Abstrak

3
ABSTRAK Setiap tahun perkembangan di wilayah Tasikmalaya semakin pesat. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan lalu lintas semakin meningkat. Untuk memberikan kemudahan aksesibilitas kepada masyarakat, Dinas Bina Marga Kabupaten Tasikmalaya membangun Ruas Jalan Ciawi – Singaparna dimana pada ruas jalan tersebut terdapat jembatan penghubung, salah satunya adalah Jembatan Cibeureum. Jembatan Cibeureum terdiri dari 7 (tujuh) bentang. 6 (enam) bentang merupakan Jembatan Beton Prategang dan 1 (satu) bentang Jembatan Rangka Baja. Jembatan Cibeureum memiliki 2 Abutment dan 6 Pier. Tugas Akhir ini membahas mengenai Perancangan Struktur Atas Jembatan Rangka Baja Bentang 60 m, Perancangan Struktur Pier 3 (P3) – Pier 4 (P4) dan Perancangan Pondasi Pier 3 (P3) – Pier 4 (P4). Perhitungan pembebanan, perhitungan gaya-gaya batang dan analisa struktur Pier menggunakan bantuan Program SAP 2000 versi 14. Perancangan mengacu pada RSNI T-02-2005, RSNI T-03- 2005 dan RSNI T-12-2004. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan maka didapatkan hasil sebagai berikut : Kelas Jembatan adalah Kelas A/I, Tipe Rangka Warren Truss, Panjang Bentang 60 m dan lebar 9,6 m dengan 2 lajur lalu lintas lebar 7 m, Railing menggunakan Pipa Galvanis diameter 3 inchi, tebal pelat lantai kendaraan 22 cm dengan mutu beton K-350 dan menggunakan Pelat Baja Gelombang CFD600, Mutu Baja adalah BJ 55, jarak antar Gelagar Memanjang adalah 1,5 m dengan menggunakan profil IWF 350.350.14.22, jarak antar Gelagar Melintang adalah 5 m dengan menggunakan profil IWF 800.300.14.26, Batang Tarik dan Batang Tekan menggunakan profil IWF 400.400.18.28, Batang Ikatan Angin Atas menggunakan profil Baja Siku 100.100.14 untuk Ikatan Angin Melintang dan Baja Siku 130.130.16 untuk Ikatan Angin Diagonal. Sistem sambungan menggunakan sambungan Baut Mutu Tinggi A490. Perletakan menggunakan Elastomer Tipe Laminasi ukuran 600 x 450 x 39 mm. Tipe Struktur Pier adalah Pier Portal Bertingkat dengan tinggi kolom 36 m dengan Mutu Beton K-350 dan Mutu Baja Tulangan Fy 400 MPa. Tulangan Utama adalah 120 D 32 dan Tulangan Geser D16 – 150 mm. Struktur Pondasi menggunakan Pondasi Sumuran. Dimensi Pile Cap adalah 14,4 x 12 m x 2,5 m. Jumlah pondasi Sumuran tiap Pier adalah 4 buah dengan diameter 3,5 m.

description

Tugas Akhir, Abstrak TA

Transcript of Abstrak

Page 1: Abstrak

ABSTRAK

Setiap tahun perkembangan di wilayah Tasikmalaya semakin pesat. Hal ini

mengakibatkan pertumbuhan lalu lintas semakin meningkat. Untuk memberikan kemudahan

aksesibilitas kepada masyarakat, Dinas Bina Marga Kabupaten Tasikmalaya membangun

Ruas Jalan Ciawi – Singaparna dimana pada ruas jalan tersebut terdapat jembatan

penghubung, salah satunya adalah Jembatan Cibeureum. Jembatan Cibeureum terdiri dari 7

(tujuh) bentang. 6 (enam) bentang merupakan Jembatan Beton Prategang dan 1 (satu)

bentang Jembatan Rangka Baja. Jembatan Cibeureum memiliki 2 Abutment dan 6 Pier.

Tugas Akhir ini membahas mengenai Perancangan Struktur Atas Jembatan Rangka

Baja Bentang 60 m, Perancangan Struktur Pier 3 (P3) – Pier 4 (P4) dan Perancangan

Pondasi Pier 3 (P3) – Pier 4 (P4). Perhitungan pembebanan, perhitungan gaya-gaya batang

dan analisa struktur Pier menggunakan bantuan Program SAP 2000 versi 14. Perancangan

mengacu pada RSNI T-02-2005, RSNI T-03-2005 dan RSNI T-12-2004.

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan maka didapatkan hasil sebagai

berikut : Kelas Jembatan adalah Kelas A/I, Tipe Rangka Warren Truss, Panjang Bentang 60

m dan lebar 9,6 m dengan 2 lajur lalu lintas lebar 7 m, Railing menggunakan Pipa Galvanis

diameter 3 inchi, tebal pelat lantai kendaraan 22 cm dengan mutu beton K-350 dan

menggunakan Pelat Baja Gelombang CFD600, Mutu Baja adalah BJ 55, jarak antar

Gelagar Memanjang adalah 1,5 m dengan menggunakan profil IWF 350.350.14.22, jarak

antar Gelagar Melintang adalah 5 m dengan menggunakan profil IWF 800.300.14.26,

Batang Tarik dan Batang Tekan menggunakan profil IWF 400.400.18.28, Batang Ikatan

Angin Atas menggunakan profil Baja Siku 100.100.14 untuk Ikatan Angin Melintang dan

Baja Siku 130.130.16 untuk Ikatan Angin Diagonal. Sistem sambungan menggunakan

sambungan Baut Mutu Tinggi A490. Perletakan menggunakan Elastomer Tipe Laminasi

ukuran 600 x 450 x 39 mm. Tipe Struktur Pier adalah Pier Portal Bertingkat dengan tinggi

kolom 36 m dengan Mutu Beton K-350 dan Mutu Baja Tulangan Fy 400 MPa. Tulangan

Utama adalah 120 D 32 dan Tulangan Geser D16 – 150 mm. Struktur Pondasi menggunakan

Pondasi Sumuran. Dimensi Pile Cap adalah 14,4 x 12 m x 2,5 m. Jumlah pondasi Sumuran

tiap Pier adalah 4 buah dengan diameter 3,5 m. Kedalaman Pondasi Pier 3 (P3) adalah 2 m,

sedangkan Pondasi Pier 4 (P4) adalah 7,5 m. Mutu beton Pondasi Sumuran menggunakan

Beton K-250 dan Beton Siklop K-175. Tulangan Utama Pondasi Sumuran Pier 3 (P3) – Pier

4 (P4) adalah 62 D 29 dan Tulangan Geser D12 – 200 mm dengan Mutu Baja Tulangan Fy

400 MPa. Metode pelaksanaan Struktur Atas Rangka Baja menggunakan Metode Kantilever.

Rencana Anggaran Biaya Struktur Atas Rangka Baja adalah sebesar Rp. 2.500.000.000.

Kata Kunci : Jembatan Cibeureum, Rangka Baja, Pondasi Sumuran

Page 2: Abstrak

ABSTRACT

Every year Tasikmalaya’s region rapidly development. This case effected toward the

traffic growth that more increase. Untuk memberikan kemudahan aksesibilitas kepada

masyarakat, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tasikmalaya membangun Ruas

Jalan Ciawi – Singaparna dimana pada ruas jalan tersebut terdapat jembatan penghubung,

salah satunya adalah Jembatan Cibeureum. Jembatan Cibeureum terdiri dari 7 (tujuh)

bentang. 6 (enam) bentang merupakan Jembatan Beton Prategang dan 1 (satu) bentang

Jembatan Rangka Baja. Jembatan Cibeureum memiliki 2 Abutment dan 6 Pier.

Tugas Akhir ini membahas mengenai Perancangan Struktur Atas Jembatan Rangka

Baja Bentang 60 m, Perancangan Struktur Pier 3 (P3) – Pier 4 (P4) dan Perancangan

Pondasi Pier 3 (P3) – Pier 4 (P4). Perhitungan pembebanan, perhitungan gaya-gaya batang

dan analisa struktur Pier menggunakan bantuan Program SAP 2000 versi 14. Perancangan

mengacu pada RSNI T-02-2005, RSNI T-03-2005 dan RSNI T-12-2004.

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan maka didapatkan hasil sebagai

berikut : Kelas Jembatan adalah Kelas A/I, Tipe Rangka Warren Truss, Panjang Bentang 60

m dan lebar 9,6 m dengan 2 lajur lalu lintas lebar 7 m, Railing menggunakan Pipa Galvanis

diameter 3 inchi, tebal pelat lantai kendaraan 22 cm dengan mutu beton K-350 dan

menggunakan Pelat Baja Gelombang CFD600, Mutu Baja adalah BJ 55, jarak antar

Gelagar Memanjang adalah 1,5 m dengan menggunakan profil IWF 350.350.14.22, jarak

antar Gelagar Melintang adalah 5 m dengan menggunakan profil IWF 800.300.14.26,

Batang Tarik dan Batang Tekan menggunakan profil IWF 400.400.18.28, Batang Ikatan

Angin Atas menggunakan profil Baja Siku 100.100.14 untuk Ikatan Angin Melintang dan

Baja Siku 130.130.16 untuk Ikatan Angin Diagonal. Sistem sambungan menggunakan

sambungan Baut Mutu Tinggi A490. Perletakan menggunakan Elastomer Tipe Laminasi

ukuran 600 x 450 x 39 mm. Tipe Struktur Pier adalah Pier Portal Bertingkat dengan tinggi

kolom 36 m dengan Mutu Beton K-350 dan Mutu Baja Tulangan Fy 400 MPa. Tulangan

Utama adalah 120 D 32 dan Tulangan Geser D16 – 150 mm. Struktur Pondasi menggunakan

Pondasi Sumuran. Dimensi Pile Cap adalah 14,4 x 12 m x 2,5 m. Jumlah pondasi Sumuran

tiap Pier adalah 4 buah dengan diameter 3,5 m. Kedalaman Pondasi Pier 3 (P3) adalah 2 m,

sedangkan Pondasi Pier 4 (P4) adalah 7,5 m. Mutu beton Pondasi Sumuran menggunakan

Beton K-250 dan Beton Siklop K-175. Tulangan Utama Pondasi Sumuran Pier 3 (P3) – Pier

4 (P4) adalah 62 D 29 dan Tulangan Geser D12 – 200 mm dengan Mutu Baja Tulangan Fy

400 MPa.

Kata Kunci : Jembatan Cibeureum, Rangka Baja, Pondasi Sumuran