Abstrak Edit

3
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Vhandy Ramadhan, Januari 2015, 49 halaman Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya ABSTRAK Latar Belakang: Kematian ibu yang disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan belum dapat diturunkan karena ketidaktahuan dan sering terlambat mencari pertolongan setelah gejala klinis berkembang menjadi preeklampsia berat dengan segala gejala klinis dan komplikasinya. Pengetahuan ibu hamil mengenali tanda- tanda preeklampsia bermanfaat untuk pencegahan terjadinya morbitas dan mortalitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengathuan ibu hamil terhadap preeklampsia. Metode: Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang dari bulan Oktober 2014 sampai November 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan data primer. Data didapatkan melalui kuisioner. Subjek penelitian ini sebanyak 50 ibu hamil. Pengambilan sampel secara consecutive sampling. Hasil: Ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang sebesar 60%, sedangkan yang memiliki pengetahuan baik 40%. Ibu hamil yang belum mengetahui mengenai faktor risiko preeklampsia 68,8%, gejala dan tanda 64%, pencegahan 64%, dan tatalaksana 48%. Berdasarkan variabel usia, ibu dengan usia <20 tahun yang mempunyai pengetahuan kurang sebesar 88,9%, 20-35 tahun 51,7%, >35 tahun 58,3%. Berdasarkan jumlah anak, ibu 1 anak yang mempunyai pengetahuan kurang sebesar 56%, 2 – 5 anak 62,5%, >6 anak 100%. Berdasarkan pekerjaan, ibu rumah tangga memiliki pengetahuan kurang sebesar 61,2%. Berdasarkan pendidikan, ibu tidak sekolah memiliki pengetahuan kurang sebesar 100%, dasar 83,3%, Menengah 18,8%. Berdasarkan penghasilan, ibu dengan penghasilan

description

skrpsi

Transcript of Abstrak Edit

Page 1: Abstrak Edit

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

Vhandy Ramadhan, Januari 2015, 49 halamanFakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

ABSTRAK

Latar Belakang: Kematian ibu yang disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan belum dapat diturunkan karena ketidaktahuan dan sering terlambat mencari pertolongan setelah gejala klinis berkembang menjadi preeklampsia berat dengan segala gejala klinis dan komplikasinya. Pengetahuan ibu hamil mengenali tanda-tanda preeklampsia bermanfaat untuk pencegahan terjadinya morbitas dan mortalitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengathuan ibu hamil terhadap preeklampsia.Metode: Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang dari bulan Oktober 2014 sampai November 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan data primer. Data didapatkan melalui kuisioner. Subjek penelitian ini sebanyak 50 ibu hamil. Pengambilan sampel secara consecutive sampling.Hasil: Ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang sebesar 60%, sedangkan yang memiliki pengetahuan baik 40%. Ibu hamil yang belum mengetahui mengenai faktor risiko preeklampsia 68,8%, gejala dan tanda 64%, pencegahan 64%, dan tatalaksana 48%. Berdasarkan variabel usia, ibu dengan usia <20 tahun yang mempunyai pengetahuan kurang sebesar 88,9%, 20-35 tahun 51,7%, >35 tahun 58,3%. Berdasarkan jumlah anak, ibu 1 anak yang mempunyai pengetahuan kurang sebesar 56%, 2 – 5 anak 62,5%, >6 anak 100%. Berdasarkan pekerjaan, ibu rumah tangga memiliki pengetahuan kurang sebesar 61,2%. Berdasarkan pendidikan, ibu tidak sekolah memiliki pengetahuan kurang sebesar 100%, dasar 83,3%, Menengah 18,8%. Berdasarkan penghasilan, ibu dengan penghasilan <Rp5.000.000 memiliki pengetahuan kurang sebesar 64,4%, Rp5.000.000–Rp10.000.000 20%. Berdasarkan informasi, ibu yang mendapatkan informasi mempunyai pengetahuan kurang sebesar 50%, tidak 64,7%. Berdasarkan diagnosis, PEB 76%, Non PEB 44%.Simpulan: Tingkat pengetahuan ibu hamil yang dirawat di Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSMH Palembang mengenai preeklampsia paling banyak berada dalam kategori kurang.

Kata Kunci : Preeklampsia, pengetahuan ibu, pendidikan, pekerjaan

Page 2: Abstrak Edit

Maternal Level of Knowledge about Preeclampsia in Mohammad Hoesin Hospital Palembang

Vhandy Ramadhan, January 2015, 49 pagesMedical Faculty of Sriwijaya University

Abstract

Background: Maternal mortality caused by preeclampsia can’t be lowered due to lack of knowledge. Patients often late to seek for help after clinical symptoms have develop into severe preeclampsia with complications. Maternal knowledge in recognizing the early signs of preeclampsia was very useful for the prevention of its morbidity and mortality. The purpose of this study was to determine maternal level of knowledge about preeclampsia in Mohammad Hoesin Hospital Palembang. Methods: The research was done from October 2013 until November 2014 in Mohammad Hoesin Hospital. This is a descriptive observational study using primary data. Data is obtained by questionnaire. The sample size was 50 and is obtained by consecutive sampling .Results: Maternal with less knowledge about preeclampsia was 60%, while other 40% have a good level of knowledge. Maternal who do not know about the risk factors of preeclampsia was 68.8%, symptoms and signs was 64%, prevention was 64%, and the management was 48%. Based on the maternal age, mother aged <20 years old who has less knowledge was 88,9%, 20-35 years was 51.7% >35 years old was 58.3%. Based on the number of children, mother with 1 child who has less knowledge was 56%, 2-5 62.5%,>6 100). Based on the work, house wife (less=61.2%). Based education, no school (less = 100%), basic (less= 83.3%), Medium (less=18.8%). Based on income, <Rp 5,000,000 (less=64.4%), Rp 5,000,000 - 10,000,000 (less=20%). Based on the information, Yes (less=50%), no (less = 64.7%). Based on the diagnosis, PEB (less=76%), Non-PEB (less=44%) .Conclusion: Maternal level of knowledge about preeclampsia in obstetric and gynecology department inpatient are most common in the poor category.

Keywords: Preeclampsia, pregnant women knowledge, education, employment.