Abs Trak

3
ABSTRAK Pemecahan (size reduction) merupakan salah satu unit operasi yang bertujuan untuk mengubah ukuran suatu bahan padat menjadi partikel zat padat yang lebih kecil / lebih halus. Sedangkan pengayakan (screening) adalah suatu metode pemisahan partikel-partikel padat menjadi ukuran tertentu agar dapat diolah lebih lanjut. Percobaan pemecahan dan pengayakan ini bertujuan untuk mempelajari sistem dan proses pemecahan dengan menggunakan peralatan Ball Mill, melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Ball Mill dan untuk mempelajari proses pemisahan butiran / serbuk menurut diameter partikel. Bahan yang digunakan dalam percobaan adalah beras merah. Pemecahan bahan dilakukan dengan menggunakan Ball Mill. Percobaan dimulai dengan memasukkan sampel dengan variasi tertentu ke dalam Ball Mill, kemudian peralatan Ball Mill dihidupkan dengan variasi waktu 45, 60 dan 75 menit dengan variasi bola 25 dan 30 bola. Hasil yang diperoleh ditimbang dan diperoleh pada run I, run II, run III, run IV, run V, run VI dan run VII berturut-turut sebesar 0,289; 0,353; 0,444; 0,388; 0,284; 0,544 dan 0,257 Dpm mm. Serbuk ini kemudian diayak dengan menggunakan ayakan dengan nomor mesh yang bervariasi yaitu 50, 70, 100, dan 140 mesh. Hasil ayakan yang tertahan dan yang lolos pada setiap ayakan ditimbang. Kemudian percobaan diulangi untuk variasi yang lain. Kata kunci : Ball mill, pemecahan, pengayakan, partikel, mesh II

description

abstrak

Transcript of Abs Trak

ABSTRAK

ABSTRAK

Pemecahan (size reduction) merupakan salah satu unit operasi yang bertujuan untuk mengubah ukuran suatu bahan padat menjadi partikel zat padat yang lebih kecil / lebih halus. Sedangkan pengayakan (screening) adalah suatu metode pemisahan partikel-partikel padat menjadi ukuran tertentu agar dapat diolah lebih lanjut. Percobaan pemecahan dan pengayakan ini bertujuan untuk mempelajari sistem dan proses pemecahan dengan menggunakan peralatan Ball Mill, melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Ball Mill dan untuk mempelajari proses pemisahan butiran / serbuk menurut diameter partikel. Bahan yang digunakan dalam percobaan adalah beras merah. Pemecahan bahan dilakukan dengan menggunakan Ball Mill. Percobaan dimulai dengan memasukkan sampel dengan variasi tertentu ke dalam Ball Mill, kemudian peralatan Ball Mill dihidupkan dengan variasi waktu 45, 60 dan 75 menit dengan variasi bola 25 dan 30 bola. Hasil yang diperoleh ditimbang dan diperoleh pada run I, run II, run III, run IV, run V, run VI dan run VII berturut-turut sebesar 0,289; 0,353; 0,444; 0,388; 0,284; 0,544 dan 0,257 Dpm mm. Serbuk ini kemudian diayak dengan menggunakan ayakan dengan nomor mesh yang bervariasi yaitu 50, 70, 100, dan 140 mesh. Hasil ayakan yang tertahan dan yang lolos pada setiap ayakan ditimbang. Kemudian percobaan diulangi untuk variasi yang lain.Kata kunci : Ball mill, pemecahan, pengayakan, partikel, meshABSTRACT

Crushing (size reduction) is one of operation unit to change the size of solid material to be smaller size of its particles. Thus screening is a separation method of solid particles to a certain size to be processed further. This crushing and screening has purpose on learning the system and crushing process using Ball Mill equipment, using factors that influence the Ball Mills work and to learn the screening process according diameter of particles. Material used in the experiment was dried corn fodder. Material crushing done using Ball Mill. The experiment starts by inserting the sample with certain variations in the Ball Mill, Ball Mill equipment then turned on with variations of 30, 45 and 60 minutes with a variety of balls 25, 30 and 35 balls. The results obtained were weighed and gained at run I, run II, run III, run IV, run V, run VI and run VII consecutive 0,511; 0,527; 0,529; 0,496; 0,476; 0,499 and 0,455 Dpm mm. The powder is then screened using screener with a mesh that varies of number 50, 70, 100 and 140 mesh. The results of retained and through of screening is weighed. Then the experiment was repeated for the other variations.Keywords : Ball Mill, crushing, screeningII