Abstrak

5

Click here to load reader

description

sekilas info

Transcript of Abstrak

AbstrakNonselektif -blocker (NSBBs), seperti propranolol, dilaporkan menimbulkan efek pleiotropic pada sirosis hati. Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa kelangsungan hidup lebih tinggi pada pasien yang menerima dosis disesuaikan dari NSBBs dibandingkan pada pasien ligasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dosis rendah obat NSBB memiliki efek menguntungkan pada pasien dengan sirosis hati, terutama dalam hal kelangsungan hidup secara keseluruhan.Penelitian menggunakan retrospektif 273 pasien sirosis (199 laki-laki, usia 53,6 10,2 tahun, rata-rata SD) yang mengunjungi institusi kami antara Maret 2003 dan Desember 2007, tindak lanjut data dikumpulkan sampai dengan Juni 2011. Di antara mereka, 138 pasien diberi dosis rendah NSBB (BB group: propranolol, 20-60 mg / hari), dan 135 pasien yang tersisa tidak diberi NSBB (kelompok NBB) . Kedua kelompok dikelompokkan secara acak menurut Child-Turcotte-Pugh.Selain itu, beberapa efek menguntungkan dari NSBBs, selain pencegahan perdarahan varises, dilaporkan dalam beberapa penelitian 0,5-8 Misalnya, NSBBs dapat mengurangi komplikasi sirosis seperti peritonitis bakteri spontan dan infeksi lainnya.Pendahuluan Non-selektif beta-blocker (NSBBs) seperti propranolol, memiliki efek pencegahan pada perdarahan varises pada pasien dengan sirosis hati. Pengaruh dari NSBBs adalah pengurangan hipertensi portal yang disebabkan oleh perubahan hemodinamik dan struktur vaskular dalam hati kronis.Selain itu, beberapa efek menguntungkan dari NSBBs, selain pencegahan perdarahan varises, dilaporkan dalam beberapa penelitian bahwa NSBBs dapat mengurangi komplikasi sirosis seperti peritonitis bakteri spontan dan infeksi lainnya. Dalam sebuah penelitian yang membandingkan ligasi dengan NSBBs, kelompok ligasi menunjukkan efek pencegahan lebih baik pada varix pendarahan daripada kelompok NSBBs, sedangkan kelompok NSBBs memiliki kelangsungan hidup yang lebih baik daripada group ligasi. Institusi kami telah menggunakan dosis rendah (20-60 mg / hari) dari NSBBs untuk pasien sirosis daripada menggunakan dosis maksimal. Bahan dan MetodeSemua 683 pasien sirosis berturut-turut yang mengunjungi Sungkyunkwan University Hospital Samsung Kangbuk dari Maret 2003 sampai Desember 2007, telah dikumpulkan dan tindak lanjut data sampai Juni 2011 diukur secara retrospektif. Diagnosis sirosis hati didasarkan pada data klinis tegas (pemeriksaan fisik, temuan laboratorium, dan endoskopi saluran cerna bagian atas) dan temuan kompatibel pada teknik pencitraan atau biopsi hati. Pada penelitian ini dilakukan seleksi acak bertingkat menurut Child-Turcotte-Pugh (CTP), Akhirnya 135 pasien sebagai kelompok non beta-blocker (NBB) dan 138 pasien dalam kelompok beta-blocker (BB). Setiap pasien yang terdaftar dalam kelompok beta-blocker diberikan dosis rendah (20-60 mg / hari) NSBBs (propranolol) terus menerusHasil Penyebab sirosis hati adalah alkohol (n = 109, 39,9%), virus hepatitis B (n = 125, 45,8%), virus hepatitis C (n = 20, 7,3%), dan kriptogenik (n = 19, 7.0%) . Kelas CTP dibagikan sebagai berikut: A, n = 116; B, n = 126; dan C, n = 31. Baik kelangsungan hidup secara keseluruhan (P = 0.133) maupun karsinoma hepatoseluler (HCC) kelangsungan hidup bebas (P = 0,910) berbeda secara signifikan antara BB dan kelompok NBB [kemungkinan kelangsungan hidup secara keseluruhan pada 4 tahun: 75,1% (95% CI = 67,7- 82,5%) dan 81,2% (95% CI = 74,4-88,0%), masing-masing; P = 0,236]. Selain itu, skor CTP delta tidak berbeda secara signifikan antara kedua kelompok.Pada kelompok BB, dosis rata-rata adalah 29,6 NSBBs 11,0 mg / hari (kisaran 20-60 mg / hari. Durasi rata-rata terapi NSBBs adalah 41,2 25,0 bulan (kisaran 1-97 bulan). Hampir semua pasien dalam kelompok BB mengambil NSBBs terus sampai akhir tindak lanjut atau sampai mereka memiliki tanda-tanda vital yang stabil.

KesimpulanPenggunaan obat dosis rendah NSBB pada pasien dengan sirosis hati tidak diindikasikan dalam hal keseluruhan dan HCC-free survival.

LAPORAN JOURNAL READING TERAPEUTIKIs there any vindication for low dose nonselective -blocker medication in patients with liver cirrhosis?

Kelompok 11Nama : Novita NurahmiNIM : 2011730076Tutor : dr. Nur Asikin, Sp BK

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2014