfaq memiliki kriteria tersendiri untuk

siapa saja dana yang telah terkumpul layak dan tepat disalurkan. untuk

program pendayagunaan ini Portalinfaq terkonsentrasi pada program

pendidikan yang jika diprosentasikan mencapai 50% - 70%. Dana yang

terkumpul sedangkan sisanya dialokasikan untuk program pemberdayaan

ekonomi umat, kesehatan dan bencana alam. selain itu ada program lain yang

dibuat Portalinfaq dimana tujuannya tidak hanya memberi bantuan begitu

saja, tetapi Portalinfaq berupaya merubah status yang semula mustahik

menjadi muzakki dengan pemberian modal kepada mustahik, yang

dinamakan dengan program pemberdayaan ekonomi ummat.

Portalinfaq merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang

pengelolaan dana-dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS), Portalinfaq memiliki

berbagai program pemberdayaan yang terus diusahakan secara kontinu dan

lebih sempurna.

Portalinfaq menyalurkan dananya dilakukan melalui dua cara yaitu

melalui secara langsung dan tidak langsung. penyaluran secara langsung

maksudnya adalah penyaluran yang langsung dilakukan oleh Portalinfaq, baik

pusat maupun perwakilan dilakukan untuk kebutuhan yang sifatnya

mendadak, seperti bencana alam, longsor, gempa, tsunami dan bencana

kemanusiaan.

Penyaluran yang tidak langsung adalah penyaluran yang dilakukan

melalui jaringan mitra amil. berikut mitra-mitra amil yang sudah bekerjasama

dengan Portalinfaq diantaranya :

Page 36: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

48

1. Yayasan Bina Amal Islami

2. Yayasan Hayatul Amal

3. Yayasan Al-Isti'anah

4. Yayasan Anak Nusantara

5. BMT Masjid Sunda Kelapa

6. Yayasan Dinamika Indonesia

Suatu lembaga atau yayasan pasti memiliki banyak program yang dapat

bermanfaat untuk kemajuan masyarakat sekitar. Salah satu lembaga yang

bergerak dalam bidang pengelolaan dana zakat adalah Lembaga Amil zakat

PortalInfq yang mendirikan beberapa program unggulan yang dapat

bermanfaat untuk kemajuan masyarakat.

Dalam Al Qur’an dijelaskan ada delapan asnaf yang berhak menerima

zakat yaitu : fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharim, sabilillah, dan

ibnussabil. Sedangkan infaq dan shodaqoh dapat merupakan sebagian dari

harta yang dikeluarkan untuk kebaikan, baik yang ditentukan penggunaannya

maupun tidak. Kami berpendapat bahwa pembagian dana ZIS tidak harus

sama rata untuk masing-masing asnaf tersebut melainkan perlu berdasarkan

keperluan. Selain itu, kami berpendapat juga bahwa pembentukan sistem

pembagian yang cenderung mengikuti “kehendak pasar” dalam jangka

panjang akan dapat menjadi lebih optimal dibandingkan dengan sistem

pembagian yang berdasarkan hanya pada sejumlah kecil orang saja.

Salah satu pembeda layanan kami adalah bahwa muzakki dapat

memilih program apa yang akan diikutinya. Dengan demikian, pada dasarnya

hanya program-program yang mendapat dukungan muzakkilah yang akan

Page 37: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

49

mendapatkan dana. Walaupun demikian, PortalInfaq mengadakan pra-seleksi

untuk memilih program-program yang memang layak untuk ddukung oleh

muzakki. Hanya program-program yang telah melewati pra-seleksilah yang

ditawarkan untuk didukung oleh muzakki.

PortalInfaq pada saat ini hanya menfokuskan diri pada mustahiq di

Indonesia saja. Dalam operasi kami, mustahiq di kategorikan menjadi enam

bagian yaitu:

1. Santunan

Definisi: Bantuan ataupun pemberian untuk kegiatan non formal

bagi individu atau kelompok untuk kelangsungan hidup sehari-hari atau

kebutuhan hidup lainnya yang bersifat tidak tetap. Contoh: Bantuan

kesehatan seperti: Pelayanan kesehatan, penanggulangan/ pemberantasan

penyakit tertentu dan bantuan kegiatan social: Pemberian sembako,

penanggulangan narkoba, khitanan massal perkawinan massal dan

lainnya.4

2. Pendidikan

Definisi: Kegiatan atau fasilitas penunjang untuk meningkatkan

pengetahuan, wawasan dan lainnya sebagai bekal bagi pengembangan diri

kearah yang lebih baik daripada sebelumnya yang bersifat formal. Contoh:

Beasiswa dan Bantuan operasional

4 Profile portalinfaq 2003, h. 13

Page 38: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

50

3. Pembangunan / Perbaikan Fisik

Definisi: Bangunan atau fasilitas lainnya yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan fisik atau mental umat dan masyarakat sekitarnya

atas prakarsa atau inisiatif individu maupun kelompok sebagai penunjang

keagamaan. Contoh : Masjid dan Gedung sekolah / madrasah.

4. Pembinaan Umat

Definisi: Individu atau kelompok yang melakukan kegiatan syiar

Islam secara reguler baik secara langsung maupun tidak langsung kepada

umat atau masyarakat di sekitarnya demi perbaikan atau penungkatan iman

dan taqwa kepada Allah SWT. Contoh: Da’i daerah terpencil, da’i yang

kekurangan, muallaf dan musafir.5

5. Pemberdayaan Umat/ ekonomi

Definisi: Segala bentuk usaha atau kegiatan produktif untuk

membantu dan meningkatkan taraf hidup umat terutama dalam

sumberdaya ekonomi sehingga mampu memenuhi kebutuhan praktis dan

kebutuhan strategis lainnya. Contoh: Usaha kecil individu dan Koperasi

pesantren.

6. Penanggulangan bencana

Definisi: Segala bentuk kerusakan yang disebabkan oleh alam atau

kelainan dan akibat-akibatnya menyebabkan hilangnya nyawa, beda dan

bentuk lainnya bagi manusia sehingga hilangnya kesempatan untuk

5 Ibid, h, 14

Page 39: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

51

bekerja dan kegiatan lainnya. Contoh: gempa bumi, banjir dan

Pengungsian. 6

Dari beberapa program LAZ Portalinfaq di atas, program peduli

pendidikan anak kurang mampu yang berasal dari anak-anak Pemulung di

TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Bantar Gebang Bekasi, tujuan dari

program ini untuk mengurangi hak kerja anak dalam memenuhi kebutuhan

hidup/exploitasi anak (pekerja anak dibawah umur), mencerdaskan anak

bangsa, membantu kaum Duafa untuk menuntut ilmu guna menyelamatkan

masa depan anak dan mendukung suksesnya program pemerintah

:“Pendidikan Wajib Belajar Sembilan Tahun”. Ini menjadi program prioritas

pendayagunaan zakat.7 Menciptakan Generasi Islam yang berkualitas.

Mewujudkan terjadinya pemerataan pendidikan di masyarakat.Memberikan

perhatian atas penajaman rohani yang memiliki sifat akhlaqul karimah.

Mengurangi jumlah anak putus sekolah dan buta huruf. Menyadarkan

pentingnya penanganan masyarakat yang tidak mampu dan anak yatim secara

terorganisir dan berkelanjutan.

Setiap generasi berhak mendapatkan pengetahuan yang sama dan

kehidupan yang lebih baik , tiap generasi tak selalu berhak mendapatkan

kesempatan itu, kendalanya karena tiap generasi tak semua lahir dari

keuangan yang memadai, pengetahuan yang hebat, hidup serba berkeadaan,

hanya dinikmati oleh mereka yang mampu membayar pendidikan yang begitu

mahal.

6 Profil LAZ Portalinfaq, h. 13-15 7 Wawancara pribadi dengan Faizzaludin Operasional Manager, Jakarta tanggal 16 Juni

2010

Page 40: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

52

Melihat kondisi ini tak harus di ratapi tapi mesti di ratapi, tapi mesti

mesti melahirkan jalan keluar yang tak sebatas konsep dan retorika itulah

yang melatarbelakangi LAZ PortalInfaq mendirikan sekolah Alam Tunas

Mulia PortalInfaq, Sekolah ini selain memberikan pendidikan juga diberikan

keterampilan bagi anak-anak pemulung Bantar Gebang Bekasi agar menjadi

sebuah generasi yang lebih baik.

Mereka biasa jadi tak memiliki status pendidikan yang tinggi, karena

ketidak mampuannya membiayai pendidikan formal, pengetahuan dan

keterampilan yang selama ini dinikmati keluarga kalangan mampu. Biaya

yang selama ini menjadi salah satu penghambat. Salah satu akar kemiskinan

dapat ditumbangkan dengan memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan

pedidikan yang baik.

Sebenarnya banyak jalan yang menawarkan mereka untuk meraih

pendidikan secara Cuma-Cuma diantaranya beasiswa melalui seleksi ketat,

prestasi akademik menjadi faktor utama yang harus dimiliki, sementara anak

yang berprestasi bukan kebanyakan mereka dari keluarga yang tidak mampu.

Lantas bagaimana mereka yang tidak memiliki prestasi tapi memiliki

kemauan sekolah yang kuat. Jika hanya membiayai yang berprestasi

bagaimana mereka yang tidak memiliki prestasi, bukankah tantangan bagi

Laz PortalInfaq untuk mengubah yang biasa menjadi luar biasa

Bentuk program Pendidikan Anak Pemulung Bantar Gebang Bekasi

adalah Sekolah Gratis Pemulung Bantar Gebang yang bernama “Sekolah

Alam Tunas Mulia Portalinfaq”, didirikan pada tanggal 13 Oktober 2006,

yang berawal dari sebuah Taman Pendidikan Al-Qur`an dengan jumlah siswa

Page 41: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

53

mencapai 200 anak di 4 perkampungan. Sekolah ini berjalan sejak Awal

Ramadhan 1427 H, dengan waktu belajar di siang hari usai anak-anak pulang

dari mengais sampah/memulung.

Sekolah ini menyelenggarakan program peduli pendidikan anak kurang

mampu yang berasal dari anak-anak Pemulung yang berada di TPA (Tempat

Pembuangan Akhir) Bantar Gebang, Program-Program “Sekolah Alam Tunas

Mulia Portalinfaq” yaitu :

1) Pelatihan Lifeskill dari barang-barang bekas (karton dan plastik)

2) Olimpiade Taman Bacaan Anak (Peserta)

3) Pelatihan Prakarya Quilling 1 & 2.

4) Pelatihan Prakarya manik-manik (aksesories & tasbih)

5) Pertandingan Sepakbola Persahabatan (Sekolah Alam “Tunas Mulia” VS

SD Bantargebang)

6) Pelatihan Kesenian Alat Musik Angklung

7) Pelatihan Keterampilan Menjahit

8) Pelatihan beternak dan berkebun 8

Ilmu pengetahuan dapaat diperoleh secara baik dan benar dengan

menempuh pendidikan. Dimana pendidikan itu sendiri adalah sebuah proses

perubahan transformasi masyarakat dari ketidak mampuan menjadi keahlian.

Sekaligus pendidikan adalah sarana mengubah kemalasan dan kemunduran

menjadi kesadaran dan tindakan. Dengan demikian, pendidikan menjadi

fondasi yang sangat penting dalam mewujudkan kesejahtraan masyarakat. 9

8 Proposal Zakat, Infaq & Shadaqoh Portalinfaq, h.13 9 Himpunan Intitusi-insitusi Pengajian Tinggi Malaysia, Menuntut Ilmu Menurut

Perspektif Islam, artikel ini diakses pada 29 Mei 2008 dari http://haluan.org.my/v2/index.php?

Page 42: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

54

Mekanisme dalam mendayagunakan zakat untuk Program peduli

pendidikan anak pemulung Bantargebang dengan jaringan kemitraan dari

masyarakat sekitar dan guru relawan, awalnya tanah yang digunakan adalah

tanah sewaan dan alhmdulillah sekarang sudah menjadi tanah wakaf, bentuk

pengajaran berdasarkan kurikulum dari Dinas Pendidikan Bekasi, para

pengajarnya adalah guru relawan yang berasal dari sekolah sekitar wilayah

yang mengabdikan ilmunya untuk anak-anak pemulung di bantar gebang

yang putus sekolah, program ini juga diberikan keterampilan-keterampilan

yang dipaparkan di atas.10

Bentuk kegiatan dari program pendidikan yang dilaksanakan oleh

Portalinfaq adalah:

a. Belajar mengajar yang berpedoman kepada kurikulum yang diberikan oleh

Dinas Pendidikan

b. Pemberian keterampilan seperti : bercocok tanam (palawija & padi)

c. Pemberian keterampilan mendaur ulang sampah

d. Pemberian Keterampilan menjahit

e. Pemberian keterampilan berternak (Bebek)11

Kegiatan pendidikan ini dilaksanakan setiap hari yaitu Sekolah Non

formal (PKBM) dari jam 13- 17 sore untuk SD/SMP dari kelas 1-4 (senin,

rabu dan jum’at) dan untuk kelas 4-6 (selasa, kamis dan sabtu) serta dari jam

08-10 WIB pendidikan untuk usia dini.12 Jumlah siswa PAUD (Pendidikan

10 Wawancara pribadi dengan Faizzaludin Operasional Manager, Jakarta tanggal 16 Juni

2010 11 Ibid 12 Ibid

Page 43: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

55

Usia Dini): 90 oarang, Siswa SD: 80 orang, Siswa Smp 15 Orang.Guru

PAUD (pendidikan Usia Dini): 3 Orang Guru SD & SMP: 5 Orang

Kreteria anak pemulung dari keluarga yang kurang Mampu, terdiri dari

tiga Kelurahan yaitu dari Kel. Sumur Batu, Kel. Ciketing Udik dan Kel.

Cikulir. Pemulung di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Bantar gebang

Bekasi terbagi dua macam Yaitu : pemulung yang berasal dari penduduk tetap

dan pemulung pendatang dari berbagai daerah.

Program ini dirancang sebagai program pemberdayaan yang

berkelanjutan. Adapun lokasi dari program ni adalah pemberdayaan

masyarakat pemulung di sekitar area Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Bantar Gebang, Bekasi. Program ini akan memberdayakan sekitar 25 orang

pemulung Bantar Gebang yang terhimpun dalam 5 kelompok usaha.

B. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Program Peduli

Pendidikan Anak Pemulung Bantar Gebang

Dalam setiap program tentunya akan selalu dihadapkan dengan faktor

penghambat yang akan mengganggu perjalanan program dan faktor

pendukung yang membantu kelancaran dalam rangka tercapainya tujuan

program.

Salah satu faktor pendukung adanya kerja sama dalam mewujudkan

Sekolah Alam Tunas Mulia yaitu dengan berkerja sama kepada beberapa

Corporate yaitu : BNI life, Artarajasa, Telkomsel, TPI Peduli, NEC

Indonesia, Yayasan Kesetiakawanan dan Kepedulian, Indosat M2, Telkom

Solution, Majlis Ta’lim Telkomsel, Indonesia Power.

Page 44: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

56

Begitu juga dengan program pendayagunaan untuk pendidikan dalam

suatu prosesnya tentunya mengalami dan menemukan faktor penghambat dan

pendukung yang diantaranya:

1. Faktor Pendukung :

a. Dukungan dari donator

b. Masyarakat mendukung program ini, dilihat dari animo masyarakat

yang mendaftarkan anak-anaknya setiap tahun.

c. Dukungan dari guru relawan

d. Dukungan dari Dinas Pendidikan Kab. Bekasi

2. Fakor Penghambat :

a. Dari pihak orang tua murid yang menginginkan anaknya untuk

Bekerja

b. Kebiasaan anak yang tidak suka belajar.

Anak-anak terkadang terbentur dengan permasalahan kerja dan main

untuk membantu orang tuanya. Karena bagaimana pun para peserta

(anak didik) termasuk golongan masyarakat miskin. Dalam rangka

mengejar standar dan berjalanya program pendidikan.

c. Fasilitas masih minim.

Selama ini belum memiliki gedung sendiri dan kalau melihat

kecenderungan akan bertambahnya kembali peminat program

pendidikan.

d. Kekurangan Guru tetap

e. Kekurangan Guru ekstrakulikuler13

13 Ibid

Page 45: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

57

C. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Berjalannya Program

Dalam suatu proses merealisasikan program faktor penghambat harus

segera mungkin dihilangkan agar usaha pendayagunaan zakat untuk

pendidikan tidak menjadi sia-sia belaka. Karena terealisasinya program

pendidikan ini membutuhkan pengorbanan dan kerjasama dari semua pihak

yang luar biasa. Maka dari itu kalau tidak dengan segera menghilangkan

faktor penghambat maka suatu program pendidikan bukan hanya terganggu

bahkan menjadi sia-sia.

Begitu juga dengan faktor pendukung dalam hal ini penyelenggara

program harus terus melakukan evaluasi untuk menemukan dan terus mencari

faktor apa yang menjadi faktor pendukung suatu program pendidikan agar

bisa dijadikan pendukung suksesnya suatu program pemberdayaan.

Akan tetapi suatu organisasi yang baik tentunya akan cepat menganalisa

faktor penghambat yang dirasakan agar tidak mengganggu kelancaran proses

dalam rangka mencapai tujuan.

Dalam hal ini LAZ Portalinfaq menyediakan empat bangunan berupa

rumah sederhana untuk mengantisipasi antusiasme masyarakat mengikuti

program pendidikan untuk anak pemulung Bantargebang, pembangunan yang

direncanakan untuk melengkapi fasilitas yaitu asrama uantuk anak yatim

piatu dan ruang guru.

Selain itu kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi terus

ditingkatkan, berusaha memperbanyak jaringan donatur-donatur agar dapat

Page 46: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

58

memperluas dalam pemebrian bantuan berupa pendidikan untuk kaum

dhuafa.

Selain dari lembaga tentunya dalam diri anak didik sendiri pun

mendapatkan hambatan seperti dikatakan diatas. Akan tetapi LAZ Portalinfaq

telah memberikan penanaman motivasi yang baik kepada anak didiknya

sehingga anak didik senang dengan kegiatan belajar mengajar yang diberikan

oleh guru-guru mereka.

Faktor pendukung yang ada dalam program pendidikan ini terus

dikembangkan agar terus up to date agar dari segi kualitas dan penyesuaian

dengan kebutuhan menjadi faktor yang akan membantu kesuksesan

pelaksanaan program.

Page 47: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

61

DAFTAR PUSTAKA

Aflah, Kurtanto Noor dan Mohd. Nasir Tajang, ed., Zakat dan Peran Negara.

Jakarta: FOZ, 2006

Ali, Mohammad Daud. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta: UI- Press,1988

Ali, Nurudin Mhd. Zakat Sebagai Instrumen Dalam Kebijakan Fiskal. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006

Ar-Rahman, Syaikh Muhamad Abdul Malik. Zakat 1001 Masalah dan Solusinya.

Jakarta : Pustaka Cerdas, 2003

Bariadi, Lili. dkk, Zakat dan Wirausaha. Jakarta: CED, 2005

Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian kualitatif. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003

Company Profile LAZ Portalinfaq

Depag RI, Al-Qur’an Dan Terjemahannya, (Semarang : PT. Kumudasmoro Grafindo, 1994)

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 2007)

Fakhruddin. Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia. UIN-Malang Press:

Malang, 2008

Farihah Ipah, Buku panduan penelitian UIN Syarif Hidayatullah jakarta, (jakarta : UIN Press, 2006)

Himpunan Intitusi-insitusi Pengajian Tinggi Malaysia, Menuntut Ilmu Menurut Perspektif Islam, artikel ini diakses pada 29 Mei 2008 dari http://haluan.org.my/v2/index.php?

(http://chamzawi.wordpress.com/sumber-zakat/. diakses rabu tggl 20 agustus 2010)

http://md-uin.blogspot.com/2009/06/pengertian-pendayagunaan-zakat_17.html. diakses rabu tangal 8 april 2010)

http//:www.bmh.or.id/indeks.php/informasi/artikel/kolom-syariah/275html.diakses pada hari rabuk, 16 juni 2010 Hafiduddin, Didin. Zakat Dalam Perekonomian Modern. Gema Insani: Jakarta,

2002

M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan (UIN Jakarta Press, 2005) Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya), Nasution S., Metode Penelitian Naturalistic Kualitatif, (Bandung : Tasiti, 1989) Subagyo, Metedo Penelitian Dalam Teori dan Praktek, (Jakarta :Rineka

Cipta,1991) Anas, Sudjana, Metode Riset dan Metode Bimbingan Skripsi, (Yogyakarta:

Reproduksi UD Darma, 1980),

Page 48: ABSTRAK Muhamad Zainudin Pendayagunaan Zakat Laz ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3462/1/MUHAMAD...data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan laporan penelitian

62

Subroto, Suryo, Manajemn Pendidikan di Sekolah, (PT. Rineka Cipta: Jakarta, 2004), h. 114

Wahyudin, Manajemen Penghimpunan Dan Pendayagunaan Zakat, Infaq, Sedekah (Zis) Dan Wakaf Uang Melalui Teknologi Informasi Pada Lembaga Amil Zakat (Laz) Portalinfaq. (Skripsi) FDK UIN Syarif Hidyatullah Jakarta 2008 ,