Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar...

16
EDISI 368 | TH X | 9 - 16 APRIL 2018 Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim) www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected] H ot Shot Ade Novit Yakin PWO Jadi Organisasi Besar Oleh: Tim MANTAN penyiar berita 1980-an, Ade Novit me- nyambut gembira lahirnya Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Indonesia dan meyakini organisasi ini akan besar nantinya, Ade Novit menitipkan pesan agar PWO juga mampu melahirkan H ot News Oleh Tim JAKARTA, AMUNISI—Pol- da Papua diduga telah melepas tersangka penyalaguna dana desa tahun anggaran 2016 sebe- sar Rp 182,7 miliar. Tersangka yang diduga dilepas itu VE, yang ditangkap pada minggu ketiga bulan Januari 2018. Kini, VE diduga berada di Jakarta. Sumber Amunisi di Jakar- ta, kemarin menyebutkan bah- wa dalam kasus ini dua orang ditetapkan sebagai tersangka yakni PW dan VE yang diduga menyalagunakan dana desa di Tolikara. Dana tersebut diper- gunakan untuk membeli 507 unit sepeda motor Kawasaki jenis trail, yang tidak sesuai dengan peruntukan dana desa. Dana tersebut juga diduga di- belanjakan dengan pembelian Padahal, semestinya, me- nurut UU Desa, dana desa digunakan untuk membiayai - serta untuk meningkatkan kemampuan berusaha masya- rakat desa. Tujuan akhirnya adalah mengurangi jumlah penduduk miskin, mengurangi kesenjangan kota-desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Sejauh ini, Kapolda Papua tertulis No,: 073/Srt- Red/ III/2018 tertanggal 15 Maret memberikan tanggapan. juga mempertayakan soal du- gaan peranan GM, kerebat VE yang turut melancarkan pele- pasan tersangka. Sayangnya, - kan tanggatan. Sementara itu Badan Pe- - wakilan Papua menemukan pemgelolaan dana desa tahun angggaran 2016 pada Kabu- paten Tolikara tidak sesuai ketentuan dan belum diper- tanggung jawabkan. Penyidikan penyelewengan Dana desa Tolikara sebesar Rp182,7 miliar tidak diketahui kelanjutannya, apakah diduga dihentikan oleh Polda Papua? Baca Halaman 15 Rindu Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab yang tengah dilanda perkara ”bala- daasmara” dengan mengge- lar acara (pembacaan) 1.000 Yasin di Kantor DPP B ung Snip Baca Halaman 15 Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar Rp182,7 M Diduga Dihentikan Baca Halaman 15 Baca Halaman 15 Dugaan Penipuan oleh Profesor Masuk Proses Konfrontir Oleh Tim KASUS dugaan penipuan dan atau penggelapan dan atau pemalsuan yang diduga pula melibatkan MSN, yang mengaku professor kini ma- suk dalam proses konfrontir oleh Subdit Res Kamneg Polda Metro Jaya. Informasi diperoleh Baca Halaman 15 Oleh: Tim MAKASSAR, AMUNISI—Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid – Azis Qahar Mudzakar terus menuai simpati dan dukungan. Sejumlah kalangan, mayoritas dari masyarakat berkategori grassroots seperti petani, nelayan, buruh, pedagang kaki lima, tukang ojek, sopir angkot dan lain-lain tampak begitu antusias menyambut pasangan NH-Aziz saat berkampanye turun ke masyarakat. ISTIMEWA Oleh: Al Amin JAKARTA, AMUNISI— Direktur CV Tanjung Raya - nya kepedulian yang ting- gi terhadap masyarakat. Hal tersebut bisa dilihat dari kehadiran 1 unit mobil ambulan di kantor TRK, Kejati Babel Harus Selidiki Dugaan Penyimpangan Pasar Koba Oleh : Julianto PANGKALPINANG BABEL, AMUNISI—Gerakan Berantas Korupsi atau biasa disebut Gebrak Babel melalui Sekretarisnya Heryanto meminta Kejaksaan Tinggi Ke- pulauan Bangka Belitung untuk melakukan penyelidikan terhadap proyek Pasar Modern Koba Bangka Tengah. hal yang menyebabkan kita sebagai LSM untuk meminta pihak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penyelidikan, pertama adalah kasus Pasar Modern ini sudah sering diberitakan oleh media. “Saya sudah sering membaca berita di Media baik lokal maupun Nasional yang mengangkat kasus pembangunan Pasar Modern Koba Bangka Tengah yang dibangun Tahun lalu, tetapi sampai sekarang tidak ada kelanjutannya,” Padahal beberapa media sudah menyoroti beberapa pekerjaan yang diduga bermasalah seperti eskalator yang Baca Halaman 15 TRK Sediakan Ambulan untuk Masyarakat Mapolda Papua Kepada khalayak pembaca Amunisi di seluruh Indonesia, berita-berita Amunisi dapat diakses secara langsung dan cepat di www.amunisinews.co.id AMUNISI Up-Date ! ULAMA DAN POLDA BANTEN SILATURRAHMI Ulama: Jangan Ada Lagi Penodaan Agama Oleh Yadi SERANG, AMUNISI—Situasi terkini atas issu yang ber- kembang sehubungan adanya penodaan agama yang diduga dilakukan oleh Sukmawati Soekarno Putri. Maka pada Jum’at Baca Halaman 15

Transcript of Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar...

Page 1: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X | 9 - 16 APRIL 2018 Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected]

H ot Shot

Ade Novit Yakin PWO Jadi

Organisasi BesarOleh: Tim

MANTAN penyiar berita 1980-an, Ade Novit me-

nyambut gembira lahirnya Perkumpulan Wartawan

Online (PWO) Indonesia dan meyakini organisasi ini akan

besar nantinya, Ade Novit menitipkan pesan agar PWO

juga mampu melahirkan

H ot News

Oleh TimJAKARTA, AMUNISI—Pol-da Papua diduga telah melepas tersangka penyalaguna dana desa tahun anggaran 2016 sebe-sar Rp 182,7 miliar. Tersangka yang diduga dilepas itu VE, yang ditangkap pada minggu ketiga bulan Januari 2018. Kini, VE diduga berada di Jakarta.

Sumber Amunisi di Jakar-ta, kemarin menyebutkan bah-wa dalam kasus ini dua orang ditetapkan sebagai tersangka yakni PW dan VE yang diduga menyalagunakan dana desa di

Tolikara. Dana tersebut diper-gunakan untuk membeli 507 unit sepeda motor Kawasaki jenis trail, yang tidak sesuai dengan peruntukan dana desa. Dana tersebut juga diduga di-belanjakan dengan pembelian

Padahal, semestinya, me-nurut UU Desa, dana desa digunakan untuk membiayai

-

serta untuk meningkatkan kemampuan berusaha masya-

rakat desa. Tujuan akhirnya adalah mengurangi jumlah penduduk miskin, mengurangi kesenjangan kota-desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Sejauh ini, Kapolda Papua

tertulis No,: 073/Srt- Red/III/2018 tertanggal 15 Maret

memberikan tanggapan.

juga mempertayakan soal du-gaan peranan GM, kerebat VE

yang turut melancarkan pele-pasan tersangka. Sayangnya,

-kan tanggatan.

Sementara itu Badan Pe--

wakilan Papua menemukan pemgelolaan dana desa tahun angggaran 2016 pada Kabu-paten Tolikara tidak sesuai ketentuan dan belum diper-tanggung jawabkan.

Penyidikan penyelewengan Dana desa Tolikara sebesar Rp182,7 miliar tidak diketahui kelanjutannya, apakah diduga dihentikan oleh Polda Papua?

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Rindu Habib

DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral

jamaah terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab yang tengah dilanda perkara ”bala-daasmara” dengan mengge-

lar acara (pembacaan) 1.000 Yasin di Kantor DPP

B ung Snip

Baca Halaman 15

Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar Rp182,7 M Diduga Dihentikan

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Dugaan Penipuan

oleh Profesor Masuk Proses

Konfrontir Oleh Tim

KASUS dugaan penipuan dan atau penggelapan dan

atau pemalsuan yang diduga pula melibatkan MSN, yang

mengaku professor kini ma-suk dalam proses konfrontir

oleh Subdit Res Kamneg Polda Metro Jaya.

Informasi diperoleh

Baca Halaman 15

Oleh: TimMAKASSAR, AMUNISI—Pasangan calon gubernur

dan wakil gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid – Azis Qahar Mudzakar terus menuai simpati dan

dukungan. Sejumlah kalangan, mayoritas dari masyarakat berkategori grassroots seperti petani, nelayan, buruh, pedagang kaki lima, tukang ojek, sopir angkot dan lain-lain tampak begitu antusias menyambut pasangan NH-Aziz saat berkampanye

turun ke masyarakat.

ISTI

MEW

A

Oleh: Al Amin JAKARTA, AMUNISI—Direktur CV Tanjung Raya

-nya kepedulian yang ting-

gi terhadap masyarakat. Hal tersebut bisa dilihat dari kehadiran 1 unit mobil ambulan di kantor TRK,

Kejati Babel Harus Selidiki Dugaan Penyimpangan Pasar Koba Oleh : JuliantoPANGKALPINANG BABEL, AMUNISI—Gerakan Berantas Korupsi atau biasa disebut Gebrak Babel melalui Sekretarisnya Heryanto meminta Kejaksaan Tinggi Ke-pulauan Bangka Belitung untuk melakukan penyelidikan terhadap proyek Pasar Modern Koba Bangka Tengah.

hal yang menyebabkan kita sebagai LSM untuk meminta pihak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penyelidikan, pertama adalah kasus Pasar Modern ini sudah sering diberitakan oleh media.

“Saya sudah sering membaca berita di Media baik lokal maupun Nasional yang mengangkat kasus pembangunan Pasar Modern Koba Bangka Tengah yang dibangun Tahun

lalu, tetapi sampai sekarang tidak ada kelanjutannya,”

Padahal beberapa media sudah menyoroti beberapa pekerjaan yang diduga bermasalah seperti eskalator yang

Baca Halaman 15

TRK Sediakan Ambulan untuk Masyarakat

Mapolda Papua

Kepada khalayak pembaca Amunisi di seluruh Indonesia, berita-berita Amunisi dapat diakses secara langsung dan cepat di

www.amunisinews.co.id

AMUNISI Up-Date!

ULAMA DAN POLDA BANTEN SILATURRAHMI

Ulama: Jangan Ada Lagi Penodaan AgamaOleh Yadi SERANG, AMUNISI—Situasi terkini atas issu yang ber-kembang sehubungan adanya penodaan agama yang diduga dilakukan oleh Sukmawati Soekarno Putri. Maka pada Jum’at

Baca Halaman 15

Page 2: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X 9 - 16 APRIL 2018 2

Top Info

forumST

OP P

RESS

Dalam rangka pengembangan biro-biro dan rekrutmen wartawan di seluruh wilayah Indonesia, SKU Amunisimembuka kesempatan bagi yang ingin bergabung. Anda berminat?Layangkan surat lamaran ke Divisi HRD AmunisiJalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota Tua, Jakarta BaratTelp. / Fax: (021) 6983 7953, Hp.: 0813 8510 1866www.amunisinews.come-mail: [email protected]

WARTAWAN AMUNISI SAAT MELAKUKAN TUGAS JURNALIS DIBEKALI ID CARD DAN TERCANTUM DALAM SUSUNAN REDAKSI

Percetakan: PT IMWP Jl. Gunung Sahari XI Jakarta Pusat. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

ALAMAT REDAKSIJalan Pintu Besar Utara No. 6

Kota Tua, Jakarta BaratTelp./Faks: (021) 6983 7953

e-mail: [email protected]: www.amunisinews.com

www.koran-amunisi.comVersi Mobile: m-amunisinews.com

Rekening atas nama PT Panca Satya MediaBank Mandiri No. Rek 119-00-222-333-55.

BRI No Rek 0345-01-000629-30-1BCA No Rek 2443-030565

Diterbitkan Oleh: PT. Panca Satya MediaSK MENKUM DAN HAM

No: AHU-07984.AH.01.01.Tahun 2011

SIUP: 03452-03/PK/1.824.271NPWP: 02.988.733.8-037.000

Pembina: Drs.Eddy Sadeli, SH | Taufik Rachman SH, MH, | H.Dedy KS, SH | Penasehat Hukum: Wilmar Sitorus, SH, Budi Suranto Bangun, SH.MH Redaktur: Sukahar Hadi, Djoni Ji, Mustafa Kamal, Apit Pri-atna, SE, Zaenal Abidin, Julius Putnarubun, H Yusron Effendi | Redaktur Website: Johan Sameni, Ryan S | Redaktur Pelaksana: Yulianto. Reporter: Texan Liu, Ryan Septriyawan, Ir Muhammad Akib, Raymond Harvian Haditama, S.Kom, Suleh Anggono, Budi Setiawan, M Ikhwan Setiadi, Then Tji Khiong, Sabaruddin Sembiring, Jodie, TB Jaya Sukmana, Yohanes Riadi J, Abdul Hamid, M Imam Ma’rifat, Rukmana, Erwin Risharyanto, Nanang Widodo, Zahari, Herry Kurniawan, Harry Subiyanto, Budi Suyono, Iqli Audya Nuranda, Terence S, Devid H Tuhu-mena, M Ridwan, Edy Prasetyo, Gunawan, Effendy Nahiba, Lesmana, Warisman, Riyadi, Leo Liem, Irsa, Jumono, Agus Syamsuri, Ramal S, Dimas Priyo Laksono, H. Dalil, Arpani, Panca Dimas Aviantara, Bambang GS, M Soleh CH, Johanes Erjanto Djaja, Asdi, Tofik, Saiful Rochmat, Rendy Iwan, Bagian Iklan : Hanny Wulan Putri AT, Tjung Nyat Ha, Junaidy Santoso | Sirkulasi: Gunawan, Sulatiman, Jodie, Saiful R | Manager Keuangan: Selvi Sukaesih, Erick Darmawan. | Sekretaris Perusahaan: Eva Purnama. | Sekretaris Re-daksi: Rossy Yansari, SE, Dadan Kamaludin, SE | Design Grafis: @del, @ ditya, Ziad Achmad | IT/Pracetak: Noval, M.Arif, Defri Yosa |Jakarta Utara: Rasian (Kepala Biro), Aston Darwin SP |

Kota Bekasi : M.Nilan | Kab. Bekasi: Lili R (Ka Biro), Alwi, Mulyadi | Depok: Yohanes Hutapea, Zulhan Evendi, Sianturi, Idris | Bogor: Rudi Tamami, Edwar | Bandung: Jabantur Amos Silaban, Karlos Roberto | Bandung Kota: Andri Gu-nawan, Rommel S | Banten: Faedulloh SE (Kepala Biro), Yadi, Dede Suparman | Kabupaten/Kota Tangerang: Edy Syahputra Tanjung, S.Sos (Ka Biro), Agus Sutejo | KarawangKab/Kota: Asep Sukmana, B.Sc (Ka. Biro), Mega Sukma Dewi Sukmana, Lili Efendi, Rizky Ardana, Maman Lukman, SE, M.Yusuf, Patrio Jati | Ambarawa (Jateng)- Alex Budi-anto | Pemalang: Budi Santoso | Jawa Timur-Surabaya: Irman Tompo, M Imam Chambali SH, Syaiful | Biro Kota/ Kab. Kediri: Yani Anggraeni, Kusnandar, Frizal | Biro Blitar: Dwi Armanto (Kabiro) | Kabupaten Blitar: Franky Urias | Biro Tulungagung: Andry Sugiantoro, Budi Mulyanto | Jombang: Arif Wiyoto | Lamongan: Syaiin, Achmad Syaiful Arif | Sidoarjo: Hermawan, Merry Tama DP, Y.I Nugroho | Mojokerto: Titin, SE (Kabiro), Morgan | Pasuruan: Ariyanto | Malang: Siti Aisah | Lampung: Frans Andika (Ka Perwa-kilan), M. Arsyad Syarif, ST | Bandar Lampung: Andi Kadir, Aris Mahdi | Way Kanan: Indra Jaya | Lampung Barat: Edison Surya (Ka-biro), Izam W. | Mesuji: Dedi Erdian | Lampung Tengah: Joni Eka Putra | SumSel: Zaenal Abidin | OKI: Darman Syahbani | Tanjungbalai Karimun: Imron (Kabiro), Topan | Natuna: - | Batam: Ridwan Koto | Jam-bi: Efferedy Susilo, SE (Kepala Perwakilan), Sudirman, Tri Harahap | Muara Jambi: Sudirman, Samani, Sumin Harti,

SH, Mairismen, Hermansyah, Simon Fransisko SR | Kota Jambi: Drs.Sukemi (Kabiro), Hariadi, SE, M Junairus, Aris Hidayat, Ferryansyah, Rani, Daryono, ST, Melati Ningsih, Zulkiflie Asa | Batang Hari: Lagoa B | Tanjung Jabung Timur: Nur Ikhwan, Markos Arahap, SH, Guntur Sir, ST | Tanjung Jabung Barat: Ragil FH | Bangka Belitung (Babel): Herman Saleh (Ka Perwakilan), Heriyanto, Yusman, Gerry Julianto, Robi, Heru | Sumatera Utara: Poltak Limbong, Hamonangan Limbong | Medan: Ridwan S, Panjaitan, S.Hut | Kalimantan Barat: Dedi Sumarni, | Pontianak: M. Nurdin Chamid (Kabiro), Zainul Irwansyah, M. Supandi, Rusli | Ke-tapang: Tris Mulyadi (Kabiro),Tri Teguh Apriyanto, Robiman, Juslian, Syahril, Hendra Gunawan | Kalimantan Selatan: Ryanto Bayan, SH. (Kabiro), Junaedi Abdillah | Kalimantan Utara: Rhonye Daniel Maddye | Minahasa Utara: Tenny Mangare | Manado: Supardi Lihawa | Sulawesi Selatan: Hamzah Sila (Kepala Perwakilan) | Bantaeng: Iskandar Lewa, Supriyadi Awing | Takalar: Hamzar Siriwa, M. Nasir Tarang | Pangkep: Arianto (Kabiro), Abd. Muin, Kahar | Sulawesi Tengah: Hariyanti, Acok Amir | Palu: Hasan | Buol: Rahim T. Salwa | Jeneponto: Agus Awing, Awal Andrian, Sayuti Joha | Bitung: Achmad B Sirwa, Ibrahim Hiefni | Biro Papua: Aimas. Yoanes, Sobolin | Manokwari: Nasaruddin SP | Nabire Raya: Thomas Misiro. Irawan, M. Imam, S, Jalimah, Syamsu Rizal

Pemimpin Umum/Penjab : Maliki HidayatWakil Pemimpin Umum : Sofian WijayaPemimpin Perusahaan : Sudijanto

Wakil Pemimpin Perusahaan : Iman Prihatin, SEPemimpin Redaksi : Hendra Usmaya

Redaktur Senior : Al Amin

KKN Profesi Akt. IX Stikes Mega Rezki Makassar Adakan Seminar Kesehatan dan Bela NegaraOleh: MuinPANGKEP, AMUNISI—KKN Profesi AKT 10 Stikes Mega Rezki mengadakan seminar kesehatan dan bela negara, yang dilangsungkannya di Kantor Camat Minasatene Kabupaten Pangkep Sulsel, Rabu 04 April 2018.

Dihadiri Dandim 1421 Letkol kav. Budi Medina beserta jajaran Camat Minasatene H. Satria,SH., Kepala kelurahan dan Desa, unsur Mahasiswa dll.

Acara kegiatan Seminar kali ini mengusung tema “ Tanamkan semangat Bela negara melalui prilaku sehat”.

Dalam sambutan pembukaan Camat Minasatene H.Satria, SH. ber-harap agar Semangat bela negara selalu ditanamkan dlm hati sanubari kita masing- masing terutama generasi muda, karena tantangan yg dihadapi semakin berat terutama prilaku yg menyimpang dari ajaran agama serta dasar negara kita Pancasila.

Untuk itu pihaknya sangat mendukung kegiatan Seminar ini , apalagi di prakarsai olh generasi muda(mahasiswa) sebagai generasi pelanjut perjuangan bangsa.

Sementara itu Dandim 1421 Pangkep Letkol kav.Budi Medina yang tampil sebagai Pemateri menenegaskan, warga Indonesia patut bersyukur krn terlahir dinegeri ini yg serba ada dibanding negeri lain. ,

“Negeri kita Indonesia adalah miniaturnya Sorga, jangan sekali-kali mengatakan bahwa kita tdk beruntung lahir di negeri ini, jangan pesimis, yang terpenting bagaimana kita mencintai pekerjaan dan menjadikan sebagai ibadah dan ikhlas,” tegasnya.

Sebagaimana dicontohkan pada dirinya yang awalnya hanya pe-ngembala kambing dan kuli truk, tapi berkat semangat dan do'a, serta jasa kedua orang tuanya, maka akhirnya saya tidak menduga kalau bisa seperti sekarang ini.

BAGIAN 1

TERHIMPIT oleh derasnya arus globalisasi, menuntut segala sesuatu dikerjakan secara cepat dan tepat.

Tanggap dalam merespon, cakap dan berpikir kritis, serta siap ber-saing di era globalisasi merupakan modal yang diperlukan untuk me-ngembangkan diri sebagai pembel-ajar abad 21. Para pembelajar baik di tingkat dasar, menengah, atas, maupun universitas diharapkan dapat aktif, komunikatif, kreatif, dan imajinatif menggunakan kete-rampilan manusia abad 21 dalam bersaing di era globalisasi. Tidak hanya duduk diam, melipat tangan tanpa banyak kata jika tidak diminta, namun lebih berani mengemuka-kan pendapat tentang apa yang didapat, bereksplorasi dengan sejuta imajinasi, dan menciptakan hal-hal baru sesuai kreatifitas yang dimiliki. Dalam hal ini, peran guru dan orang tua sangat besar. Keduanya berpengaruh terhadap perkembangan cara berpikir seo-rang anak, baik dalam menentukan hal yang baik dan buruk, membuat keputusan sesuai hati nurani serta menentukan tindakan seturut norma yang berlaku.

Karakter yang terbentuk dalam diri seorang anak, sangat dipe-ngaruhi oleh faktor keluarga dan lingkungan. Keluarga menjadi area per tama dan bagian terpenting dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak. Selain keluar-ga, lingkungan juga memberikan pengaruh besar dalam membantu anak menemukan jati dirinya. Salah satu lingkungan yang dekat dengan anak adalah sekolah. Tidak hanya sebagai tempat menimba ilmu dan pengetahuan, sekolah juga dapat berperan sebagai mediator bagi anak untuk menemukan dan me-ngembangkan potensi serta bakat yang dimiliki. Dalam hal ini para te-naga pendidik memiliki tugas besar yang harus diemban guna memper-siapkan peserta didik untuk semakin cerdas dan berkualitas. Para tenaga pendidik inilah yang nantinya akan

menjadi ujung tombak majunya pendidikan bangsa. Pendidikan yang berkarakter, kepribadian yang berintegritas, dan nilai moral yang dijunjung tinggi merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan karakter suatu bangsa.

Penanaman budi perker t i kepada anak melalui berbagai me-tode dan media terkadang kurang efektif. Hal terbaik yang seringkali terlupakan adalah menjadi figur. Anak belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar. Oleh karena itu, anak harus didampingi dan dibe-rikan figur yang tepat. Guru dan orang tua sebagai figur terdekat bagi anak, memiliki tugas yang harus diemban untuk layak dija-dikan sebagai teladan. Nilai-nilai moral dan etika dapat dengan mudah dikerjakan oleh anak jika mereka mendapatkan figur atau teladan yang baik. Bahkan, tanpa banyak diberi ceramah tentang cara bersikap yang baik, juga nasihat untuk selalu berbuat baik, jika orang tua memiliki gaya hidup baik, maka anak akan meneladani sikap, tutur kata, dan perbuatan orang tua.

Budi pekerti luhur senantiasa dijunjung tinggi dalam falsafah hidup bangsa, namun demikian kemrosotan moral semakin gencar merintangi kehidupan berbangsa. Berbagai masalah timbul akibat ku-rangnya kesadaran akan hak asasi manusia yang harus dihormati. Perilaku yang bersifat materialis, hedonis, dan egois, seringkali memicu perselisihan di kehidupan bermasyarakat. Terlalu banyak menuntut dan menghakimi orang lain, tanpa bercermin dengan kea-daan diri sendiri. Tidak lagi tunduk kepada otoritas, namun senang membangkang dengan berbagai alasan. Hal-hal semacam itulah yang menghambat pembentukan karakter manusia.

Berpijak dari pembentukan karakter, setiap wilayah kepulauan di Indonesia memiliki adat istiadat

dan budaya yang beragam. Ma-sing-masing suku bangsa memiliki norma yang diberlakukan di masya-rakatnya. Dalam hal ini, masyara-kat Jawa Tengah memiliki suatu tatanan norma yang dibalut dalam adat istiadat bersejarah. Hal yang menarik adalah norma-norma ini tidak hanya tertuang dalam bentuk tulisan, melainkan juga lagu. Setiap lirik lagu yang berisikan norma dan nilai-nilai moral dinamakan dengan “Tembang Macapat”. Nilai-nilai karakter yang ada dalam Tembang Macapat, ditulis oleh salah seorang ternama pada zamannya yaitu Paku-buwana IV. Tokoh ini memberi nama tulisannya dengan sebutan “Serat Wulang Reh”. Masyarakat Jawa Tengah hanya terbiasa mendengar Tembang Macapat, sedangkan isti-lah Serat Wulang Reh masih sedikit disosialisasikan kepada khalayak.

Serat Wulang Reh berisi penje-lasan dari setiap lagu atau Tembang Macapat. Penjelasan inilah yang mengandung unsur nilai-nilai ka-rakter, norma etika, moralitas, dan penanaman budi pekerti. Tembang Macapat dijadikan sebagai salah satu muatan lokal kabupaten Se-marang yang terintegrasi dalam kurikulum setiap satuan pendidikan. Pada umumnya, Tembang Macapat diajarkan kepada anak didik dalam bentuk lagu atau nyanyian. Para anak didik diminta mempelajari nada dan lirik setiap Tembang Ma-capat, agar dapat mengapresiasikan lagu dengan baik dan benar. Namun sangat disayangkan, jika indikator pencapaian Tembang Macapat ha-nya sebatas anak didik menguasai lagu tanpa memahami arti dari lagu yang dilantunkan.

Salah satu keunikan Tembang Macapat adalah setiap tembang atau lagu memiliki watak masing-masing. Tidak hanya itu, sebelas Tembang Macapat memiliki ke-terkaitan antara satu lagu dengan lagu yang lainnya. Hal yang mena-rik dan luar biasa adalah Tembang Macapat menggambarkan siklus kehidupan manusia. Mulai dari lahir, ber tumbuh menjadi kanak-kanak, remaja, dewasa, lansia, hingga akhir hayat manusia. Serat Wulang Reh menjabarkan keselu-ruhan watak Tembang Macapat dan nilai-nilai karakter yang harus dilakukan oleh manusia dalam setiap fase perkembangannya. Dengan demikian, Serat Wulang Reh menjadi dasar dari adanya Tembang Macapat.

Tembang Macapat terdiri dari Maskumambang, Kinanthi, Sinom, Asmaradana, Gambuh, Dhandhang Gula, Durma, Pangkur, Megatruh, dan Pucung. Masing-masing tem-bang memiliki ciri, watak, dan nilai-nilai karakter yang berbeda-beda. Pertama, Maskumambang berarti janin yang berada di dalam kan-dungan. Dalam bahasa Jawa: mas kemambang, yang berar ti emas yang terapung di atas permukaan air. Maskumambang menggambar-kan pertanda dimulainya kehidupan manusia di dunia. Oleh karena itu watak tembang Maskumambang adalah sedih, cemas, dan berharap namun tidak berdaya menghadapi kehidupan baru.

Kedua, tembang Mijil yang berarti terlahir. Mijil dalam bahasa Jawa adalah wijil, wiyos, medal, yang berarti keluar. Seorang bayi yang keluar dari rahim ibunya adalah suci, bagaikan kertas putih tanpa goresan tinta. Sifat tembang Mijil adalah asih, lembut, murni, berpengharapan, dan penuh syukur. Tembang macapat Mijil banyak digunakan sebagai media untuk memberi nasihat, cerita cinta, dan ajaran kepada manusia untuk selalu kuat dan tabah dalam menjalani ke-hidupan. Gambaran tentang perasa-an kesedihan maupun kebahagiaan tercermin dari tembang-tembang macapat Mijil. (Bersambung)

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR BERBASIS SERAT WULANGREH

Oleh: Septiana Agustin, [email protected]

Bupati Takalar Serahkan Bantuan Modal Usaha kepada Pondok Pesantren Darul AmanOleh: HamzahrTAKALAR, AMUNISI—Pemerintah Kabupaten Takalar menyerahkan Bantuan Modal Usaha Milik Pesantren (BUMP) kepada Pondok Pe-santren Darul Aman sebesar Rp. 56.780.000 untuk pengembangan usaha ternak ayam.

Bantuan tersebut disponsori oleh Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia ( YBM BRI) cabang Takalar.

Bantuan modal usaha ini diserahkan langsung oleh Bupati Takalar kepada Ketua Yayasan ponpes Darul Aman Ustadz Lukman di Dusun Tamaona Desa Lengkese Kecamatan Mangaravombang, Takalar, Sabtu 24 Maret 2018.

Syamsari pada penyerahan itu mengatakan, Alhamdulillah hari ini kita bisa dipertemukan ditempat ini dengan acara penyerahan bantuan modal usaha untuk pengembangnPeternakan Ayam Pondok Pesantren Darul Aman.

“Semoga bantuan uang yang sedikit ini bisa di gunakan dengan sebaik baiknya, dan bisa membuat Santri dan Santriawati tidak kesepian karena ada aktifitas beternak ayam,” Harap Syamsari.

Syamsari melanjutkan bahwa ada beberapa daerah di Takalar yang perlu di kembangkan menjadi lahan produktif demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Di Daerah kita ini masih banyak sekali lahan lahan yang kosong sehingga saya mendorong Perusda sebagai Garda terdepan untuk membuat perubahan dengan menciptakan ide kreatif dan inovasi untuk mengelola lahan tidur ini menjadi produktif demi Takalar yang maju, unggul dan sejahtera,” ungkap Syamsari.

Adapun hadir dalam kegiatan tersebut anatara lain Danramil 1426-05/Marbo, Direktur Ponpes Darul Aman LengkeseUstadz Abdul Jalil Tahir, M, Si, Kabag Umum Takalar, Para Santri dan Santriawati.

Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Takalar Bentuk Tim Reformasi Birokrasi Oleh: Hamzahr SiriwaTAKALAR, AMUNISI—Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Lantai III Kantor Bupati Takalar, pemkab Ta-kalar gelar pertemuan dalam agenda Reformasi Birokrasi.

Pertemuan itu dalam rangka menindaklanjuti Surat Keputusan Bupati Takalar Nomor 201 Tahun 2018 Tanggal 19 Maret 2018 tentang pembentukan Tim Reformasi Birokrasi Peme-rintah Kabupaten Takalar. Selasa 3 April 2018.

Mereka yang hadir yaitu seluruh Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait dan di-pimpin oleh Asisten III Setda Bagian Administrasi Drs. Muh. Ridwan Rahim.

Ridwan di rapat itu me-ngatakan sudah seharusnya penempatan reformasi dan birokrasi diTakalar lebih di jalankan secara baik dan be-nar sebab kita semua meru-pakan bagian dari birokrat yang harus mentaati proses reformasi birokrasi tersebut.

“hari ini 8 Area Perubah-an kelompok kerja sudah ditunjuk sesuai fungsinya masing-masing dari OPD, dan di bekali 5 point hasil proses dari Lembar Kerja evaluasi reformasi birokrasi diantaranya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Budaya Pelayanan Prima, Pengelolaan Pengaduan, Pe-nilaian Kepuasan Tehadap Pelayanan, serta Pemanfa-atan Teknologi Informasi,” u capnya.

Lanjut dikatakan Rid-wan bahwa untuk mencapai Sasaran sesuai keputusan bupati, para OPD harus mampu membenahi diri se-cara baik mengingat Takalar masih lemah dalam proses pencapaian reformasi dan birokrasi.

Berikut 8 Area Peru-bahan yang dimaksud yaitu sebagai berikut :1. Kelompok kerja manaje-

men perubahan2. Kelompok Kerja Pena-

taan Peraturan Perun-dang-Undangan

3. Kelompok Kerja Pe-nataan dan Penguatan Organisasi

4. Kelompok Kerja Penata-an Tata Laksana

5. Kelompok Kerja Penataan Sistem Manajemen SDM

6. Kelompok Kerja Pengu-atan Akuntabilitas

7. Kelompok Kerja Pengu-atan Pengawasan

8. Kelompok Kerja Pening-katan Kualitas Pelaya-nan Publik.

Page 3: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X 9 - 16 APRIL 20183

perkara

Oleh: FranBLITAR, AMUNISI—Kata-kata penyesalan keluar dari mulut Slamet Romadhon (26), saat digelandang petugas Ke-polisian ke Mapolres Blitar Kota. Di depan petugas, warga Dusun Sumberkecek, Desa Pe-nataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar itu mengakui semua perbuatannya dan me-minta maaf kepada korbannya.

Slamet Romadhon, harus mempertanggung jawabkan perbuatannya akibat mela-kukan aksi pencurian. Tak tanggung-tanggung, aksi pen-curian dilakukan Slamet di 14 TKP berbeda.

“Saya menyesal, pada ke-sempatan ini saya juga mau minta maaf pada bapak ibu yang sudah jadi korban per-buatan yang saya lakukan,”

ungkap Slamet Romadhon saat digelandang petugas, Senin (26/3).

Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar me-ngatakan, pelaku berhasil dibekuk saat melakukan aksi pencurian dua tabung gas di Jalan Serayu, Kelurahan Ben-do, Kota Blitar.

“Setelah dilakukan pe-ngembangan, ternyata pelaku

sudah melakukan aksi pen-curian sebanyak 14 kali, di 14 TKP,” ungkap Adewira.

Bahkan dari pengakuan pelaku, ia juga mengajak adik tirinya yang masih dibawah umur untuk melakukan aksi pencurian. Barang yang dicu-ri bermacam-macam, mulai dari sound system, TV, helm, tabung gas, hingga sepeda motor. Korbanya pun mulai

dari rumah kosong hingga pasangan yang sedang asik pacaran ditempat sepi.

“Salah satu korbannya ada-lah sepasang muda-mudi yang sedang pacaran di depan Pasar Dimoro. Karena kondisi gelap pelaku yang mengaku petugas keamanan menodongkang senjata kepada korbanya dan meminta sepeda motornya,” imbuhnya.

Barang-barang curian itu ada yang dijual, ada pula yang digunakan sendiri. Untuk barang curian berupa sepeda motor pelaku menjualnya ke daerah Dampit Kabupaten Malang. Satu unit sepeda mo-tor dijual seharga Rp 1,8 juta.

“Ada beberapa hasil curian berupa sepeda motor yang sudah dijual, namun ada yang ditemukan petugas masih disimpan didalam rumah.

Bahkan ada satu sepeda motor hasil curian yang digunakan untuk melakukan aksi kejahat-an lagi,” papar Adewira.

Atas kejadian itu, Polres Blitar Kota mengimbau masya-rakat untuk lebih berhati-hati. Karena niat untuk melakukan aksi kejahatan terkadang jus-tru muncul tiba-tiba ketika ada kesempatan.

“Jadi di manapun ada ke-sempatan pelaku langsung melancarkan aksinya. Entah itu mencongkel rumah, men-jambret, hingga merampas harta orang lain,” tegasnya.

Dari tangan pelaku Polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya empat buah sepeda motor, satu unit TV, satu unit sound system, se-buah tabung gas, empat buah helm, serta sebuah senjata tajam, serta sebuah linggis.

Oleh: AarisKOTA JAMBI, AMUNISI—Dalam Sidang lanjutan uang suap RAPBD 2018 Provinsi Jambi dengan ter-dakwa Erwan Malik Cs memasuki Babak baru, yaitu pembacaan tun-tutan oleh Jaksa Penuntu Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada hari Rabu (4/4) Di Pengadilan Tipikor Jambi.

Berdasarkan uraian yang dikemukakan Jaksa penuntut umum KPK, menyatakan bahwa perbuatan ketiga terdakwan telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi, tuntutan atas dasar Pasal 5 ayat 1 huruf A dan B UU No. 31

tahun 1999.Erwan Malik dituntut dengan

hukuman 2 tahun 6 bulan penjara subsider 3 bulan penjara dan denda 100 juta rupiah, Begitu juga dengan Hal yang sama juga diberlakukan atas terdakwa Arfan dan Saipudin.

Begitu juga dengan Tersangka Arfan, Jaksa Penuntut Umum KPK juga memvonis 2 tahun dan 6 bulan penjara, subsider 3 bulan penjara dengan denda 100 juta.

Hal yang sama juga jaksa pe-nuntut umum KPK menentapkan Saipuddin dengan hukuman pen-jara 2 tahun dan 6 bulan, subsider 3 bulan penjara, denda 100 juta rupiah” Tuntut JPU KPK.

Kejari Takalar Mulai Periksa Tiga Legislator Sebagai Saksi Kasus Dugaan SPPD FiktifOleh Hamzahr Siriwa TAKALAR, AMUNISI—Pihak Kejaksaan Negeri Takalar Sul-Sel mulai memeriksa Tiga anggota DPRD Takalar, ketiga legislator tersebut dipe-riksa dan dimintai keterangannya sebagai saksi atas kasus dugaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang diduga fiktif, yang melibatkan dua orang legislator dari Fraksi PKS. Selasa (3/4/2018).

Ketiga legislator yang diminta keterangannya tersebut adalah: Has-bullah Bali (Badan Kehormatan DPRD Takalar) bersama Indar Nyonri dan Husniah Tayu (anggota Komisi 1 DPRD Takalar). Pihak Kejari Takalar sebenarnya memanggil 4 orang legislator, namun satu orang tidak bisa hadir karena berhalangan (sakit) yakni: Ilham Jaya selaku Ketua Komisi 1 DPRD Takalar.

Pejabat pelaksana Harian Kasintel Kejari Takalar yang juga Kasidatun Kejari Takalar, Dhevid Setiawan, kepada awak media mengatakan, bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tiga anggota DPRD, pihaknya masih akan memanggil kembali anggota Komisi 1 lainnya.

“Kita akan terus menelusuri penggunaan SPPD fiktif yang diduga dilakukan anggota dewan,” kata Dhevid.

Masih Terkait dengan kasus ini, pihak Kejari Takalar sebelumnya su-dah pernah memanggil Sekertaris Dewan dan Bendahara DPRD Takalar.

Seperti yang ramai diberitakan oleh banyak media sebelumnya, bahwa pihak Kejari Takalar menelusuri SPPD terhadap dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Takalar anggaran 2017 lalu, atas laporan dari salah seorang aktifis senior Anti Korupsi di Takalar H.Imran A.Mursali Di mana ditengngarai dua orang anggota DPRD Takalar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), HA dan MT, tidak melakukan perjalanan dinas namun hanya merekayasa seolah-olah telah melakukan perjalanan dinas.

Oleh: Herman SalehP A N G K A L P I N A N G B A B E L , AMUNISI—Dua (2) tersangka kasus korupsi dana bergulir LPDB Fauzan Hilmi dan Budi Sang Maharta, Selasa (28/3/2018) sore sele-sai diperiksa penyidik Kejak-saan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung langsung digelandang ke Rutan Tua Tunu.

Kedua tersangka Fauzan dan Budi merupakan staf bisnis Kemas Daniel ( Direktur LPDB ) dan sekarang Kemas Daniel ( KD ) sendiri sedang mencalon-kan diri sebagai Bupati Bangka priode 2018 – 2023.

Kedua tesangka yang me-rupakan Staf bisnis intansi LPDB yang ditahan itu ikut terseret dalam perkara korupsi bantuan dana bergulir Tahun Anggaran 2013 hingga megara dirugikan mencapai angka senilai Rp 2 M.

Sebelum Staf bisnis Kemas

Daniel ditahan, pihak penyidik Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung sempat pula menetapkan tersangka lain-nya dalam kasus serupa, juga sebelumnya pihak Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Be-litung sempat menjebloskan seorang tersangka lainnya yakni Suwidi alias Awe, direk-tur CV Biliton Makmur hingga

akhirnya Awe pun divonis 2 tahun 6 bulan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Pangkalpinang.

Diketahui, usai menjalani pemeriksaan penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung ,dua orang tersangka itu Fauzan dan Budi pun, Selasa (28/3/2018) sore itu pun langsung digiring ke mobil tahanan Kejati Babel, dan selanjutnya dititip di Lapas Ke-las II B Tuatunu Pangkalpinang.

“Meteka langsung kita ta-han usai pemeriksaan tambah-an tersangka,” kata Aspidsus Kejati Babel, Edy Ernawan SH MH kepada wartawan sore itu di gedung Pidsus Kejati Babel.

Sementara itu Kemas Dani-el sendiri sampai berita dinaik-

baik secara langsung ataupun melalui pesan singkat, pesan singkat yang dikirimkan ke-pada Kemas Daniel sejak tadi pagi belum dijawab.

Oleh: Aston Darwin JAKARTA, AMUNISI—Na-mun, selama proses persidang-an berjalan, terdakwa Mat

sebagai dalang dalam kasus pembunuhan tersebut, malah terkesan, tidak mau berterus terang. Akibat terkesan berbe-lit - belit dalam memberikan keterangan, akhirnya Jaksa Penuntut Umum ( JPU), me-nuntut, agar terdakwa Mat Ali bin Alfian, dijatuhi hukuman pidana selama 18 tahun Penjara.

Adapun kasus pembunuh-an yang dilakukan oleh terdak-

saat dirinya bersama dengan terdakwa Angga Saputra bin Sunarto, baru saja berhasil menerima kiriman berupa paket sayur yang dikirim oleh temannya, dari daerah Muara Dua, Palembang, Sumatera Selatan. Setelah kiriman ter-sebut diperoleh, terdakwa Mat Ali bin Alfian dan terdakwa Angga Saputra bin Sunarto pun, berniat hendak pulang menuju kamar kontrakannya. Tidak lama kemudian, saudara Aceng ( korban) yang meru-pakan salah seorang anggota Forum Betawi Rempug ( FBR)

itu pun, berteriak “ Woiiii”, kalau naik sepeda motor itu, harus pelan - pelan donk. Detik itu juga, terdakwa Mat

hentikan laju sepeda motornya sambil berkata “ Ada apa sih, Bang”. Begitu mendapat re-aksi, saudara Aceng ( korban) pun menjawab “ Kamu ini, anak kemarin sore”. Jadi, ka-lau dikasih tahu, kamu jangan melotot. Gua habisin juga, loe. Ucap saudara Aceng ( korban) kepada ke-2 terdakwa.

Merasa tidak terima, ter-

terdakwa Angga Saputra bin Sunarto pun, kembali keka-mar kontrakannya. Selanjut-nya, ke-2 terdakwa, langsung mengambil senjata tajam be-rupa badik dan golok. Setelah mempersiapkan senjata tajam tersebut, terdakwa Mat Ali bin

putra bin Sunarto pun, keluar untuk mencari sasarannya. Begitu ketemu, saudara Aceng ( korban) yang sudah dilanda amarah itu pun, langsung melayangkan bogem mentah-nya kebagian wajah terdakwa Mat Ali bin Alfian. Seketika itu juga, sepeda motor yang dikendarai oleh ke-2 terdak-

wa tersebut terjatuh. Dalam hitungan detik, senjata tajam yang sudah dipersiapkan ter-sebut, langsung dikeluarkan.

Begitu melihat senjata ta-jam, saudara Aceng ( korban) pun, berusaha untuk mela-rikan diri. Merasa tak ingin buruannya kabur, terdakwa

wa Angga Saputra bin Sunarto pun, berlari untuk mengejar sasarannya. Disaat terpojok, terdakwa Angga Saputra bin Sunarto, langsung menikam tubuh saudara Aceng ( korban) dengan sebilah badik. Seketika itu juga, tubuh saudara Aceng (korban) terjatuh bersimbah darah. Tanpa merasa belas kasihan, terdakwa Mat Ali bin

rok leher saudara Aceng (kor-ban), dengan sebilah golok. Begitu melihat tubuh saudara Aceng (korban) yang sudah tergeletak bersimbah darah, terdakwa Mat Ali bin Alfian dan terdakwa Angga Saputra bin Sunarto pun, langsung pergi tanpa merasa berdosa.

Pada sidang yang sebe-lumnya, saksi Conny Arsya yang tak lain merupakan istri dari saudara Aceng ( korban) tersebut mengatakan, saat sedang asyik mengobrol di-

dalam rumahnya, saksi men-dengar ada suara orang yang lagi ribut. Setelah keluar dari rumahnya, saksi baru menya-dari, kalau saudara Aceng ( suaminya), sudah tergeletak bersimbah darah. Sementara itu, menurut saksi Bambang Supriyadi mengatakan, saat sedang asyik tidur- tiduran, ia pun dibangunin oleh istri-nya. Pasalnya, sepeda motor yang dipinjamkan kepada terdakwa Angga Saputra bin Sunarto, sudah terjatuh di-jalanan.

Saksi Bambang Supriyadi juga mengatakan, terkait kasus pembunuhan tersebut, dirinya mengaku tidak tahu sama se-kali. Bahkan, ketika dilperiksa oleh Mejelis hakim, terdakwa Mat Ali bin Alfian, malah terkesan menutupi semua perbuatannya. Namun, akibat didesak oleh Majelis hakim,

akhirnya mengaku bahwa pembunuhan yang dilakukan bersama dengan terdakwa Angga Saputra bin Sunarto, hanya dikarenakan dendam.

Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Melda Siagian, SH me-ngatakan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa

bukti bersalah melakukan tin-dak pidana yang diatur dalam Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana. Menunutut, agar

jatuhi hukuman pidana selama 18 tahun penjara, dikurangi se-lama terdakwa berada didalam tahanan. Rabu, 4 April 2018, pukul 15.30 Wib, dalam inti surat Pembelaan (Pledoi) yang dibacakan oleh tim Penasehat Hukum terdakwa mengatakan, bahwa tuntutan pidana selama 18 tahun penjara, dinilai ter-lalu berat. Pasalnya, selama proses persidangan berjalan, terdakwa Mat Ali bin Alfian (Kliennya) tersebut, sudah mengakui semua perbuatan-nya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Oleh karena itu, tim Pena-sehat Hukum terdakwa memo-hon, agar Majelis hakim, ber-sedia memberikan keringanan hukuman bagi Kliennya.

Hakim Ketua, Firman, SH yang didampingi hakim ang-gota Parnahean Silitonga, SH,.MH dan Agung Purbantoro, SH,.MH mengatakan, untuk pembacaan putusan, sidang akan dibuka dan dilanjutkan kembali setelah 2 minggu kedepan.

Tak Terima Kliennya Dituntut Selama 18 Tahun Penjara

TIM PH PELAKU PEMBUNUHAN ANGGOTA FBR AJUKAN SURAT PEMBELAANbersama dengan rekannya, yakni terdakwa Angga Saputra bin Sunarto, yang diadili dalam berkas terpisah terkait kasus pembunuhan terhadap salah seorang anggota Forum Betawi Rempug ( FBR) tersebut jujur dan mengakui semua perbuatannya, sudah pasti, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang memeriksa perkara tersebut, akan bersedia memberikan keringanan hukuman.

Pelaku Pencurian Tabung Gas Diringkus Polres Blitar

Petugas Bandara Juanda Kembali Gagalkan Penyelundupan SabuOleh: NugrahaSIDOARJO, AMUNISI—Tidak lebih dalam kurun waktu seminggu, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur bekerjasama dengan Direktur Reskoba Polda Jatim, BNN Kabupaten Sidoarjo, Imigrasi Ban-dara Juanda dan Pengamanan Bandara Bandara Internasional Juanda, dua kali menggagalkan dan penyelundupan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor (NPP).

Nguyen TTH, perempuan (25) warga negara Vietnam ditangkap oleh petugas keamanan Bandara Internasional Juanda. Karena kedapatan membawa sabu (methamphetamine) seberat 1.175 gr. Modusnya disembunyikan dengan cara disamarkan sebagai alas koper.

Penangkapan tersangka terjadi pada hari Senin, (19/3) sekitar pukul 20.30 Wib. Tersangka Nguyen menumpang pesawat Jetstar 3K 249 rute Singapura-Surabaya. Petugas curiga terhadap koper milik penumpang berambut panjang tersebut. Selanjutnya petugas membawa perempuan dan barang miliknya guna pemeriksaan lebih lanjut. Dan petugas me-nemukan kristal putih yang menunjukkan positif sabu.

“Tersangka menyatakan, koper yang ia bawa adalah pemberian dari temanya yang ia temui di Bangkok Thailand, sebelum keberangkatannya ke Surabaya. Dan selanjutnya Bea Cukai bekerjasama denga Direktorat Reskoba Polda Jatim, untuk pengembangan lebih lanjut”. Kata Budi Harjanto, Kepala Bea dan Cukai Juanda, Selasa (3/4)kemarin.

Diceritakan sebelumnya,Kamis (22/3) sekitar pukul 11.00 Wib, petugas keamanan Bea Cukai berhasil menangkap warga Sampang Madura, Novi Habibah (29th). Tersangka membawa barang kristal putih yang positif sabu, berdasarkan hasil uji lab. Bea Cukai. Barang tersebut seberat 1.240 gr. Modus yang dipakai TKW ini dengan menyelipkan barang haram itu di rongga kardus.

Awalnya, tersangka menumpang pesawat Air Asia (XT-32) rute Ku-ala Lumpur- Surabaya, dan mendarat di Bandara Internasional Juanda. petugas keamanan curiga terhadap barang bawaan yang dibawa oleh warga Sampang tersebut. Setelah melalui pemeriksaan yang dalam, ternyata barang tersebut adalah sabu.

Sementara pelaku mengakui barang haram kristal putih itu adalah titipan dari temannya di Malaysia, dan ia dijanjikan upah sebesar Rp 30 jt,jika berhasil membawa barang tersebut ke Indonesia.

“Untuk pegembangan lebih lanjut, barang di bawa ke BNN Kabu-paten Sidoarjo guna penyidikan,” ungkap Budi Harjanto.

Ancaman hukuman kedua pelaku dijerat UU No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Dan Pasal 113 ayat 1 dan 2, paling lama 15 tahun, denda paling banyak Rp 10 milyar. Dan apabila melebihi 5gr, penjara seumur hidup atau mati, paling ringan 20 tahun.

Rilis WNA dan Warga Madura

bawa sabu

Kajari Tanjung Perak Membuka Benang Merah Kasus Jasmas 2016Oleh: IrmanSURABAYA, AMUNISI—Sedikit demi sedikit Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak mulai membuka tabir benang merah pada alur terjadinya penyele-wengan dana hibah dalam bentuk Jasmas yang dikucurkan oleh Pe-merintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2016.

Hal itu diungkapkan Kasi Inte-lijen Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie, SH, MH saat dikonfirmasi terkait perkembangan perkara yang ditanganinya.

Diungkapkan Lingga, Jasmas merupakan Produk Politik, Dimana proses pengajuannya dilakukan oleh anggota DPRD Kota Surabaya melalui konstituennya sesuai dengan Daerah pemilihan (Dapil) para legislator itu terpilih.

“Jasmas itu memang milik dewan, sehingga bisa dibilang itu adalah produk politik, karena di jaring melalui reses,”terang Lingga, Rabu (4/4).

Kendati penyelewengan Jasmas 2016 itu merupakan produk politik DPRD Kota Surabaya, Namun penyidikkan kasus ini belum menyentuh ke para legislator yang diduga terlibat pada dugaan korupsi berjamaah tersebut.

“Sementara kami belum ke arah sana, karena kami masih terus menggali keterangan tentang alur pengajuan proposal hingga penya-lurannya,” sambung Lingga.

Seperti diketahui, Penyelewengan dana hibah dalam bentuk jasmas itu digunakan untuk pengadaan terop, kursi, meja dan sound sytem yang disalurkan ke RT dan RW yang ada di Surabaya.

Penyidikkan kasus ini dimulai dilakukan pada 8 Februari 2018 lalu, berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH, MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018.

Staf Bisnisnya Dipenjara, Kemas Daniel Kok Bisa Lepas?

Tiga Tersangka OTT RAPBD Jambi Dituntut 2,5 Tahun

Ketiga terdakwa saat mengikuti sidang di Pengadilan Ne-geri Tipikor Jambi.

Page 4: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X 9 - 16 APRIL 2018 4

megapolitanWarga Bojongsari dan Walikota Depok Adakan Aksi GemmesOleh John HutapeaDEPOK,AMUNISI—Gulma air yang tumbuh di Situ Bojongsari diber-sihkan dalam aksi kerja bakti warga RW 014 Bojongsari dibantu pihak Kodim 0508/Depok. Tak hanya itu, Satgas Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga ikut membantu membersihkan Situ Bojongsari yang dilakukan Minggu (01/04/2018).

Aksi tersebut merupakan wujud nyata dari Gerakan Masyarakat Membersihkan Situ (Gemmes) yang digagas warga RW 014.

Ketua RW 014, Kecamatan Bojongsari, Daud Sulaiman menga-takan, Gemmes merupakan upaya masyarakat untuk melestarikan situ. Terlebih, keberadaan situ telah memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar.

“Kami mengerahkan 100 warga untuk membersihkan Situ Bojong-sari. Kerja bakti ini didukung pemerintah dengan datangnya Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Tak hanya itu Dandim 0508/Depok, Letkol Inf. Iskandarmanto, juga ikut membantu kami,”ucapnya.

Lebih lanjut, ucapnya, tak hanya membersihkan situ, ada sejumlah aksi lainnya yaitu penanaman 100 pohon buah, serta penyebaran 20 ribu bibit ikan di Situ Bojongsari. Diharapkan dengan semua upaya tersebut, keberadaan situ akan terus terjaga kelestariannya.

Sementara itu, Dandim 0508 Kota Depok Letkol Inf. Iskandarmanto menuturkan, pihaknya menyiapkan 100 personel dan beberapa perahu karet untuk membersihkan situ dari tanaman eceng gondok. Menurut-nya, dengan ikut melakukan aksi bersih-bersih situ maka menunjukkan kepedulian TNI kepada masyarakat.

“Kegiatan ini sejalan juga dengan rencana penghijauan yang di-lakukan Kodim 0508/Depok yaitu penanaman 19 ribu pohon buah di situ yang ada di Kota Depok. Langkah ini juga merupakan fungsi 3 pilar untuk selalu menjalin sinergitas untuk melayani masyarakat,”ujarnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Depok, Mohammad Idris me-nambahkan, kolaborasi antara pemerintah, TNI dan masyarakat patut diberi apresiasi. Sebab, mereka telah bersama-sama untuk menjaga kebersihan, serta kelangsungan situ.

“Dengan muncul kesadaran tentu ini sangat baik, karena pelestarian situ bukan hanya tugas pemerintah tapi semua pihak,” pungkasnya.

Aksi Peduli Warga Bedah Rumah, Walikota Depok Laku-kan Peletakan Batu Pertama Oleh: John HutapeaDEPOK, AMUNISI—Warga RT01 RW06, Kelurahan Bedahan, Sawangan Depok gotong royong lakukan bedah rumah Ibu Marsani, Senin (2/4)

Aksi peduli yang dilakukan warga Bedahan ini dihadiri Walikota Depok Muhammad Idris, Camat Sawangan, Zaenudin, Lurah Bedahan, LPM, Babinsa, dan RW, RT serta warga setempat.

Di kesempatan itu Walikota Depok, Muhammad Idris, melakukan peletakan batu pertama, disusul Camat Sawangan, Zaenudin, Lurah Bedahan, Jamhurobi, pak RW 06, Narso dan pak RT 01, Sutimin.

Walikota Depok, Muhamad Idris, mengatakan aksi peduli ini seba-gai bukti partisipasi keswadayaan masyarakat yang memang secara keseluruhan Pemerintah Depok belum bisa mengcover rumah tidak layak huni untuk merehab atau dibangun.

Menurut Idris, saat ini pemkot depok sedang membenahi regulasi-nya dari sisi nominal maupun dari mekanisme untuk pelaksanaan RTLH .

“Ada 500 unit untuk setiap tahunnya Pemkot Depok lakukan per-baikan atau pembangunan RTLH,” katanya.

Lebih lanjut, Idris berpesan partisipasi masyarakat yang peduli terhadap sesama untuk saling membantu serta gotong royong harus terus ditingkatkan.

“Hal ini dapat ditularkan atau dilakukan di wilayah kecamatan lain di Kota Depok,” pungkas Idris.

Oleh: Edy TanjungK A B . T A N G E R A N G , AMUNISI—Pemerintah Ka-bupaten Tangerang bertekad akan menyelesaikan pem-bangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan drai-nase secara bertahap. Secara keseluruhan baru akan bisa diselesaikan pada lima tahun mendatang.

Hal itu dikemukakan PLH Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, saat ditanyai sejumlah wartawan seusai penyelenggaraan Musyawa-rah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Ke-giatan Pembangunan Da-erah tingkat Kabupaten di Gedung Serba Guna Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Se-lasa (27/3/2018).

D i k a t a k a n S e k r e t a r i s Daerah (Sekda) yang me-rangkap PLH Bupati ini , hingga awal tahun 2018, pencapaian pembangunan dan peningkatan infrastruk-tur di Kabupaten Tangerang sudah sekitar 85 persen, dan tinggal 15 persen lagi untuk dapat dituntaskan hingga lima tahun ke depan.

“Infrastruktur jalan me-

mang sebagai salah satu hal yang sangat strategis dan men-jadi prioritas di Kabupaten Tangerang. Secara rinci, yang harus terus diperhatikan agar kondisinya terus baik,, ada sebanyak 302 ruas jalan ka-bupaten, 9 jalan propinsi dan 1 jalan nasional. Kondisi jalan itu harus terus ditingkatkan hingga 5 tahun ke depan,” ungkap Maesyal Rasyid pada wartawan.

Lebih jauh dikatakan-nnya, dalam rangka per-cepatan pembangunan di Kabupaten Tangerang itu-

lah dilakukan Musrenbang RKPD. Sama halnya kondisi jalan kabupaten, jalan di bawah kewenangan provinsi dan nasional pun harus tetap baik. Untuk itu dilakukan dengan melakukan kordinasi secara intensif.

“Dan tak hanya melaku-kan peningkatan di bidang infrastruktur jalan, Pemkab Tangerang juga harus fokus dengan peningkatan penam-bahan jumlah drainase. Jadi, dibangun jalannya, tentu diba-ngun juga drainasenya,” kata Marshal.

MusrenbangSaat sambutan membuka

kegiatan tingkat Kabupaten PLH Bupati menyebutkan Musrenbang RKPD berdasar-kan hasil Musrenbang tingkat Kelurahan dan Desa, Mus-renbang Tingkat Kecamatan, Musrenbang Forum SKPD, dan usulan hasil reses Legi-latif.

Pada kesempatan bertema Pemantapan Insfrastruktur, Penguatan Daya Saing serta Peningkatan sistim tata kelola pemerintahan para Muspida, Muspika para kepala OPD,

serta Perwakilan unsur Peme-rintah dan masyarakat.

“Ada prioritas skala pri-oritas pada pembangunan Daerah 2019 mencakup Pe-ngembangan Ekonomi Masya-rakat dan Ketahanan Pangan, Peningkatan Kualitas Sumber daya manusia, Peningkatan infrastruktur , perumahan dan Pemukiman, Penang-gulangan Kemiskinan dan Pengangguran, Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan,” paparnya.

Kepala BAPPEDA Kabu-paten Tangerang, Didin Sam-sudin, mengamini apa yang disampaikan saat ini. asil yang diharapkan dari pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2019 adalah dirumuskannya kebijakan Pemeritah Daerah dalam mengoptimalkan pen-capaian disertai peran masya-rakat dalam pembangunan daerah.

“Target dan sasaran pem-bangunan 2019 adalah per-cepatan merealisasikan Visi dan Misi Daerah dalam pena-nganan permasalahan yang mendesak dan menjadi kebu-tuhan primer masyarakat yak-ni mencanangkan 25 program unggulan,” tandasnya.

Walikota Depok bersama Jajaran (ft ist)

Walikota Ajak Warga Depok Dukung Kampanye Global Earth Hour Oleh : John HtDEPOK, AMUNISI—Antisipasi perubahan iklim global dan dalam rangka earth hour ditahun 2018, Walikota Depok Muhammad Idris ajak ma-syarakat untuk memadamkan lampu secara serentak selama satu jam, pada hari Sabtu, tanggal 24 Maret 2018 dari pukul 20:30 s/d 21:30 WIB.

Berdasarkan surat edaran gubernur Jawa Barat No 671/19/prodi tentang ‘earth hour’ tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2018, Maka dalam rangka dukungan dan komitmen pemerintah Kota Depok terha-dap gerakan hemat energi dan antisipasi perubahan iklim global, akan melaksanakan kampanye Global Earth Hour dengan memadamkan lampu selama 1 (satu) jam secara serempak.

Berkenaan hal diatas, maka diminta partisipasi seluruh elemen masyarakat Kota Depok agar turut serta mendukung gerakan tersebut dan untuk selanjutnya agar perilaku hemat enegi dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari – hari , antara lain dengan mematikan listrik yang “dak diperlukan dan menggunakan listrik secara bijak.

Diharapkan Camat dan lurah se-Kota Depok untuk menginforma-sikan kepada warganya diwilayah masing-masing untuk turut serta mendukung gerakan earth hour serta mengimbau warga agar berpe-rilaku hemat energi.

Oleh: RukmanaJAKARTA, AMUNISI—Da-lam demo damai itu orator Marchel meneriaki Menteri Sofjan Djalil agar tidak me-lindungi ‘tikus kantor’ yang bersembunyi di balik ruang sejuk ber-AC di kantor itu.

“Pak Menteri jangan lin-dungi tikus kantor di BPN ayo bersihkan mereka,” teriak Marchel.

Marchel menilai diduga akibat ulah tikus tikus kan-tor itu terbit HGB buat pe-ngembang Bintaro yang secara langsung mencaplok tanah mereka.

“Serifikat Hak Milik ma-syarakat asli, bisa dianggun-kan ke bank, tapi dikalahkan pengembang yang hanya me-miliki surat tanah HGB,” kata Saiful Basri alias Marchel yang memimpin aksi dari Masya-rakat Solidaritas Tangerang (Somat) yang memimpin aksi.

Setelah lebih satu jam ber-orasi, ditengahi pihak aparat kepolisian dari Jakarta Selat-an, tujuh perwakilan warga diterima pejabat teras di Ke-menterian ATR/BPN.

“Kami hanya sekadar di-data permasalahannya dan di-janjikan akan ditindak lanjuti. Tapi, sampai kapan, tidak ada kejelasan,” kata Annie Sri Cah-yani (ASC) salah satu pemilik tanah yang telah tujuh tahun lebih memperjuangkan hak kepemilikan tanahnya di peng-adilan tapi selalu dikalahkan.

“Saya melakukan aksi ini bukan untuk saya pribadi tapi juga warga Bintaro lainnya, yang sama-sama dirampas hak kepemilikan tanahnya,” kata ASC, tanpa menyebut nama pengembang di Bintaro yang telah merampas hak atas tanah yang telah dibelinya.

Kronologi KasusASC adalah salah satu pe-

milik sebidang tanah yang dikelilingi pagar batako di kawasan Bintaro atas nama suaminya Ir. RM. Punto Wibi-sono, seluas 2.080 M2. Tanah

tersebut sudah bersertifikat Hak Milik sejak tahun 1991. Persisnya tanah tersebut ter-letak di Kel.Pondok Jaya, Kec. Pondok Aren, Tangsel. dengan NOP yang diterbit-kan oleh KPP Pratama Ser-pong pada tahun 2000 No. 36.76.070.011.009.0065 dan ASC telah melunasi kewajib-annya membayar PBB hingga tahun 2017.

ASC membeli tanah terse-but dari Albert Tobing sesuai prosedur seharga ±2 Milyar Rupiah pada tahun 2006. Lalu pada tahun 2007 SHM tersebut dibalik nama, bahkan sejak bulan Juni 2008 BPN Kab. Tangerang menerbitkan Sertifikat Hak Tanggungan atas SHM tersebut, karena ASC mengagunkan SHM ter-sebut ke PT. Bank Panin. Tbk.

Sebulan setelah terbit Ser-

pada bulan Juli 2008, tanpa warkah BPN Kab. Tangerang menerbitkan SHGB No. 124, SU No. 77/Pondok Jaya, Luas 2.413 M2 (sisa) atas nama se-buah pengembang besar, yaitu

induk (SHGB) No. 124, SU No. 77/2000, luasnya 6.210 M2 atas nama salah satu pengembang besar di Tangerang Selatan

Kemudian untuk meleng-kapi keabsahan hak kepemi-likan pengembang besar terse-but, pada tanggal 11 November 2008 Kepala Kantor Pajak Pratama Serpong menerbitkan NOP dan SPPT PBB (MUTASI) No. 36.76.070.011.009.0815.0 yang luas objek pajak nya 2.413 M2 tersebut tanpa permohon-an dari pengembang besar (tanpa warkah). NOP tersebut tidak tergambar dalam peta SIG (Sistem Informasi Geo-graphis), sekalipun demikian Pengembang dapat membayar SPPT PBB (MUTASI) atas ta-nah seluas 2.413 M2, periode tahun 2006 s/d 2011. Sejak tahun 2012 pengembang besar tidak bisa melunasi SPPT PBB nya karena telah dibatalkan oleh Kakanwil Pajak Prop.

Banten. Hingga saat ini NOP tanpa warkah tersebut belum dibatalkan hanya berstatus MK (Menunggu Keputusan).

Mulai dari terbitnya SHGB No. 124 SU No. 77/2000, Luas 2.413 M2 (sisa) itulah petaka ASC dimulai, karena atas dasar SHGB tersebut pengembang menggugat ASC; AT (penjual) dan BPN Kab. Tangerang.

Dalam dupliknya BPN Kab. Tangerang menyatakan bahwa

arkan oleh BPN Kab. Tangerang khususnya yang disebutkan dalam Surat Gugatan Penggugat adalah SAH dan BERHARGA, karena sudah sesuai dengan prosedur dan perundang-undangan yang berlaku”.

Dari Duplik ini sebenarnya ASC sudah melihat adanya du-gaan keberpihakan BPN kepa-da pengembang. Singkat kata ASC mengalami kekalahan hingga tingkat PK dan saat ini tanah tersebut sudah diekse-kusi, sehingga ASC kehilangan satu2nya tanah miliknya.

ASC merasa ada yg tidak beres dengan sengketa ini, oleh karenanya ASC mela-porkan beberapa kejanggalan yang terjadi termasuk kesak-sian palsu ke POLDA METRO JAYA yang kesemua lapor-annya di SP3. Tidak berhen-ti sampai disini, ASC tetap berjuang mencari keadilan dan kebenaran, pada Agustus 2012, ASC melaporkan du-gaan pidana yang dilakukan oleh pengembang besar ke Mabes Polri. Kali ini ASC mendapatkan sedikit titik terang karena perkara terse-but bisa berproses hingga ke Pengadilan Pidana. Dalam hasil putusan Pidananya 998/Pid.B/2014/PN.TNG, Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa terdakwa terbukti me-

lakukan perbuatan memalsu surat (dalam hal ini Surat Ukur). Terungkap pula dalam Persidangan bahwa BPN telah menjadikan salah satu Surat Ukur yang dipalsukan terse-but sebagai dasar penerbitan SHGB No. 124, SU No. 77, ta-nah seluas 6.210 M2 atas nama pengembang besar.

Namun ASC sangat sedih dan kecewa kepada Majelis Hakim PN TNG. Karena wa-laupun perbuatan memalsu surat yang dilakukan oleh terdakwa pada tahun 2000 tersebut terbukti, namun Majelis Hakim menyatakan Penuntutan Jaksa penuntut Umum terhadap terdakwa gugur karena daluwarsa, se-hingga terdakwa dibebaskan dari jeratan pasal 263.

Atas dasar pertimbangan Majelis Hakim dalam putus-an Nomer 998/Pid.B/2014/PN.TNG tersebut di atas, ASC mengirim surat kepada Men-teri ATR/BPN RI , Kakan-wil BPN Prop. Banten dan bahkan mendatangi Kakan BPN Tangsel memohon agar mempertimbangkan Putusan Pidana, atau melakukan gelar perkara khusus, karena me-nurut ASC, SHGB No. 124, SU No. 77/2000, Luas 2.413 M2 (sisa) tersebut cacat adminis-trasi, sehingga SHGB tersebut seharusnya dibatalkan.

Namun hingga saat ini, baik Menteri ATR/BPN RI; Kakanwil BPN Prop. Banten dan Kakan BPN Tangsel be-serta jajarannya hanya berlin-dung di balik putusan perdata, tanpa mau mempertimbang-kan putusan pidana yang ada.

Padahal sangat jelas SHGB No. 124, Luas 2.413 M2 (sisa) surat ukur nya No. 77/Pondok Jaya adalah hasil pemalsuan oleh terdakwa pada perkara

No. 998/Pid.B/2014/PN.TBG. Nama penunjuk batas-batas pada Surat ukur No. 77 juga mengaku tidak pernah men-jadi petunjuk batas.

Sampai kapanpun ASC tidak akan pernah bisa mene-rima peryataan BPN bahwa SHGB a/n Pengembang besar tersebut dinyatakan SAH dan BERHARGA.

Saat ini diatas tanah terse-but terdapat empat unit plang yang dipasang oleh kedua belah pihak bersengketa. Menurut ASC, pengembang sudah tidak bisa menguasai tanah tersebut karena SHGB No. 124 milik pe-ngembang besar tersebut sudah habis masa berlakunya sejak 24 Juli 2015. ASC meyakini bahwa

bertujuan memiliki sebidang tanah miliknya tanpa prosedur yang benar.

Dia berharap agar jeritan hati; perjuangan menegakkan keadilan dan kebenarannya suatu saat akan terdengar oleh para wakil rakyat di negeri ini bahkan mungkin oleh Presiden Jokowi, Presiden yang dipilih-nya pada tahun 2014.

ASC memilih pasangan Jo-kowi-JK adalah karena salah satu janjinya dalam nawacita Jokowi- JK, yaitu : “MELIN-DUNGI HAK KEPEMILIKAN TANAH”.

Oleh karenanya ASC saat ini menagih janji kampanye Jokowi-JK untuk melindungi hak kepemilikan tanahnya.

“Bapak Presiden jangan hanya bisa membagi bagi ser-tidikat secara gratis, kami yang

juga menuntut hak kami yang dirampas pengembang,” kata ASC yang akan terus melaku-kan aksinya jika perlu sampai ke Istana Presiden.

DIDEMO WARGA KORBAN PENYEROBOTAN, BPN JANGAN LINDUNGI ‘TIKUS KANTOR’Sekitar 50 orang warga Bintaro, Tangerang Selatan menggeruduk Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018), tempat Menteri Sofyan Djalil berkantor. Mereka menggeruduk kantor itu karena diduga oknumnya bermain untuk menerbitkan HGB di atas nama milik masyatakat yang sudah

Kabupaten Tangerang Fokus Tuntas Infrastruktur Lima Tahun ke Depan

Page 5: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X 9 - 16 APRIL 20185

megapolitan

Oleh: Hendra/rilisJAKARTA, AMUNISI—Pada acara penandatanganan kesepatakan, Transportation Partners, perusahaan leasingmilik Lion Group, dan CFM International merealiasikan pemesanan380 unitmesin LEAP-1A yang akan digunakan pada pesawat Airbus A320neo / A321neo.

Kesepakatan akhir peme-sanan mesin senilai $5,5 miliar AS telah diumumkan pada Februari 2016, sementara pesanan pesawatdiumumkan pada Maret 2013.

Selain mesin LEAP-1A, Lion Group juga telah meme-san 544 unit mesin LEAP-1B untuk digunakan padapesawat Boeing 737 MAX 8, MAX 9, dan MAX 10, yang mana 10 unit pesawat tersebut saat ini sudahdioperasikan oleh Lion Air. Dengan total armada lebih dari 924 mesin LEAP dengan nilai total $ 13,4 miliar AS, Lion Group merupakan pengguna mesin LEAP terbesar di dunia.

Edward Sirait, President

Lion Air Group mengatakan, atas nama Lion Air Group,

kami sangat senangbekerja sama dengan CFM sejalan un-tuk meningkatkan dan mem-perkuat strategi bisnis dengan melakukan pemesanan mesin LEAP danCFM56. CFM su-dah mendukung operasional maskapai kami untuk terus berkembang. Jenis mesin CFM telah bersama kami sejak awal.

“Pilihan kami untuk meng-gunakan mesin CFM pada A320neo family dan Boeing 737 MAX merupakankepu-tusan yang tepat. Kedua jenis pesawat itu adalah elemen penting dan utama dalam pertumbuhan jangka panjang. Armada terbarudan paling

modern akan memastikan Lion Air Group menjadi yang terdepan dalam industri avi-asi. Lion Air Group dengan CFM telahtumbuh seiring dengan perkembangan bis-nis maskapai. Kami optimis, bahwa mesin ini akan senan-tiasa memberikan kinerja kelasdunia, dengan nilai lebih

keandalan dan tetap memban-tu mewujudkan rencana Lion Air Group terusberkembang,” katanya.

“Hari ini merupakan tong-gak sejarah penting dalam kemitraan yang telah kami jalin selama ini,” kata Chaker

Chahrour, vice presidentof Global Sales & Marketing GE Aviation, induk perusahaan CFM International. “Lion Air telah merasakan manfaat yang besar daripengoperasian me-sin LEAP-1B dan memahami bagaimana mesin LEAP-1A akan menjadi asset penting bagi maskapai. Dengan perlu-asanlayanan MRO, akan men-jadikan kemitraan ini semakin lengkap. Kami senang melihat apa yang akan terjadi di masa depan,” ujarnya lagi.

Kesepakatan hari ini juga temasuk perluasan layanan Material Service Agreement (MSA) selama 25 tahun untuk mesin CFM56-7B, CFM56-5B, dan LEAP-1B yang ditandata-ngani pada tahun 2014 dan ke-depannya juga akan mencakup mesin LEAP-1A.

CFM juga akan menyedia-kan layanan MRO untuk mesin CFM56 dan LEAP milik Lion Group hingga fasilitas perbaik-an milik Lion Air yaitu Batam Aero Technic (BAT) di Batam, selesai dibangun. CFM telah memberikan bantuan dalam pengembangan fasilitaspe-meliharaan dan pengujian mesin milik Lion Group yang

baru sejak tahun 2016, dengan memberikan bantuan dalam hal manajemenproyek dan saran ahli mulai dari desain, konstruksi dan penyelesaian akhir fasilitas baru tersebut. Saat dioperasikan nanti, BAT akanmemiliki kemampuan pemeliharaan dan perbaik-an untuk mesin CFM56 dan LEAP. CFM akan menyedia-kan pelatihan perbaikan me-sinCFM56 dan LEAP dengan alih pengetahuan yang akan mendukung pengembangan para spesialis MRO berkualitas dari dalam negeri.

Lion Group, yang bermar-kas di Jakarta, Indonesia, telah menjadi pelanggan CFM sejak tahun 2000 dan selu-ruharmada pesawat berbadan sempit dengan lorong tunggal yang berjumlah 690 pesawat (sudah beroperasi dandalam pesanan) menggunakan mesin yang di produksi CFM. Lion Group telah memesan mesin CFM56 untukdigunakan pada pesawat Airbus A320ceo dan Boeing Next-Generation 737, serta mesin model LEAP-1A danLEAP-1B masing-masing untuk pesawat A320neo dan 737 MAX.

Camat Pademangan Tinjau Pasar Pesanggrahan JakutOleh RukmanaJAKARTA, AMUNISI—Dalam rangka menjalankan super visinya, Camat Pademangan, Drs. Mumu Mujtahid, melakukan tinjauan langsung ke Pasar Pesanggrahan, Pademangan Timur, Jakarta Utara.

Kunjungan yang dilakukan Mumu Minggu (01/04/18) ini sebagai bentuk kesigapan seorang pemimpin didalam menangani sebuah persoalan, sebagai putera asli Pademangan, Mumu sangat menguasai karakter, budaya, dan wilayah Pademangan.

“Sudah tiga kali saya berkunjung ke pasar ini (pesanggrahan red...), alhasil, pasar ini harus ditata dan dikelola dengan lebih baik, pengelolaan pasar harus melibatkan orang yang merintisnya, namun, dengan catat-an, orang yang mengelola tersebut tunduk pada peraturan yang akan kita buat bersama,” ungkap Mumu melalui Whatsaapnya Senin (2/04/18)

“Ketua RW 012 sudah setuju dengan gagasan terkait penataan pasar ini, Ia siap merangkul semua pihak dalam menata pasar pesang-grahan, dasarnya adalah perda tentang pemberdayaan masyarakat, dan selaku pimpinan, saya akan terus mengkomunikasikan penataan pasar pesanggrahan ini secara intens, sehingga Rw 012 ini tertib, bersih dan nyaman, itu semua bisa diwujudkan apabila dalam pengelolaan lingkungan, semua elemen dilibatkan,” imbuh Camat.

Mumu Yakin, dengan penataan yang melibatkan semua pihak, termasuk Orang yang merintis pasar ini, pedagang akan merasa lebih nyaman, pasar ini bisa dikembangkan sebagai pasar rakyat dengan konsep kerakyatan yang membantu perekonomian warga RW 012.

Publik berharap, polemik pasar pesanggrahan, Pademangan timur, Jakarta Utara dapat segera berakhir.

Oleh karenanya, dalam pengelolaan pasar tersebut, tak boleh ada pihak yang dirugikan dan didiskriminasi, semua harus bersinergi membangun lingkungan yang harmoni dibawah sebuah konsep kese-pakatan bersama.

Tak boleh lagi ada stigma negatif terhadap pengelola pasar, karena bagaimanapun, Wiga, adalah perintis pasar dan yang menjamin keaman-an bagi para pedagaan kala itu, berkat keberanian Wiga mengamankan pasar pesanggrahan itulah, kini ratusan Kepala Keluarga mampu meng-hidupi keluarganya dengan aman, adapun pungutan yang dikenakan kepada para pedagang, itu wajar sebagai bentuk timbal balik.

Dan yang terpenting adalah adanya kesepakatan bersama antara pengelola, pedagang dan pengurus RW setempat.

Diawali Dengan Sosialisasi, Penyaluran Rastra di Karang Mukti Berjalan LancarOleh: L2rBEKASI, AMUNISI—Di Bulan Maret ini pendistribusian Rastra dari Bulog Subdrive Karawang ke Desa-desa yang ada di Kabupaten Bekasi hampir rata sudah yang ketiga kalinya dengan ketentuan yang didistribusikan beras baik.

“Pada kenyataannya beras yang dikirim pertama ke Desa Kami itu beras yang menu rut beberapa warga tidak sesuai dengan standar beras baik – maka saat itu tepatnya tang-gal 1 maret 2018. Kami Pemerintahan Desa Karang Mukti melakukan penolakan yaitu mengembalikan,dan meminta ditukar dengan beras yang sesuai standar baik,yang memiliki

Desa Karang Mukti’Unsur Kecamatan Karang Bahagiapun ikut memberikan masu kan diantaranya,Kasie Ekbang – yang memberikan saran agar mengecek mutu beras’sesuai juk nis yaitu beras medium,” ujar Ajis,

Alhamdulillah, ujar Ajis, beberapa hari kemudian beras dikirim lagi oleh Bulog Subdrive Karawang dengan standar beras jauh lebih baik dari yang dikirim pertama sehingga saat itu beras langsung kami bagikan sesuai data yang ada yaitu ”’by name’by adres ‘ Desa Kami mendapatkan kiriman untuk 1268 DPM,dibagikan sesuai rencana tanpa hambatan apapun’apa lagi ada Protes dari warga yang memang saat ini belum mendapat-kan kesempatan menerima Rastra itulah Pentingnya Sosialisasi Terkait Rastra’sebelumnya” tambah Ajis.

Oleh: RukmanaJAKARTA, AMUNISI—Secara morfologis, supervisi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super dan visi-on. Super berarti di atas dan vision berarti melihat, masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawas-an, dan penilikan, dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh atasan – orang yang berposisi diatas, pimpinan – terhadap hal-hal yang ada dibawahnya.

Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan tetapi sifatnya lebih human, manusi-awi. Kegiatan supervise bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinnaan, agar kon-disi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya (bukan sema-ta - mata kesalahannya) untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki.

Akhir - akhir ini warga RW 012, Pademangan Timur Jakarta Utara resah, pasalnya, Sejak Overus dipilih dan diu-sulkan oleh H. Ratih sebagai Ketua RW 012, Pademangan Timur, Overus memungut Iu-ran (swadaya) pembangunan

Rp: 250 ribu pada tiap Kepala Keluarga yang memiliki rumah di RW tersebut, hal ini disam-paikan Oji dan Agus kepada wartawan beberapa waktu lalu di bilangan Rt 06/Rw 012, Pademangan Timur.

Masih menurut Agus dan Oji, bagi warga yang mengon-trak dikenakan Rp:25 ribu. Rupanya tindakan Overus ini banyak ditentang oleh warga, rapat yang dilakukan pun tidak quorum.

“Atas pungutan yang mem-beratkan dan tidak melalui rapat quorum ini, saat ini warga resah, namun keresahan warga terhadap keputusan Overus belum mendapatkan tanggapan serius dari Lurah Pademangan Timur,” ungkap Agus dan Oji meyakinkan wartawan

Tak hanya pungutan yang memberatkan sebagian warga, Overus juga membuat kepu-tusan sepihak terkait pengelo-laan pasar yang sudah puluhan tahun dikelola oleh seorang anak muda warga setempat berinisial W (30).

Tentu saja, pengambil alih-an pasar tersebut berdampak sangat buruk terhadap W yang sudah memiliki 3 orang anak ini.

Isteri dan 3 orang anak W kini telantar dan kelaparan, padahal, Tupoksi seorang pemimpin, baik tingkat RW, Lurah, Camat, Walikota, Gu-bernur dan Presiden adalah menjamin setiap warga negara atas hak dasarnya sebagai manusia, itu dijamin dalam UU HAM tentang hak dasar manusia Dan UUD 45.

Setiap manusia memiliki hak untuk bekerja, hidup la-yak, berekspresi dalam seni dan budaya, tindakan Overus ini terkesan dibiarkan oleh Lurah Pademngan Timur, Christina Trinita, seharusnya Ketua RW 012 dipanggil untuk dibina, diarahkan dan dite-gur atas tindakan arogansinya mengusir W yang sedang men-cari nafkah dengan tuduhan “keji”, ironisnya, Overus dengan W adalah sahabat karib yang sebelum Overus diangkat Ketua

RW bersama - sama mengelola pasar pesanggrahan, padema-ngan timur Jakarta Utara.

Keresahan warga juga ter-jadi karena seorang warga berinisial H, tidak bisa urus pindah karena ternyata RW 012, Pademangan timur belum terdaftar di Disdukcapil.

Pembiaran terhadap Ove-rus merupakan kegagalan Lurah, Camat dan Walikota dalam super visi terhadap bawahannya.

Pencalonan Ketua RW oleh H. Ratih yang juga merupa-kan salah satu pengurus M. Tofiq Centre (MTC), terke-san terburu - buru dan tidak mempertimbangkan profe-sionalitas dan sumber daya manusia yang berintegritas, bermoral dan berjiwa seorang pengayom.

Overus telah membuat nasib seorang anak bangsa

telantar, namun semua pejabat terkait hanya bungkam.

Ada apa dengan Lurah Christina, Camat Mumu dan Walikota Jakarta Utara Husein Murad?

Mengapa mereka terkesan tidak melakukan super visi mereka dengan benar?

Menurut pengakuan Ca-mat Pademangan Drs. Mumu Muhtahid beberapa hari yang lalu,”saya sudah panggil Lurah Pademangan, Ketua Rw 012 untuk segera menghadap saya, namun, mereka belum juga memenuhi panggilan saya,” kata Mumu Kamis 22/03/18 diruang kerjanya.

“Seharusnya Lurah segera menegur Overus atas tindakan meresahkan yang dilakukan Overus, karena Lurah yang memberikan SK” tandasnya

Sedangkan Lurah Pade-mangan timur hingga kini belum memberikan tanggapan

Whatsaapnya terus menghin-dari pertanyaan wartawan.

Entah apa yang disampai-kan Overus kepada Babinsa dan Binmas Pademangan ti-mur, sebagai anak bangsa W merasa diintimidasi dan diusir tanpa musyawarah dari tempat mata pencahariannya.

Bahkan ada dugaan Babin-sa dan Buser berinisial L, tidak netral dalam melaksanakan tupoksinya sebagai aparatur negara.

Oleh : John HtDEPOK, AMUNISI—Marsa-ni, seorang Lansia 67 tahun (janda tua), merupakan warga Bedahan RT 01/06 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawang-an, Kota Depok. Kini bisa merasa nyaman untuk tinggal dirumahnya.

Sebelumnya kondisi tem-pat tinggalnya sudah sangat tidak layak ditempati oleh diri-nya dan kini ia mendapat ban-tuan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari swadaya masyarakat.

“Kami sangat prihatin ter-hadap warganya terutama mereka yang kurang mampu, melihat rumah tinggal bu Marsani yang sudah tidak layak dihuni ini, kami bersa-ma warga sekitar berinisiatif patungan untuk membedah rumah ibu Marsani dan kami juga telah berkoordinasi ke-

pada pihak Kecamatan dan Kelurahan,” ungkap Sunarso Ketua RW 06 Bedahan saat dikunjungi dikediamannya, Rabu (28/03/2018).

Menurut Sunarso selaku Ketua RW 06 Kelurahan Be-dahan Kecamatan Sawangan. Jika menunggu pencairan melalui anggaran Pemkot De-

pok bakalan memakan waktu cukup lama, sebab anggaran Pemkot yang terbatas serta terbagi untuk pembangunan wilayah lain yang memang sedang membutuhkannya, makanya kami bersama warga bekerja sama dengan meng-ajak pihak Kecamatan dan Kelurahan akan membangun rumah bu Marsani melalui dana swadaya masyarakat .

“Saat ini sudah terkumpul herbel, inshaallah, Jumat ini sudah terkumpul semua dan siap dibangun,” lanjut Sunarso Ketua RW yang juga sebagai panitia pelaksana.

Sementara itu bu Marsani merasa senang adanya bantu-an swadaya yang akan mem-bangun rumahnya.

”Alhamdulillah, sangat senang sekali adanya perhati-an swadaya dari masyarakat, mudah-mudahan Allah SWT yang akan memberikan balas-

an atas kebaikannya,” katanya, saat dikunjungi di rumahnya .

Ibu yang hanya menempati rumah 3×8 m2 seorang diri ini, mendapatkan hasil untuk makan sehari – harinya bekerja sebagai perajut kain yang diam-bilnya dari salasatu usaha kon-peksi baju di wilayah Bedahan. Penghasilannya 70 ribu hingga 100 ribu rupiah dalam satu minggu. ”Alhamdulillah untuk mencukupi sehari – harinya seorang diri sudah cukup.

“Sebelumnya juga pernah ada yang memberikan bantuan mesin jahit. Walau mesinnya sudah tua tapi masih bisa di-pakai”, ujar Marsani.

Seperti yang dikatakan Marsani, hingga saat ini di-rinya masih belum memiliki jaminan kesehatan. Dan dia berharap pemerintah Kota Depok berkenan untuk mem-buatkan jaminan kesehatan buat bu Marsani.

Warga Swadaya Bedah Rumah Marsani yang Tak Layak Huni

Marsani dapat bantuan bedah rumah atas swadaya RW 006.

Lion Group Merealisasikan Pemesanan Mesin LEAP-1A Senilai 5.5 Miliar Dollar AS

LURAH PADEMANGAN TIMUR JAKARTA UTARA, GAGAL DALAM SUPERVISIArti Supervisi menurut asal usul (etimologi), bentuk perkataannya (morfologi), maupun isi yang terkandung dalam perkataan itu (semantik).

Overus Ketua RW 012, (baju putih)

Camat Pa-demangan,

(kanan)

Page 6: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X 9 - 16 APRIL 2018 6

jawa timur

Oleh : Firman TaheerSURABAYA, AMUNISI—Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar kembali acara Mlaku-Mla-ku Nang Tunjungan, Kamis (29/3/2018). Acara yang di-gelar setiap bulan ini akan dikemas berbeda dari sebe-lumnya, karena acara kali ini akan menjadi ajang pemberian penghargaan bagi PR berpres-tasi se Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Widodo Sur-yantoro mengatakan pihaknya nanti akan bekerjasama de-ngan PR Indonesia yang akan memberikan penghargaan kepada PR berprestasi di In-donesia. Makanya, nanti akan ada dua panggung besar yang dipasang di Jalan Tunjungan.

“Panggung besar yang per-tama akan menjadi tempat hiburan seperti biasanya, dan panggung besar kedua akan menjadi tempat pemberian penghargaan bagi PR Indo-nesia. Selain itu, ada pula pertunjukan atau hiburan di sela-sela stand,” kata Widodo saat jumpa pers di kantor Hu-mas Pemkot Surabaya, Senin (26/3/2018).

Menurut Widodo, acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjung-an itu akan dikuti oleh sekitar 150 UKM yang ada di Suraba-ya. Mereka terdiri dari Pah-lawan Ekonomi, Dekranasda, UKM Dinas Koperasi, UKM dolly, UKM Dinas Perdagang-an, UKM Kampung Lawas Maspati serta mengajak pihak hotel yang akan menyediakan food and beverage.

“Seperti biasa, mereka menyediakan makanan khas Surabaya sesuai dengan klas-

ternya masing-masing. Mere-ka akan menempati 95 meja, setiap meja diisi oleh dua sampai tiga UKM,” imbuhnya.

Melalui cara ini, lajut dia, maka Jalan Tunjungan yang sangat fenomenal akan hidup kembali seperti yang diharap-kan Pemkot Surabaya. Disam-ping itu, para pelaku UKM di Surabaya bisa mendapatkan pendapatan tambahan dari acara ini, sehingga perekono-mian warga terus berputar dan UKM terus terdorong untuk tumbuh.

Adapun yang menarik dari Mlaku-mlaku Nang Tunjung-an kali ini adalah adanya PR award yang digelar oleh PR Indonesia. Sebenarnya, mere-ka akan menggelar sejumlah acara di Kota Surabaya mulai tanggal 27 Maret 2018, dan puncak acaranya pada Kamis malam di Jalan Tunjungan yang ditandai dengan penye-rahan penghargaan dan tropi kepada PR berprestasi. “Jadi, pasti akan lebih meriah,” te-gasnya.

Sementara itu, founder sekaligus CEO PR Indonesia

Asmono Wikan mengatakan kompetisi dan ajang penghar-gaan PR ini rutin digelar setiap tahunnya. Tahun ini sudah memasuki tahun ketiga. Dua ajang penghargaan sebelum-nya digelar di Bali dan baru kali ini digelar di Surabaya.

“Inilah pesta olimpiade-paling komprehensif yang dihadirkan untuk mengukur kinerja dan produk humas atau PR selama satu tahun. Kompetisi ini diikuti oleh korporasi dan organisasi baik pemerintah maupun nonpe-merintah,” kata Asmono saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya.

Asmono menjelaskan tema sentral tahun ini adalah “Ke-pemimpinan yang Mengin-spirasi”. Tema ini sebenarnya terinspirasi dari cara kerja Wali Kota Surabaya Tri Risma-harini dalam memimpin Kota Surabaya. Kepemimpinan adalah elemen penting yang menentukan keberhasilan suatu organisasi, termasuk di wilayah PR. Tanpa pemimpin yang memahami pentingnya PR dan memberikan ruang

strategis kepada tim PR un-tuk berkembang, mustahil PR dapat memberikan kontribusi optimal.

“Itulah alasan kami meng-apa acara PR award kali ini di-gelar di Kota Surabaya. Selain itu, Pemkot Surabaya sudah terkenal dengan PR nya yang sangat bagus,” kata dia.

Dalam penghargaan kali ini, delapan kategori yang di-nilai, tiga diantaranya adalah kategori baru, yaitu kategori Krisis (Pedoman Krisis, Pena-nganan Krisis), Manual Tata Kelola Kehumasan, dan Lapor-an Tahunan (Annual Report dan Sustainability Report).

Sedangkan kategori yang sudah ada sebelumnya me-liputi Owned Media (Media Cetak, E-Magazine, dan Video

-si, Website, dan Media Sosial), Program PR (Corporate PR, Government PR, Marketing PR, dan Digital PR), Program CSR (Sustainability Business dan Community Based Deve-lopment), Departemen PR, dan kategori Terpopuler di Media yang menggandeng PT

Isentia.“Tahun ini, entri kategori

ini semakin meroket menjadi 463 buah yang berasal dari 105 organisasi yang terdiri dari 72 korporasi dan 33 lembaga pemerintah. Tahun lalu, acara ini mengemas 224 entri dari semua kategori,” kata dia.

Asmono menambahkan, sebanyak 16 juri ahli dike-rahkan untuk memberikan penilaian obyektif. Proses penjuriannya pun dilakukan secara maraton di kantor PR INDONESIA. Para juri pun te-lah menentukan pemenangnya dan akan diumumkan lang-sung di acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan.

Untuk memperlancar aca-ra ini, Satlantas Polrestabes Surabaya dan Dishub Sura-baya melakukan penutupan Jalan Tunjungan. Mereka pun sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas pada saat acara itu. “Jadi, Jalan Tunjung-an akan ditutup total mulai tanggal 28 Maret 2018 pukul 24.00, dibuka kembali tanggal 29 Maret 2018 pukul 24.00,” kata Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajat saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya.

Berdasarkan rapat koor-dinasi yang telah dilakukan, rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan diantaranya, arus kendaraan dari arah gem-blongan diarahkan ke genteng kali atau praban. Lalu kenda-raan dar arah blauran yang menuju Siola akan diarahkan ke Jalan Bubutan. “Sementara untuk tamu yang menginap di Hotel Majapahit akan di arahkan ke Jalan Gubernur Suryo dan nanti akan ada jalur

Layanan Dasar ke Masyarakat Menjadi Perhatian Khusus Pemkab KediriOleh: Hms/Kus/YaniKediri Kab, Amunisi—Moratorium Pemerintah Pusat terkait penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki dampak positif. Terbukti membuat kinerja PNS semakin optimal. Bila dulu PNS terkesan leha-leha, hal ini tidak lagi terjadi sekarang, karena jumlah pekerjaan semakin berat namun jumlah aparaturnya semakin sedikit. Hal ini mendorong PNS semakin efektif dan efisien dalam bekerja.

Demikian disampaikan Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno da-lam acara Koordinasi Kenaikan Pangkat dan Penyerahan SK Kenaikan Pangkat PNS periode 1 April 2018 pada Pemerintah Kabupaten Kediri di SLG, Selasa (27/3).

“Namun hal tersebut menjadi tidak relevan pada aparatur yang langsung bersentuhan dengan layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan. Aparatur yang masuk masa pensiun tetap harus mendapat gantinya agar tidak tersendat dalam layanan ke masyarakat.” Jelasnya.

Bupati Kediri selanjutnya menambahkan, Kabupaten Kediri meng-ajukan kebutuhan sebanyak 509 PNS baru agar dapat menggantikan mereka yang pensiun. Terutama mereka yang berada di sektor pen-didikan dasar. “Guru kelas yang pensiun nanti muridnya tidak dapat dirangkap guru kelas yang lain. Oleh karena itu kami mengajukan 509 PNS baru dimana nanti sebagian besar merupakan guru kelas. Untuk menggantikan mereka yang masuk masa pensiun.” Tambahnya.

Pjs Walikota Kediri Membuka Musrenbang Tingkat Kota 2018Oleh: Hms/Kus/YaniKEDIRI KOTA, AMUNISI—Pjs Walikota Kediri Jumadi membuka pelak-sanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota tahun 2018, Rabu (21/3) di Insumo Kediri Convention Center

Dalam sambutannya Jumadi mengungkapkan bahwa pembangunan di Kota Kediri ini lebih baik. Karena Kota Kediri memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun tingkat inflasi di Kota Kediri pada tahun 2016 prosentasenya 3,44% lebih rendah dari inflasi nasional. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya tinggi diatas dengan tingkat prosentase Provinsi Jawa Timur dan Nasional sebesar 76,33 mengalami kenaikan 0,66 dari tahun sebelumnya.

Dari Sisi Perekonomian, Pria yang juga menjabat menjadi Kepala BPKA Provinsi Jatim ini menjelaskan bahwa PDRB (atas dasar harga berlaku) Kota Kediri pada tahun 2016 sebesar 106,93 trilyun, meningkat 9,49 trilyun dari tahun sebelumnya dan memberikan kontribusi sebesar 5,7% pada pembentukan PDRB Provinsi Jawa Timur.

“Indikator perekonomian tersebut menunjukkan bahwa perekono-mian Kota Kediri cukup baik dan kondusif untuk investasi,” ujar Jumadi.

Agar perencanaan pembangunan tahun 2019 optimal dan sinergi dengan prioritas Provinsi Jawa Timur dan nasional, Pjs Walikota Kediri meminta untuk seluruh OPD mengacu pada prioritas pembangunan tahun 2019 sesuai RPJMD Kota Kediri tahun 2014-2019.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rachman, Bakorwil I Madiun, Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Ketua Kejaksaan Negeri Martini, Ketua DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon, OPD di lingkunga Pemkot Kediri, dan Perguruan Tinggi.

Mlaku-mlaku Nang Tunjungan, Ajang Penghargaan Bagi PR se-Indonesia

Pemkot Surabaya Sediakan Lahan untuk Rumah Jabatan Kajati JatimOleh: Irman TSURABAYA, AMUNISI—Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur bakal memiliki rumah jabatan baru. Rumah dinas baru akan dibangun di Jalan Ngagel Raya No. 215 – 217 Surabaya.

Rumah jabatan tersebut menempati lahan milik PDAM Surya Sembada Surabaya yang luasnya 1.100 meter persegi. Walikota Surabaya, Tri rismahar-ini, saat memberikan sambutan peletakan baru pertama rumah jabatan Kajati Jatim, Selasa (3/4) menyampaikan rasa teri-ma kasih kepada jajaran kejak-saan yang telah memberikan sumbangsih dalam pengemba-lian aset milik pemerintah kota.

Beberaa aset yang berha-sil diselematkan, diantaranya Gelora Pancasila, Jalan Kenari, dan Kolam Renang Brantas yang masih dalam proses. Di hadapan pimpinan kejaksaan se- Jatim, pejabat Pemprof Ja-tim dan pemerintah kota , Risma mengungkapkan kenangannya di beberapa aset yang sempat lepas ke pihak ketiga.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Maruli Hutagalung berharap, rumah jabatan yang sifatnya pinjam pakai segera dihibahkan ke kejaksaan. Bah-kan, harapannya, sebelum di-resmikan rumah jabatan sudah dihibahkan.

“Tentunya dengan perse-tujuan DPRD,” katanya singkat

Marul i mengaku, sejak tahun 1962 Kajati Jatim me-nempati rumah dinas di Jalan Jimer to 16. Rumah tersebut merupakan pinjaman dari PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

“Bayangkan kajati nempati rumah pinjeman, kalau rusak yang menempatin yang mem-perbaikinya,” tuturnya

Kajati Jatim menyatakan sebanyak 29 kejati telah me-nempati rumah di jalan Jimerto, yang berdekatan dengan rumah dinas Walikota. Ia berencana mengusulkan, rumah dinas yang berada di Jimerto untuk digunakan Wakajati Jatim.

220 Desa se-Pemkab Blitar Ikuti Bimtek Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset DesaOleh Dwi ArmantoBLITAR, AMUNISI—Kurang maksimalnya desa dalam memahami penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yaitu salah satu aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP) mendorong Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blitar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai upaya agar Desa-Desa memahami penggunaan aplikasi tersebut dengan benar, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan Desa.

Bimbingan Teknis Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa yang digelar selama 2 hari Selasa hingga Rabu (20-21/03/2018) di Hall Prasada jalan Kusuma Bangsa Kanigoro dimulai pukul 08.00 dan dibuka oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar Mujianto. Sebagai narasumber kegiatan tersebut adalah dari DPMD Ponorogo yaitu Muchtar Lutfi.

Sedangkan pesertanya adalah para Operator System Keuangan Desa (Sikeudes) yang mewakili masing – masing Desa sekabupaten Blitar. Dalam sambutannya, Mujianto mengatakan bahwa diadakannya Bimbingan Teknis Fasilitasi Pengelolaan Pelaporan Keuangan dan Asset Desa ini di gelar sebagai upaya untuk mendorong tata kelola Desa yang transparan dan akuntabel. “Maksut dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong tata kelola Desa yang transparan dan akuntabel. Sehingga melalui Bimtek ini dapat mengetahui dan melaksanakan tugas dan fungsi yang benar sesuai undang – undang yang berlaku. Untuk itu lanjutnya, semua peserta hadir dengan membawa laptop. Ini kita maksudkan agar tidak hanya teori saja yang diserap oleh peserta Bimtek tersebut, tetapi kita langsung praktek memasukkan data yang telah dibikin.” jelas Mujianto.

Mujianto mengaku bahwa awalnya kesulitan, tetapi jika langsung praktek dalam hal pemahaman secara teknis dan teori tentunya jika sudah paham akan menjadi mudah dan akan berdampak pada peren-canaan maupun pelaksanaan yang akurat dan tepat waktu.

Lebih lanjut jelasnya, seluruh Desa di Indonesia memerlukan pemi-kiran khusus agar efektif dalam melakukan setiap program, sehingga bisa akuntabel dan transparan. Untuk itu setiap Desa di 2018 ini semua wajib menerapkan Siskeudes. Kalau merasa ada kendala bisa berkoor-dinasi ke Kecamatan atau ke Dinas.

Selain itu dalam Bimtek tersebut ada saran dari tim teknis agar camat atau Kepala Desa tidak sering mengganti operator. Karena hal tersebut akan semakin menyulitkan, pasalnya dalam melakukan audit baik KPK dan BPK untuk tahun ini akan lebih banyak mengunjungi Desa dan Pihaknya akan bekerja sama dengan BPKP dan Inspektorat.

Sementara itu disinggung mengenai narasumber dari DPMD Ponorogo, Mujianto mengatakan bahwa Kabupaten Ponorogo sudah menerapkan aplikasi Siskeudes tersebut. Diharapkan pengalamannya dapat diserap dan diterapkan operator Desa di Kabupaten Blitar.

Oleh: RifJOMBANG, AMUNISI—Ini setelah Kepala Bappeda Jom-bang tersebut, resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekda Jombang, oleh Pjs Bupati Jombang, Setiajit, di Gedung Bung Tomo Pemkab Jombang, Rabu (4/4/2018).

Ikhsan disetujui menjadi Pj Sekda Jombang, setelah menyisihkan lima nama yang diajukan kepada Gubernur. Ikhsan dianggap mampu be-kerja dengan cepat dalam urusan birokrasi di Pemkab Jombang.

“Semua memiliki kepang-katan yang sama, umur juga relatif sama, lalu kami juga minta pertimbangan dari Pak Gubernur, dan BKD Provinsi.

Semua proses dan prosedur sudah kita lakukan,” kata Se-tiajit, usai prosesi pelantikan.

Selain itu, pelantikan Ikh-san Gunajati sebagai Pj Sekda Jombang tersebut, berdasar-kan Peraturan Presiden (Per-pres) No 3 tahun 2018, dimana Pj melaksanakan tugas sesuai atau sama dengan pejabat yang difinitif, tetapi dengan batas waktu tertentu.

Setiajit mengungkapkan, posisi Sekda, dalam pemerin-tahan dianggap sangat vital. Karena Sekda merupakan ketua tim anggaran. Sehingga pemerintahan bisa berjalan lancar, dan tidak menghambat reformasi birokrasi. “Sekda itu Satminkal (satuan admi-nistrasi pangkal). Jadi kalau Pemkab tidak ada satminkal,

ya pemerintahan kabupaten bisa buyar,” tegasnya.

Pihaknya juga mengata-kan, 12 kursi jabatan eselon dua yang kosong di lingkup Pemkab Jombang, termasuk Sekda, akan diisi dalam tiga bulan ini. Dan akan dilakukan secara fair dengan model asse-sment, yang nanti akan dilaku-kan oleh Pemerintah Provinsi. “Dan kita juga mendapatkan persetujuan dari Mendagri,

atau Dirjen Otonomi Daerah,” jelas Setiajit.

Menurutnya, di Provinsi ter-dapat tim assessment yang luar biasa bagus yang sudah diakui secara nasional, Sebab, tim itu terdiri dari perguruan tinggi, BKN, dan pejabat pemerintah provinsi. “Jadi itu kombinasi. Nah, tim itu nanti yang akan melakukan assesment ter-hadap seluruh calon pejabat eselon dua,” terangnya.

Oleh: RifJOMBANG, AMUNISI—Tentara ma-nunggal membangun desa (TMMD) yang ke 101 secara resmi dimulai. Pembukaan dilakukan di Lapangan Desa Tapen Kecamatan Kudu, Ka-bupaten Jombang Jawa Timur, Rabu (4/4/18) yang dihadiri Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Arif Rahman, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs Widodo Prihartopo MM, Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Budi Suwan-to, PJS Bupati Jombang Setiajit.

Selain itu tampak pula para perwira tinggi Kodam V Brawijaya, serta jajaran Forkopimda Jombang. Pembukaan ditandai dengan upacara yang dipimpin Irup Kepala Bakorwil Bojonegoro, Boedi Prijo Soeprajitno yang mewakili Gubernur Jawa Timur.

Disela upacara, dilangsungkan penandatanganan naskah proyek TMMD Ke 101 Tahun 2018 oleh

Pemkab Jombang yang diwa-kili Asisten Bidang Ekonomi Dan Pembangunan Pemkab Jombang Sucipto yang diserahkan kepada Komandan Kodim 0814 Jombang Letkol Beni Sutrisno.

Selanjutnya untuk menandai dimulainya TMMD ini Kepala Bakorwil selaku inspektur upacara menyemat-kan tanda peserta dan penyerahan alat alat proyek TMMD kepada per-

wakilan TNI dan Masyarakat .Dalam sambutannya Kepala

Bakorwil Bojonegoro, Boedi Prijo Soeprajitno menyatakan TMMD merupakan program kerjasama ter-padu TNI, Polri, Pemerintah, dengan visi dan misi dalam sasaran target untuk membantu dan mempercerpat pertumbuhan ekonomi yang tergo-long tertinggal di daerah kumuh dan longsor yang terkena bencana.

Boedi, melanjutkan TMMD salah satu wujud mendukung program nawa cita Presiden RI yakni memba-ngun Indonesia untuk memperkuat daerah dan Desa-desa dalam rangka memperkuat NKRI.

“Masyarakat dan Pemerintah harus mendukung penuh dalam menumbuhkan semangat dalam menghadapi semua tantangan. Selama 30 hari ke depan mulai 4 april sejalan dengan TNI manung-gal rakyat membangun desa bisa menjadi sumber inspirasi motivasi untuk membantu pemerintah dalam pembagunan di segala bidang de-ngan stakeholder terkait,”harapnya.

Setelah dilakukan upacara pem-bukaan rombongan lantas meninjau lokasi TMMD di Desa Sidokaton Kecamatan kudu untuk melihat dari dekat kegiatan TNI bersama masyarakat dalam melakukan pembangunan.

MEMPERKUAT NKRI

TMMD ke-101 Kabupaten Jombang Resmi Dibuka

SEKDA PENSIUN DINI, KEPALA BAPEDA DILANTIK PJ SEKDAKekosangan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, pasca ditinggal Ita Triwibawati, yang resmi pensiun dini tanggal 1 April 2018 kemarin, akhirnya kini dijabat Ikhsan Gunajati.

Pjs Bupati Jombang saat melantik Kepala Bapeda Ikhsan Gu-najati menjadi Pj Sekda Jombang.

Page 7: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X 9 - 16 APRIL 20187

jawa timur

Oleh : Tama/Yudi NugrohoSIDOARJO, AMUNISI—Bentuk keprihatinan akan bahaya narkoba, Kodim 0816 Sidoarjo melaksanakan kegiat-an “Sosialisasi tentang Bahaya Narkoba dalam Rangka HUT ke 72 Persit Kartika Chandra Kirana bertempat di Aula Kodim 0816/Sidoarjo dengan dihadiri kurang lebih 200 orang undangan.

Hadir dalam kegiatan Dan-dim 0816/Sidoarjo Letkol Inf. Fadli Mulyono, SIP, Ketua Per-sit KCK Cab. XLlll Dim 0816/Sidoarjo (Ny. Eny Fadli Mulyo-no, SE) juga Ibu Dharma Pertiwi (Persit KCK, Pia Ardhyagarini dan Jalasenastri), Ibu Bhayang-kari. serta TNI, Polri dan PNS. Dan tim BNN Edi Waluyo dan Dr Erlina serta siswa/siswi SMA Antartika Sidoarjo.

Sekitar pukul 08.10 wib sambutan Ketua Persit KCK Cab. XLlll Dim 0816/Sidoarjo (Ny Eny Fadli Mulyono, SE, ia istri dari Dandim memapar-kan, kegiatan Ceramah Nar-koba ini merupakan salasatu

rangkaian peringatan HUT ke 72 Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2018 di Kodim 0816/Sidoarjo,

Dalam memperingati HUT ke 72 Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2018 diharap-kan bisa lebih meningkatkan

peran serta Persit dalam men-dorong keberhasilan tugas suami dan penugasan TNI AD termasuk didalamnya un-tuk menjamin keluarga dan Lingkungan kita terbebas dari Bahaya Narkoba, ujar Eny.

Komandan Kodim 0816

Sidoarjo Letkol Inf. Fadli Mul-yono dalam pidatonya Selasa (27/3) mengatakan, Narkoba merupakan musuh kita ber-sama, maka dari itu mari kita sama sama memeranginya di-mana Narkoba sekarang tidak hanya menyerang pada orang

dewasa tapi juga menyerang pada kalangan anak – anak dan orang tua dengan ber-macam macam bentuk. Baik berupa makanan, permen, kokain dan sebagainya.

“Oleh sebab itu diharapkan pada semua anggota TNI dan Ibu- ibu agar untuk secara ber-sama – sama ikut membantu memerangi bahaya Narkoba, pungkas Fadli.

Dari BNN Eddy Waluyo dalam sambutannya menyam-paikan, mari kita bersama – sama memberantas Baha-ya dan Peredaran Narkoba. Kerjasama yang melibatkan berbagai Elemen dan Institusi pemerintah yaitu TNI, POLRI, Pemda dan Masyarakat diha-rapkan bisa mencegah dan memberantas peredaran baha-ya Narkoba baik dilingkungan masyarakat, Pemerintah mau-pun pendidikan khususnya di Wilayah Kab. Sidoarjo.

Acara Sosialisasi Bahaya Narkoba dalam Rangka HUT ke 72 Persit Kartika Chandra Kirana ditutup dengan Do’a dilanjutkan foto bersama.

Program “Bapak Salim” Diserbu Pembayar Pajak Kendaraan BermotorOleh: FranBLITAR, AMUNISI—Baru dilaunching, pelayanan bayar kendaraan bermotor “Bapak Salim” (Bayar Pajak Saat Hari Libur dan Hari Minggu) langsung diserbu wajib pajak, Kamis (29/3). Satlantas menyediakan satu unit mobil untuk pelayanan Bapak Salim. Launching Bapak Salim dilaksanakan di kawasan Taman Kota Kebonrojo, Kota Blitar.

Program “Bapak Salim” ini dilaunching Satlantas Polres Blitar untuk meningkatkan pelayanan bayar pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat.

Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan pelayanan Bapak Salim ini nanti dibuka tiap hari libur dan hari Minggu. Mobil pelayanan bayar pajak akan keliling ke beberapa lokasi wisata setiap hari libur dan hari Minggu. Sasarannya tempat wisata yang ada di wilayah hukum Polres Blitar Kota.

“Kami ingin masyarakat yang sedang berlibur ataupun tidak sempat melakukan pembayaran pajak di hari aktif karena bekerja, bisa mem-bayar pajak melalui Bapak Salim yang dibuka mulai pukul 08.00 wib hingga 11.00 wib di tempat-tempat yang sudah dijadwalkan,” ungkap Adewira Negara Siregar kepada wartawan, Kamis (29/3).

Sementara Administrasi Pelayanan BPKB dan TNKB Samsat Kota Blitar, Sama’i mengatakan pada 2017 tingkat penunggak pajak ken-daraan di Kota Blitar masih sekitar 25 persen. Ia berharap pelayanan Bapak Salim ini dapat meningkatkan pembayaran pajak di Kota Blitar. Targetnya, tingkat pembayaran pajak kendaraan di Kota Blitar bisa mencapai 90 persen.

Pantauan di lapangan, masyarakat terlihat antusias menyambut layanan Bapak Salim. Misalnya Budi Wibowo, warga Kelurahan Sen-tul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Ia mengatakan jika layanan tersebut sangat membantu, karena di hari aktif biasanya ia sibuk be-kerja. Sehingga dengan adanya pelayanan ini ia bisa mengurus pajak kendaraan bermotor tanpa harus bolos kerja.

“Dengan adanya program ini semakin mempermudah bayar pajak. Biasanya kan cuma bisa pas hari aktif sehingga sering kena denda karena telat bayar,” tutur Budi.

Oleh: FranBLITAR, AMUNISI—Gebrakan kembali diluncurkan Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha. Setelah meluncurkan giat patroli ‘Suar Biru Penataran’ kini pria kelahiran Nanggroe Aceh Darussalam ini, kini memunculkan program ‘Strong Point’ pagi dan sore.

Seperti namanya program ‘St-rong Point’ ini berupa upaya pe-nguatan layaknya program ‘Suar Biru Penataran’ dalam Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukum Polres Blitar. Namun pelaksanaannya dilakukan pada pagi dan sore hari.

Pada Strong Point pagi Polres Blitar menerjunkan polisi bersera-gam dinas mulai dari unit lalu lintas , Sabhara, anggota Polsek hingga staf bahkan Perwira dan Kapolsek.

Strong Point Pagi ini dilakukan mulai pukul 06.00 bagi anggota lalu

lintas dan pukul 06.15 untuk ang-gota staf, Perwira dan Kapolsek dan berkahir hingga Pukul 07.30 WIB.

Sedang pada sore hari polres menerjunkan pasukan berseragam preman untuk menyerap informasi dari masyarakat dan antisipasi ter-jadinya tindak kriminalitas supaya cepat diatasi.

“Jadi program Strong Point ini berfokus pada Keamanan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas atau Kam-tibcar Lantas. Bertujuan untuk me-ningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya di Blitar. Di mana melalui program ini masyarakat merasa aman lantaran polisi selalu ada ditengah masyarakat baik pagi

hingga sore,” ungkap Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha.

AKBP Anis-sapaan akrab Ka-polres Blitar menjelaskan kebera-daan anggota di lapangan, tentunya sangat diharapkan guna membantu kelancaran masyarakat yang akan beraktivitas. Sebab tingginya mo-bilitas masyarakat di pagi hari, bisa memicu terjadinya kecelakaan maupun tindak kriminalitas.

Oleh karena itu, Polres Blitar bersama jajaranya berusaha me-minimalisir terjadinya kemacetan maupun kecelakaan saat jam ra-wan di pagi hari. Caranya dengan menerjunkan anggota dipenggal-penggal jalan yang dianggap rawan kemacetan, kecelakaan maupun kriminalitas.

“Kami berusaha terus untuk melindungi masyarakat dan mem-berikan rasa aman pada seluruh warga khususnya di Kabupaten Blitar,” pungkasnya.

1.046 PNS Kabupaten Kediri Terima SK Kenaikan PangkatOleh: Kominfo/Kus/YaniKEDIRI KAB,AMUNISI—Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Ke-diri menggelar acara Koordinasi Penyelesaian Kenaikan Pangkat dan Penyerahan SK Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Periode 1 April 2018 pada Pemerintah Kabupaten Kediri. Acara tersebut digelar pada hari Rabu, 27 Maret 2018 di Convention Hall Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kediri, Joko Suwono, S.Sos, MAP menjelaskan, SK Kenaikan Pangkat ini diterima oleh 1.046 Orang Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Kediri. Usulan yang diterima sebanyak 1046 PNS.

“Ada 24 SK yang masih terproses di BKN dan belum tuntas peng-usulannya. Hal ini karena sebanyak 24 SK tersebut golongan IVc Yang membutuhkan waktu lebih lama prosesnya, ” jelas Joko.

Joko lebih lanjut menjelaskan komposisi mayoritas pangkat yang PNS Kabupaten Kediri adalah golongan IV a. selanjutnya dijelaskan pula penyerahan SK kenaikan pangkat ini bukan hak, namun apresiasi atas prestasi dan kinerja pegawai.

“Saya berharap penyerahan SK kenaikan pangkat ini lebih memo-tivasi pegawai agar meningkatkan kinerja.” Jelas Joko.

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno pada kesempatan ini me-nyerahkan secara simbolis SK Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Periode 1 April 2018. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apre-siasi pada BKD bahwa SK kenaikan Pangkat sudah 6 kali tepat waktu.

“sudah 6 kali saya berdiri disini menyerahkan SK kenaikan pangkat. Ini berkat penggunaan IT dalam memudahkan pengumpulan berkas. Karena semua papper less dan tidak perlu datang mengantar berkas ke BKD sehingga efektif dan efisien prosesnya. Sperti kita lihat sebelum tanggal 1 april sudah diterima SK Kenaikan pangkatnya.” Jelasnya.

Launching LUPS dan TUMOS Satlantas Polres NganjukOleh: TimNGANJUK, AMUNISI—Satlantas Polres Nganjuk gelar Lounching les Uji Praktek SIM (LUPS) dan kartu Pemohon SIM (TUMOS) Bertempat di depan ruang pelayanan SIM, Kapolres menyatakan LUPS sebagai alternatif bagi masyarakat yang berkali-kali gagal dalam praktek pembu-atan SIM padahal sangat membutuhkan. Sementara TUMOS merupakan kartu yang dipakai oleh warga untuk masuk ke ruang pelayanan SIM. Sebagai alternatif mengantisipasi percaloan.

AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta SIK,MH Mengatakan LUPS adalah les Ujian Praktek SIM,untuk kita ketahui membuat permohonan sim untuk berkali” melakukan uji praktek tapi tidak berhasil,tujuannya adalah untuk membantu masyarakat memang betul” membutuhkan sim tersebut bisa lulus dalam ujian praktek sim ini juga akan kami padukan program kami dari polres nganjuk untuk turun ke desa,dari babinkamtipmas dikedepankan bekerja sama dengan linmas atas untuk menjaring pemohon pemohon sim dari desa tersebut

Yang kedua TUMOS adalah kartu untuk yang memohon sim itulah yang bisa masuk,jadi yang tidak mempunyai kartu id card TOMOS tidak akan bisa masuk karena menghindari para calo,ujar AKBP Dewa

Ketika ditanya lebih lanjut terkait praktek percaloan pembuatan SIM AKBP Dewa menyatakan sudah tidak ada. Dengan trobosan Lantas Nganjuk diharapkan bisa menghilangkan percaloan.

Perangi Bahaya Narkoba Perlukan Kerjasama Berbagai Elemen

Sosialisasi bahaya narkoba pada peringatan HUT Persit ke 72 di Aula Makodim 0816 Sidoarjo.

Satu Lagi Gebrakan Polres Blitar Bernama Strong Point Pagi dan Sore, untuk Apa?

Polisi menjalankan program Strong Point pagi mengamankan jalan di sekitaran sekolah untuk memperlacar kegiatan belajar mengajar siswa.

Polres Sidoarjo Ringkus Pembawa 8,522 Kg GanjaOleh NugrohoSIDOARJO, AMUNISI—Satuan Resnarkoba Polres Sidoarjo mengungkap paket kiriman ganja seberat 8,522 Kg. Paket ganja yang dikirim dari Medan ini akan diedarkan di wilayah Sidoarjo yang dibawa oleh Ilman Barori (24) warga Desa Durungbedug,Kecamatan Candi Sidoarjo.

Daun ganja kering tersebut dikemas dalam 10 bungkus dimasukan kedalam tas klesek, kemudian dilakban. Tiap-tiap bungkus berisi daun ganja itu masing-masing beratnya 836 gram, 843 gram, 856 gram, dan 855 gram, 854 gram, 863 gram, 866 gram, 848 gram, 847 gram dan 854 gram.

Kapolresta Sidoarjo Kom-bespol Himawan Bayu Aji, di-hadapan puluhan war tawan mengatakan, tersangka ini di-tangkap saat membawa ganja yang telah di ambil dari paketan Kantor Pos wilayah Juanda Sidoarjo pada Selasa (27/3). Setelah dilakukan penggledahan oleh petugas barang peketan tersebut diketahui berupa daun ganja kering,terang Himawan saat rillis Minggu (1/4)di Ma-polresta Sidoarjo.

“Menurut pengakuan ter-sangka daun ganja ker ing tersebut dari Medan,” ujar Kapolres.

Masih kata Himawan dari pengakuan tersangka bahwa yang bersangkutan ini sudah tiga kali melakukan pengambil-an paketan daun ganja kering seperti ini. Daun ganja kering yang di kemas ke dalam 10 bungkus tersebut seberat 8,522 Kg,ungkap Himawan.

“Barang haram tersebut akan diserahkan ke salah satu warga di Sidoarjo dan akan diedarkan di wilayah Sidoarjo,” tutur Kapolresta.

Sementara pengakuan ter-sangka, barang tersebut didapat dari pengiriman melalui sebuah maskapai penerbangan, kemu-dian di paket ke kantor pos.

“Tersangka akan di jerat de-ngan pasal 114 ayat 2 dan pasal 111 ayat 2 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara,” ucapnya.

Oleh: Tama

SIDOARJO,AMUNISI—Tu-juan TMMD adalah mening-katkan taraf hidup masyara-kat dan menurunkan angka kemiskinan.

Pelaksanaan pembukaan TMMD ke 101 tahun 2018 Jawa Timur dipusatkan di lapangan Desa Tapen, Keca-matan Kudu Jombang. Se-dangkan Sidoarjo di lapangan Desa Penatarsewu ,Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo.

Hadir dalam acara tersebut Forkopimda Sidoarjo, Forko-pimka dan seluruh stakehol-der yang ada di Kabupaten Sidoarjo, tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisa-si kemasyarakatan.Danrem 084,dan Dandim di wilayah Korem 084 BJ.

Dalam pidatonya Wakil Bupati Sidoarjo atas nama Gubernur Jatim, berharap kenetralan TNI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada 2018.

“TNI, Aparatur Sipil Ne-gara (ASN) dan masyarakat harus menjaga netralitas da-lam pelaksanaan Pemilu, dan berharap dengan pelaksanaan TMMD dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun NKRI.Hal ini untuk mewujudkan kesejahte-

raan, keamanan dan kemajuan bangsa,” ujar Wabup.

Menurut Wabup yang ak-rab disapa Cak Nur, dalam rangka Pelaksanaan TMMD ke 101 tahun 2018. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, masyara-kat serta TNI AD mendukung secara penuh melalui kegiatan

TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, melainkan juga menumbuhkan sema-ngat percaya diri masyarakat supaya mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiap siagaan menghadapi setiap ancaman dan tantang-an yang sedang dan akan dihadapi.

“Pemkab Sidoarjo me-nangkap dan merespon de-ngan baik. Ada out come dan out put yang jelas. untuk pem-

hari kedepan. Dan pemba-

Kamtibmas yang lebih baik”. Target-target sudah jelas, nan-ti sudah ditentukan ada ang-garan dalam kegiatan ini ada 2,7 M.Untuk kegiatan-kegiat-an yang bisa diopersionalkan dalam TMMD, disamping anggaran dari TNI nantinya setelah 30 hari target berhasil

juga,” pungkas Cak Nur .

Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf.Fadli Mulyono, S.I.P. mengatakan bahwa de-ngan adanya TMMD dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan teraf hidup masyarakat Sidoarjo umum-nya dan Desa Penataran sewu

dibangun adalah pavingisasi, jambangisasi dan saluran air.

Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf.Fadli Mulyono di-lokasi Rabu (4/4) mengata-kan dalam TMMD ini kami menerjunkan sebanyak 150 personil gabungan TNI,Ormas dan masyarakat. “Harapannya dapat membuka akses jalan desa yang tertinggal dan guna mempercepat pembangunan, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar Dandim.

TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan yaitu mulai tanggal 4 April s/d 3 Mei 2018 di 5 (Lima) daerah lokasi sasaran. Dengan harapan bisa langsung dirasakan oleh ma-syarakat, serta sejalan dengan

semangat yang tertuang dalam Tema TMMD ke - 101 tahun 2018 yaitu “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa”.untuk keutuhan NKRI.

Di lokasi yang bersamaan juga dilaksanakan bhakti so-sial yang berupa pengobatan gratis.Ini bentuk memberi bantuan masyarakat khusus-nya warga Penatarsewu dalam pengobatan dalam rangkaian TMMD, biar tercover dalam bidang non fisik,karena ini

“Kalau ada pasien di luar Penatarsewu,bila memungkin-kan ada pasien yang mintan bantuan tidak apa,dipersi-lahkan.Ini segala penyakit yang sifatnya ringan namun kalau berat akan kita rujuk ke Rumah Sakit,” ujar Kapten Arm.Yas’an, kordinator di tim kesehatan.

Ini pembukaan untuk ber-ikutnya dilanjutkan di balai desa sampai selesai TMMD ujar Danramil Balong bendo tersebut.

TMMD, BENTUK KEMANUNGGALAN TNI DENGAN RAKYAT

Pembukaan TMMD Ke 101 Tahun 2018 Sidoarjo desa Pena-tarsewu kec.Tanggulangin Rabu (4/4).

Peran TNI amat sangat menonjol terlihat dalam pelaksanaan pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 101 tahun 2018, di desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin Wilayah Kodim 0816/Sidoarjo yang resmi dibuka okeh Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Achmad Saifudin, S.H. Rabu (4/4).

Page 8: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

8

Humaspro Bantaeng Meriahkan Humas Sulsel Expo 2018Oleh: Supriadi awingMAKASSAR, AMUNISI—Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Da-erah Kabupaten Bantaeng, turut serta memeriahkan pagelaran Humas Sulsel Expo 2018 yang diselenggarakan oleh Forum Humas SulSel dan berlangsunh di Phinisi Point (PIPO) Mall, Jl. Metro Tanjung Bunga Makassar. 24 Maret 2018.

Pameran ini idealnya diikuti sebanyak kurang lebih 16 Pemerintah Kabupaten / Kota dan 11 BUMN yang masing-masing telah mendapatkan undangan sebagai peserta Humas Sulsel Expo, dan bertujuan untuk memamerkan segala inovasi kehumasannya dan bersaing untuk meraih penghargaan SYL award yang akan berlangsung pada malam harinya.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bantaeng, Idham Kadir Dalle mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi seluruh Humas Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan untuk me-ningkatkan inovasi serta profesionalismenya. “Yang terpenting adalah menjalin silaturahmi antara seluruh Humas di Sulsel”, ujarnya.

Lebih lanjut Idham Kadir juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, tetapi bisa menjadi agenda tahunan Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel untuk memupuk kebersamaan dan meningkatkan inovasi di daerah masing-masing.

Stand Humas dan Protokol Kab. Bantaeng terlihat ramai oleh pengun-jung. Beberapa bahan pameran yang ditampilkan adalah hasil inovasi dari Humas Kab. Bantaeng, diantaranya adalah Tabloid Bonthain News yang merupakan media internal Pemkab Bantaeng yang terbit sekali dalam sebulan, serta berbagai dokumen atau produk kehumasan lainnya.

Humas dan Protokol Bantaeng juga menggandeng Bantaeng TV Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian guna memamerkan seluruh ke-giatan Pemkab Bantaeng dalam bentuk tampilan melalui layar monitor.

Oleh: Herman SalehJAMBI, AMUNISI—Drs. TB. Rahmad Sukendar, SH, MH, selaku Ketua Umum BPI KPNPA RI, didampingi Ketua Forum Ulama BPI KPNPA RI Buya Margutin Al Manshuri mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Irjen Pol Drs Lucky Hermawan dan Ka-polda Jambi Brigjen Pol Drs Muchkis As MH beserta jajar-an yang telah berkenan mem-bantu secara penuh kepada Forum Ulama BPI KPNPA RI sehingga acara istiqosah yang di gagas bersama Polri dapat disambut dengan baik

oleh seluruh jajaran Polri di Wilayah maupun dari warga masyarakat serta Forkompin-da Jambi

“Kami mengucapkan teri-ma kasih yang tak terhingga kepada Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Irjen Pol Drs Lucky Hermawan dan Kapolda Jambi Brigjen Pol Drs Muchkis As MH beserta jajaran yang telah berkenan membantu sehingga acaranya menjadi sukses,” ujar Rahmad Sukendar.

Rahmad Sukendar katakan juga, BPI KPNPA RI akan me-rencanakan juga acara serupa seperti dilaksanakan di Jambi ini, dimana di laksanakan oleh Forum Ulama BPI KPNPA RI

di beberapa Propinsi antara lain Propinsi Banten, Jawa Timur, Jawa tengah dan DKI Jakarta dengan harapan si-tuasi yang mulai agak panas ditahun Politik ini dapat ber-angsur angsur dingin sehingga selaku elemen masyarakat dapat turut serta.menciptakan situasi Kantibmas yang kondu-

sif menuju NKRI yang damai dan aman.

“BPI KPNPA RI akan me-laksanakan juga acara serupa dibeberapa Wilayah seperti Provinsi Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakar-ta dengan harapan situasi yang mulai agak panas dita-hun Politik ini dapat berang-

sur angsur dingin sehingga selaku elemen masyarakat dapat turut serta.mencipta-kan situasi kantibmas yang kondusif menuju NKRI yang damai dan aman,” jelas Su-kendar lagi.

Acara Istiqosah ini di lga-gas oleh Forum Ulama BPI KPNPA RI bersama Kepolisian Daerah Jambi dengan meng-

dan dihadiri juga oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Tito Karnavian ber-tempat di Masjid Raya Alfalah Jambi dengan dikomandokan oleh Ketua Forum Ulama BPI KPNPA RI Buya Margutin Al Manshuri yang mengerah-kan 1000 Santri dibantu juga dengan Jamaah dari Para Anggota Polri se Polda Jambi dan jajaran anggota Korem 083 Garuda Putih Jambi telah memutihkan acara Zikir dan Istiqosah yang berlangsung khidmat sekali.

Sementara itu temanya dari acara tersebut adalah peran serta ulama dan Pondok Pasantren untuk turut serta menciptakan Kantibmas yang kondusif dalam menangkal Hoax dan hate speech di selu-ruh NKRI.

Oleh: Irman/ADVSURABAYA, AMUNISI—Pemerintah Kota Surabaya berhasil meraih predikat pemerintah daerah dengan departemen public relation (PR) terbaik se Indonesia. Penghargaan itu berupa Pla-tinum Award PRIA 2018 dan penghormatan terpopuler di media kategori kota. Dua penghargaan itu diterima langsung oleh Wali Kota Su-rabaya Tri Rismaharini.

Penghargaan yang sa-ngat fenomenal ini dibe-rikan dalam acara Public Relation Indonesia Award (PRIA) yang digelar berte-patan dengan acara Mlaku Mlaku Nang Tunjungan, Ka-mis (29/03/2018) malam Penghargaan kehumasan ini diraih setelah Humas Pemkot Surabaya memborong tujuh penghargaan dari 12 kategori yang dilombakan diajang PRIA 2018 ini.

Tujuh kategori penghar-gaan itu adalah kategori me-dia cetak internal (Majalah Gapura) berhaisl meraih medali bronze edisi januari 2017 dan medali silver edisi Oktober 2017, kategori websi-te pemerintah daerah meraih medali Gold, kategori media social pemerintah daerah meraih silver. Kategori go-vernment PR meraih medali gold, kategori departemen PR meraih medali gold, dan kate-gori presenter terbaik diraih Jefri yang saat ini menjabat Kepala Sub Bagian Layanan Informasi Humas Pemkot Surabaya.

Founder sekaligus CEO PR Indonesia Asmono Wi-kan mengatakan Pemkot Surabaya berhasil meraih predikat terbaik karena pu-nya kehumasan yang sellau

diperbaharui, otentik, serta berkelanjutan sehingga men-datangkan efek positif bagi warga. Ia juga menjelaskan bahwa kunci kemenangan Su-rabaya iniadalah upaya yang dilakukan pemkot dalam mengajak warga untuk lebih aware terhadap lingkungan sekitarnya.

Bahkan, masyarakat juga diajak untuk rajin upload kondisi sekitarnya dime-dia social maupun online. Selain untuk memberikan informasi, cara ini juga untuk memberikan kritikan secara langsung kepada pemerintah melalui media social.

“Menurut saya ini otentik, terus diperbaharui dan berke-sinambungan”. Kata Asmono seusai acara penghargaan

Asmono juga menjelas-kan ajang penghargaan ini untuk mendorong kinerja PR yang lebih baik ke depannya. Sebab, saat ini posisi PR

sudah sangat penting bagi sebuah korporasi maupun lembaga, karena tidak hanya sebatas tukang foto dan tu-kang kliping koran.

“Ini merupakan persiapan bagi seluruh PR se Indonesia agar siap menjadi leher dari perusahaan dan lembaga,” tegasnya.

Dalam penghargaan ta-hun ini, diikuti oleh 72 kor-porasi dan 33 lembaga pe-merintah. Mereka dinilai oleh 16 juri dari kalangan pakar PR dan CSR, konsultan atau agensi PR, took asosiasi atau organisasi PR, jurnalisdan fotografer senior, pakar desa-in dan branding, serta pakar media social.

Proses penjurian ini di-lakukan secara marathon di kantor PR Indonesia di Ja-karta sejak 28 Februari 2018 hingga 2 Maret 2018.

“Seluruh kategori dalma penetapan sebagai terbaik

menggunakan penilaian ber-basis penjurian yang obyektif dan ketat.” Tegasnya pada media malam itu.

Sedangkan penyerahan penghargaan, kata dia, dige-lar berbeda tahun ini. Sebab, dua tahun sebelumnya yang digelar di Bali selalu dilaku-kan di dalam gedung. Na-mun, kali ini digelar di jalan Tunjungan yang bertepatan dengan acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan. Pemkot Surabaya pun menyambut baik acara bagus ini.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sam-butannya mengaku bangga menjadi tuan rumah acara PR Indonesia. Sebab dengan acara itu bisa lebih banyak yang dating ke Surabaya dan menikmati acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan yang rutin digelar setiap bulannya

Disamping itu para pe-laku UKM di Surabaya bisa

mendapatkan pendapatan tambahan dari acara ini, se-hingga perekonomian warga terus berputar dan UKM te-rus terdorong untuk tumbuh.

“Kami bangga menjadi tuan rumah ajang PR In-donesia, karena bagi kami, tamu adalah raja yang harus kami layani,” kata Wali Kota Risma.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga me-nyampaikan bahwa Pemkot Surabaya ingin menghidup-kan kembali ikon sejarah Kota Pahlawan di jalan Tun-jungan. Sebab ia menilai jalan Tunjungan adalah jalan yang bersejarah, banyak sejarah sejarah yang telah terjadi di kawasan itu.

“Dulu kawasan ini seperti kota mati. Namun, sekarang jalan ini hidup. Itu cara kami mentrigger Kota Surabaya agar banyak yang berkunjung ke sini.’ Pungkasnya.

Upacara Peringatan Hari Jadi ke 112 Kota BlitarBLITAR, AMUNISI—Alon– Alon Kota Blitar Riuh Gemuruh berbalut Khidmat. Itulah pelaksanaan Upacara Memperingati Hari Jadi ke 112 Kota Blitar. Upacara yang digelar oleh Pemerintah Kota Blitar di Alon – Alon tersebut adalah salah satu kegiatan dari Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Blitar, Minggu (010/4/2018) pagi.

Dalam Upacara tersebut, Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar menjadi Inspektur Upacara. Sedikit menarik, pasalnya seluruh peserta Upacara mengenakan pakaian jadul (jaman dulu) Upacara yang diawali pembacaan Sejarah Berdirinya Kota Blitar dan kemudian dilanjutkan Kirab Panji – Panji.

Dalam Pidatonya, Wali Kota Blitar menyampaikan maksud dan tujuan penggunaan Pakaian Jadul Pada Peringatan Hari Jadi Kota Blitar adalah sebagai bentuk Penghormatan dan kebanggaan terhadap Budaya Asli Indonesia dan tujuannya adalah meneruskan salah satu ajaran Trisakti Bung Karno yaitu Berkepribadian Dalam Kebudayaan. “ Puji Syukur kita ucapkan bahwa Kota Blitar saat ini sudah berusia 112 tahun, marilah kita jadikan Momentum ini untuk mentauladani Sejarah Perjuangan Pendahulu kita dan Leluhur Cikal Bakal orang yang Berjasa membangun Kota Blitar”. Ujar Wali Kota.

Seperti diketahui, Rangkaian acara Peringatan Hari Jadi Kota Blitar digelar mulai 20 Maret hingga 29 April 2018. Diantara kegiatan tersebut adalah Kenduri Rakyat, Ziarah ke Makam Bung Karno, Ziarah ke Makam Pangeranan Aryo Blitar, Upacara Hari Jadi, Pawai Budaya, Bazar Blitar Jadul, Jalan Sehat, Blitar Fun Bike, Resepsi dan Pagelaran Wayang Kulit dan Temu Onthel Nasional. Sementara ada kegiatan pendukung, seperti Turnamen sepak bola Wali Kota Cup yang diikuti oleh seluruh tingkatan lembaga sekolah, donor darah, pengajian, kontes ikan koi antar OPD, lomba permainan tradisional, mancing dan lomba burung berkicau.

Menurut Wali Kota Blitar, seluruh rangkaian kegiatan dalam Peri-ngatan Hari Jadi Kota Blitar tersebut semata – mata untuk mengenang dan menghormati Jasa Para Pendahulu khususnya Cikal Bakal Pendiri Kota Blitar serta sebagai ucapan terima kasih bahwa selama ini pajabat Kota Blitar dan Masyarakat bisa hidup berdampingan dalam mendukung pembangunan di Kota Blitar. Untuk itu Wali Kota Blitar mengajak seluruh masyarakat untuk bersama – sama menyambut Hari Jadi Kota Blitar ke 112 dengan suasana penuh suka cita dan gotong royong. dwi

Oleh YadiSERANG, AMUNISI—Kapolda Banten Brigadir Jenderal Listiyo Sigit Prabowo, MSi meminta kepada seluruh jajaran TNI / Polri dan Pem-da Prov. Banten serta masyarakat untuk terus berjuang demi mem-pertahankan NKRI.

“Saat ini masyarakat sudah de-ngan mudah menggunakan media sosial untuk meluapkan unek-unek-nya. Jika unek-unek yang disampai-kan benar itu gak masalah. Tetapi ketika tidak benar dan mengandung provokatif untuk bertujuan meme-cah belah bangsa ini, maka tidak ada kata lain yang pass atau tepat kecuali harus dilawan oleh kita

semua,” kata Kaplda usai mengikuti fun bike, Jumat (6/4) pagi.

Ikut serta dalam acara terse-but Kabinda, Danrem, PJU Polda Banten, Kapolres ser ta jajaran, Unsur Pimpinan Kelembagaan dan

Pemerintah Prov Banten, anggota TNI Polri dan masyarakat Banten.

Fun bike dimulai atau Start dari Alun alun dengan route sepeda santai start alun alun Barat Kota Serang, Kasemen,Tasik Kardi,

Kramatwatu dan finish di Kopasus sekitar jarak tempuh 19 KM di La-pangan Stadion Kopasus.

Sedangkan yang jalan santai ro-utenya sekitar Mako Kopasus sekitar 3 KM. setelah itu dilanjutkan dengan

senam bersama dan joget bersama. Menurut Kapolda media social

akan bermanfaat bila hal yang disampaikan juga beranfaat buat masyarat “Mari jaga kesatuan dan persatuan,” ajak Kapolda

Family Gathering SDN Padurenan V Mustika Jaya Kota Bekasi

Oleh: NilanBEKASI, AMUNISI—Kepala Sekolah SDN Padurenan V, Awang Zuma-wang,SPd.bersama guru-guru dan keluarga manfatkan hari libur Jumat (31/3) dengan acara family gathering,

Kepada Amunisi, Awang Zuma-wang,SPd mengatakan kegiatan ini un-tuk memanfaatkan hari libur ke taman margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.

“Sesama guru tukar kado yang pembawa acara adalah guru SDN Pa-

durenan V,Deden Ahmad,SPd.I. Alhamdulillah acara tersebut berjalan dengan baik. Tujuanya agar antar keluarga guru saling mengenal karena masing-masing membawa anak dan keluarga. Kami menggunakan bus AC dari Maya sari Bakti, pool Cibitung Bekasi,” katanya.

Awang pun mengucapkan terimakasih atas kekompakan guru dan keluarga.

Publ c Relation P mkot Surabaya Terbaik se-Indonesia

FORUM ULAMA BPI KPNPA RI GELAR ACARA ISTIGHOSAH BERSAMA POLDA JAMBIUntuk menciptakan rasa aman dan damai di masyarakat khususnya di Provinsi Jambi dan umumnya seluruh Indonesia, Forum Ulama BPI KPNPA RI (Baban PENELITI Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Aalnggaran Republik Indonesia) menggelar acara Istiqosah bersama Polda Jambi dan jajarannya di Masjid Raya Alfalah Jambi pada Jumat (23/3/2018).

Kapolda Banten Ajak Masyarakat Berjuang Pertahankan NKRI

Page 9: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

9EDISI 368 | TH X | 9 - 16 APRIL 2018Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

Prestasi Juara lomba kompetensi siswa jurusan akomodasi perhotelan

SMKN 28 Jakarta Hasilkan Lulusan Berkualitas InternasionalOleh: DimasJAKARTA, AMUNISI—Kepala Sekolah Menengah Kejuru-an (SMK) Negeri 28 Jakarta, Dra Esta Pinda Siagian , M. Hum mengatakan sekolah yang dipimpinnya itu tetap bertujuan untuk meningkatkan hard skill dan soft sekill peserta didik.

“Hal ini memang bagian dari tujuan penyelenggaraan pendidikan di sekolah ini,” kata Drs Esta Pinda Siagian kepada Amunisi di Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya selain tujuan tersebut, ada beberapa tujuan lain yang akan dicapai, yakni diantaranyameningkatkan iman dan tawqa peserta didik serta meninghkatkan kemampuan dan peluang berwirausaha lulusan dengan menciptakan produk-produk inovatif yang mengembangkan potensi lokal.

Sekolah ini mempunyai visi menjadikan pusat pengem-bangan vokasi yang berlandaskan iman dan taqwa serta berkontribusi pada pengembangan ekonomi daerah untuk menghasuilkan lulusan yang berkualitas internasional, ber-jiwa wirausaha, berkarakter dan berwawasan lingkungan.

Oleh: YadiSERANG, AMUNISI—Latihan sis-pamkota hari ini berjalan dengan baik penuh semangat dan aman. Kurang lebih 1000 personil dari Polri = 800 TNI 100 dan Satpol PP 60 (Tripatra) melaks latihan simulasi PAM Pilkada Damai di Serang Kota. Saya melihat latihan ini seper ti kejadian yang sebenarnya. Semua anggota penuh semangat. Latihan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam melaks pilkada serentak di seluruh wilayah Prov Banten. Pesta demokrasi ini adalah hak konstitusi masyarakat yang harus di amankan oleh Polri. Untuk itu polri bekerja sama dengan TNI dan Sat-pol PP, untuk memberikan jaminan keamanan atas jalannya proses de-

mokrasi tersebut, baik dari proses awal, penentuan calon, kampanye, penetapan walikota bupati tersebut hingga selesai. Disamping PAM di-maksud untuk mengelaminir bahaya medsos, Polda Banten juga telah membentuk satgas cyber dan sat-

gas nusantara. Untuk itu saya minta seluruh personil Polda Banten untuk terus menjaga Kesehatan, kesiapan dan profesionalisme. Kata Kapolda Banten Brigjen Pol Drs. Lystiyo Sigit Prabowo, MSi dalam sambutannya.

Acara Simulasi pelatihan Tri

Patra TA 2018 dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 29 Maret 2018, Jam : 08.30 s.d selesai bertempat di Alun-alun barat kota serang banten.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Danrem 064 MY, kajati Banten, Gubernur Banten diwakili ASDA 1

anwar masud, ketua DPRD, ketua KPU Prov , ketua Bawaslu Prov, Kabinda ,ka BNN , ketua MUI Prov, Dan Group 1 Kopasus, Dandim se Prov Banten, Danyon 320, Danyon Cakra, walikota Serang, wakil walikota serang, Bupati Lebak yang mewakili, Bupati Tang.Kab yang mewakili, ketua KPU dan panwaslu serang, lebak dan tangerang., seluruh PJU, kapolres jajaran, TOGA, TOMAS, TODAT dan seluruh unsur masyarakat.

Sementara itu Danrem 064 MY Kol Czi Budi Heriswanto, mengatakan bahwa TNI akan selalu siap membackup Polr i dalam PAM Pilkada ini, berapa pun yang diminta Polri saya akan selalu siapkan, setidaknya 2/3 kekuatan TNI sudah saya siapkan kata Danrem 064 MY tersebut.

Oleh: Mustafa Kamal JAKARTA, AMUNISI—“ I n d e p e n d e n s i s e o r a n g wartawan dipastikan dapatmenampilkan berita yang altual tajam dan terpercaya dengan berfikir kritis logis dan anilitis sehingga tidak menyampaikan atau mene-ruskan berita hoax,” kata Drs H Hendardji Soepandji SH terkait deklarasi PWO yang akan digelar Minggu.

Menurutnya, hoak ada-lah musuh bersama karena

akan merusak tatanan dalamkehidupan berbangsa dan bernegara.

Dia meminta agar war-tawan terutama yang terga-bung dalam PWO mencintai negri ini dengan bertindak profesional oleh karena itu tingkatkan terus kemampu-an profesi sebagai jurnalis. “Jurnalis PWO harus mampu menjadi agen perubahan yang kibernetik menuju masyarakat adil makmur dan sejahtera”, tandasnya.

Hendardji akan membe-

rikan pembekalan pada acara deklarasi PWO yang akan digelar Minggu 8 April di ho-tel Dirga, Ciberem, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Dia berpesan niat baik

pendirian PWO tidak boleh disalah gunakan dan diman-faatkan untuk kepentingan yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 45 serta keu-tuhan NKRI.

“PWO sebagai organisasi yang dibidani IPJI, harus taat hukum, taat aturan. Ikuti segala peraturan yang digaris-kan Dewan Pers dan Undang2 Pers,” tegasnya.

PWO, tambah Hendar-dji, sebagai organisasi yang menghimpun profesi jurnalis online dengan IMO sebagai asosiasi perusahaan media online harus bekerjasama dan bersinergi untuk tujuan dan keberhasilan bersama.

“Apalagi keduanya lahir dari rahim yang sama dalam rumah besar IPJI.”, jelasnya.

Menurut kordinator Binsar Siagian, deklarasi PWO akan dihadiri 115 wartawan muda dari 27 propinsi. “ Insya Allah Charly van Houten hadir me-meriahkan deklarasi,” tutur Binsar.

Oleh : H.Y. EffendiJAKARTA, AMUNISI—Kapolsek Saka (Sunda Kela-pa) Kompol Agus Wulantoro.SH pada hari Jumat tanggal 23 Maret 2018 pkl. 08.00 s/d 11.00 Wib bertempat di kawasan Taman Mangrove,

Kaliadem Muara Angke, Ja-karta Utara melaksanakan kegiatan bersih lingkungan / Kerja bakti bersama antara personil Polsek Sunda Kelapa dengan pegawai Unit Penge-lola Pelabuhan Perikanan(UPPP) Pelabuhan Muara Angke dibantu dengan Petu-

gas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pluit.

Sebelum melaksanakan kerja bakti dalam rangka membersihkan Sampah di bibir pantai kawasan hutan Manggrove diadakan Apel bersama yang diikuti anta-

ra lain 25 personel Polsek Sunda Kelapa, 60 anggota UPP dipimpin Sutrisno dan 30pasukan PPSU Pluit.

Petugas langsung menuju Taman Manggrove untuk membersihkan dan mengang-kut sampah dan sempat dili-put oleh beberapa Stasiun TV.

Kegiatan Bersih Ling-kungan / kerja bakti ber-sama antara Polsek Sunda Kelapa dan UPPP Muara angke merupakan bentuk Sinegritas Antara Polsek dengan Instansi terkait dan Masyarakat dalam Rangka menciptakan Lingkung-

an/bibir Pantai yang Asri dan bersih, dimana dalam beberapa hari terakhir ini banyak sampah yang diba-wa ombak dan menumpuk di kolam Taman Mangrove Kaliadem Muara Angke yg diakibatkan adanya gelom-bang pasang.

K e g i a t a n d i T a m a n Mangrove ini merupakan lanjutan dari apa yang telah di lakukan oleh PemprovDKI Jakarta yang sudah dikunjungi oleh Walikota Jakarta Utara dan Guber-nur DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Linarni Tiap Hari Beri Makan Orang Gila

Oleh: ZahariJAKARTA, AMUNISI—Isu soal Panti Sosial di wilayah DKI Jakar-ta yang menyediakan makanan untuk Warga Binaan Sosial (WBS) asal-asalan dan tidak manusiawi seperti hanya menu lauk tempe dan tahu plus sayuran saja, ternyata tidak bagi H.j Linarni Ningsih yang ditugasi menye-diakan makanan bagi WBS di Panti Sosial Bina Laras Harapan

Sentosa 1 di Kelurahan Cengkareng Barat,Kec,Cengkareng,Jakarta Barat.”Saya tidak mau kerja asal-asalan atau sembarangan dalam

memberi makan kepada WBS meskipun itu orang kurang waras alias gila,” tutur Ny.Linarni Ningsih menjawab pertanyaan wartawan Koran Amunisi dan PAB-Indonesia online di kantornya Ciledug Raya Jakarta Selatan, pekan lalu.

“Mulai menyiapkan kan beras tidak sembarangan asal ketemu beras saja tidak melihat kualitas apa itu layak konsumsi ,itu yang saya jaga. Pokoknya harga beras dijamin diatas Rp 10.000/kg walaupun untuk makan WBS kurang ingatan,” katanya sambil menambahkan, semua persiapan dan pengawasan kualitas barang untuk pengiriman ke panti di kawasan Cengkareng itu dia sendiri mengawasinya.

“Semua bahan makanan baik lauk pauk berupa sayuran dan ikan atau daging kondisinya harus keadaan segar atau fresh.Bahkan untuk ikan mas dan lele harus keadaan hidup untuk dikirim ke panti sosial di wilayah Cengkareng Barat itu,” jelas bu haji sambil menuturkan, kalo ada bahan makanan yang dikirim tidak segar atau kondisinya tidak baik maka secepatnya diganti dengan yang segar.

“Pokoknya apa yang saya siapkan dan kirim bahan makanan ke panti untuk orang yang kurang waras itu harus sesuai Surat Penawaran Harga (SPH). Kalau harga beras ya Rp 12.000/kg yang segitu nggak boleh diganti dengan yang lebih murah dari itu,meskipun sempat kebobolan pada bulan Pebruari saat harga beras melonjak tinggi dari harga biasa, namun sekarang normal lagi,” bu Linarni pemilik PT.Somo Rejo Abadi menambahkan.

Secara terpisah Kasubag Tata Usaha (TU) Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1,Hj.Arlina Meyrani kepada wartawan menjelaskan, jumlah penghuni panti dikawasan Cengkareng Barat itu setiap saat berubah paling sedikit 839 orang warga binaan sosial (WBS) bahkan bisa mencapai 900 orang WBS. Untuk menyikapi kelebihan jumlah WBS pihaknya harus pintar-pintar menyediakan makan dan minum penghuni panti sosial itu.

“Jatah makan dan minum yang telah ditetapkan oleh DPRD DKI Jakarta hanya untuk 750 orang WBS di Panti Sosial Bina Laras harapan Sentosa 1 dengan rincian untuk 3 kali makan setiap hari, mulai sarapan pagi,makan siang, snak sore dan makan malam,jika dihitungkan dengan harga hanya Rp 40.000/orang WBS,”sebut Arlina sambil menambahkan, untuk tahun 2018 allhamdulillah ada penambahan biaya makan dan minum yang sebelumnya hanya Rp 25.000/orang WBS.

Menjawab pertanyaan wartawan soal kinerja Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 dalam memulihkan WBS yang semuanya adalah orang kurang waras, pihaknya setiap saat menyiapkan tenaga psikolog dan tenaga kesehatan untuk memantau perkembangan WBS tersebut. Bila sudah mulai menunjukkan ada perkembangan baik maka secepatnya di kluster atau dipisahkan dikirim ke Panti Sosial Bina Laras harapan Sentosa 2 di Cipayung Jakarta Timur untuk mendapat perawatan pemulihan dan belajar keterampilan. “Bila benar-benar pulih ada keluarga yang datang maka langsung dititipkan sama keluarga WBS yang bersangkutan,” ucap Arlina seraya menyebutkan,banyak juga keluarga WBS yang datang mencari sanak keluarganya dirawat di panti tersebut.

Oleh: RamaJAKARTA-AMUNISI—Se-kitar 400 siswa siaga mengi-kuti pesta siaga Kwartir Ran-ting ( Kwarran) Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur,

Kamis 22 Maret lalu.Acara tersebut juga diha-

diri 50 pembina, 25 mabigus, Kepala UPTD Pembina SD Kecamatan Pondok Melati, H. Markid Spd, MPd, selaku pem-bina pramuka, Ketua Kwaran Pondok Melati H. Yusuf Spd, dan ketua panitia Karlan Ria

Karyono, SPd.Menurut Kepala UPTD

Pembina SD Kecamatan Pon-dok Melati, H. Markid, pesta siaga sebagai ajang anggota Pramuka siaga mengekspresi-kan potensi dan kreativitasnya dalam permainan dan kete-rampilanya. Mereka berlomba

untuk menjadi terbaik bagi kelompok atau regunya, juga terbaik bagi dirinya.

“Tidak hanya berkompe-tisi, tetapi sebagai ajang si-laturahmi, saling belajar dan saling berbagi sesama anggota pramuka,” ujar Markid.

Sementara i tu, Ketua

Kwarran Kecamatan Pondok Melati, H. Yusuf usai menu-tup acara tak lupa menyam-paikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terseleng-garanya pesta siaga tahun ini sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Kapolsek Saka Giat Bersih Taman Mangrove KaliademKapolsek Saka (Sunda Kelapa) Kompol AGUS WULANTORO.SH dengan skuat Giat di Taman Mangrove Kaliadem Muara Angke Jakut

HENDARDJI: JURNALIS PWO HARUS MAMPU JADI AGEN PERUBAHANKetua Dewan Pembina Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Mayjen TNI (Pur) Drs H Hendardji Supanji, SH memingatkan agar dalam membuat berita Perkumpulan Wartawan Online (PWO) harus netral dan tidak memihak.

Pesta Siaga Kwarran Pondok MelatiKepala UPTD Pembina SD Kecamatan Pondok Melati, H. Markid saat memimpin upacara. Siswa siaga saat permainan dimulai.

Sejumlah panitia dan pembina, ekspresi salam pramuka.

Kapolda Banten Beri Apresiasi pada Latihan Tri Patra Sispamkota Serang

Page 10: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X 9 - 16 APRIL 2018 10

pendidikan

Oleh: Supriadi Awing BANTAENG, AMUNISI—Sedikitnya 16 anak yang terga-bung dalam Forum Anak Butta Toa (FABT) turut ambil bagian dalam perhelatan Festival Forum Anak Sulawesi Selatan (FFASS) Tahun 2018. Selama 3 hari berturut-turut, kegiatan ini dipusatkan di Hotel Remaja Indah, Kelurahan Bone, Keca-matan Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Provinsi Sulawesi Selatan , tepatnya 29-31 Maret 2018.

Rombongan yang dipimpin Kasi Perlindungan Anak, Ram-lah tiba sehari sebelumnya, 28 Maret 2018 dan langsung melibatkan diri mengikuti se-jumlah persiapan, khususnya bagi 4 orang Duta Anak dari FABT. Tak hanya itu, Anggota FABT lainnya tetap aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan. Ditambah lagi hubungan emo-sional Forum Anak Sulawesi Selatan (FASS) dan FABT ter-bilang amat dekat. Ketua FASS Periode 2017-2018, Muham-mad Adwi Haska yang lebih akrab dijuluki Gubernurnya Anak SulSel merupakan per-wakilan anak FABT.

Berbagai kegiatan bakal mengisi ajang Festival kali ini. Bermula dengan pembukaan pada Kamis pagi jelang siang

(29/03/18) yang berlangsung di Lapangan Taman Siswa yang dibuka secara resmi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pem-bangunan dan Keuangan Pro-vinsi SulSel, Hasan mewakili Gubernur SulSel. Turut hadir pula Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, Kadis PPPA SulSel, Andi Murlina, unsur Forko-pimda Kab Lutra, Kepala OPD Kab Lutra serta para Kepala Bidang P3A dari 24 Kabupa-ten/Kota se-SulSel.

Secara keseluruhan se-banyak 250 anak dari 24 Ka-bupaten/Kota aktif terlibat ikuti FFASS 2018. Dilaporkan Kadis PPPA SulSel selaku

Ketua Panitia bahwa FFASS bertujuan memberikan wadah penyaluran hak partisipasi anak. Selain itu event ini akan menentukan delegasi anak ke tingkat nasional. “Festival ini kita tujukan untuk mening-katkan partisipasi anak dalam menyalurkan haknya. Di akhir kegiatan nanti akan diisi de-ngan senam bersama di Taman Lestari Sulikan serta outbound di Rumah Pohon, Desa Baloli.

Rangkaian kegiatan lain-nya diantaranya Penyampaian Laporan Pertanggung Jawab-an Pengurus FASS Tahun 2017-2018., Evaluasi Program Kerja, Peningkatan Kapasitas

Forum Anak terkait Konvensi Hak Anak. Pemilihan Ketua FASS Periode 2018-2019, Penyusunan Rencana Aksi Da-erah (RAD), Pembekalan Dele-gasi Anak menuju FAN 2018 di Surabaya, Jawa Timur dan yang paling dinantikan yakni pemberian FFASS Award.

Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Hasan mengemukakan, “Par-tisipasi anak tertinggi adalah keikutsertaan anak dalam pro-ses pembangunan ditunjukkan melalui keikutsertaan anak dalam Musrenbang tingkat Provinsi SulSel baru-baru ini. Selanjutnya delegasi Anak Sul-

Sel ini akan membawa nama baik SulSel ke kancah Forum Anak Nasional di Surabaya. Saya berharap anak-anak kita mendapatkan prestasi di ting-kat nasional. Bahkan besar ha-rapan saya menjadi salah satu

Sebelumnya Bupati Lutra sampaikan hal senada. menu-rutnya anak-anak sebenarnya tidak menuntut tapi menanti-kan haknya. Olehnya seluruh pihak berkewajiban memberi-kan semua itu. “Anak2 Lutra, anak-anak SulSel bukan hanya anak-anak dari Bapak/Ibu yang menghadirkannya. Tapi dia anak kita semua. Apa yang jadi haknya menjadi tanggung jawab kita semua. Kita berha-rap bahwa kehadiran kita hari ini sebagai wujud komitmen terhadap pemenuhan hak anak. Kami berharap pada anak sekalian bahwa jadilah dirimu sendiri, be yourself.” harapnya.

Kehadiran delegasi anak Bantaeng dalam perhelatan ini diharapkan dapat mem-persembahkan prestasi lebih baik dari FFASS sebelumnya. Dimana tahun 2017 dilaksa-nakan di Kota Makassar, Ta-hun 2016 di Kabupaten Bone. Apalagi Kabupaten Bantaeng tercatat pernah jadi tuan ru-mah FFASS di tahun 2015.

Project FABT, MACAN untuk Anak BantaengOleh: Supriadi AwingBANTAENG, AMUNISI—Tak henti-hentinya anak Bantaeng telorkan se-jumlah inovasi. Bentuk kreatifitas anak melalui penerapan program-pro-gram inovatif yang digagas Forum Anak Butta Toa (FABT). Menjadi media bagi anak daerah ini, tak hanya berkumpul namun lebih jauh diarahkan dapat mempersembahkan karya guna mengajak dan membimbing anak lainnya menyikapi perkembangan ke arah lebih berkemajuan.

Program yang ditawarkan diberi nama MACAN atau “Membagi Ilmu Cinta Anak Bangsa”. Merupakan project Duta Anak Kabupaten Bantaeng. Duta Anak ini tergabung dalam FABT yang disiapkan dapat mewakili Ban-taeng ke jenjang lebih tinggi baik provinsi maupun nasional. Termasuk ajang Festival Forum Anak Sulawesi Selatan (FASS) yang bakal digelar akhir Maret 2018 di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Rabu 21Maret 2019,, kembali dilaksanakan project MACAN. Program ini rutin tiap dua minggu sekali. Kecamatan Pa’jukukang di sisi Timur daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua) dipilih pada gelaran kali ketiga ini. “Semoga program MACAN bisa berdampak sangat baik untuk anak-anak. Tidak hanya di Kecamatan Pa’jukukang, tapi juga di kecamatan lainnya.” harap Ketua FABT, Muhammad Fadli Tamsir.

Sesi kali ini dalam rangka meningkatkan kemampuan anak berbicara di depan umum (Public Speaking). Anak-anak yang hadir antusias mengikuti hingga akhir sesi. Menampilkan kemampuannya mendo-ngeng, ceramah serta menceritakan pengalamannya masing-masing.

Awalnya anak-anak terlihat kurang percaya diri, disinilah peran aktif FABT memberikan masukan dan mencontohkan agar anak lebih bersemangat. Rasa percaya diri pada anak perlahan muncul dan pada akhirnya dapat berbicara layaknya anggota FABT itu sendiri.

Satu contoh, Andi Ima yang masih berusia 5 tahun. Dibanding anak lainnya, punya rasa percaya diri luar biasa dan mampu berbicara di depan umum. Dirinya bercerita sebuah dongeng yang pernah diceritakan kepadanya. “Dongeng yang saya ceritakan tadi kakak adalah dongeng yang selalu diceritakan oleh Ibu saya sebelum saya tidur.” tuturnya.

Anggota FABT lainnya beranggapan bahwa anak-anak di Kecamatan Pa’jukukang memiliki kemampuan luar biasa yang patut diasah dan terus dikembangkan. “Jika dilihat dari keberadaan kita yang sudah 3 kali pertemuan di Kecamatan Pa’jukukang, anak-anak disini punya bakat luar biasa serta memiliki kepercayaan diri. Hanya saja tidak terbiasa untuk mengeksplore apa yang dimiliki.” ungkap Shelby.

Oleh HariyantiTOLITOLI, AMUNISI—Acara dihadiri oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tolitoli, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tolitoli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Pimpinan BUMN dan BUMD kabupaten Tolitoli, Kepala SD/Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Swasta se-Kecamatan Baolan, Pim-pinan TK/Paud/sederajat, ser-ta anak-anak peserta lomba.

Ketua Panitia Arifin S.I-pem melaporkan lomba minat baca Kabupaten Tolitoli Tahun 2018 dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Ka-bupaten Tolitoli mengusung tema “Membangkitkan Minat Baca Anak Melalui Dongeng”.

Kegiatan lomba yaitu Lomba Mewarnai Gambar untuk Anak TK/PAUD/RA dalam wilayah Kecamatan

Baolan dan Lomba Bercerita Siswa SD/MI tingkat Nasional, untuk seleksi tingkat Kabupa-ten Tolitoli.

Tujuan penyelenggaran Lomba Minat Baca Kabupa-ten Tolitoli tahun 2018 yaitu mengangkat dan mempo-pulerkan buku-buku cerita budaya Daerah (Lokal) yang isinya mengandung nilai-nilai kemanusiaan dan misi mem-bangun karakter bangsa serta buku bernuansa cerita kepah-lawanan maupun legenda, menumbuhkan budaya gemar membaca anak-anak melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, memba-ngun karakter, kecerdasan, inovasi serta daya kompetitif Bangsa.

Tujuan lainnya, menum-buhkembangkan kecintaan anak-anak terhadap karya sas-tra anak Indonesia sebagai ba-han bagi bertumbuhnya gemar

membaca dalam keluarga agar minat baca dapat tertanam sejak usia dini. Sasaran Lomba Minat Baca Tahun 2018 adalah anak usia dini, yaitu anak-anak TK/PAUD, serta siswa SD/MI di Daerah.

Jumlah PesertaPeserta lomba bercerira

SD/MI Tingkat Nasional un-tuk seleksi tingkat Kabupaten Tolitoli Tahun 2018 yg men-daftar sebanyak 39 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di wilayah Keca-matan Baolan, peserta lomba mewarnai gambar anak TK

tingkat Kabupaten Tolitoli ta-hun 2018 yang mendaftar ada-lah sebanyak 150 pesera dari taman kanak-kanak / PAUD/RA se-Kecamatan Baolan. Pe-laksanaan lomba minat baca tahun 2018 dilaksanakan sejak tanggal 27 sampai dengan 30 Maret 2018.

Wakil Bupati Tolitoli Hi Abdul Rahman Hi Budding mengatakan lomba minat baca yang di gelar merupakan momen yang sangat strategis untuk mendukung minat ma-syarakat dalam memperluas wawasan dan pengetahuan.

“Membaca dapat mening-

katkan kreativitas dan keper-cayaan diri dengan membaca seseorang bisa membuka diri terhadap ide dan informasi baru bahkan dapat memban-tu perkembangan sisi kreatif otak. Dengan bertambahnya pengetahuan akan semakin membangun kepercayaan diri seseorang, dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi maka kita semua utamanya anak-anak dapat mengem-bangkan kemampuan dan bakat yang dimiliki dengan lebih optimal,” katanya.

Lomba minat baca ini, katanya, perlu dilaksanakan secara terus menerus untuk menyatukan persepsi seluruh stakeholder dalam rangka membangkitkan minat baca masyarakat Kabupaten Toli-toli khususnya anak-anak yang saat ini masih dalam kondisi tumbuh kembangnya.

Hal tersebut sejalan de-ngan Misi ketiga Pemerintah Daerah yakni “ Mewujudkan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Berkualitas”. Sum-ber daya manusia yang berku-alitas merupakan modal dasar pembangunan daerah.

FFASS 2018 Lutra, Bantaeng Utus 16 Anak FABT

Oleh: ArisKOTA JAMBI, AMUNISI—Beberapa hari yang lalu Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Arman menghadiri acara pem-bukaan dan peresmian kantin SMP Negeri 25 Kota Jambi, dan acara tersebut di buka langsung secara resmi oleh Ar-man kepala dinas Pendidikan Kota Jambi.

Acara juga di hadiri oleh beberapa tamu undangan dan wali murid serta para guru dan staf SMP Negeri 25 Kota Jam-bi, hadir juga Kabid Pembina-an SMP, serta tamu undangan lainnya termasuk penjaga dan pengelola kantin sekolah.

Arman Kadis Pendidikan Kota Jambi menyampaikan, “Saya sangat mengapresiasi keberadaan kantin sehat yang disiapkan oleh SMP Negeri 25 ini. Sebab, sekolah sudah menyediakan fasilitas yang nyaman bagi peserta didik, bukan hanya ruang belajar, tapi kantin juga disediakan.

Arman juga merasa bangga karena sekolah telah berusaha menganggarkan dan menyedi-akan sendiri kantin tersebut,

Karena kalau untuk kantin, anggaran dari dinas sangat minim,” katanya.

Arman menambahkan, “Selain itu, pihaknya juga masih fokus dalam perbaikan fasilitas belajar seperti pem-bangunan ruangan belajar dan renovasi. Ia juga berpesan untuk penyediaan makanan di lingkungan sekolah, agar menjaga kebersihan dan ke-sehatan. Tidak sembarangan menjual jajanan karena dapat

membahayakan kesehatan siswa dan guru yang meng-konsumsinya, Seperti makan-an yang mengandung bahan pengawet, formalin, borax, dan zat berbahaya lainnya. Itu semua harus dihindari,” tegasnya.

Dalam Sambutan terakhir-nya Arman berharap, kantin SMP Negeri 25 ini, menjadi inspirasi sekolah lain dalam penyediaan kantin yang ber-sih dan sehat, karena sekolah

diharapkan kreatif dan ino-vatif dalam pengembangan peningkatan pendidikan siswa, Kalau kantin setiap sekolah sepertinya sudah ada, tapi kantin yang memenuhi stan-dard kesehatan masih sedikit,” paparnya.

Selain pendidikan yang bermutu, jajanan sehat di se-kolah juga menjadi perhatian serius pihak SMP Negeri 25 Kota Jambi. Guna mengha-dirkan jajanan yang sehat,

“Ungkap Arman.Yulia Betri, S.Pd Kepala

SMP Negeri 25 Kota Jambi me-nyampaikan, “Kantin sekolah sudah lama diinginkan. Sebab, pihaknya memiliki program kantin yang mewujudkan kese-diaan makanan sehat di dalam lingkungan sekolah, tanpa ha-rus keluar, Tentunya dengan penjaminan makanan yang bersih dan sehat,” papar Yulia.

Selain itu keberadaan kan-tin ini juga berguna bagi warga sekitar sekolah. Karena warga bisa memanfaatkan kantin untuk berjualan, sehingga menambah kegiatan dan peng-hasilan mereka. “Mereka akan iuaran setiap harinya untuk biaya perawatan bangunan kantin,” jelas Yulia.

Namun, pihaknya tetap membatasi dalam penyedi-aan makanan, setiap kantin harus menyediakan makanan dengan menu yang berbe-da, sehingga jumlah menu yang dimiliki banyak, Kalau menunya sama, dikuatirkan anak bosan makan di kantin, dan ujung-ujungnya keluar sekolah nyari makanan lain, “tandasnya.

Prestasi yang Baik untukSD Negeri 25 Kota JambiOleh: SudirmanKOTA JAMBI, AMUNISI—Bicara tentang dunia pendidikan, tak kan habis – habisnya zaman – pendidikan merupakan utama utuk faktor kemajuan, untuk itu pemerintah mengalakan dunia pendidikan ini sebagai tunas bangsa yang moderen dan tekhnologi yang tidak ketinggalan dengan negara lain.

Sebagai mana mestinya salah satu dari sekolah yang ada di kota jambi SD Negeri 25 Kota Jambi, Atika ,SPd , sebagai kepala sekolah mengatakan kepada awak media amunisi bahwasanya dunia pendidikan adalah fital untuk transportasi kemajuan bangasa dan untuk itu saya sebagai kepala sekolah berupaya dengan majelis guru dan kepada tenaga kerja yang ada di sini, bagaimana kita berupaya mutu dan kuantitas sekolah kita ini lebih baik.

Alhamdulillah dengan upaya kami tersebut membuahkan hasil yang cukup memuasakan, salah satunya ada nya tambahan jam waktu belajar bahasa inggris dan iqro’ seperti jam lainnya disamping itu juga ada jam tambahan waktu yang kita lakukan setiap hari sabtu, yaitu : pelajaran Extrakulikuler dan pramuka. Selain itu juga ada guru yang mengajarakan tafis qur’an, dari dinas pendidikan Kota Jambi.

Belum lama ini juga sekolah kita mendapat suatu penghargaan yang kita dapati dari olimpiade IPA. Menjuarai peringkat 1 dan cabang olahraga taekwondo juga mendapati peringkat 1 tingkat sumatra seatan, yang sangat menggembirakan adalah siswi kita atas nama Nurmada Ratau Lheisa kelas 4C mendapatkan tiket tour ke bangkok atas penghargaan menjuarai peringkat 1 di jakarta sebagai pemenang duta wisata lama Tahun Pembelajaran 2018 se indonesia.

Inilah sangat saya impikan untuk kemajuan sekolah kita ini, terima-kasih saya atas majelis guru yang ada dan tenaga lainnya dalam usaha bersama keberhasilan bersama pula yang kita dapatkan, ucapnya.

Kabid Pendidikan Madrasah Kunjungi MIN I TakalarOleh: Hamzahr SiriwaTAKALAR, AMUNISI—Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Agama propinsi Sulsel, DR. Hj, Yuspiani, memantau pelaksanaan UAMBN/BK di MTs Assalamiyah Kementerian Agama Kabupaten Takalar, Senin (02/04/18).

Dari hasil pantauan Kabid Penmad DR.Yuspiani bersama Kepala Seksi PTK Kanwil Agama sulsel DR.H.Wahyudin, didampingi Kepala Seksi Penmad Kementerian Agama Kabupaten Takalar, H.Misbahuddin, MM, pelaksanaan UAMBN/BK yang hanya di laksanakan oleh MTs Assalamiyah terpantau dalam kondisi aman dan berjalan lancar.

Dari sebelas MTs penyelenggara UAMBN hanya MTs Assalamiyah yang menyelenggarakan UAMBN/BK, hal ini disebabkan oleh tersedianya Fasilitas komputer yang cukup sebagai persyaratan untuk menyeleng-garakan ujian akhir nasional yang berbasis komputer.

Usai melaksanakan pemantauan,Kabid Penmad beserta rombongan mengunjungi MIN I Takalar yang pernah mendapatkan penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Indonesia,

Yohana Susana Yembise, sebagai sekolah ramah anak.Dalam kunjungannya,beliau menyempatkan diri bercengkrama

dengan para siswa, memberikan wejangan, semangat, berbagi cerita, pengalaman dan support dalam menuntut ilmu pengetahuan.

Kabid Penmad memuji prestasi MIN I Takalar dalam menerapkan sekolah ramah anak, beliau berharap semua madrasah di kabupaten Takalar dapat melakukan hal yang sama seperti MIN I Takalar.

Sebelumnya Bupati Takalar H.Syamsari Kitta juga pernah berkunjung ke sekolah tersebut dan meminta kepada sekolah negeri yang ada di naung-an Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar untuk melakukan studi banding ke MIN I Takalar belajar mengenai konsep sekolah ramah anak.

LOMBA MINAT BACA DI TOLITOLI DIIKUTI RATUSAN ANAK Lomba Minat Baca Tahun 2018 dilaksanakan di Tolitoli pada 27 Maret 2018 bertempat di Halaman Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah.

Kantin SMP 25 Jambi Dibuka Secara Resmi oleh Kadisdik Kota Jambi

Poto Disdik Kota Jambi Arman, Yulia Betri, S.Pd Kepsek SMPN 25 Serta para Guru

Page 11: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X 9 - 16 APRIL 201811

nasional

SIDAK METERAN

PDAM Surya Sembada Temukan Beberapa Fakta di Kawasan Rungkut IndustriOleh: Irman

SURABAYA, AMUNISI—Da-lam rangka melakukan pembenah-an untuk memuaskan pelayanan kepada para pelanggannya, hari ini Senin (2/4/2018), seluruh jajaran Direksi dan Manajemen PDAM Surya Sembada turun langsung ke lapangan untuk mengecek meter air di kawasan industri, dengan lokasi kawasan Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Direktur Utama PDAM Surya Sembada Mujiaman menjelaskan, bahwa pengecekan semacam ini sudah kali kedua yang dilakukan ma-najemen, sebelumnya pengecekan meter air untuk pelanggan rumah tangga dilakukan pada Kamis (29/3/2018).

Menurut Mujiaman, langkah ini sangat penting karena untuk me-mastikan semua meter air para pelanggan terbaca dengan baik dan akurat. Yang paling penting juga, pengecekan ini untuk melihat dan mengerti masalah yang ada di lapangan, sehingga bisa mencari jalan keluar dalam jangka panjang.

Sesaat setelah melakukan pengecekan meteran di kawasan Sura-baya Industrial Estate Rungkut (SIER), Agus Subagyo Humas PDAM Suraya Sembada mengatakan bahwa dipilihnya wilayah rungkut industri sebagai sampling untuk pengecekan meteran air, karena banyak pe-langgan yang memiliki tempat usaha, dan lokasinya mudah dijangkau.

“Namun ini bukan satu-satunya lokasi, karena masih banyak lokasi lain yang potensialnya sama, dan akan tetap dilakukan pengecekan, dan kenapa kawasan industri di rungkut ini menjadi sampling awal, karena menurut kami seharusnya pemakaiannya lebih banyak, namun data yang masuk di kami kok tidak (pemakaiannya sedikit), oleh karenanya kami memutuskan untuk dilakukan pengecekan meteran,” ucapnya. Senin (2/4/2018)

Namun Agus Subagyo juga mengakui jika akurasi data yang didapat bisa saja mengalami kesalahan karena beberapa faktor.

“Salah satunya, jika petugas pengecekan mengalami kesulitan saat pengecekan meteran karena harus ijin ke ini dan itu, sehingga petugas tidak bisa melakukan secara obyektif, dan data sebelumnya dijadikan acuan, ini yang harus mendapatkan penanganan khusus,” akunya.

Menurut dia, pelanggan premium seper ti di kawasan industri memang tidak bisa disamakan dengan pelanggan rumah tangga. “Itu-lah tujuan pengecekan meteran saat ini, namun tetap harus obyektif, demikian juga jika ternyata ada indikasi pelanggaran, itu juga harus didukung dengan bukti,” terangnya.

Estimasi ketimpangan data di kawasan industri, bahwa pemakaian airnya lebih banyak dari lokasi lain ternyata juga terbantahkan, karena tak sedikit ruko yang ternyata kondisinya masih kosong, sehingga pemakaian airnya masih sedikit bahkan masih dalam angka nol.

“Hasil sidak kami, mendapatkan data bahwa beberapa ruko yang pemakaiannya rendah bahkan nol, itu ternyata memang lokasi usaha-nya belum digunakan, ini fakta dilapangan harus kami catat, sehingga prediksi dilapangan itu tidak salah,” pungkasnya.

Nyemplung Selokan, Pencuri Laptop Ditangkap WargaJOMBANG, AMUNISI—Warga Dusun Murong, Desa Mayangan, Ke-camatan Jogoroto, Jombang, Kamis dini hari, mendadak dihebohkan dengan aksi kejar-kejaran yang dilakukan Muzdalifah (22) mahasiswi asal dusun setempat. Sebab, rumahnya berhasil disatroni pencuri, dan laptop miliknya digasak pelaku.

Kapolsek Jogoroto, AKP Sumiyanto mengatakan, peristiwa ini terjadi, saat itu sekitar pukul 02.00 WIB, korban yang sedang tidur di kamar depan, terbangun oleh suara pintu almari yang dibuka oleh seseorang. “Karena jam segitu, biasanya tidak pernah ada seorang pun yang masuk kamarnya,” ujar Kapolsek, Jumat (5/4/2018).

Kantuk Muzdalifah mendadak buyar, saat melihat orang asing itu sudah menggeledah almari yang berada di kamarnya. Sontak saja, ia berteriak Maling. Teriakan yang keras itu, membuat ayah korban terba-ngun, dan pencuri itu langsung kabur lewat jendela kamar dan menuju sepeda motor yang pelaku letakkan di halaman rumah.

Seketika itu, pelaku menggeber gas motornya menuju arah utara. Sadar laptopnya digondol pencuri, korban bersama ayahnya melaku-kan pengejaran. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Nahas, korban sempat terjatuh saat berusaha menghentikan pelaku. Namun, nasib baik masih berpihak pada korban. Betapa tidak, sekitar jarak 5 meter dari titik lokasi korban terjadi, pelaku nyemplung di selokan. Ia pun tak berdaya, akibat tertindih sepeda motornya sendiri.

“Nah disaat itulah, warga sekitar datang, dan berhasil mengaman-kan pelaku. Warga kemudian mengecek apa yang dicurinya. Ternyata benar, yang digasak pelaku adalah laptop milik korban, dan disembunyi-kan di dalam jaket jamper yang dipakai pelaku,” papar AKP Sumiyanto.

Dijelaskannya, pelaku adalah berinisial AS (44) seorang sopir asal Dusun/Desa Beloh, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit Laptop merk Asus warna hitam, 1 unit sepeda motor Honda Vario matic warna merah tanpa plat nomor, dan 1 jaket jamper warna biru.

“Saat ini, pelaku kita tahan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, dan untuk mengetahui motif pelaku melakukan pencurian,” pungkas Kapolsek. rif

Oleh: AriantoPANGKEP, AMUNISI—Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi pertanian di Tanah Air. Tidak hanya dengan me-lakukan perluasan lahan atau cetak sawah baru, terobosan lain juga dilakukan yakni dengan mengembangkan mekanisasi pertanian.

Seperti yang pernah di-ungkapakan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Su-laiman bahwa mekanisasi adalah kunci untuk meng-angkat sektor agrikultur na-sional lebih tinggi lagi.

Tidak tanggung-tang-gung, Kementerian Pertani-an (Kementan) pun berjanji akan terus menggelontorkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) seperti combine harvester kepada para pe-tani secara gratis, namun terkadang juga bantuan ter-sebut tertuai sorotan publik, karena terkadang bantuan Alsintan itu yang semestinya dipergunakan dinikmati oleh para petani secara merata, namun kenyataannya tidak demikian.

Seperti yang terjadi di Kec. Ma’rang kab. Pangkep

Sulawesi Selatan, dimana bantuan alsintan yang me-rupakan bantuan brigade menuai sorotan, karena ban-tuan Alsintan tersebut, hanya dinikmati oleh orang orang kordinator brigade, combine harvester yang dikordinatori, oleh H. Santowo seorang pengusaha kontraktor di Pangkep, sebagai keper-cayaan Bupati dan Dinas Pertanian Pangkep, untuk mengelolah combine harves-ter di kec. Ma’rang.

H. Santowo selaku penge-lola, patut disoroti dan dibu-ahi pertanyaan, masih ba-nyak padi yang mau dipanen di wilayah kec. Ma’rang khu-susnya di Desa Alesipitto dan

sekitarnya, namun combine tersebut dipindahkannya ke wilayah kecamatan lain, yakni di Desa Taraweang Gatta Gattareng, sehingga membuat masyarakat petani di Kec. Ma’rang pada kecewa.

Di sisi lain H.Irkam dari Dinas Pertanian kab. Pang-

-salah combine berigade di kec. Ma’rang, hanya menja-wab, dirinya terlepas dalam pertanggung jawaban pelak-sana. Menurutnya, itu adalah hak penuh dari kordinator. Pernyataan tersebut menam-bah kekecewaan masyarakat petani. Para petani meng-inginkan, H. Irkam seha-rusnya sejak awal kordinasi

atau sosialisasi masalah pe-laksanaan combine harvester disetiap kecamatan, sehingga kegiatannya di lapangan tidak rancau.

M a s y a r a k a t p e t a n i khususnya di kecamatan Ma’rang sangat mengha-rapkan, untuk kegiatan al-sintan berigade khususnya dalam pengelolaan combine harvester, agar pihak pihak terkait terutama para PPL disetiap desa dan kelurah-an, diikut sertakan dalam pengelolaan, pelaksanaan dan pengawasan, agar tidak terkesan imegs di kalangan masyarakat petani, bantuan berigade dari dinas adalah bantuan tim sukses.

Oleh: Simon FransiscoTANJAB TIMUR, JAMBI, AMUNISI—Minimnya peng-awasan dalam pembangun-an di desa, mengakibatkan adanya manipulasi terhadap anggaran dan pembangunan yang di tuju ke desa tersebut.

Pada tahun 2016 desa Air Hitam Laut Kec. Sadu menda-patkan kucuran dana dari ADD dan DD sebesar Rp 1.2 miliar. Di tahun 2017 ADD dan DD naik mencapai Rp 2.1 miliar. Berikutnya di tahun 2018, Desa Air Hitam Laut menda-patkan kenaikan sebesar Rp 2.5 miliar.

Tapi ironisnya dana yang begitu besar ternyata masih ada

Seperti yang ada di Desa Air Hitam Laut, contohnya di RAB 2016 Pembangunan jalan rabat beton RT.03 Dusun Sejahtera (200×1.5 meter).

Dan pembangunan jalan rabat beton RT.04 Dusun Se-jahtera (60×1.5 meter). Total kerugian dari kedua bangunan tersebut mencapai ratusan juta

rupiah.Pembangunan sumur bor

yang seharusnya di tahun 2017 ternyata baru di tahun 2018 ini dilaksanakan. Tepatnya pada bulan Maret tahun 2018.

“Andai kata terbukti da-lam penyalagunaan keuangan desa, seperti penyalagunaan Alokasi Dana Desa, merupa-kan perbuatan yang dilarang. Perbuatan tersebut juga meru-pakan tindak pidana korupsi. Sebagaimana diatur dalam un-dang-undang nomor 31 tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi (UU 31/1999). sebagaimana diubah oleh Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang per-ubahan atas undang-undang nomor 31 tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dimana ada ancaman pidana bagi orang yang me-nyalagunakan wewenangnya yang berakibat dapat merugi-kan keuangan negara,” menu-rut sumber hukumonline.com.

Amunisi pun mengkon--

sebut,kepada anggota BPD.

“Seperti itulah kenyataanya pak". Kami pun juga bingung, karna kami hanya mempunyai salinan RAB 2016 saja, yang Lainnya seperti RAB, SPJ dan LPJ kami tidak mempunyai salinan tersebut. Kalau me-mang ada perubahan, kami se-harunya Mendapatkan berita acara soal RAB 2016 tersebut,” imbuh salah satu anggota BPD.

Anggota BPD yang lain pun menambahkan, suara kami tak pernah di dengar. "padahal kami anggota BPD mempunyai fungsi dan tugas. Kami di ang-gap patung," ujarnya.

Padahal salinan UU Men-teri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 110 tahun 2016, tentang Badan Per-musyawaratan Desa (BPD). Di halaman 16 Bab V. BPD mempunyai fungsi dan tugas.serta di halaman 26 BAB VI. BPD juga mempunyai hak, kewajiban dan wewenang.

Tapi kenyataannya berbe-da apa yang di katakan anggota BPD tersebut. Seolah-olah pemerintahan desa setempat tak memperdulikan isi dari

UU Menteri Dalam Negeri tersebut.

Seperti yang terjadi di la-pangan, saat pengalihan jem-batan pada tahun 2017 dari RT 06 ke RT 03 tanpa adanya berita acara dan musyawarah kepada anggota BPD serta ma-syarakat yang mengakibatkan para nelayan merasa menge-luh, disebabkan ketinggian jembatan tidak sesuai stan-dar PU atau yang diinginkan masyarakat. Karna air di sini pasang surut

“Kami jadi tak bisa le-wat pak. Pernah perahu saya sampai 2 kali tenggelam di karenakan posisi parkir pera-hu terlalu

Jauh dari rumah.kalau jembatan yang dulu,tingginya sesuai.sehingga kalau parkir langsung di belakang rumah,” tutur seorang nelayan RT.03 kepada AMUNISI.

Saat AMUNISI memper-tanyakan masalah kepada pejabat desa setempat malah pejabat desa setempat menja-wab ya berbelit-belit. Sering kali juga beliau berucap-ucap

nama pejabat tinggi di kabu-paten tersebut. "Kalau mau tuntut saya, silakan tuntut. Kalau bisa saya mundur, saya pun mundur. Ini semua ama-nah beliau yang di kabupaten. RAB, SPJ dan LPJ nanti saya berikan". SPJ 2017 tinggal di Jambi, nanti bendahara saya yang akan ambil kan juga,” ujarnya.

Tapi di tempat berbeda saat bendahara diwawancarai malah jawaban ya berbeda. "SPJ 2017 semester 1 ada kok di kantor desa pak,” ucapnya.

Sebenarnya apa yang ter-jadi di desa ini ? Mengapa pejabat desa tidak mau mem-berikan salinan RAB, SPAJ dan LPJ ke anggota BPD ?

Apakah ada manipulasi tentang dana dan pembangun-an di desa ini?

"Semoga keadilan ditegak-an, kami harap ada ketegasan dari pemerintahan provinsi maupun pusat soal dana dan pembangunan di desa kami,” imbuh salah seorang warga Desa Air Hitam Laut kepada AMUNISI.

Walikota Bitung Max Lomban Tak Mau Pelayanan Publik BerlarutOleh: SupardiBITUNG, AMUNISI—Walikota Maximilian Jonas Lomban didampingi Wakil Walikota Ir, Maurits Mantiri, Sekretaris kota Bitung Dr Audi Pangeman, membuka Kawasan Ekonomi Khusus, Kamis (5/4/2018).

Pada hari itu juga semua Muspida (Kapolres Bitung AKBP Ginting, Kejari, Dandim) Bitung hadir pula para kepala SKPD/OPD.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini dibangun di jalan Piere Tandean Kel,Sagerat Kec, Matuari Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara.

Setelah Kantor KEK resmi dibuka untuk Publik dengan ditekan tombol serine, maka rombongan Muspida Bitung langsung kunjungi satu persatu stand yang terdiri dari puluhan stend setiap pelayanan di lingkungan Pemerintahan Kota Bitung.

Walikota Max Lombang berpesan pada setiap stand pelayanan publik yang berada di lingkungan kantor Kawasan Ekonomi Khusus, harus melayani publik dengan prima dan yang lebih ditekankan pelayan-an harus bisa satu jam dan jangan Berjam-jam apalagi jangan sampai publik yang di layani merasa pelayanan di KEK tidak prima.

“Saya tidak mau dengar kalau ada publik yang mengeluh masalah Pelayanan di KEK.” tegas Max Lomban.

BPD Tak Difungsikan Terindikasi Pembangunan Ada yang Fiktif

Oleh: AriantoPANGKEP, AMUNISI—Melalui Dinas pertanian kabupaten Pangkep, Sofyan yang membidanginya me-ngatakan, pada tahun 2016-2017 combine harvester ada 38 unit yang di berikan ke-pada para kelompok tani melalui perogram yang di namakan bantuan brigade, di Pangkep. “Bantuan ter-sebut, baru dari Kementan, belum lagi yang dari bantuan aspirasi, jadi kalau untuk kabupaten Pangkep saya rasa sudah cukup membantu para petani kalau betul betul di gunakan secara maksimal.” jelasnya.

Namun sayang bantuan Alsintan dari Kementan itu, tidak sesuai dengan harap-an pemerintah pusat yang bertujuan, adalah untuk

membantu memperdayakan masyarakat warga petani miskin, sehingga turut serta menikmati kesejahteraan hi-dup dalam bertani, sebagai-mana layaknya para petani sukses lainnya.

Yang terjadi dan dirasa-kan oleh para petani di Kab. Pangkep khususnya di warga petani wilayah Kec. Ma’rang, hanyalah keresahan dan ke-kecewaan, sebab bantuan Alsintan untuk warga petani itu, terkesan dikelola oleh orang orang tertentu atau orang dekat Bupati, sehingga pengelolaannya dinilai kacau, karena tidak sesuai harapan.

Salah satu Petugas Pe-nyuluh Lapangan (PPL) yang tidak mau di sebut namanya mengatakan, bantuan Com-bine Harvester dari Dinas pertanian kab. Pangkep itu, bagaimana tidak rancau di

lapangan karena orang orang yang diberikan bantuan dan kepercayaan, adalah orang orang yang tidak mau di atur. “Buktinya banyak di gunakan di tempat lain dan bisa kita lihat dari 38 unit combine harvester itu di mana se-mua,” ujarnya.

Hal itu itu menggam-barkan, bahwa harapan pemerintah pusat dalam membantu para petani se-luruh Indonesia, khususnya di kabupaten Pangkep ini, terkesan jalan di tempat termasuk pada musim panen combine yang begitu banyak, namun para petani hanya mendengar dan melihat saja

perogram tersebut, karena bantuan Alsintan dimaksud, terkesan hanya dikordinir oleh orang dekat Bupati se-laku pengelola .

Semestinya bantuan al-sintan brigade, melibatkan BPP disetiap kecamatan se-hingga para anggota PPL-nya bisa di libatkan dalam pengawasan dan dapat me-ngatahui, apakah 38 unit yang tersebar di kabupaten Pangkep, masih berfungsi secara maksimal atau tidak. bukan cuma hanya mende-ngar 38 unit, namun tidak mengatahui selaku PPL, yang merupakan perpanjang ta-ngan dari dinas pertanian.

ADA 38 UNIT COMBINE HARVESTER DI PANGKEP RAIB?Sebanyak 38 unit Combine Harvester bantuan kelompok tani yang dikeluarkan oleh Dinas per-tanian Kab. Pangkep pada tahun 2016-2017, kini marak tertua sorotan dan pertanyaan dari berba-gai kalangan publik, lantaran ke 38 unit bantuan tersebut, tidak diketahui keberadaannya.

Bantuan Combine Harvester di Ma’rang Diduga Hanya untuk Orang Tertentu

Kapolsek Jogoroto saat

menunjukan tersangka dan barang bukti.

Diduga Jadi Pengurus Partai, Juansah Dinilai Tak Penuhi Jadi PanwasluOleh: Hamzah SilaJENEPONTO, AMUNISI—Ber-dasarkan adanya UU larangan anggota Parpol masuk sebagai penyelenggara pemilu, maka Ketua Panwascam Bontoramba Kab. Jeneponto Sulsel, Ahmad Juansah SE kini terus jadi sorot-an publik, atas dugaan dirinya adalah pengurus, Par tai Pe-mersatu Bangsa (PPB), selaku Ketua DPD di Kab. Jeneponto.

Jumatang, salah aktivis yang sekaligus Ketua LSM Lembaga pemberantasan Ko-rupsi dan Penegakan keadilan (L-PK2) Kabupaten Jeneponto, mengharapkan pihak Panwaslu kab. Jeneponto, agar segera bertindak.

Kepada media ini Jumatang mengungkapkan, bahwa Ahmad Juansah sudah dilaporkan kepa-da Panwaslu sejak Januari lalu atas dugaan pengurus parpol dan bahkan selaku Ketua DPD Jeneponto, di partai PPB.

“Saya laporkan Juansah ke Panwaslu Kab. Jeneponto sejak Bulan Januari 2018 atas dugaan keterlibatannya sebagai orang parpol, dan bahkan laporan saya sudah sampai ke DKPP,” tutur Jumatang.

Karena berdasarkan SK partai, Juansah mulai diangkat sebagai Kutua DPD Kab. Jene-ponto pada tahun 2017, di partai tersebut, maka dia dianggap tidak bersyarat untuk menjadi panwas.

Ketua Panwaslu Kec. Bon-toramba itu, diduga tidak seiring dengan bunyi pasal 11 tentang pengangkatan panwas provinsi hingga PPL yang harus berpe-doman pada prinsif, Mandiri, kepastisn hukum, keterbukaan, profesionalitas, akuntabilitas, partisipatif, efesiensi dan efek-tivitas.

Ketua Panwaslu Kab. Jene-ponto Sulsel, Saiful SH yang di-temui di ruang kerjanya Selasa, 3/4/2018 mengatakan, terkait kasus Juansah, pihaknya sudah menyurat ke DKPP pusat.

“Saya sudah menindak lan-juti ke provinsi dan juga sudah menyurat ke DKPP pusat tinggal ditunggu balasannya yang jelas saya suru cek dan surat itu sudah sampai,” jelasnya.

Namun Saiful juga menga-takan, bahwa terkait dugaan keterlibatan Juansah sebagai ketua atau pengurus partai pe-mersatu bangsa (PPB), Dewan pimpinan Wilayah Sulsel tidak mengakuinya.

“Dewan pimpinan wilayah partai pemersatu bangsa (PPB), membuat surat pernyataan tidak mengakui keterlibatan Juansah masuk pengurus di partainya”, Kata Ketua Panwaslu kab. Jene-ponto, Saiful SH.

Page 12: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X 9 - 16 APRIL 2018 12

nasionalPELAKSANAAN MUSRENBANG RKPD SULSEL

Kabid P3A Bantaeng Harap Musrenbang Dapat Aspirasikan Suara AnakOleh: Supriadi AwingBANTAENG, AMUNISI—Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah RKPD Tahun 2019 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan digelar yang mengusung tema “Memacu Pembangunan Daerah Berkualitas untuk Mewujudkan Pemerataan”.

Pelaksanaan Musrenbang ini diikuti sebanyak 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan termasuk Kabupaten Bantaeng. Dimana untuk per tama kalinya menghadirkan dua anak sebagai perwakilan dari setiap daerah di Provinsi Sulsel. Bertempat di Grand Clarion Hotel dan Convention Makassar 28 Maret 2018.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Dinas PMDPPPA Kabupaten Bantaeng, Syamsuniar Malik mengatakan bahwa “Delegasi anak se-SulSel untuk pertama kalinya diikutkan dalam Musrenbang RKPD tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Semoga ini dapat mengaspirasikan suara anak SulSel untuk lebih baik menjadi IDOLA (Indonesia Layak Anak)”.

Apresiasi mengalir atas perhelatan Musrenbang RKPD ini. Betapa tidak, Musrenbang RKPD telah memberikan ruang bagi anak menyua-rakan hak kebutuhannya untuk ikut dalam perencanaan pembangunan daerah. Hal senada disampaikan perwakilan anak Bantaeng, Sukardi “Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Provinsi Sulawesi Selat-an, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembangunan daerah. From the new generation for be golden generation.” pungkasnya.

Musrenbang dibuka secara resmi Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Dalam sambutannya Gubernur yang akrab di-sapa SYL ini menegaskan, “Musrenbang jangan hanya kegiatan yang berulang saja, tapi harus menyusun perencanaan yang lebih baik kalau ingin hasilnya lebih baik.” Sementara dari Kabupaten Bantaeng tampak hadir pula Sekretaris Bappeda, Riesa Meylani.

Sekda Bantaeng Lepas Kontingen

Oleh: Supriadi AwingBANTAENG, AMUNISI—Sebanyak 37 orang Kafilah Musabaqah Tila-watil Qur’an Kabupaten Bantaeng yang akan mengikuti kegiatan MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018, dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab. Pelepasan Kafilah dilang-sungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Senin 26 Maret 2018.

MTQ tingkat Provinsi Sulsel ini akan dilaksanakan di Malili, Kab. Luwu Timur pada tanggal 1 sampai dengan 8 April 2018. Maka dari rombongan Kafilah direncanakan akan berangkat pada 30 Maret 2018, dengan jumlah kontingen 37 orang peserta, yang akan didampingi sejumlah official pendamping dan panitia yang terdiri dari para pelatih, bagian Kesra Setda serta dari Kantor Kementerian Agama Bantaeng.

Sekda yang juga selaku Ketua LPTQ Bantaeng, dalam sambutannya mengatakan bahwa juara tidak menjadi target, tapi bagaimana agar nama Bantaeng tetap menggema dimana-mana. “Mari kita terus bel-ajar dan bertanding atas nama Allah SWT. Dengan begitu, maka juara akan datang dengan sendirinya tanpa diminta. Yang terpenting adalah berusaha semaksimal mungkin”.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Asisten II Bidang Eko-nomi Pembangunan Setda, Syamsul Suli, Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng, H. Muh. Yunus, Plt. Kabag Kesra Setda, Syamsul Alam, serta para Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Oleh: Hamzah silaJENEPONTO, AMUNISI—PT Perta-mina kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite sebesar Rp200 perliter, kenaikan harga BBM itu membuat masya-rakat pengendara kaget. Kenaikan BBM jenis yang baru secara efektif diberlakukan hari Senin, 26 Maret 2018 pukul 00.00 Wita, dari Rp 7.800 menjadi 8.000 itu disebabkan meningkatnya harga minyak dunia.

Hal itu dijelaskan oleh Owner Sentra Pelayanan Bahan Bakar Umum (SPBU) 74.923.03 Sinar Sukses Turatea, Andi Burhanuddin saat ditemui, Selasa, 27 Maret 2018. Menurutnua, kenaikan BBM jenis pertalite itu sejak tangga 24 Maret 218, yang disebkan mening-

katnya harga minyak dunia. “Sebenarnya dari tiga hari lalu,

namun baru diefektifkan kema-rin pukul 00.00 Wita, Kini harga per talite senilai Rp8.000, naik

Rp200 dibanding sebelumnya ha-nya Rp7.800, kenaikan ini berlaku secara efektif di seluruh SPBU di Indonesia,” kata Andi Burhanuddin.

Sementara, seorang pengendara

roda dua warga Kelurahan Biringkas-si,Hamsia, mengaku kaget dengan kenaikan harga BBM jenis Pertalite. “Saya kaget pak saat bayar kok naik lagi, tidak ada informasi sebelum-nya, Belum disosialisasi mengenai naiknya harga pertalite,” kata Ham-sia seorang pengendara roda dua, saat mengisi BBM jenis pertalite, Selasa, 27 Maret 2018 pagi.

Diapun mengharapkan, agar harga BBM diturunkan kembali, karena menurutnya, kenaikan itu dapat meresahkan masyarakat yang kurang mampu. “Saya harapkan agar pemerintah memperhatikan masyarakat yang kurang mampu dan dapat menurunkan harga BBM jenis pertalite, karena yang banyak menggunakan pertalite pengendara roda dua,” harapnya.

Oleh: AriantoBARRU, AMUNISI—Ru-mah potong hewan (TPH) adalah bahian upaya program pemerintah pusat, untuk me-nertibkan atau menyatukan para rekan pemotong hewan, membantai hewannya di satu titik tempat.

Namun harapan pemerin-tah pusat tersebut, terkadang pemerintah daerah setempat, tak kunjunjung mengindaj-kannya, sehingga terkadang pula, tertuai sototan sorotan tajam, dari berbagai kalangan publik.

Hal seperti itulah mungkin yang terjadi di pemkab. Barru, sehingga membuahi sorotan sorotan tajam dari berbagai kalangan elemen publik.

Pasalnya, pembangunan RPH rumah potong Hewan dari Dinas peternakan yang didirikan sejak tahun 2015 silam, namun takkunjung digunakannya, hingga saat sekarang ini.

Padahal bangunan itu tidak seharusnya dimubazir-

kan, sebab selain tujuan dan harapan pemerintah pusat itu adalah baik, juga bangunan itu menelan anggaran APBD pokok 2015 sebesar RP 300 Juta, lalu kini terlantar be-gitu saja.

Sejalan dengan itu, H.Bak-ri selaku ketua asosiasi per-himpunan pengusaha sapi dan kerbau kepada Media ini me-ngatakan, dengan adanya RPH seperti ini, harapan pemerin-tah dan masyarakat kabupaten Barru, adalah penyelamatan sapi produktif.

“Adanya rumah potong he-wan bagian dari penyelamstan

sapi betina yang hamil sapi yang sudah dicek kesehatan-nya artinya layak potong tidak mengandung penyakit atau sapi gila dan juga memiliki surat jual beli dari desa atau kelurahan”. Tutur H. Bakri.

Lanjut ditambahkannya, bahwa adanya tempat pem-bantaian khusus seperti itu, juga bagian dari kemudahan mengenali asal hewan dan ke-halalannya, yakni bukan sapi curian dan kedua RPH (rumah potong Hewan ) ini di dukung oleh perda.

“Perdanya berbunyi, bila mana memotong sapi beti-

na produktif maka di tuntut 1sampai 3 tahun penjara atau denda 100 Juta rupiah, namun perda ini adalah pelengkap dari RPH yang sampai seka-rang tidak ada yang berjalan”. ujar H.Bakri.

Selanjutnya, Jalil selaku PPK dari peroyek pembangun-an RPH tersrbut, yang juga

dan uji kelayakan peroyek tersebut, dikatakannya, saya selaku PPK hanya menindak lanjuti apa yang menjadi pe-rencanaan Dinas itu, di kare-nakan sudah ada bangunan dari tahun sebelumnya.

“ Kami hanya melanjutkan bangunan tersebut dengan anggaran 300 JT dari APBD pokok 2015 dan masalah ba-ngunan tersebut, belum di-fungsikannya itu, dikarenakan pemerintah kabupaten Barru, terlambat membuatkannya perda,” jelas Jalil.

Sejubingan dengan itu, H.Bakri dan LSM laki A.Agus, Sangat mengharapakan agar pemerintah daerah segera bertindak, agar memfungsi-kan bangunan itu, mengiringi Perda yang sudah terbuatkan dan juga menghargai besarnya biaya uang rakyat terkait itu.

Pengelolaan Dandes Kolongan Minahasa Utara Prioritaskan InfrastrukturOleh : Tenny Harry MangareMINUT, AMUNISI—Desa Kolongan Tetempangan adalah desa membangun, kerja keras Hukum Tua Demas Kasegel dan Sekdes Frida Wahentouw, S.sos dan Staf juga dukungan masyarakat. Pembangunan infrastruktur sangat pesat di desa tersebut.

Ditemui media ini Hukum Tua Demas Kasegel mengata-kan “Pengelolaan Dandes harus kena sasaran dan keterbu-kaan tehadap masyarakat, dan pembangunan infrastruktur yang paling di prioritaskan, seperti pembuatan jalan lorong, drainase, penerangan jalan, dan lain-lain.

Hukum Tua Demas Kasegel memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat yang paling utama dan tidak ada pungutan – pungutan” Ungkapnya.

Pembangunan di Desa Kolongan Tetempangan sangat pesat, terlihat dikantor desa terkesan ruangan adem dan pelayanan prima, kepemimpinan Demas Kasegel dan Sekdes Frida Wahentouw, S.Sos berjalan 3 tahun sudah dan terlihat pembangunannya di desa tersebut, itu merupakan hal yang patut dicontohi ungkap seorang warga yang tidak ingin di-korankan namanya.

Oleh: AriantoPANGKEP, AMUNISI—Keempat kegiatan dimsksud, adalah peroyek pembangunan Lost ikan basah anggaran 2012 dana APBD sebesar Rp 515 juta pembangunan pabrik es ang-gran APBD 2011 sebesar Rp 1.3 Milyar dan pembangunan ja-lan dan Drenase sekitar pabrik es sebesar, Rp 100 juta rupiah yang berlokasi di kelurahan mappasaile kec Pangkajene kabupaten Pangkep.

Ke empat kegiatan Dinas Perikanan kabupaten Pangkep ini, sejak dibangun dan selesai tidak pernah difungsikan sam-pai sekarang, sehingga menja-di sorotan pertanyaan publik.

Sumber dari salah satu masyarakat setempat me-nyebutkan, bahwa terutama disoorot atau menjadi buah pertanyaan publik, mengingat anggaran hingga milyaran rupiah ini, lalu kenapa tidak dimanfaatkan?

Sekaitan dengan itu, pihak Dinas terkait ketika dikon-

H. Amran selaku PPK pada bangunan tersebut menyebut-kan, bahwa pembangunan lost ikan basah studi kelayakan-nya, memang bukan di tempat peroyek itu di bangun.

Melainkan di tempat pen-jualan ikan yang sekarang ini digunakan, oleh para penjual ikan. “Namun karena itu pe-rintah pimpinan, maka mau tidak mau kita pasti. jalankan,” ujar H. Amran.

Dan mengenai pabrik DKP Duduga Mubazirkan 4 Ba-

ngunan Disorot PublikPANGKEP, Amunisinews

— Ada empat kegiatan di Dinas perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Pangkep Sulawesi selatan, kini terkesan tertuai sorotan publik, karena dimu-bazzirkan.

Keempat kegiatan dims-ksud, adalah peroyek pem-bangunan Lost ikan basah anggaran 2012 dana APBD sebesar Rp 515 juta pemba-ngunan pabrik es anggran APBD 2011 sebesar Rp 1.3 Milyar dan pembangunan ja-lan dan Drenase sekitar pabrik es sebesar, Rp 100 juta rupiah yang berlokasi di kelurahan mappasaile kec Pangkajene kabupaten Pangkep

Ke empat kegiatan Dinas perikanan kabupaten Pangkep ini, sejak di bangun dan sele-sai tidak pernah di fungsikan sampai sekarang, sehingga menjadi sorotan pertanyaan publik.

Sumber dari salah satu masyarakat setempat me-nyebutkan, bahwa terutama disoorot atau menjadi buah pertanyaan publik, mengingat anggaran hingga milyaran rupiah ini, lalu kenapa tidak dimanfaatkan?

Sekaitan dengan itu, pihak Dinas terkait ketika dikon-

H. Amran selaku PPK pada bangunan tersebut menye-butkan, bahwa pembangunan Lost ikan basah studi kela-yakannya, memang bukan di tempat peroyek itu di bangun.

Melainkan di tempat pen-jualan ikan yang sekarang ini

di gunakan, oleh para penjual ikan. Namun karena itu perin-tah pimpinan, maka mau tidak mau kita pasti. jalankan. Ujar H. Amran.

Dan mengenai pabrik es, katanya, Dinas perikanan su-dah menyerahkan ke perusda itu ada MoU-nya,. “tetapi kami tidak tau kenapa perusda belum mengoperasikannya juga,” tambahnya.

Menyikapi tanggapan H.Amran selaku PPK dari Dinas perikanan dan Kelautan tersebut, kuat dugaan adanya unsur kesengajaan yang meng-akibatkan kerugikan keuangan negara, kerena disinyalir me-maksakan kehendak.

Kenapa tidak? Telah dika-takannya, bahwa sebenarnya

tidak layak untuk pembangun-an lost ikan basah, namun tetap dipaksakannya juga, terbangunkannya di lokasi tersebut.

Tindakan yang dilakukan oleh pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Pangkep terse-but, bertentangan pasal 27 UU No 18 thn 1999 tentang jasa konstruksi

Sehingga dinilai bertentang-an dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Ten-tang Perubahan Atas Undang-UndangNomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tin-dak Pidana korupsi,terutama pasal 2dan 3.

Bupati Tunjuk Kepala Bappeda Tanggung Jawab Temuan BPKPOleh: Hamzarh SiriwaTAKALAR, AMUNISI—Terkait adanya dugaan temuan BPKP di Pemkab. Takalar Sulsel, Bupati Takalar, Syamsari Kitta selaku pucuk pimpinan baru, menunjuk Kepala Bappeda, Ridwan Nur untuk mempertanggung jawab-kan, temuan BPKP tersebut.

Diketahui, bahwa Syamsari Kitta, dilantik mejadi Bupati dan H. Ahmad Se’re sebagai Wakil Bupati Takalar, pada 21 Desem-ber 2017 kemarin. Sehingga di-nilai wajar, jika Kepala Bappeda yang ditunjikinya, bertanggung jawab pada temuan BPKP, sebab Ridwan Nur, selaku Kepala Bap-peda, sejak Bupati lama.

Sejak dia dilantik, hingga selama ini, tidak pernah juga keliatan atau kedengaran, ada kebencian kepada ASN siapa saja, baik pada ASN pendu-kungnya, maupun yang bukan pendukungnya, dibalik penca-lonannya tahun kemarin.

Tetapi namun demikian, bukan berarti diabalik kesabaran beliau, lupa terhadap ASN yang kontra dan apalagi bagi yang banyak ceplosan menghina, disaat pencalonannya ketika itu.

Hal itu dinilai terbukti hari Jumat, 23/03/2018 sekitar pukul 18.00, dimana ketika itu, Bupati Takalar bersama Sekre-taris Dinas Lingkungan Hidup, Muh.Hasbi sedang dikantin Dinas Lingkungan Hidup.

Ketika itu tidak lama kemu-dian, Kepala Bappeda, Ridwan Nur dan Sekretaris Badan Ke-uangan, Amran Torada, juga datang dikantin sambil mende-kati Bupati, Syamsari Kitta yang mungkin kedua ASN tersebut tak menyangka kalau Bupati Takalar akan menunjukinya, agar bertanggung jawab, pada temuan BPKP.

Sumber menyaksikan me-ngatakan, bahwa ketika itu Bu-pati, Syamsari Kepada Ridwan Nur mengatakan, kamu peren-cananya nomor 1 dan Amran dibilangin Bendahara akibatnya kamu harus bertanggung jawab atas temuan BPKP. Kata sumber menirukan Bupati Syamsari saat itu.

Bukan hanya sebatas itu saja, tetapi juga Syamsari kitta menegaskan, bahwa tidak akan mungkin orang rusak akan di-posisikan dalam pemerintahan saat ini.

Saat itu, Kedua ASN seke-tika langsung pucak berubah wajah tak ubah, layaknya kapas. Kata saksi mata.

Kedua ASN tersebut yang berusaha dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan, namun tidak berhasil.

RPH Mubazir Kadistan Barru Disorot Publik

DKP DIDUGA MUBAZIRKAN EMPAT BANGUNANAda empat kegiatan di Dinas perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan, kini terkesan tertuai sorotan publik, karena dimubazirkan.

Harga BBM Pertalite Mendadak Naik Kagetkan Warga

Seorang pengendara motor kaget dengan kenaikan harga BBM jenis pertalite saat mengisi BBM di SPBU 74.923.03 Sinar Sukses Turatea, Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto.

Hukum Tua Desa Kolongan Tetempangan Kec. KalawatDemas Kasegel dan Sekdes Frida Wahentaouw, S.Sos

Page 13: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X 9 - 16 APRIL 201813

nasional

Oleh: Supriadi AwingBANTAENG, AMUNISI—Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang jadi salah satu program unggulan Kementeri-an Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Re-publik Indonesia (KPPPA RI) terus berlanjut dari tahun ke tahun. Program ini diarahkan agar daerah-daerah di seluruh Indonesia dapat mewujudkan Kabupaten/Kota Layak (KLA) ataupun daerah menuju KLA. Selanjutnya daerah dapat dinominasikan meraih 4 ka-tegori KLA yakni Pratama, Madya, Madya, Nindiya dan yang tertinggi kategori Utama.

Meraih predikat itu diawali serangkaian tahapan penilaian serta evaluasi khususnya bagi daerah yang sudah pernah meraih KLA. Seperti halnya Kabupaten Bantaeng di tahun 2017 meraih Penghargaan Kabupaten Layak Anak yang diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Pe-rempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Susana Yambise ke-pada Bupati Bantaeng, H. M.

Nurdin Abdullah di Ballroom Hotel Swiss-Bel Pekanbaru, Riau, Sabtu (22/07/2017).

Salah satu indikator KLA, tersedianya Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) untuk memenuhi hak anak dalam bermain dan belajar sebagai bagian penting dari 10 Hak Anak sesuai Konvensi PBB tentang Hak-hak Anak (KHA) atau Convention On The Righ-ts of The Child. Penilaian dan evaluasi tahun ini telah ber-langsung mulai 13 Maret 2018. Diikuti kunjungan lapangan yang dijadwalkan 15 April hingga 30 Juni 2018.

Untuk Kabupaten Ban-

taeng sendiri, tim dari pusat akan mengunjungi beberapa RBRA diantaranya Taman Bermain dan Olah Raga Anak Pantai Seruni dan Taman Bermain Pantai Marina. Selain itu tim dari KPPPA bakal di-dampingi 8 daerah di Sulawesi Selatan yakni tim dari Kota Makassar, Kota pare-pare, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabu-paten Pangkep dan Kabupa-ten Barru. Output penilaian itu apakah RBRA Kabupaten

Dijelaskan Kabid PPPA pada Dinas PMDPPPA Kabu-

paten Bantaeng, Syamsuniar Malik di sela-sela kegiatannya mengikuti Sosialisasi Pengem-bangan Lingkungan Ramah Anak Provinsi Sulawesi Selat-an di Clarion Hotel Makassar, Selasa 20 Maret 2018, “Ada 2 taman bermain anak yang kita siapkan dinilai tim RBRA. Taman bermain di Pantai Seruni dan Pantai Marina di Kecamatan Pa’jukukang. Keduanya sudah diaudit tim RBRA Pusat tahun 2017 dan tahun ini tinggal divalidasi. Bantaeng pertama di Sulawesi Selatan akan diberikan label sertifikasi.” (baca : goo.gl/zrSw6S dan goo.gl/FJWY1k).

Sementara itu Rino Wicak-sono, Ketua Tim Ahli RBRA KPPPA RI, “Ruang Berma-in Anak yang bersifat ramah terhadap anak dengan segala persyaratannya harus aman, nyaman, mudah diakses, gra-tis, tidak ada diskriminasi dan ada perabot untuk anak yang normal maupun difabel. Semua itu sangat kita perlukan, kita sama-sama tahu bahwa anak yang bisa mengekspresikan energinya, pemikirannya mela-lui tempat bermain akan men-dorong kecerdasan intelektual, komunikasi, bahasa, sosial dan kecerdasan motorik.” paparnya.

Lebih lanjut Syamsuniar Malik berharap dengan ser-tifikasi RBRA tersebut me-nunjang Kabupaten Bantaeng menuju Kabupaten Layak Anak. “Yang sangat penting

-gaimana masyarakat lebih yakin bahwa seluruh peralatan dan taman bermain itu sendiri layak digunakan, aman dan be-nar-benar ramah anak. Ketika hal ini dihadirkan tentu saja predikat KLA datang begitu saja karena kita sudah siap.” tutupnya.

oleh: Hamzah Sila/ Awal AndryanJENEPONTO, AMUNISI—Puluhan pemuda dan warga Desa Je›netallasa, Kecamatan Rumbia, berunjukrasa di kan-tor bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Kamis 29 Maret 2018.

Demonstran yang mena-makan diri Forum Pemuda Jeneponto itu datang mengen-darai mobil bak terbuka dan puluhan motor.

Unjuk rasa terkait ter-bitnya keputusan Plt Bupati Jeneponto, Asmanto Baso Lewa yang menerbitkan Surat Keputusan (SK) pelaksana tugas kepala desa Je’netallasa.

“Menurut informasi ini Pjs bupati SKnya diterbitkan tanggal 26, terus SK Pjsnya kepala desa Je’netallasa juga terbit tanggal 26, ada apa, memangnya ada Asmanto sebelumnya,” kata orator aksi Dayat.

Selain meminta meng-

anulir SK Pjs Kepala Desa Je’netallasa yang sebelumya dijabat Salam, pengunjukrasa juga mengkritis Pemerintahan Jeneponto dibawa kepemim-pinan Pjs Asmanto.

“Saat ini banyak ASN juga yang terindikasi kuat terlibat politik praktis, lalu kemana Asmanto selaku pimpinan

di daerah ini, harusnya dia mengontrol bawahannya agar bersikap netral.

Ketegangan sempat terjadi saat pengunjuk saat perwa-kil pengunjukrasa hendak menemui Asmanto di ruang kerjanya. Namun, sang Pjs itu tidak terlihat.

“Katanya ini pejabat semua

Asmanto ada, saya masuk di ruangannya ternyata kosong, kita dibohongi lagi oleh para pejabat kita ini,” teriak per-wakilan pengunjukrasa saat keluar dari ruang kerja Bupati Jeneponto.

Sejumlah petugas keaman-an yang berjaga pun sigap me-nenangkan pengunjukrasa.

dr. SultanDirektur RSUD Bantaeng

BELUM TERBAYAR

Pemkab Bantaeng Nunggak Jamkesda Rp 7 MiliarOleh: Supriadi AwingBANTAENG, AMUNISI—Me-numpuknya tunggakan Pemkab. Bantaeng hingga berkisar kurang lebih Rp 7 miliyar utang jamkes-da yang sampai saat ini belum lunas, mengakibatkan terlantar-nya pasien, lantaran penyediaan obat obatan tidak ada.

Hal itu diakui oleh Direktur RSUD Bantaeng Sul sel, dr. Sul-tan dihadapan Media ini, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya pekan lalu, terkait adanya pasien yang diduga sengaja diterlantar-kan, karena tidak adanya penye-diaan obat di RSUD Bantaeng.

“Bukan dokter tidak mau memberikan pelayanan terbaik tetapi apaboleh buat karena obat tidak ada. Soalnya utang pemkab pada Jaminan Kesehatan Daerah berkisar Rp 7 miliar belum diba-yar,” ungkapnya.

Lanjut dr. Sultan, karena anggaran di rumah sakit ini sudah tidak mampu, maka obat obatan yang adapun di apotik rumah sakit ini, terpaksa ditarik dikembalikan lagi ke Makassar. “Terpaksa obat yang ada di apotik terpaksa dikembalikan ke Makassar karena Rumah sakit tidak bisa memvar lantaran utang pemkab Bantaeng tidak dibayar dilunasinya,” tuturnya.

Selain utang pemkab. Banta-eng, juga utang atau tunggakan BPJS Kab. Bantaeng yang juga sebesar kurang lebih, 5 Miliyar tak kunjug dibayar dilunasinya juga, ke pihak RSUD Bantaeng.

Karena pihak rumah sakit Bantaeng pada meresah keluh kekurangan dana dari segalanya, maka terutama para rekan dokter tidak mampu beruat maksimal kepada para pasiennya.

Contohkan saja, Mariatu asal dusung Tonrokassi Desa Rappoa Kec. Pa’jukukang yang sedang menderita penyakit kanker payu dara, terpaksa terbaring diterlan-tarkan karena akibat tidak adanya kesediaan obat kanker payudara.

Olehnyanya keluarganya memilih keluar rumah sakit dan terpaksa berobat kampung atau ramuan saja, karena korban dike-tahui dari keluarga golongan tidak mampu, sekalipun dia memiliki Kartu Indonesia sehat (KIS).

Sekaitan dengan itu, dokter Sultan sangat mengharapkan, agar pihak BPJS dan Pemkab. Bantaeng segera dapat melunasi tunggakan utangnya itu, demi kestabilan keuangan rumah sakit ini, karena kasihan juga para pasien jika obat selalu kosong.

KPK Gelar Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi TerintegrasiOleh: Supriadi AwingBANTAENG, AMUNISI—DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, menerima kunjungan Tim Koordinasi Supervisi Pencegahan Korupsi KPK yang datang dalam rangka melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kabupaten Bantaeng, yang berlangsung di Ruang Sidang Paripurna Kantor DPRD Bantaeng. 21 Maret 2018.

Disampaikan bahwa kunjungan tim KPK ini, dalam rangka penguatan konsolidasi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Kabupaten Bantaeng. “Tidak sekedar seremonial belaka, namun KPK harus benar-benar hadir ke daerah guna melaksanakan diskusi dengan eksekutif dan legislatif untuk mensinkronkan persepsi terkait tindak pencegahan korupsi”, demikian dijelaskan Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan Unit Supervisi Pencegahan Deputi Pencegahan KPK RI, Dwi Aprilia Linda.

Lebih lanjut, Dwi menyampaikan harapan agar program pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah harus tepat sasaran, agar ketika program kerja dilaksanakan, tidak ada lagi hal-hal yang menjadi potensi penin-dakan bagi KPK.

Sementara itu, Plt. Bupati Bantaeng, H. Muhammad Yasin yang menerima tim secara resmi, pada kesempatan tersebut menghaturkan apresiasi atas pendampingan yang dilakukan oleh KPK terhadap Pe-merintah Kabupaten Bantaeng. Beliau menegaskan bahwa selama ini sinergitas antara eksekutif dan legislatif sudah berjalan dengan sangat baik. “Akselerasi pembangunan yang ada di Bantaeng tentunya tidak terlepas dari fungsi-fungsi DPRD dan unsur yudikatif yang berjalan sesuai koridor aturan yang ada”, jelasnya.

Agar seluruh daerah tidak melakukan praktek korupsi, maka di tahun 2016, KPK senantiasa melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi rencana aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi untuk terjun ke lapangan dan melihat kondisi daerah secara langsung. Yang mana pada tahun tersebut hanya ada 6 daerah yang menjadi pilot project, yakni Banten, Sumatera Utara, dan Riau, dengan pertimbangan bahwa ketiga daerah tersebut dipimpin oleh kepala daerah yang hatrick korupsi. Kemudian Papua, Papua Barat dan Aceh, daerah yang memiliki dana alokasi sangat besar, terkait dengan otonomi khusus.

Dan untuk tahun 2018, kegiatan ini dilaksanakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia, dan sudah mendampingi beberapa provinsi yaitu Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Selatan yang mana kali ini giliran Bantaeng yang mendapat kunjungan.

Turut hadir pada kesempatan tersebut yakni Pimpinan DPRD Banta-eng, Hj. A. Nurhayati beserta segenap jajaran Anggota DPRD Bantaeng, Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab, para Asisten Sekretariat Daerah, para Pimpinan OPD, serta para Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Demi Keamanan Nasabah BRI Pangkep Nonaktifkan Kartu Terindikasi SkimmingOleh: MuinPANGKEP, AMUNISI—BRI Pangkep akan menonaktifkan 0.74 persen kartu nasabah dari total nasabah yang menabung di BRI Pangkep. Hal tersebut dilakukan kepada nasabah yang kartunya terindikasi skimming.

Kepala Cabang BRI Pangkep, Budi Setia Nusa menuturkan, bah-wa jumlahnya memang tidak terlalu banyak, namun demi menjaga keamanan, Ia mengimbau nasabah yang telah mendapatkan pesan melalui sms dari BRI untuk segera datang ke BRI guna penggantian kartu atau enebel kartu.

“Untuk keamanan nasabah BRI, seluruh nasabah yang kartunya terindikasi skimming dinonaktifkan secara terpusat dan nasabah ter-sebut mendapat pemberitahuan melalui pesan sms. Jumlahnya tidak banyak, hanya yang terindikasi saja,” ujar Budi, Minggu (25/3/2018).

Dikatakan Budi, bahkan Sabtu kemarin dan hari ini, kantor BRI cabang Pangkep, membuka pelayanan bagi nasabah yang kartunya telah dinonaktifkan tersebut. Untuk mendapatkan ATM baru atau perubahan PIN.

Selain mengimbau nasabah BRI Pangkep yang mendapat sms pem-beritahuan agar segera ke Kantor Cabang Pangkep, Budi juga meminta nasabah untuk tidak memberitahukan nomor yang tertera pada kartu di bagian depan ataupun belakang.

“Kepada seluruh nasabah agar tidak memberitahukan informasi rahasia pada kartu (nomor kartu di depan atau pun di belakang kartu) dan PIN kartu kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Budi.

Ditambahkan Budi, pelayanan penggantian kartu bagi nasabah yang kartunya terindikasi skimming dibuka setiap hari. Bahkan, bagi nasabah yang ragu akan kartunya ter skimmer atau tidak juga dipersilahkan datang ke BRI untuk mendapatkan informasi.

RSUD Pangkep Adakan Pelatihan Tingkatkan PelayananOleh: MuinPANGKEP, AMUNISI—Demi untuk meningkatkan pelayanan yg prima dan lebih berkwalitas kepada pasien di RSUD Pangkep, maka Secara in-ternal pihak RSUD Pangkep mengadakan pelatihan, Kamis 29/03/2018.

Kegiatan pelatihan dimaksud, dilaksanakan secara mandiri, oleh pi-hak rumah sakit dengan peserta dan narasumber dari SDM Rumah sakit yang ada serta materi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Peserta yang ikut dalam pelatihan ini terdiri dari para perawat dan bidan dengan narasumber dari dokter-dokter ahli dan perawat senior serta manajemen Rumah Sakit.

Adapun Issue sentral yang diangkat dalam kegiatan ini, adalah Pengembangan skill individu, etika dan komitmen pelayanan prima serta implementasi motto dan falsafah layanan Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep.

Tanggapan positif terkait pelayanan dari berbagai pihak dan ka-langan terutama pasien yg pernah di rawat inap di Rumah Sakit ini patut disyukuri.

Semoga dgn adanya kegiatan pelatihan yg dilaksanakan, Keberhasi-lan serta prestasi yg meningkat yg cukup signifikan, dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi.

Oleh : Nasir TarangTAKALAR, AMUNISI.—Takalar membangun menuju kabupaten sejahtera janganlah dijadikan hanya slogan saja. Setidaknya ada bukti karya yang menuju ke arah dimana visi dan misi pemerintah da-lam program menyejahterakan warga/masyarakat.

Kendati temuan DPD LSM Lipan Syamsuddin Mappi-sammeng program tersebut berbalik arah seratus dua puluh derajat terkait dengan

pengadaan sapi sebanyak empat puluh ekor. Menurut Syamsuddin keberadaan sapi sebanyak empat puluh ekor menjadi pertanyaan karena setelah di telusuri ternyata sumber keuangannya keluar dari rekening Pemda Takalar melalui Bank BPD cabang Takalar sebesar kurang lebih Rp. 270 juta an.

Dan anehnya menurut Syamsuddin pengadaan sapi tersebut tidak dilakukan de-ngan sitem lelang/tender bah-kan langsung ditangani oleh

oknum PNS yang berinisial Dg B yang diketahui orang dekat bupati Takalar.

Hal tersebut juga diakui sa-lah seorang aktivis Arsyad Leo yang turun langsung investiga-si dilapangan, awalnya empat puluh ekor sapi tersebut dititip di Galesong namun karena di Galesong belum berapa lama sapi tersebut sudah mati dua ekor ahirnya Dg B.menarik dari Galesong ke kampung patani desa Patani kecamatan Mapsu.

Pertanyaannya menurut

Syamsuddin adalah sapi itu untuk siapa, karena hanya di-kuasai oleh satu orang sedang-kan anggarannya dari APBD pengadaannya juga dicurigai diduga ada mark up anggaran karena plaffon per ekornya sebesar Rp.6,5 juta /ekor.

Berarti sama dengan sapi indukan atau pejantan, pada hal sapi itu menurut taksiran pedagang sapi hanya kurang lebih seharga empat juta ru-piah an per ekor tutur Syam-suddin Msppisammeng pada wartawan Koran Amunisi.

Oleh: Hamzahr SiriwaTAKALAR, MUNISI—Hal tersebut terungkap setelah adanya surat perintah pengo-songan pengelolaan parkir dari Dinas Perhubungan (Dis-hub), Agus Sudirman, yang di la yang kan kepada pihak pengelola resmi.

Berdasarkan surat yang b e r n o m o r 1 0 2 / D i s h u b /III/2018 tertanggal 22 Maret 2018. Pengosongan totalpun berdasar surat Dishub terse-

but, harus dilakukan pada hari Senin mendatang. “Pengelola harus segera mengosongkan lahan parkir,” tegas Agus Su-dirman yang tertuang dalam surat yang ditandatanganinya. Itu artinya, segala sesuatu yang terjadi dilapangan se-penuhnya menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan.

AdvertisementDilain Pihak, pengelola

bersama komunitasnya meng-aku tetap menghargai apa

yang dilakukan oleh Dishub tersebut, tetapi tidak berarti, pihak Dishub bisa serta merta seenaknya saja untuk mela-kukan pengosongan, tanpa melalui proses peradilan.

“Saya investasikan dana untuk membangun jaringan dan infrastruktur pendukung

parkir lainnya, tanpa menggu-nakan sepeserpun dana peme-rintah. Selain itu, kewajiban 16 Juta juga selalu saya setor setiap bulannya,” ungkap Pe-ngelola, Muh. Said Dg Siriwa.

“Saya tidak menyangka kalau yang ngotot mau meng-ambil alih parkiran adalah Dishub berdasar surat yang dilayangkannya hari ini,” tam-bahnya.

Ini proses yang lama di-tunggu-tunggu supaya se-cepatnya ada penyelesaian hukumnya. “Saya akan perha-dapkan Pengacara ke Dishub, bukan Rumkit ataupun Perus-da,” tegas Dg Siriwa.

Kadidhub, Agus Sudirman yang berusaha dihubungi oleh awak media, untuk dimintai tanggapan, tidak berhasil. Meskipun Ponselnya aktif, namun enggan diangkatnya.

Kementetrian PPPA Sorot RBRA Bantaeng

POLEMIK DI PARKIRAN RSUD TAKALAR DIDUGA KADISHUB JADI BIANG KEROKPolemik pengelolaan Parkiran Rumkit Padjonga Dg Ngalle, yang selama beberapa bulan terakhir ini di persengketakan antara pihak Pengelola dan Perusda Panrannuangku Takalar, kini mulai nampak titik terang, siapa dalang yang di duga bermain di balik polemik pengelolaan parkiran ini.

ASMANTO BASO LEWA DINILAI KELIRUPuluhan Warga Jenetallasa Demo di Kantor Bupati

Puluhan pemuda dan warga Desa Je’netallasa, Kecamatan Rumbia, berunjukrasa di kantor bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Kamis (29/03/2018) siang.

LSM Lipan: Menyoal Temuan 40 Ekor Sapi perlu Disikapi

Page 14: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X 9 - 16 APRIL 2018 14

nasional

Oleh: Herman SalehSUNGAILIAT BABEL, AMUNISI—Padahal bebera-pa media sudah memberita-kannya dan tambang itu bero-perasi diduga tanpa dilengkapi ijin dari yang berwenang serta lebih parah lagi tambang itu sangat dekat dengan Pemu-kiman warga Desa Merawang Kabupaten Bangka.

Selain berada disisi Jalan Raya dan di dekat Pemukiman warga, lokasi tambang itu ber-sebelahan dengan Pasar Desa Merawang. Tepatnya di bela-kang Pasar Desa Merawang.

Alat berat merk Hitachi tersebut terpantau oleh Amu-

nisi News disaat sedang mela-kukan kegiatan penambangan pada Jumat pagi (23/3/2018).

Diketahui Satu Unit Alat Berat merk Hitachi sedang melakukan kegiatan penam-bangan di sisi Jalan Raya serta didekat Pemukiman warga, dan juga terpantau ada be-berapa unit mesin Dompeng yang dipergunakan untuk me-nambang serta saat itu dilokasi tambang terpantau ada sekitar 100 kg timah basah yang baru selesai ditimbang yang me-nurut pemilik tambang yang tidak menyebutkan namanya, 100 kg timah basah itu hasil tambang hari itu,

“Ini pak hanya ada 100

kg timah basah hasil hari ini, tambang kita hanya ada dua Peron pak,” katanya tanpa menyebutkan namanya, Selasa (23/3).

Namun saat ditanyakan mengenai legalitas tambangnya, pemilik yang berada di Pondok tambang cepat mengelak,

”Enggak tau pak, saya kerja dengan orang lain dan rumah saya di Perumahan Air Ruai Su-ngailiat pak”, ujarnya lagi tanpa menyebut siapa pemiliknya

Sementara itu Kapolsek Merawang Iptu Renaldi Gu-zel tidak mengetahui kalau ada tambang timah dengan alat berat yang beroperasi di pemukiman warga Desa Me-rawang dan juga tidak jauh dari sisi jalan raya Sungailiat Pangkalpinang, padahal tam-bang itu sudah hampir sebulan beroperasi,

“Trims infonya pak. Klo boleh tau lokasi tepatnya dma-na ? Akan kami cek,” tulis Iptu Renaldi melalui pesan Whats Aap (WA) pada Rabu (21/3/2018).

Oleh: Herman SalehM U N T O K B A B E L , A M U N I S I — dibangun ti-

Tehnik ( Spek ), Gedung Sis-tem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang terletak di Desa Sangku Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat tidak pernah di fungsikan sejak sele-sai dibangun pada Tahun 2014 yang lalu.

Selain tidak pernah di fung-sikan atau dipergunakan se-mestinya, gedung SPAM di Desa Sangku itu terpantau pada Selasa (27/3/2018) tidak pernah dirawat dan dibiarkan ditumbuhi semak belukar dan juga terpantau beberapa kom-ponen SPAM nya sudah tidak terlihat lagi didalam gedung itu.

Salah satu warga Desa Sangku Tempilang Abu saat dikonfirmasikan Amunisi News terkait SPAM itu me-ngatakan, SPAM itu sejak dibuat Tahun 2014 tidak per-nah difungsikan, warga Desa

Sangku masih menggunakan Air Sumur Desa,

“Kami tidak pernah meng-gunakan Air SPAM itu sejak dibuat karena sampai seka-rang Air SPAM itu tidak per-nah mengalir dan kami ma-sih menggunakan Air Sumur Desa,” katanya, Selasa (27/3).

Abu juga sampaikan bahwa beberapa komponen peralatan SPAM itu sudah banyak yang hilang karena tidak pernah di-jaga dan kelihatannya sengaja dibiarkan tidak terkunci dan juga tidak pernah dibersihkan.

”Peralatannya sudah ba-nyak yang hilang maklum tidak ada yang menjaga dan sekeliling gedung itu sudah ditumbuhi semak belukar,” kata Abu lagi.

Terpisah, LSM Gebrak Babel menyesalkan mengapa pihak Satker SPAM mem-biarkan gedung SPAM yang terletak Di Desa Sangku itu dibiarkan tidak difungsikan padahal gedung itu dibangun dengan dana Milyaran Rupiah dan sudah dilengkapi dengan

mesin pompa serta peralatan peralatan lainnya,

“Kami heran dengan Sat-ker SPAM ini, banyak sekali bangunan SPAM yang tidak difungsikan seperti di Desa Sangku dan Desa Kelubi ke-camatan Tempilang ini, sejak dibuat tidak pernah difungsi-kan atau ada dugaan proyek tersebut tempohari dibangun tidak sesuai Spek,” ujar Her-yanto Sekretaris Gebrak Babel pada Rabu (28/3/2018).

“Kaau memang tidak bisa difungsikan mengapa tidak diperbaiki ? Dan mengapa dibiarkan juga sampai ditum-buhi semak belukar dan juga tidak dijaga? ” tanya Heryanto.

Sementara itu Kepala Sat-ker SPAM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Abdillah ST sampai saat ini tidak bisa di konfirmasikan baik secara langsung ataupun melalui telepon serta pesan singkat, pesan yang dikirimkan Amu-nisi News sejak kemarin Selasa (27/3/2018) tidak dijawab.

Kadishub Dianggap Tidak Serius Tanggapi Permasalahan Angkutan BatubaraOleh: Lagua.BBATANG HARI, AMUNISI—Permasalahan mobil angkutan batubara seakan tidak pernah habis, setelah sebelumnya dilakukan diskusi antara perwakilan sopir angkutan batubara dengan pihak yang kontra terhadap angkutan batubara yang melewati kota muara bulian pada siang hari, maka disepakati hari ini (26/03/2018) akan ada penandatanganan MOu antara pihak aliansi masyarakat batanghari dengan pihak dinas pergubungan kabupaten batanghari.

Namun dengan tidak adanya kepala dinas perhubungan dikantor, dari pihak aliansi masyarakat batanghari merasa kecewa dan mengecam Sopyan. SH selaku kepala dinas perhubungan kabupaten Batanghari, Usman selaku anggota dari Aliansi Masyarakat Batanghari menyasalkan ketidak seriusan kepala dinas menanggapi permasalahan ini.

"Kenapa kepala dinas bisa tidak ada, seperti tidak serius menang-gapi persoalan batubara ini, tanpa pemberitahuan kenapa penandata-nganan MOu hari ini bisa dibatalkan seperti ini?" Tanya Usman.

"Tiba-tiba kepala dinas sudah di Jakarta, sedangkan kemarin sudah disepakati hari ini tanggal 26 maret ada penandatanganan MOu anata aliansi masyarakat Batanghari dengan Dinas Perhubungan" ungkapan kekesalan Usman.

Sementara itu hingga saat ini (pukul 09:47 wib) pihak aliansi ma-syarakat kota muara bulian masih menunggu kepastian tentang jadi atau tidaknya penandatanganan MoU ini.

Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi Dihadiri WagubOleh: ArisKOTA JAMBI, AMUNISI—Wakil Gubernur Jambi H. Fachrori Umar menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi dalam agenda pe-nyampaian pemandangan umum Fraksi-Fraksi Terhadap Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2017, pada hari Selasa (3/4) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi.

Dalam Rapat tersebut, masing-masing perwakilan dari Fraksi-fraksi mengemukakan pandangan umum terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jambi di tahun 2017 dihadapan Wakil Gubernur H. Fachrori Umar dan anggota Dewan.

Seusai menghadiri kegiatan tersebut, Wakil Gubernur H. Fachrori Umar mengatakan kepada awak media kalau pada dasarnya di tahun 2017 memang sudah ada (hasil) yang meningkat dan juga belum yang memerlukan evaluasi kedepannya.

Fahcrori mengatakan, “Ya pada prinsipnyakan pada 2017, inikan yang perlu kita perbaiki dan evaluasi di tahun 2018 ini, nanti Tuntas-nya di 2021,” ujar Wagub Fachrori.

Oleh: Lagua.BBATANG HARI, AMUNISI—Bertempat di gedung pemuda sabtu (31/03) musyawarah olahraga kabupaten (MUSOR-KAB IV) Koni Kabupaten Ba-tanghari berlangsung sukses, Acara tersebut secara resmi dibuka oleh bupati batanghari Ir Syahirsyah,Sy.

Tak hanya itu acara yang digelar empat tahun sekali ter-sebut juga dihadiri oleh ketua DPRD Kabupaten Batangha-ri M.Mahdan,S.Kom, unsur Forkompimda Kabupaten Batanghari, dan juga seluruh pengurus cabang olahraga (ca-bor) se-Kabupaten Batanghari.

Dalam MUSORKAB kali ini Koni Kabupaten Batanghari mengangkat tema “Melalui MUSORKAB IV Koni Kabu-paten Batanghari Tahun 2018

Kita Bangun Kebersamaan Koni Kabupaten Batanghari yang Profesional dan Akun-tabel untuk Menciptakan Atlet Berprestasi”.

Ketua Koni Kabupaten Batanghari H.arzanil dalam sambutanya mengatakan Koni sebagai organisasi tertinggi yang menaungi berbagai cabang olahraga yang sangat penting dan strategis bagi kemajuan dan

peningkatan prestasi olahraga di Indonesia, khususnya di Ka-bupaten Batanghari.

“Koni tentunya memerlu-kan manajemen olahraga yang baik, agar apa yang menjadi tugas dan fungsi organisasi dapat terlaksana, serta tuju-annya dapat tercapai dengan baik pula, yang mana hal ini selanjutnya akan bermuara pada peningkatan olahraga,”

ungkap Arzanil.Sementara itu ketua koni

provinsi Jambi H.indra ar-mendaris,SH dalam pidatonya mengungkapkan diharapkan koni kabupaten batanghari mampu membangun keber-samaan, dan meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Batanghari.

“Kepada kawan-kawan, saya mengajak pada hari ini kita secara bersama-sama mampu berdiskusi menyu-sun program empat tahun ke depannya, Kemudian saya ingin mengajak untuk dapat

mampu membangun keber-samaan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Batanghari” harap Ketua Koni Provinsi Jambi indra.

Tak hanya itu dirinya mengajak untuk memperi-

sapkan diri dalam ajang pekan olahraga provinsi (Porprov) di kabupaten Bungo dan Tebo nantinya.

Selanjutnya Bupati Batang-hari Ir Syahirsyah,Sy dalam sambutannya sekaligus mem-buka secara resmi tersebut me-ngatakan salah satu untuk men-jadi pengurus harus semangat, karena masa depan olahraga dibatanghari dapat berjalan sesuai yang kita harapkan.

“Jangan olahraga kita ja-dikan politik, pisahkan anta-ra politik dan olahraga, bagi pengurus yang terpilih saya harapkan prestasi olahraga di batanghari dapat menjadi lebih baik lagi”pesan syahirsah, Sy.

Sementara itu usai dibuka acara tersebut dilaksanakan pemilihan Ketua Koni Ka-bupaten Batanghari secara demokrasi.

PEMILIK TAMBANG DI SISI JALAN MERAWANG DIDUGA ‘ORANG KUAT’Pemilik tambang timah yang menggunakan alat berat berupa PC yang beroperasi di Sisi Jalan Raya Sungailiat – Pangkalpinang Desa Merawang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka diduga 'Orang kuat'. Hal itu terlihat pada Jumat (23/3/2018) Alat berat itu masih

Tidak Sesuai Spek, Gedung SPAM Tidak Permah Difungsikan Sejak Dibuat

Gedung SPAM yang tak terawat, padahal proyek pambangunannya habiskan anggaran yang milliaran rupiah.

Bupati Syahirsyah Buka Musorkab IV KONI Batanghari

Pemkab Batang Hari Sambut Baik Kedatangan KPKOleh: Lagua.BBATANG HARI, AMUNISI—Kedatangan rombongan Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) ke Kabupaten Batanghari disambut dengan baik oleh Pemkab Batanghari, Kamis (22/03/2018). Rombongan KPK disambut di ruang pola kantor Bupati Batanghari. Dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Batanghari Ir.H Syahirsah.SY, Rombongan KPK RI, Inspektorat Provinsi Jambi, dan seluruh Kepala OPD dalam ruang lingkup Kabupaten Batanghari.

Pada kesempatan tersebut Bupati Batanghari memaparkan tentang dasar pelaksanaan Study Tiru di Kota Medan dan Deli Serdang bebe-rapa waktu lalu. Pertemuan Bupati Batanghari dengan Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi tentang aksi program pem-brantasan korupsi terintegritas kabupaten/kota di Propinsi Jambi pada tanggal 18 januari 2018, bertempat di kantor komisi pemberantasan korupsi (KPK RI). Dan di kota Medan pada tanggal 21 Februari 2018.

Dirinya kembali memaparkan tentang topik proses dan penerapan perencanaan dan penganggaran kegiatan berbasis IT, penerapan pem-berian tunjangan perbaikan penghasilan bagi PNS. Pemerinth kabupaten Deli Serdang tanggal 22 februari 2018 dengan topik pelayanan perizinan.

“Saya secara pribadi dan nama Pemkab Batanghari mengucapkan selamat datang kepada tim dari KPK RI yang telah sudi datang ke sini, dan memang kedatangan KPK ini sangat kami harapkan,” kata Bupati.

Dalam kesempatan tersebut perwakilan dari KPK RI juga ikut me-nyampaikan bahwa KPK RI hadir dan turun ke daerah bukan hanya satu arah saja. Dirinya juga menegaskan bahwa yang akan di tagih nantinya yakni sampai dimana penerapan hasil PEMKAB Batanghari yang telah study ke Kota Medan dan Deli Serdang beberapa waktu yang lalu.

“Untuk di bidang kesehatan saya harapkan setiap pelayanan di puskesmas jangan sampai ada pungutan mari berlomba - lomba menciptakan rasa senang kepada pasien,” katanya.

Dirinya kembali mengingatkan dalam rotasi dan mutasi jabatan jangan smpai ada indikasi rupiahnya, karena KPK RI sangat serius dengan hal-hal yang terindikasi tindakan korupsi.

“Kita pasti akan muncul kembali dua atau tiga bulan berikutnya, untuk mempertanyakan hasil yang sudah di sepakati bersama sebe-lumnya,” pungkasnya.

Suasana Rapat Paripurna Wakil Gubernur Jambi serta Anggota Dewan DPRD Prov Jambi.

Gubernur Sulteng Buka Rakor Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman ModalOleh: HariyantiTOLITOLI, AMUNISI—Rapat Koordinasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Tingkat Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018 dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah di Wakili Asisten Sekretaris Daerah Provinsi sulawesi tengah bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra DR. Ir. B. Elim Somba di Geduang Labong Boki kabupatenTolitoli, Sulteng.

Turut hadir pada pembukaan Rakor tersebut Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdul Rahman Hi. Buddinh, Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian BKPM RI diwakili oleh Dwi Suroyo, Deputi Bidang Pengen-dalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian BKPM diwakili oleh Wisnu Wijaya. S, Anggota forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupa-tenTolitoli, Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli, Asisten dan Staf Ahli Bupati Tolitoli, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten/ Kota se- Propinsi Sulawesi Tengah, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, beberaoa Camat dan Lurah se-Kota Tolitoli, Pimpinan Perusahaan se-Kabupaten Tolitoli, Nara Sumber, Panitia Pelaksana dan seluruh peserta Rakor.

Rapat koordinasi yang merupakan agenda tahunan ini mengangkat tema Mewujudkan Investasi yang berkualitas menuju Sulawesi Tengah Maju, Mandiri dan berdaya saing.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tengah Ir. Ch Shandra Tobondo, MT da-lam laporannya menjelaskan bahwa Peraturan Menteri BKPM Nomor 13 Tahun 2017 telah mengatur bahwa investasi bidang usaha memerlukan tahapan koordinasi sebelum melakukan kegiatan Produksi, Tahapan untuk pendirian, Bangunan, Pemasangan Mesin, Pemanfaatan Fasilitas Fiskal yang diberikan Pemerintah, berpotensi mencemarkan lingkungan.

Sementara itu Bupati Tolitoli dalam sambutannya yang disampailan oleh Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdul Rahman Hi. Budding mengatakan bahws pelaksanaan Rapat Koordinasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Tingkat Propinsi Sulawesi Tengah sejalan dengan misi kedua Pemerintah Kabupaten Tolitoli yakni meningkatkan pertum-buhan ekonomi rakyat dan menurunkan tingkat kemiskinan berbasis kawasan yang artinya pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Daerah akan memfokuskan pada sektor pertanian dalam arti luas, Pariwisata yang ditunjang UMKM ( Usaha Mikro Kecil Menengah ) yang berbasis pada Agribinis melalui peningkatan aktivitas ekonomi dan kelembagaan UMKM maupun Koperasi.

Sebelum membuka Rakor, Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Longki Djanggola, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Dr. Ir. B. Elim Somba, M.Sc mengatakan menindak lanjuti pesan Gubernur Sulawesi Tengah kepada Bupati dan Walikota agar menyerahkan selu-ruhnya kewenangan penandatanganan Perizinan kepada Dinas PMPTSP, segera menyusun SP (Surat Perintah) dan SOP (Standar Operasional Prosedurnya) untuk disusun menjadi Peraturan Kepala Daerah sebagai tindaklanjut Peraturan Presiden Nomor 91 tahun 2017 tentang Perce-patan Pelaksanaan berusaha.

Daerah juga diminta untuk segera membentuk satuan tugas per-cepatan pelaksanaan berusaha di Daerah, mempersiapkan aplikasi perizinan usaha yang terintegrasi dan menyiapkan sarana pendukung.

Page 15: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

EDISI 368 | TH X 9 - 16 APRIL 201815

sambungan

Ulama: Jangan Ada Lagi Penodaan Agama

Kejati Babel Harus Selidiki Dugaan Penyimpangan Pasar Koba

Dugaan Penipuan oleh Profesor Masuk Proses Konfrontir

Elektabilitas NH-Aziz Terus Meroket

TRK Sediakan Ambulan untuk...

Yakin PWO Jadi Organisasi Besar

Rindu Habib

Kasi PD Ponpes Kemenag Takalar Hadiri Wisuda Santri Yayasan Forkat-QOleh Hamzahr SiriwaTAKALAR, AMUNISI - Yayasan Forum Kajian Terpadu Al-Qalam (Forkat-Q) Kabupaten Takalar melakukan wisuda santri yang ke.20 kepada 240 orang dari dua Kecamatan pembina TK/TPA yakni Galesong dan Galesong utara, Kamis, (05/04/18).

Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Takalar, Hairil Anwar, Camat Galesong Drs. Parawangsa, Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Takalar, unsur Tripika beserta undangan lainnya.

Wakil Ketua DPRD Takalar, Hairil Anwar dalam sam-butannya mengajak orangtua santri untuk menjadi penjaga terdepan dalam melindungi anak anak dari pengaruh negatif kota, mereka yang diwisuda hari ini adalah generasi masa depan Takalar.

Dikatakan bahwa dasar agama yang diajarkan kepada para santri melalui Yayasan Forkat-Q merupakan awal pembinaan yang baik bagi generasi bangsa kita, orang tua harus lebih mendekatkan diri secara emosional kepada mereka sebagai motivator untuk menjadi generasi maju.

Sementara itu Camat Galesong utara, Drs. Parawangsa meminta kepada masyarakat Galesong utara untuk mendu-kung anak anaknya untuk belajar tentang agama,khususnya belajar al quran melalui TK/TPA.

Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Takalar, Kepala Seksi PD Pontren Dra, Hj. Kartini dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Yayasan Forkat-Q, atas kerja kerasnya mendidik para santri, hingga mereka dapat diwisuda. Beliau berharap kegiatan ini akan tetap berkelanjutan.

Sejak berdiri tahun 1996, Yayasan Forkat-Q, telah me-wisuda sekitar 1200 orang santri dari beberapa TK/TPA di Galesong yang tergabung dalam yayasan Forkat-Q. Yayasan ini juga membina Majelis Taklim, kata Ketua Yayasan Forkat-Q, Jamaluddin Ago,S,Ag, dalam laporannya.

Oleh: Hamzahr SiriwaTAKALAR , AMUNISI—Rapat pembahasan tingkat Komisi yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Peme-rintah Kabupaten Takalar dengan agenda awal pembahasan rencana pembangunan jangka menengah

Daerah (RPJMD) molor kurang lebih dua jam.

” Meski rapat ini sempat molor, namun akhirnya dapat berjalan setelah anggota dewan hadir ku-rang lebih 20 orang,” kata Ketua DPRD Takalar, HM.Jabir Bonto, Senin (2/4).

Agenda rapat RPJMD yang

tak dihadiri Bupati Takalar, H Syamsari Ki t ta digelar untuk RPJMD sebagai produk hukum harus dijadikan pedoman oleh pemerintah dalam menjalankan program pembangunan l ima tahun ke depan.

” Memasuki bulan keempat masa pemerintahan Bupati dan

wakil Bupati Takalar, program P22 belum ada yang bergerak, kecuali program Tangkasa dan Gammara (Tasamara) te tap i ini bukan P22, untuk i tu kita berharap agenda rapat RPJMD dapat dipercepat untuk sehingga kita tidak dapat sanksi,” Kata H Muhammad Jabir Bonto

Rapat RPJMD yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan orga-nisasi perangkat daerah (OPD) nampak dihujani instruksi dari se-jumlah anggota fraksi, akibatnya, RPJMD yang masih dibahas akan mengganjal 22 program pemerin-tahan SKHD yang dijanjikan pada kampanye lalu.

Jalan Raya Altileri Marunda No.30, Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut Rasian kehadir-an mobil ambulan milik TRK itu sengaja diperuntukan untuk mengatasi kebutuhan masyarakat sekitar dan juga para mitra kerjanya. “Sia-pa pun yang membutuhkan (pinjam) saya kasih, tidak disewakan. Karena ini ama-nat dari Allah. Saya cuma perantara saja. Jadi mohon doanya saja,” kata Rasian kepada Amunisi, setelah me-nerima kedatangan ambulan pesanannya di kantor TRK, Selasa (13/03/2018) petang.

Lebih jauh diungkap di-rektur perusahaan (TRK) yang bergerak di bidang jasa penun-jang angkutan (truking) itu, sebetulnya keinginan untuk memiliki ambulan sudah lama. Karena, lanjut Rasian, mes-kipun pemanfaatan ambulan itu bersifat insidentil, namun ada baiknya jika hal itu di-milikinya, sehingga peristiwa yang emergency (darurat) bisa lebih mudah dan cepat diatasinya.

Karenanya, ia berharap dengan adanya ambulan di

kantor TRK itu, kapan pun ma-syarakat dan mitra kerja TRK yang membutuhkan ambulan itu bisa digunakan. “Mudah-mudahan dengan adanya am-bulan ini masyarakat sekitar pun bisa ikut memanfaatkan-nya,” harap Rasian.

Terkait teknis peminja-man, masih kata Rasian, baik untuk keperluan ke rumah sakit atau membawa jenazah ke tempat pemakaman, untuk yang jaraknya dekat tidak ada biaya apa pun. Akan tetapi, bagi yang berjarak jauh atau ke luar kota supaya menyediakan bbm dan biaya tol. “Khusus keperluan membawa jenazah, tentu harus melengkapi surat keterangan (kematian) yang cukup,” terangnya.

Menurut informasi yang diperoleh dari sejumlah mitra kerja TRK, Rasian memang punya rasa sosial yang tinggi kepada masyarakat. Hal ter-sebut dinilai dari sejumlah kegiatan yang pernah dilaku-kannya, diantaranya memberi santunan kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa, yang sengaja diadakan TRK beberapa kesempatan silam.

wartawan online profesional yang mumpuni.

“Media online sebuah ke-harusan di era global saat ini. Jadi harus profesional dalam kaitan teknologi informasi,” jelas Ade Novit di Jakarta, kemarin.

Tapi, tambahnya, kaidah-kaidah jurnalistik tidak bisa

harus seimbang, tidak tende-sius, tidak berpihak, kecuali berdasarkan fakta.

“Pokoknya harus berim-bang, check and recheck. Tapi ujungnya bukan ceks yach,” selorohnya mengumbar tawa.

Ade Novit yakin, ke depan media online bakal menjadi

primadona mengingat kece-patan informasi yang disa-jikan, tidak ada sekat-sekat pembatas.

“Di mana dan kapan pun, berita onliene mudah diakses oleh masyarakat,” jelas penyi-ar berita RCTI yang sempat masuk nominasi Panasonic Award.

Apalagi dengan kebera-daan PWO Indonesia, media online makin disukai karena konten dan pesan yang di-sampaikan sejuk, konstruktif sesuai kaidah jurnalistik.

“Akhirnya saya ucapkan selamat bekerja dan berkarya buat PWO,” tutur Ade Novit mengakhiri bincang-bincang.

FPI, Petamburan, Jakarta, petang itu.

”Luar biasa…” ungkap Dul Jali sambil menggeleng-gelengkan kepala, kagum.

”Apaan yang luar biasa, Dul !?” sapa Mat Kemplo kepa-da Dul Jali, agak heran.

”Dukungan jamaah yang ikut prihatin atas masalah yang dihadapi Habib Rizieq, Mat. Mereka memberi du-kungan moral dengan menga-dakan pembacaan surat Yasin. Bahkan, para jamaah itu pun

begitu anusias mendengar sambutan (kultum) Habib Ri-zieq secara langsung dari Arab Saudi,” terang Dul Jali seraya menyodorkan androidnya ke-pada Mat Kemplo.

”Wah, bener ye, Dul… Me-nurut gue, ini adalah bagian dari tanda-tanda ulama yang dirindui umat. Betul, kagak, Nip !?”

”Betul. Bahkan polisi pun “merinduinya”, Dul !” kata Bung Snip sekenanya mem-buat Mat Kemplo dan Dul Jali berubah ekspresi. al

06 April 2018 ini Tim peng-acara dan beberapa Ulama bersilaturahmi dengan Kapol-da Banten bertempat di Aula Mapolda Banten.

Kunjungan tersebut di-terima oleh Kapolda Banten Brigjen Pol Drs. Listiyo Sigit Prabowo, MSi, didampingi oleh Wakapolda, Karoops, Dir Lantas, Dirintelkam dan Kabid Humas Polda Banten.

Sedangkan dari pihakulama yang hadir antara lain Agus Rahmat SH (praktisi hukum/pengacara muslim Banten), KH. Jawari (Ketua Ikatan Santri Salafi Kota Se-

rang), KH. Abi Suja’i (Toga Kota Serang), KH. Idris, KH. Ali Mustofa (FSPP Banten), Ust. Wari (Forum Umat Is-lam Banten), Ust. Bahri Fo-han, Ust. Mansyur Wahyidin (Ketua GNPF MUI Banten)., Ust. Ardani (Pimp Ponpes Ardaniah Kec. Taktakan kota srg), KH. Dimyati (Ponpes Darul Khaerot Kec. Cikande Kab. Serang).

Acara silaturahim berjalan sangat baik penuh kehangatan, keakraban dan kekeluargaan. Dalam beberapa pembicaraanyang mewakili ulama yaituKH Ardani dan Agus Rohmat

mengatakan bahwa penodaan agama tidak boleh terulang lagi baik di Banten maupun di seluruh Indonesia dan terha-dap para pelaku harus diproses secara hukum.

“Kami berharap hal-hal yang terkait dengan peno-daan agama tidak terjadi lagi baik di Banten maupun diIndonesia, kata KH Arda-ni, karena kami masyarakat Banten mendambakan ke-hidupan yang nyaman dan aman. Kami sangat percaya kepada jajaran Polda Banten dalam melaksnakan tugasnya selalu melindungi menga-

yomi masyarakat Banten dan kami akan selalu mendoakan agar Polda Banten mampu melaksanakan tugas dengan baik serta selalu mendapat ridho Allah SWT dalam men-jaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat Banten,”.ujarnya.

Kapolda Banten Brigadir Jenderal Listiyo Sigit Prabowo mengucapkan terimakasih kepada para alim ulama atas kunjungannya dan dukungan serta doanya, dia juga meng-ucapkan terimakasih atas doanya agar kami dapat me-laksanakan tugas dengan baik

demi memberikan kenyaman-an kepada masyarakat Banten.

“Terkait masalah issu pe-nodaan agama, jika para alim ulama menginginkan membu-at laporan dipersilahkan tetapi karena fokus delictinya bukan di wilkum Polda Banten se-hingga nanti laporannya kami kirimkan ke Mabes Polri,” ungkapnya.

Setelah berdoa kemudian foto bersama di depan Mako Polda Banten dan Acara si-laturahmi di akhiri dengan deklarasi antisipasi Hoax oleh para ulama dengan Kapolda Banten.

tidak berfungsi dan ada duga-an indikasi korupsi,

“Saya pernah membaca satu Media menyoroti Peng-adaan eskalator atau tangga jalan yang ada di Pasar Mo-dern Koba, Bangka Tengah (Bateng) terindikasi korupsi. Sebab, meski dana yang dige-lontorkan tersebut mencapai Rp 1 Milyar, namun sampai sekarang juga kami dari Geb-rak Babel belum mendengar adanya penyelidikan dari Keja-

ti Babel terkait permasalahan tersebut,” tambahnya.

Selain itu berdasarkan pantauan kami dari Gebrak Babel pada Kamis (5/4/2018) kemarin, kami dapati Eskala-tor yang dibangun Tahun 2013 itu tidak pernah difungsikan menurut pengakuan Pedagang setempat,

“Gebrak Babel pantau Es-kalator itu tidak pernah di-gunakan dan itu dikuatkan dengan pengakuan Pedagang

setempat”, kata Heryanto lagi.Gebrak Babel pernah men-

dengar waktu itu kasus Pasar Modern Koba Bsngka Tengah ini mau di Lidik pihak Polres Bangka Tengah, tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya,

“Kami pernah denger ka-sus Pasar itu sedang di Lidik Tipikor Polres Bangka Tengah, tetapi masih belum ada kelan-jutannya,” kata Heryanto.

“Untuk itulah kami memin-

ta Kejati melakukan penyeli-dikan, apakah memang ada unsur yang merugikan Negara dan kalau ada kami meminta untuk diproses secara hukum, siapa yang bermain dan siapa yang kebagian fee nya, kami dari Gebrak Babel tidak mau demo, permintaan kami cukup diajukan lewat Media,” ungkap Heryanto juga.

Sementara itu Kepala Di-nas PU TR Kabupaten Bangka Tengah Hasan Basri sangat

disayangkan belum berhasil -

upun melalui telepon, saat tadi dihubungi Jumat (6/4) sekitar Pukul 12.45 Wib, nomor telepon Hasan Basri belum aktif.

Diketahui, bangunan selu-ruh Pasar Modern Koba Bang-ka Tengah itu luasnya 8.600 meter persegi dan dibangun melalui APBD Bateng dengan Pagu Dana senilai 16,7 Milyar Rupiah dan dikerjakan pada Tahun 2013 lalu.

menyebutkan dalam konf-rontir yang dilakukan Subdit Res Kamneg Polda Metro Jaya pada Kamis (5/4/2018), sekitar tiga jam, pihak pelapor merasa aneh.

Keanehan itu, ungkap pelapor yang juga seorang doktor, yang kebetulan dite-mui di Mapolda Metro Jaya, usai dimintai keterangan-nya, terlapor memberikan keterangannya di hadapan penyidik mengarang cerita.

Sementara pihak terlapor

tak sempat ditemui, karena sudah tidak ada di Mapolda Metro Jaya.

“Mustinya dia yang masih sebagai ASN di salah satu Uni-versitas di Makassar, dan juga pernah mengaku sebagai peng-acara, memberikan keterangan dengan benar. Tapi ini kenya-taannya dia mengarang cerita,” jelas JP, yang mengaku bahwa dirinya juga pernah sebagai pendidik si perguruan tinggi.

“Tidak boleh itu seorang ASN, juga berprofesi sebagai

pengacara. Saya tahu dia se-bagai pengacara, karena dia juga pernah menempati kantor saya di Graha Mandiri Lantai 25, Jalan Imam Bonjol No. 61, Jakarta Pusat,” katanya lagi.

Dari awal itulah, kata JP terjadinya kasus dugaan peni-puan. “Tapi tidak apa, Senin (9/4/2018), kita lihat. Penyi-dik akan kembali melakukan konfrontir,” kata JP.

Diketahui, dugaan peni-puan yang dilakukan MSN, dengan mengimingi JP, sudah

sering memenangkan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Akibat iming-iming itu, akhirnya JP tertarik, dan ber-sedia mengeluarkan uang se-besar Rp 950 juta. Tapi bukan menang perkara yang didapat, malah sebaliknya, uang terse-but raib. SN pun sudah tak bisa dihubungi.

Merasa kesal karena ter-perdaya, korban pengusa yang bergelar doktor ini melapor-kannya ke Polda Metro Jaya.

K o r b a n m e l a p o r k a n

MSN dengan nomor laporan LP/2951/VIII/2017/PMJ/Dit Reskrimum, tanggal 22 Agustus 2017, dengan tuduhan dugaan melakukan Penipuan dan atau Penggelapan dan atau Pemalsuan, disangkakan melanggar Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 263 KUHP.

Sementara tempat kejadi-an, seperti tertulis dalam surat laporan, di Graha Mandiri Lantai 25, Jalan Imam Bonjol No. 61, Jakarta Pusat.

Bahkan, sebagian dari me-reka dengan kreatif mengeks-presikan dukungan nyatanya melalui pemberian oleh-oleh berupa hasil tani seperti padi, pisang, ubi, ketimun dan lain-lain yg diantarnya langsung ke tempat pasangan nomor urut 1 ini berkampanye.

Inilah, antara lain, pe-mandangan yg mengharukan saat Nurdin Halid berpidato kampanye di kabupaten Wajo. Tiba-tiba datang sekelompok petani dengan pakaian apa adanya datang tak terduga membawa berbagai hasil tani mereka.

“Hanya ini yang bisa kami berikan sebagai bentuk du-kungan kepada Pak Nurdin Halid. Kami akan sangat se-nang jika Pak Nurdin Ha-lid terpilih sebagai gubernur Sulsel yang kami tahu beliau sangat peduli terhadap ma-syarakat bawah, termasuk kaum petani seperti saya dan teman-teman. Kami tahu beli-

au pemimpin yang sangat tulus dan ikhlas dalam bekerja,” ungkap H. Bakri, tokoh petaniManiangpajo, Wajo.

Bentuk dukungan yang mengharukan juga disampai-kan sebelumnya oleh para pe-dagang pasar di Pasar Pekkae Kabupaten Barru beberapa waktu lalu. Ada pedagang pisang yang tahu mau dibayar dagangannya saat Nurdin dan istrinya membeli pisang ter-sebut, tapi ditolaknya dengan alasanmsangat bersdimpati-kepada NH.

Ada juga pedagang ayam yang tiba-tiba menghampiri Nurdin Halid dan memberi-nya hadiah ayam jago sebagai symbol perjuangan.

“Mohon Pak Nurdin terima hadiah dari kami berupa ayam jantan. Ini bentuk terimakasih kami kepada Pak Nurdin yg sudah berkenan datang kesini. Insya allah kami akan ajak seluruh keluarga, teman, dan para pedagang untuk memilih

Pak Nurdin sebagai gubernur Sulsel yang sangag peduli ke-pada masyarakat bawah,” ujar Jamaludin.

Sambutan haru juga da-tang dari para duafa dan para lansia serta jompo. Di sejum-lah tempat seperti di Maros, Pangkep, Pare, Sopeng dan Enrekang di mana Nurdin Halid kampanye, para duafa yang disapanya tak segan lang-sung memeluk Nurdin dengan tetesan air mata yang spontan mengalir.

Seperti diketahui, sejak mengawali kampanye perta-manya sesuai jadwal yg dibe-rikan KPUD Sulsel, pasangan NH-Azis ini sudah mendek-larasikan salah satu program utamanya, yaitu SAJADA (Sapa Sejuta Duafa). Program ini sebagai bentuk wujud ke-pedulian NH-Azis terhadap masyarakat bawah. “Omong kosong bicara pembangunan kalau tak peduli terhadap rakyat kecil yang sebagiannya

para lansia, jompo, kaum du-afa dan lain lain,” tegas NH.

Selain SAJADA, program unggulan NH-Azis ini juga ada Gerakan Membangun Kampung yang, antara lain, berupa Gratis Perlengkapan Sekolah, Bantuan Modal Usa-ha, Pembukaan Lapangan Ker-ja Baru, Kesehatan Berbasis KTP, Pembangunan Lapangan Sepak Bola setiap kecamatan, dan Kampung Kreatif (men-dorong 500 program doktor usia muda).

Elektabilitas MeroketSejalan dengan gencar dan

massifnya program NH-Azis serta dukungan yang terus mengalir, sejumlah lembaga survei mengunggulkan pa-sangan ini dengan tren elek-tabilitas yang terus meroket. Lembaga Indo Survei and Strategy (ISS) memprediksi berdasar data survei terbaru-nya tentang potensi NH-Azis memenangkan Pilkada Sulsel.

Hal ini antara lain kare-na persaingan NH-Azis dan pasangan lain, khususnya IhsanYassin Limpo-Andi Mud-zakar sangat ketat. Sementara keungulan NH-Azis itu terlihat pada tren yang terus menaik. Biasanya, kalau calon dengan tren stagnan, apalagi menu-run, ini tanda lampung kuning rawan disalip lawan.

Sebelumnya, lembaga sur-vei lain, Poltracking, juga mempublis indikator yang kurang lebih sama, yaitu ter-bukanya peluaang NH-Azis untuk menang karena elekta-bilitasnya yang bersaing. Begi-tu juga dengan lembaga survei Sinergi Data Indonesia (SDI).

“Pasangan yang berpelu-ang menang di Pilgub Sulsel adalah NH-Azis. Elektabilitas mereka terus mengalami ke-naikan dibandingkan tiga pa-sangan lainnya,” kata Barkah Pattimahu, direktur SDI, saaat merilis hasil survei terbarunya di Jakarta.

Oleh: Hamzah SilaJENEPONTO,M AMUNISI—Terkait penyaluran bantuan berupa bibit dan pupuk di Dinas pertanian Jeneponto Sulsel, dinilai amburadul dan atau dapat pula dikatakan pihak Distan asal asalan mem-berikan bantuan.

Terkesan sejumlah kelom-pok tani ada yang tercatattiga membuka rekenin di Bank se-jak tahun 2017 kemarin yakni Bukarekenin untuk bantuan bibit jagung kuning, padi dan kedelai, namun hingga di ta-hun 2018 ini, belum juga ada yang tuntas selesai.

Beberapa Ketua Kelompok Tani kepada Media ini menga-takan, bahwa buka rekening untuk jagung pada awal 2017, yang diterima baru bibit ja-gungnya dan pupuknya hingga saat ini belum juga selesai disalurkan.

Dan sekitar bulan 11 2017, sebanyak dua kali buka re-kening untuk benih padi dan kedelai namun sampai saat ini, juga belum rampung dibagi-kan kepada semua kelompok calon penerima.

Pihak Distan dinilai ti-dak konsisten alias lari dari komitmen mekanisme yang pernah dilontarkan oleh Ah-

mad selaku Kadis, Bambang selaku Kabid dan Andi Basran selaku Kepala Seksi Tanaman pangan.

Mereka bertiga ini, pada mengualuarkan bahasa yang sama, ketiga kedatangan rekan media yang mempertanyakan tentang penyaluran bantu-an kelompok tani, terutama pupuk.

Ketika itu saat mereka ma-sing didatangi di ruang kerja-nya, memberikan pernyataan yang senada dan seirama yak-ni, penyaluran pupuk dimulai di Kec. Bangkala, Bangkala Barat, lalu berurut naik ke Kec. Tamalatea dan seterusnya

Namun sayang seribu kali sayang, karena lontaran me-kanisme internal yang mereka buat, tidak mampu diper-sedurkannya dengan baik, sehingga mengundang kecu-rigaan publik, kalau pupuk bantuan itu, berbau politik.

Penyaluran pupuk bantuan tersebut yang awal dirancang oleh Kadis, Ahmad akan ber-urut dari bawa naik, dan tidak demikian adanya, maka patut diduga ada ajang politik diba-lik penyalurannya, sehingga langsung naik ke Kec. Turatea, melangkahi Kec. Tamalatea, Bontoramb dan Kec. Binamu.

Bukan hanya itu, tetapi

bantuan bibit kedelai pun juga demikian rancaunya. Kenapa tidak? Bantuan kedelai ini pa-ket dengan pupuk urea, kom-pos, pupuk cair, racun rumput dan lainnya, Namun yang turunkannya lebih awal hanya bibit dan pupuk komposnya, yang seharusnya rancun rum-put lebih awal, atau sekalian bersamaan semua.

Bambang selaku Kabid Tanaman pangan Dinas Per-tanian Jeneponto, yang selalu

ditemui jarang masuk kerja, juga nomor HPnya susah dihu-bungi, alias selalu gonta ganti nomor ponselnya.

Diduga Tidak KonsistenPenyaluran Bantuan Distan Jeneponto Amburadul

Rapat Komisi DPRD Molor, Program Unggulan 22 Bupati Kab. Takalar, SK – HD Terganjal

Page 16: Penyidikan Penyelewengan Dana Desa Tolikara Sebesar …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/04/AMUNISI-368-WEB.pdf · Habib DUL Jali berdecak kagum melihat dukungan moral jamaah

16EDISI 368 | TH X | 9 - 16 APRIL 2018Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

Oleh Mustafa KamalJAKARTA, AMUNISI—Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Sabu (31/3) meresmikan Kantor RW 01 Kelurahan Pase-ban,Jakarta Pusat.

Acara peresmian kantor RW

ini dimeriahan oleh kesenian khas Betawi serta kuliner hasil karya ibu-ibu PKK.

Kantor sekretariat RW yang diresmikan Sandiaga Uno itu model Betawi. Model ini men-jadi yang pertama dan contoh bagi RW lain dalam formatnya.

Model betawi ini diharapkan dapat mendorong pengembang-an potensi inisiatif warga yang membangun sesuai peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi secara nyata direalisakan oleh warga Paseban.

Oleh: Nilan BEKASI, AMUNISI—Peng-operasian Perdana bus CBU Cahaya Bakti Utama rute Bekasi –Sumedang via Cile-unyi –Jatinangor Jawa Barat, diresmikan di Pool Cibitung Bekasi,Sabtu (31/3)

Acara persemian ini diha-diri seluruh anak perusahaan dari Grup PT.Maya Sari Bakti dan seluruh para pengemudi, bus CBU menyaksikan peres-mian terbut.

Direktur Utama CBU H.A-zis Rismaya Mahfud,H.Amir Mahfud, Hasan Fadullah, Ali Akbar,Awan Saeful Anwar

(Depo Cibitung Bekasi) ber-sama H.Sayarif Hidayat, Eso Sudarso, bersama seluruh jajaran karyawan PT.Mayasari Bakti, menyambut baik acara tersebut.

Hadir pula juga para tamu undangan dari dinas Peruhubungan Bekasi, Kepa-la Terimnal Bekasi, Bambang bersama jajaranya, koramil dan kepolisian Bekasi serta Ust.Solihin.

Diawali pembacaan ayat-ayat suci Alquran dan di lan-jutkan menyanyikan lagu In-donseia Raya selanjutnya di-lanjutkan sambutan-sambutan dari dari para Pimpinan CBU

seperti Direktur Utama H.Azis Rimaya Mahfud.

Dalam sambutnya ia me-ngatakan memang CBU dari anak Mayasari Bakti Grup pernah mati suri, namun saat ini hidup kembali. “Alham-dulillah maka sekarang ini secara resmi dibuka rute Be-kasi-Sumedang,oleh karena itu itntinya jangan sombong itu saja mudah-mudahan ke-depan bisa berjalan dengan baik dan lancar itu yang kita harapakan,” ujarnya.

Kepala Terminal Bekasi, Bambang, mengatakan dulu memang pernah ada. “Benar apa yang dikataka pimpinan

CBU/ Alhamdulillah ini mu-daha-mudahan kedepan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Bambang.

Acara terbut dilanjutkan penguntingan pita pengope-rasian perdanan bus CBU Rute Bekasi –Sumedang.

Usai acara tersbut Awan Saeful Anwar Ka Depo Pool Cibitung Bekasi, mengatakan CBU siap menjawab tantang-an untuk pelayanan yang nyaman untuk masyarakat pengguna Bekasi – Sume-dang via Cileunyi –Jatina-ngor Jawa Barat. “Saya ber-harap ini berjalan baik dan lancar,” ujarnya.

Oleh: BudiyantoAMBARAWA, AMUNISI—Bertepat-an dengan hari Cheng Beng yang jatuh tiap tanggal 5 April,yaitu dihitung 104 hari setelah hari raya Tangcik (22 Desember/saat matahari terletak di atas garis balik 23,5 derajat lintang selatan) maka pada tanggal 1 April 2018 hari Minggu,Yayasan Sosial Gotong Royong Ambara-wa mengadakan acara Nyadran/ziarah ke makam leluhur.

Acara yang rutin diseleng-garakan tiap tahunnya ini cukup menyita perhatian masyarakat dan para ahli waris yang leluhur-nya dimakamkan/diperabukan di yayasan sosial Gotong Royong Ambarawa.

Kewajiban berziarah ke ma-kam leluhur pada hari tersebut memiliki makna sejarah yang sangat tua,dan itu sudah dilaku-kan umat Ji Kau/Ru Jiao (umat Khonghucu) jauh sebelum lahir Nabi Khongucu.

Sesungguhnya laku bakti itu ialah pokok kebajikan.Permulaan laku bakti diawali dari perbuatan tidak membiarkan rusak anggota tubuh/ badan ,rambut dan kulit yang diterima dari ayah ser ta bundanya.Kita harus Menegakkan diri hidup melaksanakan jalan su-ci,meninggalkan nama baik serta memuliakan ayah dan bundanya.

Ingatlah akan orangtuamu,i-ngat akan leluhurmu.Demikian-lah pada bulan April dilakukan sembahyang Cheng Beng untuk mendoakan arwah yang te-lah mendahului kita.Selain itu memberikan kesempatan untuk bersilaturahmi dan reuni keluar-ga yang jarang bertemu ,serta bersama -sama berziarah ke makam leluhurnya.

Sejalan dengan adat ,tradisi ,dan kepercayaan maka Yayasan mengadakan acara tersebut.

Acara Cheng Beng Umum juga mempunyai nilai luhur se-bagai bentuk ungkapan penghor-matan kepada para leluhur juga sekaligus membersihkan makam keluarga masing -masing.

Hadir dan turut memberikan sambutan pada acara tersebut Forkopimca Ambarawa,yang diwakili oleh Camat Ambara-

wa,Arief Budianto.Dalam sambutannya, Arief

berpesan agar kita tidak melu-pakan leluhur,sesepuh,orang tua kita yang sudah meninggal untuk mendoakan mereka,dan yang terpenting agar kita melakukan hal-hal yang baik dimulai dari sekarang,karena esok kita juga akan meninggal.

Hadir pula para tokoh dan sesepuh masyarakat serta pengu-rus dan pembina yayasan sosial Gotong Royong Ambarawa.

Acara yang berlangsung cukup khidmat dan sakral terse-but dipimpin oleh Wen Se Adhi Chandra dari MAKIN Surakarta juga keluarga besar Hok Tik Bio Ambarawa.

Pada kesempatan tersebut disampaikan pula bahwa sudah dibangun Taman Makam Abu Bougenville yang baru dengan penataan dan fasilitas yang lebih lengkap serta modern yang di komandani oleh Billy Setiawan Hardjono selaku pengurus Ta-man Makam Abu.

Untuk sarana dan prasarana ,yayasan terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.

Juga sudah dibuka pula fa-silitas Panti Wreda Ningsih yang terletak di kelurahan Baran Gem-byang sebagai wujud sosial yang dikembalikan ke masyarakat kembali,ungkap Budi Sutrisno selaku wakil panitia.

Menurut ketua panitia Rudhy Handoko,Cheng Beng tahun ini cukup meriah.Selama ini yayasan sudah berbenah diri dan selalu memberikan layan-an sosial kepada masyarakat umum.Yayasan Sosial yang sudah berdiri sejak tahun 1976 ini terus berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat luas,walau masih ada kekurang-an pelayanannya.

Acara berakhir pukul 14.00 wib dengan diakhiri doa yang dipimpin Wen Se dilanjutkan doa masing-masing ahli waris serta ditutup dengan makan bersama dengan para tamu undangan.

DIOPERASIKAN, BUS CBU RUTE BEKASI-SUMEDANG VIA CILEUNYI–JATINANGOR

Peresmian CBU Pimpinan dan Diretur dan Direksi menggunting pita Rute Bekasi-Sumedang.

Para pimpinan yang memberikan sambutan Peresmian CBU rute Bekasi Sumedang.

Sandiaga Resmikan Kantor RW 01 Paseban

Cheng Beng, Reuni dan Berdoa di Pemakaman Leluhur

Dukungan untuk Nurdin Halid–Azis Qahar

Para petani, nelayan, buruh, pedagang kaki lima, tukang ojek, sopir angkot dan lain-lain tampak

begitu antusias menyambut pasangan NH-Aziz saat berkampanye

turun ke masyarakat.