Abstrak Jurnal Parenteral

7
Abstrak Lornoksikam merupakan obat anti inflamasi yang bekerja secara selektif pada siklooksigenase-1 dan 2. Lornoksikam merupakan termasuk obat golongan NSAID sebagai antiinflamasi, analgesic,dan antipiretik. Biasanya obat ini digunakan pada pasien OA,RA, pot operasi gigi, dan dysmenorrhoea. Dalam penelitian ini dikembangkan bagaimana cara membuat formulasi sediaan parenteral yang stabil dan efektif yang mengandung bahan aktif Lornoksikam. Lornoksikam sifatnya sensitive terhadap cahaya dan tidak larut dalam air namun dia tidak stabil dalam suhu tinggi. Sehingga beberapa efek yang ditmbulkan oleh pelarut yang digunakan dalam penelitian ini harus dievaluasi. Dalam penelitian dicoba ditambahkan kosolven seperti PEG-400, β-siklodekstrin dan sodium lauril sulfat. Obat ini dibuat dalam bentuk sediaan injeksi SVP. Dalam penelitian ini disiapkan beberapa batch Lornoksikam injeksi untuk dapat dilihat pengaruhnya terhadap cahaya,panas,oksigen, dan penambahan antioksidan sebagai penstabil dan juga diuji kestabilan dipercepat. Dari semua percobaan, formulasi yang mengandung sodium lauril sulfat adalah formulasi yang lebih bisa larut,stabil dan lulus semua uji evaluasi. Hasil

description

steril

Transcript of Abstrak Jurnal Parenteral

AbstrakLornoksikam merupakan obat anti inflamasi yang bekerja secara selektif pada siklooksigenase-1 dan 2. Lornoksikam merupakan termasuk obat golongan NSAID sebagai antiinflamasi, analgesic,dan antipiretik. Biasanya obat ini digunakan pada pasien OA,RA, pot operasi gigi, dan dysmenorrhoea. Dalam penelitian ini dikembangkan bagaimana cara membuat formulasi sediaan parenteral yang stabil dan efektif yang mengandung bahan aktif Lornoksikam. Lornoksikam sifatnya sensitive terhadap cahaya dan tidak larut dalam air namun dia tidak stabil dalam suhu tinggi. Sehingga beberapa efek yang ditmbulkan oleh pelarut yang digunakan dalam penelitian ini harus dievaluasi. Dalam penelitian dicoba ditambahkan kosolven seperti PEG-400, -siklodekstrin dan sodium lauril sulfat. Obat ini dibuat dalam bentuk sediaan injeksi SVP. Dalam penelitian ini disiapkan beberapa batch Lornoksikam injeksi untuk dapat dilihat pengaruhnya terhadap cahaya,panas,oksigen, dan penambahan antioksidan sebagai penstabil dan juga diuji kestabilan dipercepat. Dari semua percobaan, formulasi yang mengandung sodium lauril sulfat adalah formulasi yang lebih bisa larut,stabil dan lulus semua uji evaluasi.

Hasil

Gambar Hasil DSC Lornoksikam. Lornoksikam menunjukkan sifat eksotermik yang spesifik pada puncak 232,82OC, yang dimana hasilnya sama dengan titik leburnya

Gambar Hasil DSC Lornoksikam dengan penambahan Sodium Lauril Sulfat. Lornoksikam menunjukkan sifat eksotermik yang spesifik pada puncak 230,10OC,yang dimana hasilnya sama dengan titik leburnya

Gambar Hasil DSC Lornoksikam dengan penambahan Sodium Benzoat. Lornoksikam menunjukkan sifat eksotermik yang spesifik pada puncak 222,02OC, yang berhubungan dengan titik leburnya

Gambar Hasil DSC Lornoksikam dengan penambahan Urea. Lornoksikam menunjukkan sifat eksotermik yang spesifik pada puncak 217,84OC, yang berhubungan dengan titik leburnya

Gambar Hasil DSC Lornoksikam dengan penambahan Sodium Salisilat. Lornoksikam menunjukkan sifat eksotermik yang spesifik pada puncak 213,14OC, yang berhubungan dengan titik leburnya

Gambar Hasil DSC Lornoksikam dengan penambahan Nicotinamida. Lornoksikam menunjukkan sifat eksotermik yang spesifik pada puncak 201,80OC, yang berhubungan dengan titik leburnya

Gambar Hasil XRD Lornoksikam. Lornoksikam menunjukkan puncak yang spesifik pada 20O range, yang dimana range antara 10O hingga 60O menujukkan bahwa dia merupakan bentuk serbuk dengan bubuk kristalin

Profil Kelarutan Lornoksikam dalam beberapa pelarut

Evaluasi Stabilitas1. Evaluasi terhadap panas

2. Evaluasi terhadap cahaya

3. Evaluasi terhadap oksigen

4. Estimasi kandungan obat