Abs Trak

1
ABSTRAK Percobaan identifikasi logam Fe dengan reaksi warna ini bertujuan untuk mempelajari reaksi-reaksi identifikasi warna dari logam besi (Fe). Sampel yang digunakan dalam percobaan ini adalah Asam Klorida (HCl), Asam Nitrat (HNO 3 ), Aquadest (H 2 O), Hidrogen Sulfida (H 2 S), Natrium Hidroksida (NaOH), Kalium Tiosianat (KCNS), Kalium Heksasianoferat (II) (K 4 Fe(CN) 6 ), sampel air galon “Arlia Water”, sampel air mancur Biro Rektor, dan sampel Pocary Sweat. Adapun peralatan yang digunakan adalah tabung reaksi, beaker glass, gelas ukur, pipet tetes, rak tabung, lakmus, bunsen, dan penjepit tabung. Percobaan ini dimulai dengan memasukkan sampel sebanyak 2,0 ml kedalam tabung reaksi, jenuhkan dengan H 2 S, pisahkan endapan, dan dibuang filtratnya. Cuci endapan dengan aquadest, lalu buang air pencucinya. Larutan endapan dengan HCl 3N, kemudian tambahkan 1 tetes HNO 3 3N, lalu dipanaskan kira- kira 1 menit kemudian ditambahkan NaOH 2N. Kemudian tambahkan HCl 3N. Larutan dibagi menjadi 2. Larutan 1 ditambahkan 1 tetes K 4 Fe(CN) 6 dan larutan 2 ditambahkan 1 tetes KCNS. Hasil dari percobaan tersebut adalah ketiga sampel mengandung kation besi (Fe 2+ ) yang ditandai dengan terbentuknya endapan biru tua ketika ditambahkan dengan K 4 Fe(CN) 6 , dan ketiga sampel tersebut tidak mengandung kation besi (Fe 3+ ) karena tidak terbentuk endapan coklat kemerahan ketika ditambahkan dengan KCNS. Kata kunci : endapan, hidrogen sulfida, identifikasi logam, kalium heksasianoferat, kalium tiosianat, kation besi

description

Contoh Abstrak analisa kualitatif TK III Teknik Kimia USU

Transcript of Abs Trak

Page 1: Abs Trak

ABSTRAK

Percobaan identifikasi logam Fe dengan reaksi warna ini bertujuan untuk mempelajari reaksi-reaksi identifikasi warna dari logam besi (Fe). Sampel yang digunakan dalam percobaan ini adalah Asam Klorida (HCl), Asam Nitrat (HNO3), Aquadest (H2O), Hidrogen Sulfida (H2S), Natrium Hidroksida (NaOH), Kalium Tiosianat (KCNS), Kalium Heksasianoferat (II) (K4Fe(CN)6), sampel air galon “Arlia Water”, sampel air mancur Biro Rektor, dan sampel Pocary Sweat. Adapun peralatan yang digunakan adalah tabung reaksi, beaker glass, gelas ukur, pipet tetes, rak tabung, lakmus, bunsen, dan penjepit tabung. Percobaan ini dimulai dengan memasukkan sampel sebanyak 2,0 ml kedalam tabung reaksi, jenuhkan dengan H2S, pisahkan endapan, dan dibuang filtratnya. Cuci endapan dengan aquadest, lalu buang air pencucinya. Larutan endapan dengan HCl 3N, kemudian tambahkan 1 tetes HNO3

3N, lalu dipanaskan kira-kira 1 menit kemudian ditambahkan NaOH 2N. Kemudian tambahkan HCl 3N. Larutan dibagi menjadi 2. Larutan 1 ditambahkan 1 tetes K4Fe(CN)6 dan larutan 2 ditambahkan 1 tetes KCNS. Hasil dari percobaan tersebut adalah ketiga sampel mengandung kation besi (Fe2+) yang ditandai dengan terbentuknya endapan biru tua ketika ditambahkan dengan K4Fe(CN)6, dan ketiga sampel tersebut tidak mengandung kation besi (Fe3+) karena tidak terbentuk endapan coklat kemerahan ketika ditambahkan dengan KCNS.

Kata kunci : endapan, hidrogen sulfida, identifikasi logam, kalium heksasianoferat,

kalium tiosianat, kation besi