AXA Tower Kuningan City, 32 nd JAKARTA,...

4
Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim) H ot Shot Kepala Sekolah MA Arungkeke Sulawesi Selatan, Tahun ini MA Arungkeke UNBK Mandiri Oleh : Hamzah Sila JENEPONTO, AMU- NISINEWS.CO.ID— Madrasah Aliah Arung- keke sudah mampu mandiri melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Konputer (UNBK) se- hingga mulai tahun 2018 ini sudah tidak nebeng alias numpang lagi di MAN Binamu. Kepsek MA Alfalah Arungkeke Kec. Arung- keke Kab. Jeneponto Sulawesi selatan, Rusli S.Hum yang ditemui di ruang kerjanya me- nyatakan dirinya sangat bersyukur telah mam- pu menyelenggarakan UNBK di sekolahnya sendiri. “Alhamdulillah saya merasa sangat bersu- yukur atas upaya kami bersama dengan segenap guru, sehingga sekolah- ku ini mampu menjadi penyelenggara UNBK dan yang nebeng MA Alfikri Tarowang dan MA Nurlafha Lengngke lengkese Binamu”. Ucap syukurnya. Menurutnya “Sela- in kami bersyukur jadi penyelenggara juga anak anak sudah tidak repot dan tidak keluar lagi pembiayaan untuk nebeng di MAN Bina- mu seperti beberapa tahun sebelumnya.” Tambahnya. Lanjut dikatakan- nya, bahwa selama ini siswa hanya ujian ber- basis kertas sehigga sekarang akan kami perkenalkan ke siswa berbasis It yang lebih canggi dan lebih men- janjikan jika siswa su- dah memahaminya un- tuk kedepannya. Dengan berbasis IT, adalah selain program pemerintah yang wajib dilaksanakan juga ada- lah bagian dari penghe- matan biaya ketimbang dengan Ujian berbasis kertas seperti yang di lakukan selama ini. "Semoga kedepan- nya, program harap- an pemerintah ini bisa dilaksanakan dengan semakin sukses dan lancar, membawa anak didik semakin maju dan berkualitas sesuai harapan bersama," ha- rapnya. l Oleh: Mustafa Kamal JAKARTA, AMUNISINEWS. CO.ID—Aktivis penggiat antikorupsi Jambi yang berasal dari berbagai ele- men datang ke Jakarta untuk meng- gruduk KPK agar lembaga antirasuah itu secepatnya menangkap. Gubernur Zumi Zola dalam kasus “uang ketuk” kepada DPRD Jambi. “Kami meminta agar Zumi Zola ditangkap segera,” jelas Bambang Ardiansyah, juru bicara yang mewakili elemen masyarakat, saat berkunjung ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), Minggu sore (21/1). Mereka di- terima oleh Ketua Umum IPJI, Taufiq Rachman SH, S.sos dan Erwin K. Wi- bisono, Wakil Sekretaris Jenderal IPJI dan Sekjen Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Nasir Umar. Kunjungan tersebut dilakukan un- tuk mengkonsolidasi, sekaligus memin- ta dukungan kepada IPJI. “Kebetulan, salah satu rombongan Ketua IPJI Jam- bi, sdr Marzuki,” jelas Bambang, seraya menyebut rombongan menginap di beberapa hotel. Dari IPJI, rombangan akan menggruduk ke KPK. Menurut Bambang, penetapan Zumi Zola dinilai tidak fair dan diskri- minatif. Alasannya, sebagai gubernur tak mungkin pemberian “uang ketuk” yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PLT Provinsi Jambi, Erwan Malik tanpa perintah Zumi Zola. “Apa iya, seorang Sekda, apalagi PLT, punya inisiator,” jelas Bambang yang juga Sekretaris Jenderal Badan Peneliti Independen Kekayaan Pe- nyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) kepada wartawan. Bambang menggelengkan ke- pala. Ia tak yakin Sekda PLT berani “mendistibusikan” uang untuk me- muluskan Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (RAPBD) Provinsi Jambi 2018. Marzuki, Ketua IPJI Jambi, juga mengiyakan. Apalagi Erwan dike- nal religius, sederhana dan jarang “memegang” uang. “Kok, dia berani “mendistribusikan” untuk “ketuk palu,” jelasnya, seraya menyebut semua masyarakat Jambi memperta- nyakan perubahan mendadak Sekda PLT tersebut. Lagi-lagi, baik Marzuki dan Bam- bang, menyakini “pendistribusian uang ketuk” itu atas perintah dari Gu- bernur Zumi Zola. “Karena itu, kami meminta KPK tidak tebang pilih,” ujar keduanya bersemangat. Mereka menyebut, kalangan aktivis penggiat antikorupsi Jambi akan terus menga- wal kasus “uang ketuk” tersebut. Marzuki dan Bambang juga me- minta agar IPJI mau memberikan support dan dukungan mengawal kasus “uang ketuk” tersebut. “IPJI sebagai insan-insan pers memiliki fungsi melekat sebagai lem- baga kontrol,” jelasnya, seraya me- nyebut “pengemplangan” anggaran di Jambi begitu marak. Salah satunya di Kementerian Perhubungan sektor Perhubungan Laut. “Suatu saat kami akan ungkap habis-habisan,” jelas Bambang. Taufiq Rachman, Ketua Umum IPJI, memberikan apresiasi terhadap para aktivis penggiat antikorupsi Jambi yang ngotot mengawal kasus “uang ketuk” dan penggerotan ang- garan di provinsi Jambi. “Sebagai organisasi pers, IPJI siap memberikan dukungan dan fasilisator kepada para aktivis menyuarakan aspirasinya ke lembaga penegak hu- kum,” jelas Taufiq, yang juga Dewan Pengawas Ikatan Media Online (IMO) Indonesia. Ia mengutip pernyataan Wakil Ketua BPK Prof. Bahrullah Akbar dalam sambutannya saat Deklarasi IMO-Indonesia. “Pers juga harus berperan meng- awasi pelaksanaan anggaran pada seluruh instansi pemerintah sesuai kapasitasnya sebagai lembaga kon- trol,” jelas Taufiq, mengutip penjelas- an Bahrullah Akbar sebagai Keynote Speaker di deklarasi IMO – Indonesia tersebut. l Gruduk Jakarta, Aktivis Antikorupsi Jambi Minta KPK Tangkap Zumi Zola Rusli S.Hum www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected] EDISI 362 | TH X | 29 JANUARI - 5 FEBRUARI 2018 Nama Bamsoet sempat disebut sebagai pemilik mobil Ferrari itu lantaran unggahannya di Instagram beberapa ta- hun lalu. Namun, politikus Golkar itu mengaku sudah melego mobil mewah buatan Italia tersebut. “Saya waktu itu pakai sebentar. Tidak sampai satu tahun,” ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (20/1). Bamsoet mengaku menjual Ferrari itu lantaran jarang memakainya. Sebab, dia hanya mengendarai mobil itu saat akhir pekan saja. “Hanya Sabtu atau Minggu. Itu pun kalau pas saya di Jakarta,” tegasnya. Namun, Bamsoet mengaku lupa kapan persisnya dia menjual Ferrari bernomor B 1 RED itu. “Sekitar 1,5 atau dua tahun lalu,” sebutnya. Tapi, seingat Bamsoet, kendaraan mewahnya masih dalam masa pajak saat dilego. Sebab, jika masa aktif pajaknya sudah tak berlaku, Bamsoet tak berani mengendarainya. “Waktu saya jual pajaknya masih aktif. Kalau pajaknya mati kan ya ngga bisa jalan,” tegasnya. Bamsoet juga tak ingat pembeli mobilnya. “Memangnya saya tukang jual beli mobil he he he,” kelakarnya. l Tim antikorupsi Jambi bersama Ketum IPJI Oleh: Budi Setiawan JAKARTA, AMUNISINEWS.CO.ID—Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan dirinya tak punya masalah terkait pajak, apalagi pajak kendaraan bermotor. Bamsoet -panggilan akrabnya- menyatakan itu guna menanggapi pemberitaan tentang mobil mewahnya jenis Ferrari bernomor B 1 RED yang pajaknya tak dilunasi. BAMSOET: FERRARI ITU BUKAN MILIK SAYA

Transcript of AXA Tower Kuningan City, 32 nd JAKARTA,...

Page 1: AXA Tower Kuningan City, 32 nd JAKARTA, …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-362-WEB.pdf · dia, Perpustakaan, Lab. Dharma Duta, Ruang Microteaching, Bahasa Mandarin

EDISI 338 | TH IX | 15 - 22 MEI 2017 Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)www.amunisinews.com | e-mail: [email protected]

H ot Shot

PANGKALPINANG, AMUNISI—Yus-roni Yazid hari ini Selasa (9/5/2017) seharian diperiksa penyidik Ke-jaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung di ruang penyidik Tindak Pidana Khusus.

Namun, walau diperiksa seharian dari pagi hingga menjelang malam, Yusroni batal ditahan, padahal be-berapa pegawai Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung terlihat sudah menyiapkan baju khusus

tahanan.Batalnya penahanan mantan

Bupati Bangka itu menurut Kasipen-kum Roy Arland, SH karena Yusroni masih kooperatif.

“Pemeriksaan perdana Yusroni

dalam kapasitasnya sebagai tersang-ka dalam kasus yang sedang disidik. Untuk penahanan sendiri saat ini dirasa penyidik belum diperlukan

Baca Halaman 15

Bakar LilinDUL Jali mengacungi jempol atas upaya Polisi yang mem-

bubarkan massa

B ung Snip

Baca Halaman 15

SEHARIAN DIPERIKSA SEBAGAI TERSANGKA

Yusroni Yazid Belum Ditahan Penyidik Kejaksaan

Penangguhan Penahanan

Ahok Preseden Buruk Dunia

HukumPENGAJUAN penangguhan penahanan yang dilakukan

Penasihat Hukum Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok merupakan preseden buruk

dalam dunia hukum.

Baca Halaman 15

JAKARTA, AMUNISI—Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa penyebaran paham radikalisme pro-kekerasan tak terlepas dari pengaruh dan dampak isu global yang terjadi di beberapa negara belahan dunia, terutama di Timur Tengah. Hal itu ditandai berdirinya kelompok radikal ISIS di Iraq dan Suriah pada 2014 lalu.

ISTI

MEW

A

Office: Jl. Raya Kemangseng Krian No. 12 S, Sidoarjo - Surabaya Telp. (031) 898 3925, 897 1756, 0812 3053 4981

Email: [email protected]

JAKARTA, AMUNISI—Menghadapi kehidupan yang majemuk ini, umumnya orang menuntut agar dirinya bisa tergolong orang sukses.

Sedangkan secara umum sukses itu dapat diukur dari prilaku moralitasnya dan keberhasilan dari memanage bidang usahanya, melalui,pengetahuan dari ilmu pendidikan yang dicapai.

Untuk itu, Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Dutavira Jakarta, per-guruan tinggi yang terakreditasi, siap membantu memberikan peluang belajar agar mencapai kesuksesan.

Sekolah tinggi ini memberikan fasilitas beasiswa full, ruang full AC, dosen profesi-onal siap membantu siswa STAB Dutavira.

Ir.Sim Budiman Setiawan, M.M, Ketua STAB Dutavira ditemui Amunisi, baru-baru ini, memaparkan Visi dan Misi STAB Duta-vira. Di antaranya ikut mencerdaskan anak Bangsa dan melahirkan para Ilmuwan, Cendekiawan Buddhis yang berguna dan dapat mendorong upaya mengentaskan kemiskinan.

“Hingga, nantinya, kami harapkan ter-

wujud sumberdaya manusia yang handal dan berguna untuk bangsa Indonesia,” urai Budiman Setiawan. “Karena tujuannya mencerdaskan anak bangsa, STAB Dutavira tidak mengikat atau kontrak kerja dengan mahasiswa,” jelas Budiman Setiawan.

Mereka yang sudah lulus bebas me-

nentukan langkah hidup yang mau dituju, misalnya mau menjadi pengusaha, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Rohaniwan, guru aga-ma atau mau menjadi Sangha. “Mahasiswa bebas menentukan kemauannya sendiri setelah dia lulus,” tegas Budiman Setiawan.

KeunggulanProgram beasiswa full, tinggal di as-

rama, termasuk makan dan tidur selama delapan semester.

Program lainnya beasiswa tidak full dan tidak tinggal di asrama, siswa hanya ikut mata kuliah saja sesuai jadwal kuliah.

Fasilitas Ruang kuliah AC, Pelatihan Multime-

dia, Perpustakaan, Lab. Dharma Duta, Ruang Microteaching, Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris.

Maha Bhiksu Dutavira Sthavira me-lalui pembinaan mental rohani, spiritual agama Buddha Mahayana, dan keilmuan dari STAB Dutavira, akan mencapai ke-beruntungan, kegembiraan dalam keluarga sendiri, mengentaskan kemiskinan rohani dan kehidupan nyata.

“ Ingat hanya dengan memberi dengan tulus dan ikhlas, baru cahaya Maitri dan

Karuna bisa mengeluarkan cahaya ke Buddhaan, sehingga baru dapat melihat Dharma yang indah pertamanya,” jelas Maha Bhiksu Dutavira Sthavira.

“Jika benih tidak ditanam, bagai-mana mengharapkan tumbuhnya buah .Dan jika tidak merawat dan memupuk-nya, bagaimana mengharapkan panen berlimpah”.

Ini cuplikan puisi Maha Bhiksu Dutavira Sthavira dalam bukunya Pen-cerahan Batin, yang begitu menyentuh qalbu. yan/mon

Belajar Berkarakter Baik Mencapai SuksesBelajar Berkarakter Baik Mencapai SuksesBelajar Berkarakter Baik Mencapai SuksesBelajar Berkarakter Baik Mencapai SuksesBelajar Berkarakter Baik Mencapai SuksesBelajar Berkarakter Baik Mencapai Sukses

TAHUN AJARAN DIMULAI SEPTEMBER 2017BAGI CALON MAHASISWA YANG BERMINAT DAPAT MENGHUBUNGI

Kampus STAB Dutavira JakartaJalan Mangga Besar Raya No. 58 Jakarta Barat

Telepon + 62-21-6294542 (hunting) Faks +82-21-6295133Website : www.stabdutavira.ac.id, Email: [email protected]

Ir.Sim Budiman Setiawan, M.MKetua STAB Dutavira

Ir.Sim Budiman Setiawan, M.M bersama wartawan AMUNISI.

Y.A. Maha Bhiksu Dutavira Sthavira

Motor Vehicle

Cargo

Property

“ A dedication to offer peace of mind...”

PT ASURANSI CAKRAWALA PROTEKSI INDONESIA

Kantor Pusat : AXA Tower Kuningan City, 32nd Floor, Suite 01 Jln. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 – Jakarta 12940

Tel : +62 21 – 300 51888 │ Fax : +62 21 – 300 51889 www.cakrawalaproteksi.com

Jaringan Kantor :

Bandung – Banjarmasin – Bogor – Cilegon – Cirebon – Denpasar – Jakarta – Jambi – Kendari – Lampung – Lombok – Makassar – Malang – Manado – Palembang – Pekanbaru – Palu – Pontianak – Purwokerto – Samarinda – Semarang – Solo – Surabaya – Tangerang – Yogyakarta

KANTOR PUSAT :AXA Tower Kuningan City, 32nd Floor, Suite 01Jln. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 – Jakarta 12940

Tel : +62 21 – 300 51888 | Fax : +62 21 – 300 51889www.cakrawalaproteksi.com

JARINGAN KANTOR :Bandung – Banjarmasin – Bogor – Cilegon – Cirebon –

Denpasar – Jakarta – Jambi – Kendari – Lampung – Lombok – Makassar – Malang – Manado – Palembang – Pekanbaru

– Palu – Pontianak – Purwokerto – Samarinda – Semarang – Solo – Surabaya – Tangerang – Yogyakarta

PT ASURANSI CAKRAWALA PROTEKSI INDONESIA

Baca Halaman 15Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Yusroni Yazid

Prof Hermawan Sulistyo:

Jarang Ada Kajian Instrumen yang Digunakan TerorisBEKASI, AMUNISI—Ke-pala Pusat Study Keamanan Nasional Universitas Bha-yangkara (Ubhara) Jakarta Raya, Prof.(Ris) Hermawan Sulistyo.MA, PhD mengatakan kebanyakan kajian tentang

Baca Halaman 15

Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

H ot Shot

Kepala Sekolah MA Arungkeke Sulawesi Selatan,

Tahun ini MA Arungkeke UNBK MandiriOleh : Hamzah SilaJENEPONTO, AMU-NISINEWS.CO.ID—Madrasah Aliah Arung-keke sudah mampu mandiri melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Konputer (UNBK) se-hingga mulai tahun 2018 ini sudah tidak nebeng alias numpang lagi di MAN Binamu.

Kepsek MA Alfalah Arungkeke Kec. Arung-keke Kab. Jeneponto Sulawesi selatan, Rusli S.Hum yang ditemui di ruang kerjanya me-nyatakan dirinya sangat bersyukur telah mam-pu menyelenggarakan UNBK di sekolahnya sendiri.

“Alhamdulillah saya merasa sangat bersu-yukur atas upaya kami bersama dengan segenap guru, sehingga sekolah-ku ini mampu menjadi penyelenggara UNBK dan yang nebeng MA Alfikri Tarowang dan MA Nurlafha Lengngke lengkese Binamu”. Ucap syukurnya.

Menurutnya “Sela-in kami bersyukur jadi penye lenggara juga anak anak sudah tidak repot dan tidak keluar lagi pembiayaan untuk nebeng di MAN Bina-mu seperti beberapa tahun sebelumnya.” Tambahnya.

Lanjut dikatakan-nya, bahwa selama ini siswa hanya ujian ber-basis kertas sehigga sekarang akan kami perkenalkan ke siswa berbasis It yang lebih canggi dan lebih men-janjikan jika siswa su-dah memahaminya un-tuk kedepannya.

Dengan berbasis IT, adalah selain program pemerintah yang wajib dilaksanakan juga ada-lah bagian dari penghe-matan biaya ketimbang dengan Ujian berbasis kertas seperti yang di lakukan selama ini.

"Semoga kedepan-nya, program harap-an pemerintah ini bisa dilaksanakan dengan semakin sukses dan lancar, membawa anak didik semakin maju dan berkualitas sesuai harapan bersama," ha-rapnya. l

Oleh: Mustafa KamalJAKARTA, AMUNISINEWS.CO.ID—Aktivis penggiat antikorupsi Jambi yang berasal dari berbagai ele-men datang ke Jakarta untuk meng-gruduk KPK agar lembaga antirasuah itu secepatnya menangkap. Gubernur Zumi Zola dalam kasus “uang ketuk” kepada DPRD Jambi.

“Kami meminta agar Zumi Zola ditangkap segera,” jelas Bambang Ardiansyah, juru bicara yang mewakili elemen masyarakat, saat berkunjung ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), Minggu sore (21/1). Mereka di-terima oleh Ketua Umum IPJI, Taufiq Rachman SH, S.sos dan Erwin K. Wi-bisono, Wakil Sekretaris Jenderal IPJI dan Sekjen Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Nasir Umar.

Kunjungan tersebut dilakukan un-tuk mengkonsolidasi, sekaligus memin-ta dukungan kepada IPJI. “Kebetulan, salah satu rombongan Ketua IPJI Jam-bi, sdr Marzuki,” jelas Bambang, seraya menyebut rombongan menginap di

beberapa hotel. Dari IPJI, rombangan akan menggruduk ke KPK.

Menurut Bambang, penetapan Zumi Zola dinilai tidak fair dan diskri-minatif. Alasannya, sebagai gubernur tak mungkin pemberian “uang ketuk” yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PLT Provinsi Jambi, Erwan Malik tanpa perintah Zumi Zola.

“Apa iya, seorang Sekda, apalagi PLT, punya inisiator,” jelas Bambang

yang juga Sekretaris Jenderal Badan Peneliti Independen Kekayaan Pe-nyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) kepada wartawan.

Bambang menggelengkan ke-pala. Ia tak yakin Sekda PLT berani “mendistibusikan” uang untuk me-muluskan Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (RAPBD) Provinsi Jambi 2018.

Marzuki, Ketua IPJI Jambi, juga mengiyakan. Apalagi Erwan dike-nal religius, sederhana dan jarang “memegang” uang. “Kok, dia berani “mendistribusikan” untuk “ketuk palu,” jelasnya, seraya menyebut semua masyarakat Jambi memperta-nyakan perubahan mendadak Sekda PLT tersebut.

Lagi-lagi, baik Marzuki dan Bam-bang, menyakini “pendistribusian uang ketuk” itu atas perintah dari Gu-bernur Zumi Zola. “Karena itu, kami meminta KPK tidak tebang pilih,” ujar keduanya bersemangat. Mereka menyebut, kalangan aktivis penggiat antikorupsi Jambi akan terus menga-wal kasus “uang ketuk” tersebut.

Marzuki dan Bambang juga me-minta agar IPJI mau memberikan support dan dukungan mengawal kasus “uang ketuk” tersebut.

“IPJI sebagai insan-insan pers memiliki fungsi melekat sebagai lem-baga kontrol,” jelasnya, seraya me-nyebut “pengemplangan” anggaran di Jambi begitu marak. Salah satunya di Kementerian Perhubungan sektor

Perhubungan Laut.“Suatu saat kami akan ungkap

habis-habisan,” jelas Bambang.Taufiq Rachman, Ketua Umum

IPJI, memberikan apresiasi terhadap para aktivis penggiat antikorupsi Jambi yang ngotot mengawal kasus “uang ketuk” dan penggerotan ang-garan di provinsi Jambi.

“Sebagai organisasi pers, IPJI siap memberikan dukungan dan fasilisator kepada para aktivis menyuarakan aspirasinya ke lembaga penegak hu-kum,” jelas Taufiq, yang juga Dewan Pengawas Ikatan Media Online (IMO)Indonesia.

Ia mengutip pernyataan Wakil Ketua BPK Prof. Bahrullah Akbar dalam sambutannya saat Deklarasi IMO-Indonesia.

“Pers juga harus berperan meng-awasi pelaksanaan anggaran pada seluruh instansi pemerintah sesuai kapasitasnya sebagai lembaga kon-trol,” jelas Taufiq, mengutip penjelas-an Bahrullah Akbar sebagai Keynote Speaker di deklarasi IMO – Indonesia tersebut. l

Gruduk Jakarta, Aktivis Antikorupsi Jambi Minta KPK Tangkap Zumi Zola

Rusli S.Hum

www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected] EdiSi 362 | TH X | 29 JANUARi - 5 FEBRUARi 2018

Nama Bamsoet sempat disebut sebagai pemilik mobil Ferrari itu lantaran unggahannya di Instagram beberapa ta-

hun lalu. Namun, politikus Golkar itu mengaku sudah melego mobil mewah buatan Italia tersebut.

“Saya waktu itu pakai sebentar. Tidak sampai satu tahun,” ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (20/1).

Bamsoet mengaku menjual Ferrari itu lantaran jarang memakainya. Sebab, dia hanya mengendarai mobil itu saat akhir pekan saja. “Hanya Sabtu atau Minggu. Itu pun kalau pas saya di Jakarta,” tegasnya.

Namun, Bamsoet mengaku lupa kapan persisnya dia menjual Ferrari bernomor B 1 RED itu. “Sekitar 1,5 atau dua tahun lalu,” sebutnya.

Tapi, seingat Bamsoet, kendaraan mewahnya masih dalam masa pajak saat dilego. Sebab, jika masa aktif pajaknya sudah tak berlaku, Bamsoet tak berani mengendarainya.

“Waktu saya jual pajaknya masih aktif. Kalau pajaknya mati kan ya ngga bisa jalan,” tegasnya.

Bamsoet juga tak ingat pembeli mobilnya. “Memangnya saya tukang jual beli mobil he he he,” kelakarnya. l

Tim antikorupsi Jambi bersama Ketum IPJI

Oleh: Budi SetiawanJAKARTA, AMUNiSiNEWS.CO.id—Ketua dPR Bambang Soesatyo menyatakan dirinya tak punya masalah terkait pajak, apalagi pajak kendaraan bermotor. Bamsoet -panggilan akrabnya- menyatakan itu guna menanggapi pemberitaan tentang mobil mewahnya jenis Ferrari bernomor B 1 REd yang pajaknya tak dilunasi.

Bamsoet: Ferrari itu Bukan milik saya

Page 2: AXA Tower Kuningan City, 32 nd JAKARTA, …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-362-WEB.pdf · dia, Perpustakaan, Lab. Dharma Duta, Ruang Microteaching, Bahasa Mandarin

SpektrumB EdiSi 362 | TH X | 29 JANUARi - 5 FEBRUARi 2018

Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai RAB dan Speck

kanopi Gedung kantor BPn Cabang muntok robohOleh: Herman SalehMUNTOK BABAR,AMUNISINEWS.CO.ID–Diduga diker-jakan tidak sesuai RAB dan Speck, KANOPI kantor ATR/BPN ka-bupaten Bangka Barat ( Babar ) Provinsi Bangka Belitung ( Babel ) yang dibangun dengqn total pagu dana senilai Rp3.337.809.000 dan dikerjakan oleh PT Tapak Tujuh berlokasi di komplek terpadu perkantoran Pemerintah kabupaten ( Pemkab ) Bangka Barat, kemarin malam Sabtu (20/01/2018) diketahui roboh.

Padahal proyek pembangunan gedung kantor ATE/BPN itu baru selesai dikerjakan dan dikabarkan belum dilakukan serah terima atau (PHO).

Dalam pantauan Amunisi News ,Minggu ( 21/01/2018 ), kano-pi yang roboh tersebut masih dibiarkan tergeletak di depan pintu masuk gedung. Berdasarkan info yang didapat, Kanopi ksntor BPN itu roboh terjadi sekitar pukul 19.00 WIB Saptu (20/01).

“Tadi malam ( saat kejadian ) hujan dan angin kencang. Keja-diannya selepas maghrib,” ujar salah seorang saksi saat ditemui di gedung BPN, Minggu ( 21/01/2018 ) sekira pukul 10.00 WIB.

Saksi yang lain Khaidir yang rumahnya tidak jauh dari gedung tersebut mengatakan, mendengar suara yang sangat keras. “Sua-ranya cukup keras. Saya keluar dan melihat ke depan (lapangan atletik Pemda Babar), karena saya pikir bangunan disitu yang roboh. Ternyata nggak ada yang roboh, jadi saya masuk lagi kerumah,” ujar Khaidir.

Robohnya kanopi gedung BPN baru diketahui Khaidir ke-esokan harinya. “Pas bangun pagi, saya nggak sengaja melihat ke arah gedung baru ( gedung BPN ). Ternyata kanopinya sudah roboh,” kata Khaidir.

Direktur Cabang PT Tapak Tujuh, Doni mengatakan penyebab robohnya kanopi gedung BPN tersebut disebabkan faktor alam dan diluar dugaan. Ia pun mengatakan tidak ada masalah dengan konstruksi karena sudah sesuai dengan gambar dan Rencana Anggaran Biaya ( RAB ).

“Ya, angin penyebabnya. Ini diluar dugaan. Konstruksinya tidak ada masalah. Sudah kita bangun sesuai gambar. Dan seka-rang ini mau kita perbaiki, ganti konstruksi karena ada beberapa material yang tidak bisa dipakai lagi. Akan kita antisipasi dan am-bil langkah-langkah gimana baiknya agar nggak roboh lagi,” jelas Doni saat ditemui di gedung BPN, Minggu ( 21/01/2018 ) sore.

Sementara itu, menurut salah satu konsultan yang enggan namanya disebutkan, ada dugaan pekerjaan tersebut dikerjakan tidak sesuai dengan teknis pekerjaan. “Bila dikerjakan sesuai de-ngan standar, tidaklah mungkin alucopan ( Aluminium Composite Panel ) itu akan lepas. Karena pemasangan alucopan mempunyai bingkai hollow besi sebagai dudukan,” sesalnya.

“Bila kita melihat cara pemasangan standar alucopan, itu harus mempunyai bingkai hollow besi yang mempunyai empat sisi tulangan bingkai. Tidak seperti yang terjadi pada foto gedung yang ada di lokasi,” lanjutnya.

Kepala kantor ATR/BPN Kabupaten Bangka Barat, Agus Sutrisno membenarkan peristiwa robohnya kanopi tersebut. ”Hu-jan dan angin kencang mengakibatkan kanopi gedung tersebut roboh terhempas ke tanah,” ucapnya.

Ia pun memastikan akan meminta tanggungjawab kontraktor untuk memperbaiki kanopi tersebut. “Memang peruntukannya untuk kantor BPN Bangka Barat. Tapi belum penyerahan ke kami ( PHO ). Yang pasti kami tidak akan terima kalo kondisinya seperti ini. Kami akan meminta developer untuk memperbaiki kembali sesuai dengan yang seharusnya,” tandasnya. l

Oleh Tim investigasiJAKARTA, AMUNISINEWS.CO.ID—Gedung Pertemuan Nela-yan yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2017 senilai Rp 4.015.302.000,00 dibangun sangat megah oleh kon-traktor PT.Istana Intan Raya selama lebih kurang 120 hari.Gedung perte-muan dengan luas ruangan sekitar 300 meter persegi tersebut mampu menampung para nelayan sekitar 500 orang jika mengadakan Musya-warah Daerah (Musda) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)

DKI Jakarta.Namun, sayang belum sempat

digunakan HNSI DKI Jakarta untuk Musda, ternyata telah dijadikan la-pangan tenis dalam ruangan (indor) oleh Kepala Pusat Produksi,Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan, Di-nas Ketahanan Pangan,Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta.

Mendengar laporan dari nelayan Muara Angke, Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta yang membi-dangi Keuangan, Ir.James Arifin Sianipar,MM didampingi, H.Maman Firmansyah,SH dan Ruslan Amsyari FS,SE saat berkunjung ke kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan Muara

Angke,Kel.Pluit,Kec.Penjaringan-,Jakarta Utara, beberapa hari lalu sempat kaget dan berang.

Ruslan secara spontan menya-takan,emang duit nenek moyang-nya senilai Ro 4 miliar lebih untuk membangunan gedung pertemuan nelayan itu, eh ternyata kenyataan dijadikan lapangan tenis untuk kepentingan kelompok tertentu. “ Ini jelas melanggar dan tidak sesuai tujuan semula membangun gedung pertemuan untuk kepentingan kegi-atan nelayan di kawasan Muara Ang-ke atau sekitarnya,” tambah Ruslan.

Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Ir.James juga menimpali memang para nelayan di kawasan Muara Angke bisa main tenis la-pangan. “Mana mungkin nelayan bisa main tenis. Ini akal-akalan pihak yang berkepentingan mem-bawa nama nelayan tapi tujuannya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” ucap James dengan nada tanya.

Baik H.Maman Firmansyah

dan Ruslan Amsyari telah mencoba menghubungi melalui handpone Kepala Pusat Produksi,Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan Pluit, Nugroho Syamsubagio, untuk menanyakan persoalan Gedung Pertemuan Nelayan yang berubah jadi lapangan tenis untuk kepen-tingan pribadi dan kelompok ter-tentu, tidak pernah dijawab.Bahkan ada kesan memang membiarkan hubungan telepon melalui pesawat genggam dari anggota dewan yang terhormat itu.

Para anggotan dewan yang ter-hormat dari DPRD DKI Jakarta saja tidak digubris Kepala Pusat Pro-duksi,Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan,Nugroho Syamsubagio. Apalagi wartawan yang mencoba menyambangi kantornya di kawasan Pluit Jakarta Utara, beberapa kali kecewa dengan jawaban Satpam yang bertugas di pintu masuk.Kalau gak rapat, jawaban Satpam pak Nugro-ho lagi keluar kota, gak pernah di kantornya. l

NelayaN DibohoNgi, geDuNg PertemuaN rP4 mJaDi laPaNgaN teNisNama nelayan memang punya nilai jual tersendiri teru-tama bagi kelompok tertentu yang punya kepentingan mencapai suatu tujuan. Tak terkecuali untuk membangun suatu gedung megah harus nama nelayan yang dikorban-kan, tanpa pakai embel-embel nelayan sulit untuk meng-golkan proyek “Gedung Pertemuan Nelayan”.

Oleh : Tama/Yudi NugrohoSIDOARJO, AMUNISINEWS.CO.ID—Jajaran Kodim 0816/Sidoarjo khususnya Koramil 0816/ 06 Tanggulangin, Danramil Kapten Inf Dwi Umiyanto Rabu (24/01) menerima rombongan Kapolsek Tanggulangin Kompol Sirdi be-serta Staf dan Bhabinkamtibmas sejumlah 30 orang. Dalam rangka melaksanakan apel pagi bersama, kegiatan sekaligus sebagai bentuk silaturahmi ke Koramil 0816/06 Tanggulangin dalam menjaga situ-asi menjelang Pilkada dan Pilkades serentak.

Danramil 0816/06 Tanggulang-in Kapten Inf Dwi Umiyanto kepa-da wartawan Rabu (24/1) menga-takan, Anggota Koramil dan Polsek Tanggulangin melaksanakan Apel Bersama guna menjalin sinergitas, silaturahmi dan menjaga kekom-pakan serta saling tukar informasi Terkait permasalahan yang ada di wilayah Kecamatan Tanggulangin.

Meskipun letak geografisnya disebelah selatan Kabupaten Sido-arjo, merupakan jalur atau lintasan jalan provinsi antar kota menuju ke Malang dan Banyuwangi juga wilayahnya berpotensi sumber daya alam (sda) seperti sumber gas dan minyak. Selain itu kultur warga masyarakatnya yang agamis tapi tidak sedikit potensi kerawanan adanya gangguan keamanan yang

dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Apalagi dalam tahun 2018 merupakan tahun po-litik tingkat eskalasi dalam meng-hadapi pilkades maupun pilkada serentak, ujarnya.

Dwi Umiyanto menuturkan, hal ini yang mendasari agenda apel bersama kali ini. Kami sadar dengan potensi besar di wilayah di-butuhkan kinerja yang kompak dan

maksimal dari tiga pilar/tripika ya-itu Camat, Kapolsek dan Danramil, sambung Kapten Inf Dwi Umiyanto.

Sementara anggota Koramil dan Polsek menyambut baik silaturahmi seperti ini karena mampu berko-ordinasi, mencairkan suasana dan membuat hubungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi lebih harmonis dalam melaksanakan tugas dilapangan. Semua ini untuk

mewujudkan soliditas dan soli-daritas yang tinggi antar Institusi Negara, ujar para anggota

Danramil menambahkan, diri-nya menyampaikan banyak terima kasih kepada Kapolsek Tanggulang-in beserta jajarannya yang sudah berkunjung ke Makoramil untuk melaksanakan apel pagi bersama.Dan akan mengadakan kunjungan balasan kedepannya, ujarnya.

Kapolsek Tanggulangin Sido-arjo Kompol Sirdi dan Danramil Kapten Dwi Umiyanto mengatakan, apel pagi bersama itu dilakukan guna meningkatkan sinergitas TNI dan Polri dalam menjaga kekompa-kan sebagai benteng NKRI.

Selain itu untuk mempererat hu-bungan antara Polsek Tanggulangin dengan Koramil 0816/6 Tanggulang-in, betapa pentingnya kebersamaan antara Polri dan TNI,tegas Sirdi.

“Melalui momen apel bersama ini mempererat tali persaudaraan Polri dan TNI guna meningkatkan dan menciptakan kerjasama dalam memelihara keamanan dan keter-tiban masyarakat serta menjaga keutuhan dan benteng NKRI”

Dijumpai dilapangan hal yang luar biasa, setelah apel bersama Danramil dan Kapolsek di iringi segenap anggota beramah tamah dengan makan nasi bungkus dan foto bersama, hal ini untuk menam-bah keakraban dan kebersamaan personil Koramil dan Polsek. l

Demi Wujudkan Sinergitas Kamtibmas Jelang Pilkada

Apel Bersama Koramil 0816/06 dan Polsek Tanggulangin

Apel bersama jajaran Polsek Tanggulangin dan Koramil 0816/06 Sidoarjo

Page 3: AXA Tower Kuningan City, 32 nd JAKARTA, …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-362-WEB.pdf · dia, Perpustakaan, Lab. Dharma Duta, Ruang Microteaching, Bahasa Mandarin

SpektrumCEdiSi 362 | TH X | 29 JANUARi - 5 FEBRUARi 2018

Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)EdiSi 362 | TH X | 29 JANUARi - 5 FEBRUARi 2018Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

Kapolres Babar:

Demo Penolakan Hti Jangan anarkisOleh: Herman SalehMUNTOK BABAR, AMUMISINEWS.CO.ID—Kapolres Bangka Barat Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto SH, Sik., MSi mengimbau masyarakat yang hendak melakukan unjuk rasa Penolakan HTI di Kantor Gubernur Babel agar tidak anarkis, Selasa 22 Januari 2018

Kapolres Bangka Barat melakukan pantauan di titik kumpul pengunjuk rasa di simpang ibul kecamatan simpang teritip, dalam giat tersebut kapolres didampingi Kabag Ops, Kasat Reskrim, Ka-sat Intelkam dan Kapolsek Sp.Teritip, masa yang yang melakukan unjuk rasa penolakan HTI yang rencana akan melakukan unras di kantor gubernur juga dilakukan Pengawalan dari Sat Lantas Polres Bangka Barat dari mulai berangkat unras sampai dengan selesainya melakukan unjuk rasa

” Dihimbau kepada masyarakat agar tidak anarkis untuk melakukan unras di kantor Gubernur ” harap kapolres saat memberikan himbawan

Sebelumnnya 21/01/2018 lalu, Kapolres juga telah bertatap muka dengan koordinator HTI wilayah Jebus dan Parit tiga agar masyarakat yang melakukan ujuk rasa tidak anarkis

Masa yang melakukan unjuk rasa di kabupaten Bangka Barat kurang lebih 3.372 orang dengan perwakilan tiap kecamatan dengan jumlah kendaraan sebanyak bis 42 kendaraan truk 5 kendaraaan dan mobil pribadi dan Pikup 176 unit

” Kita berharap agar masyarakat yang melakukan ujuk rasa dapat berjalan dengan aman dan tertip serta kemabali ke bangka barat dengan selamat dan aman” tambah Kapolres Babar. l

Terdakwa Hendrik bin At-madja, yang diadili terkait kasus kepemilikan narkoti-ka itu, hanya bisa tertunduk pasrah saat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta utara, menjatuhkan vonis pada dirinya dengan hu-kuman pidana selama 6 tahun penjara.

Oleh : Aston darwinJAKARTA, AMUNISINEWS.CO.ID—Penangkapan yang dila-kukan terhadap terdakwa Hendrik bin Atmadja, berawal saat Agus Kushartanto dan Deni Eko, adalah anggota polisi dari Satuan narkotika Polsek Metro Penjaringan, Jakarta utara, mendapatkan informasi, bah-wa disekitar kolong jembatan Jalan Rawa Bebek, sering dijadikan sebagai tempat untuk penyalah – gunaan narkotika.

Berbekal informasi tersebut, ke 2 anggota polisi itu pun, langsung bergerak untuk melakukan penyeli-dikan. Setelah tiba dilokasi, terdakwa Hendrik bin Atmadja yang sedang tertidur pulas, langsung ditangkap. Ketika digeledah, dari balik spanduk warna Kuning yang tergeletak tepat disamping tempat tidur milik ter-dakwa, ditemukan 1 bungkus plastik berisikan narkotika jenis daun ganja seberat 10,32 Gram. Tidak lama kemudian, terdakwa Hendrik bin Atmadja berikut barang – bukti yang berhasil ditemukan, langsung dibawa ke Kantor Polisi untuk diperiksa.

Pada sidang yang sebelumnya, saksi Agus Kushartanto dan saksi Deni Eko mengatakan, bahwa me-reka kenal dengan terdakwa Hendrik bin Atmadja, pada saat melakukan penangkapan saja. Ke 2 saksi itu juga mengatakan, pada saat se-dang melakukan observasi, mereka mendapat informasi, bahwa diba-

wah kolong jembatan Jalan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta utara, sering dijadikan sebagai tempat untuk penyalah gunaan narkotika. Tanpa menunggu waktu yang lama, terdakwa Hendrik bin Atmadja, berhasil ditangkap. Ketika dilakukan penggeledahan, dari balik span-duk warna Kuning yang tergeletak disamping tempat tidur terdakwa, memang ada ditemukan 1 bungkus plastik berisikan narkotika jenis ganja. Menurut pengakuan terdakwa, daun ganja tersebut, dibeli dari sau-dara ” Encis” seharga Rp.450.000. Begitu mendengar keterangan dari ke~2 saksi tersebut, terdakwa Hendrik bin Atmadja, hanya bisa menggeleng~ gelengkan kepalanya. Dihadapan Majelis Hakim, terdakwa Hendrik bin Atmadja mengakui, bahwa benar ia ditangkap, karena kedapatan memiliki narkotika. Nar-kotika jenis ganja tersebut, memang sengaja dibeli dari saudara ” Encis” seharga Rp. 450.000. Rencananya, daun ganja tersebut, akan dipakai untuk dirinya sendiri. Sayang……

sebelum daun ganja tersebut dinik-mati, ia pun malah ditangkap polisi. Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Nofi-mar, SH mengatakan, bahwa perbu-atan yang dilakukan oleh terdakwa Hendrik bin Atmadja, dinilai telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang diatur dalam Pasal 112 ayat (2) UURI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Menuntut, agar terdakwa Hendrik bin Atmadja, dija-tuhi hukuman pidana selama 7 tahun penjara, dikurangi selama terdakwa berada didalam tahanan. Selain hu-kuman pidana tersebut, terdakwa Hendrik bin Atmadja juga dijatuhi denda sebesar Rp. 800.000.000. Jika denda tersebut tidak bisa di-bayar, maka terdakwa harus rela menggantikannya dengan hukuman kurungan, selama 6 bulan.

Menyatakan barang~ bukti be-rupa 1 bungkus plastik berisikan daun ganja seberat 10,32 Gram, agar dirampas untuk dimusnahkan. Selasa, 23 January 2018, pukul 15.00 Wib, setelah bermusyawarah, Hakim ketua Ramses Pasaribu, SH,.MH

yang didampingi hakim anggota Aris Sirait, SH,.MH dan Didik Wuryanto, SH,. MHUM, akhirnya sepakat dan menjatuhkan vonis kepada terdak-wa Hendrik bin Atmadja, dengan hukuman pidana selama 6 tahun penjara, dikurangi selama terdakwa berada didalam tahanan. Selain itu, terdakwa Hendrik bin Atmadja juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp. 800.000.000. Jika denda terse-but tidak bisa dibayar, maka terdak-wa harus menggantikannya dengan hukuman kurungan selama 6 bulan.

Menyatakan barang~ bukti beru-pa 1 bungkus plastik berisikan narko-tika jenis ganja, agar dirampas untuk dimusnahkan. Memerintahkan, agar terdakwa Hendrik bin Atmadja, tetap ditahan didalam Rumah Tahanan Negara ( Rutan). Membebankan biaya perkara kepada terdakwa Hendrik bin Admadja, sebesar Rp. 5.000. Begitu mendengar putus-an dari Majelis hakim, terdakwa Hendrik bin Atmadja, hanya bisa berjalan lunglai sambil meninggal-kan ruang persidangan. l

PeNikmat DauN gaNJa DivoNis 6 tahuN PeNJara Di PN Jakut

Terdakwa Hendrik bin Atmaja dengarkan putusan hakim

kPu kota Depok sambangi kediaman menteri ketenagakerjaan riOleh: John HutapeaDEPOK, AMUNISINEWS.CO.ID—Memasuki hari kedua, KPU Kota Depok kembali menggelar kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit), Minggu (21/1/2018). ber-sama petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) didampingi PPK serta PPS tingkat kecamatan dan kelurahan, mendatangi kediaman Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dhakiri yang terdata sebagai warga Depok dan memiliki hak pilih.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dhakiri mengatakan, dirinya sangat mendukung adanya sosialisasi Pilgub Jabar 2018 melalui sistem coklit yang dilakukan oleh KPU.

“Pemilu ini milik masyarakat, karena itu penting dilakukannya coklit. Saya berharap KPU terus mensosialisasikan nya kepada masyarakat karena ini penting untuk perkembangannya Kota Depok, “ ujarnya, Minggu (21/1/2018).

Pada kesempatan yang sama Ketua KPU Profvnsi Jawa Barat Yayat Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri yang sudah memberikan akses kemudahan untuk coklit data pemilih. Hanif berharap, semoga hal ini bisa menular ke pihak lain terutama kelompok menengah ke atas.

“Betapa sulitnya kami menyentuh kalangan atas untuk mendapat data pemilih,” ucapnya.

Pada tempat yang sama, Ketua KPU Depok ibu Titik Nurhayati mengungkapkan, sebelumnya di hari pertama coklit serentak juga dilakukan kepada sejumlah artis dan publik figur warga Depok.

“Dikesempatan hari kedua ini, kami mendatangi kediaman Menteri Ketenaga-kerjaan RI, Hanif Dhakiri. Ini membuktikan kinerja KPU benar-benar serius dalam menjalani sosialisasi Pilgub 2018 dan kami berharap masyarakat pun dapat menso-sialisasikan Pilgub Jabar 2018 agar berjalan dengan sukses,” ujar nya penuh harap.

Titik menjelaskan pihaknya sengaja menyambangi sejumlah artis, tokoh masyarakat, musisi dan publik figur dalam coklit atau pencocokan dan penelitian serentak Pilgub Jabar 2018. Hal itu dilakukan sebagai bagian untuk mensosiali-sasikan Pilgub Jabar 2018.

Lanjut Titik, dengan mendatangi tokoh dan publik figur yang tercatat sebagai warga Kota Depok, dan yang dianggap sebagai opinion leader, KPU berharap menjadi strategi efektif meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Depok.

“Ini untuk membantu kami juga mensosialisasikan Pilgub Jabar, agar tingkat partisipasi warga Depok tidak rendah seperti yang kami khawatirkan,” tutupnya. l

Oleh: irmanSURABAYA, AMUNISINEWS.CO.ID—Dalam kehidupan sehari-hari kata gender mengalami ber-bagai penafsiran dan tanggapan yang sering kurang tepat, Sosia-lisasi pemahaman mengenai gen-der menjadi sesuatu yang sangat penting bagi semua kalangan, baik di tingkat pemerintahan, swasta, warga masyarakat maupun kelu-arga dekat.

”Pada hari ini kami (Kelu-rahan Rungkut Kidul) surabaya mengadakan kegiatan sosialisasi penguatan kesetaraan gender,” Ujar Dyah Ernawati Andayani Lurah Rungkut Kidul Surabaya, (18/01/2018) pagi hari.

Kegiatan sosialisasi penguatan kesetaraan gender ini, kata Dyah, secara bertahap permasalahan diskriminasi perlakuan terhadap perempuan ini dapat diperkecil sehingga perempuan (Ibu-ibu) dapat memanfaatkan kesempatan atau peluang untuk berperan lebih aktif dalam segala kegiatan aspek kehidupan.

“Diharapkan para kader ibu-ibu PKK ini bisa mengerti dan mema-hami arti sebuah gender sehingga bisa mengatasi permasalahan yang ada diwilayah maupun di keluarga dekatnya,” Katanya, ditemui usai kegiatan sosialisasi.

Kegiatan sosialisasi yang diha-diri sebanyak 40 peserta mayoritas kaum para ibu-ibu dari kader PKK dan Lingkungan warga kelurahan rungkut kidul surabaya dengan mendatangkan salah satu nara sumber Dosen Fisip Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dia-dakan di aula kantor Kelurahan Rungkut Kidul Surabaya.

“Sebagai mana progam pe-rintah, bahwa kta tahu wilayah kelurahan/desa ini sangat penting

untuk membuat perubahan pada masyarakat dalam permasalahan,” Ujar DR Pinky Saptandari Endang Pratiwi,

Permasalahan di masyarakat, Kata DR Pinky, Banyak sekali faktor permasalahan kompleks di masya-rakat seperti, salah satu faktor pe-nyebabnya adalah angka kematian

ibu, dan perkawinan anak serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini berawal dari ketidak-setaraan dan ketidakadilan gender.

“Oleh sebab itu pembangunan yang responsif gender ini sangat penting sekali untuk disampaikan atau diajarkan ke sampai tingkat kelurahan/desa,” Katanya.

Dengan kegiatan seperti ini, De-wan Pembina yayasan BK3S Jawa Timur ini berharap, Agar para kaum perempuan (Ibu-Ibu) dan kader PKK bisa memahami dan mengerti arti sebuah gender sehingga dalam menghadapi persoalan-persoalan bisa diatasi dengan baik dan benar di tingkat keluarga.

“Kalau permasalahan ini tidak diselesaikan ditingkat bawah (Kelu-arga) akan bisa menjadi permasah-an di tingkat kota/kabupaten hing-ga tingkat nasional,” Ungkapnya.

Dalam mengatasi permasalah-an ini, DR Pinky mengungkapkan, Hal yang paling penting adalah pendidikan atau pola asuh yang sadar gender baik dalam keluarga maupun pendidikan sekolah yang sangat penting dan bukan soal siapa yang mengalahkan siapa, tetapi ketika hak dan kewajiban masing-masing yang sudah diatur dalam UUD 1945.

”Persoalan ini kan sudah dia-tur dalam UUD 1945 yang harus dijalankan dengan baik dan benar semua warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama baik itu laki-laki atau perempuan,” ungkapnya.

Sementara itu, Salah satu peser-ta kegiatan sosialisasi ini mengata-kan, Kegiatan ini sangat bagus agar kita sebagai perempuan (Ibu-Ibu) bisa mengerti dan memahami persoalan tentang gender, sebab banyak sekali persoalan di ling-kungan masyarakat seperti dalam satu kegiatan ibu-ibu tidak pernah dilibatkan atau diajak.

“Padahal dalam satu kegiatan kebanyakan partisipasinya dari para perempuan (ibu-ibu) dan ke-giatan ini seharusnya bapak-bapak juga diundang agar bisa memafami arti sebuah gender ini,” Ucap Ibu Li-lik Warga RW 1 Kelurahan Rungkut Kidul Surabaya.l

Lurah Rungkut Kidul Ajak Warga Pahami Kesetaraan Gender

Page 4: AXA Tower Kuningan City, 32 nd JAKARTA, …amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/01/AMUNISI-362-WEB.pdf · dia, Perpustakaan, Lab. Dharma Duta, Ruang Microteaching, Bahasa Mandarin

DEDISI 338 | TH IX | 15 - 22 MEI 2017Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim) 16

Food Court Mangga Dua Square Lt. 3081319136259

Food Court Mangga Dua Square Lt. 3Food Court Mangga Dua Square Lt. 3

Bakso Rusuk“GAJAH MUNGKUR”

JAKARTA, AMUNISI—Di wilayah hukum Polda Metro Jaya, polisi meng-gelar OperasiPatuh Jaya 2017. Ternyata, selama operasi berlangsung, polisi men-catat terjadi peningkatan pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara, baik pengendara roda dua maupun lebih.

Hal ini diakui oleh Kasubdit Bin Gak-

kum Ditlantads Polda Metro Jaya Jaya AKBP Budiyanto. Menurut catatannya, pada hari pertama saja sejak operasi dilancarkan, atau tepatjya pada Selasa (9/5) polisi menindak 3.618 kendaraan yang telah melanggar arus lalu lintas, sedang 634 kendaraan ditegur.

Pelanggaran meningkat pada hari

kedua, Rabu 10 Mei kemarin, hasil penindakan pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Patuh Jaya hari kedua ada tilang sebanyak 5.930 dan teguran berjumlah 994..

“Pelanggaran tertinggi berupa me-lawan arus. Pada hari pertama pe-langgar yang melawan arus berjumlah 643 kasus, tidak menggunakan helm 264, tidak menyalakan lampu utama 163, kelengkapan surat 488, dan tidak menggunakan sabuk keselamatan 59 pelanggar,” katanya..

Pada hari kedua, melawan arus 959 pelanggar, tidak menggunakan helm 464 pelanggar, tidak menyalakan lampu 343, kelengkapan surat 644, dan tidak meng-gunakan sabuk pengaman 93 pelanggar..

Budiyanto menerangkan, sepeda motor juga masih mendominasi jenis kendaraan yang melakukan pelanggar-an tertinggi. Hari pertama ada 2.475 pelanggar sepeda motor, mobil pribadi 912, 154 mobil barang, dan bus 77. Se-dangkan hari kedua, pelanggar sepeda motor berjumlah 4.114, diikuti mobil penumpang 1.448, mobil barang 282, dan bus 86. yor/lis/dra

Operasi Patuh 2017

MENYADARKAN DENGAN TINDAKAN HUMANISKorlantas Mabes Polri

menggelar Operasi Patuh 2017 di seluruh Indone-

sia. Operasi patuh ini adalah operasi kepolisian

yang dilakukan secara terbuka bertujuan mewu-

judkan situasi lalu lintas yang aman, tertib dan

lancar pada lokasi rawan kecelakaan, rawan pe-

langgaran dan kemacetan di wilayah masing-masing.

AKBP Budiyanto: Pelanggaran Terus Meningkat!

di wilayah masing-masing.JAKARTA, AMUNISI—Operasi

ini dilaksanakan sejak tanggal 9 sampai 22 Mei 2017 melibatkan 23.000 personel kepolisian di seluruh Indonesia. Setiap dari memiliki sandi tersendi-ri. Misalnya di Jakarta dem-ngan sebutan Operasi Patuh

Jaya, di Jawa Barat disebut Operasi Patuh Loda-

ya, di Kalimantan Selatan disebut

Operasi Patuh Intan, di Ke-pulauan Riau diberi nama Operasi Pa-tuh Seligi, d i K a l i -m a n t a n T e n g a h namanya O p e r a s i

Patuh Te-labang, dan

sebagainya.N a h , s e l a m a

dua pekan lalu, Korps Lalu Lin-tas (Korlantas) menggelar Ope-

rasi Patuh 2017. Kendati operasi berttjuan Dalam operasi kali ini, Kakorlantas Mabes Polri Irjen Royke Lumowa meminta jajarannya ber-tindak humanis, kendati dati tujuan operasi adalah penindakan.

Menurut Kakorlantas, tindakan represif atau penegakkan hukum berupa penilangan yang terukur terhadap pelanggar lalu lintas harus dilakukan. Tepi, terpenting tidak melupakan tindakan kepolisian yang humanis.

“Ya itu kami lakukan karena tujuannya-kan meningkatkan ke-disiplinan pengendara. Sehingga angka kecelakaan dan titik kemacetan berkurang. Kami mengkedepankan penegakan hukum atau represif khususnya bagi pelanggaran-pelang-garan yang berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apa saja itu? Kecepatan tinggi, bonceng tiga, me-lawan arus, melanggar marka utuh kemudian lampu tidak dinyalakan pada malam hari misalnya, tidak pakai helm,” tegasnya.

Operasi Patuh ini dilakukan setiap tahun sekali, dan berbeda dengan Operasi Simpatik yang juga dilakukan Korlantas Polri. Perbeda-

annya, hukuman kepada pelanggar dalam Operasi Simpatik lebih kepada teguran karena operasi ini bersifat preventif, sedangkan dalam Operasi Patuh polisi tak segan mengeluar-kan surat tilang karena operasi ini bersifat penindakan.

Sasarannya adalah masyara-kat pengguna jalan yang mela-kukan pelanggaran peraturan lalu lintas, seperti pengendara melawan arus, menerobos traffic light, parkir sembarangan, tidak memakai helm dan lainnya. Kategori ini disebut “potensi gangguan. Selanjutnya, masyarakat yang kurang me-mahami UU, rambu-rambu, kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas, kurang-nya etika berlalu lintas dan kendaraan tidak layak fungsi. Kategori ini dianggap sebagai “ambang gangguan”.

Dalam operasi ini, polisi akan berkosentrasi di trouble spot yaitu pelanggaran lalu lintas yang memicu kemacetan berlalu lintas dan black spot berupa kecelakaan lalu lintas.

Bagi engendara yang ditilang akan mendapat hukuman berupa kurungan penjara atau membayar denda. Dalam UU Nomor 22 Tahun 2009, sanksi denda atau tilang naik sekitar 10 kali lipat dari pera-turan sebelumnya. lis/yor/dra

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantads Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ermayudi

Kakorlantas Mabes Polri Irjen Royke Lumowa

EdiSi 362 | TH X | 29 JANUARi - 5 FEBRUARi 2018Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

Oleh Ulis JPJAKARTA, AMUNISINEWS.CO.ID—Pembatalan larangan sepeda motor di jalur Thamrin Bundaran Hotel Indonesia sampai dengan Merdeka Barat, akan mengakibatkan terjadinya pening-katan volume arus lalu lintas dan permasalahan lalu lintas lainnya.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metyro Jaya ABK Budi-yanto kepada Amunisinews.co,id mengatakan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan telah dibangun beberapa titik marka Jalan sepeda motor , sebagai ja-lur khusus, yang mengharuskan sepeda motor harus melintasi jalur tersebut atau kanalisasi dengan menggunakan marka jalan sepeda motor.

“Bagi sepeda motor yang tidak masuk dalam jalur tersebut merupakan perbuatan melanggar hukum, sesuai yg diatur dalam Undang2 No 22 th 2009 ttg LLAJ

, psl 287 ayat 1 yo psl 106 ayat 4 huruf b dipidana kurungan paling lama 2 ( dua ) bulan atau denda paling banyak,” ujar Budiyanto.

Peraturan ini diberlakukan pasca putusan MA No 57.P / HUM / 2017 tentang pembatalan pasal yang ada ada dlm Pergub No 195 th 2014 psl 1 ayat 1 & 2 yo psl 3 ayat 1 dan 2 Pergub No 141 th 2015 tentang pelarang-an sepeda motor pada ruas

penggal jalan Thamrin , segmen Bundahan HI – Patung kuda dan patung kuda Merdeka Barat.

Ketentuan ini juga untuk memper tahankan kinerja lalu lintas tetap maksimal, perlu adanya pengaturan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor yang populisnya lebih tinggi dibandingkan dengan ken-daraan bermotor R 4 atau lebih.

Sebagai proses sosialusasi telah terpasang spanduk Dari Utara ke Selatan:l JPo Indosat (patung kuda)l JPo Sari Pan PasificDari Selatan ke Utara :l JPo sarinahl JPo bank indonesia. Untuk Marka Kuning :l Jl. Merdeka barat sisi timur

3 titikl Jl. Thamrin sisi timur depan

kementerian esdm 1 titikl Jl. Thamrin sisi timur depan

bank mndiri 1 titik.l Depan sarinah 1 titik.

Oleh: Abd RahmanSORONG, AMUNISINEWS.CO.ID—Pada Senin (22/01/2018 ) bertempat di Hotel Swiss Sorong Direktur Jenderal Bina Marga, Arie Setiadie Moerwanto melantik Pejabat Perbendaharaan T.A 2018.

Pejabat yang dilantik itu berada di lingkungan Balai Besar Pelaksa-naan Jalan Nasional XVIII Papua, BPJN XVII Papua Barat , Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVI Ambon.

Turut mendampingi Dirjen Bina Marga, Kepala BBPJN XVIII, Osman Harianto Marbun.Kepala BPJN XVII Yohanis Tulak Toding-rara dan Kepala BPJN XVI Satrio Sugeng Prayitno

Pejabat Perbendaharaan yang dilantik 11 Kepala satuan Kerja (Satker) dan 34 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di BBPJN XVIII Jayapura.; di BPJN XVII Manokwa-ri 7 Kepala Satker dan 21 PPK; dan Di BPJN XVI Ambon sejumlah 9 Kepala Satuan Kerja (Satker) dan 35 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);

Pejabat Perbendaharaan me-rupakan ujung tombak keberha-silan pembangunan infrastruktur jalan nasional demi mendukung konektivitas logistik nasional. Ko-mitmen dan tanggung jawab sangat diperlukan untuk memenuhi target pembangunan nasional.

Salah satu tugas Ditjen Bina

Marga adalah untuk mendukung RPJMN 2015-2019 terutama men-dukung dua agenda Nawacita, yaitu membangun Indonesia dari daerah pinggiran dengan memperkuat da-erah dan desa serta meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar profesional.

Dalam sambutannya, Arie me-nyampaikan sejumlah instruksi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Peru-mahan Rakyat kepada para Pejabat Perbendaharaan yang baru, yakni perencanaan yang baik, pengawasan mutu pekerjaan, pengelolaan proyek yang tepat mutu; waktu; biaya; dan minim sengketa, profesional pengu-asaan dokumen kontrak.

“Dibaca betul kontraknya, kita harus lebih pandai daripada penye-dia jasa. Lalu soal Pelaksanaan di lapangan saya mohon kreatif dan

berani berinovasi serta menjamin kualitas,” tegas Arie.

Menurut Arie, ada kondisi khusus di Indonesia Timur dibandingkan di Jawa, misalnya kondisi alamnya yang berbeda, sulitnya material, serta lokasi pekerjaan yang sulit dicapai. Tetapi ia menghimbau agar pejabat yang baru saja dilantik agar tetap bisa bekerja keras, tidak mudah putus asa, tangguh,tanggap, dan cepat.

“Pak Menteri selalu mendorong langgam cepat dan tegas. Jangan pe-nyedia jasa uang mengatur langkah kita tetapi bapak dan ibu,” jelas Arie.

Selain itu dirjen juga mengi-ngatkan untuk segera menindak-lanjuti hasil temuan audit internal atau BPK. Melaksanakan laporan keuangan dan pengelolaan aset BMN termasuk serah terima aset ke pemerintah daerah khususnya pada

alih status jalan daerah ke nasional, dan sebaliknya.

Kemudian tertib administrasi & terdokumentasi dengan baik. In-tegritas tinggi serta jauhi Narkoba. Yang tak kalah penting adalah tertib Keselamatan K3 ucap Arie.

“Kehadiran PU bisa memberi-kan rasa nyaman pada masyarakat di daerah bencana. “Ketika terjadi bencana orang PU harus turun kela-pangan yang pertama. Masyarakat lihat lambang PU berarti bencana tersebut segera ditangani,” katanya.

Terakhir, para pejabat perben-daharaan diharapkan menjaga hu-bungan baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Terutama dalam mensinergikan kegiatan pusat dan daerah namun tidak berarti mengi-kuti semua permintaan pemerintah daerah. “Kita berpikir jauh, bukan

sekedar nice to have, kita lihat volu-me jalan nya. Jika perlu diperlebar silahkan jika tidak kita pelihara tetap di kondisi baik,” ujarnya.

Diwaktu Yang sama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasuonal (PJN XVII) Papua Barat Ir. Yoha-nis Tulak Todingrara, MT. Ketika ditemui beberapa awak media me-ngatakan bahwa roling atau rotasi pejabat didalam suatu Instansi Pemerintahan merupakan hal yang biasa terjadi, adapun itu merupa-kan penyegaran pembinaan karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pergeseran atau pergantian pe-jabat di lingkungan Balai PJN XVII Papua Barat sebelumnya Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah 01 Manokwari, SUKARMAN ST, MT yang akan menjalankan tugas baru

Sebagai Kasatker PJN Wilayah 02 Sorong, Sedangkan Kasatker PJN Wilayah 02 Sorong, WIDJAYANTO, ST. MT akan menjalankan tugas baru sebagai Kasatker PJN Wilayah 01 Manokwari.

“Saya berharap kepada masing masing pejabat yang telah dilantik untuk bertugas di tempat tugas yang baru akan dapat menjalankan tugas dengan baik serta tentunya dapat melayani masyarakat dengan baik dan benar juga rekan rekan media pers agar dapat bersinergi, bermitra serta dapat bekerjasama dengan baik demi tercapainya pembangunan, jika ini kita lakukan bersama kita membangun maka pastinya kita dapat memberikan yang terbaik untuk tanah Papua bumi Cendrawasih yg sama sama kita cintai,” imbuhnya. l

Sejumlah Pejabat Perbendaharaan Lingkup PJN Dilantik

Oleh: Franky BlITAR, AMUNISINEWS.COM—Sebuah kandang babi terpaksa ditutup Satreskrim Polres Blitar. Kandang yang ada di Dusun Sen-dung, Desa Tembalang, Kecamatan Wlingi, ini terbukti tidak memiliki izin usaha. Bahkan polusi yang diakibat-kan limbah kotoran babi ini sangat meresahkan warga.

Pantauan detikcom, saat polisi datang ke lokasi beberapa warga sekitar antusias menyampaikan ke-luhannya. “Bener kalau mau ditutup. Baunya itu lho sangat mengganggu. Kalau dia tidak bau karena tidak ting-gal di sini. Tapi kami warga sekitar itu yang dari pagi sampai malam mau tidak mau harus mencium bau busuk,” aku Yuliasih (44) ditemui di rumahnya, Selasa (23/1/2018).

Rumah Yuliasih tepat di sebelah selatan kandang. Tak hanya Yuliasih, keresahan juga disampaikan warga lainnya. Bahkan beberapa tahun lalu, limbah babi yang dibuang di

Sungai Tiko ini juga didemo warga tetangga desa.

“Aliran Sungai Tiko itu posisinya di belakang kandang. Tapi alirannya menurun ke wilayah Doko. Sekitar 10 tahun lalu, tahun lalu kami sama warga Doko pernah sampaikan keluhan ini ke pejabat di kantor kabupaten. Tapi kami disuruh me-neng (diam) karena bupati saat itu menyetujui,” ungkap Susmiati (56).

Informasi yang dihimpun detik-com, kandang ini telah beroperasi sejak 25 tahun yang lalu. Saat ini,

sebanyak 1.126 ekor babi dipeli-hara di kandang ini. Padahal sesuai aturan Pergub Jatim No 30 tahun 2001, disebutkan setiap kandang yang memelihara di atas 125 ekor harus berizin resmi.

“Kami tutup kandang ini, karena izin usaha telah mati sejak 2004 lalu. Sampai saat ini, pemilik berinisial AN warga Kota Malang, belum mengu-rus perpanjangan izin,” jelas Kapol-res Blitar, AKBP Slamet Waloya yang memimpin langsung penertiban.

Selain karena izin, lanjut ka-

polres, pihaknya juga telah mem-buktikan laporan warga, terkait pencemaran udara dan lingkungan sekitar dari limbah dan bau kandang.

“Kami juga periksa tadi, limbah dibuang langsung ke Sungai Tiko. Pa-dahal aliran sungai ini digunakan war-ga untuk berbagai keperluan lainnya. Kami titik beratkan ke pencemaran lingkungaannya karena memang ber-dampak pada warga dan lingkungan sekitarnya,” tegas kapolres.

Setelah mengelilingi areal dalam dan luar kandang, polisi langsung memasang police line di lokasi tersebut. Berar ti tidak boleh ada perubahan tersebut sampai proses penyelidikan selesai. “Dari segi jumlah harus melapor ke penyidik. Namun aktifitas memberi pakan, bisa tetap dilakukan,” pungkasnya.

Pada pemilik akan dikenakan Pasal 109 UU RI No 32/2009 ten-tang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Ancaman hukum-an minimal satu tahun dan maksimal tiga tahun penjara. l

Oleh: Kusnandar/YaniTRENGGAlEK, AMUNISINEWS.CO.ID—Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H. mengatakan bahwa salah satu kunci suksesi Profesionalisme Polri adalah sumberdaya manusia yang mumpuni. Artinya masing-masing personel yang mengawaki harus benar-benar paham dan mengerti tentang tugas pokoknya. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana melaksanakannya.

“Untuk membangun sum-berdaya manusia Polres Trenggal-ek tentu harus dibarengi dengan komitmen kuat mulai dari jajaran perwira hingga bintara sebagai pelaksana,” ucapnya, Rabu, (24/1) di Trenggalek.

Menurut AKBP Didit, pada da-sarnya, keseluruhan tugas kepolisian yang diemban merupakan satu jalur komando yang berkesinambungan dan terkait antar satuan. Dimana semua hal tersebut diatas terangkum dalam satu jargon “Galek_Klik” yakni Komitmen, Loyalitas, Integritas dan Kompetensi.

Guna mewujudkan kompetensi tersebut, Bagsumda Polres Treng-galek dibawah pimpinan Kompol Siti Munawaroh, S.H., telah menyi-apkan berbagai macam pelatihan. Salah satu diantaranya adalah latihan Dalmas atau pengendalian

massa yang wajib diikuti oleh se-luruh personel secara bergantian.

“Latihan Dalmas dilaksanakan seminggu 3 kali, dari hari Rabu, Ka-mis dan Jumat,” jelas Kompol Siti.

Disinggung mengapa fokus pelatihan Dalmas, Kompol Siti me-nerangkan, sebenarnya masing-masing satuan telah diberikan wak-tu latihan fungsi kepolisian sesuai dengan bidang masing-masing di hari Sabtu setiap minggunya. Khusus Dalmas yang melibatkan semua personel, mengingat bebe-rapa bulan lagi akan dilaksanakan pesta demokrasi Pilkada Jatim.

“Jadi pelatihan ini sekaligus sebagai sarana mempersiapkan diri pengamanan menjelang pelaksana-an Pilkada Jatim 2018” imbuhnya.

Sementara itu, Kasatsabhara

Polres Trenggalek AKP M.Zainal Arifin, S.Sos mengungkapkan, pihaknya selaku pembina fungsi Sabhara khususnya Dalmas telah mempersiapkan diri baik peralatan maupun tenaga instruktur yang berkompeten untuk memberi pe-latihan kepada seluruh personel.

“Jadwal sudah kita bagikan. Untuk tenaga instruktur kita punya anggota mantam Brimob cukup banyak yang memiliki banyak pengalaman di bidang teknik dan taktik Dalmas,” ujar AKP Arifin.

Dengan pelatihan ini, diharap-kan kesiapan pengamanan dalam menghadapi Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 Polres Trenggalek semakin matang dan mampu menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. l

Oleh: NastarT A K A L A R , A M U N I -SINEWS.CO.ID—kedua perusahaan tersebut ber-gerak di bidang kelistrikan yang memproduksi tenaga listrik yang kemudian dijual ke-PLN, bila mana pihak PLN kekurangan tenaga listrik untuk konsumsi rumahan dan industri.

Dari sekian tahun inilah kedua perusahaan menam-

pung limbah oli bekasnya yang sudah masuk kategori bahan beracun berbahaya (B3). penjualan limbah ini diduga sudah berjalan lama namun kucing-kucinaan dengan petugas sehingga mereka selalu lolos dalm pengintaian.

Namun naas pada malam Jumat 13 Januari petugas dari kopolisian Polres Ta-kalar berhasil menangkap kedua mobil tersebut.

Wartawan media Amuni-si yang langsung konfirmasi kepada Asriadi yang meng-aku sebagai kuasa dari PT BMJ, Asriadi mengatakan penjualan limbah tersebut sah sah saja tidak ada atur-an yang dilanggar karena kami sebelumnya sudah ada kontrak kerja sama dengan PLN tentang penjualan peng-angkutan limbah termasuk limbah B3 .

Hanya saja pihak polisi yang belum mengetahui kon-trak kerja sama itu,namun ketika kontrak kerja sama diminta sebagai bukti Asriadi tidak dapat memperlihatkan bahkan Asriadi mengatakan akan meminta copyan surat itu pada PT Multazam karena PT inilah sebagai penang-gung jawab tentang limbah.

Asriadi juga mengatakan

bahwa dia sudah menghu-bungi pihak kepolisian da-lam hal ini yang menangani penahanan mobil angkutan limbah. “Itu tidak ada ma-salah,” tutur Asriadi.

Direktur LSM BIM (Bina Insan Mandiri)M.Natsir Ta-rang menegaskan pengelo-laan penjualan dan peng-angkutan bahan beracun berbahaya itu di atur dalam dalam aturan melalui ke-menterian lingkungan hidup dan badan pengadilan dam-pak lingkungan nomor Kep-03/BAPPEDAL/09/1995. tentang persyaratan tehnis pengelolaan bahan beracun berbahaya B3.dan kalau me-mang hal tersebut dilanggar maka proses hukum harus dijalankan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. l

Pt bmJ DiDuga Jual limbah b3 secara ilegaldua mobil yang bermuatan limbah bahan beracun berbahaya ditahan di Mapolres Takalar. Kedua mobil tersebut masing masing bermuatan kurang lebih 20 ton limbah B3 dari perusahaan Bakara dan BMJ Berkat manunggal jaya yang berlokasi di kecamatan Polongbangkeng Selatan.

tak Berizin dan Berpolusi, kandang Babi di Blitar Ditutup

PAScA PeNcABUTAN LARANGAN

Sepeda Motor Harus Gunakan Marka Khusus di MH Thamrin

AKBP BudiyantoKasub Gakum

PoLISI HARUS PRofeSIoNAL

dalmas Bekal Penting Amankan Pilkada Serentak dan Pilpres 2019