Abses Leher Dalam

28
Abses Leher Dalam

description

test

Transcript of Abses Leher Dalam

Page 1: Abses Leher Dalam

Abses Leher Dalam

Page 2: Abses Leher Dalam

Definisi

Abscess adalah kumpulan nanah setempat dalam rongga yang tidak terjadi akibat kerusakan jaringan. (Dorland)

Abses leher dalam adalah terkumpulnya nanah (pus) di dalam ruang potensial di antara fasia leher dalam sebagai akibat penjalaran dari berbagai sumber infeksi, seperti gigi, mulut, tenggorok, sinus paranasal, telinga dan leher. Gejala dan tanda klinik biasanya berupa nyeri dan pembengkakan di ruang leher dalam yang terkena.

Page 3: Abses Leher Dalam

Epidemiologi

Laki-laki : perempuan = 3:2

Dari beberapa klasifikasi pada abses leher dalam, yang paling banyak kasusnya adalah Abses Submandibular dan Abses Parafaring

Page 4: Abses Leher Dalam

Etiologi

Disebabkan oleh infeksi kuman aerob, fakultatif anaerob, anaerob maupun kuman campuran.

Kuman aerob: Staphylococcus sp., Streptococcus sp., Haemofilus influenza, dll.

Kuman anaerob: Bacteroides, Prevotella, Fusobacterium, Peptostreptococcus, dll

Page 5: Abses Leher Dalam

Gejala klinis adanya infeksi kuman anaerob: Sekret berbau busuk akibat produksi asam lemak

rantai pendek dari metabolisme anaerob Infeksi proksimal di permukaan mukosa Adanya gas dalam jaringan Hasil biakan aerob negatif

Page 6: Abses Leher Dalam
Page 7: Abses Leher Dalam

Manifestasi Klinis

DemamNyeriPembengkakan pada leherTrismusDisfagiaOdinofagiaDan gejala spesifik berdasarkan ruang

potensial yang terlibat

Page 8: Abses Leher Dalam

Klasifikasi

1. Abses Peritonsil 2. Abses Retrofaring3. Abses Parafaring4. Abses Submandibula5. Angina Ludovici (Ludwig’s

angina)

Page 9: Abses Leher Dalam

1. Abses Peritonsil

Def: Akumulasi pus yg terbentuk di luar kapsul tonsil yang merupakan komplikasi dari tonsilitis akut atau infeksi dari kelenjar mukus weber.

M. klinis khas: Palatum mole membengkak Nyeri tenggorokan Hipersalivasi Nyeri telinga (otalgia) Muntah Mulut berbau Uvula terdorong ke sisi sehat

Page 10: Abses Leher Dalam

2. Abses Retrofaring

Def: akumulasi pus pada rongga retrofaring akibat ISPA yang menyebar ke kel. Limfe retrofaring. Jarang terjadi. Sering pada anak.

M. klinis khas: Nyeri tenggorokan Kaku leher Stridor

Page 11: Abses Leher Dalam

3. Abses Parafaring

Def: akumulasi pus pada ruang parafaring akibat infeksi dari tusukan jarum saat tonsilektomi, infeksi gigi, tonsil, maupun penyebaran dari ruang lain.

M. klinis khas: Pembengkakan

dinding lateral faring

Page 12: Abses Leher Dalam

4. Abses Submandibula

Def: akumulasi pus pada daerah submandibula yg plg sering diakibatkan dr infeksi gigi.

M. klinis khas: Pembengkakan di

bawah mandibula /lidah (biasanya unilateral)

Hipersalivasi Saat insisi -> + nanah

Page 13: Abses Leher Dalam

5. Angina Ludovici / Ludwig’s Angina

Page 14: Abses Leher Dalam

Definisi

Peradangan selultis atau flegmon dr bag superior ruang suprahioid (submandibula). [Buku Ajar Penyakit THT, Boies]

Selulitis di dasar mulut dan leher akut yang invasif, menyebabkan udem hebat di leher bag atas yang dapat menyumbat jalan nafas. [Buku Ajar Ilmu Bedah, de Jong]

Tanda khas: pembengkakan seluruh mandibul, tidak membentuk abses, sehingga perabaan keras.

Termasuk penyakit infeksi odontogen

Page 15: Abses Leher Dalam
Page 16: Abses Leher Dalam

Epidemiologi

Pasien paling sering terkena pada umur 20-60 tahun

Laki-laki : perempuan = 4 : 1Kondisi predisposisi adalah DM, neutropenia,

alkoholisme, lupus eritematosis sistemik, dll

Page 17: Abses Leher Dalam

Etiologi90% kasus disebabkan

infeksi odontogen melalui infeksi dental primer maupun oral hygine yg kurang.

Bakteri tersering: Streptococcus, Staphylococcus, anaerob

Rute infeksi paling banyak menyerang molar kedua dan ketiga rahang bawah.

95% kasus melibatkan ruang mandibular bilateral & komplikasi gg. Jalan nafas.

Page 18: Abses Leher Dalam

Manifestasi Klinis Khas

Demam Takipnea/dispneu Takikardi Gelisah Pembengkakan & nyeri pd dasar mulut bag anterior Disfagia Odinofagia Hipersalivasi/drooling Trismus -> iritasi m.masticator Nyeri pada gigi Stridor Suara serak Perabaan keras sprt papan (board-like) Peninggian lidah Kesulitan berbicara Bau mulut

Page 19: Abses Leher Dalam

Patogenesis & Patofisiologi

Page 20: Abses Leher Dalam

Diagnosis

1. Anamnesa Nyeri pada gigi/riwayat sakit gigi Dagu tegang & nyeri saat menggerakkan lidah Kesulitan membuka mulut, berbicara, dan menelan Air liur banyak, kesulitan makan, minum, & bernapas

2. Px. Fisik Demam & menggigil Bull’s neck appereance Perabaan keras sprt papan (board-like) Kemerahan dasar mulut & lidah terangkat

3. Px. Penunjang Px. Darah: leukositosis Foto polos leher: luas pembengkakan soft tissue, adanya udara,

penyempitan sal. Nafas Pewarnaan gram & kultur jaringan

Page 21: Abses Leher Dalam

4 tanda cardinal dr angina Ludwig’s oleh Grodinsky:1. Terjadi bilateral pada lebih dari satu rongga2. Menghasilkan infiltrasi yang gangren-

serosaguineous, putrid infiltration engan atau tanpa pus

3. Keterlibatan jar. Ikat, fasia, & otot ttp tdk mengenai struktr jaringan

4. Penyebaran secara perkontinuitatum dan bukan secara limfatik

Page 22: Abses Leher Dalam

Diagnosis Banding

Karsinoma lingualSublingual hematomaAbses peritonsilarLimfadenitis mandibular

Page 23: Abses Leher Dalam

Penatalaksanaan

1. Bebaskan jalan nafas: ETT/trakeostomi2. Antibiotik IV dosis tinggi

Penisilin 600.000-1.200.000 unit Ampisilin 2-4 x 500-1000 mg Gentamisin 2 x 40-80 mg Kloramfenikol 3-4 x 250-500 mg Metronidazol 3 x 250-500 mg

3. Kortikosteroid sistemik Deksametason IV Prednison 10-20 mg/hr untuk 4-6 hari

4. Insisi/draninase transversal 2-3 ruas jari di bawah batas mandibula anterior

Untuk mengurangi/menghentikan ketegangan yg terbentuk pada dasar mulut

Page 24: Abses Leher Dalam

Algoritma Penatalaksanaan

Page 25: Abses Leher Dalam
Page 26: Abses Leher Dalam

Prognosis

Sangat tergantung pada proteksi segera jalan nafas dan pada pemberian antibiotik

Mortalitas pada era sebelum ada antibiotik: 50%

Mortalitas pada era setelah ada antibiotik: 5%

Page 27: Abses Leher Dalam

Komplikasi

Sumbatan jalan nafasPenjalaran abses ke ruang leher dalam lain

dan mediastinumSepsis

Page 28: Abses Leher Dalam

Referensi

Buku Ajar Penyakit THT, BoiesBuku Ajar Ilmu Bedah, de JongKapita Selekta Kedokteran, UIFarmakologi UIJurnal USUJurnal UnandScribd