Santoso* ABSTRACT

6
PENGARUH KEIKUTSERTAAN IB'J HAMIL DALAM KELAS !BU HAMIL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG AS! EKSKLUSIF Pramidya Ujiana1, Sari Hastuti\ Sabar Santoso* ’Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta 55143, email: [email protected]. ‘Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Jl Mangkuyudan MJ lil/304 Yogyakarta 55143 Email: [email protected] Jurusan. ’Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta 55143 ABSTRACT Exclusive breastfeeding is one program that is quite difficult to develop because it is associated with many social problems in the community. By SDKI infants died per year, or 430 babies per day. According to UNICEF, (2008), optimal breastfeeding in infants under two years of age have the greatest potential impact on child survival of ail preventive measures, the potential to prevent 1.4 million deaths in children under five in developing countries. Coverage rate of exclusive breastfeeding in the province in 2010 was 40.57% and the coverage rate is still half of the expected national targets. Aim to determine the effect of maternal participation in a class of pregnant women to the level of knowledge and attitude of mothers on exclusive breastfeeding. This study uses cross- sectional study. Subjects were pregnant women in the work area ofPuskesmas Kotagede 1 in 2013. Variable in this study is the participation of pregnant women in a class of pregnant women as independent variables and the knowledge and attitude of mothers on exclusive breastfeeding as the dependent variable. Primary data obtained through questionnaires to divide pregnant women. Likelihood analysis using chi square influence to influence participation with knowledge and Chi square for the effect of participation with an attitude. Results: The results of the effect of participation with knowledge of the results obtained ??2sebesar 0,00 RP 0.93 with 95% Cl (0.59- 1.49) and for participation by the attitude didapakan results ??2 at 0. 78, the value of RP pregnant women who have not pregnant women attended classes on a low knowledge level of 0. 12 with 95% Cl (0.01- 1.16) while the value of RP pregnant women who have never been pregnant women attend classes on the level of knowledge sufficient for 5.76 with 95% Cl (0.81- 40.8). Conclusion: the participation of pregnant women in a class of pregnant women did not affect the level of knowledge and participation of pregnant women in a class of pregnant women affect maternal attitudes on exclusive breastfeeding. Keywords: antenatal class, exclusive breastfeeding, maternal participation, knowledge, attitudes iNTISARI ASI Ekslusif merupakan salah satu program yang cukup sulit dikembangkan karena berkaitan dengan berbagai masalah sosial di masyarakat. Berdasarkan SDKI bayi meninggal dunia per tahun, atau 430 bayi per hari. Menurut UNICEF, (2008), pemberian ASI yang optimal pada bayi di bawah usia dua tahun memiliki potensi dampak terbesar pada kelangsungan hidup anak dari semua tindakan pencegahan, potensi yang dimiliki untuk mencegah 1,4 juta kematian pada anak balita di negara berkembang. Angka cakupan ASI ekslusif pada tahun 2010 di DIY masih 40,57% dan angka cakupan ini masih setengah dari target nasional yang diharapkan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamii terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional. Subyek penelitian adalah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kotagede 1 tahun 2013. Variabel dalam penelitian ini adalah keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamil sebagai variabel independen dan pengetahuan dan sikap ibu tentang ASI eksklusif sebagai variabel dependen. Data primer didapatkan melalui membagi kuesioner kepada ibu hamil. Analisis pengaruh menggunakan Likelihood chi square untuk pengaruh keikutsertaan dengan pengetahuan dan Chi square untuk pengaruh keikutsertaan dengan sikap. Hasil: hasil dari pengaruh keikutsertaan dengan pengetahuan didapatkan hasil x2sebesar 0,00 RP 0,93 dengan IK 95% (0,59-1,48) sedangkan untuk keikutsertaan dengan sikap didapakan hasil x2 sebesar 0,78, nilai RP ibu hamil yang belum pernah mengikuti kelas ibu hamil terhadap tingkat pengetahuan rendah sebesar 0,12 dengan IK 95% (0,01-1,16) sedangkan nilai RP ibu hamil yang belum pernah mengikuti kelas ibu hamil terhadap tingkat pengetahuan cukup sebesar 5,76 dengan IK 95% (0,81-40,8). Kesimpulan: keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamil tidak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamil berpengaruh terhadap sikap ibu tentang ASI eksklusif. Kata Kunci: kelas ibu hamil, ASI eksklusif, keikutsertaan ibu, pengetahuan, sikap 42

Transcript of Santoso* ABSTRACT

Page 1: Santoso* ABSTRACT

PENGARUH KEIKUTSERTAAN IB'J HAMIL DALAM KELAS !BU HAMIL TERHADAPTINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG AS! EKSKLUSIF

Pramidya Ujiana1, Sari Hastuti\ Sabar Santoso*

’Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta 55143, email: [email protected].‘Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Jl Mangkuyudan MJ lil/304 Yogyakarta 55143 Email: [email protected] Jurusan.

’Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta 55143

ABSTRACTExclusive breastfeeding is one program that is quite difficult to develop because it is associated with many social problems in thecommunity. By SDKI infants died per year, or 430 babies per day. According to UNICEF, (2008), optimal breastfeeding in infantsunder two years of age have the greatest potential impact on child survival of ail preventive measures, the potential to prevent 1.4million deaths in children under five in developing countries. Coverage rate of exclusive breastfeeding in the province in 2010 was40.57% and the coverage rate is still half of the expected national targets. Aim to determine the effect of maternal participation in aclass of pregnant women to the level of knowledge and attitude of mothers on exclusive breastfeeding. This study uses cross-sectional study. Subjects were pregnant women in the work area ofPuskesmas Kotagede 1 in 2013. Variable in this study is theparticipation of pregnant women in a class of pregnant women as independent variables and the knowledge and attitude of motherson exclusive breastfeeding as the dependent variable. Primary data obtained through questionnaires to divide pregnant women.Likelihood analysis using chi square influence to influence participation with knowledge and Chi square for the effect of participationwith an attitude. Results: The results of the effect of participation with knowledge of the results obtained ??2sebesar 0,00 RP 0.93with 95% Cl (0.59- 1.49) and for participation by the attitude didapakan results ??2 at 0.78, the value of RP pregnant women whohave not pregnant women attended classes ona low knowledge levelof 0.12 with 95% Cl (0.01-1.16) while the value of RPpregnantwomen who have never been pregnant women attend classes on the level of knowledge sufficient for 5.76 with 95% Cl (0.81- 40.8).Conclusion: the participation of pregnant women in a class of pregnant women did not affect the level of knowledge and participationof pregnant women inaclass of pregnant women affect maternalattitudes on exclusive breastfeeding.

Keywords: antenatalclass,exclusivebreastfeeding, maternalparticipation, knowledge, attitudes

iNTISARIASI Ekslusif merupakan salah satu program yang cukup sulit dikembangkan karena berkaitan dengan berbagai masalah sosial dimasyarakat. Berdasarkan SDKI bayi meninggal dunia per tahun, atau 430 bayi per hari. Menurut UNICEF, (2008), pemberian ASIyang optimal pada bayi di bawah usia dua tahun memiliki potensi dampak terbesar pada kelangsungan hidup anak dari semuatindakan pencegahan, potensi yang dimiliki untuk mencegah 1,4 juta kematian pada anak balita di negara berkembang. Angkacakupan ASI ekslusif pada tahun 2010 di DIY masih 40,57% dan angka cakupan ini masih setengah dari target nasional yangdiharapkan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamii terhadap tingkat pengetahuan dansikap ibu tentang ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional. Subyek penelitian adalah ibu hamil di wilayahkerja Puskesmas Kotagede 1 tahun 2013. Variabel dalam penelitian ini adalah keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamilsebagai variabel independen dan pengetahuan dan sikap ibu tentang ASI eksklusif sebagai variabel dependen. Data primerdidapatkan melalui membagi kuesioner kepada ibu hamil. Analisis pengaruh menggunakan Likelihood chi square untuk pengaruhkeikutsertaan dengan pengetahuan dan Chi square untuk pengaruh keikutsertaan dengan sikap. Hasil: hasil dari pengaruhkeikutsertaan dengan pengetahuan didapatkan hasil x2sebesar 0,00 RP 0,93 dengan IK 95% (0,59-1,48) sedangkan untukkeikutsertaan dengan sikap didapakan hasil x2 sebesar 0,78, nilai RP ibu hamil yang belum pernah mengikuti kelas ibu hamilterhadap tingkat pengetahuan rendah sebesar 0,12 dengan IK 95% (0,01-1,16) sedangkan nilai RP ibu hamil yang belum pernahmengikutikelas ibuhamil terhadap tingkat pengetahuan cukup sebesar 5,76 dengan IK 95%(0,81-40,8).Kesimpulan:keikutsertaanibuhamil dalam kelas ibu hamil tidak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamilberpengaruh terhadap sikap ibu tentangASI eksklusif.

Kata Kunci:kelas ibuhamil,ASI eksklusif, keikutsertaanibu,pengetahuan, sikap

42

Page 2: Santoso* ABSTRACT

‘\

Ujiana, Hasluti, Sanloso, Pengaruh Keikutserlaan Ibu Hantil...

PENDAHULUANRata-rata per tahun terdapat 401 bayi di

Indonesia yang meninggal dunia sebelum umumyamencapai 1 tahun. Bila diperinci ada 157.000 bayimeninggal dunia per tahun, atau 430 bayi per hari.Kematian bayi usia 0 sampai 1 tahun di Indonesiamasih terbilang tinggi dibandingkan dengankematian bayi di negara-negara tetangga’. AngkaKematian Bayi (AKB) di D.l. Yogyakarta dari tahun2010 adalah 17 bayi per 1000 kelahiran hidup dantidak mengalami perubahan pada tahun 2011 (tetap17 bayi per 1000 kelahiran hidup). Akan tetapijumlah nyata kematian bayi usia 0-11 bulanmengalami peningkatan sebesar 73 kematian bayidengan perincian kematian bayi tahun 2010sebesar 346 bayi dan pada tahun 2011 sebesar 419bayi2. Pemberian ASI yang optimal pada bayi dibawah usia dua tahun memiiiki potensi dampakterbesar pada kelangsungan hidup anak dari semuatindakan pencegahan, potensi yang dimiliki untukmencegah 1,4 juta kematian pada anak balita dinegara berkembang. Penelitian di Ghanamenunjukkan bahwa menyusui bayi dalam satu jampertama kelahiran dapat mencegah 22 persenkematianneonatal 3.

Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajaribu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4minggu s/d 36 minggu (menjelang persalinan)dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelasini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dantukar pengalaman tentang kesehatan Ibu dan anak(KIA) secara menyeluruh dan sistimatis serta dapatdilaksanakan secara terjadwal danberkesinambungan. Kelas ibu hamil difasilitasi olehbidan/tenaga kesehatan dengan menggunakanpaket Kelas Ibu Hamil yaitu Buku KIA, Flip chart(lembar balik), Pedoman Pelaksanaan Kelas IbuHamil, Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil danBuku senam Ibu Hamil4. Definisi ASI eksklusifadalah bahwa bayi hanya menerima ASI dari ibu,atau pengasuh yang diminta memberikan ASI dariibu, tanpa penambahan cairan atau makanan padatlain, kecuali sirup yang berisi vitamin, suplemenmineral atau obat5. Pemberian ASI yang optimalpada bayi di bawah usia dua tahun memiiiki potensidampak terbesar pada kelangsungan hidup anakdari semua tindakan pencegahan, potensi yangdimiliki untuk mencegah 1,4 juta kematian padaanak balita di negara berkembang, sedangkanpenelitian di Ghana menunjukkan bahwa menyusuibayi dalam satu jam pertama kelahiran dapatmencegah 22 persen kematian neonatal3.Pengetahuan adalah hasil 'tahu', dan ini terjadisetelah orang melakukan pengindaran terhadap

suatu objek tertentu. Pengindaran terjadi melaluipancainura manusia, yakni: indra penglihatan,penciuman, rasa, raba. Sebagian besarpengetahuan manusia diperoleh melalui mata dantelinga®. Sikap merupakan reaksi atau responsseseorang yang masih tertutup terhadap suatustimulus atau objek. Newcomb menyatakan bahwasikap itu merupakankesiapan atau kesediaan untukbertindak, dan bukan merupakan pelaksana motiftertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakanatau aktivitas, akan tetapi merupakan 'pre-disposisi'tindakan atau perilaku. Sikap itu masih merupakanreaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbukatingkah laku terbuka. Lebih dapat dijelaskan lagibahwa sikap merupakan reaksi terhadap objek dilingkungan tertentu sebagai suatu penghayatanterhadap objek®.

METODEPenelitian ini merupakan penelitian survei

analitik dengan rancangan cross sectional. Variabeldalam penelitian ini adalah: keikutsertaan ibu hamildalam kelas ibu hamil (variabel independent), skaladataa nominal dikotom. Variabel dependent adadua yaitu pengetahuan ibu terhadap ASI eksklusif,skala datanya ordinal dan sikap ibu terhadap ASIeksklusif, skala data nominal dikotom. Penelitiandilakukan di Puskesmas Kotagede 1 Yogyakartapada bulan Maret- Mei 2013. Sampel penelitian iniadalah Ibu hamil di wilayah kerja puskesmasKotagede 1 tahun 2013. Jumlah sampel 120 orangdidapatkan dari hasil perhitungan dengan rumusPrcporsi Binomunal. Data dikumpulkan melaluipemberian kuesioner secara langsung kepada ibuhamil. Data yang dikumpulkan dalam penelitian inimenggunakan data primer. Teknik pengolahan datadilakukan dengan editing, coding, scoring,transfering dan tabulating data. Kemudiandilanjutkan dengan analisis univariabel danbivariabel. Analisis bivariabel terhadap pengaruhkeikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamilterhadap tingkat pengetahuan ibu tentang ASIeksklusif dilakukan pengujian dengan Uji chi-square(likelihood ration) dan analisis bivariabel terhadappengaruh keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibuhamil terhadap sikap ibu tentang ASI eksklusifdilakukan pengujiandengan uji chi-square.

HASILPenelitian dilakukan bulan Maret hingga

Juni 2013 di Puskesmas Kotagede 1 sebanyak 120ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kotagede 1tahun 2013. Pemilihan subjek penelitianberdasarkan kriteria inklusidan eksklusi.

43

Page 3: Santoso* ABSTRACT

Jurnal Kesahatan IbudanAnak, VoI. 6, No.2, November 2014, Hal. 42-47

Untuk mengetahui pengaruh keikutsertaanibu hamil dalam keias ibu hamil terhadappengetahuan ibu tentang ASI eksklusif ciiakukan ujiChi Square ( likelihood rasio), dan didapat hasilsebesarO.OO.

Tabel 1.Kamteritik Responden di Puskesmas Kotagede 1 Tahun 2013

No Xafakisnstik rreKuers, P-osenasa (1»1 UmuIbu

Adapun keikutsertaan keias hamil dan sikaptentangASI ekslusif dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 4.Tabel Silang keikutsertaan ibu hamil dalam keias ibu hamil

dengan sikap ibu tentang ASI eksklusif

3 2.520 35 94 '3 33>35 23 19,16Jutniah

2 Paritas Ibu120 100

3 33 27.51-2 76 63.34M 10 B34 SikapNo Keikutsertaan

Ibu Hamildalam Keiasibu Hamil

>5 0 63 X21 Posit*NWMW totalJumlah3 Wilayafi leir.pst lir.ggal Ibu

PurbayanPrengjanJurr.tah

4 Pendapatan Keluarga100 000-500.000600.000-1 000 0001.000.000-3.000.000>3.000.000Jumlah

5 Tingtjt PendioikanTidak sekaah

120 100 %fF % f %56 46 67

53.34 40 33.33 52 43,33 92 76,6713 10,83 15 12,5 28 23.33 0.78367 44,16 53 55,83 120 100_

1 Belum Pernah2 Pernah

Jumlah_64120 100

38 31.67 Untuk mengetahui pengaruh keikutsertaanibu hamil dalam keias ibu hamil terhadap sikap ibutentang ASI eksklusif diuji dengan Chi Square(likeliohood ratio) dan didapat nilai x* sebesar 0,78.keikutsertaan ibu hamil dalam keias ibu hamilterhadap sikap ibu tentang asi eksklusif.

Nilai rasio prevalensi keikutsertaan ibuhamil pada keias ibu hamil dengan tingkatpengetahuan mengenai ASI Ekslusif dapat dilihatpada tabel berikut:

57 47.521 17.54 3 33

120 100

0 0sc 5SLTPSLTA/SMlC'STM

22 18.3464 S3 34

PT 2e 23 34Jumlah

6 Pske-ÿen120 100

IRT 72 60Buruti 13 10.83Pegawai SwasteWiraswesta

12.51114 13,33 Tabel 5.

Tabel Silang Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Keias Ibu HamilDengan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif

Tug**!flSSQ

PNS 3 334Jumlah 120 100

Umur ibu hamil dalam penelitian ini termudaberusia 17 tahun dan tertua berusia 50 tahun,mayoritas responden berumur 20-35 tahun, paritas1-2, bertempat tinggal di wilayah Prenggan,mempunyai pendapatan keluarga ar.tara 600.000-1.000.000 perbulan, tingkat pendidikan SLTA,pekerjaan Ibu Rumah Tangga.

Mayoritas ibu hamil di wilayah kerjaPuskesmas Kotagede 1 belum pernah mengikutikeias ibu hamil, dapat dilihat pada table 2 berikut:

Tabel 2.Distribusi Frekuensi Keikutsertaan Ibu Hamil dalam_Keias Ibu Hamil di Puskesmas Kotagede 1 Tahun 2013

No Keikutseitaan Frekuensi Prosenlase

NoIbu kMU *Hiirn<)

f K P \ I % I \1 515 51 171 fo 5T3 «5 0.12 iwi- :.J*.

3 2.4 1 0.43 24 20 24 23.33 3.7* (0J1- 40J.< 3 33 22 14.3 44 73 3 »20 300_1

P«rn*n

Adapun nilai rasio prevalensi keikutsertaanibu hamil pada keias ibu hamil dengan sikapmengenai ASI Ekslusif dapat dilihat pada tabelberikut:

Tabel 6.Tabel Silang Keikutsertaan Ibu Hamil

Dalam Keias Ibu Hamil Dengan Sikap Ibu Tentang ASI EksklusifS».«pNo Ke.kiJtsertAan

l&u Ham4cai«m Keift*ibu Harr*

NEg59 RP ilK 95«*)IOUMf S * %1 1

1 Deium Pernah 40 33.33 52 43.33 92 76.6713 1063 13 12.5 28 23.33 0.93(0.59-145)67 44 16 53 55 83 120 100_2 Pemah

Jumlah<%)1 Pernah2 Belum Pernah

Jumlah_

28 23.3378,67S2 PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil karakteristik umurdengan mayoritas usia reproduktif, paritas denganmayoritas paritas yang tidak beresiko tinggi,pendapatan keluarga yang termasuk dalampendapatan moderat, tingkat pendidikan denganmayoritas SMA sederajad, pekerjaan denganmayoritas IRT yang berkecenderungan memilikiwaktu luang dalam jam kerja, dan wilayah tempattinggal didaerah kota yang memiliki kecenderungankemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan.Hasil dalam karekateristik ini tidak berbanding lurus

120 100Keikutsertaan ibu hamil pada keias ibu

hamil dan tingkat pengetahuan ibu dapat dilihatpada tabel silang berikut:

Tabel 3.Tabel Silang Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Keias Ibu Hamil

dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI EksklusifNo Keikutsertaan

Ibu Hamildalam KeiasIbu Hami

Tingkat PengetahuanKjfa-i-j Cukup Da.k total

1I % I % f %1 Belum Pemah2 Pemah

Jumlah_1 0,83 21 17,5 70 58,3 92 76.673 2.5 1 0.83 24 20 28 23,33 0.0044 3,33 22 18,33 94 78.3 120 100_

44

Page 4: Santoso* ABSTRACT

i,

Ujiana. Hÿstuti, Santoso, Pengaruh Keikutsertaan Ibu Hamil..

dengan keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibuhami! dengan mayoritas ibu hamil yang tidakmengikuti kelas ibu hamil. Berdasarkan hasilpenelitian pengaruh keikutsertaan ibu hamil dalamkelas ibu hamil terhadap tingkat pengetahuan dansikap ibu tentang ASI ekskiusif di PuskesmasKotagede 1 tahun 2013 mayoritas Ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Kotagede 1 sudahmemiliki pengetahuan yang baik dan sikap positifterhadap praktik pemberian ASI ekskiusif. Akantetapi keikutsertaan ibu dalam kelas ibu hamil masihsangat rendah, diantara 120 responden. hanya 28ibu hamil yang pemah mengikuti kelas ibu hamil.Dalam keikutsertaannya pun juga kurang maksimal,dari data yang di dapatkan keikutsertaan ibu hamildalam kelas ibu hamil, mayoritas ibu hanya pernahmengikuti kelas ibu hamil 1 pertemuan saja. Inidikarenakan kesadaran dan upaya pemaksimalandalam pelayanan kelas ibu hamil belum terlaksana.Kesadaran dan upaya pemaksimalan kelas ibuhami! belum terlaksana bisa dikarenakan olehbeberapa sebab sesuai dengan teori tentangkendala pada klien atau konsumen dan kendalapada provider8. Walaupun pengetahuan ibu banyakyang sudah baik akan tetapi ada ibu yang masihmemiliki pengetahuan cukup bahkan ada yangkurang. Jika dikaitkan dengan berbagai faktor yangmempengaruhi pengetahuan, hal ini menunjukkanadanya faktor lain yang mempengaruhipengetahuan seseorang*. Faktor ekstemal yangmempengaruhi pengetahuan yaitu faktorlingkungan dan sosial budaya. Lingkunganmerupakan seluruh kondisi yang ada disekitarmanusia dan pengaruhnya yang dapatmempengaruhi perkembangan dan perilaku orangatau kelompok sedangkan sistem sosial budayayang ada pada masyarakat dapat mempengaruhidari sikap dalam menerima informasi. Sikap ibuhamil di Puskesmas Kotagede 1 mayoritas sudahberpengetahuan Positif akan tetapi angka ibu hamilyang berpengetahuan positif tidak jauh berbedadenga ibu hamil yang bersikap negatif terhadap ASIekskiusif. Angka dalam Sikap ibu ini secara proporsijauh berbeda dengan angka tingkat pengetahuanibu hamil yang mayoritas perbengetahuan baikdengan proporsi yang sangat jauh antarapengetahuan baik dengan pengetahuan cukupmaupun kurang. Hal ini menunjukkan bahwa ibuyang berpengetahuan baik belum tentu bersikappositif. Untuk kebermaknaan secara statistik akandibahas dalam pembahasan berikutnya, akan tetapidapat disimpulkan bahwa informasi dalampengetahuan pada era ini sudah tidaklah sulit akantetapi sikap adalah berhubungan dengan hati dan

yang akan menggugah seseorang untukberperilaku. Berdasarkan hasil uji biavariabel padapengaruh keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibuhamil dengan pengetahuan ibu tentang ASIekskiusif di dapatkan hasii sebesar 0,004, angka inimenunjukkan bahwa keikutsertaan ibu hami! dalamkelas ibu hamil berpengaruh terhadap pengetahuanibu tentang ASI ekskiusif. Hasil ini sesuai denganteori yang mengatakan bahwa yang mengatakanbahwa pemberian edukasi pada saat antenatalmempunyai hubungan positif dengan menyusupada payudara dan menurunkan kecenderunganmenyusu dengan botof0, hal ini didukung oleh teoriyang mengatakan bahwa intervensi yang palingberpengaruh terhadap perilaku- ASI Ekskiusifadalah kombinasi intervensi face to face education ,dukungan, dan bimbingan pada periode antenatal".Hasil ini memang sesuai dengan teori adanyapengaruh atau hubungan pemberian edukasidengan peningkatan pengetahuan dan sikap yangmenjadi determinan sebuah perilaku. Berdasarkanhasil uji biavariabel pada pengaruh keikutsertaanibu hamil dalam kelas ibu hamil dengan sikap ibutentang ASI ekskiusif di dapatkan hasil sebesar0,78. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak adanyapengaruh positif dari keikutsertaan ibu hamil dalamkelas ibu hamil dengan sikap ibu terhadap ASIekskiusif. Hasil tidak adanya pengaruh positif kelasibu hamil dengan sikap ibu hamil tentang ASIekskiusif bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, salahsatunya faktor kualitas kelas ibu hamil, perihalkendala-kendala dalam praktik kelas ibu hamil yangdapat mempengaruhi keberhasilan pencapaiantujuan kelas ibu hamil, yaitu kendala pada klienyang kurang terpuaskan terhadap harapan dankebutuhan yang tidak terpenuhi dan motivasi ibudalam mengikuti kelas ibu hamil, dan juga kendalayang dialami oleh provider atau penyelenggaramenyangkut kekurangan staf, pembatasananggaran, situasi dan kondisi mengajar, kesiapanprovider dalam penyampaian materi atau ilmu, dankurangnya pelatihan menjadi instruktur dalam keiasibu hamil, dan penempatan prioritas pendidikanuntuk orang tua". Pernyataan di atas didukung olehpernyataan pada bagian akar yang menyatakantentang faktor lain yang mempengaruhi sikap danperilaku sebagai determinan perilaku yaitu ketikaibu memiliki pengalaman sebelumnya, ataukebudayaan yang sangat kuat maka mempunyaiefek untuk sulit diubah12. Berdasarkan hasilperhitunganrasio prevalensi pada keikutsertaan ibuhamil dalam kelas ibu hamil terhadap pengetahuanbagian ibu hamil yang belum pernah mengikutikelas ibu hamil terhadap tingkat pengetahuan

i

45

Page 5: Santoso* ABSTRACT

Jumal Kesehatan Ibu danAnak, Vol. 6. No.2, November 2014. Hal. 42-47

rendah dan sikap ibu tentang AS! eksklusifkeduanya didapaikan hasil kurang dari satu. makahasil keduanya dapat dilarik kesimpulan bahwafaktor yang aiteliti tersebut bersifat protektif7. Faktoryang dimaksudkan dalam pernyataan di atasadalah keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibuhamil, maka dapat ditarik kesimpulan bahwaketidakikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamiltidak berpengaruh positif menjadikan tingkatpengetahuan ibu berkecenderungan kurang dansikap ibu menjadi berkecenderungan bersikapnegatif. Keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibuhamil terhadap pengatahuan dan sikap ibu tentangASI eksklusif mendapati kedua nilai IK ini masukdalam kategori melewati angka satu, maka dapatdisimpulkan bahwa penelitian secara statistik initerdapat hubungan tidak bermakna. Hasil dariperhitungan RP dan IK, baik dalam keikutsertaanibu hamil dalam kelas ibu hamil terhadappengetahuan maupun sikap ibu tentang ASIeksklusi, keduanya memiliki hasil yangmenunjukkan bahwa hasil dalam penelitian inibertolak belakang dengan hasil penelitian yangmengatakan bahwa intervensi yang palingberpengaruh terhadap perilaku ASI Eksklusifadalah kombinasi intervensi face to face education,dukungan, dan bimbingan pada periode antenatal’’.Walaupun demikian, keberhasilan dalamkeikutsertaan ibu hamil bukanlah satu-satunyayang menjadikan ibu hamil yang mengikuti kelas ibuhamil menjadi faktor penyebab kegagalan dalampeningkatan pengetahuan maupun perubahansikap ibu dalam kelas ibu hamil. Peryataan inididukung oleh teori perihal kendala-kendala dalampraktik kelas ibu hamil yang dapat mempengaruhikeberhasilan pencapaian tujuan kelas ibu hamil,yaitu kendala pada klien yang kurang terpuaskanterhadap harapan dan kebutuhan yang tidakterpenuhi dan motivasi ibu dalam mengikuti kelasibu hamil, dan juga kendala yang dialami olehprovider atau penyelenggara menyangkutkekurangan staf, pembatasan anggaran, situasidan kondisi mengajar, kesiapan provider dalampenyampaian materi atau ilmu, dan kurangnyapelatihan menjadi instruktur dalam kelas ibu hamil,dan penempatan prioritas pendidikan untuk orangtua yang di nomer sekiankan8. Pernyataan yangdiungkapkan oleh di atas didukung oleh pernyataanpada bagian akar yang menyatakan tentang faktorlain yang mempengaruhi sikap dan perilaku sebagaideterminan perilaku yaitu ketika ibu memilikipengalaman sebelumnya, atau kebudayaan yangsangat kuat maka mempunyai efek untuk sulitdiubah'2.

KESIMPULANAda pengaruii positif pada keikutsertaan ibu

hamil dalam kelas ibu hamii terhadap pengetahuanibu tentang AS! eksklusif didapatkan hasil tidakadanya penganjh antara keikutsertaan ibu hamildalam kelas ibu hamil terhadap sikap ibu tentangASI eksklusif.

SARANPenelitian ini menyarankan kepada institusi

penyelenggara KIAdan kelas Ibu hamil serta tenagakesehatan terkait agar peiayanan kelas ibu hamilsenantiasa. memperbarui ilmu tentangpenyelenggaraan kelas ibu hamil dan penguasaankelas agar hasil yang didapatkan sesuai dengantujuan bersama menurunkan angka kematian dankesakitan pada ibu dan bayi. Kepada penelitiselanjutnya untuk mengetahui secara benarpengaruh keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibuhamil terhadap pengetahuan dan sikap ibuterhadap ASI eksklusif sebaiknya peiayanan yangdigunakan sebagai sampel dalam penelitian sudahmemenuhi standar peiayanan kelas ibu hamil yangsudah sesuai dengan teori agar hasil yang didapatkan juga sesuai dengan teori atau kelas ibuhamil di lakukan oleh peneliti sendiri agar penelitimengetahui masalah-masalah yang nyata dihadapidalam pelaksanaan kelas ibu hamil ini dan untukmendapatkan hasil yang lebih lengkap danterperinci akanhubungan- hubungan dan hasil yanglebih nyata terhadap hasil pengukuran makapenelitian ini dapat dilanjutkan dengan analisisrnultivariabel dan dengan desain penelitianprospektif.

DAFTAR PUSTAKA1. BPS, BKKBN, Kemenkes Rl dan ICF

International. Survei Demografi dan KesehatanIndonesia 2012; BPS, BKKBN, Kemenkes Rldan ICF International; Jakarta; 2013.

2. Depkes Rl. Profil Kesehatan Yogyakarta 2011,Yogyakarta, Dinas Kesehatan Prcvinsi - DIY:Yogyakarta; 2012.

3. UNICEF. Impact on Child Survival and GlobalSituation; 2008. http://www.unicef.org/nutrition/index_24824.html (diunduh tanggal 4Agustus2008).

4. Kemenkes. Pedoman Pelaksanaan Kelas IbuHamil, Kementerian Kesehatan Rl: Yogyakarta;2011.

5. WHO. Exclusive Breastfeeding. WHO:Geneva;2006.

46

Page 6: Santoso* ABSTRACT

f.,

6. Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan danPerilaku Kesehatan, PT Rineka Cipta: Jakarta;2007.

7. Sastroasmoro, Sudigdo. Dasar-DasarMetodologi Penelitian Kiinis, CV. Sagung Seto:Jakarta; 2011.

8. Schott, Judith dan Judy Priest. Kelas AntenatalEdisi 2, EGC:Jakarta; 2009.

9. Dewi, Wawan. Teori dan PengukuranPengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia,NuhaMedika: Yogyakarta; 2010.

10. Mc.Millan, Schrader A., Bariow J., danRedshaw M. A Review of the Evidence aboutAntenatal Education, Birth and Beyond; 2009.(diunduh dari https://www.gov.uk/government/organisations/department-of-health)

11. Meedya, Shahla., Fahy K., dan Kable A. FactorThat Positively Influence BreastfeedingDuration to 6 Month. J. Women and Health.2010;23:135-145

12. Wirihana, Lisa A. dan Barnard A. Women'sPerceptions Of Their Healthcare ExperienceWhen They Choose Not To Breastfeed., J.WomenBirth;2012 (3):135-41.

[

i

'

47