Jack Nicklaus

EDISI 375 | TH XI | 23 - 31 JULI 2018 Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)www.amunisinews.co.id | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

H ot Shot

Waspadai “Cyber Narcoterrorism”Oleh Budi Setiawan

KETUA DPR RI Bambang Soe satyo menyatakan

waswas terhadap munculnya kelompok “cyber narcoter-

rorism” yang memanfaatkan dunia maya sebagai media

untuk memasarkan narkoba.“Hasil dari pemasaran

H ot News

JAKARTA, AMUNISI—Pe-nyidik Polsek Bubutan, Jawa Timur diadukan kepada Divisi Propam Mabes Polri, pekan lalu karena diduga memak-sakan suatu proses hukum dugaan tindak pidana penge-rusakkan gembok dan mene-tapkan Zein Badjeber sebagai tersangka.

Penyidik Polsek Bubutan dipimpin Kanit Reskrim AKP Rudi Sulistiawan juga telah mengirim berkas perkara kepa-da Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya, meskipun tidak terpenuhi 2 (dua) alat

bukti yang cukup sebagaimana ditentukan dalam Pasal 184 KUHAP dan Putusan Mah-kamah Republik Indone-sia Nomor 21/PUU-XII/2014 maupun Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Penyidikan Tin-dan Pidana.

Karena itu, penetapan sta-tus tersangka Zein oleh Pol-sek Bubutan adalah tindakan sewenag-wenang yang tidak beradasarkan atas hukum, tidak terdapat cukup bukti dan cacat hukum.

Dasar itulah yang membuat

Indonesia Criris Center (ICC), lembaga independen yang didirikan oleh Tokoh-tokoh Angkatan 45 DKI Jakarta, yang bergerak dalam rangka pene-gakan hukum (terutama pem-cegahan korupsi), yang telah menerima keluhan / pengadu-an itu, selanjunya melaporkan hal itu kepada Divisi Propam Mabes Polri.

“Guna menghindari keja-dian serupa dan dalam rangka mengembalikan kewibawaan penegak hukum, kami mohon permasalahan tersebut dapat diusut tuntas dan ditindak

tegas terhadap oknum Polisi yang dapat mencoreng nama baik institusi kepolisian RI, dan segera dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. Untuk itu ICC akan selalu me-mantau perkembangan proses hukumnya,” ucap Direktur In-vestigasi ICC Rachmat Ismail kepada Amunisi di Jakarta, Kamis (19/7)..

“Secara resmi kami su-dah layangkan surat Nomor :300/ICC/SRT/VII/2018 ter-tanggal 9 Juli 2018, “ ujar

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Yang TerbaikMat Kemplo mengeleng-gelengkan kepala setelah membaca sebuah artikel

seputar gugatan syarat cawapres di Mahkamah Kon-

stitusi (MK), baru-baru ini. “Kenape lu, Mat,

geleng-geleng kepala begitu !?” sapa Dul Jali kepada Mat

Kemplo, heran. ”Ini, nih…Gue baca be-

rita Wapres Jusuf Kalla (JK)

B ung Snip

Baca Halaman 15

Abaikan Dua Alat Bukti Tetapkan Tersangka

Penyidik Polsek Bubutan Dilaporkan ke Propam Polri

Baca Halaman 15

AHY Sebagai Cawapres

SEKRETARIS Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panja-itan mengatakan putra Susilo Bambang Yudhoyono, Agus

Harimurti Yudhoyono sangat layak untuk dipertimbangkan sebagai calon Wakil Presiden

dalam Pilpres 2019. “Menurut saya, kalau

tepat ambil cawapres, maka bisa mengalahkan lawan.

Kalau AHY dilirik boleh juga,” ujar Hinca dalam diskusi pub-

lik bertema” The Contender: Jokowi vs Kotak Kosong?”

Baca Halaman 15

Oleh: TimBANDARLAMPUNG, AMUNISI-Menteri Dalam

Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan investasi Pemerintah di desa, jumlahnya sangat besar. Dari dana desa sejak tahun 2015 sampai 2018 telah dialokasikan lebih kurang Rp.187,6

triliun, belum lagi dari ADD Kabupaten/Kota dan bantuan program dari Pemerintah dan Pemerintah

Daerah. Karena itu dia meminta dana desa tersebut dikelola secara transparan.

Baca Halaman 15

ISTI

MEW

A

KH. As’ad Said Ali: Lucu, Orang yang Mencalonkan Diri Sebagai Cawapres Jokowi

JAKARTA, AMUNISI—Masa pendaftaran untuk capres dan cawapres 2019 dimulai sejak 4-10 Agustus 2018. Jika pada Pilpres 2014, cawapres Jokowi diumum-kan di menit-menit akhir, belum dipastikan apakah Jokowi mengu-langi pola yang sama kali ini.

Nama-nama yang digadang-gadang menjadi cawapres Jokowi cukup banyak. Mulai dari Rommy

ketua PPP, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Mu-haimin Iskandar (Cak Imin), Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani hingga Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD. Sampai hari ini belum ada yang membocorkan siapa cawapres pilihan Jokowi.

Pada pilpres 2019 isu Cawapres yang masih teka teki tapi menjadi isu yang sangat menarik bahkan menyedot perhatian publik. Sementara isu capres tidak begitu menarik perhatian publik.

KH. As’ad Said Ali, mantan WaBIN (Wakil Badan Intelejin Negara) dan juga mantan ketua umum PBNU, mengharapkan cawapres Jokowi nanti harus memiliki beberapa kriteria. Kritria yang pertama cawapres Jokowi harus sosok muslim yang

Baca Halaman 15Baca Halaman 15 Baca Halaman 15

Agus Harimurti Yudhoyono

Direktur Investigasi ICC Rachmat Ismail v

Bambang Soesatyo

Cepat Atau Lambat Pasti Terungkap!

HP: 0812 9268 9091

KANTOR PEMASARAN: JLN. CILEUNGSI-JONGGOL KM.3 DEPAN PINTU UTAMA TAMAN BUAH MEKARSARI

Jack Nicklaus Academy of Golf Kini Hadir di Gading Raya Padang Golf & Country ClubJACK William Nicklaus yang memiliki julukan The Golden Bear lahir pada tanggal 21 Januari 1940, merupakan seorang mantan pemain profesional golf asal America. Banyak pencinta golf yang menyatakan bahwa dia merupakan pemain golf ter-baik sepanjang masa.

Selama lebih dari 25 tahun, dia telah memenangkan 18 kejuaraan utama dan juga menduduki posisii ke-dua seba-nyak 19 kali dan posisi ke-tiga sebanyak 9 kali. Nicklaus lebih

PSPDN Desa Rebo Sungailiat Diduga Distribusikan BBM BersubsidiOleh Herman SalehSUNGAILIAT BABEL,AMUNISI—Ditemukan adanya du-gaan penyalahgunaan disribusi BBM Bersubsidi di PSPDN Desa Rebo Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka pada Selasa (17/7/2018) sekira Pukul 14.00 Wib.

Dugaan penyalahgunaan atau penyimpangan distribusi tersebut dilakukan oleh PSPDN (Premium – Solar Packed Dealer Untuk Nelayan) bernomor 29.332.15 yang terletak di desa Rebu Sungailiat.

Terungkapnya penyalahgunaan BBM bersubsidi itu setelah

Tjahjo Kumolo Nata Irawan

EDISI 375 | TH XI 23 - 31 JULI 2018 2

Top Info

forumST

OP P

RESS

Dalam rangka pengembangan biro-biro dan rekrutmen wartawan di seluruh wilayah Indonesia, SKU Amunisimembuka kesempatan bagi yang ingin bergabung. Anda berminat?Layangkan surat lamaran ke Divisi HRD AmunisiJalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota Tua, Jakarta BaratTelp. / Fax: (021) 6983 7953, Hp.: 0813 8510 1866www.amunisinews.come-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

WARTAWAN AMUNISI SAAT MELAKUKAN TUGAS JURNALIS DIBEKALI ID CARD DAN TERCANTUM DALAM SUSUNAN REDAKSI

Percetakan: PT IMWP Jl. Gunung Sahari XI Jakarta Pusat. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Pembina: Drs.Eddy Sadeli, SH, Taufik Rachman, SH,.MH, H.Dedy KS, SH, David Kurniawan | Penasehat Hukum: Budi Suranto Bangun, SH,.MH Redaktur: Sukahar Hadi, Djoni Ji, Mustafa Kamal, Apit Pri-atna, SE, Zaenal Abidin, Julius Putnarubun, H.Yusron Effendi | Redaktur Website: Johan Sameni, Ryan S Reporter: Texan Liu, Ryan Septriyawan, Ir Muhammad Akib, Raymond Harvian Haditama, S.Kom, Suleh Anggono, Budi Setiawan, M Ikhwan Setiadi, Rendy Iwan, Then Tji Khiong, Sabaruddin Sembiring, Jodie, TB Jaya Sukmana, Yohanes Riadi J, Abdul Hamid, Johanes Erjanto Djaja, Imam Ma’rifat, Rukmana, Erwin Risharyanto, Nanang Widodo, Zahari, Herry Kurniawan, Harry Subiyanto, Budi Suyono, Iqli Audya Nuranda, Terence S, Devid H Tuhumena, M.Ridwan, Edy Prasetyo, Gunawan, Effendy Nahiba, Lesmana, Warisman, Riyadi, Leo Liem, Irsa, Jumono, Agus Syamsuri, Dimas Priyo Laksono, H.Dalil, Arpani, Panca Dimas Aviantara, Bambang GS, M Soleh CH, Asdi.Bagian Iklan : Hanny Wulan Putri AT, Tjung Nyat Ha, Junaidy Santoso, Rictien | Sirkulasi: Gunawan, Sulatiman, Jodie | Manager Keuangan: Selvi Sukaesih, Erick Darmawan. | Sekretaris Perusahaan: Eva Purnama. | Sekretaris Re-daksi: Rossy Yansari, SE, Dadan Kamaludin, SE | Design Grafis: @del,@ ditya, Ziad Achmad | IT/Pracetak: Noval, M.Arif, Defri Yosa.Jakarta Utara: Rasian (Kepala Biro), Aston Darwin SP |

Kota Bekasi : M.Nilan, Ramal.S, Casban | Kab. Bekasi: Lili R (Ka Biro), Alwi, Mulyadi | Depok: Yohanes Hutapea, Zulhan Evendi, Sianturi, Idris | Bogor: Rudi Tamami, Edwar | Bandung: Jabantur Amos Silaban, Karlos Roberto | Ban-dung Kota: Andri Gunawan, Rommel S | Banten: Faedulloh, SE (Kepala Biro), Yadi, Dede Suparman | Kabupaten/Kota Tangerang: Edy Syahputra Tanjung, S.Sos (Ka Biro), Agus Sutejo | Karawang Kab/Kota: Asep Sukmana, B.Sc (Ka. Biro), Mega Sukma Dewi Sukmana, Lili Efendi, Rizky Ardana, Maman Lukman, SE, M.Yusuf, Patrio Jati | Indramayu: Toyidin, Custina, Hermanto | Ambarawa (Jateng)- Alex Budianto | Jawa Timur-Surabaya: Irman Tompo, M.Imam Chambali, SH, Syaiful | Biro Kota/ Kab. Kediri: Yani Anggraeni, Kusnandar, Frizal | Biro Blitar: Dwi Armanto (Kabiro) | Kabupaten Blitar: Franky Urias | Biro Tulungagung: Andry Sugiantoro, Budi Mul-yanto | Jombang: Arif Wiyoto | Lamongan: Syaiin, Achmad Syaiful Arif | Sidoarjo: Hermawan, Merry Tama DP, Y.I Nugroho | Mojokerto: Titin, SE (Kabiro), Morgan | Pasuruan: Ariyanto | Malang: Siti Aisah | Lampung: Frans Andika (Ka Perwakilan), M. Arsyad Syarif, ST | Bandar Lampung: Andi Kadir, Aris Mahdi | Way Kanan: Indra Jaya | Lampung Barat: Edison Surya (Ka-biro), Izam W | Mesuji: Dedi Erdian | Lampung Tengah: Joni Eka Putra | SumSel: Zaenal Abidin | OKI: Darman Syahbani | Tanjungbalai Karimun: Imron (Kabiro), Topan | Natuna: - | Batam: Ridwan Koto | Jambi: Efferedy Susilo, SE (Kepala Perwakilan), Sudirman, Tri Harahap | Muara Jambi:

Sudirman, Samani, Sumin Harti, SH, Mairismen, Hermansyah, Simon Fransisko SR | Kota Jambi: Drs.Sukemi (Kabiro), Hariadi, SE, M Junairus, Aris Hidayat, Ferryansyah, Rani, Daryono, ST, Melati Ningsih, Zulkiflie Asa | Batang Hari: Lagoa B | Tanjung Jabung Timur: Nur Ikhwan, Markos Arahap, SH | Tanjung Jabung Barat: Ragil FH | Bangka Belitung (Babel): Herman Saleh (Ka Perwakilan), Heriyanto, Yusman, Gerry Julianto, Robi, Heru | Sumatera Utara: Poltak Limbong, Hamonangan Limbong | Medan: Ridwan S, Panjaitan, S.Hut | Kalimantan Barat: Dedi Sumarni, | Pontianak: M.Nurdin Chamid (Kabiro), Zainul Irwansyah, M.Supandi, Rusli | Ketapang: Tris Mulyadi (Kabiro),Tri Teguh Apriyanto, Robiman, Juslian, Syahril, Hendra Gunawan | Kalimantan Selatan: Ryanto Bayan, SH. (Kabiro), Junaedi Abdillah | Kalimantan Utara: Rhonye Daniel Maddye | Minahasa Utara: Tenny Mangare | Manado: Supardi Lihawa | Sulawesi Selatan: Hamzah Sila (Kepala Perwakilan) | Bantaeng: Iskandar Lewa, Supriyadi Awing | Takalar: Hamzar Siriwa, M.Nasir Tarang | Pangkep: Arianto (Kabiro), Abd.Muin, Kahar | Sulawesi Tengah: Hariyanti, Acok Amir | Palu: Hasan | Buol: Rahim T.Salwa | Jeneponto: AgusAwing, Awal Andrian, Sayuti Joha | Bitung: Achmad B.Sir-wa, Ibrahim Hiefni | Biro Papua: Aimas. Yoanes, Sobolin | Manokwari: Nasaruddin SP | Nabire Raya: Thomas Misiro, Irawan,M. Imam, S, Jalimah, Syamsu Rizal

ALAMAT REDAKSIJalan Pintu Besar Utara No. 6

Kota Tua, Jakarta BaratTelp./Faks: (021) 6983 7953

e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.idWebsite: www.amunisinews.com

www.koran-amunisi.comVersi Mobile: m-amunisinews.com

Rekening atas nama PT Panca Satya MediaBank Mandiri No. Rek 119-00-222-333-55.

BRI No Rek 0345-01-000629-30-1BCA No Rek 2443-030565

Diterbitkan Oleh: PT. Panca Satya MediaSK MENKUM DAN HAM

No: AHU-07984.AH.01.01.Tahun 2011

SIUP: 03452-03/PK/1.824.271NPWP: 02.988.733.8-037.000

Oleh: Septiana Agustin, M.PdACAPKALI orang mengeluh karena lelah bekerja, susahnya mencari materi, dan deritanya membanting tulang demi se-suap nasi. Tidakkah berpikir bahwa susahnya bekerja jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan mereka yang belum mendapatkan pekerjaan. Bebe-rapa diantaranya merasa putus asa mencari pekerjaan, hingga usianya melebihi kualifikasi lowongan pekerjaan. Ada pula yang frustasi karena kebu-tuhan keluarga yang semakin meningkat, namun pekerjaan belum menetap. Tidak sedikit juga para lulusan sarjana yang menjadi pengangguran dan bahan omongan. Sekarang ini, banyak kasus kriminalitas terjadi karena maraknya jum-lah pengangguran, dan tidak sedikit para pengangguran yang melakukan tindakan kriminalistas itu adalah kum-pulan para pemalas. Jadi, salah satu alasan terjadinya tindakan kriminalitas adalah faktor ke-malasan.

Mental pemalas selalu saja ditemui di berbagai lapis-an masyarakat. Dimulai dari anak-anak yang malas belajar atau enggan bersekolah, hing-ga orang-orang dewasa yang malas bekerja dan mengem-bangkan potensi diri. Kecen-derungan orang ingin bekerja dengan mudah dan mendapat-kan hasil yang berlimpah ruah. Kalau bisa, tidak perlu bekerja dengan susah payah, namun uang terus mengalir deras. Kemalasan juga berdampak kepada kehidupan bermasya-rakat. Beberapa orang merasa enggan bergotong royong di tengah masyarakat. Mereka cenderung bersikap individu dan merasa tidak membutuh-kan pertolongan orang lain.

bahwa saudara bisa menjadi seperti orang lain, namun orang lain bisa menjadi se-perti saudara sendiri. Hal ini berbicara tentang hidup dalam kebersamaan. Sebagai makh-luk sosial kita tidak bisa lepas dari adanya keberadaan orang-orang di sekitar kita. Jika suatu ketika mendapatkan musibah, apakah kita akan menunggu saudara kita datang? Tentunya kita memerlukan orang-orang terdekat di sekitar kita tinggal.

Tindakan ditentukan oleh kebiasaan, sedangkan kebia-saan ditentukan oleh pola pikir atau paradigma. Jadi, para-digma menentukan tindakan. Apa yang dilakukan setiap hari, nantinya akan menjadi sebuah kebiasaan. Melalui ke-biasaan inilah paradigma kita terbentuk. Hal pertama yang harus dilakukan untuk mem-berantas kemalasan adalah mengubah paradigma dengan cara berpikir yang cerdas. Sebuah pola pikir yang tidak mudah menyerah dengan ke-adaan, mampu memanfaatkan kesempatan, berani melakukan terobosan, dan selalu antusias untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki. Belajar dari para tokoh pejuang bangsa seperti Soekarno, Soeharto,

Soepomo, dan pahlawan yang lain, tidak ada satupun dari mereka yang terpuruk karena keadaan. Masa lalu bahkan masa kecil dan masa muda mereka tidak dilalui dengan mudah. Hidup dalam kese-derhanaan, pengungsian, dan penderitaan mereka jalani de-ngan hati yang ikhlas. Bahkan, di saat-saat yang tidak nyaman itu, mereka mampu memerka-ya diri, mengembangkan diri, dan meningkatkan pengeta-huan melalui keadaan sekitar mereka. Belajar dari strategi penjajah, melihat para pen-jajah menggunakan senjata, berkoalisi, berkompetetisi, dan berkolaborasi demi meraih apa yang diinginkan. Oleh karena itu, tidak heran jika para pah-lawan atau masyarakat Indo-nesia zaman dulu yang dapat menggunakan ksesempatan dengan baik, mampu memiliki kesetaraan pendidikan dan ikut menjadi jajaran kaum cendekia.

Pada dasarnya, kemalasan harus diberantas secara tun-tas. Malas ibarat virus yang dapat menetas. Contoh mudah adalah malas belajar. Seorang anak yang malas belajar, akan menjadi malas mengerjakan PR, malas membuat prakarya atau keterampilan, malas ker-ja kelompok, malas menulis, sampai akhirnya malas pergi ke sekolah. Anak-anak yang malas dapat dimotivasi dengan “iming-iming” yang mereka sukai. Namun, untuk orang dewasa, mau tidak mau harus memotivasi diri sendiri. Orang malas harus benar-benar be-kerja keras untuk melatih dan menyemangati diri sendiri agar mau aktif. Bekerja tidak dengan asal-asalan, jika tidak ingin mendapatkan hasil yang pas-pasan. Bekerja juga ja-ngan setengah-setengah, kalau ingin mendapatkan hasil yang

penuh. Giat bekerja, tekun ber-usaha, dan rajin mempelajari hal-hal baru, akan mengha-langi virus malas untuk me-nyusup ke pribadi seseorang. Oleh karena itu, penting sekali bersikap selektif dalam perga-ulan. Bukan berarti memilih sesuai ras, suku, agama, warna kulit, hobi, dan status sosial saja, namun memilih teman, menentukan komunitas yang dapat membangun dan mem-perbaiki diri menjadi lebih baik. Sebab, pergaulan yang buruk akan merusak kebiasa-an yang baik. Dengan siapa kita bergaul, akan berdampak pada kebiasaan, tindakan, dan paradigma kita.

Berantas malas dengan paradigma cerdas merupa-kan sebuah kesadaran untuk benar-benar mengubah pola pikir atau cara pandang yang lama kepada sesuatu yang baru. Memperbaiki diri yang tadinya terbiasa pasif menjadi aktif, yang dulunya statis men-jadi dinamis, dan yang tadinya sering tertidur pulas menjadi antusias. Terobosan besar akan terjadi ketika ada perubahan. Nah, perubahan akan terjadi jika ada kesadaran. Padahal, kesadaran akan timbul jika ada kemauan. Maka, penentu terjadinya terobosan adalah kemauan untuk berubah ke arah yang lebih baik. Ketika sebagian orang sadar akan keadaannya, dan mengeluh bosan karena menjalani hidup yang monoton, namun tetap tidak mau melakukan apa-apa, ya percuma. Selamanya tidak akan mengalami terobosan ketika tidak ada pergerakan. Mulailah dari hal yang kecil, biasakan sejak dini, dan te-rus pacu diri sendiri. Dengan demikian, akan terjadi peru-bahan yang nampak dan ber-dampak, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

BERANTAS MALAS DENGAN PARADIGMA CERDAS

Kapolsek Tunjukkan Kepedulian Pada Insan Pers yang SakitOleh Edy TanjungKAB TANGERANG, AMUNISI—AKP Uka Subakti Kapolsek Cisoka, Kabupaten Tangerang. Nampak menyambut baik kehadiran beberapa perwakilan wartawan dari berbagai media diruang kerjanya. Senin, (16/7/18), setelah berbincang-bincang dan bersenda gurau AKP Uka Subakti pun lalu menitipkan partisipatinya sebagai bentuk kepedulian terhadap insan pers, kepada salah satu perwakilan wartawan tersebut. Yang sengaja menggalang bantuan untuk saudara Heriyanto.

“Kami hanya satu dari petugas kepolisian yang ingin memberi se-bagai bentuk kepedulian dan partisipasi kepada rekan-rekan wartawan, apalagi wartawan yang sering meliput dilapangan kerena sudah kami anggap sebagai mitra bahkan keluarga,” ujarnya.

Ditambahkannya, khususnya di wilayah hukum Polsek Cisoka selama ini pihak kepolisian sangat dekat dengan wartawan karena di-anggap selalu bersinergi dan memberikan kontribusi positif. Jadi untuk memberikan partisipasi kepada wartawan dianggapnya hal yang wajar.

“Disini kami (kepolisian) dengan wartawan, selalu menjalin komu-nikasi. Ya, adapun bantuan partisipasi untuk rekan wartawan kita yang sedang sakit, itu hanya sekedar kepedulian kita saja terhadap sesama, dan sebagai bentuk dukungan moril juga, semoga bapak heriyanto lekas diberikan kesembuhan,” pungkas AKP. Uka Subakti.

Terpisah, Heriyanto (50) wartawan yang cukup senior di Kabupaten Tangerang. Sudah 2 bulan menderita sakit akibat gagal ginjal dan jantung, seraya harus juga menjalani cuci darah secara rutin, disela-sela jam besuk mengatakan. Rasa terimaksihnya kepada Kapolsek Cisoka AKP. Uka Subakti yang sudah bersimpatik, terlebih juga kepada rekan-tekan wartawan yang telah menunjukan kepeduliannya tersebut.

“Saya pribadi sangat senang sekali dengan kehadiran teman-teman, terlebih yang sudah menunjukan rasa empati dan kepeduliannya, juga kepada bapak akp. uka subakti kapolsek Cisoka saya ucapkan terima-kasih,” tukas Heriyanto.

Nikmati Manfaat Kopi dan Green Tea di Kafe Nyot NyotJAKARTA, AMUNISI—Tak jauh dari Rumah Sakit Harapan Kita, tepatnya sekitar 100 meter dari kantor Kelurahan Kobabambu Selatan, Jakarta Barat terdapat sebuah kafe unik.

Kafe yang dikelola oleh Dodik dan saudara-saudaranya ini tidak terlalu besar, tapi nyaman karena konsepnya trend kafe terbaru yang akan memanjakan pengunjung dengan aneka kopi, green tea dan olahan cokelat yang menyegarkan.

Kafe dengan konsep ala Dodik ini juga menyediakan berbagai minuman lainnya yang digemari anak-anak remaja atau anak baru gede (ABG) dan anak-anak di bawah umur seperti green tea thai tea dan chocolate green tea

Biasanya yang berkumpul di kafe yang diberinama Nyot Nyot itu adalah orang dewasa penggemar kopi. “Biasanya seperti itu, namyak orang yang kumpul-kumpul di sini untuk menikmati kopi,” kata Dodik, Rabu (10/7) malam.

Sejauh ini, Dodik mematahkan asumsi yang menyebut kopi lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya. Banyak kalangan me-mandang negatif ketika sesorang meminum kopi, misalnya penyebab penyakit mag. Padahal, berdasarkan penelitian, kopi justeru memberikan efek positif.

Di antara manfaat kopi, kata Dodik, karena andungan antioksidan dalam kopi bisa membuat harapan hidup lebih panjang.

“Ini bukan kata saya tapi merupakan hasil penelitian Institut di AS,” tandas Dodik.

Selain itu kopi juga bisa mengurangi kadar merokok. mengurangi beberapa resiko timbulnya penyakit. “Meminum kopi 1-3 cangkir setiap hari, menurut penelitian di Universitas Harvard akan mengurangi resiko diabetes, penyakit parkinson, kanker usus dan kanker payudara,” jelas Dodik mengapa dia fokus pada kopi,

Jika Anda penggemar kopi, tak salahnya untuk datang ke Nyot Nyot Kafe yang letaknya tak jauh dari Pasar Kencar, Kotabambu.

Dodik mengatakan baru dua bulan membuka kafe itu, dan inginterus memberikan yang terbaik buat pengunjung, terutama anak muda karena anak muda merupakan potensi pasar yang besar.

Ratusan Warga KalekomaraMinta Kepala BPNDitindakOleh: Hamzahr SiriwaTAKALAR, AMUNISI— Warga Kalekomara Desa Kalekomara Kecamatan Polut Takalar kembali melakukan aksi unjuk rasa dan mempertanyakan harga ideal mestinya dikeluarkan oleh pemerintah pusat terhadap pembayaran Lahan Pammukkulu, peruntukannya untuk pembangunan Bendungan.

Warga kalekomara merasa dizalimi dengan harga yang dikeluarkan oleh Tim Apraisal (Penaksir)dari BPN Takalar.

Muallim menegaskan hasil musyawarah harga pembebasan lahan yang digelar akhir bulan lalu sangat tidakberperikemanusian.Mereka menaksir antara Rp 3000-4000/permeternya, sangat tidak logis, “kata JenderalLapangan Aksi Muallim, Senin, (9/7/18) siang.

“Kami juga minta kepala Kanwil BPN Sul-Sel, agar Kepala BPN Takalar dicopot dari jabatannya, karenakeberadaannya, sebagai tim apresial akan menghambat proses pembangunan Bendungan Pammukkulu akibat ulah pihak BPN Takalar ” tegasnya.

Ridwan Tate minta, Kepala BPN Takalar menegaskan, harga yang ditawarkan melalui musyawarah jauh dari keadilan sehingga masyarakat menolak dengan keras pembangunan bendungan Pammukkulu.

Sementara Legislator PPP Makmur Mustakim dalam orasinya mengatakan, harga pembebasan lahan yang telah dimusyawarahkan sangat tidak manusiawi,

“Kami meminta BPN Takalar segera memberikan solusi untuk masyarakat sehingga kesenjangan sosial tidakterjadi,” kata Makmur Mustakim.

Pemimpin Umum/Penjab : Maliki Hidayat Wakil Pemimpin Umum : Sofian Wijaya Pemimpin Perusahaan : Sudijanto Wakil Pemimpin Perusahaan : Iman Prihatin, SE Pemimpin Redaksi : Hendra Usmaya

Redaktur Senior : Al Amin

EDISI 375 | TH XI 23 - 31 JULI 20183

perkara

Oleh : Aston DarwinJAKARTA, AMUNISI—Adapun bisnis peredaran nar-kotika yang dilakukan oleh ke-5 terdakwa itu, terungkap saat Budi Purwanto, Nuryanto, Bambang Hariono, Yohanes Yuli Rudi Chandra Prasetyo yang merupakan anggota polisi dari satuan narkotika Polda Metro Jaya, mendapatkan informasi, bahwa di Gang Murtado, Sem-per, Jakarta utara, akan diada-kan transaksi narkotika.

Berbekal informasi ter-sebut, ke-5 anggota polisi itu pun, langsung bergerak un-tuk melakukan penyelidikan. Tidak lama kemudian, ter-dakwa Safrizal alias Rizal bin Muhammad Zein yang diutus oleh saudara Maco ( DPO) untuk menyerahkan bung-

kusan plastik berwarna hitam yang berisikan narkotika jenis shabu- shabu itu pun, berhasil ditangkap.

Saat digeledah, dari dalam tas ransel yang dibawa oleh ter-dakwa Safrizal alias Rizal bin Muhammad Zein, ditemukan 3 bungkus plastik yang berisikan narkotika jenis shabu- shabu, seberat 3.383 Gram. Selain itu, dari dalam rumah kontrakan milik terdakwa yang beralamat dijalan Alur Laut, Plumpang, Rt.002/ Rw.005, Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta utara, juga berhasil ditemukan narkotika jenis Shabu- shabu seberat 20 Kg yang disembunyikan didalam lemari pakaian.

Menurut pengakuan ter-dakwa Safrizal alias Rizal bin Muhammad Zein, narkotika

tersebut adalah milik saudara Nazaruddin alias Agam (DPO). Selain dirinya, masih ada 4 orang temannya yakni: sauda-ra Mulyadi, Jajang Saepuddin bin Enceng Suwardi, Muzakir M.Yusuf dan saudara Razali yang diutus untuk menjalan-kan bisnis narkotika. Detik itu juga, ke-5 anggota polisi itu pun menyuruh terdakwa Safrizal alias Rizal bin Mu-hammad Zein untuk menghu-bungi rekan- rekannya. Tidak lama kemudian, terdakwa Mulyadi, Jajang Saepuddin bin Enceng Suwardi, Muzakir M. Yusuf dan terdakwa Razali berhasil ditangkap dilokasi yang berbeda.

Dihadapan Majelis hakim, terdakwa Safrizal alias Rizal bin Muhammad Zein, Razali, Mulyadi, Jajang Saefuddin bin Enceng Suwardi dan terdak-wa Muzakir M.Yusuf meng-akui bahwa mereka memang sengaja ditawari pekerjaan oleh saudara Nazaruddin alias Agam (DPO), untuk mengantar dan mengedarkan narkotika tersebut.

Adapun imbalan yang akan diterima setelah melakukan pekerjaan tersebut, adalah sebesar Rp.10.000.000.

Jaksa Penuntut Umum

(JPU) Iwan Max, SH menga-takan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa Safri-zal alias Rizal bin Muhammad Zein, Razali, Mulyadi,Muzakir M.Yusuf dan terdakwa Jajang Saefuddin bin Enceng Suwardi, telah terbukti bersalah melaku-kan tindak pidana yang diatur dalam Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) UURI No.35 Tahun 2009 tentang Nar-kotika. Menuntut, agar ke-5 terdakwa dijatuhi hukuman pidana seumur hidup. Menya-takan, Barang- bukti berupa Narkotika jenis Shabu- shabu, agar dirampas untuk dimus-nahkan.

Begitu mendengar Klien-nya dituntut hukuman seumur hidup, tim Penasehat Hukum terdakwa, langsung mengaju-kan surat Pembelaan (Pledoi). Dalam inti surat Pembelaan (Pledoi) yang diajukan oleh tim Penasehat Hukum terdak-wa memohon, agar Majelis hakim, bersedia memberikan keringanan hukuman bagi Kliennya.

Senin, 16 Juli 2018, pukul 16.00 Wib, setelah bermusya-warah, Hakim ketua, Titus Tandi, SH,.MH yang didam-pingi hakim anggota Maringan Sitompul, SH,.MH dan Susilo

Utomo, SH akhirnya sepakat dan menjatuhkan vonis kepada terdakwa Safrizal alias Rizal bin Muhammad Zein, Razali dan terdakwa Mulyadi dengan hukuman pidana penjara, ma-sing- masing selama 20 tahun, dikurangi selama ke-3 terdak-wa berada didalam tahanan. Membayar denda, kepada ke-3 terdakwa masing- masing se-besar Rp.1.000.000.000.

Apabila denda tersebut tidak bisa dibayar, maka ke-3 terdakwa itu harus mengganti-nya dengan hukuman kurung-an selama 1 tahun.

Menyatakan, Barang- bukti berupa narkotika jenis Sha-bu- tersebut, agar dirampas untuk dimusnahkan. Meme-rintahkan, agar ke-3 terdakwa tetap ditahan didalam Rumah Tahanan Negara (Rutan). Se-mentara itu, terdakwa Muzakir M.Yusuf dan terdakwa Jajang Saepuddin bin Enceng Suwar-di, hanya dijatuhi hukuman pi-dana penjara selama 18 tahun.

Atas putusan yang dibaca-kan oleh Majelis Hakim ter-sebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Iwan Max, SH akhirnya mengajukan banding. Pasal-nya, surat tuntutan yang dibuat ternyata tidak sesuai dengan putusan hakim.

Oleh: Parlin SiregarBEKASI, AMUNISI—Tim Cobra Polres Metro Bekasi mengungkap kasus tindak pidana pencurian dan kasus pencurian dengan kekerasan (curas), Minggu (15/7).

Awalnya, tim Cobra men-dapatkan informasi bahwa diduga pelaku pencurian dan curat NA dan N berada di Wilayah Cikarang Utama tepatnya di Kafe Pasar Elok, kemudian Tim bergerak ke Kafe Pasar Elok dan melaku-kan penangkapan terhadap kedua pelaku serta satu orang lainnya, Es.

Petugas juga menyita satu kendaraan honda Beat warna putih, satu paket sabu,alat pengisap (bong) serta sebuah airsoftgun

Aksi penangkapan dilan-jutkan ke sebuah bengkel milik JY di Kp Jagawana Kec Su-katani. Dari tempat itu Tim menangkap diduga pelaku atas nama AM. N. SN als BK, A als KT, JY als G. dan MF als I.

Dari tangan para tersangk ini polisi menyita bukti 5 buah sepeda motor tanpa surat-surat lengkap (vano merah, 3 beat hitam dan CBR 150 wama orange) Kemudian

setelah menangkap 6 orang diduga pelaku, Tim men-dapatkan informasi bahwa terdapat diduga pelaku lain atas nama S als M kemudian menangkapnya di Kp Jaga-wana Kongsi rt 01/02 desa Sukarukun Kec Sukatani Kab Bekasi

Dari tangan S alias M petugas menyita barang bukti sepeda motor beat merah tan-pa surat-surat lengkap. Se-telah menangkap 9 diduga pelaku, kemudian Tim me-ngembangkan kasus untuk

menemukan barang bukti lainnya.

Tim membawa diduga pelaku atas nama NA als N untuk mengambil senjata api yang dia sembunyikan, saat akan menunjukkan senja-tanya di semak-semak di sekitar daerah Kp Jagawana Kec Sukatani Kab Bekasi, diduga pelaku atas nama NA als N bemsama mengecoh petugas dengan memberikan keterangan palsu mengenai keberadaan senjata yang dimiliki.

DitembakSementara petugas atas

nama Bripda Yudhistira akan mengambil senjata api yang ditunjukkan tempatnya oleh diduga pelaku, Bripka Tomy Febnyantoro melihat diduga pelaku atas nama NA als N mengambil sesuatu di semak-semak yang mana tempatnya berlawanan dengan tempat yang dia tunjukkan kepada Bripda Yudhistira, temyata pelaku mengambil semata api yang dia sembunyikan.

Dengan tindakan tegas

terukur, Bripka Tomy Febri-antoro mengambil tindakan tegas dengan cara menem-bakkan senjata api ke arah dada kiri diduga pelaku atas nama NA als N.

Sementara itu dilakukan pengembangan untuk menca-ri barang bukti lain bersama dengan diduga pelaku atas nama Mustofa als Item, akan tetapi diduga pelaku atas nama MF als I berusaha me-larikan diri, sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur dengan memberikan tembakan peringatan akan tetapi diduga pelaku menga-baikan sehingga petugas me-nembak betis kanan diduga pelaku.

Di sisi lain, beberapa pe-tugas mengembangkan ba-rangbukti bersama diduga pe-laku atas nama ES, saat akan menunjukkan barang bukti diduga pelaku atas nama ES berusaha melarikan diri, sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur de-ngan memberikan tembak-an peringatan, akan tetapi diduga pelaku atas nama ES mengabaikan peringatan petugas sehingga petugas me-nembak betis kanan diduga pelaku atas nama ES.

5 KURIR NARKOTIKA DIJATUHI HUKUMAN YANG BERBEDA

Diantara Kelima terdakwa di sidang di PN Jakarta Utara.

Terdakwa Safrizal alias Rizal bin Muhammad Zein, Razali, Mulyadi, Jajang Saepudin bin En-ceng Suwardi dan terdakwa Muzakir M.Yusuf yang diadili dalam kasus yang berbeda terkait bisnis peredaran narkotika itu pun, hanya bisa terlihat pasrah dan menerima hasil putusan dari Majelis Hakim yang memeriksa dan menangani perkaranya tersebut.

9 Pelaku Curas Dibekuk, Tiga di Antaranya Ditembak

Pasca Penangkapan Bos Tambang Apin

Beberapa Penambang Ilegal Lain Menghentikan

Oleh: Herman SalehPANGKALPINANG,BABEL, AMUNISI—Beberapa penambang Ilegal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghentikan aktifitasnya setelah salah satu rekan mereka yang dikenal dengan nama Bos Tambang Apin Kembang tertangkap oleh tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) dari Kementerian Kehutanan Wilayah III Sumatera Selatan lantaran kedapatan melakukan aktivitas penambangan di kawasan Hutan Produksi Dusun Si-doarjo (Mapur)Desa Cit Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung, Rabu (11/7/2018).

Pantauan Amunisi News dan Deteksi Online pada Jumat (13/7/2018) hampir semua kegiatan tambang Timah Ilegal di Kabupaten Bangka ter-henti karena takut terciduk Tim Gakkumdu dari Sumatera Selatan pimpinan Samsuarno.

“Kami tidak berani nambanglah, semua Alat Berat kami tarik dulu dari lokasi karena kami tidak mau terciduk,” ungkap Asiong salah satu penambang di Belinyu Kabupaten Bangka pada Jumat Siang (13/7/2018) dilokasi tambang.

”Jangankan kami yang tidak ada Beking, Apim Kembang yang banyak kenalan juga terciduk,” tambahnya.

Selain menciduk bos tambang Apin Kembang, tim juga berhasil mengamankan 3 (tiga) unit Excavator berwarna orange ber merk Hitachi yang diduga milik AK meskipun sebelumnya tim Gakumdu Kementerian Kehutanan ini sempat mendapatkan perlawanan dari beberapa gelintir warga yang diduga dibekingi aparat desa yang menginginkan 3 unit excavator tersebut tidak dibawa keluar.

Razia senyap tim Gukumdu Kementerian Kehutanan wilayah Sumatera ini dipimpin langsung oleh Kanit operasi Seksi wilayah III Gakum Palembang Sumatera Selatan ( Sumsel ) Samsuarno ini dengan didampingi pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Riau Silip.

Terkait perlawanan warga suruhan terhadap petugas, kepala Desa Cit, Ardani yang lebih dikenal dengan panggilan haji Dani ini berdalih jika perla-wanan warga terhadap petugas lantaran aktivitas penambangan di kawasan hutan tersebut telah memberikan kontribusi terhadap desa setempat.

“Selama ini penambang telah banyak memberikan kontribusi kapada pembangunan fasilitas umum di Desa” kata Dani selaku Kepala Desa Cit kepada wartawan.

Disinggung terkait kehadirannya di kawasan tambang tersebut. Dani kembali berdalih jika kehadirannya hanya untuk mengantisipasi penolakan warga akan terjadinya aksi anarkis terhadap petugas Gakumdu Kementrian Kehutanan.

“Kehadiran saya disini untuk mengantisipasi aksi anarkis warga terhadap petugas sebab selain alat berat yang diamankan petugas ada juga warga penambang yang ikut diamankan,” katanya.

Sementara itu, Kanit Operasi Seksi wilayah III Gakumdu Palembang Samsuarno. kepada sejumlah wartawan mengaku bahwa dalam kasus ini pihaknya telah mengamankan satu orang dan saat ini masih dalam pemeriksaan.

“Satu orang masih kita lakukan pemeriksaan tetap kita tindaklanjuti serta pengecekan tentang kerusakan hutan ini sudah sangat parah,” ujar Samsuarno.

Diakui oleh Samsuarno pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan akan mengecek siapa saja yang terlibat dalam penambangan ini sebab ada indikasi keterlibatan pihak anggota atau tidak.

Ditambahkannya, jika lokasi penambangan tersebut merupakan kawasan Hutan Lindung dan pihak nya baru mengetahui lokasi ini.

“Kita juga baru tau lokasi ini makanya kita juga tidak dapat laporan dari pihak kehutanan, yang berada di Babel. Kedepan akan kita tindak lagi, yang penting kita sudah tau situasi di sini,” pungkasnya.

Lagi, Polsek Jambi Timur Ringkus Spesialis Bongkar MobilOleh: ArisKOTA JAMBI, AMUNISI – Jajaran Polsek Jambi Timur-Jambi meringkus seorang pelaku jambret spesialis bongkar mobil atas nama Diki Hariyanto Alias Diki Cendana Bin Herman (24) yang berprofesi sebagai pedagang yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi Lr. Cendana Rt. 01 Kel. Solok Sipin Kec. Telanaipura Kota Jambi.

Berdasarkan hasil laporan dari korban seorang laki-laki atas nama Sutiyo Prayitno alias Tiyo bin Sutoyo Suku Jawa pekerjaan Swasta yang beralamat di Rt. 13 Kec. Muara Bulian Kab. Batanghari Jambi.

Dengan diperkuat laporan korban dengan membawa seorang Saksi perempuan atas nama Risma Rini (27) alias Risma binti Zailani (Alm) beragama Islam suku Jawa pekerjaan Swasta yang beralamat di Jl. Lintas Timur KM 26 Rt. 01 nDesa Rengas Bandung Kec. Jambi Luar Kota Kab. Muaro Jambi-Jambi.

Kemudian korban bersama saksi melaporkan kejadian tersebut ke polsek jambi timur dengan bukti laporan polisi No : LP/B-89/VI/2018/RESTA JBI/ SEK JBI TMR.

Berdasarkan laporan dari korban dan saksi Kapolsek Jambi Timur langsung memerintahkan tim unit reskrim untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut keberadaan tersangka,

Sekitar Pk. 16.00 wib keberadaan tersangka di ketahui, tanpa menunggu lama-lama lagi akhirnya dari tim unit Reskrim Polsek Jambi Timur langsung menangkap dan mengamankan pelaku beserta barang bukti untuk kemudian dibawa ke Polsek Jambi Timur – Jambi.

Kapolsek Jambi Timur AKP. Pandit Wasianto, SH, S.I.K, MH Melalui Kanit Reskrim Aipda Suhartono mengatakan, barang Bukti yang berhasil di amankan adalah 1(Unit) Handpone merk Samsung tipe J1 Ace Warna Hitam, 1(unit) Handphone merk Samsung tipe J1 Warna Putih, 1(buah) Kunci T, 1(buah) Tas Slempang warna coklat.

AKP Pandit Wasianto menjelaskan, kronologisnya adalah pada hari selasa (03/07/2018) sekitar Pk. 14.30 Wib saat korban bersama dengan saksi Risma Rini sedang mengantarkan barang dagangan pesanan ke warung yang berada didepan depot Pertamina Kasang Kel. Kasang menggunakan mobil carry warna hitam dengan Nopol BH 9457 UH dan menyimpan 2 unit Handphone merk Samsung di bangku mobil, kemudian korban dan saksi turun dari mobil untuk mengangkat barang dagangan ke warung.

Kmudian pelaku datang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX warna hitam turun dari motor dan membuka pintu mobil samping kiri korban dan langsung mengambil 2 unit Handphone terse-but dan melarikan diri, Korban melihat Handphonenya di ambil pelaku, langsung spontanitas korban dan saksi berteriak maling….maling…. namun pelaku berhasil melarikan diri, “ Jelasnya.

Dengan kejadian tersebut tim unit reskrim polsek jambi timur ber-hasil mengamankan pelaku serta barang bukti, melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi, serta melakukan pemeriksaan tersangka.

EDISI 375 | TH XI 23 - 31 JULI 2018 4

megapolitan

Oleh RukmanaJAKARTA, AMUNISI—Pe-nolakan itu dilakukan Rompas menyusul keputusan Dewan Pers yang melewatkan proses mediasi melalui surat per-nyataan yang diserahkan ku-asa hukumnya Frans kepada majelis hakim Yuzaidah saat mediasi dilakukan antara ke-dua belah pihak di Pengadilan Jakarta Pusat, Rabu (18/07).

Pengacara muda yang se-dang naik daun ini, langsung bersuara keras di depan Ma-jelis Hakim Yuzaidah bahwa pihak Dewan Pers tidak peka terhadap permasalahan yang sedang dialami pers Indonesia. “Sudah ada korban yang tewas karena dikriminalisasi akibat ulah Dewan Pers tapi mereka tidak perduli,” tandas Rompas kepada majelis hakim yang langsung diprotes oleh Frans, kuasa hukum Dewan Pers

Frans beralasan, Dewan

Pers merasa terganggu kinerja-nya secara konstitusional kare-na gugatan ini. Menimpali itu, Rompas pun menolak menye-rahkan surat pengajuan untuk mediasi kepada majelis hakim sehingga situasi di ruang sem-pat terjadi ketegangan antara dua kuasa hukum yang hadir.

Majelis Hakim Yuzaidah yang memimpin proses medi-asi akhirnya menyatakan me-diasi gagal karena kedua pihak tidak menemui kata sepakat. “Meskipun mediasi gagal tapi tidak menutupi kemungkinan kami akan tetap berusaha agar terjadi perdamaian dalam pro-ses persidangan nanti,” ujar Yuzaidah menengahi adu mu-lut antara kedua kuasa hukum.

Sidang atas gugatan per-buatan melawan hukum yang dilakukan dewan pers akhirnya dilanjutkan kembali karena pro-ses mediasi dinyatakan gagal. Hakim kemudian memutuskan sidang ditunda pekan depan.

Usai persidangan kuasa hukum Dewan Pers Frans di-cecar puluhan awak media atas ketidak-hadiran anggota Dewan Pers dalam proses mediasi. “No coment,” jawab Frans singkat ketika dikerubuti wartawan.

Kuasa hukum penggugat

tanggapannya usai sidang mengatakan siap membukti-kan Dewan Pers melakukan perbuatan melawan hukum dalam sidang pembuktian nanti. “Kami siap melawan De-wan Pers. Lihat saja nanti kita ungkap semua pelanggaran Dewan Pers di persidangan,” pungkasnya.

Sementara Ketua Umum SPRI Hence Mandagi, selaku penggugat, mengaku senang karena Dewan Pers berhasil

diseret ke meja hijau ketika proses persidangan dinyatakan berlanjut.

“SPRI dan PPWI mela-yangkan gugatan karena yakin Dewan Pers telah merusak tatanan kehidupan pers Indo-nesia sehingga perlu dilurus-kan. Puluhan ribu media dan ratusan ribu wartawan harus diselamatkan dari praktek kriminalisasi pers. Kami tidak akan membiarkan Dewan Pers membunuh wartawan dengan rekomendasinya,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ke-tua Umum PPWI Wilson La-lengke juga menyoroti sikap Dewan Pers yang tidak perduli dengan tuntutannya. Menurut jebolan Lemhanas ini, Dewan Pers telah melakukan peng-hianatan terhadap Undang-

Undang. Penghianatan itu, lanjut Wilson, adalah dalam bentuk rekomendasi Dewan Pers yang akhirnya membatasi kemerdekaan setiap warta-wan yang ada di Negeri ini. “Kita melihat sendiri hari ini ada kesempatan yang dapat digunakan untuk melakukan mediasi, tetapi pihak Dewan Pers sendiri yang hadir hanya kuasa hukumnya saja, sehing-ga selalu terjadi kegagalan dalam titik kesepakatan,” ujar Wilson menyesalkan ketidak-hadiran anggota Dewan Pera dalam proses mediasi.

Sidang kali ini turut pula dihadiri Ketua Uum Persatuan Wartawan Republik Indone-sia Suriyanto dan jajarannya untuk memberi dukungan terhadap gugatan ini.

Asasta Dukung Kegiatan Peringatan HUT I SekberOleh John HutapeaDEPOK, AMUNISI—Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Depok, Ee Su-laiman mengapresiasi dan mendukung diadakaannya rangkaian kegiatan lomba dalam rangka peringatan HUT Sekber Wartawan Depok. Hal ini disampaikan pada audiensi Panpel di kantornya, Senin (16/7).

Setelah menyimak pemaparan Panpel, Ee Sulaiman yang didampingi Manajer Pemasaran Imas Diah Pitaloka dan Sepervisor Komunikasi dan Layanan Pelanggan Ratih Ditta, mengatakan rangkaian kegiatan Lomba ini sudah disiapkan sedini mungkin hal ini diyakininya dapat berjalan dengan baik , apalagi melalui tema mengangkat setiap potensi yang dimiliki oleh kota Depok,”ini sangat bagus sekali”ujarnya.

Asasta, lanjut Ee juga mendukung pembuatan film mengangkat se-jarah kota Depok, hal ini juga sangat baik karena selama ini masyarakat khususnya kota Depok masih ada yang belum mengenal sejarah dan seni budaya tentang Depok.

“Intinya kami mendukung kegiatan ini ,secara teknisnya akan kami siapkan dalam rangka mendukung dan berpartisipasi turut mensukses-kan kegiatan ini” pungkas Ee.

Sementara, Sekretaris Panpel, Idris Rivai, menyampaikan terima ka-sih atas perhatian dan kerjasama kedepannya menjadi mitra sponsorship.

“Atas nama Panpel, saya ucapakan terima kasih atas dukungan Asasta dalam rangka turut mensukseskan HUT 1 sekber” ucap Idris yang akrab disapa Dotce.

Seperti diketahui Hari Ulang Tahun pertamanya SekberWartaqan Depok akan dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2018 mendatang serta akan mengelar rangkaian kegiatan dengan tagline-nya, yaitu Menggali Potensi Wisata Seni Budaya kota Depok.

Atas dasar tersebutlah, Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Depok menggelar Festival Budaya lokal yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Sekber ke 1 (satu).

Ada beberapa rangkaian kegiatan untuk menyemarakan hari jadi-nya sekber, antara lain yaitu ; Pembuatan film Untung Surapati, Geger Cimpaeun, festival budaya lokal masing2 wilayah di Depok dan senam SKJ menghadirkan ribuan peserta yang dilakukan oleh perempuan sekota Depok.

Oleh : John HtDEPOK, AMUNISI—Guna mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembu-angan Akhir (TPA) Cipayung. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok cukup serius dalam menanggulangi permasahan sampah.

Keseriusan ini dibuktikan dengan upaya maksimal yang dilakukan melalui Dinas Ling-kungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok

Kepala DLHK Kota Depok, Etty Suryahati mengatakan, saat ini kami punya 32 Unit Pengolah Sampah (UPS) yang bisa di optimalkan. UPS ini bekerja untuk mengolah sam-pah organik menjadi pupuk kompos maupun cair serta mengolah sampah plastik un-tuk dijadikan barang bernilai

ekonomis, Ujarnya di Balai Kota, Senin ( 09/07/2018 )

Selain itu untuk mencegah adanya pembuang sampah liar, pihaknya juga intens me-lakukan monitoring dengan menurunkan Tim Buru Sergap (Buser) kebersihan dibeberapa lokasi, DLHK juga memiliki Tim Jaga Gonda yang bertu-gas melakukan monitoring kebersihan, khusus di jalan Margonda.

” Tim Buser dan Tim Jaga Gonda kami rutin melakukan monitoring dilokasi yang ra-wan akan pembuang sampah liar. Kami juga telah membe-rikan sanksi tegas terhadap mereka yang tertangkap basah membuang sampah dengan melakukan Tindakan Pidana Ringan (Tipiring),” ujar Etty.

Untuk jangka panjang, lan-jut Etty, pihaknya terus mela-

kukan komunikasi dengan Pro-vinsi Jawa Barat (Jabar), agar pengoperasian TPA Nambo segera direalisasikan. Diharap-kan dengan beroperasinya TPA Nambo, dapat mengurangi volume sampah sebesar 1200 ton yang setiap harinya masuk ke TPA Cipayung.

”Kami terus menjalin ko-munikasi dengan Provinsi Jabar, saat ini proses pemba-ngunan Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) sedang

berlangsung. Kalau tidak ada halangan Insya Allah tahun ini Pemkot bisa memulai pem-buangan sampah kr Nambo,” jelasnya.

Sementara itu, untuk me-nangani longsor sampah yang terjadi di kali Pesanggrahan, Pasir Putih yang lokasinya ber-sebelahan dengan TPA Cipa-yung, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kota Depok telah berkomunikasi dengan pihak Balai Besar Wila-yah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC)

“Kami sudah berkomumi-kasi dengan BBWSCC menge-nai masalah pengerukan kali Pesanggrahan yang mendang-kal, akibat longsoran sampah TPA Cipayung . Saat ini kita masih menunggu proses yang sedang berjalan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Manto

Sedangkan untuk me-nunjang kesehatan warga, Pemkot Depok melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pus-kesmas Cipayung memiliki program pengobatan gratis untuk pekerja dan warga di sekitar TPA Cipayung. Selain itu, Pemkot juga memfasili-tasi warga dengan sarana dan prasarana air bersih, untuk kepentingan masyarakat luas.

”Kami bekerja sama de-ngan UPT Kebersihan untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi warga dan pekerja dilingkungan TPA seminggi sekali, yaitu setiap hari Rabu. Pelayanan ini tidak dipungut biaya alias gratis, ” ucap Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Cipayung, Kurnia Pemitasari.

MEDIASI GAGAL, SPRI DAN PPWIMEJA HIJAUKAN DEWAN PERSKuasa hukum penggugat Perbuatan Melawan

menolak menyerahkan surat pengajuan mediasi dari principal kepada majelis hakim saat proses mediasi antara Dewan Pers dan pihak principal yakni Ketua Umum Serikat Pers Republik Indo-nesia Hence Mandagi dan Ketua Umum Persa-tuan Pewarta Warga Indonesia Wilson Lalengke berlangsung.

Oleh Edy TanjungK A B T A N G E R A N G , AMUNISI—Sekitar 200 warga dari komunitas Keluar-ga Besar Ikatan Keluarga Mi-nang (IKM) dan Bundo Kan-duang, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug dan seki-tarnya, Minggu (15/7/2018), melaksanakan kegiatan halal bihalal pasca hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah yang dilak-sanakan di halaman Sekolah Binong Permai.

Hadir dalam kesempatan itu anggota DPRD Provin-si Banten Tuti Elvita dan DPRD Kabupaten Tangerang Rispanel Arya, yang sengaja datang dan disambut dengan tari persembahan penampilan kaum perempuan Bundo Kan-duang. Dalam rangkaian tari persembahan, kedua wakil rakyat tersebut mencicipi se-kapur sirih yang dihidangkan dalam carano.

Ketua IKM Binong, Havi-es, mengatakan kegiatan halal bihalal rutin diadakan setiap tahunnya, sebagai tempat melepas rindu urang awak de-ngan handai tolan sekampung halaman. Selain dijadikan sebagai momen silaturahmi, kegiatan halal bihal juga se-bagai malapeh taragakmenik-mati hiburan bernuansa dae-

rah Minangkabau yang khas. Bahkan suasana mwnjadi lebih semarak dengan adanya pengundian doorprize dari Anggota DPRD dan donatur lainnya, yang dimenangkan oleh Iwan dan Rizki.

“Terimakasih kepada Anggota DPRD Provinsi Banten dan DPRD Kabupa-ten Tangerang, tokoh ma-syarakat dan hadirin yang telah datang di acara kito. Juga apresiasi dihaturkan kepada seluruh panitia pe-laksana yang telah mengu-rus persiapan acara sampai malam tadi, dengan lebih dulu mengadakan gladiresik, sehingga acara bisa mantap,” ujar Havis memberikan kata sambutan yang disertai can-da mengundang tawa.

Ditambahkannya, yang lebih menarik lagi acara yang dipandu Ninik Prasojo seba-gai pembawa acara. Seusai pembacaan kalam illahi oleh Hj Latifah dengan pemba-caan doa dipimpin Mumta-azul Ibaad, para pengurus Bundo Kanduang di bawah pimpinan Yeti Chandra pula ingin tampil dengan yel-yel menyemangati halal bihalal, menari, dan menyanyi diiringi Rafi Music Entertainment di bawah pimpinan Ismet Nazar, yang menghadirkan

penyanyi kondang Fitri Deni dari Payakumbuh. Para Bun-do Kanduang sendiri sudah menyiapkan diri berbusana dengan menyewa suntiang yang bagus sehingga tampil memukau seperti tiga puluh tahun lalu atau dikala masih gadis belia.

“Perlu kami sampaikan, warga minang yang ada di Binong jumlahnya ada sekitar 500 KK. Insyaallah, kami para pengurus terus siap mengem-ban amanah. Dengan adanya halal bihalal, semoga warga perantauan minang semakin kompak. Untuk dunsanak yang baru pindah, kita punya surau yang dimanfaatkan se-luruh masyarakat dan dapat pula untuk pengajian rutin. Sesekali datanglah nongol ke surau. Kalau ada yang sakit dan kematian kita pun berkumpul bersama,” papar ketua IKM lagi.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Rispanel Arya, mengaku sangat senang dan terke-san bertemu dengan orang sekampung dan mengajak para warga komunitas mi-nang agar lebih kompak dalam bingkai keberagaman sebagai penduduk Binong. Terlebih, acara dihadiri Ibu Tuti Elfita yang ang sudah

dua kali priode jadi anggota DPRD Banten juga orang minang berasal Bukittinggi yang sengaja menyempat-kan diri datang. juga orang minang berasal Bukittinggi

“Yok, kita syukuri nikmat Allah SWT dengan adanya acara melepas rindu ini. Se-moga insyaallah tahun depan yang datang halal bihala bisa lebih banyak yang hadir dan panggungnya lebih besar lagi,” kata Rispanel Arya.

Senada Rispanel Arya, anggota DPRD Provinsi Ban-

-nya menyebutkan, walaupun cuaca sedang panas terik dan bulan Syawal audah lewat dua hari tidak mengurangi makna acara halal bihalal karena untuk bersilaturahim tidak terlewat oleh waktu dengan rizki, umur dan keberkahan hidup kita.

Lulusan Fakultas Teknik Metalurgi UI selesai 91 se-telah lulus SMA Padangluar dan mulai kuliah tahun 86 dan Tinggal di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dan sudah dua kali menja-di anggota DPRD Peovinsi Banten ini menetap men-jadi orang Tangerang asal minang.

“Salah satu kestimeweaan memohon ampun kepada

Allah.Bahwa setiap orang ber-lomba-lomba untuk mencari ampunan. Yang bisa mengen-dalikan emosi dan mudah me-maafkan orang lain sebagai ciri orang beriman ,” pesan

Ditambahkannya, sur-ga sebesar langit dan bumi adalah sebagai imbalan tan-da orang bertakwa. Derajat manusia karena ketakwaan, bukan kekayaan.

“Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan dan mewajibkan puasa agar kita bertakwa. Salah satu ciri orang bertakwa orang berin-fak dalam keadaan lapang dan sempit. Para sahabat memiliki kebutuhan tapi tidak lupa berinfak,” tandasnya.

Ketua Panitia halal biha-lal, Adonis, dalam laporannya mengucapkan terimakasih kepada para donatur, sehing-ga acara halal bihalal berjalan lancar.

Terimakasih kepada ba-pak Rispanel Arya, Jasman, Agusdi, Adonia, Tomo, As-mar, Rizal Aldo, Efneldi, Apo-tik Ananda, Helmi Asmar, Donis Cell BRILink, Kurir Jet Express, Rini Sehat Pijat

dan semua yang mendukung sehingga acara bisa berjalan lancar,” terang Adonis.

IKM dan Bunda Kandung Binong Gelar Halal Bihalal

Zaenudin Gerindra Reses Terangkan Perda Diniyah dan PonpesOleh Edy TanjungKAB TANGERANG, AMUNISI —Wakil rakyat dari Fraksi Partai Gerindra, H Zenudin SPd, memaparkan tentang adanya Perda Pondok Pesantren Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang. Disebutkannya, sebelumnya telah ada juga Perda Diniyah.

Hal itu disampaikannya di depan sekitar 150 warga Ka-dusirung, Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang, Minggu (8/7/2018), hadir berkumpul di Madrasah Madhlaul Huda Cicalengka. Hadir dalam kesempatan Ketua Yayasan H Musnawi, Kepsek Suhaeriyah dan wakli Sinyo

Reses H Zaenudin selaku Anggota DPRD Kabupaten Tang-erang. Wakil rakyat dari Fraksi Partai Gerindra itu memapar-kan tentang adanya Perda Pondok Pesantren Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang. Disebutkannya, sebelumnya telah ada juga Perda Diniyah.

“Baik Perda Ponpes maupun Perda DIniyah sangat penting disosialisasikan karena untuk kepentingan sosial. Sejauh ini masyarakat jarang yang tahu apa kebijakan atau yang telah dila-kukan bupati,” ungkap H Zaenudin SPd pada kegiatan reses itu.

Lebih jauh disebutkan anggota DPRD dari dapil enam ter-sebut, dirinya akan fokus dan memprioritaskan dan membawa aspirasi untuk kegiatan keagamaan. Menurutnya, selama ini banyak langsung ditangani Kemenag.

“Tapi persoalan keagamaan menjadi beban Pemda, kecuali jika sudah ada peraturan daerahnya. Karena selama ini ada pada kewenangan pusat dan tidak melibatkan daerah. Maka-nya yang belim ada peraturan daerah akan digodok peraturan daerah,” imbuh Zaenudin.

Pihaknya juga berjanji akan mengalokasikan dana untuk pembinaan keagamaan alan dialokasikan. Tahun lalu sudah dicoba dan dananya ada di dinas terlait. Misalnya, Rp 150 juta bisa untuk dua lokal. Tapi syaratnya harus mengikuti peraturan yang dibuat daerah.

Sementara itu, salah seorang warga bernama Inda me-nyambut baik adanya prioritas anggota dewan dalam meng-alokasikan anggaran untuk sarana keagamaan. Dia meminta agar dewan dari Kabupaten Tangerang seperti Zaenudin bukan hanya menjanjikan bantuan tapi harus membuktikannya.

“Tolonglah madrasah dibantu Pak Dewan. Istilahnya, untuk pengadaan kipas angin agar murid yang belajar tidak kepanasan. Tidak semua madrash langsung sekalian dibantu. Minimal tempat Pak Dewan reses ini,” ujar Enda.

Yang kedua, lanjutnya lagi, tolong lahan madrasah yang terkena dampak pembangunan jalan tol diadvokasi agar harga lahannya pantas. Setidaknya, kalau masih bisa jalan tolnya dialihkan ke lokasi lain.

Terkait hal itu, Zaenudin setuju kalau harga lahan yang terkena proyek jalan tol dibayar mahal. Setidaknya, kalau dibelikan dengan lahan lain di dekatnya bisa dua kali lipat ukuran lahan yang digusurnya.

DLHK Depok Maksimal Tanggulangi Permasalahan Sampah

80 Guru Ikuti Pendampingan K-13 di SDN Kadu SempurOleh Edy TanjungKAB TANGERANG, AMUNISI—Sebanyak 80 guru ne-geri dan swasta di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Sabtu(14/7/2018), selesai melakukan pelatihan pembelajaran Kurikulum 2013 (K-13, Kurtilas) yang dilaksanakan di SD Negeri Kadu Sempur.

Guru yang mendapatkan pendampingan pada Kurtilas tersebut, sebagai kelompok yang terakhir kali pelatihan K-13 yang sudah ditenggat masanya hanya sampai akhir tahun 2018, sehingga nantinya tidak akan ada lagi pelatihan kuri-kulum serupa.

Informasi yang diterima bantenlink.com pendampingan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Rangkasbitung, Banten.

Dalam pendampingan pelaksanaan K-13, para guru dilatih oleh sejumlah tutor selama seminggu dengan materi kelas bawah (1,2,3), materi kelas atas (4,5,6) dan guru bidang.

Materi pelajaran K-13 sendiri, dibuat secara tematik de-ngan pengembangan untuk kompetensi pengetahuan dan ka-rakter secara teritegrasi dengan metode belajar siswa aktif.

EDISI 375 | TH XI 23 - 31 JULI 20185

megapolitan

Oleh : YadiSERANG, AMUNISI—Kontes Balita bayi (Bawah Lima Tahun) Indonesia tingkat Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang Provinsi Banten baru baru ini di-gelar dengan tema untuk Mewujudkan Kemandirian Keluarga dalam 1000 HPK guna pencegahan stunting.

Pada acara gelaran ha-dir Camat Jawilan-H.Agus S, Ketua acara Winda Ku-mala, PLKB Mahfud, Ke-tua TP PKK Kec.Jawilan Hj Komariah, Sekretaris TP PKK A’am Amalianur, Prokes Puskesmas Jawilan Patimah dan selaku Peme-riksa phisik Kec.Jawilan Dr Osi, poli gigi Dr Ester juga tenaga sanitarian-Listiani, bidan desa Junti Novi.

H.Agus S selaku camat Jawilan pada sambutannya seiring keterkaitan acara di maksud juga memapar-kan sebagai bagian dari sosialisasi atas tertib ad-ministrasi kependudukan seperti penyuluhan tentang pembuatan E-KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan juga agar apresiasi adanya program TMMD guna optimalisasi SDM atau

masyarakatnya.Ketua panitia Winda

Kumala pada sambutannya mengatakan, alhamdulillah ,.amat sangat bersyukur acara ini dapat berlangsung dan teriring ucapkan terima kasih pada segenap pihak yang telah bekerjasama saling berkordinasi demi sukses nya acara terseleng-gara. “Sebab, ini adalah kali pertama acara di selengga-rakan” papar Winda.

Kontes balita di Pus-kesmas Kec.Jawilan Kab.Serang ini diikuti sejumlah 22 kontestan dari 9 desa, dan berharap kedepan di tahun tahun mendatang dapat selalu dilaksanakan dan di harapkan peserta kontestan setiap Posyandu dapat sertakan 1 balita se-bagai pesertanya.

Oleh: RukmanaBEKASI, AMUNISI—Me-nurut kajian para ulama be-sar dunia, ketertinggalan Umat Islam dari Umat lain-nya dikarenakan Umat Islam saat ini hanya sedikit saja yang memahami Al-qur’an, maka ulma – ulama besar dunia saat ini sedang terus mendorong Umat Islam un-tuk memahami Al – qur’an.

DR Zakir Naik adalah salah seorang ulama besar du-nia yang dengan gigih mendo-rong Umat Islam mempelajari Al – qur’an dengan artinya.

Seiring dengan Para tokoh Islam dunia, Ustadz Saeful Bahri S.Pd,I yang berprofesi sebagai guru di Al – Azhar,

mempunyai pandangan bah-wa hanya dengan memahami Al – qur’an, umat Islam dapat menjadi umat yang terbaik-,(Khoiru Umah).

Lelaki paruh baya lulusan Pondok Pesantren Gontor ini sangat optimis, apabila Umat Islam mau mempela-jari, memahami Al – qur’an dengan artinya, maka Umat Islam mampu menjadi Ma-nusia Yang Basthotan Fil’ilmi Waljismi ( Manusia yang mempunyai kesiapan secara Ilmu dan Fisik) untuk bersa-ing dengan bangsa – bangsa lain didunia.

Oleh karena itu, Ustadz Saeful menggelar ta’lim di rumahnya, Perum Villa Ga-ding Harapan V,Blok L, Desa

Satria Mekar, Tambun Uta-ra, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu 14/07/2018 pukul 16:00.

Puluhan ibu – ibu di per-um VGH V mengikuti ta’lim tersebut dengan seksama, kajian Al – qur’an diawali dari surat Al – fatihah, satu persatu Ustadz Saeful mene-rangkan makna Al – fatihahdengan sangat detail.

“Kajian Al – qur’an se-perti inilah yang dapat mem-bangun sumberdaya Umat Islam, dengan memahami Al – qur’an, maka Umat Islam akan tahu fungsi jati dirinya sebagai manuisia, karena Al – qur’an adalah petunjuk hidup bagi manusia,” terang Ustadz Saeful di rumahnya.

Oleh : YadiSERANG, AMUNISI—Ge-laran Acara kontes/lomba bayi dan balita bukan hal baru dan rutinitas diadakan setiap tahun.

Namun baru kali ini pe-laksanaan nya begitu meriah dalam gelaran Kontes bayi/balita yang baru lalu jika dibanding dengan tahun2 sebelumnya.

Hal ini selain dikarenakan dalam kerangka meningkat-kan pelayanan prima dalam rangka akreditasi

Demikian juga karena

respon atau tanggapan ma-syarakat yang meningkat akan kesehatan, didukung lagi tenaga kesehatan gizi di UPT Puskesmas Kecamatan Jawilan.

Dan UPT Puskesmas Kec.Jawilan Kab.Serang adalah telah berhasil menjadi juara pertama tenaga kesehatan teladan di tingkat Dinas Ke-sehatan Kabupaten Serang.

Maka dengan keberhasil-an yang telah diraihnya, tentu saya sebagai dokter fung-sional sangat apresiasi dan mendukung kegiatan ini agar berjalan dengan sukses dan

bermanfaat bagi pelayanan masyarakat khususnya.

Dr Osi katakan “Disini saya selaku tim penilai dalam pemeriksaan fisik berperan sebagai penentu status ke-sehatan bayi/balita yang se-dang mengikuti kompetisi.” paparnya

Kriterianya, apabila se-luruh rangkaian penilaian yang terdiri dari 7 indikator pemeriksaan tersebut terpe-nuhi akan raih untuk juara ke-1 dan nantinya akan di ikutsertakan dalam kompetisi bayi/balita tingkat Kabupaten hingga Provinsi.

Oleh YulisBEKASI, AMUNISI—Kepala Desa Setiamekar, Kabupaten Bekasi, H Suryadi menjadi sosok yang penting bagi ma-syarakat di kelurahan tersebut karena dia lebih menguta-makan kepentingan masya-rakat dengan terus menerus melakukan pembenahan dan peningkatan pelayanan.

Berbincang dengan Amu-nisinews.co.id di kantornya Kamis (12/7) kemarin, pria bergelar sarjana hukum ini lebih jauh menjelaskan yang dimaksud peningkatan pela-yanan menurut perspektifnya adalah mencakup semua bi-dang tugasnya.

Utamanya, katanya, sistem

administrasi harus terus diper-baiki dan diperbaharui demi. “Semua kami lakukan demi kepentingan masyarakat,” katanya.

Sejak menjabat sebagai kepala desa, semua program diselaraskan dengan program pemerintah pusat. Bahkan pi-haknya senantiasa menjunjung tinggi hak warga sesuai amanat UDD Dasar 1945.

“Di sini tidak ada diskri-minasi antar suku, golong-an dan ras. Kami senantiasa melakukan komunikasi antar lintas lingkungan agar tercipta keamanan dan kenyamanan warga Setiamekar. Kami,mem-buka diri kepada siapapun juga apabila ada hal- hal yang belum terselesaikan,” ujarnya. “Se-

mua itu merupakan tugas dan tanggungjawab,sebagai pelayan masyarakat,” tambahnya.

Dia mengakui, jika akhir – akhir ini jarang di kantor karena kesibukan mengahdapi pilkada dan persiapan menje-lang pemilihan kembali sebagai lurah sekaligus kesibukan me-ngunjungi beberapa posyandu bersama. ibu- ibu PKK.

“Harapan kami, masyarakat jangan segan- segan untuk ber-

temu di kantornya. Tegasnya, saya ingin kelurahan Setiamekar agar mendukang dalam tugas-nya. Termasuk pembangunan infrastruktur yang dibangun sejalan dengan poksi yang ada,” kata pejabat wilayah berpenam-pilan rapi ini..

Beberapa warga mengakui sejak kepimpinan Suryadi desa Setiamekar banyak.mengalami perubahan. Mulai hal besar hingga kecil apapun. “Kades rajin mengunjungi warga dan selalu mengutamakan rasa nasionalisme yang tinggi. Utk itu, kami tetap mendukung,bu-kan karena uang dan sebagai-nya,namun. kinerja yang bagus harus warga mendukungsepe-nuhnya,” ujar P. Siregar, warga Setiamekar.

Oleh: NandiBEKASI, AMUNISI—Prayit-no salah satu tokoh masyarakat perumahan di Desa Satria Mekar menegaskan, pihaknya berharap seleksi tertulis yang dilakukan Pemkab Bekasi di-kaji ulang. Menurut dia, ba-nyak warga yang mendukung

Apendi salah satu incumbent Kepala Desa Satria Mekar yang tidak lolos dapat meneruskan kinerja pemerintahan desa yang dinilai sangat bagus.

“Kinerja Kades Apendi sangat disukai oleh warga dan banyak merasakan manfaat-nya. Disamping koorporatif beliau juga cepat tanggap da-

lam menyelesaikan berbagai keluhan warga. Jadi sangat disayangkan jika beliau tidak bisa mengikuti Pilkades hanya karena tidak lolos seleksi,” katanya.

Lanjut Prayitno, kredibili-tas dan kapabilitas sudah ter-bukti dalam memimpin desa.

“Kalau seleksi pemilihan calon kades hanya didasarkan pada hasil tes dan wawanca-ra, untuk apa ada penilaian kinerja dan kepercayaan yang diberikan masyarakat sehing-ga menginginkan kades sebe-lumnya bisa maju lagi dalam pemilihan berikutnya. Belum lagi secara kemasyarakatan, beliau telah terbukti berhasil menciptakan suasana yang

harmonis antar warganya sehingga terjalin kedekatan antara pemimpin dan warga-nya,” katanya.

Sementara itu warga yang mendukung Apendi membuat pernyataan sikap dengan me-nandatangi petisi yang akan diajukan untuk Pemkab Bekasi agar Pilkades Satria Mekar ditinjau kembali.

“Intinya warga akan mem-buat surat keberatan atas hasil seleksi administrasi yang ditu-jukan kepada Badan Pemilihan Kepala Desa beserta lembaga terkait dan membuat pernyata-an sikap dukungan atas Kades Apendi yang didukung oleh pengumpulan tandatangan warga,” ujar warga.

WARGA SATRIA MEKAR BERHARAPSELEKSI PILKADES DIKAJI ULANGWarga Satria Mekar, Tambun Utara berharap seleksi tertulis dan wawancara pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Bekasi Senin (18/7) dikaji ulang. Pasalnya, warga menilai tes tersebut sangat merugikan pasangan calon yang tidak lulus.

Oleh: Edy TanjungK A B T A N G E R A N G , AMUNISI—Meski kedatang-an Ukar Sarih selaku Anggota DPRD Kabupaten Tangerang mendadak, politisi dari Komisi I ini, Minggu, mengaku gem-bira mendapatkan antusias warga Kampung Cicalengka, Kecamatan Pagedangan yang ramai menemuinya, Minggu (8/7/2018).

Ramainya yang hadir pada Reses wakil rakyat yang pernah menjadi kepala desa Caringin kecamatan Legok ini pun, tak lepas dari usulan tim sukses-nya, Cecep Andik dan Ketua Pengurus PAN Kecamatan Legok Lumi Wardana, yang menyarankan Ukar Sarih da-lam menyampaikan kinerja yang telah dilakukannya lebih pada hari Minggu sepulang warga bekerja.

Halaman rumah tokoh masyarakat berprofesi guru bernama Cecep Andik atau Jaenudin SPd, sebagai tempat pertemuan di lingkungan RT 04/01, Kampung Pagedangan itu juga cukup luas, sehing-ga nyaman sebagai tempat ngumpul rakyat dan wakilnya yang juga menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg)

Tak kalah menariknya, kehadiran Anggota DPRD Provinsi Banten, Tubagus Luay

Sophani sebagai bacaleg untuk tingkat provinsi, menambah antusias masyarakat yang ber-datangan menemui profesional partai di DPRD tersebut. Tak bisa dipungkiri, ini pun tak tak lepas dari tangan dingin pengu-rus dan relawan yang senantiasa menggandeng para tokoh serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Ukar Sarih mengatakan, mudah-mudahan Tubagus Luay Sop-hani dari DPRD Banten yang mencalonkan diri menjadi de-wan untuk yang ketiga kalinya terus bisa mengadakan reses bersamanya di Kecamatan Pa-gedangan dan tempat lainnya. Mudah-mudahan Pak Tubagus Luay bisa terpilih untuk yang ketiga kalinya, harap pria yang hobi bercanda itu.

“Yang perlu diapresiasi, ke depan akan bertambah 3 bacaleg lagi yang akan menjadi caleg dari Pagedangan, yang sudah dikenal masyarakat kiprahnya di wilayah itu tidak diragukan lagi. Salah satunya berkiprah di Puskesmas Page-dangan,” ungkap Ukar Sarih yang memberikan support pada rekan se-partainya.

Bagi diri Ukar Sarih sen-diri, mendatangi kontituen di dapil-nya bukan hal yang aneh. Ukar terbiasa akrab de-ngan warga karena merupakan mantan Kades Caringin, Legok,

selama dua periode, yang loka-si kediamannya tak jauh dari kecamatan Pagedangan.

“Bantuan atau dorongan untuk pembangunan desa sudah banyak saya lakukan, di hampir seluruh desa yang ada sudah saya dorong. Mulai dari zaman camat Asep Suherman yang kini bertugas di Setwan. Diantara untuk pembangun-an infrastruktur. Termasuk bantuan dan dorongan berupa buku-buku bacaan yang ada di Kecamatan Pagedangan,” papar Ukar Sarih.

Dijelaskan Ukar Sarih yang akrab dengan panggilan Ukay, hampir seluruh desa yang ada di wilayah Pagedangan sudah didorong dan dibantunya, mulai desa Lengkongkulon, Malangnengah Karangtengah, Jatake, Cicalengka, Pagedang-an, Situgadung, Kadusirung dan Cijantra. Kecuali desa Cihuni yang belum karena seluruh jalannya sudah bagus dan tidak ada lagi tempat yang mau dibangun karena sudah dibangun pengembang.

“Saya berharap mudah-mudahan silaturahim yang sudah terjalin kedepannya ber-lanjut terus. Kalau kebetulan nanti ketemu saya nongkrong di QBig tegur saja. Kalau ada yang ingin disampaikan datang saja ke rumah saya, atau bisa didam-pingi Pak Cecep,” pesan Ukar.

Sementara itu, Andik Cecep didampingi Ketua Pengurus PAN Kecamatan Pagedangan Lumi Wardana, mengucapkan terima kasih dan menyilakan para kontituen mau datang dalam berkeluh kesah dan mendengar pemaparan apa yang telah diperbuat anggota DPRD.

Kehadiran anggota dewan sebagai hal yang sangat stra-tegis di halaman rumah yang bisa menampung lebih dari 150 orang ini. Jarang sekali seperti ini. Harapannya agar acara malam ini menghasilkan poin yang membanggakan masya-rakat dan harus ada hasilnya. “Kalau ada eksekusi usulan tanyakan kapan dilaksanakan sehingga nanti tampak hasil-nya,” pesan Lumi Wardana kepada warga yang hadir.

Ditambahkannya, sebagai tuan rumah partai di Page-dangan dirinya berharap mu-dah-mudahan pertemuan se-perti itu akan terus eksis di Pa-gedangan. “Saya mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu kegiat-an Reses ini sehingga lancar apalagi pertemuan seperti ini sangat jarang. Digabungnya anggota legislatif provinsi dan kabupaten, dimaksudkanK tidak bisa diakomodir di kabu-paten bisa diajukan ke provin-si,” tandas Lumi.

Warga Pagedangan Sambut Antusias Reses Ukar Sarih

Warga Ingin Suryadi Kembali Pimpin Desa Setiamekar

Membangun Umat dengan Al–qur’an

UPT Puskesmas Jawilan Juara Tingkat Dinkes Serang

Ketua TP PKK Puskesmas Jawilan Hj Komariah (kerudung putih)Dr Osi selaku tim penilai

Kontes Balita Indonesia 2018 Tingkat Kec.Jawilan-Serang

Penyelenggaraan Kontes Balita Indonesia 2018 tingkat Puskesmas Kec.Jawilan Kab.Serang-Banten

EDISI 375 | TH XI 23 - 31 JULI 2018 6

jawa timur

Oleh : Andry STULUNGAGUNG, AMUNISI—Rapat Paripurna yang dise-lenggarakan oleh DPRD Ka-bupaten Tulungagung dengan agenda menerima laporan ke-terangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati

Tulungagung akhir tahun 2017 dan laporan sisa waktu penyeleng garaan pemerintah-an daerah yang belum dilapor-kan dalam LKPJ akhir Masa Jabatan Bupati Tulungagung 2013 – 2017.

Penyerahan Laporan be-rupa Ranperda disampaikan langsung oleh Pj. Bupati Tu-lungagung Jarianto dan di-terima oleh Ketua DPRD Tu-lungagung Supriyono, Jumat 13 Juli 2018 di gedung Graha Wicaksana DPRD Tulunga-gung pada pukul 20.00 WIB.

Dan dipimpin langsung oleh ketua DPRD Tulungagung Supriyono. dengan diawali

bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Hadir dalam rapat pari-purna itu, selain pimpinan

dan anggota DPRD Tulung-agung, serta Sekda Tulunga-gung, Indra Fauzi, juga para Kepala OPD (Organisasi

Perangkat Daerah) lingkup Pemkab Tulungagung dan camat se- Kabupaten Tulung-agung.

Dalam laporan APBD ta-hun 2017 setelah mendapatkan rekomendasi dari BPK.RI, dari sisa pendapatan sejumlah Rp 2,4 triliun dapat direalisasikan Rp2,59 triliun atau sebesar 104, 4 persen.

Untuk sisi belanja se-jumah Rp2,6 triliun dapat terealisasi Rp2,57 triliun atau 95,97 persen. Sedangkan, sebesar Rp 270 miliar akan digunakan untuk tunjangan pendidikan.

J a r i a n t o d a l a m s a m -butannya menyatakan rasa terimakasihnya selama ini sudah terjalin kerjasama yang harmonis antara DPRD Tulungagung dan Pemkab Tulungagung. Dan berharap kerjasama yang harmonis ini terus berlangsung.

Apalagi Tulungagung pada tahun 2018 untuk laporan keuangan pada tahun 2017 mendapat opini wajar tanpa pengecualian, imbuhnya.

Oleh Arif JOMBANG, AMUNISI—Kepala Dinas Kominfo Budi Winarno, ST Msi, mengung-kapkan guna memerangi per-edaran rokok illegal, pihaknya menggalakkan sosialisasi ke-pada seluruh lapisan masya-rakat hingga ke tingkat desa. Sosialiasi tersebut, jelasnya, terkait bentuk dan ciri rokok illegal serta sanksi hukum bagi produsen maupun pengedar rokok ilegal. “Harapan kita ada partisipasi aktif masya-rakat dalam mencegah dan menghambat peredaran rokok illegal,” ujarnya.

Dikatakan, rokok illegal memiliki ciri yang bisa lang-sung dikenali masyarakat.

Salah satunya, rokok yang dijual atau diedarkan tanpa dilengkapi dengan pita cukai.

“Ada beberapa ciri, dian-taranya kemasan tidak sesuai dan tidak dilekati dengan pita cukai. Partisipasi masyarakat sangat penting, dengan cara tidak membeli produk yang se-perti itu,” papar Budi Winarno.

Selain ciri rokok illegal yang disampaikan dalam so-sialiasi ini, Pemkab Jombang juga menyampaikan sanksi bagi produsen dan pengedar rokok illegal.

Berdasarkan Pasal 56 Un-dang-Undang Nomor 39 Ta-hun 2007 tentang Cukai, an-caman hukuman penjara bagi produsen rokok illegal minimal satu tahun dan maksimal lima

tahun, serta sanksi denda pa-ling sedikit Rp 20 juta.

Ditambahkan Budi Wi-narno, pemberantasan rokok illegal menjadi bagian dari per-untukan Dana Bagi Hasil Cukai (DBHCHT) yang dikucurkan pemerintah pusat kepada pe-merintah daerah penghasil tembakau.

Ketentuan tersebut seba-gaimana tertera dalam per-aturan Menteri Keuangan nomor 84/PMK.07/2008 yang telah direvisi melalui PMK no.

20/PMK.07/2009 tentang Penggunaan DBHCHT dan Sanksi atas penyalahgunaan DBHCHT.

Dalam melaksanakan so-sialisasi, Pemkab Jombang bekerjasama langsung dengan Kantor Bea Cukai Kediri. Hal itu sebagaimana dilakukan pada Selasa (17/7/18) di Balai Balaidesa Kedungdowo Keca-matan Kabuh.

Sosialisasi yang dihadiri masyarakat setempat dari ber-bagai unsur ini menghadirkan

2 orang narasumber, yakni dari Pemkab Jombang Asisten Bi-dang Pemerintahan Dan Kesra Drs Purwanto MKP dan dari Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi dari KPPBC Tipe Madya Cukai Kediri diantara-nya Adiek Marga Rahardja Dan Andyk Budi Widodo. (rif/hs)

Ketrngan foto:dari kiri ca-mat Ploso,kepala dinas Ko-minfo,asisten bidang peme-rintahan & kesra,perwakilan dari KPPBC tipe madya cukai Kediri.

Jelang Ajang Menembak ‘Poral-2018’ DanLantama lV Mantapkan LatihanOleh : TimRed/Dispen Lantamal VSURABAYA, AMUNISI—Pada H-1 menjelang pelaksa-naan Lomba Menembak Pekan Olahraga Angkatan Laut (PORAL) 2018 yang digelar pada 18-19 Juli 2018, Danlan-tamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, SH., beserta tim memantapkan latihannya di Lapangan Tembak Pomal Lantamal V, Jln. Hang Tuah No. 1 Ujung, Surabaya, Selasa (17/7).

Turut hadir dalam latihan menembak kali ini antara lain Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.AP, Aslog Danlantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priono, SE., MM, Aspotmar Danlantamal V Kolonel Laut (P) Atmu Edi, Kafasharkan Lantamal V, Kadisfaslan Lantamal V, Kadis Gakkum Pomal Lantamal V, Kadis Lidpam Pomal Lantamal V serta Perwakilan Perwira Pomal Lantamal V.

Sedangkan Instruktur pendamping terdiri dari Serka Saa Mujiono (BaUrsenDenma LantamalV), Serka Saa Wiradi (Ba Ursen Denma Lantamal V) dan Koptu Amo M. Hatta (TaUr-senDenmaLantamalV).

Sesuai dengan prosedur, sebelum melaksanakan latihan, terlebih dahulu instruktur memberikan pengarahan dan di-lanjutkan dengan do’a.

DanLantamal V disela-sela pelaksanaan latihan menyam-paikan bahwa latihan ini merupakan latihan persiapan akhir jelang pelaksanaan persiapan lomba menembak Executive (Poral) tahun 2018 di Jakarta besok. “bahwa latihan ini merupakan latihan persiapan pelaksanaan persiapan lomba menembak Executive (Poral) tahun 2018 di Jakarta, yang rencananya akan dilaksanakan di lapangan tembak Cilandak”, ujarnya.

Selain itu, Edwin sapaan akrab Danlantamal V ini ber-harap timnya akan memperoleh hasil yang maksimal dalam pelaksanaan lomba nanti. “saya berharap agar tim menembak Lantamal V ini bisa solid sehingga hasil yang kita peroleh bisa maksimal,” pintanya.

Sesuai dengan rencana, tim menembak Lantamal V akan berangkat sore ini ke Jakarta.

Oleh : Dwi Armanto/HMS

BLITAR, AMUNISI—Se-marak dan manfaat hari jadi Kota Blitar ke-110 benar-benar dirasakan masyarakat. Tahun ini banyak kegiatan bernuansa budaya dan eko-nomi kreatif digelar.

Setelah menggelar kegiat-an aneka permainan tradisio-nal, kenduri rakyat, dan upa-cara dengan pakaian jaman dulu, Pemerintah Kota Blitar menggelar Pawai Budaya, Sabtu (2/4).

Wali Kota Blitar, Sam-anhudi Anwar, mengatakan banyak nilai positif yang kita ambil dari pelaksanaan acara Pawai Budaya ini. Termasuk upaya membangkitkan sema-ngat kecintaan pada budaya asli dalam negeri sekaligus kearifan lokal. “Pakaian Jadul ini dipilih agar kita sebagai manusia Indonesia bangga dengan budaya bangsa kita sendiri. Warga Kota Blitar harus bangga dengan buda-yanya. Hal ini sejalan dengan pesan Bung Karno dalam Tri Sakti bahwa kita harus berke-pribadian dalam kebudaya-an,” kata Samanhudi.

Samanhudi melanjutkan melalui momentum hari jadi ini Pemerintah Kota Blitar mengajak masyarakatnya un-tuk menggelorakan semangat ekonomi kreatif, semangat berpikir kreatif, dan semangat bertindak kreatif dalam arti yang positif dan mengarah pada peningkatkan kesejah-

teraan masyarakat. ”Saya mengajak seluruh komponen masyarakat kota blitar untuk selalu terus mengembangkan inovasi dan mencari terobos-an baru untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN”.

Di usia yang terus bertam-bah ini, lanjut Wali Kota, Kota Blitar terus mengalami kema-juan dalam berbagai bidang. Bidang pendidikan, kesehat-an, infrastruktur, ekonomi lokal, pelayanan publik, ling-kungan hidup, perhubungan, komunikasi dan informatika, dan lain sebagainya terus menunjukkan kemajuan ke arah yang lebih baik. Suasa-na kota blitar juga aman dan kondusif. ”Capaian positif ini harus kita pertahankan dan kita lanjutkan dengan tetap konsisten menerapkan APBD pro rakyat. mengingat APBD pro rakyat selama ini telah terbukti memberikan peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat sekaligus ikut mendorong pertumbuh-an ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Melalui pawai ini, Sam-anhudi mengajak masyarakat dan seluruh komponen di Kota Blitar untuk memper-kokoh semangat rukun agawe santoso. “Mari kita sukseskan visi apbd pro rakyat jilid ii. jika kita mau bersatu, mau bekerja sama, dan mau ber-gotong royong, semua per-masalahan akan dapat kita selesaikan bersama. mari kita syukuri bersama nikmat

hari jadi ini dengan jalan melanjutkan pembangunan daerah berdasarkan APBD pro rakyat,” tegasnya.

Ribuan masyarakat dari Kota Blitar dan sekitarnya menikmati gelaran pawai yang menampilkan nuansa Kota Blitar jaman dulu. Pawai ini ini diikuti oleh 59 konting-en dan 13 grup drumband. Peserta berasal dari SKPD, BUMD, Instansi Vertikal, dan insan pendidikan. Tidak hanya menghibur pawai ini juga memberikan edukasi bagi masyarakat di Kota Blitar dan seluruh Jawa Timur. Ma-syarakat benar-benar terbawa dengan suasana romantisme

dan nostalgia masa lalu.Sementara itu, Koordi-

nator Panitia Pawai hari jadi Suharsono, kepada amunisi mengatakan pawai budaya ini merupakan wujud nyata implementasi konsep ekono-mi kreatif dan memberikan wadah serta ruang aktuali-sasi di bidang seni budaya. ” Selain itu, pawai budaya ini juga mengobarkan semangat gotong royong dan kebersa-maan sesuai semboyan ru-kun agawe santoso sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat,” katanya.

Pawai yang start di Jalan Merdeka depan Kantor Wali Kota Blitar ini menampilkan

banyak kreativitas warga. Seperti kesenian tradisional, budaya kerajaan, zaman per-gerakan kemerdekaan, busa-na tempo dulu. Yang menarik para peserta pawai, termasuk para PNS, juga menampilkan atraksi selama tiga menit di depan panggung kehoramat-an. Juri dari berbagai latar belakang dilibatkan untuk memberikan penilaian untuk memilih peserta terbaik. Pa-wai itu sendiri melewati jalan Merdeka-Jalan Teratai-Jalan TGP-Jalan Mastrip-Jalan Panglima Sudirman-Jalan

di halaman rumah dinas Wa-likota Blitar.

Semarak Pawai Budaya Hari Jadi ke-110 Kota Blitar

Karnaval/pawai keliling Harijadi ke- 110 Kota Blitar- Jatim.

PEMKAB JOMBANG AJAK MASYARAKAT MEMBERANTAS PEREDARAN ROKOK ILEGALPemerintah Kabupaten Jombang, melalui Dinas Komunikasi Dan Informatika mengajak masya-rakat aktif dan menjadi bagian penting dalam pemberantasan peredaran rokok illegal. Hal ini karena Keterlibatan aktif masyarakat dalam memberantas peredaran rokok illegal diyakini bisa membersihkan kota santri dari peredaran rokok illegal.

Paripurna Penyerahan LKPJ 2017 oleh Bupati Tulungagung

Penyerahan/penerimaan LKPJ 2017

Pemantapan latihan jelang keberangkatan Tim menem-bak ke Jakarta

Dr. Christine Indrawati.saat adakan Workshop Pengenda-lian dan Pencegahan Infeksi (PPI)

Dinkes Kabupaten Blitar Gelar Workshop Antisipasi InfeksiOleh : Dwi ArmantoBLITAR, AMUNISI—Puskesmas sebagai salah satu sarana Kesehatan yang memberikan Pelayanan Kesehatan masyara-kat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Maka itu Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mengajak seluruh Tenaga Kesehatan di Puskesmas untuk dapat memberikan Pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar.

Namun demikian, masyarakat yang menerima pelayan-an kesehatan dan juga tenaga Kesehatan serta Pengunjung baik itu Rumah Sakit, Puskesmas, ataupun Klinik, tidak menutup kemungkinan di hadapkan pada Resiko terjadi-nya Infeksi.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Dr. Christine Indrawati.saat membuka Pertemuan Workshop Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI) di Puskesmas,beberapa waktu yang lalu.

Acara yang di gelar selama 6 hari di Wisma PKPRI Jl Kalimantan no 30 tersebut diikuti oleh seluruh Puskesmas di Kabupaten Blitar dengan mengirim masing masing 5 Petugas. Sebagai Pemateri, Dinkes Kabupaten Blitar menggandeng 2 Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim yakni Drg Lili Aprilianti dan Dr Ani Julianti dan 3 Narasumber dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar yaitu dr.Tri Wahyuning R, Ns Marsini dan Ns Setyaningsih.

Dalam workshop tersebut dipaparkan oleh Narasumber, Puskesmas selain sebagai tempat pelayanan kesehatan masya-rakat atau tempat Pengobatan ternyata Fasilitas tersebut juga bisa menjadi sumber berkembang biaknya kuman penyebab infeksi. Infeksi yang kami maksud adalah infeksi tambahan yang didapat dari tempat Pelayanan Kesehatan seperti Pus-kesmas atau Rumah Sakit.

Pada umumnya Proses Penularannya bisa terjadi lewat interaksi langsung maupun tidak langsung antara Petugas medis dan pasien, pasien satu ke pasien lain ataupun pasien kepada pengunjung, kemudian bisa juga melalui udara lewat batuk, bersin, bicara, melalui peralatan Medis dan juga melalui fasilitas medis seperti ruangan yang kurang terjaga bebersih-annya” jelas Dr Lili.

Dr Lili menyebut upaya yang bisa dilakukan untuk bisa mencegah infeksi tersebut salasatunya adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan Fasilitas Kesehatan serta selalu mencuci tangan.

Hal senada juga dilontarkan oleh narasumber lainnya, bahwa bukan hanya Peralatan yang tidak steril saja yang bisa menimbulkan infeksi, Namun Perilaku Tenaga kesehatan dan Non kesehatan yang menggunakan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit juga sangat menentukan, apakah infeksi itu terjadi atau tidak.

Terkait Dengan diadakan Workshop PPI bagi Puskesmas, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Dr Kuspardani berharap, “Hendaknya bisa menambah wawasan bagi semu-anya, baik itu Kepala Puskesmas dan petugasnya. seyogyanya hal tersebut bisa di laksanakan dan disosialisasikan kepada masyarakat,” paparnya.

EDISI 375 | TH XI 23 - 31 JULI 20187

jawa timur

Oleh : Tama/NugrohoSIDOARJO, AMUNISI—Pemerintah bersama dengan Kodim 0816, Launching Sido-arjo Siap 24 Jam tahap IV de-ngan tema’’Noto Roso, Among Roso, Mijil Tresno, Agawe Karyo Konggo Sidoarjo, Kanggo Ne-goro’’ di lapangan Makodim 0816 Sidoarjo Jumat (13/7).

Hadir dalam launching Forkopimda Sidoarjo,Bu-pati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH,M,Hum,Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf.Fadli Mul-

yono SIP, Kapolresta Sidoarjo diwakili Waka Polresta AKBP.Pasma Royce,dan Ketua Peng-adilan Negeri Sidoarjo Wa-yan Karya SH,.M,Hum, ketua DPRD Sidoarjo H.Sullamul Hadi Nurmawan dan para undangan dari unsur Forko-pimka juga pemangku jabatan lainnya,ormas yang ada di Sidoarjo,serta para Danramil jajaran Kodim 0816 Sidoarjo.

Dalam pidatonya,bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengat-kan, menyambut baik pelak-sanaan program tersebut. Ia

katakan program tersebut akan menciptakan situasi kondusif, aman dan nyaman di masya-rakat. Program tersebut juga sebagai antisipasi munculnya kerawanan-kerawanan dan disintegrasi bangsa.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa mencip-takan kewaspadaan yang tinggi pada semua komponen masyarakat untuk mampu mengantisipasi dan meng-hadang gerakan oknum atau kelompok yang bertujuan memecah belah bangsa dan menjatuhkan pemerintahan yang sah,”tuturnya.

Bupati menambhakan, tu-gas menjaga keamanan ling-kungan menjadi tanggung jawab semua pihak. Tugas tersebut tidak hanya dibeban-kan dan mengandalkan aparat

keamanan saja,namun men-jadi tanggung jawab bersama untuk menciptakannya.

“Kita sebagai warga yang baik, tentunya tidak boleh mengharapkan dan meng-andalkan aparat kemaanan dalam menjaga keamanan ling-kungan dan keutuhan bangsa ini,” katanya.

Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Fadli Mulyono dihadapan puluhan wartawan menjelaskan, pro-gram Sidoarjo Siap 24 jam me-rupakan program kolaborasi dengan Pemkab Sidoarjo. Kegi-atan tersebut mengedepankan pembentukan mental. Pem-bentukan jiwa nasionalisme dan patriotisme masyarakat Sidoarjo menjadi tujuan pro-gram tersebut.

“Kegiatan-kegiatan yang

dikedepankan dalam Program Sidoarjo Siap 24 Jam tahap IV ini, Sidoarjo Semangat, Inovasi, Aman dan Peduli ini merupakan kegiatan-kegiatan yang basisnya pengenalan dan pengamalan wawasan kebang-saaan,”terangnya.

Fadli menambahakan, ada berbagai kegiatan yang dilakukan dalam Program Sidoarjo Siap 24 Jam. Seperti kegiatan Sidoarjo Guyub, Kemah Kebangsaan maupun program penghijaun. Para pemuda Sidoarjo serta komu-nitas menjadi sasaran program tersebut. Materi wawasan ke-bangsaan akan disampaikan kepada para pemuda Sidoarjo. Penanaman deradikalisasi dan cinta tanah air juga menjadi bagian dari program Sidoarjo Siap 24 Jam.

Oleh : Yudi Nugroho/M.Tama

SIDOARJO, AMUNISI—Se-luruh OPD (Organisasi Perang-kat Daerah) pelayanan publik berbasis elektronik diharuskan mendaftarkan aplikasinya pada Kementerian Komuni-kasi dan Informatika R.I. Hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika R.I nomer 10 tahun 2015 tentang Tata Cara Pendaftaran Sistem Elektronik Instansi Penyelenggara Nega-ra. Pagi tadi, Kamis, (19/7),Pendaftaran Layanan Sistem Elektronik di sosialisasikan Dinas Komunikasi dan Infor-matika Kabupaten Sidoarjo kepada OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat, Diantaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo, Dinas Penanam-an Modal dan PTSP Sidoarjo serta seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Sosialisasi yang diseleng-garakan di Aula Delta Karya Setda Sidoarjo tersebut dibu-ka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Sidoarjo Kissowo Sidi. Pada sambutannya ia katakan saat ini pemerintah

pusat terus berupaya mela-kukan integrasi seluruh pe-nyelenggaran sistem peme-rintahan berbasis elektronik.Integrasi dimulai dengan pen-daftaraan sistem elektronik. Dan, Pendaftaran tersebut di-lakukan untuk mengetahui ka-pasitas masing-masing sistem yang telah di implementasikan dilingkungan pemerintah pu-sat, provinsi, kabupaten /kota.

Kissowo Sidi mengatakan nantinya sistem tersebut akan dilakukan penilaian oleh Ke-menterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor-

masi Birokrasi RI. Ada 37 in-dikator penilaian pelaksanaan sistem penyelenggaran peme-rintahan berbasis elektronik, baik dari sisi kelembagaan, ke-bijakan sampai dengan tingkat kematangan penyelenggaran sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“Suka tidak suka, kita me-masuki era IT dimana saat ini semua sektor, baik itu sektor pemerintah memakai e-gover-nment,” ujarnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Y.Siswojo menga-

takan Pendaftaran Sistem Elektronik bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik yang handal, aman, terpercaya dan bertanggung jawab. Me-lalui penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik akan mewujudkan pelayanan yang cepat, akurat dan transparan. Hal tersebut akan mendorong peningkatan kualitas penye-lenggaraan sistem transaksi elektronik serta meningkatkan peran serta dan kepercayaan masyarakat terhadap peman-faatan teknologi informasi.

“Pihak yang wajib melakukan pendaftaran yakni OPD berba-sis elektronik dalam pelayanan publiknya,” ucapnya

Kepala Bidang Pengem-bangan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo Muhammad Rofik mengatakan aplikasi berba-sis pelayanan publik wajib didaftarkan. Saat ini sudah 13 aplikasi pelayanan publik unggulan milik OPD Sidoarjo sudah terdaftar di Kemente-rian Kominfo R.I. “Inshaalloh di 2018 ini akan kita daftarkan lagi,” pungkasnya.

Pemkab Sidoarjo Sosialisasi Pendaftaran Layanan Sistem Elektronik

Pemkab Sidoarjo sosialisasikan sistem layanan elektronik.

Dandim 0816:

LAUNCHING SIDOARJO SIAP 24 JAM TAHAP IVBENTUK MENTAL POSITIF MASYARAKAT SIDOARJO

Launching Sidoarjo Siap 24 Jam tahap IV di lapangan Makodim 0816 Sidoarjo

Pasca pesta Demokrasi Pilkada(Pilgub) Ja-tim,program pemerintah kabupaten Sidoarjo khususnya Forkopimda berkomitmen menjadi-kan Sidoarjo lebih semangat,inovasi,aman,dan peduli selama 24jam.

Oleh: IrmanPROBOLINGGO, AMUNISI—Sudah menjadi tradisi di TNI kegiatan Apel. Tak kalah pentingnya Apel di Satgas TMMD 102 Probolinggo yang bertempat di Wedusan kec. Tiris. Apel di pimpin langsung oleh Kasdim 0820 Proboling-go Mayor inf Teguh. Dalam apel Kasdim mengevaluasi kekuatan dan kesiapan apa apa tang akan di lakukan hari ini untuk memperlancar program TMMD.

Dan juga Kasdim mem-beri pengarahan tugas ma-sing masing anggota satgas, jangan berbuat pelanggaran

dan selalu berpegang pada sumpah Prajurit 8 TNI wajib dan Sapta Marga.

Apel yang di laksana-kan sekitar pukul 07 :30 WIB (12/07/18) di ikuti se-

mua anggota satgas TMMD. Dengan pemantapan apel tersebut prajurit harus san-

tun dan siap melayani ma-syarakat karena TNI harus berimplementasi dengan masyarakat. Menjelang hari ke 3 TMMD masih banyak pekerjaan yang harus dise-lesaikan.

Agenda TMMD serentak di laksanakan di wilayah Ko-dam V Brawijaya tahun ini tepat dan mengenai sasaran yang di inginkan. Karena se-belum di laksanaka program TMMD, sudah di laksanakan Pra TMMD. Dan saat ini hanya tinggal meneruskan karena terkendala hari Raya. Masyarakat desa Wedusan pun bangga dengan adanya kegiatan tersebut.

Bupati Blitar, H Drs Harijanto M.M bersama jajaran For-kopimda usai menggerlar upacara HANI 2018 di lapangan Pemkab Blitar.

BNN dan Pemkab Blitar Siap Perang Melawan NarkobaOleh: FranBLITAR, AMUNSI—Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Blitar menggelar upacara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018 di lapangan Pendapa Kabupaten Blitar. Dalam upacara HANI 2018 itu, BNN Kabupaten Blitar memberikan penghargaan kepada beberapa SKPD setempat dan siap perang melawan narkoba.

Upacara HANI 2018 berlangsung hikmat. Sebagai In-spektur Upacara, Bupati Blitar, H Drs Harijanto M.M. Hadir dalam upacara tersebut, jajaran Forkopinda Kabupaten Blitar dan Kota Blitar.

Diantaranya, Kapolresta Blitar, Kapolres Kabupaten, Kajari, Dandim 0808 Blitar, Danyon 511 Blitar, Wakil Bupati Blitar, Sekda Kabupaten Blitar, Kalapas, Kepala Imigrasi, Kepala Bea dan Cukai dan seluruh OPD dan Ormas, Relawan Anti Narkoba BNN serta para pelajar di Kabupaten Blitar.

Usai upacara, dilangsungkan pemberian Penghargaan tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari BNN Kabupaten Blitar. Penghargaan tersebut diberikan oleh Bupati Blitar, kepada beberapa SKPD, perwakilan Masyarakat serta relawan anti narkoba di Blitar.

Dalam sambutannya, Bupati Blitar menyampaikan, bahwa Indonesia saat ini sedang Darurat Narkoba. Hal ini sudah bukan rahasia umum lagi. “Tapi dengan ketegasan Presiden Jokowi, kita harus lawan peredaran gelap narkoba di negara yang kita cintai ini,” katanya.

Harijanto yakin, dengan perang melawan narkoba, ma-syarakat harus kompak dan bersatu. Jika bersatu pasti bisa untuk melawan para bandar dan pengedar Narkoba. “Tugas ini tidak semata mata tugas BNN dan Polri saja. Tapi, kita punya kewajiban bersama. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk perang melawan narkoba,” tegasnya.

Sementara itu, Kapala BNN Blitar, AKBP Agustianto dalam sambutannya banyak menyampaikan strategi penanganan kasus narkotika yang harus ada keseimbangan antara hukum dan kesehatan.

“Dari masalah hukum yang bertujuan untuk memutus jaringan dari mulai produsen sampai jaringan pengedar danpenyalahguna Narkoba itu sendiri,” katanya.

Sementara, untuk sektor kesehatan, bertujuan untuk memutus jaringan penyalahguna dan pengguna untuk dilakukan rehabilitasi. “Ada tiga kelompok yang perlu di-perhatikan,” katanya mantan Waka Polres Blitar itu.

Tiga kelompok tersebut diantaranya, kelompok rentan. Yakni, kelompok para pelajar dari tingkat TK sampai maha-siswa. Klompok kedua katanya, pengguna. Pengguna ini ada yang sudah dewasa ada yang masih remaja, baik pegawai atau wiraswasta.

“Dan kelompok ketiga adalah kelompok pengedar atau bandar narkotika yang benar-benar harus diwaspadai. Karena berupaya untuk mempengaruhi kelompok rentan. Harapan saya, tidak semata-mata tugas hanya tugas BNN Blitar dan Polri, tapi semua pihak mempunyai kewajiban untuk melawan peredaran narkoba sesuai yang diamanahkan oleh UU No 35 tahun 2009,” katanya.

Kapolresta Menerima Penghargaan dari Bupati SidoarjoOleh : Yudi Nugroho/TamaSIDOARJO, AMUNISI—Upacara peringatan hari Bhayangkara ke 72 tahun 2018 digelar Jajaran Polresta Sidoarjo Rabu (11/7). Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH.,.M.Hum. hadir memimpin langsung jalannya upacara. Semua anggota dari setiap satuan Polresta Sidoarjo, serta unsur kea-manan masyarakat sipil seperti Linmas ikut serta dalam pelaksanaan upacara kali ini.

Membacakan amanat dari Presiden Joko Widodo, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyampaikan apresiasinya kepada anggota Polri yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia meminta Polri mampu mengedepankan tindakan penangkalan dan pencegahan.

“Petakan, deteksi dan antisipasi setiap potensi kerawanan yang ada, serta lakukan langkah penanganan yang tepat, agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas yang merekah, sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat melaksanakan seluruh aktifitasnya dengan aman dan nyaman” ujarnya.

Dibidang penegakan hukum, lakukan pemberantasan terhadap se-tiap bentuk kejahatan dan tindak kriminalitas secara tegas, profesional, legitimate dan tidak diskriminatif sehingga dapat menjamin kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.

Usai pelaksanaan Upacara, Bupati Saiful Ilah memberikan penghar-gaan kepada Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji dan Kabag Ops Polresta Sidoarjo, Kompol Edi Santoso atas peran serta dalam pengendalian dan pelaksanaan kegiatan Operasi Mantap Praja 2018 untuk mensukseskan pelaksanaan Pilgub 2018. Penghargaan juga diberikan kepada Satuan Reserse Kriminal dalam mewujudkan situasi aman dengan menekan angka kriminalitas dan Satgas Pangan Polresta Sidoarjo atas peran sertanya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo Himawan Bayu Aji berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mendukung kami. “Sampai dengan hari ini kondusifitas kamtibmas berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga masyarakat diharapkan tetap bisa melaksanakan aktivitas sehari-harinya dengan baik. Kami juga memohon saran dan masukan bagi kami dalam bekerja sehingga dihari-hari yang mendatang kami akan lebih baik lagi untuk bekerja” tegasnya

Kedepan Polresta Sidoarjo berkomitmen akan memberikan pela-yanan kamtibmas dan pelayanan publik kepada masyarakat dengan lebih baik sesuai dengan kemanfaatan bagi masyarakat secara luas.

Kasdim 0820 Probolinggo Pimpin Apel 102 Satgas TMMD

8

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tolitoli

Moh.Radi SHKepala Dinas

MengucapkanSelamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

Dinas Perdagangan Kabupaten Tolitoli

Cerisman Isol SEKepala Dinas

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

Bandara Sultan Bantilan Kabupaten Tolitoli

IsdiyantoKepala Bandara

MengucapkanSelamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli Sulteng

Drs.Bakri idrus Apt MMKepala Dinas

MengucapkanSelamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

RSUD Mokopido Kabupaten Tolitoli

dr.DanialDirektur

MengucapkanSelamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

DPRDKabupaten Tolitoli

Hj. Nursidah Bantilan MMWakil Ketua

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

Badan Keuangan DaerahKabupaten Tolitoli

Muhamad Asrul Bantilan S.SosKepala Badan

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

BAPPEDAKabupaten Tolitoli

Anhar DG.Mallawa SEKepala Badan

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

Bidang Penunjang Medis dan Apoteker RSUD Mokopido

Kabupaten Tolitoli

Rosdiana .S.SI.AptKepala Bidang

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

Pemerintahan Desa Tende Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli

ABD.HafitKepala Desa

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

Pemerintahan Desa MalanggaKecamatan galangKabupaten Tolitoli

ABD. SalamKepala Desa

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H

Dinas PerhubunganKabupaten Tolitoli

Ir. Fadjar Soko Syuhadha.MTKepala Badan

Mengucapkan

Oleh : Rama SiburianBEKASI, AMUNISI—Untuk meles-tarikan seni dan budaya, Warga Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi kembali menggelar acara festival adu bedug dan dondang ke 13 tahun 2018.

Acara festival adu bedug dan dondang ini dilaksanakan di Gedung Olahraga Mini Natrom Nursyamsu, dikemas dengan menampilkan bera-gam sajian pentas seni dan budaya, Sabtu (14/7).

Acara tradisi budaya masya-rakat Kota Bekasi ini khususnya warga Mustika Jaya sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Ka-rena mayarakat Mustika Jaya selalu rindu penyelenggaraan Festival Adu Bedug dan Dondang merupakan warisan yang sangat berharga bagi warga kota Bekasi khususnya warga Mustika Jaya.

Acara berlangsung sangat me-riah dihadiri 1500 orang, turut dihadiri Walikota terpilih H.Rahmat Effendi, sejumlah Kepala Dinas, Camat Mustika Jaya Aty Rostaty SIp, Sekcam Nia Kurnia, Para Lurah,

tokoh masyarakat, Para Jawara Betawi, serta warga Mustika Jaya yang hadir menggunakan pakaian khas Betawi sebagai pakaian adat.

Acara festival adu bedug dan dondang dimulai pukul 11.00 wib, para peserta fes-tival adu bedug dan dondang memasuki lapangan Musti-ka Jaya, dan menuju stand masing-masing. Kegiatan ini diikuti dari empat kelurahan di Wilayah Kecamatan Mustika Jaya, dari Kelurahan Mustika Sari 300 orang, kelurahan Padurenan 500 orang, Kelu-rahan Mustika Jaya 400 orang dan kelurahan cimuning 450 orang.

Beragam sajian dari masing-masing perwakilan dari Kelurahan dengan menampilkan ciri khas ma-sing-masing diantaranya Drumband pelajar sekolah dan simbol ayam jalak Harupat dari Kelurahan Mustika Jaya, tarian kuda-kudaan dan keha-diran seorang menyerupai lutung di atas mobil pick up dari Kelurahan Cimuning. Peragaan sembur obor dari Kelurahan Padurenan serta tari-

tarian daerah oleh siswa sekolah dari kelurahan Mustika sari.

Camat Mustika Jaya Aty Rostaty SIp, mengatakan kegiatanfestival adu bedug dan dondang ini dilaksa-nakan untuk menanamkan kecintaan terhadap kebudayaan kota Bekasi, dan meningkatkan silaturahmi dian-tara warga Kecamatan Mustika Jaya.

Camat Aty tak lupa juga me-nyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah membantu kegiatan ini

bisa terlaksana dengan baik, aman dan lancar. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali budaya-budaya yang sudah hampir punah, maka diharapkan bisa terbangun kem-bali budaya-budaya tersebut dan jangan kita lihat arti hadiahnya melainkan kenanglah kembali budaya yang hampir punah di Kota Bekasi, ini “ kata Aty didampingi Sekcamnya Nia.

Diungkapkan juga bahwa pelaksanaan festival adu bedug dan dondang harus diangkat menjadi even tingkat Kota Be-kasi. “Mudah-mudahan untuk

tahun depan kita dorong festival adu bedug dan dondang tidak hanya di Kecamatan Mustika Jaya tapi juga dapat dilaksanakan di tingkat Kota Bekasi, ujarnya.

Ditambahkan Aty, bahwa nilai-nilai luhur adu bedug dan dondang harus terus dibudayakan, dengan kegiatan ini bisa meningkatkan tali silaturahmi dan budaya ini harus tetap dipertahankan dan dikembang-kan dan kedepan diharapkan dapat menjadi aset Kota Bekasi.

FESTIVAL ADU BEDUG DAN DONDANG KECAMATAN MUSTIKA JAYA

Oleh: Ti2n/AdvMOJOKERTO, AMUNISI—Wakil Wali Kota (Wawali) Mojoker to, Suyitno mengambil sumpah jabatan dan melan-tik Harlistyati sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojoker to, di Pendopo Graha Praja Wijaya Kota Mojoker to, Kamis (19/7/2018).

Harlistyati yang sebelumnya menja-bat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto resmi diangkat menjadi Sekda Kota Mo-jokerto menggantikan Plt Sekda Gentur Prihantono Sandjoyo Putro, berdasarkan Keputusan Walikota Mojokerto Nomor 821.2/32/417.403/2018 tanggal 18 Juli 2018 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sek-retaris Daerah Kota Mojokerto, setelah

dinyatakan memenuhi syarat dan lulus Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pim-pinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Mojokerto

Wawali Suyitno menyampaikan bahwa pengangkatan jabatan struktural bukanlah sebuah proses yang mudah dan sederhana. “Akan tetapi dalam hal ini diperlukan banyak proses yang cukup panjang dan berbagai per tim-bangan agar dapat memperoleh pejabat yang tepat untuk menduduki jabatan struktural (the right man on the right place),” tuturnya.

Wawali juga berharap agar Harlis-tyati sebagai sekda yang baru dapat mengemban amanah dan menjalankan peran jabatan dengan baik. “Selain itu juga dapat membangun sinergitas dan menjalin koordinasi di berbagai lini untuk

mencapai tujuan bersama,” jelas Suyitno.Terkait tugas-tugas untuk Sekda, Su-

yitno menyampaikan bahwa tugas Sekda adalah membantu Walikota di bidang administrasi dan kebijakan. “Apa yang belum terselesasikan oleh sekda lama, sekda baru harus menyeselesaikan, se-perti mengkoordinasikan dengan semua instansi dan OPD, termasuk penataan personil posisi yang kosong harus diisi, penyerapan anggaran harus dipantau,” pintanya.

Sebagai Sekda Kota Mojokerto yang baru Harlistyati mengatakan siap men-jalankan semua perintah dari walikota “Tugas utama yang diberikan kepada saya adalah pertama bagaimana pemerintah daerah harus kondusif, kedua tugas-tugas di pemda yang sudah dilaksanakan dengan baik oleh Pak Gentur harus kita

lanjutkan dan yang belum akan kita tun-taskan.” tegasnya.

Harlis juga menegaskan bahwa yang terpenting tugas Sekda adalah mengkoordinasi ser ta memfasilitasi program-program dari OPD, “Tentang kebijakan sepenuhnya ada di pimpin-an, ibarat tubuh sekda itu adalah leher dan kepalanya adalah tetap walikota,” pungkas Harlis.

Turut hadir dalam acara pelantikan ini Kepala Bakorwil Bojonegoro, Kepala Bakorwil Madiun, Kepala Badan Diklat Provinsi Jatim, Jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, anggota Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Prata-ma Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.

Wakil Walikota Mojokerto Melantik Harlistyati Sebagai Sekretaris Daerah Kota Mojokerto

Wawali Suyitno memberikan potongan tumpeng kepada Sekda baru Harlistyati

Oleh: Ti2n/AdvMOJOKERTO, AMUNISI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto kembali menorehkan prestasi dengan masuk menjadi nominator dua kompetisi bergengsi tingkat nasional tahun ini. Antara lain Kompetisi Ino-vasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementrian/Lembaga, Pemerintah Dae-rah, BUMN dan BUMD oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Re-formasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) dan Indonesia Attractiveness Index (IAI) Award oleh Majalah Tempo. Penilaian dan presentasi dilakukan masing-masing oleh Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi dan Sekreta-ris Daerah, Herry Suwito di hari yang sama, Selasa (17/7/2018).

UPT Puskesmas Bangsal, terpilih mewakili Kabupaten Mojokerto untuk Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, inovasi “Gemar Bertasbi”

(Gerakan Masyarakat Beran-tas TB /Tuberkulosis).

Wakil Bupati Pungkasi-adi, menjelaskan jika Gemar Bertasbi merupakan hasil pemikiran yang bertujuan meningkatkan penemuan Penderita TB paru, sehingga pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin, mencegah penularan dan meluasnya penyakit TB paru, mening-katkan derajat kesehatan ma-syarakat serta mengurangi kemiskinan.

“Inovasi Gemar Bertasbi tahun 2017 telah direplikasi di 7 Puskesmas, selanjutnya akan direplikasikan pada 19 Puskesmas lain. Kami juga akan mendorong semua Pus-kesmas untuk melaksanakan. Masih ada masyarakat yang dengan mudah mengatakanbatuk sebagai penyakit biasa. Gemar Bertasbi (Gerakan Masyarakat Berantas TB Paru 1 Rumah 1 Kader TB Paru) memiliki satu tujuan yakni menemukan penyakit TB Paru dengan pemberda-yaan masyarakat agar dapat

diobati sedini mungkin dan mencegah meluasnya penu-laran,” beber Wabup di Ge-dung Kementerian PANRB, Jakarta Selatan.

Sebagai infromasi, tahun 2016 Indonesia menduduki peringkat ke 2 di dunia sete-lah India, diperkirakan ada 1 juta penderita dan baru 324 ribu yg ditemukan. Sedang-kan tahun 2016 di Kabupaten Mojokerto ditemukan TB Paru sebanyak 998 dari tar-get 1.156. Selanjutnya tahun 2016 UPT Puskesmas Bang-sal menemukan penderita TB Paru sebanyak 26, dan di tahun 2017 ditemukan 54 Po-sitif TB Paru dari 476 suspek.

Sedangkan untuk IAI Award, presentasi lengkap disajikan oleh Sekda Herry Suwito dengan memapar-kan sejumlah keunggul-an Kabupaten Mojokerto di berbagai bidang. Mulai pembangunan fisik berupa infrastruktur jalan, pariwi-sata, kesehatan, pendidik-an, pelayanan publik, iklim investasi hingga SDM.

Camat Mustika Jaya Aty Rostaty, saat mengumumkan peme-nang festival adu bedug dan dondang ke 13.

Siswa pelajar menampilkan tarian lenggang bekasi.

Lurah Padurenan Nasarudin bersama isteri dan staff meraih juara 1, festival adu bedug dan dondang 2018.

Pemkab Mojokerto Kembali Menorehkan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik

dan IAI Award Tahun 2018

Wabup Mojokerto (ke 4 dari kiri) foto bersama Tim penilai kompetisi inovasi pelayanan publik.

9EDISI 375 | TH XI | 23 - 31 JULI 2018Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

Oleh: Irman/ADVDEMI mengembalikan fung-si jalan untuk kelancaran lalu lintas, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menetapkan aturan baru tentang Penyelenggaraan Perparkiran di Kota Sura-baya. Aturan baru tersebut, tertuang dalam Perda No. 3 Tahun 2018, yang merupa-kan revisi Perda No. 1 Tahun 2009. Dalam Perda baru ini, menyebutkan beberapa hal. Pertama yakni terkait adanya pemberian insentif bagi pe-nyedia dan pengelola parkir swasta di luar Rumija (Ruang Milik Jalan). Kedua, bagi setiap kendaraan yang parkir di Tepi Jalan Umum (TJU) dan Tempat Khusus Parkir (T K P) akan diberikan asuransi layanan parkir.

Disamping pemberian layanan asuransi bagi setiap kendaraan yang parkir, dalam Perda baru ini juga menyebut-kan bahwa Dishub Surabaya juga terus melakukan pembi-naan dan pengawasan secara berkala dan rutin kepada setiap Juru Parkir (Jukir). Selain itu, aplikasi layanan parkir (Go-Parkir) pun dirilis untuk memudahkan masya-rakat menentukan lokasi titik parkir. Dan yang terakhir

dalam Perda baru tersebut menyebutkan, bahwa Dishub Surabaya akan memberikan sanksi administratif bagi seti-ap orang yang melanggar tata tertib parkir.

Kepala Dinas Perhu-bungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menyampaikan, Pemkot Surabaya bersama dengan DPRD Kota Surabaya telah menghasilkan Perda No. 3 tahun 2018 tentang Penyelenggaran Perparki-ran di Kota Surabaya, yang merupakan revisi Perda No. 1 Tahun 2009. Dalam perda baru tersebut, menyebutkan adanya perbaikan melalui sistem atau manajemen parkir di Kota Surabaya.

“Karena prinsipnya dalam perda ini, parkir dipandang menjadi instrument pengen-dali lalu lintas, bukan lagi sebagai pencari PAD,” kata dia, saat menggelar jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jum’at, (29/06/ 18).

Irvan menyebutkan, pi-haknya akan menerapkan sanksi administratif berupa tindakan penguncian ban, pemindahan kendaraan, pe-ngurangan angin roda ken-daraan dan pencabutan pentil ban kendaraan, bagi setiap pelanggar parkir. Tidak ha-nya itu, dalam aturan baru

tersebut, telah dirumuskan dimana setiap orang yang ter-tangkap petugas dalam posisi melanggar rambu parkir atau posisi kendaraan berhenti pada rambu Dilarang Par-kir, akan dikenakan denda tilang (bukti pelanggaran). Disamping itu, lanjut dia, kendaraan pelanggar ter-sebut juga akan dilakukan derek dari lokasi pelang-garan. “Kemudian, semua kendaraan yang melanggar parkir akan diangkut derek ke Terminal Kedungcowek, yang berlokasi di JL. Tambak Wedi No. 2, Kedung Cowek Surabaya,” katanya.

Adapun rincian sanksi administratif tersebut, Irvan menyebutkan, pada kendara-

an roda dua, akan dikenakan denda minimal Rp 250 ribu perhari dan maksimal Rp 750 ribu. Sedangkan untuk kendaraan roda empat, akan dikenakan denda minimal Rp 500 ribu perhari hingga mak-simal Rp 2,5 juta. “Jika mobil atau motor selama enam hari tidak diambil, maka kita tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan dan kehilangan,” imbuhnya.

Selain memberlakukan sanksi administratif bagi seti-ap pelanggar parkir, pihaknya bersama jajaran terkait juga terus melakukan patroli kewi-layahan terhadap adanya par-kir liar. Menurut dia, dengan adanya perda perparkiran yang baru ini, Irvan mene-

gaskan, pihaknya bisa lang-sung melakukan penderekan kendaraan bagi setiap orang yang melakukan pelanggaran parkir tersebut.

“Setiap shift kami ada 10 regu, bersama dengan kepolisian dan TNI kita ope-rasi bersama di lapangan. Yang tadinya hanya dilakukan penggembosan dan penilang-an, dengan adanya Perda baru ini kita bisa derek langsung,” tegasnya.

Karena, menurut dia, jika kendaraan para pelanggar parkir hanya dilakukan peng-gembosan ban, ataupun pe-ngembokan kendaraan, hal tersebut justru hanya akan tetap mengganggu kelancaran lalu lintas. “Jadi meskipun

hanya satu kendaraan yang menganggu lalu lintas, itu kerugian masyarakat atau pengguna jalan cukup besar,” ujarnya.

Dengan adanya Perda baru tersebut, Dishub Suraba-ya berusaha mengembalikan fungsi jalan untuk kelancaran lalu lintas. Jika masih ada parkir ilegal, maka Dishub Surabaya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas, tak hanya dengan melakukan penggembosan dan mengunci ban kenda-raan. Melainkan menderek kendaraan untuk diamankan dengan denda administrative yang tidak sedikit.

Selain menetapkan Per-da tentang penyelenggara-

an perparkiran yang baru, Pemkot Surabaya juga terus melakukan penambahan ge-dung atau lahan parkir pada setiap tahunnya. Hal ini, bertujuan tidak lain untuk mengembalikan fungsi jalan demi kelancaran lalu lintas. Dalam Perda yang baru ini, Dishub mencoba membe-rikan solusi kepada masya-rakat yang suka parkir di tepi jalan, beralih ke parkir gedung, dengan menerapkan instrumen pengendali lalu lintas atau Transport De-mand Management (TDM).

Beberapa jenis layanan parkir pun juga dirumus-kan dalam perda yang baru ini. Seperti, layanan Parkir Progresif (tarif berdasarkan waktu parkir), parkir khusus, parkir Inap, Parkir Valet, dan Parkir Wisata. Sebelumnya, Dishub telah menerapkan layanan parkir zona, yakni berdasarkan zona parkir yang lokasinya macet, yang menye-butkan tarif akan semakin ma-hal. “Kalau parkir progresif, mungkin awal tahun depan akan mulai diberlakukan, karena parkir progresif ini butuh alat untuk mencetak. Sedangkan untuk penderek-an, akan diberlakukan mulai bulan Agustus paling cepat, setelah dilakukan sosialisasi satu bulan.,’ pungkasnya.

PEMKOT SURABAYA TERAPKAN PERDA BARU TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN

Oleh: Irman/ADVTEPAT pukul 8 pagi, satu per satu peserta unjuk kebolehan dengan menampilkan berbagai macam at-raksi budaya dan tarian tradisional dan iringan musik. Diawali dari negara Uzbekistan, Rusia, New Zealand, Singkawang, Bulgaria, Jerman, Banjarmasin, Polandia, dan ditutup oleh negara Rumania.

Selama acara berlangsung, tampak warga Surabaya terhibur ketika menyaksikan secara lang-sung budaya tari dan musik dari masing-negara dan kota. Wajah sumringah juga ditampilkan Wali Kota Surabaya Tri Rimaharini de-ngan memberi semangat kepada peserta yang tampil.

Usai menampilkan festival tari- tarian, para peserta menuju balai kota menggunakan becak hias. Wali Kota Risma - sapaan akrab-nya mengatakan, acara Surabaya

Cross Culture tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa Kota Surabaya sudah aman, pasca musibah yang menimpa beberapa waktu lalu.

“Ini menunjukkan Surabaya sudah aman dan ke depan jumlah peserta yang ikut semakin banyak,” ujar Wali Kota Risma saat men-jamu para tamu mancanegara di lobby balai kota lantai 2, Minggu (15/7/2018).

Meningkatnya jumlah peserta, Ianjut Risma, tidak lepas dari persi-apan yang lebih baik dibandingkan tahun kemarin. Dengan persiapan yang matang ini, lanjutnya, mampu menarik sekaligus meningkatkan jumlah wisata mancanegara untuk datang ke Surabaya. “Kalau semakin banyak itu semakin bagus karena Surabaya akan menjadi kota wisa-ta,” tuturnya.

Menurut Wali Kota perempuan

pertama di Surabaya ini, warga Surabaya sudah mengerti bahwa ko-tanya telah menjadi destinasi wisata sekaligus sebagai wadah pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya. “Ini terbukti dengan keramah mereka (negara asing) saat menerima warga Surabaya,” imbuhnya.

Acara tahunan ini mendapat respon positif dari Wali Kota Sing-kawang Tjhai Chui Mei. Dirinya mengatakan, festival lintas budaya di Surabaya sangat luar biasa. Bah-kan wali kota kelahiran Singkawang tersebut ingin menyelenggarakan sekaligus memperkenalkan budaya singkawang kepada wisata manca-negara.

“Suatu saat kami juga akan me-lakukan acara semacam ini dengan mengundang negara lain untuk menambah wawasan baik-bagi warganya maupun tamu mancane-gara tentang budaya lokal yang ada disana,” jelasnya.

Selain Cross Culture, akan ada acara internasional lain yang dise-lenggarakan Kota Surabaya dalam waktu dekat antara lain, UCLG bulan september yang dihadiri 150 negara serta acara Start Up Nation Summit pada bulan november yang akan dihadiri 100 negara dengan agenda pertemuan teknologi infor-masi.

Oleh: Irman/ADVSEHARI setelah menerima peng-hargaan Lee Kuan Yew World City Prize kategori Special Mention di Singapura, lalu Wali Kota Sura-baya Tri Rismaharini bersama Forum Pimpinan Daerah (For-pimda) melakukan arak-arakan keliling Kota Surabaya, Selasa (10/7/2018).

Arak-arakan itu diikuti Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Ka-polrestabes Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, Dan-rem Bhaskara Jaya/084 Kolonel

DPRD Kota Surabaya Armuji dan beberapa pejabat lainnya. Rom-bongan arak-arakan ini menggu-nakan sekitar 15 mobil jeep tahun 60/70-an, start dari Korem 084/Bhaskara Jaya hingga Balai Kota Surabaya dengan membawa em-pat penghargaan.

Empat penghargaan itu adalah Lee Kuan Yew World City Prize kategori Special Mention, ASEAN Tourism Forum (ATF) di Thailand dan Global Green City PBB 2017, serta Learning City UNESCO. Keempat penghargaan tingkat dunia ini diarak oleh Forpimda Surabaya dan dipamerkan kepada warga Surabaya.

Rombongan ini berangkat dari Korem sekitar pukul 07.30 Wib, dengan rute dari Korem 084/Bhaskara Jaya kemudian berjalan ke arah Jalan A. Yani (frontage Ba-rat) – Jalan Wonokromo – Jalan Raya Darmo – Urip Sumoharjo – Jalan Basuki Rahmat – Jalan Gubernur Suryo – Jalan Yos Su-darso – Jalan Walikota Mustajab – Balai Kota (sisi pintu selatan). Sepanjang perjalanan, Wali Kota Risma bersama Forpimda lainnya terlihat melampaikan tangan un-tuk menyapa warga yang ada di pinggir-pinggir jalan.

Tiba di Balai Kota Surabaya, rombongan ini sudah disambut oleh pasukan kebersihan, para guru dan siswa Kota Suraba-

ya. Musik tradisional pun ber-gema menyambut kedatangan rombongan ini. Di samping itu, mereka juga disuguhi makanan-makanan khas Kota Surabaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma menyampaikan teri-makasih banyak kepada semua pihak yang telah bekerja keras bersama-sama membangun Kota Surabaya, hingga akhirnya Kota Surabaya bisa mendapatkan peng-hargaan Lee Kuan Yew World City Prize 2018 ini. Ia mengaku, perja-lanan mendapatkan penghargaan ini tidaklah mudah, karena ketika mengikuti untuk yang ketiga kali-nya ini, dia sudah sempat pesimis.

“Jadi, waktu akan mengikuti ini untuk yang ketiga kalinya, ah mungkin tidak dapat lagi, karena sudah dua kali mengikuti penghargaan ini belum berhasil. Alhamdulillah mengikuti yang ketiga ini kita bisa berhasil men-dapatkan special mention,” kata Wali Kota Risma.

Oleh karena itu, pagi hari ini Pemkot Surabaya bersama For-pimda mengarak penghargaan yang sangat bergengsi itu. Selain Lee Kuan Yew World City Prize, arak-arakan ini juga memamerkan tiga penghargaan internasional lainnya. “Kami arak beberapa penghargaan, supaya masyarakat juga tahu bahwa kita ini banyak mendapatkan penghargaan ting-kat internasional,” ujarnya.

Meskipun sudah mendapat-kan penghargaan ini, namun perjuangan Kota Surabaya ma-sih belum selesai. Bahkan, Wali Kota perempuan petama di Kota Surabaya ini juga berharap se-perti Kota Medellin yang bebe-rapa tahun lalu meraih special mention, dan terus berkembang hingga akhirnya bisa menjadi ju-ara umum. “Jadi, perjuangan kita belum selesai,” kata dia.

Menurut Wali Kota Risma, pembangunan Kota Surabaya ini tujuan utamanya bukan untuk penghargaan, melainkan kese-jahteraan bagi warganya. Namun begitu, kesejahteraan kota itu

perlu ada parameternya dan harus terukur dan bisa diukur, sehingga dengan penghargaan ini capaian utama itu bisa terlihat. “Saya juga baru tahu kalau tim juri dari penghargaan Lee Kuan Yew ini ada 26 orang, dan yang datang ke Surabaya hanya 7 orang. Jadi, kalau Surabaya lolos, itu memang karena Surabaya ini dinilai lebih dibanding kota-kota lainnya,” tegasnya.

Selain itu, Kota Surabaya ini sudah sejajar dengan kota-kota besar lainnya. Buktinya, yang mendapatkan Lee Kuan Yew World City Prize kategori Special Mention adalah Hamburg (Jer-man), Kazan (Rusia) dan Tokyo (Jepang).

“Terus terang, saya tidak tahu bahwa pesaing penghargaan ini adalah kota-kota nomor satu tingkat dunia. Bahkan, semua yang mendapatkan penghargaan itu adalah ibu kota negara, kecu-ali Surabaya. Jadi, marilah kita berbangga, meskipun kita bukan ibu kota negara, tapi kita mampu bersaing dengan Tokyo ibu kota Jepang, Hamburg kota tertua di Eropa, dan Kazan kota kaya yang saat ini menjadi tuan rumah piala dunia sepakbola,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lagi-lagi Wali Kota Risma mengajak kepada se-mua pihak untuk bersama-sama membangun Kota Surabaya. Se-bab, perjuangan ini belum selesai, terutama bagi anak-anak Kota Su-rabaya yang sudah direncanakan akan menempuh pendidikan di Singapura. “Kalian akan bisa bel-ajar di sana nanti, jadi harus selalu belajar dengan giat supaya sukses dan bisa menempuh pendidikan di sana,” kata dia.

Bahkan, ia juga mengajak warga Kota Surabaya untuk terus berjuang hingga tidak ada lagi warga Surabaya yang ketakutan untuk mencapai pendidikan ter-tinggi karena tidak ada uang, tidak ada lagi warga yang kelaparan dan kesulitan bekerja. “Mari bekerja keras demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

PESERTA CROSS CULTURE 2018 MENINGKAT

WALIKOTA RISMA: BUKTI KOTA SURABAYA SUDAH AMAN

Ratusan peserta mancanegara dan perwakilan kota dari Indonesia meramaikan pembukaan festival Surabaya Cross Culture International bertema Folk Art di sepan-jang Jalan Tunjungan, Surabaya pagi tadi. Mereka me-nampilkan atraksi budaya dibalut kostum yang menjadi ciri dari masing- masing negara dan kota.

Wali Kota Risma dan Forpimda Surabaya Arak Penghargaan Lee Kuan Yew

dari Korem hingga Balai Kota

EDISI 375 | TH XI 23 - 31 JULI 2018 10

pendidikan

Oleh : Rukmana FadliBEKASI, AMUNISI—Re-alitas Sarpras Pendidikan di Tambun Utara Bekasi Jawa Barat sangat memprihatinkan. Pada SDN Sriamur 05,Tambun Utara Bekasi harus segera di-renovasi, ruang belajar siswa sudah tidak layak untuk kelas belajar, keramik pecah-pecah, meja kotor dan bangku sudah pada rapuh,,,

Jumlah siswa SDN Sri-amur 05 ini mencapai 635 anak siswa, Idealnya, satu ruang belajar diisi oleh 35 – 40 siswa, sehingga untuk menampung 635 siswa, di-butuhkan 20 ruang belajar, namun, realitasnya, hanya ada 6 ruang belajar yang ter-sediadi SDN 05 Sriamur ini, sungguh realitas yang cukup mengherankan ditengah – tengah tingginya anggaran pendidikan yang ditanggung oleh APBN.

Beberapa waktu lalu di-temui tim amunisi, Kepala sekolah Hj.Atiqoh mengata-kan bahwa hal tersebut sudah beberapa kali dalam Musren-bang guna merekondisinya, tapi hingga saat ini belum

terealisasi.Hal tersebut sesuai de-

ngan ulasan Bupati Beka-si Neneng Hasanah Yasin, saat dihubungi melalui sel.whatsApp nya mengatakan” silakan sampaikan keluhan atau masukan dalam Musren-bang,” katanya.

Padahal menurut Camat Tambun Utara Drs. Sophian Hadi, beberapa bulan lalu menyampaikan, dan sudah usulkan dan bahas pemba-ngunan ruang belajar yang baru untuk SDN Sriamur 05 Tambun Utara Kab.Bekasi.

Pantauan awak media kisaran 20% anggaran pen-didikan di gelontorkan oleh pemerintah, bagaimana bisa Sarpras di sekolah – sekolah di Kabupaten Bekasi seperti SDN 01 Srijaya, Srimukti dan SDN 05 Sriamur ini tidak memadai, dari ruang belajar yang tidak layak hingga ruang belajar yang tidak ideal dari segi jumlah anak didik.

Pemerintah Bekasi yang dipimpin Bupati Hj.Neneng Hasanah Yasin diduga terke-san kurang peduli terhadap segmen dunia pendidikan dan intrastruktur yang ada.

Oleh : Hamzahr SiriwaTAKALAR, AMUNISI—Dg.Kanang orang tua murid mengatakan sangat tidak se-tuju ketika Kepala Sekolah SD.Negeri.No.99 Kampung Beru atas nama Hj.Sarniya di mutasi ke sekolah lain serta di-turunkan sebagai guru bantu.

“Kenapa mesti dipindah-kan ke sekolah lain pak bupati, kami anggap selama ini baik kinerjanya sebagai kepala se-

kolah, dan sangat berjasa.“Kami berharap Pak Bupati

H.Syamsari agar tetap men-jadikan Hj.Sarniya sebagai Kepala Sekolah di SD.Negeri.No.99 Kampung Beru,” ucap Daeng Kanang.

Muh.Imam Fajar selaku warga Pemuda Palalakkang sekaligus anggota Kokam Pe-muda Muhammadiyah Taka-lar, Mengungkapkan kalau diatidak setuju dan menolak keras atas di mutasinya Sarniya.

Alasannya, karena Sarniya diketahui sangat berjasa kepa-da masyarakat serta membuat masyarakat bangga atas kiner-

janya sebagai kepala sekolah serta disiplin dan ramah kepa-da masyarakat.

“Kami selaku Pemuda akan melakukan Aksi menolak keras kepala sekolah yang baru keti-ka tidak di indahkan,”Ungkap Fajar Kokam Pemuda Muham-madiyah Takalar

Berharap Kepada Bupati Takalar Agar Hj.Sarniya tetap dijadikan Kepala Sekolah Di SD.Negeri No.99 Kampung Beru, Sampai di Akhir Masa Pensiun, “Buat apa dimutasi ketika orang tua siswa dan warga masih menginginkan-nya sebagai Kepala Sekolah,” Tegasnya

Syamriadi Pasang, salah satu Ahli Waris Pemilik lokasi sekolah tersebut menegaskan ketika saudara kami di mutasi ke sekolah lain, maka kami

sekeluarga Besar Almarhum H.Cole Nanring Bin Motta kompak bersama orang tua murid dan masyarakat akan melakukan penyegelan sekolah karna kami punya hak milik.

“Itukan lokasi dari orang tua serta sudah diwariskan kepada 11 orang anaknya,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Se-kolah atas nama Hj.Sarniya, menuturkan selaku Kepala Sekolah mengapresiasi dan bangga masih diberi amanah serta kepercayaan oleh Orang Tua Murid dan Masyarakat setempat atas keinginan be-sarnya untuk tetap memper-tahankan saya sebagai Kepala Sekolah serta diduga ini semua ada Indikasi persoalan pribadi dari keluarga kami terhadap Tim SK-HD.

Sosialisasi Layanan SMP 30 Kepada Orangtua MuridOleh: IrmanSURABAYA, AMUNISI—Tepat jam 07.15 wib hari jumat (13/7/18) para wali murid siswa baru SMPN 30 memasuki halaman sekolah menuju tempat yang sudah disediakan oleh pihak sekolah,

Mereka hadir di situ untuk menguki dua event yaitu untuk anak anak Paralos yang mana ada kaitannya dengan kegiatan sekolah mulai hari senin tanggal 16,17,18 serta layanan orientasi orang tua. “Sekalian kita sosialisasikan program program yang ada di SMPN 30,” ucap Ke-pala Sekolah SMPN 30 R.A Sukmo Darmono, saat ditemui Wartawan Amunisinews disela sela kegiatan,

Acara dihadiri oleh wali murid kurang lebih dari 321 orang wali murid yang hadir, acara layanan Sosialisasi Orentasi bagi orang tua wali murid dibuka langsung oleh Kepala sekolah SMPN 30 R.A. Sukmo Darmono,

Kepsek terutama menyampaikan tata tertib sekolah oleh guru BK (bimbingan konseling) serta penyampaian program program Sekolah SMPN 30 tahun ajaran 2018-2019,

R.A Sukmo Darmono mengatakan kegiatan Paralos sengaja disama-kan dikarenakan para orang tua mengantar anaknya kesekolah, sekalian diadakan kegiatan pelayanan sosialisasi orang tua murid.

Lanjut Sukmo kegiatan layanan orentasi orang tua wali murid tu-juannya untuk mengajak para orang tua wali murid untuk bekerjasama dengan baik bila mana ada kegiatan ataupun permasalahan di sekolah.

“Harapannya cuma satu aja, kita bangun komunikasi yang baik, bila kita mempelajari serta melihat dari pengalaman karna kurangnya komunikasi sehingga terjadi mis komunikasi antara pihak sekolah dan wali murid, tapi kalau kita berkomunikasi dengan baik, kita yakin apa yang kita programkan pasti bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.

Oleh: IrmanSURABAYA, AMUNISI—Wali Kota Surabaya Tri Ris-maharini bersama Kepala Ke-jaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Sunarta beserta Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Su-rabaya dan Kepala Kejaksaan Tanjung Perak kompak me-nanam pohon bersama-sama di Taman Harmoni, Surabaya, Kamis (12/7/2018).

Acara yang dibalut dalam penghijauan dan pembuatan Biopori itu dalam rangka mem-peringati bakti sosial HBA ke-58 dan HUT IAD ke 18 tahun 2018. Para pejabat kejaksaan itu menanam satu persatu pohon yang terdiri dari berba-gai jenis, diantaranya pohon Jokorondo, Pule, Mahoni dan beberapa jenis lainnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengucapkan te-rimakasih kasih kepada pihak kejaksaan yang telah memilih Kota Surabaya dan Taman Har-moni untuk melakukan bakti sosial. Ia pun optimis apabila taman itu terus dikembangkan dengan konsisten, tidak menu-tup kemungkinan akan menjadi wisata taman kelas dunia.

“Taman Harmoni ini kon-sep atau temanya bunga. Jadi, seluruhnya berbunga, baik pohonnya maupun semaknya berbunga, sehingga seluruhnya berbunga. Saya yakin kalau ini bisa konsisten, suatu saat nanti akan jadi wisata dunia, karena ini luas dan ada konsepnya,”

kata Wali Kota Risma seusai acara taman pohon bersama Kajati Jatim.

Selain itu, di sebelah ba-rat taman itu Dinas Pertanian membuat hutan kota berupa buah. Di hutan kota itu, terda-pat semua jenis buah-buahan di seluruh Indonesia, termasuk semua jenis bamboo dan jenis mangga di Indonesia. “Kita punya semuanya, mungkin satu tahun lagi akan berbuah, karena usianya sudah cukup,” tegasnya.

Menurut Wali Kota Risma, Taman Harmoni itu masih baru digarap sepertiganya dari luas keseluruhan sekitar 60 hektar, sehingga masih banyak yang belum digarap di taman itu. Makanya, pihak kemente-rian dan juga CSR banyak me-nanam di taman itu. Wali Kota

Risma pun tidak menampik akan ada pihak lain yang akan menanam di taman itu.

“UCLG itu kan sudah tanam di sini. Bahkan, Singapura pun kemarinnya tertarik untuk bel-ajar ke Surabaya dari segi taman dan hijaunya kota. Mereka pun bertanya tentang taman yang memiliki tema, saya jelaskan supaya warga tidak bosen jika pindah-pindah,” kata dia.

Pada kesempatan itu pula, Wali Kota Risma menjelaskan riwayat tanah Taman Harmoni yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) sam-pah yang kemudian pindah ke Benowo. Bahkan, tanah itu sempat tidak dikelola selama hampir 10 tahun. “Ketika saya menjabat Kepala Pertamanan, tanah ini tidak bisa ditanami

apapun, karena masih menge-luarkan gas metan yang berba-haya, sehingga saya hanya bisa menanam bambu sebisanya,” ujarnya.

Selanjutnya, ketika awal-awal menjabat Wali Kota Su-rabaya, ternyata ada penelitian dari ITS yang menjelaskan bahwa tanah di daerah itu sudah tidak mengandung gas metan berbahaya dan tanah-nya sudah stabil, sehingga ia langsung menanami tanah itu. “Pokoknya saya tanami apapun yang kita punya. Sejak saat itu, penanaman di sini terus berlanjut,” jelasnya.

Oleh karena itu, apabila ada pihak-pihak yang ingin berpartisipasi menanam di Taman Harmoni, ia sangat berterimakasih. Sebab, hal itu

sangat membantu Dinas Perta-manan untuk mengembangkan Taman Harmoni.

Sementara itu, Kepala Ke-jaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Sunarta mengatakan bahwa penghijauan ini meru-pakan bentu bakti social yang biasa dilakukan oleh pihak kejaksaan. Selain penghijauan, ada pula bakti social berupa khitan missal dan nikah mis-sal. “Kami juga menyadari bahwa kami ini bagian dari masyarakat. Jadi, kami bukan hanya melulu soal penindakan hokum, tapi kami juga berbu-at untuk masyarakat,” kata Sunarta seusai acara itu.

Melalui penanaman po-hon itu, ia juga berharap bisa membantu Kota Surabaya supaya terbebas dari banjir ke depannya. Sebab, melalui pohon-pohon dan Biopori merupakan salah satu upaya pencegahan banjir.

Di akhir sambutannya, Sunarta juga memastikan bah-wa kerjasama dan kolaborasi dengan Pemkot Surabaya tidak hanya berhenti sampai di sini. Namun, ia juga memastikan siap memback-up apapun kegiatan Pemkot Surabaya ke depannya. “Saat ini, kami juga ada kegiatan yang sedang ditangani, ada beberapa aset Pemkot Surabaya yang sedang kami tangani, mudah-mudah-an bisa kembali juga seperti Gor Pancasila yang sudah kembali ke tangan pemkot,” pungkasnya.

Tanam Pohon Bersama Kajati Jatim

Walikota Risma Optimis Taman Harmoni Jadi Wisata Dunia

KEPSEK DIMUTASI, WARGA DANAHLI WARIS AKAN SEGEL SDN 99

Hj.Sarniya Kepsek SDN99 Kampung Beru

Orang tua murid dan Warga serta Ahli Waris Pemi-lik Lokasi SD Negeri No.99 Kampung Beru Desa Palalakkang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar berencana akan membuat pergerakan guna dalam hal melakukan penyegelan sekolah tersebut (9/8/2018).

Ruang Belajar SDN 05 Sriamur Tak Layak

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Selenggarakan Festival Entrepreneurship

Kondisi plafoon rusak parah, dapat sebabkan pada siswa didik jika ambrukLantai keramik ruang belajar/ruang kelas pecah

Oleh: John HutapeaJAKARTA, AMUNISI—Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila (FEB UP) melakukan Rapat Penyusunan Program Kerja Tahun 2018/2019 yang dipimpin langsung oleh Dekan FEB UP Dr. Sri Widiyastuti, S.E, M.M. M,.Si, dan dihadiri oleh para Wakil Dekan antara lain Wakil Dekan I Nana Nawasilah, S.E, M.M, Wakil Dekan II Sri Ambarwati, S.E, MSM., Ak, Wakil Dekan III Laili Savitri Noor, S.E., M.M. dan Dr. Lailah Fujianti, S.E., Ak., M.Si., CA Ketua Program Studi Akuntansi FEB Universitas Pancasila.

Dalam Rapat Penyusunan Program Kerja tersebut kegiatan Festival En-trepreneurship Pancasila (FEP) menjadi program yang sedang dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dan menjadi rangkaian kegiatan yang dimulai dari April 2018 yang lalu.

Dekan FEB Uiniversitas Pancasila Sri Widyastuti mengatakan bahwa, “kegiatan Festival Entrepreneurship Pancasila (FEP) ini terdiri dari tiga kegi-atan utama yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah Pancasila (LKTI Pancasila) dari 25 Juni – 28 Juli 2018, Penghargaan (Award) Entrepreneurship Pancasila diumumkan pada 6 Agustus 2018 dan Expo Entrepreneurship Mahasiswa yang diikuti oleh startup entrepreneurship mahasiswa seluruh Indonesia terutama se Jabodetabek 13 – 15 Agustus 2018.”

Selanjutnya Sri Widyastuti menyampaikan bahwa pada puncak kegiatan 13 Agustus 2018 direncanakan dibuka oleh Wakil Presiden RI HM. Jusuf Kalla dan panitia telah mendapatkan masukan dan arahan dari Wakil Presiden pada audiensi di kantor Wakil Presiden pada 22 Mei 2018.

Kegiatan Seminar dan Call for Papers Kebangsaan akan menghadirkan Keynote Speaker Achmad Baiquni (Direktur Utama BNI), para pemateri Nurhayati Subakat (Owner Wardah Kosmetik), Bayu P. Djokosoetono (Alumni FEB-UP, dan Chairman Blue Bird Group Holding), Achmad Zaky (Pendiri & CEO Bukalapak.com), Elidawati (Pendiri dan Owner Elzatta), dengan moderator Dr. Agnes Wirdayanti, S.IP., M.Si.

Kemudian tanggal 14 Agustus 2018 diselenggarakan Diskusi Kebangsaan menghadirkan Keynote Speaker Wakil Ketua MPR RI, Drs. A. Muhaimin Iskandar, M.Si. dan pada waktu audiensi Wakil Ketua MPR RI A. Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin menyatakan kesediaannya untuk hadir dan menjadi keynotespeaker pada kegiatan ini.

Pemaparan Nara Sumber Achsanul Qosasi (Anggota BPK RI) dan Dr. Ir. Abdul Basith, M.Sc. dengan moderator: Dr. Hendra Nurtjahjo, S.H., M. Hum.

Pada 15 Agustus 2018 diselenggarakan Panggung dan Konser Kebangsaan dengan menghadirkan Pidato Kebangsaan Ketua Pembina Yayasan Pendidik-an dan Pembina Universitas Pancasila: Dr. (HC.) Ir. Siswono Yudo Husodo. Penyerahan Hadiah: Lomba Karya Tulis Ilmiah Kebangsaan; Penganugerahan (Award) Tokoh Inspiratif dan Entrepreneurship Pancasila dan Lomba Expo Entrepreneurship Mahasiswa.

Wakil Rektor IV Universitas Pancasila Dr. Syamsurizal, S.E., M.M., dalam Rapat Penyusunan Program Kerja Tahun 2018/2019 memberikan penga-rahan agar kegiatan Festival Entrepreneurship Pancasila yang rangkaian kegiatannya dilaksanakan pada April 2018 yang lalu dan puncak kegiatan pada 13 – 15 Agustus 2018 tersebut kiranya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan memperhatikan berbagai kesiapan baik secara konsepsional, teknis dan persiapan lainnya. Terutama tentang rencana RI 2 yang diharapkan dapat membuka acara pada puncak kegiatan.

Lebih lanjut Wakil Rektor IV Universitas pancasila meminta untuk memper-siapakan segala sesuatunya dengan memperhatikan rencana A dan Rencana B, artinya bila rencana kegiatan yang telah disusun dengan baik tetapi karena sesuatu hal ada perubahan maka rencana B yang mesti dilaksanakan.

“Begitu juga dengan persiapan pendanaan, peser ta kegiatan dan rencana menghadirkan Konser Kebangsaan dengan menghadirkan Cokelat Band dapat berjalan dengan baik, tertib dan aman agar lagu-lagu perjuangan yang memberi semangat sekaligus menghibur terutama bagi mahasiswa/i Universitas Pancasila memberi manfaat yang sebaik-baiknya.” tutup Syamsurizal.

EDISI 375 | TH XI 23 - 31 JULI 201811

nasional

Oleh: TimKARAWANG, AMUNISI—Niman,. karyawan Tena-ga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Kec. Batujaya ketika ditemui di rumahnya, Rabu (11/7) menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan BPNT tentunya ada suplayer, sup-layer telah ditunjuk oleh Tim Koordinasi Kabupaten.

“Pada waktu musyawarah dulu di Aula Kec. Batujaya yang hadir saat itu Sekertaris Camat, orang Bank BNI, dari

Bulog, pihak suplayer ada beberapa orang serta pihak e-warong. Para suplayer me-nawarkan berad untuk mema-sok beras kepada e-warong, salah satu suplayer disetujui oleh e-warong karena contoh berasnya bagus,” ujar Niman yang mengaku lupa waktunya.

“Pihak Suplayer telah me-nentukan harga Rp. 10.500/kg kepada e-warong, untuk nama suplayer saya lupa, untuk pembentukan e-warong yang menentukan adalah saya karena telah diberi tugas oleh Kemen-

terian Sosial. Begitu yang dapat mengganti suplayer adalah saya sebagai TKSK, yang membayar suplayer adalah e-warong de-ngan cara ditransper karena setiap e-warong diberi buku rekening,” tegas Niman.

Pemilik e-warong yang namanya tidak mau disebut

saat ditemui di umahnya me-nerangkan bahwa memang benar dia pernah ikut rapat di aula Kec. Batujaya, harga beras sudah dan tentang suplayer beras saya tidak tahu menahu karena sudah ditentukan da-lam rapat itu. Jadi e-warong tidak pernah menentukan atau menunjuk siapa supla-yernya. E-warong akan diberi keuntungan Rp.500/kg,” kata pemilik e- warong itu sambil menjelaskan bahwa e-warong cuma menjualkan saja.

“Siapa yang membayar kepada suplayer saya tidak tau, saya sebagai e-warong sampai saat ini belum punya rekening khusus BPNT,” tandasnya.

Sekertaris Asosiasi Perang-kat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kara-

wang yang bernama H. Alek Sukardi membenarkan pen-jelasan e-warong itu Rabu, (11/07/18). “Semua e-warong dipasok beras dengan har-ga Rp.10.500/kg oleh suatu pengusaha beras, tentang siapa suplayernya pihak e-warong tidak pernah menunjuk peng-usaha manapun karena sudah ditentukan oleh Tim pelaksana BPNT. Tentang siapa yang akan bayar beras kepada suplayer e-warong tidak tahu menahu dan e-warong sampai sekarang tidak memiliki buku rekening BPNT,” ujar H Alek Sukardi.

Keterangan TKSK dengan e-warong sangat berbeda dan ber-lawanan, diduga pelaksanaan BPNT di Kabupaten Karawang ada kongkalingkong antara pi-hak yang berkompeten.

Oleh D ArmantoBLITAR, AMUNISI—Desa Ngari-ngan, adalah salah satu Desa yang Terletak di sebelah utara wilayah Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar.Desa Ngaringan yang memi-liki Luas -+ 500 Hektar tersebut mayoritas Penduduk nya Hidup sebagai Petani.

Di Tahun 2018 ini,Pemerintah Desa Ngaringan di Bawah Kepe-mimpinan Kepala Desa Agus Tri Djaja Beser ta jajarannya tengah giat melaksanakan Pembangunan Baik itu Fisik,Sosial serta dalam Hal Pemberdayaan Masyarakat.

Di Temui di Ruang kerjanya kamis 28/6, kepada Amunisi Agus mengatakan Bahwa Pem-bangunan di Desa Ngaringan adalah hasil dari Penyusunan Program Prioritas yang di serap dari usulan elemen Masyarakat 4 Dusun yang ada di Desa Nga-

ringan. “ Sejak awal tahun 2018 kemarin Pemdes Ngaringan telah melaksanakan Beberapa Pem-bangunan Fisik yang tersebar di empat Dusun yang ada di Desa kami, di antaranya Pembangunan saluran Drainase di dsn Bintang, Pembangunan drainase dan go-rong- gorong di dsn Purwosari, Pembangunan saluran Drainase di dsn Ngaringan, Pembangunan Jalan Rabat di dsn Gondoroso, Pembangunan Pengelolaan Air Bersih, Pembangunan Sarpras PAUD, dan Jambanisasi dengan menggunakan Dana Desa (DD) Senilai Rp 759.319.400, “jelas Agus.

Masih menurut Agus. Untuk kegiatan Pemberdayaan Masyara-kat yaitu Pelayanan Kesehatan,Pe-rawatan Kesehatan Ibu Hamil dan menyusui,Pelayanan Pendidikan, Peningkatan Kelompok Tani serta Karang Taruna menyerap anggaran

senilai Rp 187.990.400, kemudian untuk Penyelenggaraan Pemerin-tahan Desa seper ti Penghasilan tetap dan tunjangan,kegiatan ope-rasional kantor,kegiatan PHBN, Keagrariaan menyerap Anggaran senilai Rp 717.440.200. ser ta

untuk kegiatan Pembinaan Kema-syarakatan seperti kegiatan senam manula,Keamanan dan ketertiban senilai Rp 43.165.000.

Agus memaparkan Pengerjaan Pembangunan Fisik di Desanya menggunakan Tenaga kerja ma-syarakat setempat dengan Pola Padat Karya.dengan demikian menurutnya bisa menjadi lapangan kerja bagi warga.” Pembangun-an fisik tersebut kita Kerjakan menggunakan Tenaga kerja ma-syarakat setempat dengan Pola Padat Karya,mudah mudahan bisa menjadi alternatif Pekerjaan bagi yang menganggur ,Harapan kami Pengerjaan Fisik yang di Kelola TPK tersebut telah sesuai dengan Volume dan RAB serta bisa Ram-pung sesuai waktu yang telah di Jadwalkan “ ucapnya.

Seperti di Ketahui, di dalam Lembaran APBDes 2018 Desa Ngaringan serta Banner yang diPa-

sang di tempat strategis, Pemdes Ngaringan mencatat seluruh Pro-gram Kegiatan serta Penggunaan anggaran di masing masing item secara Rinci, ini di maksudkan sebagai wujud Transparansi Pem-des Ngaringan dalam mengelola Dana Desa.

“Kami Pemdes Ngaringan Berupaya Memperhatikan dan menciptakan Peluang atau Program yang Berpihak kepada warga untuk mewujudkan Kemakmuran yang merata. dengan di Bangunnya berbagai fasilitas tentunya agar masyarakat bisa melakukan aktif-itas lebih mudah.Kami sampaikan Terima kasih Kepada Pemerintah Pusat dan Daerah yang telah mem-berikan Kucuran Dana, dan mudah mudahan Dana Desa ini terus Berkesinambungan Agar Desa Bisa terus membangun sehingga bisa membangunkan Perekonomian masyarakat.

Daftar Online, Pasien RS Iskak Panen HadiahOleh: AndTULUNGAGUNG, AMUNISI—Siapa bilang rumah sakit hanya untuk bersedih. Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Iskak Tulungagung, pasien yang ingin berobat bisa mendapatkan kegembiraan.

Tak percaya, silahkan mendaftar secara online melalui Short Mes-sage Service (SMS) di nomor 082333553066. Setiap pendaftar layanan berobat melalui SMS di RSUD Dr Iskak akan mendapat kesempatan mengikuti undian berhadiah. “Undian dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Undian pertama sudah diambil minggu lalu,” kata Kepala Seksi Informasi dan Pemasaran RSUD Dr Iskak, Mochamad Rifai.

Hadiah yang diberikan kepada pasien juga tak sembarangan. Mulai dari peralatan elektronik, telepon genggam (gadget), hingga sepeda gunung sebagai hadiah utama dibagikan kepada pasien yang beruntung.

Dalam pengundian yang dilakukan pada Jumat, 18 Mei 2018 kemarin, sebanyak 22 pasien yang beruntung telah menerima hadiah tersebut. Sedangkan pasien yang belum terpilih masih mendapat ke-sempatan mencoba peruntungan pada pengundian bulan November 2018. Pengundian kedua itu bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun RSUD Dr Iskak.

Rifai menambahkan, pendaftaran melalui SMS online ini sangat membantu pasien untuk mendapat pelayanan. Hanya melalui telepon genggam mereka bisa mendapatkan nomor antrian tanpa harus meng-antre di depan loket. “Petugas kami juga bisa menyiapkan berkas dan dokumen rekam medik sebelum pasien datang,” jelas pria ramah ini.

Sayangnya layanan cepat dan mudah itu hingga kini belum diman-faatkan secara maksimal oleh masyarakat. Pasien masih memilih duduk berlama-lama di depan loket untuk mendaftar secara manual.

Ke depan rumah sakit ini akan terus menggenjot penggunaan fasilitas pendaftaran online hingga mencapai 80 persen dari 700 pendaftar setiap hari. Hal ini akan mewujudkan pelayanan pasien dalam dua jam seperti yang ditargetkan manajemen RSUD Dr Iskak. Sehingga kecepatan dan ketepatan tindakan yang menjadi slogan rumah sakit bisa terealisasi.

Hadiah utama sepeda gunung, berhasil dimenangkan Surtika, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman. Nomor rekam medik 11614230

Data para pemenang undian dan nomor rekam medik– Subawati, 11631258, Sumanto, 11630303, Sutjipto, 11754760,

Surtika, 11614230, Widayani, 11660849, Wahyudi, 11656972, Solekha-tin, 11633292, Tri Utami, 11728780, Lina Dewi Puspitasari, 11742767, Lulus Rahmadiati, 11749700, M. Sholeh Kurniawan, 11636883, Saronah, 11807193, Sunyoto, 11627145,Tri Soedarmo, 11637278, Milan, 11752403, Istiqomah, 0745839, Haryatin, 11629892, Sam-sul B, 11817660, Mujib, 11739245, Rozsi Wahyuli Qunri, 11713700, Diandra Andaru, 11635530, Siti Rumaiyah, 11756800.

Oleh: Ti2n/AdvMOJOKERTO, AMUNISI—Rapat Paripurna DPRD Kota Mojoker to dengan agenda Jawaban Walikota atas tanggapan fraksi-fraksi yang disampaikan oleh Wakil Walikota (Wawali) Mojokerto, Suyitno, Rabu (04/07/2018)

Jawaban pandangan umum dari fraksi PDI Wawali menyampaikan terkait realisasi belanja yang kurang maksimal khususnya belanja modal menurutnya Pemerintah Kota ( Pem-kot) Mojokerto telah melaksanakan perencanaan sesuai dengan kondisi, potensi dan kebutuhan. Namun dia mengakui, kelak akan diadakan upaya yang komperhensiv, untuk melaksanakan strategi karena keter-batasan waktu dalam pelaksanaan program kegiatan.

Terkait APBD tahun anggar-an 2018. “Akan kami laksanakan semaksimal mungkin, kami akan senantiasa berusaha untuk mem-perbaiki kinerja sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat pada umumnya,” ungkap Suyitno.

“Untuk pelaksanaan program penyediaan seragam siswa seko-lah, kita masih dalam proses lelang sedangkan untuk sepatu dan tas untuk tahun ajaran 2018 masih da-lam proses penyusunan dokumen, bebernya.

Wawali mengucapkan terima-kasih atas saran, pendapat dan

masukan terkait penerangan jalan umum sehingga dapat merata sam-pai kepelosok kota.

Jawaban pandangan umum dari fraksi Golkar Wawali mengatakan, Pemkot akan berusaha semaksimal mungkin dalam perbaikan kinerja dalam hal keuangan didaerah.

Terkait dengan pengendalian banjir. “Akan kita usulkan peng-anggarannya untuk perbaikan lebih lanjut pada tahun anggaran 2019,” ujar Suyitno.

Kembali dijelaskannya, Pemkot Mojoker to telah berupaya dan senantiasa menjadikan fokus dan perhatian untuk pertumbuhan eko-nomi serta peningkatan pendapatan masyarakat melalui program dan kegiatan yang selalu terencana. Begitu juga dengan, belanja Bansos yang tidak memenuhi target karena banyaknya calon penerima bansos,

dia menerangkan, penerima bansos tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan sehingga realisasinya tidak bisa dilakukan.

Jawaban pandangan umum Par tai Amanat Nasional (PAN) Wawali menyampaikan, Dalam hal pengelolahan APBD Pemkot Mojokerto senantiasa akan men-jalankan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang berlaku serta sependapat atas saran dan pening-katan pendapatan asli daerah dalam perolehannya untuk melaksanakan pembangunan tidak sampai mem-bebani masyarakat.

Menjawab pandangan umum fraksi Gerindra, dengan terbitnya Peraturan Presiden nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa. ”akan kami jadikan pedoman dalam pelaksanaan pengadaan ba-rang dan jasa di Pemkot Mojokerto, “ tandasnya.

Terhadap usulan perubahan pe-nempatan parkir kendaraan bermo-tor di kawasan Mojopahit, Wawali berjanji, akan dilakukan pengkajian lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menjawab pandangan umum Partai persatuan Demokrat Keadilan, Wawali menekankan, pada dasarnya bantuan untuk proyek taman sudah sesuai dengan kebutuhan dan usul-an dari masyarakat. “atas saran dan masukannya akan kami pertimbang-kan lagi sesuai dengan kebutuhan dan prioritasnya, “paparnya.

Rapat Paripurna DPRD Kota Mojokerto

Jawaban Walikota Atas Tanggapan Fraksi-Fraksi DPRD Kota Mojokerto

Wawali Mojokerto Suyitno menyampaikan jawaban pan-dangan umum fraksi-fraksi

Mengukur Sepatu Siswa yang Rusak dan Memotivasinya Agar Giat BelajarOleh: Kominfo/Kus/YaniKEDIRI,AMUNISI—Kegiatan Kelas Inspirasi dari koran Radar Kediri mampu meningkatkan motivasi belajar bagi para siswa. Bagaimana tidak, seluruh murid di SDN Pagung III Kecamatan Semen mendapat-kan hadiah dari Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, (19/7).

Berada di setiap kelas mulai PAUD hingga SD kelas 6, beliau selalu menyapa para murid, “Siapa yang ingin hadiah ayo maju kedepan”.

Tak lama kemudian para murid maju ke depan kelas. Setelah itu ibu Bupati Kediri mengajak anak-anak menyanyikan beberapa lagu Nasional. “Siapa yang bisa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan Indonesia Raya?” kemudian semua murid menyanyikan lagu tersebut secara bersamaan.

Di sela-sela pemberian hadiah, ada salah satu siswa yang sepa-tunya sudah rusak. Dengan tanggap dan tanpa rasa canggung beliau mengukur sendiri sepatu siswa tersebut, karena siswa tersebut lupa ukuran sepatunya.

Merasa sangat diperhatikan oleh Bupati Kediri siswa yang bernama Adit Triwibowo anak kelas 3 merasa sangat senang. “Saya sangat senang sekali,” katanya sambil membenahi sepatu.

“Semoga hadiah-hadiah tersebut dapat mamacu semangat belajar para murid. Pada Kelas Inspirasi kali ini belajar menghafal lagu Nasional sangatlah penting, karena dapat meningkatkan rasa bangga menjadi anak Indonesia dan rasa cinta tanah air dan bangsa,” harap beliau.

“Jadilah anak yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, lingkungan sekolah dan keluarga. Dari situlah kesuksesan akan kalian dapat dan cita-cita akan kalian raih,” tegasnya.

Pengundian Pemenang SMS Onli-ne “Poetry” Yang Diadakan Rsud

Dr. Iskak Tulungagung

Membangun Desa untuk Kemakmuran Masyarakat

Soal Bantuan Pangan

DIDUGA ADA KONGKALINGKONGANTARA BPNT DAN OKNUM KABUPATENPelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tu-nai (BPNT) di Kabupaten Karawang telah mulai dilaksanakan pada bulan Juli 2018. Salah satu-nya sudah dilaksanakan di Kecamatan Batujaya.

Oleh::Ti2nMOJOKERTO, AMUNISI—Peme-rintah Kabupaten Mojokerto melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), mengadakan Pameran dan Lomba Ekonomi Kre-atif Unggulan Kabupaten Mojokerto Tahun 2018 yang diikuti 54 pelaku ekonomi, di Pendopo Graha Majata-ma, Selasa (17/7/2018).

Kepala Bappeda, Hariyono, mengatakan bahwa tujuan pamer-an ini adalah untuk membangun dan memetakan ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto.

Kami ingin melakukan pemeta-an, untuk selanjutnya ditindaklan-juti oleh dinas-dinas terkait. ”Ada lima kriteria yang kami gunakan untuk menilai, antara lain adanya nilai inovasi, ramah lingkungan,

memiliki orientasi pasar, bernilai estetika ser ta mengutamakan kearifan lokal. Nantinya pemenang akan kami kenalkan ke Badan Eko-nomi Kreatif (Bekraf) yang ada di Jakar ta,” beber Hariyono.

Penyerahan hadiah kepada para pemenang, akan dilakukan saat resepsi kenegaraan HUT Kemer-dekaan Republik Indonesia ke-73 Tahun 2018 tanggal 17 Agustus

mendatang.Sebagai informasi, ekonomi

kreatif sendiri adalah sebuah konsep baru dalam ekonomi, yang menja-dikan ide dan kreativitas manusia sebagai faktor utama dalam men-jalankan produktivitas kerja. Hal ini bermanfaat untuk memunculkan inovasi baru yang tentunya dapat memenuhi permintaan pasar.

Ekonomi kreatif juga secara

otomat is mampu mendorong inovasi berkembang lebih cepat. Banyak ide-ide baru bermunculan dan tentunya membuat peme-nuhan kebutuhan manusia makin mudah. Contohnya, untuk makan saja kita tidak perlu repot untuk memasak, karena bisa pesan me-lalui smartphone saja. Inovasi ini muncul sebagai akibat dari adanya ekonomi kreatif.

Pameran dan Lomba Ekonomi Kreatif Unggulan Kabupaten Mojokerto Tahun 2018

Tari Kolosal Kolaborasi Barong Sewu, Penutup Pekan Budaya dan Pariwisata Kab. Kediri 2018Oleh: Kominfo/Kus/Yani)KEDIRI KAB,AMUNISI.Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2018 hampir mencapai puncaknya. Sama seperti tahun-tahun sebelum-nya pada penutupan gebyar seni yang paling ditunggu oleh masyarakat yang diberinama Tari Kolosal Kolaborasi Barong Sewu. Tidak hanya Kabupaten Kediri saja tetapi seluruh masyarakat Indonesia karena ini merupakan event Nasional.

Untuk memantapkan keselarasan antara gerak dan irama gamelan terlebih dahulu diadakan Gladi Bersih yang diikuti oleh ribuan peserta. Berlokasi sama seperti tahun lalu yaitu disekitar depan Bank Daerah area Simpang Lima Gumul (13/7).

Antusias para penonton sungguh luar biasa, padahal ini masih gladi bersih tetapi warga pencinta kesenian tradisional khususnya barong su-dah memadati lokasi. Mereka sangat penasaran dengan aksi para penari barong. penari yang ikut serta tidak hanya laki-laki, penari perempuan pun juga banyak, bahkan anak-anak tidak kalah lihainya menari barong.

Dengan sedikit mengalami perubahan yang nantinya Tari Barong akan dikolaborasikan dengan berbagai unsur seni dari gabungan seniman, organisasi jaranan dan sanggar seni se Kabupaten Kediri. Bahkan dari luar pulau seperti Bontang tahun ini merupakan tahun ke 4 mengikuti kegiatan ini.

Sudarmanto Ketua rombongan barong dari Bontang Kalimantan Timur mengatakan tahun ini saya membawa 20 pembarong dari Bontang. Kami sudah datang sejak kemarin lusa saat gladi kotor insyaallah kami akan ikut dengan full tim demi suksesnya acara ini.

Saya fokus mengajak anak-anak muda karena para pemuda ini nantinya akan kita berikan motivasi agar terus ikut melesatarikan bu-daya Nasional agar tetap lestari. kalau tidak mereka yang kita libatkan siapa lagi? terang Sudarmanto saat gladi bersih Tari Kolosal Kolaborasi Barong Sewu di SLG.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri Ir. Adi Suwignyo, M.Si mengatakan secara keseluruhan tidak ada yang beda dengan tahun lalu, untuk tahun ini kita melibatkan anak-anak yang dikolaborasikan antara barong, caplokan dan jaranan agar lebih variatif dan menarik untuk ditonton. Untuk Jumlah penarinya sekitar 1.500 penari yang siap untuk memukau penonton sebagai penutup acara Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2018.

Jangan lupa besok tanggal 14 Juli 2018 menyaksikan Tari Kolosal Kolaborasi Barong Sewu pukul 13.00 WIB di Area Simpang Lima Gumul.

Agus Tri Djaja

EDISI 375 | TH XI 23 - 31 JULI 2018 12

nasional

Oleh Hamzahr SiriwaTAKALAR AMUNISINEWS.CO.ID — Para petani kelu-rahan Patte’ne kecamatan Polongbangkeng Selatan me-nolak keras rencana proyek Pembangunan tower PLN yang akan dibangun di atas tanah mereka yang sekarang tumbuh tanaman padi di dalamnya. Pasalnya tanaman padi petani sudah hampir panen diakhir Juli bulan ini.

“Tena naku erok punna anne asea nani buno, iyyami anne asea ampakalompoki (Saya tidak sudi jika padi yang akan dimatikan, Padi inilah yang membesarkan kami-red). Saya tidak rela padi kami digusur, dirusak dan dimusnahkan, yang su-dah hampir panen, apapun itu alasannya,” keluh kesah

Daeng Tarru salah seorang petani yang menjadi korban rencana penggusuran padi, Kamis (12/07/2018).

Lanjutnya Daeng Tarru, kemarin sudah dikatakan ke-pada kami bahwa rencana pembangunan tower tersebut akan dibangun diakhir bulan Agustus tahun ini. Tapi kenapa tiba-tiba sekarang mau diba-nguni yang didalamnya ada tanaman padi, padahal kami belum memanennya,

“Tolong lihat kondisi kami, kami hanya buruh tani, yangnumpang hidup di atas hasil tanaman padi tersebut. Kalau Padi kami digusur dimana lagi kami menaruh harapan,” kesahnya.

Soal rencana penggusuran tanaman padi tersebut, para petani berharap kepada pe-merintah setempat agar ikut membela petani dan meno-lak sepenuhnya dengan dalil apapun alasannya itu, karena jika ini terjadi maka akan merugikan para petani yang se-belumnya susah payah, penuh keringat dan darah memeliha-ra padinya.

“Kami meminta pemerin-tah kelurahan Patte’ne (Pe-merintah setempat-red) tidak memberikan izin dan jalan sedikitpun, sebelm terlambat,” pungkasnya.

Oleh Hamzahr SiriwaTAKALAR, AMUNISI—Pembangunan tower PLN di lingkungan Damme, Kelurahan Pate’ne menui sorotan. Pasal-nya warga petani Kelurahan Patte’ne, Kecamatan Polong-bangkeng Selatan, Kaupaten Takalar keberatan dengan rencana pembangunan tower PLN dalam waktu dekat, kare-na merusak tanaman padi yang sebentar lagi akan dipanen.

Keberatan warga mendapat dukungan pemerintah. Lurah Syafaruddin, S.Sos., M.AP, Kepala Kelurahan Patte’ne mengungkapkan dukungannya atas permintaan warganya

agar pembangunan tower PLN bisa dilakukan setelah petani memanen padinya yang sudah mulai menguning.

“Kalau petani selesai panen tidak jadi persoalan, silakan saja karena lahannya memang diperuntukkan untuk itu, te-tapi untuk sekarang sangat tidak memungkinkan, karena tanaman padi petani sudah hampir menguning, bebera-pa hari lagi sudah dipanen,” Ungkap Syafaruddin, Jumat (13/07/2018).

Lanjut Syafaruddin, pihak-nya berharap kontraktor yang menangani pembangunan ini, agar bersabar dan menunggu sampai padi petani selesai di-

panen, “Hal itu demi kebaikan bersama,” ujarnya.

Baginya, padi yang sudah hampir panen tersebut sangat disayangkan jika digusur begi-tu saja, walaupun ada wacana ganti rugi tetapi itu memberi-kan citra yang buruk jika padi

yang hanpir panen digusur begitu saja.

“Kita tahu bersama kalau padi itu yang memberikan kita kehidupan dan kesejahteraan,” pungkas Syafaruddin.

Dukungan serupa juga di-sampaikan Sekretaris Kelu-rahan Patte’ne, Muh. Nur, S.Sos. “Saya sebagai bagian dari unsur pemerintah sangat prihatin dengan persoalan ini, karena itu kami akan mencari solusi terbaik untuk kebaikan bersama, tanpa merugikan pihak lain,” ujarnya.

Selain dari perangkat ke-lurahan, warga juga menda-pat dukungan dari organisasi masyarakat sipil seperti Pe-

muda Muslimin Indonesia dan Polongbangkeng Institute yang menyatakan kesiapannya mengawal dan mendukung penuh perjuangan petani.

“Kami dari barisan pemuda siap memperjuangkan aspirasi petani demi kemaslahatan dan keadilan kaum tani,” ung-kap Ketua Umum Pimpinan Ranting Pemuda Muslimin Indonesia Kelurahan Patte’ne, Ardiansyah Asran dengan pe-nuh semangat.

“Dan jika pihak kontraktor bersikeras membangun tower tersebut dan tidak mengindah-kan keberatan warga petani itu maka akan melakukan aksi unjuk rasa,” tegasnya.

Oleh: HariyantiTOLITOLI AMUNISI—Se-jumlah guru di KabupatenTol-itoli mengheluhkan soal dana

belum dibayarkan oleh oleh Dinas Pendidikan dan Kebu-dayaan Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah

Bakan ribuan guru telah melakukan unjuk rasa agar

dinas pendidikan dan kebu-dayaan dihering ke DPRD.

dibayarkan.Namun sampai saat ini

-yarkan. Sementara dana sertifikasi ini mengunakan dana APBN Pusat.

Menurut guru tidak ada penjelasan resmi dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayan

Kabupaten Tolitoli . Kadis Pendidikan dan

Kebudayaan Rudy Bantilan s sos M.si ditemui di ruang kerjanya oleh Amunisi mem-benarkan sertifikasi guru belum keluar.

“Saya telah mengubah pola admintrasi dana BOS masing masing sekolah agar kepala sekolah tidak akan mengadaikan,” katanya.

Lurah Patte’ne Tak ingin Pembangunan Tower PLN Sebelum Panen Padi Warganya

Ditolak Petani, Pendirian Tower PLN Rusak Padi yang Hampir Dipanen

Tekan Angka Pelanggaran Lalu Lintas, Polres Pasuruan Gelar Program Save Our StudentOleh: TimPASURUAN,AMUNISI. – Polres Pasuruan terus berusaha menekan angka pelanggaran Lalu Lintas yang di Kabupaten Pasuruan. Selain me-lakukan penindakan berupa tilang, Polres Pasuruan juga mendekati para pelajar melalui program Save Our Student (SOS), Jum’at (20/7/2018).

Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono, S.I.K., didampingi Kabag Ops Polres Pasuruan, Kasat Lantas, Kasie Propam Kasat Binmas, dan Kanit Dikyasa Polres Pasuruan melaksanakan Pembinaan Penyu-luhan (Binluh) kepada 400 siswa SMAN 1 Bangil Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan di Gedung / Hall SMA N 1 Bangil.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Ko-krosono, S.I.K., menyampaikan tujuan utama program SOS ini yaitu untuk menurunkan angka pelanggaran Lalu Lintas yang dilakukan oleh pelajar maupun masyarakat lainnya. Dengan harapan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar di wilayah Kabupaten Pasuruan bisa ditekan jumlahnya.

“Pelajar di Kabupaten Pasuruan jumlahnya sangat banyak, kehadiran kami disini, guna memberikan pengetahuan kepada siswa agar dalam tetap berhati-hati dalam berkendara di jalan raya, dan selalu menaati peraturan Lalu Lintas yang ada. Pelajar tentu bisa sadar jika keselamatan merupakan kebutuhan,” Ucap Kapolres.

Kapolres Pasuruan selalu mengingatkan supaya selalu menaati aturan saat berkendara di jalanan, dan selama berkendara di jalan ada etika dan aturananya. “Kelalaian sebagai pelajar harus selalu tertib bekendara, supaya aman sampai sekolah dan pulang kembali ke rumah masing-masing,” Tambahnya.

Sosialisasi program SOS dari Polres Pasuruan mendapat sam-butan hangat dan antusias oleh pelajar SMAN 1 Bangil, dengan mengajukan per tanyaan dan meminta saran ser ta tips berkendara yang aman bagi Pelajar.

“Saya sangat senang dengan sosialisasi ini (SOS), dan kita men-jadi tahu tentang bagimana berkendara yang benar. Jadi kita bisa lebih berhati-hati saat berlalu lintas,” Ucap salah satu pelajar. Dan dilanjutkan dengan penyematan PIN Keselamatan Berlalu Lintas (SOS) kepada 5 perwakilan Siswa yang di serahkan langsung Kapolres Pasuruan , Kabag ops , Kasat Lantas dan Kasat Binmas.

Pendidikan Karakter Sejak Usia DiniOleh: Kominfo/Kus/YaniKEDIRI KAB,AMUNISI.Libur panjang sekolah telah usai, rutinitas kegi-atan belajar mengajar tahun ajaran baru 2018/2019 kembali dimulai. Dengan semangat baru pula para murid datang kesekolah. Nampak keceriaan dari raut wajah mereka dapat berkumpul kembali bersama teman-teman, (19/7)

Seperti di SDN Pagung III Desa Pagung Kecamatan Semen, sebanyak 91 siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Wajah baru juga ada, yang dulu-nya masih di Taman Kanak-kanak (TK) sekarang sudah masuk kelas 1 SD.

Di sekolah ini juga terdapat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang muridnya sejumlah 20 anak. Hari ini sedikit berbeda dari biasanya, dimana Ibu Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno berada di tengah-tengah mereka dalam program Kelas Inspirasi yang diadakan oleh koran Radar Kediri.

Beruntung bagi para murid karena Bupati Kediri hadir dan mengajar mereka. Selain itu juga ada beberapa hadiah yang dibagikan kepada para murid. Materi yang diajarkan adalah belajar menghafal lagu-lagu Nasional Indonesia seperti, Lagu Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, Padamu Negeri dan masih banyak lagi.

Selain menyanyikan lagu Nasional, mereka juga diajak untuk tanya jawab. Melihat tingkah lucu dan lugu dari para anak-anak, senyum lebar terus mengembang dari bibir Bupati Kediri.

Ditemui setelah kegitan Kelas Inspirasi, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengatakan yang diajarkan hari ini kepada para siswa adalah belajar menghafal lagu-lagu Nasional. Karena saat ini banyak sekali anak yang tidak hafal dengan lagu Nasional.

“Lagu Nasional merupakan salah satu pendidikan karakter yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar para siswa bangga menjadi anak Indonesia yang cinta tanah air dan bangsa,” jelasnya.

“Pendidikan karakter sangatlah diperlukan karena akan mampu mencetak generasi penerus yang memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat. Mudah-mudahan mereka akan menjadi anak yang sukses dan meraih apa yang dicita-citakan,” terangnya.

Razia kendaraan di dekat gerbang tol Gempol-Pan-daan, Kamis (19/7).

Puluhan Kendaraan Umum Ditilang saat Melintas di Tol Gempol-PandaanOleh: TimPASURUAN,AMUNISI.–Selama dua jam, sebanyak 356 kendaraan diperiksa dalam operasi gabungan (opsgab) angkutan orang dan barang, Kamis (19/7) di Pandaan. Dari jumlah itu, sebanyak 50 kendaraan ditindak.

Operasi berlangsung pukul 10.00-12.00 di jalan akses masuk dan keluar gerbang tol Gempan, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Be-lasan personel gabungan dari Dishub Pemprov Jatim, Satlantas Polres Pasuruan, dan CPM Pasuruan turun lapangan.

“Satu per satu kendaraan angkutan orang dan barang kami periksa, baik dari sisi teknis dan administrasinya. Juga kelengkapan suratnya, seperti SIM dan STNK. Ternyata pelanggarnya cukup banyak, mencapai 50 kendaraan,” beber M. Chisjqiel, kasi Pengendalian Operasional UPT LLAJ Probolinggo, Dishub Pemprov Jatim.Mayoritas, menurut Chisjqiel, kendaraan yang melanggar karena mati uji dan kelengkapan kendaraan. Umumnya, banyak pelanggar yang tidak membawa SIM. Sisanya, tidak membawa STNK.

“Begitu ditemukan ada pelanggaran, langsung ditilang petugas, sesuai dengan jenis pelanggarannya. Baik itu bus, minibus, truk, dan kontainer,” ucapnya.

Kegiatan serupa ia tegaskan akan kembali digelar di lokasi lainnya, baik di wilayah Pasuruan dan Probolinggo, kota maupun kabupaten.

“Tujuannya, agar lebih tertib, juga menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan. Karena rawan terjadi dan dialami kendaraan angkutan orang dan barang,” katanya.

Oleh : Nugroho/M.TamaSIDOARJO, AMUNISI—Pagi tadi, Kamis, (19/7),Pendaftaran Layanan Sistem Elektronik di sosialisasikan Dinas Komunikasi dan In-formatika Kabupaten Sidoarjo kepada OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat, Diantaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo, Dinas Penanam-an Modal dan PTSP Sidoarjo serta seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Sosialisasi yang diseleng-garakan di Aula Delta Karya Setda Sidoarjo tersebut dibu-ka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Sidoarjo Kissowo Sidi. Pada sambutannya ia katakan saat ini pemerintah pusat terus berupaya mela-kukan integrasi seluruh pe-nyelenggaran sistem peme-

rintahan berbasis elektronik.Integrasi dimulai dengan pen-daftaraan sistem elektronik. Dan, Pendaftaran tersebut di-lakukan untuk mengetahui ka-pasitas masing-masing sistem yang telah di implementasikan dilingkungan pemerintah pu-sat, provinsi, kabupaten /kota.

Kissowo Sidi mengatakan nantinya sistem tersebut akan dilakukan penilaian oleh Ke-menterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor-masi Birokrasi RI. Ada 37 in-dikator penilaian pelaksanaan sistem penyelenggaran peme-rintahan berbasis elektronik, baik dari sisi kelembagaan, ke-bijakan sampai dengan tingkat kematangan penyelenggaran sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“Suka tidak suka, kita me-masuki era IT dimana saat ini semua sektor, baik itu

sektor pemerintah memakai e-government,” ujarnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Y.Siswojo menga-takan Pendaftaran Sistem Elektronik bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik yang handal, aman, terpercaya dan bertanggung jawab. Me-lalui penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik akan

mewujudkan pelayanan yang cepat, akurat dan transparan. Hal tersebut akan mendorong peningkatan kualitas penye-lenggaraan sistem transaksi elektronik serta meningkatkan peran serta dan kepercayaan masyarakat terhadap peman-faatan teknologi informasi. “Pihak yang wajib melakukan pendaftaran yakni OPD berba-sis elektronik dalam pelayanan publiknya,” ucapnya

Kepala Bidang Pengem-bangan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo Muhammad Rofik mengatakan aplikasi berba-sis pelayanan publik wajib didaftarkan. Saat ini sudah 13 aplikasi pelayanan publik unggulan milik OPD Sidoarjo sudah terdaftar di Kemente-rian Kominfo R.I. “Inshaalloh di 2018 ini akan kita daftarkan lagi,” pungkasnya.

PEMKAB SIDOARJO SOSIALISASI PENDAFTARAN LAYANAN SISTEM ELEKTRONIK

Pemkab Sidoarjo sosialisasikan sistem layanan elektronik

Seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) pelayanan publik berbasis elektronik diharuskan mendaftarkan aplikasinya pada Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I. Hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Komuni-kasi dan Informatika R.I nomer 10 tahun 2015 tentang Tata Cara Pendaftaran Sistem Elektronik Instansi Penyelenggara Negara.

Guru Mengeluh Dana Sertifikasi Belum Keluar

Kepsek Beserta Dewan Guru dan Staf

Kades Labuan Lobo Beserta Staf

SMPN 3 Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah

Kecamatan Ogo Deide Kabupaten Tolitoli

MengucapkanHUT Bhayangkara

ke-72

MengucapkanHUT Bhayangkara

ke-72

EDISI 375 | TH XI 23 - 31 JULI 201813

nasional

Oleh : HariyantiTOLITOLI, AMUNISI—Aksi solidaritas yang dimulai dari depan Cafe Br, kemudian ber-lanjut ke Mapolsek Baolan dan

berakhir di Mapolres Tolitoli itu diikuti oleh puluhan insan Pers di Tolitoli.

Dalam aksinya, seluruh insan pers Tolitoli menyatakan sikap :

1. Mengutuk keras segala macam bentuk tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap insan pers;

2. Mengecam keras tindakan kekerasan dan intimidasi yang dilakukan oleh anggo-ta Polsek Palu Timur ter-hadap Muh. Iqbal;

3. Meminta Kapolri mengusut tuntas dan memecat pelaku kekerasan dan intimidasi tersebut;

4. Meminta kepada Kapolda Sulteng untuk mencopot Kapolres Kota Palu dan Ka-polsek Palu Timur sebagai pimpinan yang paling ber-tanggung jawab di wilayah

tersebut atas tindakannya.5. Mengarahkan anggotanya

dalam menjalankan tugas; serta

6. Mengimbau seluruh insan pers Indonesia dan masya-rakat luas untuk merapat-kan barisan guna melawan segala bentuk kekerasan dan intimidasi oleh ok-num yang mengarah pada upaya-upaya terselubung membungkam wartawan dan jurnalis.

Kapolsek Baolan Iptu Army Casriyanto yang menerima Aksi ini menyatakan kepriha-tinannya terhadap peristiwa

yang terjadi, seharusnya insan pers adalah rekan kerja dari kepolisian, ucapnya.

Hal yang sama di ung-kapkan oleh Kapolres Tolitoli Muh.Iqbal Al-Qudusy S.IK., SH bahwasanya pihaknya akan meneruskan dan me-nyampaikan tuntutan para wartawan itu kepada pim-pinan Kepolisian dalam hal ini KAPOLDA Sulteng atas kejadian tersebut.

Kapolres berharap hal ini tidak akan terjadi di Kabupaten Tolitoli, sebab menurutnya insan pers adalah Mitra Polri dalam melaksanakan tugas-tugas Polri.

Karu dan Karom Calhaj Takalar ikuti PembekalanOleh : Hamzahr Siriwa/HumasTAKALAR, AMUNISI—Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupa-ten Takalar melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah mengadakan pembekalan bagi para Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) jamaah haji 2018 di aula kantor urusan agama kecamatan Pattallassang selasa 17/7/18.

Kegiatan dibuka Kepala Kemenag Hj,Adliah didampingi Kasi Penyeleng-gara Haji dan Umroh,Drs.Mustajab, MM dan dilaksanakan selama dua hari.

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh ketua regu (Karu) dan ketua rombongan (Karom),satu regu membawahi 11 orang jch dan satu rombongan membawahi 45 orang,kecuali rombongan 6 yang tergabung dengan Kabupaten Bantaeng dengan jumlah 37 orang jemaah calhaj.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Takalar Hj,Adliah dalam arah-annya menguraikan tugas dan fungsi ketua rombongan dan ketua regu sebagai bekal dalam melaksanakan haji di tanah suci Mekah.

Menurutnya, tugas pokok ketua regu adalah membantu pelaksanaan tugas ketua rombongan sebagai pembantu petugas yang menyertai jama’ah (Petugas Kloter) di bidang pelayanan umum, ibadah dan kese-hatan. Ketua regu juga berfungsi meneruskan informasi/ pengumuman atau petunjuk-petunjuk dari ketua rombongan dan ketua kloter TPHI.

Selain penerus informasi, ketua regu diamanatkan mengatur, membantu dan menjaga anggota regunya agar tetap utuh, aman, tertib serta lancar selama dalam perjalanan dan melaksanakan ibadah haji. Menyelesaikan atau melaporkan permasalahan pada Ketua Rombongan.

Tak lupa kepala kantor berpesan kepada para Karu dan Karom untuk tetap menjaga kekompakan di tanah suci Mekah.

Oleh: Hamzarh SiriwaTAKALAR, AMUNISINEWS.CO.ID—Proses pelantikan dan pengambilan Sumpah Jabat-an Eselon IIa yang setingkat dengan Jabatan Sekertaris Daerah (Sekda) yang selama ini masih lowong.

Akhirnya Bupati Takalar H Syamsari Kitta resmi melantik dan mengambil sumpah Drs H Muh Arsyad MM sebagai penjabat Sekda Takalar sambil menungu Assesmen,pelantik-an berlangsung di ruang pola

Rabu, (11/7/18).Bupati Takalar H Syamsari

Kitta mengatakan, hari ini kita sudah melantik penjabat Sekda, Drs H Muh Arsyad MM, sehingga semua aktivitas lingkup pemda Takalar bisa

berjalan sesuai dengan prose-dur yang ada.

“Penjabat khususnya pada oahatan Sekda jabatan paling lama adalah lima Tahun dan akan di sesemen kembali ka-

rena, merujuk kepada aturan Undang undang KASN,” tan-dasnya.

Lanjut dikatakan bahwa penjabat yang diambil sum-pahnya, belum definitif dan

segera akan dilakukan assemen kembali secara terbuka, pen-jabat Sekda paling lama tiga bulan kedepan.

“Untuk itu, saya sudah pe-rintahkan Kepala BKD segera

dibuka pendaftaran untuk me-lakukan asesmen secepatnya sehingga mendapatkan Sekda

Lanjut kata Syamsari, penjabat Sekda yang baru bisa bekerja secara Tim, khu-susnya dalam pengelolaan keuangan, sehingga opini dari WDP saat ini bisa jadi meningkat ke WTP.

“Kita sudah lakukan rep-sisi PJPT diantaranya Kepala Bappeda, Kepala Keuangan dan penjabat Sekda sehingga tugas utama adalah melaks-nakan RPJMD saat ini sedang berproses di DPRD Takalar-,”jelasnya.

Dikatakan Syamsari, se-hingga masyarakat segera mendapatkan bantuan satu sapi per KK, insya allah pro-gram segera terealisasi.

Oleh : Hamzahr SiriwaTAKALAR, AMUNISI—Ratusan Warga Kale Komara berdemo di depan Kantor BPN Takalar dan menyegel kantor tersebut.

permainkan harga lahan di Pammukkulu antara Rp3000 – Rp 4000 per meter. Saat demo, tampak legislator dari Partai PPP mendampingi ratusan warga Kalekomara.

Legislator Makmur Mus-takim juga aksi di depan kantor BPN. “Saya komit-men akan mangawal aspirasi warga Kale Komara mencari haknya, dan hari ini saya su-dah buktikan, komitmen itu,” tegasnya.

Aksi memanas karena Ke-pala Badan Pertanahan Na-sional (BPN) Takalar serta tim apraisal tidak menemui pendemo, sehingga memicu penyegelan kantor BPN, Senin (9/7/2018).

Warga menuntut BPN ba-talkan hasil musyawarah gan-tirugi lahan 31 Mei 2018 dan Pemkab Takalar dinilai tidak becus dan tidak adil mena-ngani tuntutan masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Takalar H Syamsari Kitta menyatakan mendukung penuh warga Dusun Pamukku-lu Desa Kalekomara menuntut hak gantirugi lahan sesuai tuntutan warga.

Kepada media, dia men-jelaskan telah meminta Balai

Pompengan Jeneberang me-lakukan penilaian ulang harga lahan di Desa Kalekomara.

“Baru-baru ini kita minta Kepala Balai Besar Sungai Pompengan Jeneberang untuk meminta tim Apraisal mela-kukan penaksiran ulang harga tanah di Desa Kalekomara,” ungkapnya.

Lanjut Syamsari Kitta, al-hamdululillah pihak Balai menyetujuinya untuk melaku-kan penafsiran harga ulang,” jelasnya melalui rilis, Senin (9/7/2018).

“Kami instruksikan Pe-laksana Harian (Plh) Sekda Takalar berkomunikasi de-ngan Kepala Balai Pompengan Jeneberang terkait tuntutan warga.” terangnya.

Pembinaan Kabag Mutasi Kemenag RI pada ASN di JenepontoOleh : Hamzahr Siriwa/HumasTAKALAR, AMUNISI —Kepala Bagian (Kabag) Mutasi Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI -H. Sujoko, memberikan pembinaan kepegawaian ASN kepada tujuh kabupaten Kementerian Agama jajaran Kanwil Agama provinsi Sulsel,di MTSN 1 Kabupaten Jeneponto, Senin lalu (9/7/18).

Dibuka oleh Kabag TU Kanwil agama sulsel H.Abdul Wahid, kegiatan pembinaan kepegewaian ASN diikuti tujuh kabupaten yakni Takalar, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Selayar, Gowa dan Jeneponto.

Dalam sambutannya H. Abdul Wahid mengingatkan kepada seluruh ASN di jajaran Kementerian Agama untuk tidak selalu menuntut hak sementara kewajibannya selalu terabaikan.

Menurutnya hak dan kewajiban sebagai ASN harus sejalan beri-ringan sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal dan memuaskan,dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan ASN dapat meningkatkan prestasi kerja dan tanggungjawab atas tugasnya masing masing.

Irfang Daming Kepala Kemenag Jeneponto sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan pembinaan kepegawaian menyampaikan penghar-gaan atas ditunjuknya Kemenag Jeneponto sebagai tuan rumah, ia ber-sama seluruh jajarannya akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik.

Kabag Mutasi Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI H.Sujoko memaparkan beberapa point penting terkait ASN mulai dari proses pengangkatan CPNS, mutasi,kenaikan pangkat/golongan, pensiun dan beberapa masalah terkait ASN.

Peserta dari Kementerian agama Takalar diikuti oleh Kasubag TU, Kepala Seksi,Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri,Pengawas, Peng-hulu,dan Penyuluh.

Kegiatan ini dibagi dua tahap, angkatan I terdiri dari Kasubag TU, Kepala Seksi dan Pengawas sedangkan angkatan II terdiri dari keadmi-nistrasian, penghulu dan penyuluh.

Pemda Tolitoli Gelar Apel UPDN Pasca Liburan Panjang,Oleh : HariyantiTOLITOLI, AMUNISI—Usai libur panjang, cuti bersama Ramadhan dan Idul Fitri 1439H tahun 2018, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tolitoli mengikuti Apel gabungan.

Dalam Upacara Penegakkan Disiplin Nasional (UPDN) yang dilak- sanakan di Taman Kota Gaukan Mohammad Bantilan, (Kamis 21/6).

Wakil Bupati Tolitoli H.Abdul Rahman H Budding.yang bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) dalam amanatnya mengatakan agar seluruh ASN di Kabupaten Tolitoli mulai dari tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten untuk menata kembali prilaku disiplin dan kembali melaksanakan tugas sebagaimana biasa.

Dikatakan, hari libur dan cuti bersama kurang lebih selama 10 hari yang ditetapkan Pemerintah hendaknya dilaksanakan dengan penuh kepatuhan sehingga tidak ada lagi ASN yang menambah libur.

Untuk itu, akan dilaksanakan pengecekan langsung atau inspeksi mendadak (Sidak) terhadap ASN yang tidak masuk kerja tanpa alasan serta akan mengambil tindakan tegas dan terukur kepada siapa saja yang tidak mematuhi aturan tersebut.

Turut hadir dalam upacara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Drs. Hi.Mukaddis Syamsudin, M.Si, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD.

UPDN pasca lebaran yang berlangsung khidmat itu diselengga-rakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tolitoli.

Usai Upacara Wakil Bupati Tolitoli menyempatkan diri berphose bersama dengan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tolitoli Kasriyan.

Tual Tuan Rumah Pelaksanaan “Badar”Oleh Jecko PoetnaroeboenTUAL, AMUNISI—Gereja Protestan Maluku (GPM) menggelar pelaksa-naan kegiatan Baku Dapa Anak dan Remaja (Badar) Kota Tual sebagai tuan rumah dan Ivent ini sendiri merupakan salah satu agenda tahunan.

Badar yang merupakan ivent tahunan Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Pulau-Pulau (Pp) Kei Kecil dan kota Tual yang melibatkan seluruh anak dan remaja beserta pelayan pada masing – masing jemaat di wilayah Klasis GPM.

Hal ini disampaikan oleh, F.J. Syalatua Ketua Klasis GPM Pulau-Pulau (Pp) Kei Kecil dan Kota Tual kepada wartawan Amunisinews, rabu (11/7/18) dan pelaksanaa kegiatan hari ini akan di selengarakan selama emapat (4) hari, yakni dari 11 – 14 juni 2018.

Ketua klasis GPM pulau – pulau (Pp) Kei Kecil dan Kota Tual, F. J. Syalatua menyampaikan bahwa salah satu wujud nyataa perhatian gereja terhadap pendidikan formal Gereja semakin tergerus dengan alasan pelayanan yang lain, padahal indikator pendidikan formal Gereja sudah di atur dalam kurikulum.

“Untuk itu, Pendidikan formal Gereja adalah merupakan satu hal yang penting dalam Pembentukan Karakter Spiritualitas Anak, namum sekarang ini pelaksanaanya belum begitu maksima,.” kata Syalatua.

Syalatua menambahkan bahwa justru sudah seharusnya pendidikan formal Gereja untuk anak dan remaja diberikan langsung oleh Pendeta, namun sekarang kebanyakan dialihkan kepada pengasuh sehingga bimbingan yang seharusnya menjadi tanggung jawab Pendeta menjadi terabaikan.

Selain itu, Syalatua berharap, dengan adanya kegiatan BADAR, dapat mengajarkan berbagai pihak untuk memberikan perhatian serius, serta menjadi tolak ukur untuk pelaksanaan pendidikan formal Gereja untuk anak dan remaja.

AKSI SOLIDARITAS WARTAWAN TOLITOLI SAMPAIKAN SEJUMLAH TUNTUTAN

Aksi solidaritas wartawan Tolitoli dalam tuntut sejumlah tuntutannya

Segenap wartawan dari sejumlah lembaga ke-wartawanan di Kabupaten Tolitoli, Kamis (28/6) melakukan Aksi solidaritas atas tindakan kasar dan arogan yang dilakuksn oleh oknum anggota Polsek Palu Timur Ipda Firade (KaNit Binmas) terhadap salaseorang wartawan di Kota Palu bernama Muh.Iqbal yang juga menjabat sebagai Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kota Palu.

Muh. Arsyad Resmi Penjabat Sekda Takalar

Pembayaran Lahan Pammukulu Mandek, Ditengarai Mafia Permainkan Harga

Pendemo lurug Kantor BPN Takalar.

Apel UPDN digelar Pemkab Tolitoli bersama segenap ASN

EDISI 375 | TH XI 23 - 31 JULI 2018 14

nasional

Oleh : Lagua BBATANGHARI, AMUNISI.

NEWS.CO.ID – Bupati Batang-hari H.Syahirsah SY membuka peringatan Hari Krida Pertani-an (HKP) Ke 46 tingkat Provin-si Jambi. Kamis (12/07) .

Menurutnya, peringatan HKP merupakan momentum bagi kita untuk mensyukuri nikmat Tuhan terhadap hasil pertanian.

Syahirsah mengatakan melalui kegiatan HKP baik peserta maupun para petani dan peternak diharapkan dapat saling berbagi informasi. Yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian melalui hasil perkebunan dan peternakan.

Selain itu, kegiatan HKP tersebut diharapkan dapat memotivasi petani dan peter-nak dalam meningkatkan hasil pertanian melalui pameran hasil teknologi pertanian yang di pamerkan pada Bazar HKP Ke 46 saat ini.

“Masih banyak petani kita yang menerapkan teknologi pertanian seadanya, diharap-kan dalam pameran tersebut banyak informasi teknologi pertanian yang dipamerkan dan dapat diterapkan di Ka-

bupaten masing-masing,” kata Syahirsah.

Sementara Ketua panitia pelaksana peringatan HKP ke 46 tingkat Prov.Jambi Tema Wisman.S.Pi.mengatakan per-ingatan HKP merupakan ajang mempromosikan hasil pertani-an di setiap daerah.

“Syahirsah berharap petani dari setiap daerah dapat me-manfaatkan moment ini untuk saling bertukar pikiran dalam meningkatkan hasil pertanian ,” kata Tema Wisman.

Pada peringatan HKP juga di selenggarakan beberapa lomba, diantaranya lomba

cerdas cermat, lomba stand up comedy dan lomba ber-karang (lomba menangkap ikan menggunakan alat tra-disional)

Peringatan HKP ke 46 ting-kat provinsi Jambi berlang-sung selama tiga hari sejak tanggal 12 Juli – 14 Juli 2018.

Oleh : Herman SalehPA N G K A L P I N A N G B A B E L , AMUNISI—Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Bangka Belitung Aditya Warman SH MH dalam rangka memperingati Hari Bakti Adhiyaksa (HBA) ke-58 Tahun 2018 resmi membuka kegiatan per tandingan Olahraga di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Ke-pulauan Bangka Belitung pada Kamis ( 12 /7/2018) tepat Pukul 8.00 Wib.

” Ada bermacam macam jenis pertandingan olahraga yang akan kita pertandingkan hari ini. Kegi-atan ini sengaja kita gelar dalam

rangka memperingati HBA ke-58 tahun ini,” Ujar Aditya Warman melalui Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Roy Arland, Kamis (12/7/2018) diruangannya saat memberikan keterangan Pers

kepada Media.Ditambahkannya, kegjatan

yang dilaksanakan oleh pihak Kejaksaan Tinggi Babel beser-ta Jajarannya tak lain, Kamis (12/7/2018) pagi ini diawali de-

ngan kegiatan pembukaan pekan olah raga (POR) HBA ke-58 oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Babel.

“Dalam kegiatan ino juga kita lakukan giat jalan santai. Tak hanya itu saja namun berbagai pertan-dingan olahraga lainnya seper ti volly, tenis meja, tenis lapangan dan gaple,” ujar Roy lagi.

Kemudian dalam rangka memperingati HBA Tahun ini, Kejaksaan Tinggi Babel juga ada-kan kegiatan lainnya diantaranya perlombaaan anak-anak ser ta kegiatan sosial lainnya yakni menanam pohon Mangrove di pantai Pasir Padi, Pangkalpinang Bangka Belitung.

HUT Ke 48 Tahun Desa Sungai Cemara Berlangsung MeriahOleh: SiscoTANJAB TIMUR, AMUNISI—Acara Hari Ulang Tahun yang ke 48 Tahun Desa Sungai Cemara Kec. Sadu Kab. Tanjung Jabung Timur-Jambi yang berlangsung pada hari rabu tgl 18/07/2018 berlangsung sangat meriah.

Acara tersebut dihadiri Camat Sadu Helmi beserta Rombongan. HUT Ke 48 Dersa Sungai Cemara dimeriahkan oleh beragam kesenian rakyat, diantaranya Kasidah, tari-tarian rakyat dan sejumklah jenis hiburan lainnya.

Dalam acara HUT Desa Sungai Cemara ke 48 tersebut mengambil Tema “Mari Kita Jaga Stabilitas Kekompakan Politik dan Pertaha-nan” Ekonomi kita gunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Bp.Syawal Kepala Desa Sungai Cemara dalam sambutannya Menga-takan, “ Kami mengucapkan terima kasih banyak atas masyarakat desa sungai cemara yang telah berpartisipasi dalam membangun desa dan menjaga kesatuan yang ada di desa sungai cemara, “Ungkap Syawal.

Syawal menambahkan, ”saya sangat bersyukur kepada allah swt karena acara HUT Desa kami berjalan dengan lancar dan hikmat, tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan dari kecamatan serta masyarat desa yang berada di kecamatan sadu,yang turut memeriahkan acara desa kami.”ungkap Syawal.

Syawal juga mengklarifikasi masalah raskin yang ada di desa sungai cemara.”Kalau masalah raskin kemarin Cuma salah miss komunikasi saja dengan Pihak Pemerintah Kecamatan.

Desa kamipun langsung cepat dan sigap atas yang terjadi kemarin, .Jadi kami sebagai Aparat Desa harus bertanggung jawab dan menjaga stabilitas yang ada di desa kami, karena kami harus memprioritaskan masyakat desa sungai cemara, “ Ujar Kepala Desa Sungai Cemara.

Oleh: SiscoTANJAB TIMUR, AMUNISI—Pertemuan Rapat Internal di salah satu hotel ternama di kota jambi yang di adakan oleh Pejabat dari Taman Nasional Berbak Sembilang (TNBS) Tanjab Timur bersama dengan para Masyarakat dari 5 desa di Tanjab Timur Jambi dan di Hadiri oleh Kementerian Pusat berakhir damai.

Acara yang berlangsung selama 3 hari di salah satu hotel ternama di kota jambi di hadiri oleh Direktorat Pemo-laan dan Informasi Konser-vasi Alam, Badan Restorasi Gambut, Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Balai Na-sional Berbak Sembilang (TNBS), Balai Perhutanan social dan Kemitraan Ling-kungan (BPSKL) Sumatera, serta masyarakat dari desa Rantau Rasau, desa Sungai Rambut, desa remau bako tuo, desa air hitam laut dan

desa sungai cemara kab. Tan-jung jabung timur jambi guna untuk mencari solusi terbaik.

Konflik antara TNBS de-ngan Masyarakat di 5 Desa yang sudah berlangsung sela-ma bertahun tahun akhirnya menemukan titik terang berkat adanya Mediasi yang di saksi-

kan oleh Bp. Muhammad Said dari Direktur Penanganan kon-

serta beberapa pejabat lainnya.Dalam pertemuan tersebut

menyimpulkan TNBS setuju dengan Masyarakat di Lima Desa untuk memanfaatkan sebagian kawasan melalui

kemitraan konservasi sesuai peraturan yang berlaku.

Masyarakat di lima desa pun akhirnya mengakui kalau adanya kawasan TNBS serta berpartisipasi dan saling men-jaga kelestariannya demi untuk kesejahteraan bersama.

Dalam keputusan rapat ter-

sebut TNBS dan pendamping masyarakat bersama-sama mensosialisasikan peraturan terkait kemitraan konservasi kepada masyarakat di lima desa, Masyarakat mengusul-kan areal kemitraan konservasi kepada TNBS paling lambat Akhir Agustus 2018.

Dengan usulan tersebut TNBS akan menindaklanjuti sesuai mekanisme yang di atur dalam peraturan Direktur Jenderal Konservasi Sum-ber Daya Alam dan Ekosis-tem yang di tuangkan dalam PP Nomor P.6/KSDAE/SET/Kum.1/6/2018.

Masyarakat di lima desa pun akan secepatnya panitia kerja untuk melakukan inven-

areal yang akan di mohon, penyusunan usulan tersebut dapat dibantu oleh Kelompok Kerja Percepatan Perhutanan Sosial (POKJA PPS) Provinsi Jambi, Lembaga Adat setem-pat, BRG serta TNBS.

Warga Desa Rantau Rasau 1 DambakanTower JaringanKomunikasiOleh: SiscoTANJAB TIMUR, AMUNISI—Mengingat bahwa Desa Rantau Rasau 1 Kec. Rantau Rasau Kab. Tanjung Jabung Timur Jambi merupakan wilayah Transmi-grasi per tama di Tanjab Ti-mur, dengan semakin pesatnya kemajuan era teknologi ser ta mempermudah mengakses informasi dan komunikasi men-jadikan jaringan merupakan system yang teramat penting dalam era globalisasi saat ini, sulitnya koneksi jaringan di Desa tersebut membuat masyarakat desa rantau rasau 1 kesulitan dalam menggunakan teknologi, menjadikan desa tersebut berada 1 langkah di belakang desa-desa lainya yang mendapatkan jaringan yang cukup untuk da-pat dengan mudah mengakses informasi.

Hal tersebut dikeluhkan oleh warga dan Masyarakat Desa Rantau Rasau 1 Kec. Rantau Rasau Kab. Tanjab Timur Jambi, warga berharap kiranya instansi terkait bisa membantu ser ta merealisasikan pembangunan tower jaringan agar komunikasi bisa berjalan lancar, “ Katanya.

Deni Permana Kades Rantau Rasau 1 mengatakan, “ Pada era globalisasi saat ini kemajuan teknologi informasidan komuni-kasi sangat pesat sekali baik dari segi alat untuk mengaksesnya maupun kemajuan infrastruktur pendukungnya, “Unkap Deni.

Deni Permana menambah-kan, “ Dalam Hal pekerjaan baik itu instansi pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan la-inya juga merasakan betapa terbantunya aktifitas pekerjaan baik ketika mengakses informasi maupun melakukan komunikasi, “Katanya.

Deni Permana mengung-kapkan, “ Kendala yang sangat mengganggu kami dan semua warga desa rantau rasau 1 yaitu kurang cepatnya akses informasi dan terganggunya komunikasi karena tidak adanya tower di wilayah desa kami, sehingga menyebabkan terganggunya akses teknologi informasi dan teknologi, sehingga masyarakat belum bisa memanfaatkan Tek-nologi dengan maksimal karena di sebabkan terbatasnya akses jaringan, “ Ungkap Deni.

“Terakhir saya mengharap-kan kepada Dinas komunikasi dan informatika Kab. Tanjab Timur, kiranya bisa dan dapat merealisasikan permintaan warga desa rantau rasau 1 tersebut, “ katanya.

Oleh: CilBATANGHARI, AMUNISI—Aksi kali ini berkaitan dengan dugaan pemalsuan tanda ta-ngan, Ir. Sahirsyah selaku Bupati Batanghari yang tertu-ang di 3 Izin Usaha Budidaya

Perkebunan (IUP-B), dengan Nomor Laporan LP/B-02 / I / 2018/ SPKT RES BATANG-HARI Tentang Tindak Pidana Pemalsuan Dokumen sebagai-mana dimaksud dalam Pasal 263 KUH Pidana.

Namun hingga saat ini,

belum juga ada yang dite-tapkan sebagai tersangka, sehingga kasus tersebut ter-kesan berjalan di tempat. Aksi ini, juga untuk menunjukkan dukungan terhadap pihak Polres Batanghari agar segera dapat menuntaskan kasus tersebut.

“Kami melaksanakan pe-mantapan rencana aksi yang akan kami laksanakan di Mapolres Batanghari,” jelas Amir salah seorang koordi-nator aksi.

Untuk diketahui pemalsu-

an dokumen yang dimaksud adalah pemalsuan tiga Izin Usaha yaitu PT. Maju Perka-sa Sawit, PT. Jamer Tulen, dan pemberian Izin Usaha Budidaya Perkebunan kepada Koperasi Suku Anak Dalam Sana Mandiri, yang mana Ir. Sahirsyah selaku Bupati Ba-tanghari merasa tidak pernah menandatangani dokumen tersebut, sehingga merasa di-rugikan atas pemalsuan tanda tangannya oleh pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab.

Terkait dengan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati

AMB BAKAL BERAKSI LAGIUsai menutup jalan angkutan batubara bebera-pa waktu lalu, Aliansi Masyarakat Batanghari (AMB) yang merupakan gabungan dari 15 Lem-baga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Batanghari, bakal beraksi lagi.

di Lima Desa dengan TNBS Berujung Damai

Suasana Rapat Antara TNBS dengan Masyarakat Lima Desa

Bupati Batanghari Peringati HKP ke 46 Tingkat Provinsi

Peserta lomba menerima pemberian hadiah

Kajati Babel Resmi Buka HBA ke-58

Syawal Kades Desa Su-ngai Cemara saat mem-berikan Sambutan.

Flyover Tugu Juang Akan Segera DibangunOleh: ArisKOTA JAMBI, AMUNISI—Rencana Pemerintah Provinsi Jambi untuk pembangunan flyover dari Tugu Juang hingga batas STM atas Kota Jambi, akan segera terealisasi dan dipastikan akan mulai dikerjakan tahun ini. Saat ini, semua tahapan mulai dari proses tender proyek, kontrak kerja hingga anggaran mulai dibahas.

Tetap Sinulingga Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi mengatakan, “Untuk Proses tender akan kita mulai lakukan bulan September 2018 dan dipastikan November 2018 sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja, “ ungkapnya.

Kabid Bina Marga menambahkan, semuanya sedang dalam pem-bahasan, untuk anggaran yang akan digunakan telah disiapkan. Tahap awal dananya dianggarkan sebesar Rp 43 miliar, dari total Rp 136 miliar. “Sisanya akan dialokasikan menggunakan anggaran 2019. Dana proyek ini dialokasikan dalam dua tahun anggaran atau multy year, ”ungkap Tetap Sinulingga.

Saat ini, kata Tetap Sinulingga, Dinas PUPR Provinsi Jambi, sedang menyiapkan kajian dan akan segera mengajukan dokumen analisa dampak lalu lintas (Andalalin) ke Forum Group Diskusi yang terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi dan Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi.

Menurutnya, flyover merupakan proyek multy year, akan menghu-bungkan ruas jalan simpang Tugu Juang sampai simpang STM atas, sepanjang sekitar 800 meter dengan dua jalur.

“Nantinya, pengguna jalan baik yang dari Tugu Juang maupun STM atas, tidak perlu tertahan di lampu merah simpang Mayang lagi, “ katanya.

Bupati Sidoarjo: Pembangunan Koperasi Lebih Diarahkan Pada Peningkatan KualitasOleh Yudi Nugroho/tamaSIDOARJO AMUNISI—Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum meminta agar pembangunan koperasi lebih diarahkan pada peningkatan kualitas koperasi. Permintaan tersebut ia sampaikan usai memimpin upacara Hari Koperasi ke 71 tahun 2018 yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo dihalamannya, Kamis, (12/7).Ia katakan peningkatan kualitas koperasi saat ini harus dilakukan.

Hal tersebut dalam rangka mewujudkan koperasi sebagai lembaga usaha yang sehat, berdaya saing, tangguh, mandiri, produktif dan professional. Keberadaan koperasi harus ber-peran dalam perekonomian rakyat. Untuk itu pemerintah dituntut menyediakan fasilitas permodalan serta bantuan promosi dan pemasaran. Selain itu untuk mendukung pe-ningkatan perkoperasian di Sidoarjo, dibutuhkan pembinaan manajemen usaha serta peningkatan penggunaan teknologi di era digital saat ini.

Bupati Sidoarjo mengatakan gerakan koperasi di Kabu-paten Sidoarjo telah menunjukkan jati diri sebagai lemba-ga ekonomi masyarakat. Namun saat ini banyak koperasi mengalami kesulitan dalam usahanya. Untuk itu ia meminta kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo untuk mendorong semangat perkoperasian dengan program-programnya. Ia meminta program pemberdayaan koperasi tetap dipertahankan. Bantuan permodalan dana bergulir terus dilakukan. Hal tersebut demi mewujudkan jati diri koperasi sebagai basis ketahanan perekonomian rakyat.

“Dengan peringatan hari koperasi tahun ini tidak sekedar untuk kepentingan kita saja, tetapi mengandung bebera-pa harapan bagi koperasi, anggota dan masyarakat secara umum,”tegasnya.

Sementara itu dalam upacara kali ini, Pemerintah Kabupa-ten Sidoarjo memberikan penghargaan kepada beberapa ko-perasi berprestasi. Diantaranya KPRI Bina Sejahtera kategori koperasi konsumen, Koperasi Wanita/Kopwan Usaha Bulang, Koperasi Siswa/Kopsis Karya Siswa SMK Negeri 2 Sidoarjo. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sido-arjo H. Saiful Ilah. Dalam kesempatan tersebut bupati Sidoarjo juga menyerahkan piagam penghargaan kepada juara 1 lomba karya tulis perkoperasian kepada Dwi Ari.

EDISI 375 | TH XI 23 - 31 JULI 201815

sambungan

Penyidik Polsek Bubutan Dilaporkan ke Propam Polri

PSPDN Desa Rebo Sungailiat ...

Jack Nicklaus Academy of Golf ...

Yang Terbaik

KH. As’ad Said Ali: Lucu, Orang ...

AHY Sebagai Cawapres

Waspadai “Cyber Narcoterrorism”

Mendagri Tak Mau Dengar Kades Ditahan Karena Keuangan

sejumlah awak media melakukan pengamatan terhadap giat pendistri-busian BBM jenis solar dan Premium oleh PSPDN bernomor 29.332.15 tersebut.

Dalam pengamatan tersebut terpantau, bbm jenis solar yang di distribusikan dari mobil tangki Pertamina langsung diisi ke jerigen dan diangkut ke beberapa mobil lalu dibawa ke luar lokasi.

Tim pun berhasil mengikuti salah satu mobil pembawa bbm jenis solar tersebut ke arah salah satu toko sembako yang diduga pemiliknya merupakan salah satu koordinator Tambang Isap di pantai Rebo.

Salah satu mobil pick up yang melakukan penghantaran bbm jenis solar ke toko sembako usai menda-patkannya dari PSPDN Rebu belum lama ini.

Temuan adanya penyimpangan pendistribusian bbm jenis solar oleh PSPDN benomor 29. 332.15 di pantai

Rebo ini, juga diperkuat oleh keterang-an beberapa warga nelayan setempat.

Sebut saja Dody salah satu nela-yan desa Rebu, ketika diwawancarai terkait jenis bbm yang digunakan untuk kegiatan melaut. Dikatakannya hampir seratus persen nelayan di pesisir Desa Rebu menggunakan bbm jenis premium.

“Rata rata nelayan Rebu di sini menggunakan kapal atau perahu mesin tempel dengan bbm jenis premium untuk cari ikan di laut. Ti-dak menggunakan bbm jenis solar,” ungkap Dody di atas kapal tempelnya, Selasa (17/7/2018).

Disinggung soal kesulitan men-dapatkan premium. Dia katakan tidak sulit sebab di desa Rebu telah dibangun PSPDN untuk memenuhi ke-butuhan para nelayan akan premium.

“Ndak sulit. Soalnya sudah diba-ngun PSPDN di tempat ini,” akunya.

Soal solar. Dikatakan warga Rebu ini, dirinya tidak terlalu banyak tau.

Padang Golf & Country Club memfo-kuskan ke kejuaraan utama—Masters Tournament, U.S. Open, Open Cham-pionship dan PGA Championship— dan juga bermain diperlombaan yang diselengarakan oleh PGA Tour diwaktu tertentu, meskipun begitu dia tetap dapat skor 73 buah kemenangan dan menduduki posisi ke-tiga di dalam all-time list di bawah Sam Snead (82) dan Tiger Woods (79).

Nicklaus memenangkan kejuaran U.S. Amateur pada tahun 1959 dan 1961 dan kembali lagi untuk U.S Open 1960, dimana dia menduduki diposisi kedua, dengan selisih 2 pukulan dari Arnold Palmer. Nicklaus menjadi se-orang pemain golf professional pada umur 21 tahun pada akhir tahun 1961. Dia berhasil memenangkan kejuaran pertama sebagai professional di kejua-raan U.S Open pada tahun 1962 ketika mengalahkan Palmer dengan selisih 3 pukulan pada permainan 18-hole. Kemenangan atas Palmer ini memulai adanya persaingan di lapangan antara dua orang pemain golf terkenal.

Pada tahun 1966, Nicklaus menjadi orang pertama dan termuda yang ber-hasil memenangkan kejuaran Masters Tournament dua kali berturut-turut, dan juga memenangkan The Open Championship, yang menjadi pelengkap dalam karirnya dalam kejuaraan utama yang pada saat itu Ia masih berumur 26 tahun pada saat itu.

Dia juga menang dikejuaraan Open Championship lainnya pada tahun 1970.

Ketika Nicklaus memenangkan kejuaraan utama untuk ke-18 kalinya di umur 46 pada 1986 Masters, pada saat itu juga Ia menjadi pemenang kejuaraan yang ter tua. Nicklaus bergabung dengan Senior PGA Tour (sekarang dikenal sebagai PGA Tour Champions) ketika Ia memiliki haknya pada Januari 1990, dan pada April 1996 Ia juga telah memenangkan 10 kejuaraan termasuk, delapan ke-juaraan utama meskipun Ia bermain dengan jadwal yang padat. Nicklaus tetap bermain dalam beberapa keju-araan utama hingga 2005 dan meng-akhiri karirnya di Master Tournament dan The Open Championship.

Murid-murid yang telah mengikuti program akademi kami pergi dengan membawa pengertian tentang bagai-mana bermain golf dengan lebih baik, aspek-aspek mana yang seharusnya lebih dikembangkan dan juga bagai-mana caranya untuk lebih menikmati permainan golf di lapangan dengan teknik ayunan mereka yang telah kami kembangkan lebih jauh lagi. Dan, yang paling penting, mereka menggabung-kan pelatihan dari kami ke dalam gaya hidup merka dan menjadikan Nicklaus Academy sebagai bagian yang berarti untuk ke depannya.

Jack Nicklaus Academy of Golf sekarang telah hadir di Gading Raya Padang Golf & Country Club, Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, hu-bungi: David Kurniawan, Founder and Chairman of IndoGolf Passport, Email: david.kurniawan@chs-world.com

ngajuin diri sebagai pihak terkait dalam gugatan syarat cawapres di MK, Dul….!” terang Mat Kemplo.

“Oh, soal aturan jabatan pre-siden dan wakil presiden ye…?” timpal Dul Jali, mafhum.

“Bener, Dul ! Ternyata jabat-an itu mengandung candu ye, sampe-sampe Pak JK udeh dua kali jadi wapres masih pingin lagi dan lagi….” kata Mat Kemplo.

“Tapi itu kan karena ada ma-syarakat yang pingin supaya Pak

JK maju jadi wakil presiden lagi. Iye, kan, Nip !?” ungkap Dul Jali seraya minta keterangan dari Bung Snip.

“Wah, kalo emang seperti itu, berarti JK itu (orang) yang terbaik, dong, Dul !” tegas Bung Snip.

“Terbaik kate siape, Nip ?” kejar Mat Kemplo, penasaran.

“Ya menur u t o rang yang nuntut aturan supaya JK bisa jadi cawapres lagi,” kata Bung Snip membuat Mat Kemplo manggut-manggut. al

Moderat dan bisa menjadi mediator sehingga bisa meredam ketegangan antar umat islam akhir-akhir ini.

Kriteria yang kedua cawapres Jokowi selain tahu ekonomi makro juga harus memahami ekonomi mikro, sehingga pada saatnya nanti pemerin-tahan Jokowi bisa lebih bisa memajukan lagi ekonomi kelas bawah.

KH. As”ad Said Alii menjelaskan kalau presiden Jokowi sudah tahu siapa yang cocok menjadi wakilnya. Bagaimana mestinya seorang wakil presiden juga harus bisa membuat rasa tenang terhadap presiden. Dan pada saatnya nanti antara presiden dan wakil menjadi dwi tunggal.

Waktu awak media menanyakan apakah Asad Said Ali siap kalau mi-salnya presiden Jokowi memilihnya menjadi calon wakil presiden Jokowi. As’ad Said Ali menjawab.” Kalau misalnya pak Jokowi memilih saya menjadi wakilnya di pilpres 2019, tentu akan saya terima sebagai ama-nah, tapi perlu diketahui bahwa saya tidak mencalonkan wapres. Dan saya melihat sangat lucu kalau ada orang mencalonkan wapres, ”ujar KH. As’ad Said Ali,Jakarta, Jumat (20-7-2019).

Partai yang ikut dalam gerbong

koalisi Jokowi juga tidak perlu me-maksakan kadernya harus menjadi cawapres. Tapi nanti bisa di selesai-kan lewat power sharing di kabinet kalau pilpres sudah selesai dan Jokowi menang kembali.

“Mengenai presiden treshold yang tertuang dalam undang-undang pemilu, di mana syarat abang batas calon presiden 20% mesti tidak usah digugat. Karena abang batas 20% pada dasarnya masih bisa memun-culkan beberapa paket calon presiden. Dan kalau nanti di pilpres 2019 hanya ada dua capres itu tidak masalah, karena dengan hanya dua Capres masih bisa memenuhi prinsip-prisip demokrasi. Tapi kalau pilpres 2019 terjadi calon tunggal itu tidak baik untuk perkembangan demokrasi ke depan,” tegas KH. As’ad Said Ali.

Dia berharap, walaupun kemung-kinan isu primodial masih akan tetap dijadikan materi kampanye pilpres 2019, Namun KH. As’ad Said Ali optimis pilpres dan pileg tahun 2019 lancar dan aman. Karena bila pilpres dan pileg berjalan dengan lancar dan aman, maka demokrasi ke depan baik secara prosedural maupun secara substansial berkembang semakin baik.

yang diselenggarakan Para Syndicate di Jakarta, Jumat.

Hinca menegaskan Demokrat sudah menyatakan tidak menyiapkan sosok calon Presiden. Tetapi Demo-krat menyiapkan kader terbaiknya sebagai cawapres yakni AHY.

“Berdasarkan sejumlah survei nama AHY sebagai cawapres itu paling atas,” kata Hinca.

Dia mengatakan posisi Demokrat saat ini pun jelas, bisa bergabung dengan koalisi Jokowi, bergabung dengan koalisi Prabowo, atau berada

di luar dua koalisi tersebut. Dia mengatakan jawaban atas

jalan politik Demokrat di Pilpres 2019 pada akhirnya akan diketahui publik. Saat ini, kata Hinca, Demokrat masih ingin melakukan komunikasi politik lebih dulu.

Komunikasi politik yang dalam waktu dekat akan dilakukan Demokrat adalah dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

“Kami harapkan bisa terjadi pe-kan depan,. Tunggu tanggal mainnya,” kata Hinca.

Rachnat Ismail.

Kronologi KasusMenurut Rachmat, Zein yang

memohon perlindungan hukum itu adalah sebagai pemilik atas obyek tanah dan bangunan berupa gudangyang terletak di Jalan Kasuari Nomor 23 Surabaya dengan bukti hak berupa SHGB Nomor : 01156/Kel. Krembang-an Selatan atas nama pemohon, dan kawan-kawan dengan luas 935 M2.

Tanah itu berdasarkan waris dari orang tua pemohon sebagaimana Surat Keterangan Waris dari Kemen-trian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Jawa Timur Balai Harta Peninggalan Surabaya Nomor : W10.C.Sba.AH.06.10-34/560/III/12/Sby tertanggal 09 Januari 2013 dari Mendiang Faisal Z. Bajabir/Faizal Zein Bajabir/Faisal Bin Zen Badjeber Bin Zein Ali Badjeber/Zein Badjabir/Paisal Zb/Faisal Zb, yang meninggal dunia tanggal 28 September 2012 di Surabaya dalam usia 75 tahun.

Riwayat tanah tersebut berasal dari Persil Eig 136 dahulu Jalan Penja-ra 23 Surabaya milik Sceha Syifa dan Sceha Rugaya Al Amudi. Tahun 1934 tempat tersebut disewa (VB) oleh Zein bin Ali Badjabir untuk Kantor Cabang FA Java Trunk.Tahun 1941 terjadi jual-beli bangunan yang berdiri di atas tanah negara atau numpang karang (Akte terlampir).Tahun 1950 Zein bin Ali Badjabir memberikan hibah kepada Faisal bin Zein Badjabir (putra Zein bin Ali Badjabir). Tahun 1959 Zein bin Ali Badjabir meninggal dunia.

Tahun 1967 perubahan badan hukum dari FA Java Trunk menjadi CV. Java Trunk Company dan semua aset-aset selain bangunan dan tanah

dirupakan saham usaha; tanah Eig 136 adalah tanah negara, bangunan yang berdiri diatas Eig 136 milik Faisal Zein Badjabir sebagai hibah dari Alm. Zein bin Ali Badjabir.

Pada tahun 1991 Holid Abaud Bawazzir masuk sebagai pemegang saham di perseroan CV. Java Trunk Company sebesar 40% (menggan-tikan saham Keluarga Badjabir). Dan pada saat itu di lokasi tersebut dipergunakan sebagai aktivitas usaha CV. Java Trunk Company.

Kemudian, pada tahun 2010 Faisal Zein Badjabir mengajukan permohonan hak atas tanah persil Eig 136 Jalan Kasuari 23. Dimulai dari pengajuan surat izin penghuni (SIP), pengukuran dan pada tahun 2011 terbitlah peta bidang dari Badan Pertanahan Nasional Surabaya I.

Pada tahun 2012 Faisal Zein Badjabir (ayah dari Zein Badjabir) tersangka KUHP Pasal 406 meninggal dunia.

Pada tahun 2014 terbit SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan) No. 01156 atas nama ahli waris dari Alm. FAisal Zein Badjabir terdiri dari Eva Ah-mad Baswedan, Ahmad Riza Badjabir, Anni Zairina Badjabir, Zein Badjabir, Ridwan Badjabir, Munif Badjabir, dan Fairus Badjabir.

Pada saat terbit SHGB No. 01156 di dalam lokasi Persil Kasuari 23 masih dipergunakan aktivitas CV. Java Trunk Company (dari seluruh ruang-an, hanya 2 ruangan yang dipakai dipakai oleh CV. Java Trunk Company, sedangkan ruangan yang lain dikuasai penuh oleh pemilik SHGB 01156.

Pada bulan Januari 2016 seluruh saham dari CV. Java Trunk Company (100%) telah dibeli oleh Holid Abaud

BawaziiBahwa pada tanggal 9 Juni 2016

terjadi peralihan hak dari pemilik SHGB 01156 kepada Subianto Wijaya Clear & Clean dan ada perjanjian yang mengikuti AJB batas penyerahan fisik gudang sampai dengan 30 Septem-ber 2016.

“Atas adanya Peralihan tersebut pemohon telah mengajukan Somasi. Kemudian, adanya somasi tersebut Pihak CV. Java Trunk Company mela-lui direkturnya Humam Baktir melaku-kan gugatan di PTUN (Peradilan Tata Usaha Negara) untuk membatalkan SHGB 01156, sebagai tergugat BPN Kanta Surabaya II dan kami/Pemohon melakukan intervensi gugatan sebagai pemilik SHGB 01156,” ucap Rachmat.

Peralihan Hak di BPN didaftarkan tanggal 14 Juni 2016, dan Surat Perin-tah Stor Peralihan Hak pada tanggal 24 Juni 2016, karena Buku Tanah yang ada di BPN dinyatakan hilang, maka proses peralihan hak tertunda.

Tanggal 27 Juli 2016 keluarlah Surat Blokir dari BPN berdasarkan gugatan dari CV. Java Trunk Company kepada BPN di PTUN ber tepatan dengan gugatan itu dinyatakan sem-purna, maka terbitlah Surat Blokir dari BPN Kanta Surabaya II.

“Ini sebagai bukti bahwa terbitnya Surat Blokir pada tanggal 27 Juli 2016 disesuaikan/menunggu dinyatakan sempurna gugatan CV. Java Trunk Company kepada BPN Kanta Sura-baya II di PTUN Surabaya (terlihat rekayasa blokir yang dilakukan oleh oknum BPN),” ujar Rachmat.

Kemudian, tanggal 15 Juli 2016 terjadi tindak pidana Pasal 167 KUHP dimana pihak CV. Java Trunk Com-pany dengan mengutus Sdr. Ali

Mustofa cs melakukan penyerobotan (masuk pekarangan tanpa izin) ke dalam gudang Kasuari 23 Surabaya, yang mana setelah melakukan penye-robotan di depan gudang dipasang banner, rantai dan digembok

Dan pada waktu pihak CV. Java Trunk Company melakukan penyero-botan, posisi gudang dalam keadaan dikuasai/digembok dan disegel oleh pemilik syah SHGB 01156 dan di dalam gudang pada saat itu.

Saling LaporSejak bulan Juli 2016 inilah

terjadi saling melapor ke polisi antara CV. Java Trunk Company (Humam Baktir) dengan Zein Badjabir. Zein melaporkan . Ali Mustofa dkk (CV. Java Trunk Company), dengan No LP LP/70/VII/16 Jatim/Restabes Surabaya/Sektor Bubutan, Pasal 167 KUHP tanggal 19 Juli 2016 proses penyelidikannya.

Pada bulan Agustus 2016 te-lah dilimpahkan pada Polrestabes Surabaya. Karena standing pelapor dinyatakan tidak syah karena telah melakukan peralihan hak kepada Sdr. Subianto Wijaya dan Subianto Wijaya tidak bersedia memberikan surat kua-sa, maka laporan tersebut dinyatakan kurang bukti (SP3).

Ze in juga d i laporkan o leh Humam Bakt i r dengan No. LP LP/316/B/7/2016/Jatim/Restabes Surayabaya/Sek Bubutan Tgl. 1 Agustus 2016 sangkaan Pasal 406 KUHP sesuai dengan Sprint-Sidik/75/B/VIII/2016/Reskrim Tgl.5 Februari 2018.

Pada 20 Juni Zein Badjabir yang telah ditetapkan menjadi tersangka menerima Surat Panggilan No. S.P-GL/17/VI/2018/Reskrim tanggal 26

Juni 2018. Isi dari surat panggilan akan untuk ditahap dua kan ke Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya dalam dugaan tindak pidana pengrusakan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 406 atas pelapor Humam Baktir.

“Nah, penetapan ini benar-benar dipaksakan, melihat standing dan alas hak pelapor dan pihak penyidik tidak mempertimbangkan alas hak terlapor/tersangka dan putusan Peng-adilan Tata Usaha Negara / Mahkamah Agung yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan hukum antara CV. Java Trunk Company (Humam Baktir) dengan SHGB No. 01156 dimana putusan kasasi menyatakan bahwa CV. Java Trunk Company telah me-nyewa tetapi menyewa kepada siapa tidak bisa dibuktikan secara hukum,” tambah Rachmat Ismail.

Sekitar tanggal 28 Juni 2018 Zein Badjabir dengan didampingi kuasa hukum menghadap penyidik untuk memenuhi surat panggilan No. S.PGL/17/VI/2018/Reskrim. Tetapi setelah sampai di Kejaksaan Negeri Perak Surabaya ternyata tersangka akan ditahan (dititipkan di Medaeng) padahal unsur yang disangkakan adalah Pasal 406 KUHP, tetapi pihak penyidik dan Jaksa tetap berkeingin-an untuk menahan tersangka.

“Untuk itu tersangka meminta perlindungan hukum kepada Dit. Propam Mabes Polri agar tersangka mendapat perlindungan hukum,” ujar Rachmat lagi. Laporan ditembuskan kepada Wapolri, Irwasum Mabes Polri, Karowasidik Mabes Polri, Ka-polda Jawa Timur, Kabid Propam Polda Jawa Timur dan Kapolrestabes Surabaya.

Penegasan tersebut disampaikan Mendagri dalam sambutannya ketika membuka Launching Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa di Gedung Graha Mandala Alam, Bandar Lampung, Rabu (18/7) lalu. Launching yang dilanjutkan dengan sarasehan ber tema Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Kelem-bagaan Desa untuk Memperkokoh Peradaban Bangsa Menuju Desa yang Sejahtera ini dihadiri oleh 2.100 peserta dari unsur Kepala Desa (Ka-des), Badan Musyawarah Desa serta pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa se-Provinsi Lampung.

Menurut Mendagri, alangkah mubazirnya anggaran sebesar itu apabila tidak memberi dampak pada perkembangan desa dan ekonomi masyarakat. Pada kesempatan itu Mendagri minta kepada Pemerintah Desa untuk taat pada aturan penge-lolaan keuangan desa.

“Saya tidak mau lagi mendengar ada Kepala Desa ataupun Perangkat Desa yang ditahan oleh Aparat Pe-negak Hukum oleh karena masalah proyek pembangunan dan pertang-gungjawaban keuangan. Selanjutnya saya juga meminta kepada Pemerin-tah Desa untuk senantiasa memonitor perkembangan masyarakat, khusus-nya dalam penyebaran paham radikal, terorisme, perdagangan manusia, dan peredaran narkotika. Untuk itu, dialog terbuka antara Pemerintah Desa dengan segenap komponen masya-rakat perlu terus dilaksanakan guna meredam isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

Menurut Mendagri, pola keamanan dengan Siskamling yang selama ini ada di tingkat desa juga perlu dihidupkan dan digerakkan kembali guna mencegah penyebaran paham radikal, terorisme, dan perdagangan manusia. Khusus untuk peredaran narkoba, saya minta Pemerintah Desa untuk senantiasa berkoordinasi dengan aparat Kepolisian dan Badan Narkotika di daerah. Hampir sebagian besar narkotika masuk melalui jalan-jalan tikus yang ada di desa. Kita semua mempunyai tanggung jawab bersama dalam menyelamatkan gene-rasi bangsa ke depan.

Mendagri menaruh harapan besar untuk dapat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penye-lenggaraan pemerintahan desa. Per-

masalahan-permasalahan terkait desa yang bisa diselesaikan pada tingkat daerah, selesaikan pada tingkat dae-rah. Tidak perlu berduyun-duyun para aparat desa datang ke Jakarta untuk klarifikasi dengan Presiden ataupun dengan Menteri. Maksimalkan peran Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah.

Kemudian kepada para pendam-ping desa agar bekerja semaksimal mungkin untuk membina desa dan membantu Pemerintah Daerah dalam mencari solusi terkait permasalahan di desa. Kapasitas dari para pendamping desa juga perlu terus ditingkatkan, se-hingga antara pendamping dan yang didampingi mempunyai pemahaman yang sama tentang berbagai kebijakan dan aturan.

Mendagri mengingatkan bahwa pada tanggal 27 Juni 2018 lalu, Kita telah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 171 daerah berjalan dengan aman dan damai. Pemerintah sangat mengapresiasi atas pencapaian ini.Ini menunjukkan kematangan bangsa Indonesia dalam berdemokrasi. Iklim yang kondusif ini hendaknya dapat terus dipelihara pada tahun 2019 nanti.”Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu menjaga momentum kematangan rakyat dalam berdemokrasi ini,” ucap Mendagri.

Mendagri Tjahyo Kumolo mengi-ngatkan pula bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sudah empat tahun diterbitkan. Lewat proses yang panjang akhirnya pada tanggal 15 Januari 2014undang-undang ini disahkan dan diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7.

“Terbitnya Undang-Undang No-mor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tentunya telah memberi harapan baru untuk meningkatkan eksistensi desa, sehingga menjadikuat, maju, mandiri, dan demokratis; serta men-jadikan masyarakat desa semakin adil, makmur, dan sejahtera di se-luruh Indonesia. Hal ini dikarenakan ada pemihakan negara kepada desa yang begitu besar dalam konstruksi Undang-Undang ini. Pemihakan Ne-gara kepada desa sangat terlihat dari munculnya kebijakan afirmatif untuk mendukung peningkatan pemba-ngunan desa melalui Dana Desa yang bersumber dari APBN,” urai Menteri.

Tercatat secara bertahap dalam 3 (tiga) tahun terakhir, jumlah Dana Desa yang bersumber dari APBN terus meningkat yaitu: pada Tahun 2015 se-besar Rp.20,7 Triliun, kemudian pada Tahun 2016 sebesar Rp.46,9 Triliun, selanjutnya pada Tahun 2017 dan Tahun 2018 sebesar Rp.60 Triliun.

“Kita doakan bersama pada Tahun 2019 APBN memiliki kemam-puan untuk mengalokasikan lebih dari Rp.60 Triliun, sehingga pada akhirnya setiap desa bisa mengelola anggaran rata-rata di atas satu miliar.Peruntukan Dana Desa ini juga sudah cukup jelas yaitu untuk bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pemba-ngunan, pelaksanaan pemberdayaan, dan pembinaan kemasyarakatan, yang pada akhirnya akan membawa dampak pada percepatan per tum-buhan ekonomi masyarakat dan desa yang kompetitif,” ujarnya.

“Kita tentunya menyadari betul akan strategisnya posisi desa di Negara Indonesia ke depan. Sehingga dalam salah satu agenda prioritas pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wakil Presiden Ju-suf Kalla memasukkan poin ‘memba-ngun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan’. Agenda prioritas ini merupakan ma-nifestasi cita-cita besar untuk men-jadikan desa sebagai pondasi dalam membangun Indonesia.,” ujar Menteri seraya mengingatkan kata-kata bijak salah satu Proklamator Bung Hatta yang menyebut Indonesia tidak akan besar karena obor di Jakarta. Tapi, Indonesia akan bercahaya karena lilin-lilin di desa.”

Untuk melaksanakan ini semua, kata Menteri, tentunya dibutuhkan ke-siapan dari setiap elemen pada tingkat desa. Kapasitas aparatur desa menja-di kunci utama dan harus terus me-nerus ditingkatkan, sehingga mampu menjawab berbagai permasalahan masyarakat dan tantangan global ke depan. “Menurut laporan yang saya terima, sampai saat ini telah dilatih 146.099 orang aparatur desa, yang dibekali 4 (empat) pengetahuan dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan yaitu manajemen pemerintahan, perencanaan pembangunan, penge-lolaan keuangan, dan penyusunan produk hukum. Kalau Saya rata-ratakan dengan jumlah desa saat ini

74.957 berarti baru 2 (dua) orang se-tiap desa yang dilatih. Demikian juga saya menerima laporan telah dilatih 12.076 orang aparatur kecamatan sebagai pembina penyelenggaraan pemerintahan desa dan 4.579 orang aparatur Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/kota sebagai pelatih penyelenggaraan pemerintahan desa di daerah,” ujar Tjahyo.

Namun menurut Menteri dengan melihat kompleksitas kegiatan dan permasalahan di desa, sudah seha-rusnya jumlah aparatur desa yang dilatih perlu ditambah, demikian juga aparat kecamatan sebagai pembina langsung pemerintahan desa. Dia minta ke depan, minimal 10 (sepuluh) orang aparatur desa dan 5 (lima) orang aparatur kecamatan sebagai pembina dapat terlatih.

“Kapasitas dari aparat ini, saya pikir mempunyai korelasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan terkait desa di lapangan. Misalnya saja ter tundanya pencairan Dana Desa oleh karena Peraturan Kepala Daerah terkait perhitungan alokasi belum sesuai ketentuan, APBDes terlambat ditetapkan, dan dokumen perencana-an belum ada. Kemudian kalau Saya melihat laporan dari penggunaan Dana Desa dari 2015 s.d. 2017, wajar saja di atas 85% hanya melulu urusan infrastruktur. Kita lihat saja tahun 2015: sebesar 82,20%, tahun 2016: sebesar 87,70%, tahun 2017: sebesar 87,70%, dan diasumsikan berdasarkan dokumen perencanaan pada tahun 2018 masih berkisar 87,70%. Padahal kita berharap de-ngan digelontorkannya Dana Desa ini, perkembangan usaha-usaha ekonomi masyarakat juga semakin menggeliat, dan penurunan angka kemiskinan juga semakin lebih cepat. Coba Kita lihat Jumlah Penduduk Miskin setelah implementasi Dana Desa: tahun 2015: 17,89 juta jiwa, tahun 2016: 17,28 juta jiwa, dan tahun 2017: 16,31 juta jiwa. Artinya sejak Dana Desa diluncurkan, Jumlah Penduduk Miskin berkurang 1,57 juta jiwa (8,8%),” papar Mendagri.

Mendagri mengingatkan begitu bayak kendala dan permasalahan dalam implementasi Undang-Undang Desa, namun Mendagriberkeyakinan-bahwa Desa akan tetap menjadi tulang punggung pembangunan Indonesia ke depan.

“Kita ketahui bersama, sampai saat ini sebagaian besar aktifitas ma-syarakat masih berputar di pedesaan. Hampir dapat dipastikan sebagian be-sar pembangunan infrastruktur jalan, bandar udara, pelabuhan laut pasti akan melibatkan desa di dalamnya. Belum lagi beragam aktivitas pertani-an, industri, dan perdagangan.Karena itu peningkatan kapasitas aparatur desa menjadi sangat penting dalam meningkatkan kualitas tata kelola desa,” kilahnya.

Sangat MembantuSementara itu, Gubernur Lam-

pung Muhammad Ridho Ficardo mengungkapkan jika dana desa sangat membantu pemerintah dae-rah dalam memajukan masyarakat dan aparatur desa. Sebab mereka Ikades) adalah orang yang paling memahami apa yang terjadi di desa sehingga peningkatan kapasitas apartur desa adalah hal mutlak yang harus dilakukan.

Gubernur mendukung program yang dilakukan pemerintah pusat dalam mensejahetarakan masyarakat desa. Bahkan, Pemprov Lampung telah melaksanakan program Gerbang Desa Saburai, yang berhasil mengu-rangi jumlah desa tertinggal, yakni dari 380 desa hingga akhir 2017 men-jadi 117 desa yang harus dientaskan. “Karena mengangkat harkat masyara-kat desa adaalah mensejahetarakan Republik Indonesia,” ungkap Ridho.

Ridho betekad secara bertahap seluruh desa di Provinsi Lampung akan bebas dari zona bebas desa tertinggal. “Kita akan menuju desa berkembang dan akhirnya desa maju yang masya-rakatnya sejahtera,” tegas nya.

Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Dr Nata Irawan menga-takan bahwa launching ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional tahun Anggran 2018 pada 14 Mei 2018 di Jakarta.

Dalam kesempatan ini dilakukan pula diskusi panel atau sarasehan yang dimoderatori Pj. Seker taris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis. Hadir sebagai pembicara dari Kemenkeu, Kementerian Koordi-natorBidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Republik Indonesia serta dari Kementerian Desa, Pem-bangunan Daerah Ter tinggal, dan Transmigrasi.****

Oleh Hendra UsmayaJAKARTA, AMUNISI—Ba-dan Amal, Zakat, Infak, Dan Sedekah, Jakarta Pusat, Rabu (18/7) di Jakarta mengadakan program Jakarta Mandiri. Pro-gram Jakarta Mandiri ini men-jadi salah satu bagian dari lima kegiatan Bazis Jakarta Pusat.

Acara yang dibuka oleh dibuka oleh Haikal Shodri, Kabag Kesra Pemkot Jakarta Pusat ini Ka, Bazis Drs Jam-huri serta dihadiri 104 pesertadari 8 kecamatan dan 44 kelu-rahan wilayah Jakarta Pusat.

Praktisi Pemandi Jenazah Ustadz Drs Ahmad Hariyan-to dari RS Jantung Harapan Kita, yang hadir sebagai nara sumber bersama Ketua MUI Jakarta M Jusuf Amman, me-ngatakan Program Jakarta

Mandiri adalah program pelatihan, termasuk pe-mulasaraan jenazah.

“Pemulasaraan jena-zah ini adalah prosedur penanganan jenazah mu-lai dari cara mempola kain kafan, memandikan, mengkafankan jenazah, menyolatkan jenazah hingga memakamkan je-naza,” jelas Ajmad Hari-yanto.

Kaitannya dengan pelatihan Pemulasaraan ini, kata Ustadz Ahmad Hariyanto untuk mening-katkan pemahaman dan keterampilan umat islam dalam melakukan pemu-lasaraan.

“Pemularasaan ini hu-kum fardu kifayah alias wajib. Seperti disebutkan daam sebuah

hadist bahwa kewajiban orang muslim terhadap sasamnya

adalah menjawab salam, menjenguknya ketika sakit, menyelenggaran jenazah, memeuhi un-dangan dan mendoakan orang bersin. Jadi jelas pemulasaraan jenazah menjadi kewajiban se-sama muslim,” jelas Us-tadz Ahmad penulis buku

ini.. Int inya, menye-

lenggarakan jenazah sesama muslim sejak dari memandikannya, mengafani, dan me-nyalatkannya hingga ke pemakamannya itu adalah fardu kifayah, yang harus dilakukan oleh umat Islam.

Nah, untuk menjalankan fardu kifayah ini dengan benar

harus terus dilakukan pelatih-an pemulasaraan kepada umat islam.

Fardu kifayah dalam ajaran agama Islam adalah status hukum yang wajib dilakukan. Namun, bila sudah dilakukan oleh muslim yang lain, kewa-jiban ini gugur.

Sementara itu Ketua Bazis Drs Jamhuri mengatakan ke-giatan Bazis Jakarta Pusat ada lima, 1) Jakarta cerdas adalah bea siswa untuk santri dan ma-hasiswa, 2) . Jakarta Bertaqwa bantuan untuk masjid, mus-halla dan majelis taklim, 3).Jakarta Peduli merupakan program santunan yatim piatu dan kaum dhuafa 4) Jakarta Mandiri yaitu pelatihan- pela-tihan ketrampilan. 5). Jakarta Sadar Zakat, edukasi dan pe-ngumpulan ZIS.

Dipandu Ustadz Ahmad Hariyanto, Bazis Jak Pusat Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah

narkoba tersebut disebut-sebut untuk mem-biayai kegiatan terorisme,” kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Kamis.

Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet mendesak Pemerintah segera bertin-dak untuk mengantisipasi bahaya “cyber nar-coterrorism”. “Harus ada tindakan pencegahan secara dini, karena hal itu dapat menjadi an-caman serius bagi bangsa Indonesia,” katanya.

Bamsoet menegaskan, upaya menang-kal kelompok “cyber narcoterrorism” tidak

bisa diserahkan kepada satu institusi saja, tapi harus dilakukan secara gabungan oleh beberapa institusi terkait.

Institusi tersebut meliputi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Direktorat Cyber Crime Polri.

Politisi Partai Golkar ini juga meminta masyarakat terutama pengguna media sosial untuk semakin waspada. Menurutnya, Ke-

menterian Pendidikan dan Kebudayaan (Ke-mendikbud) harus mencegah para anak didik tersentuh kelompok “cyber narcoterrorism”.

Bamsoet mengimbau pihak sekolah untuk memperhatikan lingkungan dan peserta didik agar cerdas dalam menggunakan media sosial. “Saya juga meminta kepada orang tua siswa untuk selalu mengawasi perkembang-an dan pergaulan anak-anaknya di lingkungan masing-masing,” kata mantan ketua Komisi III DPR RI ini.

EDISI 375 | TH XI | 23 - 31 JULI 2018Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim) 16

Ganjil-GenapSukses Turunkan Angka Kemacetan

Oleh: Ulis/YoryJAKARTA, AMUNISI—Per-luasan Penerapan genap ganjil (Gega) bagi mobil di jalanan Jakarta menjelang Asian Ga-mes adalah blessing ini disguise (berkah di tengah masalah) bagi warga ibukota. Terbukti, selama uji coba Gega tingkat kemacetan lalulintas kota Jakarta berku-rang hingga 50 persen (%).

Menurut pantauan Ind Po-lice Watch (IPW), sejak dimulainya uji coba Ganjil-genap, arus lalulintas kota Jakarta relatif lancar. Simpul simpul kepadatan dan kemacetan berkurang drastis. Masyarakat merasa nyaman saat berkendaraan di jalanan. Aparatur Polisi Lalulintas semakin mudah mengendalikan dan me-rekayasa lalulintas Jakarta.

“Penerapan Ganjil genap adalah salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan lalulintas Jakarta. Untuk itu Polda Metro Jaya dan Pemprov Jakarta perlu men-cermati dan mengevaluasi secara menyeluruh tahapan. Yakni mulai dari Tahap Uji Coba tgl 2 hingga 31 Juli 2018, yang terdiri dari Tahap Sosialisasi penerapan Gega pada 2 hingga 17 Juli, tahap Teguran dan Mengeluarkan Pelanggar dari Jalur Gage pada 18 hingga 31 Juli, Tahap Pemberlakuan Gega dalam rangka Asian Games dari 1 Agustus hingga 4 September 2018,” ujar Neta S Pane di Jakarta, Jum’at (20/7/2018).

Dalam proses itu banyak hal yang patut dicermati Pol-da Metro Jaya dan instansi terkait, misalnya pemasangan rambu rambu yang belum ada di pintu pintu masuk Jakar-ta, baik dari arah Bekasi, Bogor, Depok maupun Tangerang yang memberitahukan bahwa Jakarta sudah memberla-kukan Sistem ganjil-genap. “Untuk rambu-rambu harus diperhatikan betul, biar masyarakat tahu area mana saja yang masuk kawasan ganjil-genap,” ucapnya.

Selain itu, jajaran Polisi Lalulintas harus berani bersikap tegas, konsisten dan tidak diskriminatif dalam menindak pelanggar ganjil-genap, terutama terhadap aparatur TNI-Polri pengguna nomor kendaraan khusus yang melanggar dan mobil-mobil mewah sipil yang meng-gunakan nopol dinas TNI-Polri.

“Jajaran polisi lalulintas jangan mentolerir kendaraan yang melanggar aturan ganjil-genap. Masyarakat harus menghormati Sistem tersebut dan jangan egois mau me-nang sendiri,” pungkasnya.

Sebab menurut Neta Kendaraan yang bebas melintas ganjil-genap hanya plat nomor merah, mobil dinas TNI-Polri, ambulance dan pemadam kebakaran.

“Sikap tegas Polisi Lalulintas ini menjadi kunci suk-sesnya penerapan Gega di ibukota,” tegasnya.

JAKARTA, AMUNISI—Ka-subdit Gakkum Ditlantas Pol-da Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, perluasan wilayah ganjil-genap ini dilakukan agar keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama Asian Games tetap terjaga baik.

Selain itu, seluruh aktivi-

kegiatan masyarakat tetap lancar, aman,

Memang, sejak 30 Agustus 2016, Pemerintah Provin-si (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan pembatasan kendaraan motor dengan sis-tem pelat nomor ganjil-genap.

Saat pertama kali diterap-kan, sistem ini diberlakukan di ruas-ruas jalan yang sebe-lumnya diberlakukan sistem pembatasan kendaraan three in one. Ada empat ruas jalan protokol yang diberlakukan sistem ini pada saat itu.

Budiyanto menyebut, so-sialisasi perluasan area ganjil-genap ini akan dilakukan pada pekan keempat dan kelima Juni 2018.

Sementara uji coba akan dilakukan pada pekan perta-ma dan kedua bulan Juli 2018. Setelah uji coba dilakukan, evaluasi perluasan ganjil-genap akan dilakukan pada pekan ketiga Juli 2018.

“Pelaksanaan ganjil-genap di sejumlah wilayah baru ini akan dimulai pada pekan keempat Juli 2018,” ujar Bu-diyanto.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengata-

kan, berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Perhu-bungan (Dishub), selama dua pekan melakukan sosialisasi sistem ganjil genap, masya-rakat banyak beralih ke trans-portasi umum. Selain itu, arus lalu lintas pun menjadi lebih lancar dibandingkan hari-hari sebelumnya.

“Itu data dari Dishub ya. Mau lebih detial bisa lang-sung tanya ke mereka. Tapi yang saya tangkep seperti itu kecepatan bertambah, berarti lokasi jalan longgar dong. Kalau kecepatan berkurang berarti ada kepadatan. Lo-gikanya seperti itu. Terjadi peningkatan kecepatan 11,3 persen. 11,3 km/jam. Dishub yang bilang terjadi peningkat-na kecepatan,” kata Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/7/2018).

Selain itu, Yusuf meng-ungkapkan jumlah masyara-kat yang menaiki bus Trans-jakarta juga ada peningkatan.

“Kemudian info dari ang-

kutan transport masal kh-susnya Transjakarta juga terjadi peningkatan volume penumpang di Transjakarta,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Yusuf tak tahu apakah sistem ganjil genap itu akan diteruskan usai Asian Games 2018 atau tidak. Sebab, saat ini pihak-nya tengah mempersiapkan pertandingan empat tahunan tersebut.

“Saat ini kita fokus ke Asian Games dulu ya, untuk yang lainnya kita belum tahu,” ujarnya.

Di Jakarta PusatMulai Rabu (18/7/2018),

terlihat puluhan petugas dari Satwil Lantas Polres Jakarta Pusat berjaga melakukan pengamanan di jalur yang terdampak ganjil-genap.

Hingga akhir Juli ini uji coba perluasan ganjil-genap masih terus disosialisasikan

kepada masyarakat dan tidak ada penilangan oleh Kepo-lisian.

Kasat Lantas Jakarta Pu-sat, AKBP Juang Andi Priyan-to mengatakan bagi pelanggar tidak dilakukan penilangan namun akan arahkan ke jalur alternatif terdekat.

“Sebagai ganti sanksi maka mobil yang melanggar akan diarahkan ke jalur al-ternatif terdekat,” kata AKBP Juang Andi Priyanto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Agar sosialisasi berjalan dengan baik, Juang telah me-ngerahkan puluhan personel yang yang terdiri dari 40 anggota Satwil Lantas Jakarta Pusat, 15 anggota Dishub, 5 anggota TNI dan 2 anggota Provost Polres Jakarta Pusat.

“Sekitar 62 Anggota telah ditempatkan di beberapa titik,” ujarnya.

Juang mengungkapkan,

per 30 menit selalu ada saja lonjakan kendaraan yang ke-dapatan melintas di kawasan ganjil-genap.

“Perhitungan kami yang dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB ada sekita 389 mobil yang melanggar, selebihnya kami arahkan ke jalur alternatif terdekat,” ungkapnya.

Sistem ganjil-genap itu diberlakukan dalam rangka persiapan Asian Games 2018, yang jatuh pada tanggal 18 Agustus 2018 mendatang.

Kawasan pun diperluas, berikut kawasan yang ter-dampak ganjil-genap yaitu di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panja-itan, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, sebagian Jalan S Parman, Jalan HR Rasuna Said, Jalan RA Kartini, Jalan Metro Pondok Indah, dan Jalan Benyamin Sueb.

PERLUAS GANJIL-GENAPLANGKAH CERDAS DIRLANTAS

Menjelang diselenggarakannya Asian Games pada 18 Agustus mendatang, kepolisian dan Pemprov DKI membuat kebijakan perluasan kawasan ganjil-genap di Jakarta.

AKBP Budiyanto

Neta S Pane

Cepat Atau Lambat Pasti Terungkap!