Abs Trak

2
ABSTRAK Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak seseorang terkena pada antigen yang serupa tidak akan menimbulkan penyakit. Antigen yang dilemahkan atau dimatikan disebut vaksin. Suhu +2°C s/d +8°C merupakan suhu yang baik untuk menyimpan vaksin. Vaksin tidak boleh dalam kondisi panas karena dapat merusak kualitas vaksin. Puskesmas Indrajaya dan Puskesmas Kota Sigli masih ada beberapa sarana penyimpanan vaksin yang belum tersedia seperti cold chain dan freezer tag/freezer watch. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyimpanan vaksin di Puskesmas Indrajaya dan Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pola pendekatan survei. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Indrajaya dan Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie dari tanggal 19 Agustus sampai 1 September 2014. Dalam penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel yaitu penataan vaksin, sarana penyimpanan vaksin, dan kegiatan penyimpanan vaksin di Puskesmas Indrajaya dan Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persentase kesesuaian penyimpanan vaksin di Puskesmas Indrajaya sebanyak 80% termasuk dalam kategori mendekati sesuai dan Puskesmas Kota Sigli sebanyak 67,23% termasuk kategori mendekati sesuai. Penyimpanan vaksin di Puskesmas Indrajaya lebih sesuai daripada penyimpanan vaksin di Puskesmas Kota Sigli. Kepustakaan : 11 buku, 4 jurnal

description

abstrak

Transcript of Abs Trak

Page 1: Abs Trak

ABSTRAK

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak seseorang terkena pada antigen yang serupa tidak akan menimbulkan penyakit. Antigen yang dilemahkan atau dimatikan disebut vaksin. Suhu +2°C s/d +8°C merupakan suhu yang baik untuk menyimpan vaksin. Vaksin tidak boleh dalam kondisi panas karena dapat merusak kualitas vaksin. Puskesmas Indrajaya dan Puskesmas Kota Sigli masih ada beberapa sarana penyimpanan vaksin yang belum tersedia seperti cold chain dan freezer tag/freezer watch. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyimpanan vaksin di Puskesmas Indrajaya dan Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pola pendekatan survei. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Indrajaya dan Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie dari tanggal 19 Agustus sampai 1 September 2014. Dalam penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel yaitu penataan vaksin, sarana penyimpanan vaksin, dan kegiatan penyimpanan vaksin di Puskesmas Indrajaya dan Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persentase kesesuaian penyimpanan vaksin di Puskesmas Indrajaya sebanyak 80% termasuk dalam kategori mendekati sesuai dan Puskesmas Kota Sigli sebanyak 67,23% termasuk kategori mendekati sesuai.

Penyimpanan vaksin di Puskesmas Indrajaya lebih sesuai daripada penyimpanan vaksin di Puskesmas Kota Sigli.

Kepustakaan : 11 buku, 4 jurnalTahun : 1979 - 2013