Abs Trak

2
PENGARUH PENGGUNAAN MUSIK KLASIK DALAM MENURUNKAN GEJALA KECEMASAN ANAK SAAT MENJALANI PEMERIKSAAN MEDIS KE DOKTER GIGI Qurni Restiani, Erin Imaniar Basar, Fara Dwiyanti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Latar Belakang: Dalam mengatasi pasien anak, sering kali dokter gigi mengalami kesulitan sebab dibandingkan dengan pasien dewasa, pasien anak tidak dapat dengan jelas memaparkan keluhan dan jenis maupun tipe nyeri yang mereka rasakan. Kadang kala pasien anak akan menangis bukan disebabkan oleh rasa nyeri namun disebabkan karena rasa takut atau rasa cemas terhadap instrument atau dokter gigi yang menanganinya. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penggunaan musik klasik dalam menurunkan gejala kecemasan anak saat menjalani pemeriksaan medis ke dokter gigi. Tinjauan Pustaka: Penggunaan musik klasik pada tempat praktek dokter gigi dapat membuat seseorang menjadi rileks, menimbulkan rasa aman dan sejahtera, melepaskan rasa gembira dan sedih, melepaskan rasa sakit dan menurunkan rasa cemas. (Musbikin,2009) Hal tersebut terjadi karena adanya penurunan ACTH yang merupakan hormone stress dan produksi zat endorphins yang dapat menghambat transmisi impuls nyeri di sistem saraf pusat, serta peran dari sistem limbic dalam mengurangi kontraksi otot (Djohan, 2006 ; Potter & Perry, 2006). Musik tersebut dikatakan sebagai ansiolitik (relaxing agent) yang efektif sebab musik juga dapat memperbaiki suasana hati (mood) yang tertekan dan dapat menurunkan kecemasan yang sifatnya kronis maupun situasional. (Palakanis KC, et al. 1994; Barnason S, et al.1995; Field, 1998) Kesimpulan: Penggunaan music klasik pada prakter dokter gigi mampu menghilangkan gejala kecemasan anak sehingga pasien anak dapat bertindak kooperatif dalam menerima perawatan gigi dengan baik. Kata Kunci: Anak, Kecemasan, dokter gigi, pemeriksaan gigi Daftar Pustaka: Djohan. 2006. Terapi Musik Teori dan Aplikasi. Galangpress: Yogyakarta.

description

abstrak

Transcript of Abs Trak

Page 1: Abs Trak

PENGARUH PENGGUNAAN MUSIK KLASIK DALAM MENURUNKAN GEJALA KECEMASAN ANAK SAAT MENJALANI PEMERIKSAAN MEDIS KE DOKTER

GIGI

Qurni Restiani, Erin Imaniar Basar, Fara DwiyantiFakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Latar Belakang:Dalam mengatasi pasien anak, sering kali dokter gigi mengalami kesulitan sebab

dibandingkan dengan pasien dewasa, pasien anak tidak dapat dengan jelas memaparkan keluhan dan jenis maupun tipe nyeri yang mereka rasakan. Kadang kala pasien anak akan menangis bukan disebabkan oleh rasa nyeri namun disebabkan karena rasa takut atau rasa cemas terhadap instrument atau dokter gigi yang menanganinya. Tujuan:

Untuk mengetahui pengaruh penggunaan musik klasik dalam menurunkan gejala kecemasan anak saat menjalani pemeriksaan medis ke dokter gigi.Tinjauan Pustaka:

Penggunaan musik klasik pada tempat praktek dokter gigi dapat membuat seseorang menjadi rileks, menimbulkan rasa aman dan sejahtera, melepaskan rasa gembira dan sedih, melepaskan rasa sakit dan menurunkan rasa cemas. (Musbikin,2009) Hal tersebut terjadi karena adanya penurunan ACTH yang merupakan hormone stress dan produksi zat endorphins yang dapat menghambat transmisi impuls nyeri di sistem saraf pusat, serta peran dari sistem limbic dalam mengurangi kontraksi otot (Djohan, 2006 ; Potter & Perry, 2006). Musik tersebut dikatakan sebagai ansiolitik (relaxing agent) yang efektif sebab musik juga dapat memperbaiki suasana hati (mood) yang tertekan dan dapat menurunkan kecemasan yang sifatnya kronis maupun situasional. (Palakanis KC, et al. 1994; Barnason S, et al.1995; Field, 1998)Kesimpulan:

Penggunaan music klasik pada prakter dokter gigi mampu menghilangkan gejala kecemasan anak sehingga pasien anak dapat bertindak kooperatif dalam menerima perawatan gigi dengan baik. Kata Kunci: Anak, Kecemasan, dokter gigi, pemeriksaan gigi

Daftar Pustaka:Djohan. 2006. Terapi Musik Teori dan Aplikasi. Galangpress: Yogyakarta.Musbikin I. 2009. Kehebatan Musik Untuk Mengasah Kecerdasan Anak. Power books (IHDINA):Jakarta.Potter and Perry.2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC Palakanis KC, DeNobile JW, Sweeney WB, Blankenship CL. Effect of music therapy on state

anxiety in patients undergoing flexible sigmoidoscopy. Dis Colon Rectum 1994; 37(5): 478–81.

Barnason S, Zimmerman L, Nieveen J. The effects of music interventions on anxiety in the patient after coronary artery bypass grafting. Heart Lung 1995; 24(2): 124–32.

Field T. Maternal depression effects on infants and early interventions. Prev Med 1998; 27: 200–3.