Abstract

1
Judul : Peran Serta Kader Posyandu dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Balita di Posyandu Kelurahan Titi Papan Nama : Zal Fitriyah Nim : 091121037 Jurusan : Ilmu Keperawatan Tahun : 2011 ABSTRAK Pos Pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat dimana masyarakat dapat melakukan konsultasi kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan. Posyandu yang merupakan kegiatan oleh dan untuk masyarakat, akan menimbulkan komitmen masyarakat, terutama para ibu dan menjaga kelestarian hidup serta tumbuh kembang anak. Data dari bagian gizi Puskesmas Titi Papan tahun 2009 terdapat sekitar 22% balita dengan status gizi kurang dab buruk di Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli. Peran serta kader dalam upaya peningkatan status gizi balita merupakan hal yang sangat penting guna mendukung program pemerintah untuk mengatasi agar gizi buruk pada anak tidak bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaiman peran serta kader posyandu dalam upaya peningkatan status gizi balita di posyandu kelurahan Titi Papan. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Penentuan jumlah sampel menggunakan tehnik total sampling dimana semua populasi digunakan sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 80 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah mengisi kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas peran serta kader posyandu dalam upaya peningkatan status gizi balita di posyandu kelurahan Titi Papan adalah baik (52,5%), dimana peran kader dari meja 1 s/d 4 dalam posyandu telah dilaksanakan oleh kader posyandu. Pada meja pendaftaran 91,3% telah dijalankan oleh kader, 85% pada meja penimbangan balita, 90% pada meja pencatatan, 96,3% penyuluhan manfaat posyandu dan pemberian makanan tambahan serta 33,8% penyuluhan mengenai masalah gizi yang mungkin terjadi pada balita. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka disarankan mengembangkan pelatihan kepada kader posyandu tentang penyuluhan mengenai masalah gizi yang mungkin terjadi pada balita sehingga peran kader khususnya pada meja 4 dapat berjalan dengan efektif. Kata Kunci: Peran serta kader, status gizi balita. Universitas Sumatera Utara

description

Abstract

Transcript of Abstract

Page 1: Abstract

Judul : Peran Serta Kader Posyandu dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Balita di Posyandu Kelurahan Titi Papan

Nama : Zal Fitriyah Nim : 091121037

Jurusan : Ilmu Keperawatan Tahun : 2011

ABSTRAK

Pos Pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat dimana masyarakat dapat melakukan konsultasi kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan. Posyandu yang merupakan kegiatan oleh dan untuk masyarakat, akan menimbulkan komitmen masyarakat, terutama para ibu dan menjaga kelestarian hidup serta tumbuh kembang anak. Data dari bagian gizi Puskesmas Titi Papan tahun 2009 terdapat sekitar 22% balita dengan status gizi kurang dab buruk di Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli. Peran serta kader dalam upaya peningkatan status gizi balita merupakan hal yang sangat penting guna mendukung program pemerintah untuk mengatasi agar gizi buruk pada anak tidak bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaiman peran serta kader posyandu dalam upaya peningkatan status gizi balita di posyandu kelurahan Titi Papan. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Penentuan jumlah sampel menggunakan tehnik total sampling dimana semua populasi digunakan sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 80 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah mengisi kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas peran serta kader posyandu dalam upaya peningkatan status gizi balita di posyandu kelurahan Titi Papan adalah baik (52,5%), dimana peran kader dari meja 1 s/d 4 dalam posyandu telah dilaksanakan oleh kader posyandu. Pada meja pendaftaran 91,3% telah dijalankan oleh kader, 85% pada meja penimbangan balita, 90% pada meja pencatatan, 96,3% penyuluhan manfaat posyandu dan pemberian makanan tambahan serta 33,8% penyuluhan mengenai masalah gizi yang mungkin terjadi pada balita. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka disarankan mengembangkan pelatihan kepada kader posyandu tentang penyuluhan mengenai masalah gizi yang mungkin terjadi pada balita sehingga peran kader khususnya pada meja 4 dapat berjalan dengan efektif.

Kata Kunci: Peran serta kader, status gizi balita.

Universitas Sumatera Utara