Judul : Asuhan Keperawatan Pada Ny.P Dengan Diagnosis Diabetes Melitus Post Op Amputasi Cruris Dextra Di Ruang III Rumkital Dr. Ramelan Surabaya

ABSTRAKHiperglikemia pada Diabetes Mellitus yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan komplikasi kronik yaitu neuropati perifer dan angiopati, Kaki diabetik adalah infeksi, ulserasi, atau destruksi jaringan ikat dalam yang berhubungan dengan neuropati dan penyakit vaskuler perifer pada kaki diabetik yang menyebabkan nekrosis pada jaringan merupakan penyebab tertinggi amputasi pada tungkai bawah. dan Karya ilmiah akhir ini bertujuan mengidentifikasi asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa Diabetes Mellitus Post Op Amputasi Cruris Dextra di Ruang III Rumkital Dr.Ramelan Surabaya.

Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif yang sifatnya mengungkapkan peristiwa atau gejala yang terjadi pada waktu sekarang yang meliputi studi kepustakaan yang mempelajari, mengumpulkan, membahas data dengan menggunakan studi pendekatan proses keperawatan dengan langkah-langkah pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentas.

Hasil tinjauan kasus ditemukan enam diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut, kerusakan integritas jaringan, hambatan mobilitas fisik, ketidak stabilan kadar gula darah, gangguan pola tidur dan defisit perawatan diri Masalah ini diambil oleh penulis karena adanya data-data mendukung.

Implikasi dari karya tulis ilmiah ini adalah Diabetes mellitus merupakan penyakit yang bisa menimbulkan berbagai komplikasi hingga kematian jika tidak ditangani dengan benar maka perlu penatalaksanaan serta hubungan baik antara pasien, keluarga, dan perawat sehingga dapat terwujud asuhan keperawatan yang komprehensif demi kesembuhan dan kepuasan pasien .

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitus Post Op Amputasi Crurs Dextra

Hasil tinjauan kasus ditemukan enam diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut berhubungan dengan trauma jaringan dan reflek spasme otot skunder : post op amputasi cruris dextra, kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan post op amputasi cruris dextra, hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan muskuluskletal, ketidak stabilan kadar gula darah berhubungan dengan ketidak efektifan produksi insulin, gangguan pola tidur berhubungan dengan sensasi nyeri pada luka post op amputasi cruris dextra dan defisit perawatan diri (mandi, berpakaian, eliminasi) berhubungan dengan kelemahan. Masalah ini diambil oleh penulis karena adanya data-data mendukung.