Sistem Rem ABS

55
Antilock Antilock Brake System Brake System

Transcript of Sistem Rem ABS

Page 1: Sistem Rem ABS

Antilock Brake Antilock Brake SystemSystem

Page 2: Sistem Rem ABS

ABS ABS (Antilock Brake System)(Antilock Brake System)

Sistem rem yang mengontrol tekanan minyak Sistem rem yang mengontrol tekanan minyak rem dari master cylinder ke setiap cylinder rem dari master cylinder ke setiap cylinder roda/caliper agar tidak terjadi roda/caliper agar tidak terjadi penguncian(locking) pada saat pengeremanpenguncian(locking) pada saat pengereman berlangsung, sehingga kendaraan dapat berlangsung, sehingga kendaraan dapat berhenti dengan baik dan cepat.berhenti dengan baik dan cepat.

Page 3: Sistem Rem ABS

Pengertian Dasar RemPengertian Dasar Rem

Saat roda belakang terkunci, Gaya sentripetal pada roda belakang akan mendekati angka “0”. Pada kondisi tersebut, bila roda depan dibelokkan atau ada gaya lain (misalnya kondisi permukaan jalan, perubahan koefisien gesek dll) maka terjadi gaya sentrifugal sehingga kendaraan akan membanting ke satu sisi.

Page 4: Sistem Rem ABS

Saat Roda depan TerkunciSaat Roda depan Terkunci Gaya Sentripetal pada roda depan mendekati angka “0”. Bila Gaya Sentripetal pada roda depan mendekati angka “0”. Bila

kendaraan dibelokkan pada saat kondisi jalan licin, kendaraan tidak kendaraan dibelokkan pada saat kondisi jalan licin, kendaraan tidak akan berbelok. Ditambah lagi dengan terjadinya gaya sentrifugal akan berbelok. Ditambah lagi dengan terjadinya gaya sentrifugal yang dihasilkan dari luar akan dihilangkan oleh gaya sentripetal dari yang dihasilkan dari luar akan dihilangkan oleh gaya sentripetal dari roda belakang. Sehingga kendaraan terus melaju ke depan. roda belakang. Sehingga kendaraan terus melaju ke depan.

Pengertian Dasar RemPengertian Dasar Rem

Page 5: Sistem Rem ABS

Slip Ratio = Slip Ratio = Kecepatan kendaraan - Kecepatan rodaKecepatan kendaraan - Kecepatan roda Kecepatan kendaraanKecepatan kendaraan

Slip ratio = 0, kecepatan kendaraan = kecepatan rodaSlip ratio = 0, kecepatan kendaraan = kecepatan rodaSlip ratio = 1, kecepatan roda = 0, roda mengunciSlip ratio = 1, kecepatan roda = 0, roda mengunci

Hubungan antara Efisiensi Pengereman (Gaya Pengereman) Hubungan antara Efisiensi Pengereman (Gaya Pengereman) dengan Koefisien Resistansi Pengereman dinyatakan sebagai :dengan Koefisien Resistansi Pengereman dinyatakan sebagai :

Gaya Pengereman = Gaya Pengereman = µµ. W. W

µµ = koefisien gesek = koefisien gesekW = beban pada roda (berat kendaraan)W = beban pada roda (berat kendaraan)

Kerja PengeremanKerja Pengereman

Page 6: Sistem Rem ABS

Hubungan Koefisien Gesek dengan Slip Ratio Hubungan Koefisien Gesek dengan Slip Ratio

Pada Jalan KasarPada Jalan Kasar

• Saat gaya pengereman meningkat dengan tekanan gradual Saat gaya pengereman meningkat dengan tekanan gradual pada pedal rem baik koefisien resistansi rem maupun slip pada pedal rem baik koefisien resistansi rem maupun slip ratio akan meningkat juga.ratio akan meningkat juga.

• Sebaliknya saat slip ratio 1.0 (roda terkunci) koefisien Sebaliknya saat slip ratio 1.0 (roda terkunci) koefisien resistansi pengereman akan menurunresistansi pengereman akan menurun

Page 7: Sistem Rem ABS
Page 8: Sistem Rem ABS

Perbedaan ABS dengan Non ABSPerbedaan ABS dengan Non ABS

KENDARAANNON ABS

KENDARAAN DILENGKAPIABS

Page 9: Sistem Rem ABS

Proses Kontrol Rem Proses Kontrol Rem KonvensionalKonvensional

Page 10: Sistem Rem ABS

Proses Kontrol Rem ABSProses Kontrol Rem ABS

Page 11: Sistem Rem ABS

KOMPONEN ABSKOMPONEN ABS

• WSSWSS = Wheel speed sensor ( 3atau4 buah) = Wheel speed sensor ( 3atau4 buah)• Hydraulic UnitHydraulic Unit (actuator) ( 1 buah) (actuator) ( 1 buah)• ABS CMABS CM = ABS Control Module (1 buah) = ABS Control Module (1 buah)• Master Cylinder ( 1 buah )Master Cylinder ( 1 buah )• Brake Caliper (4 buah)Brake Caliper (4 buah)• Lampu Peringatan ABSLampu Peringatan ABS• G sensorG sensor (1 buah): mendeteksi gaya inersia (1 buah): mendeteksi gaya inersia

pada body kendaraan.(4WD)pada body kendaraan.(4WD)

Page 12: Sistem Rem ABS

Konstruksi ABSKonstruksi ABS

S E N S O R

K E C E PATA NP U TA R A N

R O D A

A B S C O N T R O L M O D U L

K O M P U TA S ID A N

K O N TR O L

H ID R O LIK U N IT

P E N G AT U R A NT E K A N A N R E M

M A S TE RC Y LIN D E R

T E K A N A N R E M

C A LIP E R

G AYA P E N G E R E M A N

Page 13: Sistem Rem ABS

Wheel Speed SensorWheel Speed Sensor

Berfungsi mendeteksi kecepatan putaran roda melalui sensor dan roda gigi yang terpasang pada roda.

Page 14: Sistem Rem ABS

3-4. Wheel Speed Sensor

1.Wheel speed sensor2.HALL IC3.HALL element4.Sensor rotor5.ESP control module6.Sensor power7.Current signal8.Wave generation circuit9.CPU

Page 15: Sistem Rem ABS

ABS Control ModuleABS Control Module

ABS Control Module memiliki fungsi sebagai berikut :ABS Control Module memiliki fungsi sebagai berikut :1.1.Mengolah dataMengolah data dari sensor roda dan dari sensor roda dan mengendalikan mengendalikan

tekanan minyak remtekanan minyak rem pada Cylinder Roda melalui pada Cylinder Roda melalui Actuator.Actuator.

2.2.Fail SafeFail Safe, untuk mengembalikan sistem ke , untuk mengembalikan sistem ke pengereman konvensional bila terjadi kegagalan pada pengereman konvensional bila terjadi kegagalan pada sistem ABS.sistem ABS.

3.3.Self DiagnostikSelf Diagnostik, untuk mendiagnosa kegagalan pada , untuk mendiagnosa kegagalan pada sistem.sistem.

Page 16: Sistem Rem ABS

Jenis Kontrol ABSJenis Kontrol ABS

3 channel 4 channel

Page 17: Sistem Rem ABS

Skema Proses ABS Control Skema Proses ABS Control ModuleModule

Page 18: Sistem Rem ABS

System System Input/Output Input/Output

ChartChart

Page 19: Sistem Rem ABS

Fungsi Komponen Hidrolik UnitFungsi Komponen Hidrolik Unit

1. Solenoid Valve, mengatur tekanan minyak rem di Caliper dengan mengatur posisi anchor.

2. Pompa, menurunkan tekanan minyak rem Caliper dengan mengalirkan minyak rem ke Accumulator.

3. Accumulator, mensuplai minyak rem tekanan tinggi ke Caliper bila diperlukan.

4. Reservoir Tank, sebagai tempat penyimpanan sementara untuk menurunkan tekanan minyak rem dalam Caliper secara perlahan.

5. Feeling Valve, mencegah tekanan Accumulator berbalik ke Master Cylinder sehingga rem tidak menyentak.

6. By Pass Check Valve, sebagai jalur kembali minyak rem dari Caliper ke Master Cylinder saat rem dilepas.

7. Relief Valve, sebagai pencegah kelebihan tekanan dari Accumulator yang dapat menyebabkan rem menyentak.

Page 20: Sistem Rem ABS
Page 21: Sistem Rem ABS
Page 22: Sistem Rem ABS

Diagram Konstruksi Sistem Diagram Konstruksi Sistem HidrolikHidrolik

Page 23: Sistem Rem ABS

Rangkaian Electronic Rangkaian Electronic ControlControl

Page 24: Sistem Rem ABS

Components LocationComponents Location

1.ABS HU/control module2.G sensor for 4WD3.Wheel speed sensors

4.Stop lamp switch5.ABS warning lamp6.EBD warning lamp(Brake warning lamp)7.Monitor connector

Page 25: Sistem Rem ABS

PipingPiping

LHD !

A: Forward1.Brake booster2.Master cylinder3.Secondary side

4.Primary side5.4-way joint6.ABS HU/control module

Page 26: Sistem Rem ABS

1.General Description (LHD)Item Features

Front brakes 16-inch ventilated disc brakes254-mm diameter leading trailing drum brakesInspection hole on backing plate

Master cylinder Short tandem typeReservoir tank Shared with clutch hydraulic circuit

Brake pedal Leg-injury-mitigating pedalBrake booster 10" single booster with pedal speed sensing brake assist mechanismBrake piping Newly developed diagnal piping for SUV

ABS 4-sensor 4-channel with EBD

Rear brakes

1. Brake booster2. Master cylinder3. Secondary side4. Primary side5. ABS hydraulic unit /control module assembly6. Parking brake lever7. Parking brake cable8. 4-way jointA: Forward

Page 27: Sistem Rem ABS

2. Brake Mechanical

1.Operating rod 8.Plunger 15.Booster piston rod2.Operating rod return spring 9.Key 16.Constant pressure chamber3.Poppet 10.Clip 17.Booster piston return spring4.Poppet return spring 11.Valve body [A]Without brake assist5.Air valve 12.Variable pressure chamber [B]With brake assist6.Vacuum valve 13.Rear shell IN : Input-Force applied to brake pedal7.Sleeve return spring 14.Reaction disc OUT : Output-Brake booster output

Pedal speed sensing brake assist mechanism

Page 28: Sistem Rem ABS

Sistem rem ABSSistem rem ABS

ABS + EBDABS + EBD

Page 29: Sistem Rem ABS

ABS + EBDABS + EBD

• Adalah sistem rem ABS yang dilengkapi dengan Adalah sistem rem ABS yang dilengkapi dengan Electronic Brake force DistributionElectronic Brake force Distribution (EBD), yang (EBD), yang berfungsi untuk mengontrol tekanan minyak rem berfungsi untuk mengontrol tekanan minyak rem pada silinder roda belakang pada kondisi pada silinder roda belakang pada kondisi tertentu.tertentu.

• EBDEBD pada dasarnya sama dengan Proportioning pada dasarnya sama dengan Proportioning Valve (Katup P) yang bekerja berdasarkan Valve (Katup P) yang bekerja berdasarkan signal dari signal dari Speed sensorSpeed sensor yang berhubungan yang berhubungan dengan dengan bebanbeban kendaraan kendaraan

Page 30: Sistem Rem ABS

• What is EBD ?What is EBD ?

EBD isEBD is E Electronic lectronic BBrake force rake force DDistribution.istribution.

EBD is Rear brake force control system.EBD is Rear brake force control system.

(No need P-valve or LSPV)(No need P-valve or LSPV)

EBD

Page 31: Sistem Rem ABS

ESCUDO XL-7ESCUDO XL-7

Page 32: Sistem Rem ABS

System SchematicSystem Schematic

1.ABS HU/control mod.2.ABS control module3.ABS HU4.Fail safe relay5.Pump motor relay6.Stop lamp switch

7.ABS warning lamp8.EBD warning lamp(Brake warning lamp)9.Lamp driver module10.ECM11.Data link connector12.Monitor connector

13.Wheel speed sensor RF14.Wheel speed sensor LF15.Wheel speed sensor RR16.Wheel speed sensor LR17.G sensor for 4WD18.4-way joint

Page 33: Sistem Rem ABS

EBD operation

Page 34: Sistem Rem ABS

Slip rate

Basic control diagram

Page 35: Sistem Rem ABS

ABS and EBD

Page 36: Sistem Rem ABS
Page 37: Sistem Rem ABS

Reducing of Rear brake pressure in proportion.

Slip control of Rear wheel by control Rear brake pressure.

Ideal brake force distribution

Actual brake force distribution

Page 38: Sistem Rem ABS

ABS lamp & Brake lamp are turned on !

EBD FailEBD Fail

Page 39: Sistem Rem ABS

PEMERIKSAAN LAMPU ABSPEMERIKSAAN LAMPU ABS

1.1. ON kan kunci kontakON kan kunci kontak

2.2. Periksa apakah lampu peringatan ABS Periksa apakah lampu peringatan ABS menyala selama menyala selama 2 detik2 detik kemudian kemudian OFFOFF.Jika tidak berarti ada kerusakan.Jika tidak berarti ada kerusakan

Page 40: Sistem Rem ABS

PEMERIKSAAN LAMPU EBDPEMERIKSAAN LAMPU EBD

1.1. ON kan kunci kontak dan tarik rem ON kan kunci kontak dan tarik rem tangantangan

2.2. Periksa apakah lampu EBD menyala?Periksa apakah lampu EBD menyala?

3.3. Turunkan rem tangan (kunci kontak Turunkan rem tangan (kunci kontak tetap ON) dan periksa apakah lampu tetap ON) dan periksa apakah lampu peringatan EBD OFF, jika tidak berarti peringatan EBD OFF, jika tidak berarti ada kerusakaan.ada kerusakaan.

• Uraian sirkuit: Uraian sirkuit:

Lampu peringatan EBD dikontrol oleh Lampu peringatan EBD dikontrol oleh Switch remSwitch rem tangan, tangan, jumlah jumlah minyak remminyak rem dan dan Unit ABSUnit ABS

Page 41: Sistem Rem ABS

Ignition ON

Indicate ABS warning lamp and EBD warning lamp on 2 seconds.

If parking brake is applied,If parking brake is not applied,

ABS warning lamp goes off.

ABS and EBD warning lamp goes off.

Page 42: Sistem Rem ABS

Brake fluid is lower than minimum line.

Parking brake is applied.

Case 1

or

Page 43: Sistem Rem ABS

• ABS does not operate.

• EBD operates.

Case 2

1) Power source is low voltage : 7.5 <= V < 9

( Normal voltage : 9 < V < 18 )

2) Motor relay failure

3) One wheel sensor failure (Front or Rear)

Page 44: Sistem Rem ABS

Case 3

• ABS does not operate.

• EBD does not operate. or Case 1 + 2

Page 45: Sistem Rem ABS

PEMERIKSAAN DTCPEMERIKSAAN DTC(dengan jumper wire)(dengan jumper wire)

1.1. ON kan kunci kontakON kan kunci kontak2.2. Perhatikan penyalaan lampu peringatan ABS, Perhatikan penyalaan lampu peringatan ABS,

apakah sesuai dengan tabel DTCapakah sesuai dengan tabel DTC3.3. Hubungkan terminal term.switch diagnosis Hubungkan terminal term.switch diagnosis

dengan ground (F-D) pada konektor dengan ground (F-D) pada konektor diagnosis.diagnosis.

4.4. Selesai pemeriksaan, putar kunci kontak ke Selesai pemeriksaan, putar kunci kontak ke posisi OFF dan lepaskan jumper wire dari posisi OFF dan lepaskan jumper wire dari konektor diagnosis.konektor diagnosis.

Page 46: Sistem Rem ABS

PENGHAPUSAN DTCPENGHAPUSAN DTCA. Cara PertamaA. Cara Pertama• OFF-kan kunci kontakOFF-kan kunci kontak• Hubungkan jumper wire pada term.F-D pada Hubungkan jumper wire pada term.F-D pada

konektor diagnosiskonektor diagnosis• Putar kunci kontak posisi ONPutar kunci kontak posisi ON• Lepas jumper wire (term.D) selama 1 detik dan Lepas jumper wire (term.D) selama 1 detik dan

hubungkan kembali selama 1 detik. Ulangi hubungkan kembali selama 1 detik. Ulangi sebanyak 5 kalisebanyak 5 kali

• OFF-kan kunci kontak dan lepas jumper wireOFF-kan kunci kontak dan lepas jumper wire• Lakukan tes jalan dan periksa apakah Lakukan tes jalan dan periksa apakah

menunjukkan DTC 12 (Normal)menunjukkan DTC 12 (Normal)B. Cara keduaB. Cara kedua Lepaskan kabel negatif beterai selama 30 detik, Lepaskan kabel negatif beterai selama 30 detik,

kemudian pasang kembali.kemudian pasang kembali.

Page 47: Sistem Rem ABS

EBD DTC code = ABS DTC codeDTCDTC

Page 48: Sistem Rem ABS
Page 49: Sistem Rem ABS

TABEL DIAGNOSTIC TROUBLE CODETABEL DIAGNOSTIC TROUBLE CODE(DTC)(DTC)

Page 50: Sistem Rem ABS

PEMERIKSAAN DTCPEMERIKSAAN DTC(DENGAN SCAN TOOL)(DENGAN SCAN TOOL)

1.1. Hubungkan Scan Tool ke kenektor DLC (Data Hubungkan Scan Tool ke kenektor DLC (Data Link Connector)Link Connector)

2.2. ON-kan kunci kontakON-kan kunci kontak

3.3. Perhatikan DTC yang terlihat pada Scan ToolPerhatikan DTC yang terlihat pada Scan Tool

4.4. Selesai pengecekan, OFF-kan kunci kontak dan Selesai pengecekan, OFF-kan kunci kontak dan lepaskan Scan Toollepaskan Scan Tool

Page 51: Sistem Rem ABS

PEMASANGAN SCAN TOOL PADA DLCPEMASANGAN SCAN TOOL PADA DLC(DATA LINK CONNECTOR)(DATA LINK CONNECTOR)

Page 52: Sistem Rem ABS
Page 53: Sistem Rem ABS

EBD control EBD effective range

ABS effective range

EBD controls slip ratio of rear wheels only !

Page 54: Sistem Rem ABS
Page 55: Sistem Rem ABS

TERIMATERIMA KASIHKASIH