RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Komposisi Darah-Keping Darah

2015Manati Eli Sitanggang (06121009026) Dosen Pembimbing : Safira Permata Dewi, M.PdPendidikan Biologi Universitas Sriwijaya10/6/2015

Pendidikan Biologi Universitas SriwijayaRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Komposisi Darah-Keping Darah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Satuan Pendidikan: SMA NEGERI 1 INDRALAYAMata Pelajaran: BiologiKelas/Semester : XI / 1Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.Kompetensi Dasar:3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darahIndikator: Menjelaskan keping darah dan pembekuan darahAlokasi Waktu: 1 X 15 Menit

I. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran diharapkan siswa mampu :1. Menjelaskan dan mendeskripsikan tentang keping darah2. Menjelaskan proses dan faktor-faktor pembekuan darah II. Materi PembelajaranKeping DarahKeping-keping darah (trombosit) merupakan fragmen-fragmen besar sel yang disebut megakariosit . Jadi, keping-keping darah bukan merupakan satu sel yang utuh. Seperti sel darah merah, keping-keping darah tidak mempunyai inti sel dan masa hidupnya pun pendek, yaitu sekitar 1012 hari. Keping-keping darah berperan dalam proses penghentian pendarahan. Penghentian pendarahan adalah proses yang kompleks. Pembekuan dimulai ketika keping-keping darah dan faktor-faktor lain dalam plasma darah kontak dengan permukaan yang tidak biasa, seperti pembuluh darah yang rusak atau terluka. Ketika ada permukaan yang terbuka pada pembuluh darah yang terluka, keping-keping darah segera menempel dan menutupi permukaan yang terbuka tersebut. Keping-keping darah yang menempel, faktor lain, dan jaringan yang terluka memicu pengaktifan trombin , sebuah enzim, dari protrombin dalam plasma darah. Trombin yang terbentuk akan mengkatalis perubahan fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Molekul fibrin menempel satu sama lain, membentuk jaringan berserat. Jaringan protein fibrin ini, menghentikan aliran darah dan membuat darah menjadi padat, seperti gelatin ketika sudah dingin. Jaringan ini membuat sel darah merah terperangkap dan menambah kepadatan dari darah yang beku. Keping-keping darah menempel di bagian yang berserat dan mengeluarkan benang-benang yang lengket dan membuatnya merekat satu dengan yang lain. Dalam waktu setengah jam, keping-keping darah mengerut, menarik lubang untuk merapat, dan memaksa cairan yang ada untuk keluar. Aksi tersebut menghasilkan pembekuan yang padat dan kuat sehingga membuat luka merapat. Dengan cara inilah, dimulai penyembuhan luka.Bagan proses pembekuan darah:

III. Model dan Metode Pembelajaran Model pembelajaran inkuiri terbimbing Metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi

IV. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranLangkah-langkahWaktu

GuruSiswa

Kegiatan Awal (Eksplorasi) Mengucapkan salam sebagai pembuka pembelajaran Memimpin Doa Mengkondusifkan kelas untuk siap memulai pembelajaran Mengecek kehadiran siswa Apersepsi : menanyakan siswa siapa yang pernah terluka? (alternatif jawaban: semua) . Apakah darahnya terus mengalir? (alternatif jawaban: tidak). Mengapa demikian? Menyampaikan motivasi : Pelajaran ini salah satu bekal siswa jika ingin menjadi seorang dokter,perawat atau berhubungan dengan kesehatan lainnya. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yakni siswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan keping darah, faktor dan proses pembekuan darah. Menjawab salam Berdoa Memperhatikan arahan guru Siap menerima pelajaran Memperhatikan dan merespon apersepsi dari guru.

3 Menit

Kegiatan Inti (Elaborasi) Menjelaskan tentang keping darah dan ciri-ciri keping darah. Mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok siswa menjadi tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari tiga siswa dan menjelaskan mekanisme diskusi. Membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) Keping Darah dan Pembekuan Darah kepada setiap kelompok. Memberi petunjuk dan kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan/menganalisis dan menjawab LKS yang dibagikan kepada setiap kelompok. Mengingatkan dan membimbing siswa untuk berdiskusi dan hasil diskusi dicatat di LKS. Memberi kesempatan kepada perwakilan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi. Menciptakan interaksi antarkelompok dengan memberi kesempatan kepada masing-masing siswa untuk menanggapi setiap hasil diskusi kelompok yang disampaikan, guru memperkuat materi inti sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mendengarkan dan merespon penjelasan guru tentang keping darah dan ciri-ciri keping darah. Membentuk tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari tiga siswa. Menyimak penjelasan guru tentang petunjuk diskusi. Mendiskusikan dan menga- nalisa LKS yang dibagikan oleh guru dan menuliskan hasil diskusi pada lembar kerja siswa (LKS) Menyampaikan hasil diskusi dan analisa melalui perwaki-lan setiap kelompok Menanggapi hasil diskusi yang disampaikan setiap ke-lompok Memperhatikan penjelasan guru tentang materi

10 menit

Kegiatan Penutup (Konfirmasi) Membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang materi keping darah. Memberikan tugas untuk membuat peta konsep tentang Golongan Darah Menutup pembelajaran dengan doa dan salam. Siswa bersama guru menyim-pulkan hasil pembelajaran ten-tang materi keping darah. Memperhatikan arahan guru Siswa bersama guru berdoa. Menjawab salam guru2 menit

V. Sumber dan Alat Bantu Pembelajaran Sumber Aryulina, Diah dkk. 2007. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: ErlanggaRachmawati, faidah dkk. 2009. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI.Jakarta: BSE Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan NasionalLatifah, Eva Hanum dkk. 2009. Biologi2 SMA dan MA untuk Kelas XI.Jakarta: BSE Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Alat Bantu Laptop LCD Papan tulis dan spidol

VI. Penilaian Penilaian Kognitif Jenis: Pertanyaan tulisanBentuk: Lembar Kerja Siswa (LKS) (terlampir) Penilaian AfektifBentuk: Lembar observasi aktivitas siswa (terlampir)

Palembang, 10 Juni 2015Mengetahui,Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran Biologi

Safira Permata Dewi,M.PdManati Eli Sitanggang

Catatan Kepala Sekolah............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Lampiran 1 : Lembar Kerja Siswa (LKS)

Nama/NIS:1.. 2................................................ 3..Kelas:Kelompok:...............................Waktu: 5 MenitJudul: Keping Darah dan Pembekuan Darah

A. Standar Kompetensi 1. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.B. Kompetensi Dasar: 1.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah.C. Indikator dan Tujuan : Indikator: Menjelaskan keping darah dan pembekuan darah Tujun: Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa mampu : Menjelaskan dan mendeskripsikan tentang keping darah Menjelaskan proses dan faktor-faktor pembekuan darah D. Materi PendukungKeping Darah dan Pembekuan Darah

Keping-keping darah (trombosit) merupakan fragmen-fragmen besar sel yang disebut megakariosit . Jadi, keping-keping darah bukan merupakan satu sel yang utuh. Seperti sel darah merah, keping-keping darah tidak mempunyai inti sel dan masa hidupnya pun pendek, yaitu sekitar 1012 hari. Ketika ada permukaan yang terbuka pada pembuluh darah yang terluka, keping-keping darah segera menempel dan menutupi permukaan yang terbuka tersebut. Keping-keping darah yang menempel, faktor lain, dan jaringan yang terluka memicu pengaktifan trombin , sebuah enzim, dari protrombin dalam plasma darah. Trombin yang terbentuk akan mengkatalis perubahan fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Molekul fibrin menempel satu sama lain, membentuk jaringan berserat. Jaringan protein fibrin ini, menghentikan aliran darah dan membuat darah menjadi padat, seperti gelatin ketika sudah dingin. Jaringan ini membuat sel darah merah terperangkap dan menambah kepadatan dari darah yang beku. Keping-keping darah menempel di bagian yang berserat dan mengeluarkan benang-benang yang lengket dan membuatnya merekat satu dengan yang lain.Tugas :Petunjuk !!!1. Perhatikanlah dan lakukan analisa bagan di LKS2. Lakukanlah diskusi dengan kelompokmu mengenai keping darah dan pembekuan darah berikut ini.3. Jelaskan faktor dan proses pembekuan darah dengan mengisi kolom kosong pada bagan di bawah ini kemudian presentasikan bersama anggota kelompokmu dengan penuh tanggung jawab, peduli, dan kerjasama !

Proses pembekuan darah

Dari uraian bagan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk proses pembekuan darah diperlukan :****

Presentasi :Presentasikan hasil diskusi keping darah dan pembekuan darah di depan kelas secara jelas, mudah dipahami, dan gunakan istilah yang benar. Guru akan membimbing jalannya diskusi.

E. Kesimpulan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar kemudian tuliskan jawabannya pada baris yang telah disediakan !

1. Sebutkan ciri-ciri keping darah!.

2. Pada proses pengambilan darah,bagaimana cara mencegah pembekuan darah?....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Lampiran 2: Penilaian Kognitifa. Soal, kunci jawaban, dan skorSoal Kunci Jawaban Skor

1.Sebutkan ciri-ciri keeping darah!Bentuk tidak beraturan, beru-kuran kecil 3 ,tidak memiliki inti, 200.000- 450.000/mm3 darah,dibuat dalam sumsum merah megakariosit.10

2. Jelaskan fungsi dan sifat dari trombositBerfungsi dalam pembekuan darah apabila terjadi luka dan bersifat rapuh (mudah pecah)sehingga mengeluarkan zat trombokinase.20

3. Jelaskan faktor-faktor dalam pembekuan darah!Tromboplastin hasil dari trombosit pecah, Ca++ dalam mengubah protrombin menjadi trombin, vitamin K dalam pembuatan protrombin dalam hati, protrombin yang berubah menjadi thrombin untuk mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin.20

Jumlah 50

b. PenskoranNilai Akhir yang diperoleh = Bobot yang diperoleh x 100 Jumlah Bobot (50)

Lampiran 3. Penilaian Afektif {Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa}

Petunjuk1. Pada lembar observasi ini terdapat 5 kelompok pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai dipelajari, dan tentukan kebenaraNnya. Berilah skor yang benar-benar cocok dengan pilihanmu.2. Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya. Setiap pernyataan saling berkaitan.3. Catat respon anda pada lembar jawaban yang tersedia, dan ikuti petunjuk-petunjuk lain dibawah ini.Keterangan mengisi kolom pernyataan per siswaTerdapat 3 pilihan skor yang masing-masing skor memiliki analisis yang berbeda. Keterangan umum meliputi ;Skor 1 : tidak aktifSkor 2 : aktifSkor 3 : sangat aktifMasukan skor yang sesuai pada setiap kolom siswa berdasarkan observasi dari observer.

IndikatorLEMBAR OBSERVASI SISWAPernyataanNomor Urut SiswaKeterangan Skor

123456789

10

Aktivitas oralSiswa bertanya saat pembelajaran 1. Siswa hanya diam saat diskusi, sibuk dengan kegiatannya sendiri tidak memperhatikan guru dan teman diskusinya2. Siswa bertanya saat diskusi 3. Siswa melontarkan beberapa pertanyaan dan dapat membuat pernyataan secara pribadi (menyimpulkan)

Siswa bersikap kritis dalam menyimak pertanyaan-pertanyaan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru.1. Siswa hanya tidak memperhatikan proses diskusi. Tidak menatap guru dan peserta diskusi lain2. Siswa memperhatikan proses diskusi dan bertanya kepada peserta diskusi lainnya3. Siswa memperhatikan proses diskusi dan bertanya kepada peserta diskusi lainnya serta mampu menjawab pertanyaan dari guru dan peserta diskusi

Siswa Aktif berdiskusi dengan kelompoknya1. Siswa hanya diam saat diskusi kelompok. Tidak mencatat hasil diskusi2. Siswa ikut berdiskusi dengan kelompoknya3. Siswa berdiskusi dengan kelompok, mengemukakan pendapat serta mencatat hasil diskusi.

Siswa berani dan aktif dalam mengemukakan pendapatnya1. Siswa tidak mengangkat tangan untuk bertanya saat diskusi2. Siswa mengangkat tangan untuk bertanya saat diskusi, mengemukakan pendapat walau sedikit ragu ragu3. Siswa mengangkat tangan untuk bertanya saat diskusi, mengemukakan pendapat dengan lugas. Aktif berpartisipasi hingga akhir diskusi

Siswa mampu menyangga pendapat yang disampaikan teman diskusi dan teman kelas yang dianggapnya kurang tepat1. Siswa hanya duduk diam tanpa berkomentar apapun2. Siswa berani menyangga pendapat peserta diskusi yang dianggapnya salah3. Siswa berani menyangga pendapat peserta diskusi yang dianggapnya salah serta mampu mengemukakan pendapatnya yang dianggap benar dengan lugas dan jelas.

Aktivitas VisualSiswa membaca materi pelajaran yang diajarkan1. Siswa tidak mampu menjawab pertanyaan saat apersepsi dari guru2. Siswa mampu menjawab pertanyaan saat apersepsi dari guru3. Siswa mampu menjawab pertanyaan saat apersepsi dari guru serta mampu memaparkan dengan lengkap materi yang akan diajarkan

Siswa mengamati media yang ditampilkan guru1. Siswa tidak melihat dan memperhatikan media yang ditampilkan guru2. Siswa melihat dan memperhatikan media yang ditampilkan guru3. Siswa melihat dan memperhatikan media yang ditampilkan guru serta mencatat materi yang disampaikan guru.

Siswa mengamati lembar diskusi siswa yang diberikan oleh guru.1. Siswa tidak menuliskan jawaban pada lembar diskusi2. Siswa menuliskan jawaban pada lembar diskusi3. Siswa menuliskan jawaban pada lembar diskusi serta mendiskusikan jawabannya denganteman kelompoknya

Aktivitas ListeningSiswa mendengarkan dengan baik penjelasan materi yang diberikan oleh guru.1. Siswa sibuk dengan kegiatannya sendiri, tidak mendengarkan penjelasan guru2. Siswa menatap guru saat menjelaskan materi3. Siswa menatap guru saat menjelaskan dan merespon dengan sungguh sungguh.

Siswa Mendengarkan pendapat yang disampaikan teman diskusinya1. Siswa acuh tak acuh terhadap peserta diskusi lainnya. Hanya diam saat diskusi berlangsung2. Siswa menatap dan memperhatikan teman diskusinya yang sedang menyampaikan pendapat ataupun hasil diskusi3. Siswa menatap dan memperhatikan teman diskusinya yang sedang menyampaikan pendapat ataupun hasil diskusi serta mampu mengulangi pendapat yang disampaikan

Aktivitas mentalSiswa berani tampil didepan kelas1. Siswa tidak mau maju kedepan ketika guru memintanya untuk maju2. Siswa mau maju kedepan ketika guru memintanya.3. Siswa mau maju kedepan ketika guru memintanya serta mau berargumen didepan kelas.

Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya, seperti milik mereka sendiri1. Siswa tidak peduli terhadap sesuatu dalam kelompoknya2. Siswa memperhatikan sesuatu yang ada dalam kelompoknya3. Siswa memperhatikan dan peduli terhadapa sesuatu dalam kelompoknya

Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan antusias1. Siswa tidak antusias mengerjakan tugas yang diberikan2. Siswa antusias mengerjakan tugas yang diberikan 3. Siswa Sangat antusis mengerjakan tugas yang diberikan

Siswa dapat menyimpulkan hasil diskusi1. Siswa Tidak dapat menyimpulkan hasil diskusi2. Siswa dapat menyimpulkan hasil diskusi3. Siswa dapat menyimpulkan dengan sempurna hasil diskusi

Aktivitas EmotionalSiswa berani mengemukakan pendapatnya saat berdiskusi1. Siswa tidak berani mengemukakan pendapatnya saat berdiskusi2. Siswa berani mengemukakan pendapatnya saat diskusi3. Siswa berani dan tegas mengemukakan pendapatnya saat berdiskusi

Siswa menerima pendapat yang disampaikan teman diskusi dan teman kelas.1. Siswa tidak dapat menerima pendapat yang disampaikan teman diskusi dan teman kelas2. Siswa Mau menerima pendapat yang disampaikan teman diskusi dan teman kelas3. Siswa mau menerima dan menanggapi pendapat yang disampaikan teman diskusi dan teman kelas

Siswa gembira saat dapat menjawab pertanyaan dengan benar1. Siswa Tidak gembira 2. Siswa Gembira3. Siswa Sangat gembira

Siswa merasa bosan dengan materi yang disampaikan oleh guru.1. Siswa bosan dengan materi yang dissampaikan oleh guru2. Siswa Tidak bosan dengan materi yang disampaikan guru3. Siswa Senang dengan materi yang disampaikan guru

FORMAT PENILAIANNilai = Jumlah Skor X 100 Skor maksimum

Skor maksimum = 51(17 indikator X 3 )

RPP KTSP Keping DarahPage 2