Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya...

16
EDISI 381 | TH XI | 29 OKTOBER - 5 NOVEMBER 2018 Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim) www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected] H ot Shot Elfita: Dana Bos SMA/SMK Banten 2019 Melonjak Oleh Edy Tanjung POLITISI DPRD Banten dari Komisi 5 Bidang Kesra yang menangani pendidikan, kese- hatan, kesejahteraan sosial dan pemberdayaan perempu- an, Tuti Elfita, mengungkap- kan pada tahun 2019 Dana H ot News Oleh Tim JAKARTA, AMUNISI—Gu- gatan perdata Ketua RW 09 Kelurahan Papanggo Hasan Sunardi kepada warganya telah diputus oleh PN Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Putusan dibacakan oleh Hakim Ketua Fahzal Hendry SH, MH serta hakim anggota Purnawan SH, MH dan Wayan Wirjana SH menolak gugatan penggugat. Atas putusan tersebut Fe- riana, warga yang menjadi tergugat akhirnya menda- tangi Polda Metro Jaya un- tuk melaporkan ketua RW- nya. Laporan diterima dan tercatat dengan nomor TB- L/5700/X/2018/PMJ/Dit. Reskrimum. “Kami sudah mencoba melakukan somasi sampai dua kali, Karena somasi tak ditanggapi akhirnya kami menempuh jalur hukum be- rupa pelaporan ke polisi,” kata Feriana. Kasus ini bermula ketika warga warga RW 09 Kelurah- an Papanggo, Kecamatan Tan- jung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan pengelolaan kas RW yang dinilai tidak transpa- ran dan cenderung tertutup. Warga menilai itu tidak sesuai dengan Peraturan Gu- bernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 171 Tahun 2016 ten- tang Pedoman Rukun Tetang- ga dan Rukun Warga. “Kami meminta agar la- poran keuangan dibuat secara transparan,” kata Feriana ketika berkunjung ke kantor Redaksi Amunisi beberapa waktu lalu. Mengutip Pada Bab VIII Pasal 45 tentang Pembiayaan dan Pengelolaan Kekayaan RT dan/atau RW, Feriana menyebut bahwa kekayaan RT dan/atau kekayaan RW yang berupa uang dan inventaris harus dikelola secara tertib, transparan, tercatat dan dapat dipertanggungjawabkan serta diserahterimakan oleh Ketua/ Pengurus RT dan/atau RW yang habis masa baktinya ke- pada Ketua RT dan/atau Ketua RW yang baru terpilih. Nah, gara-gara menuntut laporan pertanggungjawaban keuangan RW itulah warga RW 09 digugat ke pengadilan atas tuduhan perbuatan mela- wan hukum. Warga juga dilaporkan ke kepolisian, atas tuduhan tindak pidana penghinaan dan fitnah. Terdapat tiga orang warga yang diperkarakan oleh Ketua RW 09 Hasan Sunardi yakni Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. Hasan Sunardi menggu- gat tiga orang warganya atas tuduhan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang didaf- tarkan ke Pengadilan Nege- ri Jakarta Utara pada Rabu (14/2/2018), dengan nomor perkara 92/Pdt.G/2018/ PN.Jkt-Utr. Baca Halaman 15 Bakar Bendera MAT Kemplo mendadak heran ketika melihat Dul Jali manggut-manggut di sam- ping Bung Snip, siang itu. war memperoleh keterangan polisi terkait insiden pemba- karan bendera HTI, pada Hari Santri Nasional (HSN), B ung Snip Baca Halaman 15 Warga RW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan Ketua RW-nya ke Polisi Baca Halaman 15 Baca Halaman 15 810 Pelajar SMA/SMK Kuningan Terima E-KTP Oleh Madroji SEKITAR 810 pelajar SMK/ SMK di Kuningan menerima KTP elektronin (E-KTP) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukca- pil) Kabupaten Kuninga Dengan pemberian KTP tersebut para penerima E- KTP tercatat sebagai pemilih pemula pada Pemilu 2019 mendatang. Baca Halaman 15 Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bertemu sejumlah pimpinan ormas Islam, di Rumah Dinas Wakil Presiden, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018). Para tokoh Islam yang hadir di antaranya, Ketua MUI Ma’ruf Amin, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar, dan Ketua Syarikat Islam Hamdan Zoelva. Baca Halaman 15 ISTIMEWA Oleh Herman Saleh BELITUNG, BABEL,A- MUNISI—Proses pema- sangan tiang pancang un- tuk sebuah dermaga yang mempunyai arus yang kuat serta gelombang yang besar semestinya wajib menggu- nakan sistem Hammer. Korban Maafkan Istri Anggota TNI yang Main Pukul Oleh Tama SIDOARJO, AMUNISI—Masalah sepeleh yang sampai pelaporan polisi akhirnya damai. Korban bogeman oleh istri anggota TNI akibat masalah anak, yamg sempat viral karena menyangkut institusi berakhir diselesaikan secara kekeluargaan di Mapolsek Candi Rabu (17/10/2018) Baca Halaman 15 Tiang Pancang Dermaga Ini Dipasang Seadanya, Apakah Kuat? KMS Zulkifli Feriana ketika datang ke kantor redaksi AMUNISI. Kepada khalayak pembaca Amunisi di seluruh Indonesia, berita-berita Amunisi dapat diakses secara langsung dan cepat di www.amunisinews.co.id AMUNISI Up-Date ! RUBRIK KESEHATAN Oleh : dr. Chandra Wijaya Setiawan Luka Bakar dan Penanganannya LUKA bakar merupakan rusaknya jari- ngan yang disebabkan oleh panas, bahan kimia, listrik, radiasi dan gesekan atau friksi. Dari penyebabnya luka bakar dapat diakibatkan oleh panas yaitu basah (air panas, minyak) dan kering (uap, metal, api), bahan kimia yaitu asam kuat seperti asam sulfat dan basa kuat seperti natrium hidroksida, listrik yaitu tegangan tinggi atau petir, radiasi termasuk sinar matahari dan sinar x-ray dan gesekan atau friksi. Kedalaman luka bakar sangat penting untuk menilai kepa- rahan luka bakar, merencanakan penanganan luka, dan mem- prediksi hasil pengobatan dari segi fungsional maupun estetik. Derajat keparahan luka bakar dapat dibagi menjadi 3, yaitu 1. Derajat satu (superfisial) hanya mengenai lapisan kulit bagian atas yang ditandai adanya kemerahan, rasa nyeri, fungsi organ masih utuh, dapat terjadi pelepuhan, serupa dengan terbakar matahari ringan. Baca Halaman 15 Tuti Elfita Papan proyek pembangunan dermaga Tambat Labuh HP: 0812 9268 9091 KANTOR PEMASARAN: JLN. CILEUNGSI-JONGGOL KM.3 DEPAN PINTU UTAMA TAMAN BUAH MEKARSARI

Transcript of Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya...

Page 1: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi | 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 2018 harga rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected]

h ot shot

Elfita: Dana bos smA/smk

banten 2019 melonjak

Oleh Edy TanjungPolitisi DPRD Banten dari Komisi 5 Bidang Kesra yang

menangani pendidikan, kese-hatan, kesejahteraan sosial

dan pemberdayaan perempu-an, Tuti Elfita, mengungkap-kan pada tahun 2019 Dana

h ot News

Oleh TimJAKARTA, AMUNISI—Gu-gatan perdata Ketua RW 09 Kelurahan Papanggo Hasan Sunardi kepada warganya telah diputus oleh PN Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Putusan dibacakan oleh Hakim Ketua Fahzal Hendry SH, MH serta hakim anggota Purnawan SH, MH dan Wayan Wirjana SH menolak gugatan penggugat.

Atas putusan tersebut Fe-riana, warga yang menjadi tergugat akhirnya menda-tangi Polda Metro Jaya un-tuk melaporkan ketua RW-nya. Laporan diterima dan tercatat dengan nomor TB-

L/5700/X/2018/PMJ/Dit. Reskrimum.

“Kami sudah mencoba

melakukan somasi sampai dua kali, Karena somasi tak ditanggapi akhirnya kami

menempuh jalur hukum be-rupa pelaporan ke polisi,” kata Feriana.

Kasus ini bermula ketika warga warga RW 09 Kelurah-an Papanggo, Kecamatan Tan-jung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan pengelolaan kas RW yang dinilai tidak transpa-ran dan cenderung tertutup.

Warga menilai itu tidak sesuai dengan Peraturan Gu-bernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 171 Tahun 2016 ten-tang Pedoman Rukun Tetang-ga dan Rukun Warga.

“Kami meminta agar la-poran keuangan dibuat secara transparan,” kata Feriana ketika berkunjung ke kantor Redaksi Amunisi beberapa

waktu lalu.Mengutip Pada Bab VIII

Pasal 45 tentang Pembiayaan dan Pengelolaan Kekayaan RT dan/atau RW, Feriana menyebut bahwa kekayaan RT dan/atau kekayaan RW yang berupa uang dan inventaris harus dikelola secara tertib, transparan, tercatat dan dapat dipertanggungjawabkan serta diserahterimakan oleh Ketua/Pengurus RT dan/atau RW yang habis masa baktinya ke-pada Ketua RT dan/atau Ketua RW yang baru terpilih.

Nah, gara-gara menuntut laporan pertanggungjawaban keuangan RW itulah warga RW 09 digugat ke pengadilan atas tuduhan perbuatan mela-

wan hukum.Warga juga dilaporkan ke

kepolisian, atas tuduhan tindak pidana penghinaan dan fitnah.

Terdapat tiga orang warga yang diperkarakan oleh Ketua RW 09 Hasan Sunardi yakni Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim.

Hasan Sunardi menggu-gat tiga orang warganya atas tuduhan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang didaf-tarkan ke Pengadilan Nege-ri Jakarta Utara pada Rabu (14/2/2018), dengan nomor perkara 92/Pdt.G/2018/PN.Jkt-Utr.

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Bakar Bendera

Mat Kemplo mendadak heran ketika melihat Dul Jali manggut-manggut di sam-ping Bung Snip, siang itu.

war memperoleh keterangan polisi terkait insiden pemba-

karan bendera HTI, pada Hari Santri Nasional (HSN),

b ung snip

Baca Halaman 15

Warga rW 09 Papanggo Tanjung PriokLaporkan ketua rW-nya ke Polisi

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

810 Pelajar smA/smk

kuningan Terima E-kTP

Oleh madrojisekitar 810 pelajar SMK/

SMK di Kuningan menerima KTP elektronin (E-KTP) dari

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukca-

pil) Kabupaten KuningaDengan pemberian KTP

tersebut para penerima E-KTP tercatat sebagai pemilih

pemula pada Pemilu 2019 mendatang.

Baca Halaman 15

Wakil Presiden ri Jusuf kalla bertemu sejumlah pimpinan ormas islam, di rumah dinas Wakil Presiden, menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018). Para tokoh islam yang hadir di antaranya, ketua mUi ma’ruf Amin, ketua Umum PP muhammadiyah haedar Nasir, imam besar masjid istiqlal Nazarudin Umar, dan ketua syarikat islam hamdan Zoelva.

Baca Halaman 15

ISTI

MEw

a

Oleh herman salehBELITUNG, BABEL,A-MUNISI—Proses pema-sangan tiang pancang un-tuk sebuah dermaga yang

mempunyai arus yang kuat serta gelombang yang besar semestinya wajib menggu-nakan sistem Hammer.korban maafkan

istri Anggota TNi yang main PukulOleh TamaSIDOARJO, AMUNISI—Masalah sepeleh yang sampai pelaporan polisi akhirnya damai. Korban bogeman oleh istri anggota TNI akibat masalah anak, yamg sempat viral karena menyangkut institusi berakhir diselesaikan secara kekeluargaan di Mapolsek Candi Rabu (17/10/2018)

Baca Halaman 15

Tiang Pancang Dermaga Ini Dipasang Seadanya, apakah Kuat?

KMS Zulkifli

Feriana ketika datang ke kantor redaksi amunisi.

Kepada khalayak pembaca Amunisi di seluruh Indonesia, berita-berita Amunisi dapat diakses secara langsung dan cepat di

www.amunisinews.co.id

aMunisi Up-Date!

rubrik kesehatan

Oleh : dr. Chandra Wijaya setiawan

Luka Bakar dan PenanganannyaLUKA bakar merupakan rusaknya jari-ngan yang disebabkan oleh panas, bahan kimia, listrik, radiasi dan gesekan atau friksi.

Dari penyebabnya luka bakar dapat diakibatkan oleh panas yaitu basah (air panas, minyak) dan kering (uap, metal, api), bahan kimia yaitu asam kuat seperti asam sulfat dan basa kuat seperti natrium hidroksida, listrik yaitu tegangan tinggi atau petir, radiasi termasuk sinar matahari dan sinar x-ray dan gesekan atau friksi.

Kedalaman luka bakar sangat penting untuk menilai kepa-rahan luka bakar, merencanakan penanganan luka, dan mem-prediksi hasil pengobatan dari segi fungsional maupun estetik.

Derajat keparahan luka bakar dapat dibagi menjadi 3, yaitu1. Derajat satu (superfisial)hanya mengenai lapisan kulit bagian atas yang ditandai

adanya kemerahan, rasa nyeri, fungsi organ masih utuh, dapat terjadi pelepuhan, serupa dengan terbakar matahari ringan.

Baca Halaman 15

Tuti Elfita

Papan proyek pembangunan dermaga Tambat Labuh

Edisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected]

h ot shot

happy hadiastuti Kajati Bantenoleh herman saleh

Kepala Kejaksaan Agung HM Prasetyo melantik Happy

Hadiastuty SH.CN untuk menjabat Kepala Kejaksa-an Tinggi (Kajati) Provinsi

Banten, Jum’at (12/10/2018) bertempat diruang Sasana Baharudin Lopa di lantai II

gedung Utama Kejagung RI.Sebelumnya Happy Hadi-

astuty SH,CN menjabat

h ot News

oleh : Tim investigasiJAKARTA, AMUNISI—Unit Pengelola Pelabuhan Perika­nan (UPPP) Muara Angke,Kel.Pluit, Kec.Penjaringan, Jakarta Utara, diminta mengawasi secara ketat asset pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kawa­san Tempat Pelelangan Ikan, berupa gedung rantai dingin yang dibangun menggunakan anggaran APBD DKI Jakarta tahun 2016 lalu senilai ratusan juta rupiah itu,yang akan di­perjualbeiikan pemilik kepada pihak lain.

“Beberapa bulan terakhir beredar kabar gedung rantai dingin (mini coldstorage,red) dengan kapasitas 70 ton milik pengusaha M akan diperjual­kan belikan dengan nilai Rp 1 milyar. Padahal, nilai harga mesin pembeku dan pendingin ikan segar itu tidak sebesar itu.Paling Rp 300 juta – Rp 400 juta untuk kapasitas coldstora­ge ukuran itu,” ungkap seorang pemilik coldstorage lain di ka­wasan Pasar Grosir Ikan Muara Angke menjawab pertanyaan Amunisinews.co.id, kemarin.

Jika dijual senilai Rp 1

milyar berarti nilai bangunan milik Negara itu Rp 600 juta.Padahal, pemilik berinisial “M” tidak membangun bangun­an itu dari awal melainkan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta menggunakan APBD DKI Jakarta dua tahun silam.

Dia berharap UPPP menin­dak tegas pemilik/pengusaha yang berani menjual asset milik Negara yang dibangun dari uang rakyat itu.

Dia juga khawatir peng­usaha “M” yang mendapat fasilitas berupa gedung (UPI) Unit Pengolahan Ikan yang

baru dibangun tahun 2017 lalu oleh Pemprov DKI Jakarta yang menghabis anggaran Rp 2.101.987.234.28 diperjual­beilkan lagi pada pihak lain yang nilainya lebih tinggi. Apalagi UPI baru kapasitas muat ikan lebih besar menca­pai 500 ton.

Pemilik/pengusaha beri­nisial”M” beberapa kali dihu­bungi Amunisinews.co.id dan pab­indonesia online untuk menanyakan soal kebenaran penjualan coldstorage mini

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Profil Caleg

MAT Kemplo sempat berde-cak ketika mengetahui caleg DPD eks napi korupsi yang

masuk Daftar Calon Tetap (DCT) semakin bertambah.

“Kayak udeh kehabisan orang baik aje nih Indone-sia,” gumam Mat Kemplo,

siang itu.“Emang kenape lu, Mat,

B ung snip

Baca Halaman 15

Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikan

Baca Halaman 15

Dandim 0831/ST:

Jangan sebarluaskan

hoaxoleh Tama

Dalam rangka meningkat-kan tali silaturahmi sesama

istri prajurit Kodim 0831 Su-rabaya Timur, Persit Cabang L Kodim 083 menggelar per-temuan bulanan.Yang dihelat di aula Markas Kodim 0831/

Surabaya Timur, jln Mulyorejo Indah 1 no 04 Surabaya,

Selasa (9/10).

Baca Halaman 15

Presiden Jokowi diminta untuk segera mengajak komponen bangsa untuk melakukan zikir secara nasional berdoa kepada Allah sWT agar menghentikan bencana yang terjadi di indonesia.

Baca Halaman 15

ISTI

Mew

A

Nugroho djayoesman: Prabowo–Sandi Dapat wujudkan ekonomi Kerakyatan

JAKARTA, AMUNISI—Para pendiri bangsa telah merumuskan sistem ekonomi kerakyatan seperti yang tertu­ang dalam konstitusi, namun saat ini praktik ekonomi yang sedang dijalankan tidak seja­lan dengan konstitusi.

Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Nugroho Djayusman menjelaskan ten­

tang gagasan sistem ekonomi yang akan dikembangkan Capres

Prabowo Subianto, yaitu pembangunan ekonomi harus mementingkan rakyatnya.

Menurutnya, selama ini pemerintah tidak sejalan dengan UUD 1945 dalam pembangunan, terutama Pasal 33 terkait penggunaan SDA yang diperuntukkan bagi rakyat.

Nugroho Djayoesman mengatakan bahwa Prabowo Subianto ingin mengembalikan fungsi UUD 1945 secara konstitusional.

“Prabowo Subianto berpandangan, bangsa ini tidak sejalan dengan UUD ‘45,karena meninggalkan Pasal 33

Baca Halaman 15Baca Halaman 15 Baca Halaman 15

Letkol inf Lukman hakim

Tempat pelelangan ikan Muara Angke

Hp: 0812 9268 9091

Kantor pemasaran: Jln. Cileungsi-Jonggol Km.3 Depan pintu utama taman BuaH meKarsari

dodi Kurniawan: satu Unit Excavator Masih Kita Carioleh herman salehPANGKALPINANG,BABEL,AMUNISI—Kasi III Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum LHK) Wilayah Sumatera, Dodi Kurniawan menjelaskan bahwa Satu Unit Excavator yang belum dise­rahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Bangka, masih dicari keberadaannya. Hal itu dijelaskan Dodi kepada Amunisi News pada Selasa (9/10/2018).

Keterlambatan Rekomtek Citata Kalideres dijadikan Celah untuk Lakukan Punglioleh BamsJAKARTA, AMUNISI—Tamo Sijabat, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Barat menyayangkan ke­terlambatan Rekomendasi Teknis yang dikeluarkan Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Barat.

Rekomtek yang ditunjukan di Jalan Satu Maret RT 01 RW 04 Pegadungan , terhadap kios 16 unit, kini telah dihuni. Sebelum­nya bangunan yang tidak memiliki IMB ini pernah disegel, dan wajib dibongkar, namun keterlambatan Rekomtek diduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan Citata Kecamatan Kalideres.

unit terBatas !!! Hanya aDa 11 unit rumaH

marKetingsuroso 0812 2937 047

Tamo Sijabat, Kasatpol PP Jakarta Barat.

Nugroho djayoesman

Kh Muzakir Arishermanto

Page 2: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 2018 2

Top Info

forumsT

OP P

rEss

Dalam rangka pengembangan biro-biro dan rekrutmen wartawan di seluruh wilayah Indonesia, SKU Amunisi membuka kesempatan bagi yang ingin bergabung. anda berminat?Layangkan surat lamaran ke Divisi HRD Amunisi Jalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota Tua, Jakarta BaratTelp. / Fax: (021) 6983 7953, hp.: 0813 8510 1866www.amunisinews.come-mail: [email protected]

WartaWan AMUNISI saat melakukan tugas jurnalis diBekali id Card dan terCantum dalam susunan redaksi

Percetakan: PT IMwP Jln. Kapuk Kamal (Rawa Melati) No.40.a- Jakarta Barat

(Isi di luar tanggung jawab percetakan).

alaMat reDaksiJalan Pintu Besar Utara No. 6

Kota Tua, Jakarta BaratTelp./Faks: (021) 6983 7953

e-mail: [email protected]: www.amunisinews.co.id

www.koran-amunisi.comVersi Mobile: m-amunisinews.com

Rekening atas nama PT Panca Satya Mediabank Mandiri no. rek 119-00-222-333-55.

bri no rek 0345-01-000629-30-1

Diterbitkan Oleh: Pt. Panca satya Mediask MenkuM Dan haM

no: ahu-07984.ah.01.01.tahun 2011

siuP: 03452-03/Pk/1.824.271nPWP: 02.988.733.8-037.000

Pembina: Drs.Eddy Sadeli, SH, Taufik Rachman, SH,.MH, H.Dedy KS, SH, David Kurniawan

Penasehat hukum: Budi Suranto Bangun, SH,.MH

redaktur: Sukahar Hadi, ST, Djoni Ji, Mustafa Kamal, apit Priatna, SE, Zaenal abidin, Julius Putnarubun, H.Yusron Effendi | Redaktur website: Johan Sameni, Parlin Siregar, Endang Suherman, andi Joenes.

reporter: Texan Liu, Ryan Septriyawan, Ir Muhammad akib, Raymond Harvian Haditama, S.Kom, Suleh anggono, Budi Setiawan, M Ikhwan Setiadi, Rendy Iwan, Then Tji Khiong, Sa-baruddin Sembiring, Jodie, TB Jaya Sukmana, Yohanes Riadi J, abdul Hamid, Johanes Erjanto Djaja, Imam Ma’rifat, Rukmana, Erwin Risharyanto, Nanang widodo, Zahari, Herry Kurniawan, Harry Subiyanto, Budi Suyono, Iqli audya Nuranda, Terence S, Devid H Tuhumena, M.Ridwan, Edy Prasetyo, Gunawan, Zaenudin Hd, Effendy Nahiba, Lesmana, Riyadi, Leo Liem, Irsa, Jumono, agus Syamsuri, Dimas Priyo Laksono, H.Dalil, arpani, H.a Rochim, Panca Dimas aviantara, Bambang GS, M Soleh CH, asdi, Dian Rastiawan, Saipul Rochmat. Bagian Iklan : Hanny wulan Putri aT, Tjung Nyat Ha, Junaidy Santoso, Rictien | Sirkulasi: Gunawan, Sulatiman, Jodie |

Manager keuangan:, Erick Darmawan, Selvi Sukaesih | sekre-

taris Perusahaan: Eva Purnama. | sekretaris redaksi: Rossy Yansari, SE, Dadan Kamaludin, SE | Design Grafis: @del, @ditya, Ziad achmad | it/Pracetak: Noval, M.arif, Defri Yosa.

Jakarta Utara: Rasian (Kepala Biro), aston Darwin SP | Kota Bekasi : M.Nilan, Ramal.S, Casban | Kab. Bekasi: Lili R (Ka Biro), alwi | Depok: Yohanes Hutapea, Zulhan Evendi, Sianturi, Idris | Bogor: - | Bandung: Jabantur amos Silaban, Karlos Roberto | Bandung Kota: andri Gunawan, Rommel S | Serang- Banten: Faedulloh, SE (Kepala Biro), Yadi, Dede Suparman | Kabupaten/Kota Tangerang: Edy Syahputra Tanjung, S.Sos (Ka Biro), agus Sutejo | Karawang Kab/Kota: asep Sukmana, B.Sc (Ka. Biro), Mega Sukma Dewi Sukmana, Lili Efendi, Rizky ardana, Maman Lukman, SE, M.Yusuf, Patrio Jati | Kuningan: Madroji | ambarawa (Jateng)- alex Budianto | Jawa Timur-Surabaya: Irman Tompo, M.Imam Chambali, SH, Syaiful | Biro Kota/ Kab. Kediri: Yani anggraeni, Kusnandar, Frizal | Biro Blitar: Dwi armanto (Kabiro) | Kabupaten Blitar: Franky Urias | Biro Tulungagung: andry Sugiantoro, Budi Mulyanto | Jombang: arif wiyoto | Lamongan: Syaiin, achmad Syaiful arif | Sido-arjo: Hermawan, Merry Tama DP, Y.I Nugroho | Mojokerto: Titin, SE (Kabiro), Morgan | Pasuruan: ariyanto | Bandar Lampung: Bambang Suryanto | OKI: Darman Syahbani | Natuna: - | Batam: Ridwan Koto | Jambi: Efferedy Susilo,

SE (Kepala Perwakilan), Sudirman, Tri Harahap | Muara Jambi: Sudirman, Samani, Mairismen | Kota Jambi: Drs.Sukemi (Kabiro), Hariadi, SE, M Junairus, aris Hidayat, Ferryansyah, Daryono, ST, Melati Ningsih, Zulkiflie asa, Dewanto attan, Musidi | Batang Hari: Lagua B | Tanjung Jabung Timur: Nur Ikhwan | Tanjung Jabung Barat: Ragil FH | Bangka Belitung (Babel): Herman Saleh (Ka Perwakilan), Heriyanto, Yusman, Gerry Julianto, Robi, Heru, Machmud, Budiman Siregar | Sumatera Utara: Poltak Limbong, Ham-onangan Limbong | Medan: Ridwan S, Panjaitan, S.Hut | Pontianak: - M.Supandi (Biro) | Ketapang: Dedy Sumarni, Hendra Gunawan | Kalimantan Timur: H.Ryanto Bayan, SH. (KaPrwk) | Kalimantan Selatan: - | Kalimantan Utara: | Minahasa Utara: - | Manado: Supardi Lihawa | Sulawesi Selatan: Hamzah Sila (Kepala Perwakilan) | Bantaeng: Iskandar Lewa, Supriyadi awing | Takalar: Hamzar Siriwa, M.Nasir Tarang | Pangkep: arianto (Kabiro), abd.Muin, Kahar | Sulawesi Tengah: Hariyanti, acok amir | Palu: Hasan | Buol: Rahim T.Salwa | Jeneponto: agus awing, awal andrian, Sayuti Joha | Bitung: - | Biro Papua: abd. Rahman | Manokwari: - | Nabire Raya: - |

Pemimpin umum/Penjab : Maliki hidayat Wakil Pemimpin umum : sofian Wijaya Pemimpin Perusahaan : sudijantoWakil Pemimpin Perusahaan : iman Prihatin, se Pemimpin redaksi : hendra usmaya redaktur senior : al amin

Roli Ekianto PKK Proyek Jalan Rp23 Miliar: saya hanya Klarifikasi sajaOleh herman salehPanGkalPinanG,babel, aMunisi—waduh ! Pejabat Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini memang agak aneh setelah diperiksa pe-nyidik Tipikor Kejati Babel sejak Senin (15/10/2018), misalnya Rifat sebagai Kuasa Pengguna anggaran (KPa) siap mati demi proyek jalan dana Rp 23 miliar di kabupaten Belitung itu,

“Jangankan diperiksa, mati juga saya siap,” kata Rifat, Rabu ( 17/10) seusai menjalani pemeriksaan diruangan bawah ruangan Pidana Khusus Kejati Babel.

Selain itu Rifat tuduh pem-borong yang melaporkan kasus jalan itu kepada Kejati Babel sehingga membuat dirinya dan rekan-rekan menjadi terperiksa,

“Biasa, ada pemborong yang melaporkan kami kepada Kejati Babel,” kata Rifat lagi.

Berbeda dengan Roli Ekian-to, Roli kemarin Kamis (18/10) selama 4 jam diperiksa oleh penyidik Pidsus Kejati Babel, Roli yang keluar ruangan riksa Pidsus itu dengan mengenakan baju motif Batik, tidak menjawab pertanyaan wartawan yang sudah menunggunya disaat melangkah keluar menuju mobilnya.

Namun setelah dihubungi melalui pesan whatsapp oleh amunisi News, Kamis sore (18/10), Roli katakan hanya klarifikasi saja, “wa’alaikumus salam bang herman Iya saya di minta klarifikasinya hari ini. Terima kasih”, tulis Roli.

Diketahui sebelumnya, pi-hak penyidik Pidsus Kejati Ba-bel. telah memanggil seditnya 5 orang sebagai saksi terkait pekerjaan proyek jalan raya kelurahan Pilang kecamatan Tanjungpandan senilai Rp 23 milyar, kelima orang itu yakni dua orang pihak kontraktor Direktur PT Babelland Etik dan Joni selaku manajer aMP, tidak hanya kontraktor, akan tetapi pihak aSN dalam lingkungan Kementrian PU PJN 2 Belitung pun terus dimintai keterangan Ketua Pokja Yusriadi dan Rifat selaku Pa bahkan Roli Ekianto selaku PPK saat itu ikut diminta keterangan oleh penyidik Pidana Khusus Kejati Babel. l

Oleh: Bam’sMEDIA massa sering disebut pilar keempat dalam demo-krasi, sekaligus penyeimbang yang tidak bisa dianggap sepe-le dari kekuasaan-kekuasaan lain ditataran tingkat ekse-kutif, legislatif dan yudikatif. Media massa juga telah men-jadi pusat informasi dan opini mengenai masalah-masalah publik. Salah satu contoh permasalahan yang terjadi di negeri ini adalah korupsi dan suap. Kejahatan yang terjadi dan merajalela dalam kehi-dupan sosial dan masyarakat ini berkembang biak sejak jaman orde lama, orde baru bahkan sekarang orde paling baru atau reformasi.

Sementara wartawan se-bagai pemburu berita dalam mengungkap korupsi kerap kali menemukan benturan-benturan dalam menjalankan tugas jurnalisnya. Dalam per-buruan berita wartawan ka-dang harus mempertaruhkan segalanya nurani, kehormatan, kekerasan psikis, intimidasi, ancaman kemungkinan gugat-an bahkan nyawanya sendiri.

Di era orde baru segala bentuk perlawanan terhadap

pemerintahan berhasil dire-dam dan dikontrol militer, kehidupan sosial dan budaya di rasuki semangat penertiban dan penyeragaman, pemikiran berbeda berati ancaman dan mereka para jurnalis yang melakuka npemberitaan ti-dak sesuai dengan keinginan pemerintah bisa dianggap ber-khianat terhadap bangsa dan negara. Inilah yang dialami para jurnalis diera orde baru.

Sedangkan diera orde pa-ling baru atau reformasi per-kembangan pers di Indonesia sangat signifikan masyarakat bebas memilih dan mengon-sumsi berita tanpa khawatir, dari media cetak, elektronik dan online.

Anehnya masih banyak

kekerasan terhadap wartawan, saat ini untuk mengungkap korupsi dan suap para jurnalis mendapat kliminalisasi bah-kan berujung pada kematian.

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang fungsi dan tugas Pers menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap wartawan, mereka yang mera-sa berkuasa, menyewa preman bayaran, meneror dengan media sosial sampai kepada kekerasan fisik.

Sebenarnya kekerasan ter-hadap wartawan bisa di mi-nimalisir melalui mekanisme yang sudah ditetapkan jalur media lewat hak jawab, ralat, klarifikasi dan mediasi di De-wan Pers.

Wartawan mendapat hak-hak istimewa yang meliputi perlindungan dari Undang Undang tentang kebebasan berpendapat, wartawan harus mempunyai dua pilar yaitu tegas dan akurat tegas berati ti-dak memihak atau menjunjung tinggi kebenaran sedangkan akurat adalah informasi yang di dapat sebagai tindak perwakilan mata dan telinga publik.

Untuk mengungkap korupsi di negeri ini bukan saja dibutuh-kan kecerdikan dan kecerdasan

tapi juga harus punya nyali besar. Masalah korupsi meru-pakan masalah yang berat di negeri ini sama beratnya seperti pembunuhan dan teroris, tapi anehnya hukuman para korup-tor sangat ringan.

Terlebih lagi jika peme-rintah dan lembaga penegak hukum yang melakukukan ko-ruptor, mereka mendapat per-lakuan khusus. Bahkan hukum di negeri ini terkesan tebang pilih mereka yang berduit masih bisa membeli hukum sedangkan yang tidak punya uang jangan coba melanggar hukum. sudah dipastikan masuk sel

Bobroknya penegakan hu-kum di negeri ini disebabkan masih banyaknya para penegak hukum yang tidak disiplin dan jujur. Hakim yang katanya wakil tuhan di bumi ternyata masih banyak yang tidak amanat, inilah yang membuat tumbuh suburnya para pelaku kriminal.

Meski reformasi telah bergulir, bahkan rezim te-rus berganti, namun kenapa hukum tak kunjung tegak, terbelenggunya hukum akan jerat mafia membuat kepastian hukum dan keadilan semakin langka untuk dinikmati oleh para pencari hukum. l

Peran Serta PerS terhadaP KetidaK PaStian huKum

Polresta sidoarjo Gelar Think safety EsQ riding Guna Cegah LakaLantasOleh : Yudi Nugroho/TamasiDoarJo, aMunisi—Satlantas Polresta Sidoarjo gelar kegiatan Sidoarjo Think Safety dan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Riding 2018 Jumat (19/10/2018). Ber tujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Pelaksanaan bertempat di aula Bharadaksa Polresta Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol.Himawan Bayu aji mengatakan, dengan dilakukannya penyadaran keselamatan berkendara melalui ESQ Riding oleh Polresta Sidoarjo ini, dapat menggugah kesadaran masya-rakat dan membangun jiwa pengendara akan pentingnya tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan,ujar Himawan.Jumat (19/10/2018).

Himawan menambahkan, program Sidoarjo Think Safety dan ESQ Riding 2018 ini, Merupakan gabungan edukasi dan penekanan Emoti-onal Spiritual Quotient (ESQ). Metode yang dilakukan pada program ini dengan cara menggugah hati dan senam otak, terangnya.

“Dengan sentuhan hati dan pemikiran, pengendara lalu lintas lebih bijak dalam berkendara secara aman dan tertib,” pungkas Kapolresta.

Sementara Motivator Thanks Institut Indonesia Ketut abid Halimi mengungkapkan, dalam penekanan angka kecelakaan dengan metode ESQ baru pertama kali dilakukan. Dirinya meyakini, dengan metode penyadaran senam otak dan hati, para peserta ketika berada di jalan raya akan berprilaku lebih tertib sehingga bisa mengurangi terjadinya kecelakaan, terangnya.

“Dengan menurukan ego para peserta, mereka diajak merenungkan jika di jalan terjadi sesuatu pada dirinya maupun keluarganya, akibat kelalaian pengendara yang tidak tertib lalu lintas. Karena itu melalui penyadaran, diharapkan para pengguna jalan mampu tertib dan menjadi pelopor berlalu lintas yang taat,” tegasnya. l

Tingkatkan semangat, danpuspom resmikan Patung dan Logo POm Lantamal vOleh : Merry TamaSURaBaYa, aMUNISINEwS.CO.ID – Meningkatkan semangat dan kiner-ja khususnya jajaran Polisi Militer angkatan Laut Lantamal V resmikan patung dan logo didepan Mako POM Lantamal V.Hal ini sesuai filosofi

gambaran sosok tokoh Bima (Bimasena)yang gagah,berani, teguh pendirian, adil, kuat, tabah, patuh dan jujur.

Peresmian patung dan logo Rabu 17 Oktober 2018 di depan gedung utama Mako Polisi Militer Lantamal V, Laksamana Pertama TNI DR. Na-zali Lempo SH, MH meresmikan renovasi Mako POM Lantamal V yang ditandai dengan berdirinya patung Bimasena dan selesainya pembuatan logo Polisi Militer TNI aL berbahan dasar stainless steel.

Dalam peresmian tersebut juga dibacakan latar belakang pemilihan sosok Bimasena yang merupakan sosok kuat, tegas, tidak pandang bulu, tidak berbasa-basi dalam berbicara serta memandang semua manusia adalah sama derajatnya.

Danpuspom TNI aL Laksma TNI DR Nazali Lempo SH, MH dihadapan wartawan Rabu (17/10) mengatakan,namanya militer itu harus ada logo.Logo tersebut menimbulkan kebanggaan bagi prajurit dan anggota. Seperti ini berbentuk monument, yang diaplikasikan dengan makna untuk menambah semangat dan spirit dalam melaksanakan tugas, loyalitas dan kebanggaan itu harus dimunculkan, tutur Danpuspom.

‘’Bahwa tugas Polisi Militer adalah 1×24 jam dari pagi sampai paginya lagi dalam menegakkan peraturan dan undang -undang yang berlaku dan netralitas TNI adalah harga mati,’’pungkas Laksma TNI DR Nazali Lempo.

Pada kesempatan yang sama Danpom Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhatono mengungkapkan bahwa peresmian oleh Danpuspom TNI aL merupakan kebanggaan bagi prajurit Polisi Militer Lantamal V ujar Joko sapaan akrab Danpom Lantamal V singkat.

Dalam peresmian pejabat yang hadir tersebut diantaranya Dan-pusdikpom TNI aL, Dandenpom Lanudal Juanda, Dansatpomgar, Dandenpom 4/V Brawijaya dan Kapolsek Semampir. l

Oleh : Yudi Nugroho/TamaSIDOARJO, AMUNISI—Untuk meningkatkan kemam-puan personil bidang humas, dilakukan pembekalan materi tentang fotografi dan videogra-fi bagi humas Polresta Sido-arjo beserta jajarannya.guna mengimbangi perkembangan teknologi dan informasi yang semakin maju.

Kegiatan untuk mem-pelajari lebih dalam seputar teknik fotografi dan videografi tersebut berlangsung pada Rabu (17/10) di Aula Bha-radaksa Polresta Sidoarjo. Dengan Pemateri Fotografi Erick Siswanto (Erick Ireng), mantan fotografer Antara, dan Pemateri Videografi Christian.Diikuti sekitar 50 personil Polresta Sidoarjo dan jajaran.

Kegiatan dibuka Kapol-resta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji. Dalam sambutannya ia berharap kemampuan yang dimiliki personil dapat dikembang-kan dengan baik. Misalnya perkembangan Teknologi dan Informasi yang saat ini sangat cepat dan pesat, begitu pula di institusi Polri.

Sebab itu Kapolresta Si-

doarjo mengimbau agar para personilnya yang memiliki kemampuan di bidang TI da-pat lebih fokus mengembang-kannya. “Hal ini sangat perlu untuk kemajuan Polri yang lebih profesional, modern dan terpercaya,” tegasnya.

Materi fotografi yang di-sampaikan Erick Ireng man-tan fotografer Antara, adalah seputar teknik fotografi, sudut

pengambilan gambar (angle), serta informasi yang dapat disampaikan dalam sebuah foto. Sedangkan untuk video, Christian menyampaikan jika saat ini kebutuhan videografi juga sangat penting, Karena pesan gambar yang didukung dengan suara dan efek multi-media,mampu menjadi pendu-kung informasi yang lebih kuat untuk disampaikan.l

Humas Polresta Sidoarjo Tingkatkan Bidang IT/Teknik Fotografi

Page 3: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 20183

perkara

Oleh doni/ herman salehS U N G A I L I A T , B A B E L , AMUNISI—Terkait kedua tersangka penyalahgunaan BBM Subsidi yang telah lebih dulu diamankan Polisi, Kamis (11/10/2018) sekira pkl 18.00 WIB di SPDN Jelitik Keca-matan Sungailiat Kabupaten Bangka diduga ada kaitannya dengan Deddy Julianto Wakil Pimpinan DPRD Provinsi Ke-pulauan Bangka Belitung.

Berdasarkan info yang didapat, pemilik SPDN Jelitik itu adalah Deddy Julianto Wakil Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Partai Gerindra.

Kepada wartawan, Deddy Julianto sendiri mengakui kalau 2 petugas nosel di SPDN (Solar Packed Dealer Nelayan) Jelitik Sungailiat benar adalah pegawainya yang ditangkap karena melakukan penyalah-gunaan BBM jenis solar.

Pengakuan itu saat Deddy Julianto ditemui di ruangannya, Selasa (22/10/2018), Dedi Ju-lianto yang merupakan politisi partai Gerindra ini meminta be-rita ini jangan dibesar-besarkan dan cukup silent saja. “Ini se-benarnya ulah oknum pegawai saya. Ibarat kalau mau membu-nuh tikus jangan rumahnya ikut dibakar,” katanya mengawali perbincangan.

Diakui Dedi Julianto, SPDN itu untuk mendistribu-sikan BBM jenis solar sudah sesuai prosedur. “Peruntukan BBM di SPDN itu kan untuk nelayan. Saya dengan tegas patuh terhadap aturan. Setiap nelayan ataupun kapal harus punya kartu baru bisa mem-beli BBM. Kartu PPN itu juga tidak boleh sering digunakan setiap hari harus berkelang, ” katanya.

Disinggung terkait penang-kapan pegawainya, Dedi Juli-anto sekali lagi menegaskan itu ulah oknum. “Kalau kitamau mencari kesalahan orang ba-nyak SPDN yang menjual tidak

sesuai peruntukan. Jelas-jelas SPDN buat nelayan ini banyak yang datang pakai mobil,” ka-tanya sembari mengatakan ini juga ulah kompetitor.

Seharusnya sebagai wakil rakyat yang ngomong sela-lu prontal dan ceplas ceplos mengkritisi persoalan di Pro-vinsi Bangka Belitung ternyata dirinya pula yang membuat persoalan di Bumi Serumpun Sebalai ini semakin runyam. Disaat rakyat seperti nelayan membutuhkan BBM bersub-sidi jenis solar, malah anak buahnya sendiri sebagai aktor penyelewengan. Sungguh sa-ngat miris!!

Sebelumnya Unit Opsnal Subdit Gakkum Direktorat Polair Polda Babel pada Kamis (11/10/2018) sekira pkl 18.00 WIB telah mengamankan 2 orang di SPDN Jelitik Keca-matan Sungailiat.

Adapun 2 pegawai SPDN milik Dedi Julianto bernama Jerry Kumbara (31)warga Jln Batin Tikal No 5 Kelurahan Srimenanti Kecamatan Sunga-iliat Kabupaten Bangka dan Rolly Kurniawan alias Awon (33) warga Jl. Kartini No. 12 Kampung Jawa Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.

Informasi yang didapat hunterpers. com, sebelumnya

anggota Subdit Gakkum Polair Polda Babel mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya indikasi pe-nyelewengan BBM bersubsidi jenis solar di SPDN Jelitik Su-ngailiat yang mana seharusnya BBm tersebut dialokasikan untuk nelayan namun terdapat dugaan bahwa BBm tersebut ada yang disalurkan bukan kepada nelayan.

Menindak lanjuti infor-masi tersebut anggota lidik Subdit Gakkum melakukan pe-nyelidikan dan mengamankan Rolly Kurniawan alias Awin.

Dari introgasi Rolly Kur-niawan didapat keterangan bahwa dirinya dihubungi oleh Jerry kumbara untuk meng-ambil jerigen dan angkut BBM solar dari SPDN Jelitik ke kontrakan Jerry kumbara dan dibayar 200ribu.

Berdasarkan keterangan tersebut sekiira pukul 23.30 WIB team bergerak melakukan penangkapan dan berhasil mengamankan Jerry Kumba-ra di rumah kontrakannya di Jalan Batin Tikal Sungailiat.

Dari kedua tersangka polisi mengamankan barang bukti mobil Taft GT plat B 7 RT didu-ga bukan aslinya, jerigen berisi BBM jenis solar sebanyak 16 jerigen dengan jumlah kurang

lebih 359liter, Hp merk Wsio-mi redmi 5A warna hitam, Hp Xp3600, buku catatan pengi-sian BBM dan uang sebesar Rp 200.000 upah angkut.

Kasubdit Gakkum Polair Polda Babel, AKBP Irwan Na-sution seizin Dirpolair Kombes Pol Lukas Gunawan saat di-konfirmasikan melalui ponse-lnya membenarkan adanya penangkapan 2 pegawai SPDN Jelitik yang diduga melakukan penyalahgunaan BBM bersub-sidi jenis solar.

” Penangkapan ini ber-dasarkan program Bharkom (Bhayangkara Komunitas) yang baru dibentuk dua ming-gu lalu. Nah dari Bharkom inilah masuk aduan dari ma-syarakat nelayan kalau telah terjadi penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar,” ujar AKBP Irwan Nasution, Selasa (22/10/2018).

Ditanya terkait SPDN Jeli-tik milik salah satu pimpinan DPRD Babel, Irwan tidak menampik dan silahkan tanya dengan yang bersangakutan.

” Informasinya seperti itu. Saya ditanya wartawan ya saya jawab iya,” tandasnya.

Sementarda dua org ter-sangka dan barang bukti diba-wa ke Mako Ditpolair untukm diproses lebih lanjut. l

Oleh ; herman salehPanGkalPinanG -babel, aMu-nisi—Setelah memeriksa Rifat sebagai Kuasa Pengguna anggar-an (KPa) proyek Jalan Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Belitung Tahun anggaran 2016, Rabu (17/10/2018) kini pihak penyi-dik Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung ( Kejati Babel) memeriksa Pejabat Pembuat Ko-mitmen ( PPK) Roli Ekianto, Kamis (18/10/2018).

Namun Roli tidak mau berko-mentar apapun, sewaktu ditanya war tawan yang sejak pagi tadi menunggunya, Roli hanya menja-wab selesai diperiksa, ” iya, saya baru selesai diperiksa”, ucap Roli singkat.

Saat di telepon ke no selular-nya juga, Roli yang kini menjabat PPK PJN wilayah Lampung terse-

but tidak mau mengangkat telepon dari amunisi News walau sudah 3 kali ditelepon.

Sebelumnya diketahui saat Rifat selesai pemeriksaan, Rifat menuding ada pemborong yang melaporkan proyek jalan itu ke-pada pihak Kejati Babel, sehingga

Kejati Babel memproses pekerjaan proyek jalan itu,

“Biasa, ada sesama pembo-rong yang melaporkannya”, kata Rifat lagi.

Selain Rifat, pada hari kema-ren penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung ikut memeriksa Ketua Pokja Lelang Yusriadi saat proses proyek jalan itu dilelang.

Yusriadi tidak mau berkomentar apapun kepada war tawan yang sudah menunggunya sejak pagi tadi.

Sementara itu Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Babel Roy arland SH membe-narkan ada pemeriksaan dua orang PNS dari Satker PJN di ruangan Penyidik Pidsus Kejati Babel,

”Benar pak, ada dua orang PNS yang diperiksa”, tulis Roy dalam pesan whatsappnya, Rabu (17/10). l

Oleh : Aston DarwinJAKARTA, AMUNISI—Modus penangkapan yang dilakukan terhadap terdak-wa Febriyan Ramajuda bin Dahrul, berawal saat Sugeng Riyanto, Kaka Agus Widarsa dan Depdikbud Gea, yang tak lain merupakan anggota polisi dari satuan narkotika Polsek Metro Cilincing, mendapatkan informasi, bahwa diwarung internet ( Warnet) D’ King, yang beralamat dijalan. Kelapa Il, Rt.011/ 03, Kelurahan Ci-lincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta utara, sering dijadikan sebagai ajang untuk bertrans-aksi narkotika.

Berbekal informasi terse-but, ke- 3 anggota polisi itu, langsung berangkat untuk melakukan penyelidikan. Sete-lah sampai dilokasi, terdakwa Febriyan Ramajuda bin Dahrul yang sedang duduk didalam warung internet (Warnet) itu pun, berhasil ditangkap.

Saat dilakukan pengge-ledahan, dari bawah kolong meja yang ditempati/ diduduki oleh terdakwa Febriyan Rama-juda bin Dahrul, ditemukan 4 bungkus plastik klip yang ber-isikan Shabu- shabu seberat 2, 53 Gram. Selain narkotika jenis Shabu- shabu tersebut, ke-3 anggota polisi itu, juga berhasil menemukan barang- bukti berupa 1 bungkus rokok

merek Magnum Mild, 2 buah timbangan elektrik dan 1 unit Hand- phone (HP) merek No-kia. Detik itu juga, terdakwa Febriyan Ramajuda bin Dah-rul bersama dengan barang- buktinya tersebut, langsung dibawa ke kantor polisi, untuk diperiksa.

Pada sidang yang sebe-lumnya, saksi Sugeng Riyanto, Kaka Agus Widarsa dan saksi Arosokhie Gea mengatakan, pada tanggal 17 Mei 2018, se-kitar pukul 16.00 Wib, mereka memang sedang menjalankan tugas. Pada saat itu juga, mere-ka mendapat informasi, bahwa diwarung internet ( Warnet) D’King, yang beralamat dija-lan. Kelapa Il, Rt.011/03, Ke-lurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, ada seorang lelaki yang sering melakukan trans-aksi narkotika.

Berdasarkan informasi ter-sebut, mereka pun, bergerak untuk melakukan penyelidik-an. Ke- 3 saksi itu juga me-ngatakan, ketika mereka sudah sampai dilokasi, terdakwa Febriyan Ramajuda bin Dahrul yang sedang duduk manis itu pun, berhasil ditangkap. Keti-ka dilakukan penggeledahan badan, mereka memang tidak ada menemukan narkotika. Namun, dari balik kolong meja warung internet ( Warnet) yang diduduki oleh terdakwa, ditemukan 4 bungkus plastik

klip, yang berisikan narkotika jenis Shabu- shabu seberat 2, 53 Gram. Menurut pengakuan terdakwa Febriyan Ramajuda bin Dahrul, narkotika tersebut, didapat dari saudara Sandi.

Sementara itu, menurut keterangan saksi Jujun Juna-edi bin Hendrik yang tak lain merupakan pemilik warung internet (Warnet)D’ King itu mengatakan, bahwa dirinya memang sering melihat ter-dakwa Febriyan Ramajuda bin Dahrul, datang ke wa-rung internet (Warnet) milik-nya. Saksi Jujun Junaedi bin Hendrik juga mengatakan, saat dilakukan penangkapan, dirinya baru menyadari bahwa terdakwa Febriyan Ramajuda bin Dahrul, adalah seorang pengedar narkotika.

Dihadapan Majelis hakim, terdakwa Febriyan Ramajuda bin Dahrul mengakui, bah-wa benar ia ditangkap oleh ke- anggota polisi, karena kedapatan menyimpan dan memiliki narkotika. Narkotika jenis Shabu- shabu tersebut, didapat dari saudara Sandi. Rencananya, narkotika terse-but, akan dijual kepada teman- temannya. Sayang, sebelum narkotika tersebut berhasil dijual, dirinya malah ditang-kap polisi.Terdakwa Febriyan Ramajuda bin Dahrul juga mengatakan, selain menjadi pengedar, dirinya juga me-rupakan penikmat narkotika jenis Shabu- shabu.

Selasa, 23 Oktober 2018, pukul 16.00 Wib, Jaksa Pe-nuntut Umum (JPU) Erni Pra-moti, SH., MH mengatakan, bahwa perbuatan yang dila-kukan oleh terdakwa Febriyan Ramajuda bin Dahrul , telah

terbukti bersalah melakukan tindak pidana seperti yang diatur dalam Pasal 114 ayat (1) UURI Nomor.35 Tahun 2009 tentang narkotika. Menuntut, agar terdakwa Febriyan Ra-majuda bin Dahrul, dijatuhi hukuman pidana penjara se-lama 8 tahun, dikurangi sela-ma terdakwa berada didalam tahanan. Selain hukuman pi-dana tersebut, terdakwa Feb-riyan Ramajuda bin Dahrul, juga harus membayar denda sebesar Rp.1.000.000.000.

Jika denda tersebut tidak bisa dibayar, maka terdakwa Febriyan Ramajuda bin Dah-rul, harus rela menggantinya dengan hukuman kurungan selama 1 tahun. Menyatakan, barang- bukti berupa narkoti-ka jenis Shabu- shabu seberat 2,53 Gram berikut 1 bungkus rokok merek Magnum Mild warna Biru dan 1 pc Hand- phone (HP) merek Nokia, agar dirampas untuk dimusnahkan.

Begitu mendengar Klien-nya dituntut selama 8 tahun penjara, tim Penasehat Hukum terdakwa yang tergabung dalam Posko Bantuan Hukum Penga-dilan Negeri Jakarta utara, me-ngatakan, bahwa mereka akan mengajukan surat pembelaan (Pledoi) secara tertulis.

Hakim ketua Dodong Iman Rusdani, SH.,MH yang didam-pingi hakim anggota Chris Fajar Sosiawan, SH.,MH dan Sutedjo Bomantoro, SH.,MH mengatakan, untuk mende-ngarkan inti surat pembelaan (Pledoi) dari tim Penasehat Hukum terdakwa, maka si-dang akan dibuka dan di-lanjutkan kembali setelah 1 minggu kedepan. l

Oleh : Suherman SalehsunGailiat_babel, aMunisi—Dalam waktu dekat perkara pe-nambangan illegal CV Tenggiling Persada dalam kawasan Hutan Lindung di Desa Cit, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka kabarnya sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Sungailiat.

Pelimpahan berkas perkara Ilegal Mining itu dijelaskan Kepala Kejaksaan Negeri Bangka, Rilke Jefri Huwae melalui Kepala Seksi Intel Kejari Bangka, andre ketika dikonfirmasi terkait proses pelim-pahan berkas perkara tersebut.

“Udah tinggal tunggu penetap-an sidangnya,” tulis andre singkat via pesan whatsapp , Selasa ma-lam (23/10/2018) saat menjawab pertanyaan wartawan.

Ketua Pengadilan Negeri Su-ngailiat, Sarah Louis Simanjun-tak SH MH melalui humas PN Sungailiat, Jonson Parancis SH MH membenarkan bahwa kasus itu sudah dalam tahap persiapan sidang. Menurut Jonson pihaknya sudah menerima berkas perkara kasus penambangan illegal di kawasan HL Desa Cit dari pihak kejari Bangka.

“Berkas perkara terdakwa atas nama HS berikut BB nya beru-pa 2 (dua) alat berat (eksavator) merk Hitachi dan satu karung pasir bercampur pasir timah dan dua unit handphone (HP) serta berikut dokumen sudah kita terima minggu kemarin. Sidangnya minggu depan,” ujar Jonson melalui sambungan telepon, Selasa malam (23/10/208).

Sebelumnya, Rabu tanggal 11 Juli 2018, Tim Gabungan yang melibatkan Balai Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) wilayah Sumatera, DENPOM DaM II Sri-wijaya, Dinas Kehutanan Babel ser ta Pihak Kepolisian berhasil menangkap aktor kegiatan tam-bang timah yang menggunakan 3 (tiga) unit alat berat serta alat-alat lain yang lazim digunakan untuk Pertambangan Timah pada pukul 14.00 wIB di dalam kawasan hutan produksi atau HTI Sungailiat Mapur Desa Cit Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam operasi tersebut, Tim mengamankan 2 orang inisial HS selaku pemilik tambang dan inisial P selaku operator alat berat serta

barang bukti lain yang digunakan untuk kegiatan tambang.

Namun di saat tim menga-mankan Barang Bukti (BB) berupa 3 unit alat berat dan pelaku penam-bangan liar, massa berdatangan termasuk Kepala Desa Cit Kec. Riau Silip Kab. Bangka, H.ardani dan seorang yang mengaku dari LSM menghadang dan melarang tim mengangkut BB dan pelaku yang akan diproses lebih lanjut.

Setelah dilakukan negoisasi, akhirnya 2 orang pelaku yang di-duga terlibat dalam penambangan illegal tersebut berhasil dibawa ke kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk dimintai keterangan oleh PPNS Ke-menterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selanjutnya penyidik menetapkan pelaku pemilik tam-bang inisial HS menjadi tersangka penambang tanpa izin di dalam kawasan hutan, dan perkara ini di-limpahkan ke Direktorat Penegakan Hukum Pidana KLHK di Jakarta.

Dari hasil penyidikan pihak Gakkum itu dinyatakan lengkap (P21), akhirnya perkara tersebut dilimpahkan ke Kejari Bangka.

“Setelah dinyatakan lengkap. Hari ini kita lakukan penyerahan tersangka inisial HS berikut ba-rang bukti ( BB ) berupa dua unit excavator merk Hitachi dan satu karung pasir bercampur pasir timah dua unit handphone (HP) serta berikut dokumen” kata Edi Sofyan selaku komandan brigadir satuan Polhut reaksi cepat kepada wartawan di kota Pangkalpinang, Senin (8/10/2018).

Kok cuma 2 (dua) unit alat berat (eksavator) yang dilimpahkan?

Terlihat sebanyak 3 (tiga)

unit alat berat (eksavator) yang berhasil diamankan saat razia tim Gakumdu di Desa Cit Riau Silip beberapa waktu lalu

Menurut Kasi III Balai Peng-amanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum LHK) wilayah Sumatera, Dodi Kurniawan menjelaskan jika 1 (satu) unit excavator yang belum diserahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Bangka, karena masih dicari keberadaannya.

“Satu unit belum dapat di-temukan, kita sudah masukkan dalam daftar barang bukti terkait alat berat yang belum diserahkan,” ujar Dodi kepada wartawan, Sela-sa (/10/2018).

Saat disinggung mengenai tersangka yang hanya satu orang ditetapkan yakni HS. Dikatakan Dodi jika penetapan tersangka lainnya masih dalam proses pen-dalaman.

“Tunggu aja waktu mas. Kita lagi dalami semua,”,tulis Dodi dalam pesan whatsapp kepada wartawan.

Informasi yang didapat jika pemilik 2 (dua) unit alat berat (eksavator) disebut sebut berinisial aT salasatu boss PC di Bedukang sedangkan 1 (satu) unit lainnya yang kini berstatus dalam penca-rian, kabarnya milik aK boss PC warga Sungailiat.

Belum ada keterangan lebih lanjut dari Dodi terkait keberadaan 1 unit Excavator yang dikatakan hilang itu, apakah masih dicari atau sudah ditemukan.

aK sendiri sejak kejadian penangkapan Excavator di Desa Cit itu sempat menghilang dari kediaman mewahnya di Desa Ku-dai Sungailiat dan aktifitas bengkel milik aK sempat terhenti. l

Oleh herman salehPANGKALPINANG,BA-BEL,AMUNISI—Setelah melakukan pemeriksaan ter-hadap 4 orang saksi atas pekerjaan pelebaran Jalan Nasional Petikan – Pilang (Tanjungpandan) kabupaten Belitung senilai Rp 23 milyar lebih TA 2016 silam, Dikabar-kan besok.Rabu ( 3/10/2018) tim Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung (Ba-bel) melakukan pemeriksaan langsung kelapangan berko-ordinasi dengan pihak Kejak-saan Negeri (Kejari) Belitung, Rabu (24/10/2018).

Dari informasi yang di-himpun wartawan tim Pid-sus itu berjumlah kan 4 orang yang dipimpin lang-sung oleh Kepala Seksi Pe-nuntutan ( Kasitut ) Fran-s,dan baru bertolak dari Bangka ke Belitung.hari ini Selasa ( 23/10/2018 )

Informasi keberangkatan dan pemeriksaan kelapangan dibenarkan oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum ( Kasi Penkum ) Kejati Babel Roy

Arland melalui pesan elektro-nik WhatsApp group warta-wan Kejati Babel akan tetapi tidak banyak penjelasan yang ditulis oleh Roy Arland hanya menulis “yap” saja

Diketahui sebelumnya pihak tim penyidik Pidsus Kejati Babel telah meminta keterangan serta bukti. – bukti dokumen terkait peker-jaan pelebaran jalan Petikan – Pilang ( Tanjungpandan ) kabupaten Belitung senilai Rp 23 milyar lebih

Saksi – saksi yang telah dimintai keterangan yakni Direktris PT Babelland inisial ET dan manajemen AMP JN selain itu pihak Kementrian PU Pelaksana Jalan Nasional

( PJN ) 2 kabupaten Beli-tung,inisial RT dan YR

Dari pengumpulan infor-masi wartawan dalam data LPSE pelelangan didapat bah-wa PT Babelland adalah urut-an nomor 5 sedangkan urutan 1,PT Tamitana penawaran R p . 2 0 . 8 9 0 . 4 1 5 . 0 0 0 . 0 0 , urutan ke 2,Peduli Bang-sa dengan penawaran Rp 21.055.289.000.00, urut-an ke 3, PT Karya Mulia Nugraha penawaran Rp 22.981.798.000.00 dari urutan 4,PT Budi Bakti Pri-ma dengan penawaran Rp 23.076.658.000.00 sedang-kan urutan ke 5 PT Babelland dengan penawaran sebesar Rp 23.078.058.000.00. l

Pengedar Shabu-Shabu dituntut 8 tahun PenjaraTerdakwa Febriyan ramajuda bin dahrul yang diadili terkait bisnis peredaran narkotika itu, ha-nya bisa terlihat pasrah, saat mendengar dirinya dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), de-ngan hukuman pidana penjara selama 8 tahun.

Dua Tersangka Penyalahgunaan BBM Sudsidi Diamankan Polisi

Terkait kasus Jalan PJN 23 miliar, Tim Pidsus kejati babel Akan Periksa Lapangan

Giliran PPK PJN 2 Belitung Diperiksa Kejati Babel Terkait Proyek Jalan

Segera Disidangkan, Perkara Tambang Ilegal Kawasan HTI di Desa Cit

Ke- 3 unit alat berat (eksavator) berhasil diamankan saat razia Tim Gakumdu di Desa Cit Riau silip

Page 4: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 2018 4

megapolitan

Oleh: IdrisDePok, aMunisi—Pemerintah Kota Depok Membangun akses Konserva-si untuk pelestarian atau perlindunga Jembatan Panus, selain itu akses ini juga untuk mempermudah lakukan aksi bersih-bersih jika ada sampah yang tersangkut pada tiang Jembatan.

Pembangunan akses konser-vasi Ciliwung di Jembatan Panus Kecamatan Sukmajaya Depok, ada-lah sebagai sarana untuk meman-

tau pelestarian atau perlindungan (konservasi) jembatan Panus yang memiliki histori sejarah.

“Selain itu adanya pembangunan tersebut sebagai akses ke area bawah jembatan yang sulit dijangkau untuk melakukan aksi bersih-bersih ketika ada sampah yang tersangkut pada tiang jembatan”, kata Yelis Rosdiana selaku Kabid Kebudayaan dan Pe-ngembangan Kepariwisataan kepada amunisi,(13/10).

Jika ingin ke bawah jembatan

untuk melakukan konservasi atau-pun bebersih Sungai kan membu-tuhkan akses, karena area tersebut memang belum memiliki akses. Masa yang dirawat atau dilindungi hanya bagian atasnya saja namun bagian bawahnya kan juga perlu di-pantau untuk dilakukan perawatan.

adapun pembangunan akses konservasi Ciliwung ini dapat ber-fungsi pada setiap penyelenggaraan event budaya maupun festival bagi masyarakat pencinta lingkungan,

kebetulan pada tgl 11 November yang akan datang bertepatan dengan adanya acara budaya Panus Ciliwung Berbenah, ini pun sesuai dengan permohonan dari Komunitas Ciliwung Panus (KCP). Lanjut Yelis

Dia berharap masyarakat mendukung. pembangunan akses konservasi Ciliwung ini , karena adanya pembangunan ini kelak dapat berfungsi sebagai destinasi wisata maupun untuk konservasi jembatan panus.tutup Yelis. l

Oleh Edy TanjungTANGERANG, AMUNISI —Pasalnya, DPD KAI Ban-ten selaku organisasi hukum, mempunyai tanggung jawab moral dalam penegakan hu-kum. Untuk itu akan segera membentuk tim khusus di wilayah dan setiap daerah. Terlebih dengan dugaan ma-sih banyaknya oknum aparat Pemda yang masih berani bermain gratifikasi atau suap.

“Contohnya menyangkut

pengurusan berbagai periji-nan. Meski sudah ada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) dengan pengajuan secara online, tapi tetap saja masih banyak celah adanya dugaan suap atau gratifikasi,” cetusnya.

Dengan adanya beberapa bukti terkait dengan periji-nan lokasi di wilayah Kabu-paten Tangerang maupun Kota Tangerang, imbuh Ricky Umar, dirinya sedang menyu-sun laporan untuk dimasuk-

kan ke KPK.“Lumayan kan dapat Rp

200 Juta, sesuai dengan Pasal 17 ayat 1 PP Nomor 43 Tahun 2018, yang bisa dimanfaat-kan untuk biaya operasional organisasi dan insentif para anggota tim khusus yang akan dibentuk nanti,” lanjutnya lagi.

Lebih jauh diterangkan pengacara senior ini, sebagai tindak lanjut standard operasi-onal tim khusus yang akan di-bentuk, agar tidak salah kaprah, DPD KAI Banten berjanji untuk dapat bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.

“DPD KAI Banten, sangat mengapresiasi dan menyam-but baik atas keluarnya PP Nomor 43 Tahun 2018. Hal ini membuktikan bahwa Pe-merintah serius dalam Pem-berantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagai implementasi dari Ketentuan pasal 41 e ke 5 dan pasal 42 ayat 2 UU No-mor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor

20 Tahun 2001 Tentang Per-ubahan atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999,” beber Ricky Umar.

Lebih jauh dikatakannya, Peraturan tersebut telah ditan-datangani oleh Presiden Joko Widodo dan diundangkan oleh Kementerian hukum dan HAM pada 18 September 2018. PP 43/2018 itu pun telah masuk dalam lembaran negara RI tahun 2018 nomor 157.

D e n g a n a d a n y a P P 43/2018 itu, masyarakat dapat memberikan informasi me-ngenai dugaan tindak pidana korupsi kepada pejabat yang berwenang pada badan publik atau pun penegak hukum.

Pemberian informasi ke-pada penegak hukum dapat berbentuk laporan tertulis atau lisan, baik melalui media elek-tronik maupun nonelektronik.

“Laporan mengenai du-gaan korupsi harus sedikit memuat identitas pelapor dan uraian mengenai fakta tentang dugaan telah terjadi korupsi,” terangnya. l

Oleh: John DEPOK, AMUNISI—Apresi-asi diadakannya acara festival seni budaya dan lomba senam Poco-Poco yang diadakan Sekber Wartawan Depok da-lam rangkaian HUT SEKBER Wartawan yang pertama.

“Acara ini sangat baik, apa-lagi dengan mengadakan lomba senam karena menyangkut kesehatan. Demikian dikatakan Ibu ChicibTangke Allo selaku Ketua Ikatan Kekeluargaan Istri Anggota Dewan (IKIAD).Kota Depok, usai membuka kegiatan lomba senam Poco-Poco dige-lung Balai Rakyat Jalan Bangau Depok .(20/10)

Menurut Ibu Chico acara seperti ini harus selalu ada di kota Depok karena respon

masyarakat pastinya sangat positif, tinggal bagaimana pemerintah sendiri bisa mem-

fasilitasinya lebih baik lagi, karena masalah kita kan selalu tempat dan sangat sulit.jadi

jika kita ingin menjangkau lebih banyak lagi tertaut pada tempat. Kata Ciko.

Harapannya selama komu-nitas Sekber Wartawan kota depok melakukan hal yang baik, tidak ada salahnya terus lakukan yang terbaik dengan terus mengadakan rangkaian kegiatan yang positif, sukses buat Sekber Wartawan Depok, jaya selalu dannterus berkar-ya, tutup Ibu Chicio.

Seperti diketahui Sekber Wartawan Kota Depok dalam rangka memperingati HUT pertamanya, mengadakan rangkaian kegiatan Festival Seni dan Budaya Lokal de-ngan diisi Lomba Seni Budaya Palang Pintu dan Senam Poco Poco diaula Gedung Balai Rak-yat Depok. l

Oleh : John Ht/IdrisDePok, aMunisi—Sekber war-tawan Kota Depok gelar giat rang-kaian perayaan HUT ke-1 sejak pukul 07.00 wib pagi hingga 22.00 wib di gedung Balai Rakyat Depok Jaya, Panmas, Sabtu (20/10).

Lomba Senam Poco poco memperebutkan piala bergilir Ketua DPRD kota Depok, giat pagi juga ada Bazar diikuti peserta 35 booth UMKM dan pengobatan gratis bagi masyarakat.

Menjelang siang digelar lomba Palang Pintu memperebutkan Piala Bergilir walikota Depok. Dan Pencak Silat (Pensi) dari beberapa komuni-tas musik, tari dan komunitas reptil.

Puncak perayaan dihadiri oleh wakil walikota Depok, Kadisko-minfo, Perwakilan Pangdiv Infantri 1 Kostrad, perwakilan Kapolresta Depok, organisasi pers, LSM, Or-mas dan undangan lainnya.

Ketua Panitia, Luki Leonardo dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas perhatian, support dan doa para pihak sehingga HUT 1 Sekber terlaksana dan sukses.

“Kami atas nama panitia meng-ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport ter-laksananya perayaan HUT 1 Sekber wartawan kota Depok” ucap Luki.

Sementara wakil walikota De-pok, Pradi Supriatna dalam sam-butannya memberikan apresiasi

“Saya mengapresiasi sekber wartawan kota Depok yang di ultah melibatkan banyak komunitas ma-syarakat, ada umkm, silat, senam, Lumbuk, dan lainnya. salut. Salut,” ujar Pradi sambil acungkan jempol.

Pradi berharap pers membe-rikan kritik yang solutif sebagai evaluasi pemkot untuk memper-baiki kedepannya

“Temen temen wartawan yang lebih tahu dilapangan, sampaikan

pada kami untuk bahan evaluasi. Kami tidak anti kritik, kritik itu baik buat kami. Jadi media jangan dimusuhi,” tambah Pradi disambut tepuk tangan hadirin.

Pada kesempatan itu wakil walikota Depok, Pradi Supriatna didampingi Kadiskominfo, Sidik Mul-yono, Ketua Presidium Sekber, Herry Budiman, menyerahkan piala bergilir walikota Depok kepada Peserta lom-ba dari Kec. Cimanggis sebagai juara 1 lomba Palang Pintu. Untuk juara 2 diraih oleh Kec. Pancoran Mas dan juara 3 Kec. Cipayung.

Dan untuk lomba senam poco poco Piala Bergilir Ketua DPRD kota Depok diraih grup Tangki air dari PDaM Tirta asasta, juara 2 grup Kiki Ceria dari kecamatan Beji dan juara 3 grup Tanah Baru.

acara diakhiri dengan potong tumpeng oleh Sekjen Sekber, Yo-hanes Hutapea disertai pembagian doorprize. l

Oleh: JohnDePok, aMunisi—Bangsa Indo-nesia dirudung bencana. Peristiwa gempa-bumi di Lombok dan gempa-bumi tsunami di Sulewesi Tengah berberapa hari yang lalu meng-gerakkan nurani sesama bangsa. Demikian pula yang dirasakan wali Kota Depok Muhammad Idris.

Becana alam ini mengaki-batkan ribuan manusia terluka, patah tulang, kehilangan harta, dan kehilangan nyawa.

Mengingat hal tersebut, guna membantu meringankan korban bencana, Pemerintah Kota Depok melakukan penggalangan dana sejak Jum’at (05/10/2018) di Lapangan apel Balaikota Depok. Hingga sekarang penggalangan dana bantuan untuk bencana alam ini masih terus dilangsungkan

Penggalangan dana diawali oleh wali Kota Depok Muham-mad Idris, diikuti para Kepala Perangkat Daerah dan seluruh aparatur Sipil Negara.

Muhammad Idris juga meng-imbau pelbagai kalangan, warga, seluruh aSN di instansi pemerintah horizontal dan vertikal, kalangan bisnis, serta warga ikut menyum-bangkan sejumlah uang sesuai de-ngan keikhlasan masing-masing.

wali Kota Depok yang juga seorang kyai ini memperkirakan pengggalangan ini akan mencapai nilai satu miliar lebih.

Insya allah, perolehan dana bantuan ini akan bertambah nilai-nya. Karena masih akan melaku-kan kegiatan serupa di berbagai momentum dan tempat di Kota Depok. antusias semua pihak sangat tinggi. Kalau saya target-nya ingin terkumpul sebesar Rp 1 miliar, harap Mohammad Idris.

Lanjutnya, untuk mengejar target tersebut, kegiatan sosial penggalangan dana ini masih

diteruskan..Terkait penggalangan dana

bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Barat dan Sulawesi Te-ngah, wali Kota Depok juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 360/383-Dinsos yang menghim-bau kepada seluruh OPD/BUMD/Badan amal/Perusahaan untuk menyisihkan sebagian rezekinya.

ada pun pengumpulan ban-tuan dapat disetorkan ke nomor rekening Satuan Pelaksana Pe-nanggulangan Bencana (Satlak PB) PB (Satuan Pelaksana di Bank Jabar Banten (BJB) Margonda atas nama Tri Redjeki pada Dinas So-sial Kota Depok hingga tanggal 23 Oktober 2018. Saat ini, dana yang

terkumpul sudah Rp800 juta lebih.Di sela perayaan Hari anak

Nasional (HaN) Tingkat Kota De-pok, wali Kota Depok, Mohammad Idris, berkenan memimpin doa untuk korban bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Usai berdoa, peserta yang hadir juga diajak membantu meringankan beban korban gempa yang saat ini berada di pengungsian.

Ditambahkannya, dana ini masih ada kemungkinan bertambah seiring dengan berlanjutnya pengumpulan dana kemanusiaan, baik melalui se-kolah-sekolah maupun perusahaan yang ada di Kota Depok. Nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan melalui lembaga sosial yang ada. l

Ooleh Asep sukmanaKARAWANG,AMUNISI—Pelaksanaan pekerjaan proyek Turap Penahan Tanah (TPT) di Dusun Krajan Rt.25 Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Kab. Karawang diduga asal jadi karena terlihat pondasi dipasang batu kosong.

Di lokasi Pekerjaan TPT tersebut tidak terpampang Spanduk Proyek sehingga publik tidak mengetahui ang-garannya berapa, sumber dana darimana, lama waktu peker-jaan berapa hari, panjang dan tingginya berapa meter?.

Seakan-akan Pihak pelak-sana sengaja tidak memasang Spanduk Proyek agar tidak diketahui kecurangan peker-jaannya oleh publik.

Dede Komarudin, warga Desa Kemiri menjelaskan (23/10/18), mengatakan di-rinya merasa heran kenapa

pekerjaan TPT tidak terpam-pang spanduk proyek, apakah takut ketahuan kecurangannya oleh publik ?

“Saya perkirakan pekerja-an ini asal jadi karena karena pondasi yang akan dikerjakan hanya dipasang batu saja tan-pa adanya adukan, karena airnya tidak dikeringkan dulu, meskipun ada kisdam tetap saja didalam kisdamnya ma-sih banyak airnya, turap yang sudah dikerjakan tetap saja punggirannya masih ada air-nya,” ucap Dede Komarudin.

“Adukan yang sudah kering untuk pemasangan batu ter-nyata “Ngepruy” kemungkin-an adukannya kurang semen, tinggi TPT ini 1.15 m dan ada juga yang 1.30 m, apakah pihak pengawas dari Dinas PUPR tidak mengawasi pekerjaan ini, atau Pihak pengawas tidak me-ngetahui ketinggian proyek TPT ini,” tegas Dede Komarudin. l

PP No 43/2018 Soal Gratifikasi Terbit

Kai banten Pantau Kinerja aParat

Terkait terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pe-laksanaan Peran serta masyarakat dan Pem-berian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana korupsi, kongres Advokat indonesia (kAi) Provinsi banten akan memantau kinerja aparat pemerintahan dan aparat hukum di Provinsi banten, maupun pe-merintah daerah (Pemda) kabupaten dan kota yang berada di dalamnya.

Dinas PUPR Karawang ‘Tidur’, Proyek Turap Desa Kemiri asal Jadi

SEMaRaK HUT SEKBER waRTawaN

Chico Tangke Allo Buka Lomba Senam Poco-Poco

Pemkot Depok Bangun akses Konservasi Ciliwung

Wali kota depok muhammad idris Galang dana Lombok dan Palu

Sekber Wartawan Depok Gelar HUT ke-1 Tahun 2018

Wakil Walikota Depok Pradi supriatna berikan ucapan selamat juara lomba.

Page 5: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 20185

megapolitan

Oleh: IdrisDePok, aMunisi—Seni dan budaya adalah dua hal yang saling berkaitan dan sangat sulit untuk dipisahkan. Karena di setiap seni pasti mengandung kebudayaan yang khas begitu juga sebaliknya, pada setiap kebudayaan pasti mengandung nilai seni yang indah.

Seni dan Budaya juga sebagai inventaris bagi suatu Daerah dan Budayawan sebagai aset bagi Daerah maupun Negara, selain

itu dapat membantu dalam pem-bentukkan karakter suatu daerah, kata Nunu selaku Ketua Lembaga Usaha Melestarikan Seni Budaya Kota Depok (Lumbuk Depok)

Selain itu seni dan budaya juga dapat membangun masyarakat atau generasi berbudaya yang betul- betul memahami budaya dilingkungannya serta dapat membentuk karakter yang mempunyai mental kuat, man-diri Dan berdikari. papar Nunu usai mengikuti Lomba Palang Pintu yang digelar pada HUT Sekber wartawan

Depok (20/10)Namun lanjut Nunu, seni dan

budaya Jangan hanya dijadikan sebagai alat untuk upacara upacara seremonial saja, suatu daerah akan lebih dikenal lewat budaya Dan tra-disi, jika Itu sudah dilupakan seakan semua Tak berwarna bahkan men-jadi daerah yang tidak berkarakter.

Harapannya, sebagai pelaku pelestari budaya, mendapatkan dukungan serta bantuan dalam Hal pengembangan budaya Dan tradisi dikota depok harap Nunu. l

Oleh: IdrsDePok, aMunisi—Meriahkan Hut Sekber yang pertama, Komu-nitas Natrix Reptile Depok Gelar atraksi dan edukasi. Para anggota Natrix ini mensosialisasikannya dengan melakukan interaksi lang-sung kepada para pengunjung yang hadir menyaksikan atraksi.

Pada kesempatan ini Majid perwakilan dari Komunitas Natrix Depok mengatakan, digelarnya atraksi ini dalam rangka meri-ahkan HUT Sekber war tawan Depok, selain itu juga sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengubah paradigma masyarakat tentang Reptile, khususnya Ular yang terkesan Menakutkan dan Berba-haya,ungkapnya usai menggelar atraksi digelung Balai Rakyat jalan Bangau Depok, (20/11).

Menurut dia, pada dasarnya Reptile merupakan hewan yang berperan sangat penting yang ada di Bumi, Karna mereka sangat berpengaruh terhadap ekosistem

yang ada, jika Masyarakat Indo-nesia beranggapan hewan Reptile Menyeramkan dan Berbahaya maka ketika menjumpai satwa ter-sebut mereka akan membunuhnya.

Maka lanjutnya tujuan kami mengadakan acara Edukasi, So-sialisasi, Interaksi Dan atraksi ini adalah untuk merubah paradigma

Masyarakat dari kesan Menye-ramkan dan Berbahaya menjadi Diam dan Menyenangkan bahkan di Gemari

Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara Edukasi, Sosialisasi, Interaksi dan atraksi kemasyarakat umum khususnya Sekolahan. Jelasnya lebih lanjut l

Oleh : YadiseranG, aMunisi—Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban kepada masyarakat di wilayah Desa Junti Kec Jawilan pada Kamis (18/10/2018) seleng-garakan kegiatan Sosialisasi Kea-manan dan Ketertiban Masyarakat Tahun anggaran 2018, bertempat di aula Desa Junti Jl Gabus Raya -Pamarayan

acara dibuka secara resmi oleh Perangkat Desa Junti aceng yang diikuti oleh Kasi PMD Kec Jawilan Usman S. Pd Yang di dampingi oleh Pelaksana Kasi PMD, turut hadir Babinkamtibmas Desa Junti Polsek Jawilan aiptu ahmad Rifa’i, Babinsa Desa Junti Koramil Kopo Serda Usup Supar-no yang di dampingi Pelda Usep Saeful Ulum dan jajaran, Perang-kat dan staf Desa Junti, Ketua Rw, ketua RT, Tokoh Masyarakat, BPD, dan Unsur Kepemudaan.

Dalam sambutannya aip-tu ahmad Rifa’i mengucapkan terima kasih kepada para Nara-sumber dan peserta sosialisasi yang telah berkenan hadir. “Saya berharap dengan dilaksanakannya sosialisasi ini dapat meningkatkan keamanan dan keter tiban ser ta sebagai upaya untuk meminima-lisir tindak kriminalitas diwilayah masing-masing” ujarnya

“Pada kesempatan ini saya berharap para narasumber da-pat memberikan arahan, ilmu pengetahuan serta pemahaman tentang keamanan dan ketertiban di masyarakat kepada Lembaga Kemasyarakatan dan Linmas

diwilayah Desa Junti,” harapnya.ahmad Rifa’I sangat meng-

apresiasi diselenggarakannya kegiatan ini, pesertanya lengkap, ada Kelembagaan, kepemudaan dan Linmas Tingkat RT yang nantinya bisa bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

“Di sini saya bertindak bukan saja sebagai narasumber, namun merupakan kewajiban saya seba-gai Babinkamtibmas Desa Junti untuk memberikan pemahaman serta aturan-aturan dalam menja-ga situasi, kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah,” paparnya.

Untuk per tahanan dan ke-amanan negara dilaksanakan melalui sistem per tahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indo-nesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.

Sehubungan dengan hal itu berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepo-lisian Negara Republik Indonesia, dalam Per timbangan huruf B ditegaskan, bahwa pemeliharaan keamanan dalam negeri melalui upaya penyelenggaraan fungsi Kepolisian yang meliputi pemeli-haraan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia selaku alat negara yang dibantu oleh masya-rakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Pada penjelasan di atas sudah mencerminkan bahwa warga Ne-gara juga memiliki peran penting dalam menciptakan ketertiban dan keamanan.

Saat ini sistem keamanan lingkungan yang masih dipakai ser ta paling efisien adalah Pos Ronda, merupakan Sistem Kea-manan Lingkungan yang di mana masyarakat dapat berperan lang-sung dalam menciptakan keter-tiban dan keamanan lingkungan. Pos Ronda dapat menekan dan mengatasi kriminalitas di sebuah lingkungan dan setiap anggota masyarakat yang menempati lingkungan tersebut wajib men-jaga keamanan dan keter tiban lingkungan dengan menjalankan sistem piket yang di rotasi setiap minggunya

Kita sudah mengetahui bahwa ketertiban dan keamanan merupa-kan tanggung jawab kita bersama sebagai warga Negara, maka dari itu kita harus meningkatkan kesadaran kita akan kepedu-lian keamanan dan keter tiban lingkungan kita, selain dengan dengan meningkatkan kesadaran juga dengan melakukan tindakan langsung seperti mengikuti Sis-tem Keamanan Lingkungan yaitu Pos Ronda.

Kesimpulan dari bahasan di atas adalah masyarakat memiliki peran aktif dalam meningkatkan ketertiban dan keamanan, peran masyarakat itu bisa dibangkitkan dengan cara kita harus mening-katkan kesadaran masyarakat salah satunya dengan mengada-kan sosialisasi Sistem Keamanan

Lingkungan yang memberikan pedidikan dan kesadaran untuk peduli ketertiban dan keamanan lingkungan. Dengan sosialisasi ini juga akan membuat mereka mengerti kebutuhan pentingnya sistem keamanan lingkungan mereka.

“Kedisiplinan, kerjasama an-tar warga, pemahaman akan pentingnya keter tiban dan kea-manan dalam masyarakat perlu ditingkatkan dengan berbagai sosialisasi dan pelatihan yang dirasa perlu untuk membentuk masyarakat yang mengetahui peran dan fungsinya dalam men-ciptakan ketertiban dan keaman-an,”ujarnya.

“Saya berharap dengan di-laksanakannya sosialisasi ini dapat meningkatkan keamanan dan keter tiban ser ta sebagai upaya untuk meminimalisir tindak kriminalitas diwilayah masing-masing” ujarnya.

Pada saat ini tingkat kriminali-tas sangat menggangu ketertiban dan keamanan masyarakat. Peran ser ta masyarakat akan sangat berarti dalam mewujudkan kon-disi yang aman dan nyaman dalam masyarakat. Selain itu peran dan kewajiban masyarakat dalam membuat situasi aman dan nyaman juga sudah tercantum dalam batang tubuh UUD 1945 yaitu kewajiban mereka sebagai warga Negara seper t i yang telah di atur pada Kedua Bab XII Pasal 30 Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut ser ta dalam usaha per tahanan dan keamanan negara. l

Oleh: TimJAKARTA, AMUNISI—Se-jumlah organisai antinarkoba menggalang dana untuk disa-lurkan kepada korban gempa di Palu, Sigi dan Donggala. “Ini merupaian rasa empati kami dan sekaligus sebagai aksi solidaritas,” kata Jefri Tambayong, Ketua umum Fokan (Forum Organisasi Ke-masyarakatan Anti Narkoba).

Jefry didampingi t im GMDM (Garda Mencegah dan Mengobati), Ketua (Gerakan Anti Narkoba Nasional) Dewi Gumay, Sekjend Pionir Ric-hard Nayoan. Solidaritas Anak Slipi (SAS) dan komunitas seniman jalanan lainnya.

“Kami bersama-sama menginisiasi Aksi Penggalang-an Dana untuk Palu, Donggala, dan Sigi. Aksi ini murni bentuk solidaritas kita untuk saudara-

saudara kita di sana. Tidak ada target nominal berapa yang kita akan dapat tetapi yang terpenting bergerak dengan hati yang tulus dan iklhas.

Seberapapun yang akan terkumpul akan langsung kami salurkan ke saudara-saudara kita di sana,” ujarnya.

“Kesempatan ini kami juga mengajak sebagai sesama keluarga Indonesia, mari kita bersama-sama terlibat dalam

aksi ini, sekecil apapun yang bisa kita lakukan untuk me-reka, sangatlah berharga bagi mereka disana,” katanya.

Kesempatan ini juga tetap menyuarakan Mari kita Bersatu Wujudkan Indonesia Bersinar’. “Kita boleh berbeda suku, kita boleh berbeda agama tetapi kita punya musuh yang sama, yaitu bandar narkoba dan kita siap Perang Melawan Bandar Narkoba,” tandas Jefry. l

Oleh: NilanBEKASI,AMUNISI—Di-nas Kesehatan Kota Bekasi kunjungi SDN Sumur Batu 1 dalam rangka kegiatan hari Cuci Tangan se-Dunia guna-kan sabun, Senin (15/10).

Kepala SDN Sumur Batu 1, Ade Tarsiah,SPd bersama guru dan seluruh siswa menyambut baik ke-hadiran dari Dinas dan juga dari Puskesmas.

Sekitar 246 orang siswa menyambut tim Dinkes yang langsung mensosia-lisasi cuci tangangunakan sabut. “Kami berterima kasih karena dipilih untuk daftar kunjungan,” kata Ade Tarsiah. l

Oleh : TimSERANG, AMUNISI—Se-waktu akan terincikan sebagai data absah mengetahui dan lainnya dari para pihak terkait batas kepemilikan lahan/per-sil nya, ternyata ada beberapa kendala pada permasalahan kata persetujuan yang harus dibubuhkan seperti bukti tan-datangan atas batas batasnya sesuai dengan yang tertera pada sertivikasi SHM. No.066. Blok Kisatip Kp.Watgalih – Ds.Mandaya- Kec.Carenang-Kab.Serang dan tertera nama pemiliknya Yusron Effendi.

Namun muncul figur satu warga H.N yang kurang me-

nyetujui, akibat terjadi dialogis dan terkesan protes tak setuju hingga terjadi ketegangan alias gesekan argumen.

Dari kemunculan H.N yang langsung memprotes atas ma-salah tersebut, maka pemilik lahan/persil Yusron Effendi menyadari beberapa hal yang ada di pemikirannya terkait ulah H.N dengan adanya se-perti, kenapa Orang yang mau garap tanah pada takut dan terjadinya tumpukan sampah akibat masyarakat membuang sampah disitu.

Dan sudah ke-4 kali nya peminat atau orang yang mau bayarin tidak jadi membeli atau gagal transaksi, juga ter-

sebarluas kabar menyatakan tanah itu sengketa, dibuktikan ia surati Kepala Ds.Mandaya, pada 26 Februari 2011.

Terbukti Patok pembatas besi hilang, padahal patok yang dipasang oleh pihak BPN, (1996). Diduga atas ulah nya H.N maka akibatkan kerugian secara materi dengan tak ada yang mau menggarap tanah itu, maka jika di berdayakan untuk persawahan akan hasil-kan panen 2x tiap tahun. Hasil saat itu jadi terhenti dengan

total 8 ton padi per tahun dan terhitung non aktiv alias jadi lahan tidur selama 7 tahunan, dari tahun 2011 hingga kini hasilkan nihil.

Selanjutnya pemilik pa-parkan, pada Petugas BPN Rudiat di konfirmasi pada Se-lasa 23-10-2018 pukul 13.19 Wib setelah mengetahui per-masalahan yang ada, terkait Pengukuran Pengembalian batas lahan/persil tersebut sedang dalam prosesi, sesuai dengan sertifikasi. l

Desa Junti Adakan Sosialisasi Peningkatan Kamtibmas

iSu miring ProvoKator rugiKan PemiliK lahan

Pertemuan di Pos Kamling desa

Pihak bPN kab.serang Prov.banten melalui sie Pengukuran ulang pengembalian batas, me-lakukan pengukuran ulang lahan/persil sPPT No.002.0080.0 dengan luas 6670 m atasnama Yusron Effendi di Desa Mandaya, Carenang, serang-banten.

Fokan Galang dana untuk korban bencana

Oleh NilanBEKASI, AMUNISI—Ha-laman SDN Cikiwul IV Ban-targebang Kota Bekasi sudah di pasang batu konblok. “ Alhamdulillah saat ini su-dah bisa di nikmati, para siswamengaku gembira, dan senanang,” ujar Sakri,SPd.MM, Kepala SDN Cikiwul IV ketika di mintai komentarnya oleh Amunisi, baru-baru ini.

Ia mengakatan bahwa

dana untuk pembangunan konblok tersebut bersumbert dari APBD tahun 2018. “kami juga mendapat anggaran un-tuk penambahan satu ruang kelas yang baru saja selesai dibangun dan kini sudah bisa dinikmati,’ ujarnya sambil mengatakan saat ini sedang dibangun pagar dan gapura.

“Alhamdulillah semua dari Anggaran APBD Pe-merinta kota Bekasi. Kami mengucapkan terimakasih,”

ujar .Sakri,SPd.MM..Selainitujuga LPM Kelu-

rahan Cikiwul menbatu pem-banguan Musholah tempat per-ibadatan. “Alhamdulikllah kita sudah punya musholah,” ujar kepala sekolah yang mengaku sarana ini juga bisa dimanfa-atkan ketika kegiatan olah raga.

Kepsek juga mengucap-kan terimakasih kepada Pem-kot Bekasi dan berharap selu-ruh siswanya dapat menjaga kebersihan. l

Halaman SDN Cikiwul IV Dipasang Konbloksakri,sPd.mm.Kepala sDn Cikiwul iV Bantargebang mengucapkan terima kasih.

HaRI CUCI TaNGaN SE-DUNIa

dinkes kunjungi sdN sumur batu 1

usai acara seluruh siswa dan kepala sDn sumur Batu i foto bersama Jajaran Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

KETUa LUMBUK DEPOK:

melupakan seni dan budaya Akan menjadi daerah Tidak berkarakter

Meriahkan HUT Sekber, Komunitas Natrix Reptile Depok Gelar atraksi dan Edukasi

Page 6: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 2018 6

jawa timur

Oleh irmanSURABAYA,AMUNISI—Se-bagai Kota Metropolitan kedua di Indonesia, masih membutuh-kan banyak sentuhan untuk su-rabaya kedepan jauh lebih baik dan mampu Mensejahterakan warga surabaya.

Fandi Utomo calon wali-kota surabaya mengungkap-kan menyelaraskan visi-misi pemimpin di jajaran atas lalu diimplementasikan dan di-sinkronkan dengan pemba-ngunan di kota merupakan pola tepat agar pembangunan berjalan sejalan dan berkesi-nambungan.

“Menyelaraskan visi-misi pemimpin di atasnya yakni Nawacita presiden jokowi dengan nawa bhakti Satya gu-bernur jatim terpilih Khofifah Indar parawansa, serta melan-jutkan program walikota saat ini Tri Rismaharini menjadi pola tepat untuk membangun surabaya kedepan menjadi lebih baik dan sesuai dengan keinginan masyarakat,” pun-gkas politisi yang juga caleg DPR RI dari dapil jatim 1 yakni surabaya-Sidoarjo ini.

Fandi Utomo menegaskan sumber-sumber kesejahteraan di surabaya ini semakin sulit di

akses oleh masyarakat, salah satunya ketersediaan lapangan pe kerjaan, dan itu pula yang men jadi tantangan besar bagi kalangan milenial, untuk itu membangun sumber-sumber kesejahteraan harus dilakukan agar mampu meningkatkan per ekonomian masyarakat surabaya.

“Sektor jasa saat ini berkem-bang dengan pesat, tapi dalam kondisi ini menggenjot sektor produksi atau industri juga harus dilakukan, dengan begitu mampu membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya dan ini men-jadi sumber baru bagi warga surabaya untuk meningkatkan kesejahteraannya,” ungkap Fandi Utomo saat mengelar roadshow ke sejumlah kantor media.

Politisi PKB ini, menu-turkan Kota Surabaya memi-liki potensi besar di berbagai

sektor mulai dari industri maritim dengan Pelabuhan di Surabaya, apabila dikembang-kan dengan baik bisa bersa-ing dengan Vietnam maupun Singapura, dan banyak lagi yang bisa dikembangkan untuk membuka akses sumber baru bagi masyarakat dalam mem-peroleh kesejahteraan ekonomi.

“Selain pengembangan sejumlah sektor ekonomi, menjadikan masyarakat sura-baya menjadi masyarakat yang mampu berproduksi, sehingga tidak hanya menjadi masya-rakat yang konsumtif, tapi juga masyarakat yang mampu menghasilkan sebuah produk, dengan begitu akan mampu membuka akses lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” ungkap politisi yang didukung gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa menjadi

walikota surabaya ini.Gagasan Fandi itu, disetu-

jui oleh Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf. Menurut Musyafak, sektor in-dustri yang ada di Kota Pahla-wan membutuhkan beberapa peningkatan dan perubahan. untuk itu perlu ada peningkat-an daya beli masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat surabaya.

“Oleh karenanya kami dari PKB Surabaya telah secara pasti siap untuk mengusung Fandi Utomo menjadi Wali Kota Su-rabaya pada Pilwali 2020 nanti, apalagi dukungan dari sejum-lah pihak terus bermunculan diantaranya gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa, cawapres KH Ma`ruf amin dan banyak lagi karena memang sosok Fandi Utomo memiliki kapabilitas untuk membangun surabaya menjadi lebih sejah-tera,” kata Musyafak.

Sebagai informasi, pada roadshow yang diselenggarakan kali ini, Fandi Utomo tidak sen-dirian. Ketua DPC PKB Kota Su-rabaya Musyafak Rouf bersama dengan jajaran Caleg PKB untuk DPRD Kota Surabaya turut serta untuk bisa menyampaikan dan bertukar gagasan dan ide-ide yang dimiliki. l

Oleh: ArifaMunisi, JoMbanG—Bupati Jombang, Hj. Mundjidah wahab didampingi wakil Bupati Jombang Sumrambah memimpin langsung prosesi pelantikan Sekdakab Jom-bang yang baru menggantikan Pj. Sekda Eksan Gunajati.

Pelantikan Sekdakab Jom-bang berlangsung di Pendopo Pemkab Jombang, (25/10/2018) pagi dihadiri sejumlah pejabat dari pemprov Jatim serta Kabupaten/Kota Mojokerto dan lingkup Pem-kab Jombang.

atas nama pribadi beser ta Jajaran Pemerintah Kabupaten Jombang, saya mengucapkan selamat kepada saudara Dr. h. akhmad Jazuli, s.h., M.si yang baru saja saya lantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang”, demikian tutur Bupati Jombang, Hj. Mundjidah wahab mengawali sambutannya usai melantik Sekdakab Jombang yang baru.

Dasar Pelantikan Sekdakab Jombang Dr. h. akhmad Jazuli, s.h., M.si adalah :

Berita acara Rapat Penetapan

Hasil akhir Seleksi Terbuka Pengi-sian Jabatan Pimpinan Tinggi Pra-tama Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Nomor : 18/Pansel.Jptp/Kab.Jmb/2018 Tanggal 25 September 2018.

Berita acara Penetapan Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Prata-ma Sekretaris Daerah Kabupa-ten Jombang Terpilih Nomor : 8211.22/2816.1/415.41/2018 Tanggal 1 Oktober 2018.

Surat Menteri Dalam Ne-geri Republik Indonesia Tang-gal 16 Oktober 2018 Nomor : 821/8509/Sj Tentang Persetuju-an Pengangkatan Dan Pelantikan Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang.

“Jabatan Sekretaris Daerah, sesungguhnya mempunyai peran yang sangat penting, karena Sekretaris Daerah berkewajiban membantu Kepala Daerah da-lam menyusun kebijakan, ser ta membina hubungan kerja dengan Dinas, Lembaga Teknis dan Unit Pelaksana lainnya. Oleh karena itu, dengan fungsi yang demikian maka Sekretaris Daerah sesung-guhnya merupakan motor peng-gerak organisasi pemerintahan

daerah. Citra pemerintah kabupa-ten Jombang akan sangat banyak ditentukan oleh Sekretaris Daerah dalam melaksanakan tugasnya”, tutur Bupati Jombang.

Untuk itu Sekdakab Jombang harus mampu mengemban selu-ruh aktivitas maupun tugas-tugas administratif, terus meningkatkan kemampuan dalam menyikapi teritorial dan penyelenggaraan otonomi daerah, ser ta mampu berkoordinasi dan berkomunikasi secara produktif, kepada seluruh institusi, baik internal maupun eksternal.

“Kita sepenuhnya harus me-

nyadari bahwa tantangan tu-gas-tugas pemerintah kabupaten jombang di hari-hari mendatang semakin berat, terutama untuk menangani tuntutan dan harapan masyarakat. Mari kita terus kem-bangkan koordinasi yang lebih produktif. Kita harus saling berko-munikasi tanpa jarak. Jangan kita berfikir sendiri, bertanya sendiri, menjawab sendiri, bertindak sen-diri, yang akhirnya salah sendiri. Hal ini perlu saya tekankan, guna mendukung upaya kita dalam me-wujudkan tata kelola pemerintahan yang baik”, tegas Hj. Mundjidah wahab. l

Oleh Tama/NugrohosurabaYa, aMunisi—Sertijab Pangkotama TNI aL ini di dipimpin langsung Kepala Staf TNI angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma adji, S.E., M.M Rabu (17/10) di Dermaga Madura Ko-armada II, Ujung Surabaya.

Pangkoarmada II diserahteri-makan Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. kepada Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M. Si., Dankodiklatal dari Laksda TNI Darwanto, S.H., M. aP., kepada Laksma TNI Dedi Yulianto, S.H. dan Gubernur aaL dari Laksda TNI wuspo Lukito S.E., M.M. kepada Laksma TNI Muhammad ali, S.E., M.M.

Laksda TNI Mintoro Yulianto S.Sos, M. Si., merupakan lulusan

akademi angkatan Laut (aaL) angkatan 31 tahun 1986. Laksda TNI Mintoro Yulianto S.Sos, M. Si., mengawali karier sebagai Pati TNI angkatan Laut saat dipromosikan sebagai Komandan Guspurlatim pada tahun 2014.

Di tahun 2014, Ia juga pernah menjabat sebagai orang nomor dua di Koarmatim sebagai Kasar-matim. Setelah itu, Perwira yang lahir di Cimahi, 21 Juli 1962 ini menjabat waasops Kasal tahun 2014, kemudian tahun 2018 mendapat promosi bintang dua dalam jabatan sebagai Tenaga ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan alam Lemhannas dan sekarang resmi dilantik sebagai Panglima Koarmada II.

Sertijab kali ini dihadiri para pejabat tinggi TNI aL dan TNI-Polri,

GubernurJatim, Forkopimda, Ke-tum Jalasenastri dan waketum Ja-lasenastri serta undangan lainnya.

Hadir ,Komandan Pangkalan Utama TNI aL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., didampingi Ketua Korcab V DJa II Ny. wenny Edwin mengha-diri serah terima jabatan Panglima Komando armada (Pangkoarmada) II, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI angkatan (Kodiklatal) dan Gubernur akademi angkatan Laut (aaL).

Usai upacara sertijab, tamu undangan disuguhi tari kolosal “Laksamana Nala” dilanjut parade dan defille, selain itu juga dime-riahkan dengan penampilan tari kolosal dengan judul Laksamana Nala dan display Genderang Suling Gita Jala Taruna aaL. l

Oleh : FrankyBLITAR, AMUNISI—Dalam jumpa pers di Mapolres Blitar, Kapolres AKBP Anissullah M Ridha mengatakan memulai proses penyelidikan setelah laporan diterima.

“Pada hari Selasa, 16 Okto-ber 2018, jam 11.30 wib Polres Blitar telah menerima laporan dugaan tindak pidana menyi-arkan atau memberita kan ke-bohongan dengan pelapor Agus

Sunanto. Beliau selaku Kabag hukum Pemkab Bli-tar, yang juga kuasa hukum dari Bupati Blitar. Dengan demikian, maka secara resmi penyelidikan kasus ini akan dimulai,” kata kapolres kepada wartawan, Rabu (17/10/2018) Laporan polisi tersebut ber-nomor: B/315/X/2018/SPK/Jatim/Res Blitar tanggal 16 Oktober 2018, dengan nama terlapor berinisial TR sesuai nama akun di medsosnya.

Polisi, lanjut kapolres, te-lah melakukan beberapa lang-

kah awal sebelumnya. Seperti mengumpulkan barang bukti, mengidentifikasi content med-sos terlapor dan melakukan wawancara dengan bebe rapa orang.

“Wawancara kami lakukan pada beberapa orang yang di-duga mengetahui penerimaan surat panggilan yang diduga palsu dari KPK,” jelasnya.

Kapolres mengaku rencana penyelidikan sudah dirancang hingga tahap penyidikan. Pi-haknya juga akan memastikan, bahwa TR meru pakan pemilik akun yang menyebarkan infor-masi tidak benar itu.

Sedangkan terkait pemalsu surat KPK, Polres Blitar masih melakukan koordinasi lang-sung dengan KPK di Jakarta.

“KPK disini sebagai korban pemalsuan surat itu ya. Jadi untuk penjelasan resmi ten-tang palsu atau tidaknya surat itu, kami menunggu secara resmi secara formal dari KPK,” imbuhnya.

Sementara itu polisi akan

menerapkan pasal 14 ayat (1) atau ayat (2) pasal 15 un-dang-undang no 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana. Atau pasal 45 a ayat 2 undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

Isinya, tentang dugaan tindak pidana barang siapa de-ngan menyiar kan berita atau pemberitaan bohong. Dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat atau barang siapa menyiarkan suatu berita atau mengeluarkan pemberita-huan yang dapat menerbitkan

keonaran di kalangan rak-yat. Sedangkan ia patut dapat menyangka bahwa berita atau

pemberitahuan itu adalah bohong atau barang siapa menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berle-bihan atau yang tidak lengkap.

Sedangkan ia mengerti seti-dak-tidaknya patut dapat men-duga, bahwa kabar demikian akan atau mudah menerbitkan keonaran di kalangan rakyat.

Atau setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menim-bulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan, se-bagaimana dimaksud dengan Ancaman hukumannya, enam tahun penjara. l

Oleh: Arif/BjJoMbanG, aMunisi—Kapolres Jombang aKBP Fadli widiyan-to meminta semua pihak tidak mengumbar statemen bernada provokatif. Hal itu terkait insiden pembakaran bendera HTI di Garut, Jawa Barat.

"Semua sudah ditangani oleh kepolisian. Kami minta semua pihak bisa menjaga situasi kamtib-mas. Jangan sampai mengumbar pernyataan provokatif. Utamanya untuk pihak-pihak kompeten yang

ada di Jombang," ujar Kapolres usai acara 'Ngopi Bareng' dengan Forkopimda dan pimpinan ormas keagamaan di Kantor PN (Peng-adilan Negeri) Jombang, Rabu (24/10/2018).

Nampak hadir dalam forum tersebut, Ketua GP ansor Zulfikar Damam Ikhwanto, perwakilan tokoh Muhamadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Front Pembela Islam (FPI), tokoh PCNU, dan tokoh Siddiqiyah.

Selain itu juga hadir Bupati Jom-

bang Mundjidah wahab, Ketua PN Jombang, perwakilan Kodim, Kepala Depag dan Kepala Jejari Jombang Syafiruddin SH MH. Mereka ber-musyawarah menyikapi insiden pembakaran bendera HTI di Garut saat peringatan Hari Santri Nasional.

"Dalam forum tadi, semua se-pakat menyerahkan kasus tersebut ke polisi. Juga disepakati bahwa HTI adalah ormas terlarang. Kita semua sepakat bahwa NKRI har-ga mati. alhamdulillah Jombang situasinya kondusif," pungkas Kapolres. l

PolreS blitar mulai SelidiKi KaSuS PemalSu Surat KPK

Kapolres aKBP anissullah m Ridha

Polres blitar mengumumkan dimulainya proses penyelidikan kasus pemalsu surat kPk. ini se-telah kabag hukum Pemkab blitar, sekaligus kuasa hukum bupati blitar melaporkan ke polisi.

Hj Mundjidah Wahab Lantik Sekdakab Jombang

Fandi Utomo Selaraskan Visi Presiden dan Gubernur untuk Surabaya

kasal Pimpin sertijab Pangkotama TNi AL

JaGa SITUaSI KaMTIBMaS

kapolres Jombang minta semua Pihak Tak Lakukan statemen Provokatif

Oleh: TimPasuruan, aMunisi—Kapolres Pasuruan aKBP Raydian Kokroso-no memberikan penghargaan kepada dua anggota patwal Briptu Pramudita dan Briptu Bagas wid-yatmoko, Senin (15/10/2018).Penghargaan itu diberikannya secara langsung dalam apel pagi.

Kepada wartawan, Kapolres menyampaikan terima kasih ke-pada seluruh anggota yang sudah melaksanakan tugas dengan baik, khususnya untuk Briptu Bagas dan Briptu Pramudita.Kata dia, apa yang dilakukan anggota ini adalah cerminan dari polisi yang promoter.”Mereka telah sanggup mengam-bil keputusan yang sulit diantara dua pilihan, yakni melaksanakan tugas pengawalan ataukah menye-lamatkan korban laka lantas yang ditemukan di jalan. Saya sangat mengapresiasnya,” kata Raydian, sapaan akrab Kapolres.

Raydian mengatakan, akhirnya mereka memilih menyelamatkan korban kecelakaan yang ditemukan di jalan. Kata dia, apa yang dila-

kukan anggota ini adalah tindakan yang tepat dengan mengutamakan menyelamatkan nyawa korban yang terlibat kecelakaan.

“Hal ini tentu saja didasari niat tulus ikhlas dan tanpa rekayasa sehingga hasilnya pun akan baik di mata manusia dan di hadapan allah SwT. Diharapkan semua anggota bisa melakukan tugas di-landasi niat yang tulus dan ikhlas, menjadikan tugas sebagai ibadah,” tambahnya.

Sekadar diketahui, kedua polisi laki - laki (polki) ini meru-pakan anggota patwal Satlantas Polres Pasuruan.Pada 7 Oktober 2018, keduanya mendapat penu-gasan untuk mengawal rombong-an Kirab Satu Negeri yang diikuti perwakilan 34 provinsi.Kirab ini diikuti ratusan kader banser dari seluruh penjuru negeri.

awalnya, rombongan mampir ke Pendopo Bupati dan disambut Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.Setelah dari pendopo, rombongan bersiap - siap untuk berer tolak menuju Ponpes wahid Hasyim.

Karena rombongan cukup

panjang dan waktu yang terbatas, maka diputuskan oleh perwira pengendali dari Polres Pasuruan untuk dikawal.Namun, petugas yang ditunjuk untuk mengawal rombongan ini, yakni kedua-nya ditunggu lama tak kunjung datang.

Belakangan diketahui, kedua anggota Satlantas Polres Pasuruan ini sedang memberikan tindakan per tolongan per tama kepada korban kecelakaan yang kebetulan ditemukan secara tidak sengaja saat perjalanan ke pendopo.

Tindakan spontanitas kedua-nya membuat rombongan terlam-bat untuk mengikuti kegiatan

Padahal, acara akan dimulai dan kedatangan rombongan kirab sudah dinanti para santri dan san-triwati di Pondok wahid Hasyim.

Namun, kedua anggota tetap melakukan tugasnya, memberikan pertolongan dan melayani korban kecelakaan.

Bahkan, keduanya sempat mencarikan pengganti polisi untuk menjadi patwal mengantar rom-bongan ke tempat tujuan. l

Kapolres Pasuruan Beri Penghargaan untuk Dua anggota Patwal

Kapolres Pasuruan memberikan penghargaan pada dua anggota patwal Briptu Pramudita dan Briptu Bagas Widyatmoko.

Page 7: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 20187

jawa timur

Oleh: Dwiblitar, aMunisi—Kondisi Ge-ologis wilayah Indonesia dengan Gunung Lembah dan Sungai yang secara fisik memisahkan lokasi tempat tinggal Penduduk dengan Sekolah,Pasar serta Pemukiman lain,secara alami memerlukan Jembatan sebagai sarana untuk menyeberang.

Berkesinambungan dari ta-hun sebelumnya,Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Blitar,terus Berupaya melakukan Pembangunan Baik Jalan ataupun Jembatan guna mempermudah akses antar Desa melintasi sungai dan mendukung kegiatan Harian Masyarakat.

Salah satunya adalah Pem-bangunan Jembatan Kali Petung yang Berada di Desa Margomulyo Kecamatan Panggung Rejo.Jem-batan Kalipetung yang Roboh Pada Tahun 2016 tersebut kini Tengah di Kerjakan Pembangunanya oleh CV aDHO MUKHa SVaNaSaNa.

Menurut Kepala Seksi (KaSI) Jembatan Dinas PUPR Kab Blitar Indomaly, Jembatan Kali Petung tersebut Roboh pada akhir 2016 dikarenakan terjangan banjir.”ya, Jembatan Kali Petung yang berada di Sungai Kedung Puring itu,dulu selalu di terjang banjir jika musim Hujan tiba,lama kelamaan Pondasi jembatan tergerus.walau sebelum-nya sempat di normalisasi tetap saja jembatan roboh,

Mungkin selain karena besar-nya dan Kuatnya Tekanan air yang

menerjang jembatan,mungkin juga faktor Kontruksi Kepala Jembatan yang hanya menggunakan Batu Kali.”terang indomaly

Menurut Indomaly, jembatan kali petung yang berad di Desa Margomulyo tersebut di ajukan Pembangunannya pada tahun 2016 dan di anggarkan tahun 2018.

Saat ini Jembatan tengah di Kerjakan dengan menggunakan Kontruksi Beton Ber tulang atau abutment strous,

Dengan Kontruksi demikian di mungkinkan akan mempunyai Ke-tahanan sesuai kondisi yang ada.

Sementara Indo mengata-kan jika Paket Pekerjaan Proyek Jembatan Kali Petung Bersumber dari Dana alokasi Umum (DaU) Dengan Nilai Rp 800.000.000, dengan volume Panjang 13m,lebar 9 m. Sedangkan Pelaksanaan SPK nya tanggal 7 september hingga 20 Desember 2018.

Indomaly berharap,hadirnya jembatan yang baru nanti bisa mempermudah dan memperpen-dek akses masyarakat menuju se-kolah ,pasar,tempat kerja,mengu-rus administrasi ke kantor Desa atau kecamatan dan sebagai akses silaturahmi antar warga.

Hal senada di sampaikan oleh erik 36 tahun warga desa setempat.dengan di bangunnya jembatan kali petung,dirinya dan masyarakat sangat ber terima kasih kepada Pemerintah Daerah.” Dengan di bangunnya jembatan yang baru,nantinya masyarakat desa Margo mulyo khususnya dan masyarakat luas umumya akan menjadi mudah dan sing-kat dalam melakukan aktifitas keseharian,kami dan masyarakat mengucap banyak Terima kasih kepada semua Pihak yang terkait dengan Pembangunan Jembatan Kali Petung” ungkap Erik. l

Oleh : Frankyblitar, aMunisi—Ratusan pela-jar hanya bisa pasrah saat terjaring razia lalu lintas oleh Satlantas Polres Blitar Kota.

Mereka yang terjaring di-antaranya karena belum cukup umur mengendarai sepeda motor, serta tak menggunakan helm saat berangkat sekolah. Para pelajar

yang terjaring kemudian ditindak oleh petugas.

“Secara usia, mereka memang belum cukup umur mengendarai sepeda motor. Mereka beralasan karena rumahnya dekat, jalan masih sepi jadi bebas, padahal berbahaya,” kata Kasatlantas Polres Blitar Kota aKP Bayu Halim Nugroho, Selasa (16/10/2018).

Dijelaskan Bayu, razia ini terus

dilakukan untuk mencegah terjadi-nya kecelakaan yang melibatkan anak usia sekolah.

Para pelajar dibawah umur dengan domisili dekat sekolah di rekomendasikan untuk mengguna-kan sepeda angin ketika beraktivitas.

“Kami juga ingin mengenal-kan transportasi sehat merakyat (TSM). Selain bersepeda angin, para pelajar bisa menggunakan angkutan umum. Demikian juga berlaku bagi masyarakat, juga bisa pakai angkot,” ucap Bayu.

Bila masih banyak pelajar melanggar lalu lintas, tindakan dari petugas akan dilakukan. Efek jera akan ditimbulkan demi menekan angka kecelakaan remaja.”Kalau dikemudian hari masih banyak yang melanggar ya akan kami tindak terus hingga ada efek jera,” pungkas Bayu.

Dari razia yang dilakukan, ada 112 pelajar yang ditindak petugas pada pagi itu. l

Oleh : Yudi Nugroho/TamaSIDOARJO, AMUNISI—Kapolresta Sidoarjo Kombes-pol Himawan Bayu Aji mema-parkan,saat hendak diringkus petugas, tersangka sedang membawa senjata tajam,dan berusaha melawan petugas saat akan di tangkap,Andre pun di hadiahi timah panas oleh petugas.

“Tembakan peringatan-pun tak di hiraukan terpaksa dilumpuhkan,kata Himawan Kamis (18/10/2018).

Masih kata Himawan,dua peluru bersarang di kaki kanan dan kiri tersangka,.pria berta-to yang sudah enam kali keluar masuk penjara ini hanya bisa pasrah,dan menurut saat di gelandang oleh petugas.

“Dia ditangkap saat hendak kerumah saudaranya di kawa-san Krian”,lanjut Himawan.

Kejadian bermula Sabtu (13/10/2018) malam sekitar pukul 22.00 wib.Saudara An-dre keluar rumah bersama pacarnya yang bernama Nia..Dengan mengendarai sepeda motor mega pro, ia hendak mengantar pacarnya pulang ke Desa Kaliwungu Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo.

Saat melintasi area persa-wahan Desa Buntut Kecamat-an Tarik, mereka bertemu de-ngan enam orang tak dikenal.Motor pelaku di pepet dengan 2 motor, Satu di kanan dan satu di kiri. Salah satu pengen-dara motor adalah korban. Korban juga sempat berkata kepada pelaku “Lapo kon kok bleyer bleyer motor”(kenapa kamu kok ngegas -ngegas motor-red).

Tetapi tersangka menge-lak. Korban juga sempat me-ngeluarkan kata-kata kasar

kepada pelaku, mendengar perkataan korban yang kasar, Pelaku tidak trima, kemu-dian mengejar korban, urai Kapolresta.

Sesampainya di jembatan pelaku langsung menghadang motor korban. ia langsung turun dari motor, sedangkan sang pacar masih duduk di-atas jok kendaraan sepeda motor mega pro hitam yang di kendarai oleh pelaku. Kor-ban bersama rekan nya juga sempat turun dan mencoba memukuli pelaku, namun bisa di hindarinya. Karena pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis sangkur, Teman korban-pun mundur.

Pelaku mendekati korban dan tanpa basa basi langsung

menusuk dada kiri korban dengan sangkur. Korban,.pun langsung jatuh tersungkur bersimbah darah. Sementara teman korban langsung kabur, mereka juga sempat menabrak motor pelaku yang masih di duduki oleh Nia pacarnya. Akibatnya Nia terjatuh dan tergeletak.

Sekitar pukul 01.00 wib polisi mendapat laporan ada-nya korban kecelakaan, Se-telah di lakukan evakusi dan pemeriksaan di rumah sakit ternyata itu bukan korban kecelakaan melainkan korban pembunuhan. Akibat perbuat-annya pelaku diancam hukum-an 15 tahun penjara, karena melanggar pasal 338 KUHP dan Pasal 351 ayat (3 ) KUHP. l

Oleh: TimtulunGaGunG,aMunisi—Untuk menekan angka kecelakaan lalu lin-tas, Dishub KabupatenTulungagung dan Satlantas Polres Tulungagung lakukan operasi gabungan, Jumat (12/10). Operasi gabungan dilaku-kan di Terminal Gayatri Kabupaten Tulungagung dengan menyasar kendaraan angkut barang dan orang, baik roda 2 maupun roda 4.

Hasilnya, sejumlah kendaraan bermotor melakukan pelanggaran

dimensi dan administrasi. Puluhan kendaraan harus dikenai sanksi tilang dan beberapa kendaraan harus diangkut oleh Satlantas Polres Tulungaagung lantaran tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan modifikasi yang dianggap berbahaya.

“Banyak kejadin kecelakaan di Kabupaten Tulungagung, untuk mengantisipasi itu kita operasi ga-bungan,” ujar Kabid Keselamatan Ja-lan Dishub Tulungagung, widjanarko.

Ditambahkan oleh widjanarko,

setiap kendaraan yang melintas di depan Terminal Gayatri diarahkan masuk kedalam terminal untuk diperiksa dimensi, kelaikan jalan dan kelengkapan surat kendaraan. Hasilnya untuk kendaraan angkut barang dan orang, 26 kendaraan harus ditilang.

“Dari 271 kendaraan yang dipe-riksa, kita temukan tidak layak dan over dimensi sekitar 26 kendaraan,” imbuh pria paruh baya itu.

Rincianya, 1 kendaraan ang-kutan barang dinilai tidak laik jalan, 1 kendaraan angkut orang melakukan pelanggaran trayek, yaitu kendaraan asal Malang melakukan operasional di Kbupaten Tulungagung. Sisanya pelanggaran dimensi kendaraan.

Untuk kendaraan yang tidak laik jalan biasanya berupa ban yang sudah halus, peralatan keselamatan yang tidak berfungsi dengan baik seperti rem atau penerangan dan lampu signal yang tidak berfungsi.

Untuk kendaraan yang melanggar dimensi, seperti pada bak angkutnya, maka pihaknya menandai kendaraan itu. Pada saat uji KIR, kelebihan dimensi itu harus dihilangkan atau

bisa melakukan uji KIR.“Nanti muaranya ke situ (uji

KIR),” tandas widjanarko.Sementara itu KBO Satlantas

Polres Tulungagung, Ipda Bowo Tri mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemberian sanksi, be-rupa penilangan pada lebih dari 50 kendaraan yang ketahuan melaku-kan pelanggaran pada operasi ga-bungan itu. Pelanggaran didominasi pengendara yang tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM)

“Pengendara yang tidak memi-liki SIM tidak layak atau tidak diberi izin untuk mengendarai kendaraan bermotor,” kata pria ramah itu.

Pihaknya juga menahan kendara-an yang tidak sesuai dengan spektek lantaran dianggap berbahaya dan mengancam keselamatan pengen-dara di jalan. Selain itu 1 kendaraan tanpa STNK juga ditahan. Total ada 3 kendaraan roda 2 yang ditahan oleh Satlantas Polres Tulungagung pada operasi gabungan kali ini.

“Kita menahan 2 kendaraan yang tidak sesuai spektek dan 1 kendaraan yang tidak dilengkapi STNK,” pungkas Ipda Bowo Tri. l

Oleh: Kominfo/Kus/Yani keDiri kab,aMunisi—Bagian dari upaya membangun moral aparatur Sipi l Negara (aSN) yang berakhakul kharimah dan berintegritas, Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggelar sholat malam berjamaah, Sabtu (13/10) dini hari.

Selain melibatkan aSN diling-kungan Dinas Kominfo, juga turut mengundang tokoh masyarakat, pekerja media, dan warga sekitar. Pelaksanaan ibadah shalat seper-tiga malam ini juga dihadiri Haji

Sutrisno sebagai ketua Tim Pertim-bangan Percepatan Pembangunan (TP3) Pemkab Kediri.

Pelaksanaan shalat malam ini dilakukan di lantai satu Gedung Kantor Kominfo Kabupaten Kediri, Jatim. Dalam bincang santai, dengan sejumlah wartawan dan Kepala Satuan Kerja sebelum pe-laksanaan shalat dimulai, Mantan Bupati Kediri Sutrisno yang menja-bat dua periode tersebut, berbagai pengalaman, dan mengaku dirinya sejak 15 tahun hingga sampai sekarang masih rutin menggelar shalat malam.

“awalnya kita mulai keliling

desa dulu, masyarakat diajak untuk shalat malam. Lambat laun jum-lah jemaahnya terus ber tambah banyak hingga ribuan. Ini saya lakukan sudah sejak 15 tahun lalu,” terang Sutrisno, seper ti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana.

Menurutnya poin yang paling penting dalam mengerjakan ibadah shalat malam adalah harus dida-sari dengan perasaan ikhlas. “Kita nggak ada kepentingan politik apa pun, semuanya kita landasi dengan perasaan ikhlas mengerjakannya karena Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya. l

Oleh: Tim Pasuruan, aMunisi—Consu-late General Of Japan In Surabaya berkunjung ke Mapolres Pasuruan dalam rangka pemantauan kea-manan di wilayah hukum Polres Pasuruan.

Bertempat di ruangan Kapol-res Pasuruan bernama Consulate bernama Ohashi Toshiyuki men-jabat sebagai Consul Regional Security Officer di Kepolisian Jepang di dampingi wakapolres Pasuruan dan Kanit Intelkam menyampaikan Program yang di buat oleh Polres Pasuruan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pasuruan.

“Sebagai Polisi melindungi mengayomi dan pelayani masyara-kat, kami punya Program untuk me-ningkatkan kesadaran masyarakat dengan peduli bersama Kamtibmas. Dan kami juga memiliki Program aplikasi android untuk menjagaan

keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pasuruan dengan Program PaS MaNTaP (PaSuruan aMaN Tertib dan kondusiP),” ung-kap Kapolres Pasuruan.

“Ketika ada gangguan kam-tibmas di wilayah hukum Polres Pasuruan. kami bersama masyara-kat siap untuk menjaga keamanan

di wilayah kami dan kami punya Tim Saber Begal khusus untuk mengungkap kasus begal di wila-yah hukum Polres Pasuruan tidak hanya Tim terbuka kami juga tim ter tutup dari Sat Reskrim Kring Serse dan Intelkam untuk menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Pasuruan,” tambahnya. l

Oleh: Kominfo/Kus/YanikeDiri kab,aMunisi—Kodim 0809 Kediri bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kedi-ri menyelenggarakan Upacara Pem-bukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2018. Kegiatan ini diselenggarakan di Lapangan Desa Mlati, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Senin (15/10)

Ber tindak sebagai inspektur upacara adalah Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Hadir dalam kegiatan ini Danrem 082 Mojoker-to, jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri, Kapolres Kediri Kota, tokoh agama, karang taruna dan tokoh masyarakat Kabupaten Kediri.

Dalam amanatnya Bupati Kediri membacakan sambutan Guber-nur Jawa Timur dalam pembukaan TMMD ke-103 tahun 2018. Disam-paikan bahwa pada bulan Oktober diperingati beberapa momen berse-jarah yaitu, pada tanggal 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila dan tanggal 5 Oktober 2018 adalah HUT TNI ke-73. Selanjutnya untuk masyarakat Jawa Timur tanggal 12 Oktober 2018 merayakan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-73. Tema Hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-73 adalah “Makmurkan Jawa Timur Melalui Industri UMKM Berbasis Digital”

“Ini merupakan sebuah tekad dan semangat Provinsi Jawa Timur membangun ekonomi berbasis di-gital, agar mampu tumbuh inklusif dan berkelanjutan dengan fokus pada segmen Industri UMKM.”

Dibacakan selanjutnya oleh Bupati Haryanti, sebagaimana diketahui bersama bahwa pelaksa-naan kegiatan TMMD merupakan salah satu program lintas sektoral baik dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Mayarakat yang lokasi sasaran di tempatkan di daerah terpencil, terisolasi dan terpinggirkan.

“Dengan adanya program TMMD diharapkan dapat mem-bantu meningkatkan percepatan pembangunan melalui pertumbuhan ekonomi di daerah, meningkatkan tarap hidup masyarakat, menurun-kan kemiskinan serta menempatkan desa sebagai subjek pembangunan, dimana desa dapat merencanakan sendiri, melaksanakan sendiri, dan memberdayakan sendiri masyara-katnya,” terangnya.

“Upaya pemerintah dalam me-

wujudkan program Nawacita yang salah satunya adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan cara memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI. Membangun desa harus menjadi prioritas karena sangat terkait dengan upaya membangun dari pinggiran dengan cara memper-kuat daerah-daerah di pedesaan,” tambahnya.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur beser ta Kabupaten, Ma-syarakat dan TNI aD di semua Lokasi Sasaran TMMD mendukung pelaksanaan kegiatan baik Fisik maupun non fisik. TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, melainkan juga menumbuhkan semangat percaya diri masrakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki ser ta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan

yang sedang dan akan dihadapi,” jelasnya.

“Dukungan Pemerintah Provinsi pada pelaksanaan TMMD ke seluruh lokasi sasaran berupa bantuan keuangan, Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) Kit, Implant Kit, Obgyn Bed, pemasangan dan pembongkaran umbul-umbul KB, pelayanan KB gratis. ada beberapa dukungan kegiatan yang tidak berada di semua lokasi TMMD yaitu Penyuluhan Hukum, Kegiatan Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalinmatra), Paket Pelatihan Berbasis Masyara-kat, Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu. Hasil pelaksanaan TMMD dapat langsung dirasakan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Oleh karena itu perlunya peran masing-masing untuk bisa berko-laborasi, berkoordinasi, berkomuni-kasi serta bersinergi dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan TMMD,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan yaitu mulai tanggal 15 Oktober s/d 13 Nopember 2018 di 5 (lima) daerah lokasi sasaran, dengan harapan akan mencapai hasil yang optimal sebagaimana yang kita rencanakan bersama dan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, serta sejalan dengan semangat yang ter tuang dalam Tema TMMD ke-103 tahun 2018 yaitu “TNI Manunggal Rakyat da-lam Mewujudkan Desa yang Maju Sejahtera dan Demokratis”. l

Upacara TMMD ke-103 Tahun 2018

Pembunuh di tariK diringKuSSatreSKrim PolreSta Sidoarjo

Tersangka dan barang bukti saat diamankan

Andre alias bidan diringkus satuan satreskrim polresta sidoarjo, tersangka penganiayaan dan atau pembunuhan Nikko Anggrian (22),warga desa klantingsari kecamatan Tarik.Pria yang bekerja sebagai sopir angkutan umum bison jurusan surabaya – malang, di ringkus saat hen-dak bekunjung kerumah saudaranya di krian.

Operasi Gabungan, Puluhan Truk dan Motor Ditilang

Petugas saat melakukan giat opsgab di Terminal Gayatri.

Pemkab kediri Gelar shalat malam berjamaah

Polres Pasuruan Terima kunjungan Consulate General of Japan

Ratusan Pelajar di Blitar Terjaring Razia Polantas

Pelajar yang terjaring Razia Polantas Polresta Blitar.

INDOMaLY, KaSI PUPR KaBUPaTEN BLITaR:

Jembatan Kali Petung Selesai Desember 2018

Pembangunan Jembatan Kali Petung yang sudah berjalan 30%. Jembatan ini nantinya sebagai akses masyarakat Desa margomulyo menuju Kota Blitar atau Ke malang

Page 8: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

8

Oleh: LaguaBATANGhARI, AMUNISI—Kamis (11/10/2018) lalu, Us-tadz Abdul Somad gemparkan Kabupaten Batang hari dalam acara Tabligh Akbar di Bumi Serentak Bak Regam yang di-selengarakan oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Batanghari untuk memberikan santapan rohani kepada umat muslim khususnya.

Kegiatan tersebut digerar di Lapangan Garuda Kota

Muara Bulian. Sejak pukul 7.00 waktu setempat Lapang-an Garuda sudah dipadati masyarakat yang berdatangan dari segala penjuru. Bahkan ada juga yang datang dari luar Kabupten Batanghari.

Ya, para jamaah tampak begitu antusias menanti keda-tangan ustadz H Abdul Somad. Mereka pun tetap bersema-ngat meski di bawah guyuran air hujan.

Bupati Batanghari Ir H Sahrirsyah Sy merasa bang-

ga dengan penampilan dan kepiawaian Ustadz Sukron, qori terbaik yang juag seorang hafidz Al Quran.

“Saudara Sukron menjadi kebanggaan bagi kita, sebagai umat muslim, khususnya ma-syarakat Batanghari,” ungkap Syahrirsyah.

Selain itu, Bupati Batang-hari dalam sambutannya me-nyebutkan ini adalah acara yang kita tunggu-tunggu dan kita harapkan. Karena pada hari ini kita dapat bertemu de-

ngan ustadz yang kita tunggu-tunggu, ustadz kondang, yaitu Ustadz Abdul Somad,” katanya seraya berseloroh dengan kalimat: pucuk dicinto ulam pun tibo.

Dalam ceramahnya Us-tadz Abdul Somad merasa bangga karena ada kabupaten (Batanghari) yang pemerin-tahnya mengangarkan dari dana APBD untuk pembayaran pegawai sarak, guru pami, para dai dengan memberikan honor pertriwulan. l

Oleh : Faed/YadiSERANG, AMUNISI—Pembangunan Masjid Baitul Mutaqin yang berlokasi di Kp Onjong Rt 036/005 Desa Ragas Masigid, Kec Carenang sampai saat ini masih belum selesai dikerjakan. Sebagai-mana terkendala dengan keterbatasan biaya, karena biaya pembangunannya atas dasar swadaya Masyarakat. Rabu, (26/09/2018)

Masjid yang berukuran 17 x 21 M atau luas 357 M2 terse-but saat ini pembangunannya sudah menggunakan anggar-an sebesar Rp.500.000.000 dan di perkirakan sampai selesai pembangunannya akan mencapai Rp.1,5 milyar.

Maka dengan kondisi ter-sebut, menimbulkan rasa prihatin sebagian warga ma-syarakat, juga ormas Lem-baga Masyarakat (LSM) un-tuk membantu memberikan bantuan atas pembangunan masjid tersebut.

Dan sosok bernama Fae-dulloh, SE, ia selaku Ka.Bi-ro Serang pada satu media nasional SKU amunisi di Jakarta turut berpartisipasi, memberikan bantuannya pada pengurus Pembangunan masjid Baitul Muttaqin dalam bentuk materi tunai yang mana diharapkan agar pem-bangunan masjid tersebut dapat segera terwujud.

“Kami cuma berusaha untuk membantu guna men-

carikan dana lewat temen dan saudara kami, yang ingin menyisihkan sedikit rizqi-nya di jalan Allah Swt untuk pembangunan masjid Baitul Mutaqin, setelah terkumpul kami serahkan kepada pengu-rus Masjidnya,” paparnya

Sementara, Ketua RW 005 Kosim, Ketua Rt 036 Mukit, Pengurus Masjid dan Tokoh Masyarakat serta To-koh Agama berharap kepada Pemerintah Daerah/Kabupa-ten dan pusat/Prov. bisa ikut membantu dan berkontribusi dalam pembangunan Masjid karena sampai saat ini dari pemerintah belum ada yang memberikan bantuan pem-bangunan masjid di wilayah tersebut. l

Ka.Biro Serang Beri Bantuan Tunai Pembangunan Masjid Baitul Mutaqin

Oleh: Irman/AdvSURABAYA, AMUNISI—Pertumbuhan startup atau usaha rintisan dengan ber-bagai terobosan kreatif dan layanannya terus bermun-culan di Surabaya. Kini, Su-rabaya sudah memasuki era baru pertumbuhan startup, sebuah era dimana bela-jar mandiri telah dimulai, dan menjadi entrepreneur-ship serta pelaku industri kreatif merupakan pilihan yang tepat.

Pemerintah Kota Sura-baya juga konsisten mendu-kung pertumbuhan startup ini. Berbagai fasilitas pen-dukung, mulai dari infra-struktur hingga pelayanan disiapkan bagi para pelaku industri kreatif. Di bidang infrastruktur, Pemkot Su-rabaya sudah menyediakan Koridor Co-Working Space di Gedung Siola yang menjadi tempat berkumpulnya para pelaku startup.

Sedangkan untuk pelayan-an, Pemkot Surabaya sudah menyediakan berbagai pela-tihan dan membantu pengu-rusan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Bahkan, pemkot juga membantu akses pasar dan juga sangat men-dukung program inkubasi

dan akselerasi startup kreatif berbasis teknologi.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan untuk mendukung era baru pertumbuhan startup Sura-baya, pihaknya sama-sama membangun dan mengem-bangkan entrepreneurship dan startup. Ia memastikan era ini akan menjadi sema-ngat baru bagi seluruh insan, terutama untuk anak muda Surabaya yang menekuni industri kreatif.

“Menjadi entrepreneur adalah sebuah pilihan tepat. Sebab, tantangan anak muda tahun 2040 adalah bagaimana bisa menciptakan sebuah la-pangan kerja, bukan mencari pekerjaan,” kata Wali Kota Risma beberapa waktu lalu.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengatakan, untuk menjadi pengusaha tidak perlu menunggu lulus kuli-ah. Namun, harus dimulai dari sekarang. “Apalagi saat ini menjadi pengusaha itu tidak perlu harus memiliki kantor. Jadi, tunggu apala-gi, mari bersama-sama kita ubah dan harus dimulai dari sekarang,” tegasnya.

Audrey Maximillian Her-li, salah satu pelaku startup di Surabaya yang sekaligus Fo-

under platform Riliv menga-takan Pemkot Surabaya sa-ngat membantu para pelaku startup untuk berkembang. Mulai dari business networ-king, mentoring, coworking space, kemudahan pembuat-an event dan promosi. “Sela-in itu, terdapat pula fasilitasi hak paten dan HAKI serta bantuan pengurusannya,” kata Maxi – sapaan Audrey Maximillian Herli.

Dengan berbagai fasilitas yang telah diberikan oleh Pemkot Surabaya itu, maka para pelaku industri kreatif bisa meningkatkan capacity building, kemudahan akses pasar, dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan corpo-rate atau pun startup yang lain. “Jadi, saat ini iklim en-trepreneur dan iklim startup sudah tercipta di Kota Sura-baya, sehingga kita tinggal memanfaatkannya,” kata dia.

Tuan Rumah Start Up Nations Summit

Iklim entrepreneurs-hip yang berkembang pesat itulah yang menjadikan Kota Surabaya terpilih menjadi tuan rumah Startup Nations Summit (SNS) yang akan digelar pada 16-17 November 2018 mendatang. Event inter-nasional yang akan digelar di

Grand City Convex ini akan dihadiri oleh kurang lebih 170 negara di seluruh dunia.

Sementara itu, Presiden Global Entrepreneurship Network (GEN) Jonathan Ortmans menilai Kota Su-rabaya sudah melakukan hal-hal yang luar biasa yang menggabungkan digital da-lam mendukungentrepre-neurship, termasuk yang dilakukan oleh Wali Kota Risma dalam menurunkan kemiskinan.

“Surabaya ini kota besar. Saya melihat Kota Surabaya bisa menjadi kota entrepre-neur di masa depan. Maka-nya, dalam acara SNS nanti, akan banyak sekali delegasi dari berbagai negara yang akan melihat secara riil dan mengalami secara langsung dan nyata hal-hal yang lebih dibanding dengan apa yang mereka lihat di Silicon Va-ley,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, Startup Nations Summit mempu-nyai misi mendukung en-trepreneur, dimana pun dan siapapun di belahan dunia ini. “Nah, pertemuan di Surabaya ini diharapkan bisa membantu dan menye-lesaikan semua permasalah-an terkait kewirausahaan,” pungkasnya. l

menuju Era baru Pertumbuhan start Up di surabaya

maxi (paling kiri) sedang memimpin diskusi dengan tim start up nya di Koridor.

sELAmAT hAri irAU kE-9 kAbUPATEN mALiNAU

Oleh: Ti2nAMUNISI, MOJOKERTO—Dalam rangka Launching HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-47 tahun 2018, Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Pungka-siadi didampingi Wakil Ketua TP PKK, Yayuk Pungkasiadi, memberangkatkan peserta ja-lan santai, yang diikuti semua anggota KORPRI Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jumat (19/10/2018).

Jalan santai beserta se-nam bersama Forkopimda ini diramaikan dengan undiang ragam hadiah, yang diserah-kan langsung oleh Wabup didampingi Ketua KORPRI

Kabupaten Mojokerto, Akh-mad Jazuli.

Acara jalan santai dimulai pukul 06.30 dengan rute start Jl. A. Yani (Pemkab Mojoker-to), Majapahit, R.A. Kartini, Brawijaya, Hayam Wuruk, Letkol Sumarjo dan finish kembali di titik start.

Wakil Bupati dalam acara ini berpesan kepada PNS agar senantiasa meningkatkan etos kerja dan disiplin. “De-ngan kegiatan ini saya harap PNS terus meningkatkan kinerja dan pelayanan pada masyarakat. PNS harus disip-lin, terlebih dengan adanya fingerprint,” harapnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus

ketua panitia acara Mustain menyampaikan, akan ada beberapa lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT KORPRI ke-47 tahun 2018.

“Lomba yang digelar anta-ra lain tenis meja, pembacaan Panca Prasetya KORPRI, senam KORPRI, MTQ dan MSQ, serta lomba paduan suara. Dilanjutkan Upacara HUT KORPRI pada tanggal 29 November di halaman kantor Pemkab Mojokerto dan di kantor kecamatan masing-masing, serta yang terakhir yakni Pelepasan Ang-gota KORPRI Purna Tugas pada bulan Desember,” beber Mustain. l

PemKab batanghari gelar tabligh aKbar

ustad. H. abdul somad.LC,ma.dalam rangka acara Tabligh akbar gemparkan Kabupaten Batanghari.

Pemkab Mojokerto Launching HUT KORPRI ke-47 Tahun 2018

h. isak, s. sosKepala

kEmENTEriAN AGAmA kabupaten malinau Prov kalimantan Utara

Mengucapkan

Page 9: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

9Edisi 381 | Th Xi | 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 2018harga rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

Oleh: Nilan BEKASI,AMUNISI—H Madinah A, Ag menceritakan kehidupan masa lalunya yang penuh berbagai cerita duka.

Misalnya ketika dulu dia pernah menjadi pengemudi ojek dan loper koran. Kehi-dupan yang begoitu keras dijalaninya sambil terus bel-ajar hingga kini memiliki pesantren sendiri. ‘ini berkat kerja keras, kucuran keringat dan air mata,” kata H Madi-nah,yang dulu juga serintg

dicibir orang.Impiannya memiliki pe-

santren kini sudah terwujud. Ponpes Miftahul Madaniy-yah, pesantrannya itu kini berdiri di Kampung Rawa Bogo jalan Nurul Islam II-I,Rt5 Rw 18 Jati Mekar Jati Asih Kota.

‘Semua saya jalani,” ka-tanya Kamis (25/10) sambil berharap ponpesnya terus berkembang dan menarik minat orang tua untuk me-masukan anak-anaknya di ponpes tersebut. l

Oleh: Irman/AdvsurabaYa, aMunisi—Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menambah berbagai fasilitas olahraga di Surabaya. Hal ini tidak lepas dari komitmen Pemkot Surabaya yang ingin mewujudkan pola hidup sehat bagi warga Kota Pahlawan. Kini, fasilitas olahraga di Surabaya kian lengkap dan semakin mudah dijumpai. Mulai di taman-taman kota, rumah su-sun, kecamatan, bahkan perkampungan.

Saat ini, Pemkot Surabaya memiliki 403 lapangan olahraga yang tersebar di seluruh penjuru kota. Rinciannya, seba-nyak 118 lapangan futsal, 103 lapangan basket, 37 lapangan sepak bola, 96 lapangan voli, 21 lapangan bulu tangkis, 11 arena panjat tebing, 5 lapangan tenis, 5 jogging tracks, 2 arena lompat jauh, 1 sirkuit balap motor, 1 lapangan hoki, 1 lintasan ateltik, 1 lintasan sepatu roda dan 1 lapangan softball, dengan luas total mencapai 41.13 hektar.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Surabaya afghani wardhana mengatakan untuk menum-buhkembangkan minat berolahraga ser ta mewujudkan masyarakat yang sehat, Pemkot Surabaya terus berupaya memberikan fasilitas olahraga kepada warga Surabaya. “Fasilitas olahraga tersebut, tersebar di beberapa tempat di Surabaya. Seperti di taman-taman kota dan perkampungan,” kata afghani.

afghani menyampaikan masyarakat Surabaya bisa memanfaatkan fasilitas olahraga tersebut secara gratis. Meskipun,

kata dia, ada beberapa fasilitas olahraga, yang memang khusus dikenai retribusi.

“Silahkan manfaatkan fasilitas olah-raga tersebut secara gratis. Hampir semua fasilitas olahraga di Surabaya bersifat gratis. Kecuali seperti yang di lapangan Gelora Tambaksari, Stadion Bung Tomo dan Indoor Bung Tomo me-mang ada retribusinya,” ujarnya.

Terkait perawatan lapangan olahraga tersebut, afghani menuturkan, masyara-kat tidak perlu khawatir. Sebab, selama ini Dispora secara rutin melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa fasilitas olahraga tersebut terus terjaga. Meski demikian, ia berpesan kepada masyarakat agar bisa bersinergi bersama pemkot, membantu menjaga fasilitas

olahraga di Surabaya.“Seperti lapangan futsal di perkam-

pungan, itu sepenuhnya kami serahkan kepada pihak Rw setempat. Namun jika ada kerusakan-kerusakan, masyarakat bisa menyampaikan hal itu kepada Di-spora,” terangnya.

warga Kelurahan Ngagel Rejo Suraba-ya Roby Hidayat mengapresiasi atas apa yang dilakukan Pemkot Surabaya, dengan menyediakan berbagai fasilitas olahraga. Roby yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kelurahan Ngagel Rejo ini menilai, dengan adanya lapangan olahraga di daerah perkampungan, dapat merangsang minat anak-anak untuk terus berolahraga. Sehingga, diharapkan anak-anak muda tidak terpengaruh dengan

hal-hal yang bersifat negatif. “Di tempat saya Krukah Rw 9 itu setiap hari lapangan futsal digunakan anak-anak untuk berlatih sepak bola. Bahkan kini muncul bibit-bibit baru anak-anak berbakat di dunia sepak bola,” kata Roby.

Roby mengungkapkan dahulu lokasi lapangan futsal tersebut, berdekatan dengan pasar. Sehingga terkesan kumuh dan kotor. Masyarakat pun enggan me-lakukan aktivitas lain di lokasi tersebut. Namun, dengan adanya lapangan futsal, kini lokasi itu lebih banyak digunakan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas lain yang lebih positif. “Respon masyarakat sangat bagus, kan awalnya itu dekat dengan pasar. Terus sekarang dengan adanya lapangan futsal, jadi lebih

ramai dari sebelumnya,” imbuhnya.Olahraga Rutin untuk Tubuh BugarSementara itu, Direktur achilles

Sport Science Fitnes Center Universitas Negeri Surabaya (UNESa), Prof. Hari Setiono mengungkapkan dampak positif dari berolahraga sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup se-seorang. Dengan berolahraga, membuat tubuh sehat, segar dan bugar. Namun menurutnya, orang yang tubuhnya se-hat belum tentu bugar. “Secara umum masyarakat masih dalam kategori sehat, belum bugar. Jika tubuh ingin meningkat bugar, maka kita harus berolahraga seca-ra rutin, minimal 1 minggu sekali,” kata Prof. Hari, sapaan akrabnya.

Prof. Hari menyebut perkembangan

teknologi yang semakin pesat, membuat masyarakat cenderung untuk malas mela-kukan aktivitas pergerakan badan. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit. Menurutnya, jika ma-syarakat rutin untuk melakukan olahraga, berbagai penyakit tersebut bisa dihindari. Sebab, jika seseorang mengalami sakit, pastinya akan berdampak pada berbagai aspek kehidupannya, bahkan juga berpe-ngaruh terhadap kebahagiaan keluarga.

“Kalau orang mengalami sakit, pasti juga berdampak pada kehidupannya. Seper ti pengeluaran akan ber tambah untuk biaya pengobatan. Namun, dengan berolahraga secara rutin, kita dapat mencegah berbagai penyakit tersebut,” pungkasnya. l

Oleh h ryanto bayansaMarinDa, aMunisi—Saat ini jumlah bandara di Indonesia bertambah. Menyusul dengan di-resmikannya dua bandara baru di Kaltim oleh Presiden Joko widodo hari Kamis (25/10). Yaitu Bandara aji Pangeran Tumenggung (aPT) Pranoto di Samarinda dan Bandara Maratua di Berau.

Dalam sambutannya, Presi-den menargetkan dalam dua pekan ke depan, rute penerbangan dari Samarinda ke luar pulau harus sudah di buka.

Jokowi mengatakan, Bandara aPT Pranoto sudah layak melayani penerbangan langsung antarpulau. Pembukaan rute baru ini, apalagi antarpulau pasti akan meningkat-kan aktivitas masyarakat. Dan ini akan memberi efek positif terja-dinya percepatan pembangunan di Kaltim, khususnya Samarinda.

Selain menargetkan rute baru, Jokowi meminta terminal penum-pang Bandara aPT Pranoto ini diperluas.

Menurut mantan wali kota Solo itu, Bandara aPT Pranoto

yang dibangun Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim sejak tahun 2011 patut dijadikan percontohan di Indonesia. Bandara yang diba-ngun dengan total biaya sekitar Rp. 1,5 triliun. Sebagian besar dananya bersumber dari aPBD, sementara bantuan aPBN hanya kisaran Rp. 200 miliar.

Selain meresmikan bandara yang populer dengan nama Ban-dara Samarinda Baru (BSB) itu, Presiden Jokowi juga meresmikan Bandara Maratua di Berau. Pre-siden berharap, dengan adanya lapangan terbang baru di Kaltim dapat memunculkan kantong-kan-tong ekonomi baru dan meningkat-kan daya saing wilayah. Sebab selama ini pertumbuhan ekonomi masih berfokus di pulau Jawa.

Sementara itu, Menteri Per-hubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan, permintaan Presiden Jokowi bakal dipenuhi. Pihaknya segera memenuhi fasi-litas Bandara aPT Pranoto. Salah satunya, lampu run way untuk penerbangan malam. Saat ini masih sebatas penerbangan siang. Penerbangan malam ditargetkan

bisa dilakukan pada bulan Pebruari atau Maret 2019.

Disebutkan, saat ini BSB itu masih dikelola Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) yang bekerja sama dengan angkasa Pura (aP) I.

Soal pengembangan Bandara aPT Pranoto, dia memastikan, mulai perpanjangan runway hing-ga perluasan terminal penumpang didanai dari hasil pengelolaan BUMN, aP I. Budi menambah-kan, peresmian bandara di Kaltim bukan yang terakhir pada masa pe-merintahan ini. Menurutnya, ada sejumlah bandara lain yang akan selesai hingga 2019 mendatang.

Diwartakan sebelumnya, pem-bangunan yang menghabiskan waktu 11 tahun, Bandara aPT Pranoto akhirnya memupus dahaga terkait fasilitas lapangan terbang representatif di Samarinda. Biasanya selama 44 tahun warga Kota Tepian dan sekitarnya harus menempuh perjalanan darat sedikitnya 4-5 jam ke Balikpapan sebelum terbang menuju daerah tujuan.

akhirnya Bandara di kelu-rahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara diresmikan ope-rasionalnya oleh Presiden Joko widodo. Sebelumnya, Mei lalu mantan Gubernur Kaltim awang Faroek Ishak melakukan soft laun-ching dengan ditandainya pener-bangan Berau-Samarinda dengan maskapai Express air. Campur tangan pemerintah diharapkan me-maksimalkan keberadaan bandara tersebut. Terlebih, BUMN angkasa Pura I tinggal selangkah lagi me-ngelola lapangan terbang yang bisa ditempuh selama 45 menit dari pusat kota Samarinda itu. l

Oleh budi setiawanJAKARTA,AMUNISI—Ma-syarakat yang semakin cerdas akan memilih calon-calon pemimpin yang dapat dekat bersama rakyatnya.

Wanita asal, Bali berwa-jah cantik dan berwawasan pengetahuan luas ini sebut saja I Gusti Agung Sri Puspa Dewi,ST biasa yang dikenal Gung Dewi maju Caleg (Calon Legislatif) DPR RI dari Partai Golkar,dengan nomor urut 3 untuk pemilihan (Dapil Bali) yang meliputi Kota Denpasar, Kab.Badung,Kab.Gianyar,Kab.Tabanan,Kab Buleleng, Kab Jembrana, Kab Klungkung, Kab.Bangli dan Kab Kara-ngasem.

Gung Dewi adalah anak salah satu tokoh di Bali yang maju dan mempunyai visi dan misiingin mensejaterahkan bangsa dan khususnya masya-rakat di Bali.

Pada pileg yang lalu tokoh-tokoh perempuan Bali pun ada yang jadi sebagai legislatif. Perempuan tidak asing lagi di

kancah politik Nasional. Kaum perempuan terus berjuang untuk mengabdi.

“Tentunya saya maju de-ngan niat hati yang tulus untuk dapat duduk di kursi Parlemen Senayan Pusat,” tutur Gung Dewi kepada Amunisinews Senin (15/10/18) di Senayan Jakarta Pusat.

Lebih lanjut ditegaskan, ketika dia turun ke lapangan terus mencatat aspirasi masya-rakat secara langsung, apa saja keluhan dari masyarakat Bali. “Saya menyerap aspirasi dan kita perjuangkan di parlemen nanti,” katanya.

“Untuk kaum hawa itu sendiri tentunya kita akan memberikan pelajaran politik. karena kita melihat contoh pilkada kemaren di Bali. Un-tuk menentukan,pilihannya sendiri bukan karena penge-tahuannya tapi karena adanya intimidasi dari suami. Saya juga melihat untuk perempu-an di Bali masih lemah, perlu mendapatkan bantuan hukum ketika mendapatkan persoalan hukum,” tegasnya.

“Untuk era milenial seka-rang ini saya melihat banyak perempuan yang memiliki po-tensi tapi masih banyak yang enggan terjun di dunia politik. Saya siap maju menjadi calon legislatif dan kalau nanti ter-pilih tentu akan bisa menjadi jembatan bagi generasi mille-nial untuk bisa terjun di dunia politik,”ujarnya.

Caleg DPR RI dengan no-mor urut No: 3.dari Partai Gol-kar mengatakan bahwa men-calonkan diri menjadi anggota DPR. RI bukan semata-mata mencari uang agar menjadi kaya.Karena sebenarnya DPR. RI memang bukan tempatnya untuk mencari kekayaan.

Persoalan DPR RI yang selama ini mendapat citra bu-

ruk di mata masyarakat karena adanya oknum anggota DPR Ri banyak yang tersangkut per-soalan hukum karena kurupsi, Gung Dewi mengatakan bahwa citra buruk DPR RI perlu diper-baiki, namun walaupun banyak anggota DPR RI yang terkena kasus kurupsi tapi sebenarnya masih bayak juga anggota DPR. RI yang masih baik.

Gung Dewi berharap pesta demokrasi serentak baik Pileg dan Pilpres bisa berjalan lan-car, tertib, dan aman. “Selain itu saya juga berharap pileg nanti bisa melahirkan para legislator yang berkualitas, sehingga kedepan parlemen bisa menghasilkan kabijakan-kebijakan yang sesuai dengan harapan rakyat,” tandasnya. l

Oleh: TimseranG, aMunisi—Insha allah jika tak ada aral merintang, segera dibangun Pusdiklat Jusnalistik Media Nasional di atas lahan/persil milik Yusron Effendi seluas 6670 M di Blok Kisatip Kp.watgalih – Ds.Mandaya- Kec. Carenang -Kab.Serang Banten.

Menurut penjelasannya pemilik tanaj hal tersebut dilakukan dengan maksud, agar bidang ke warta-wanan adalah satu bidang yang dapat menjadikan satu pilihan bagi generasi penerus bangsa kedepan (calon pimpinan/putra daerah nya).

“Di samping yang telah dimi-likinya sebagai bekal ilmu tam-bahan di era informasi teknologi kekinian sebagai bagian dari skill regulator.” papar H.Yusron

“Maka kepada segenap pihak,

kami selaku pemrakarsa mohon do’a restunya atas niatan hal itu,” imbuh H Yusron.

Dan pada ha r i M inggu (21/10/2018) telah terpampang

plang/papan nama sebagai pem-beritahuan pada khalayak berdiri diatas lahan/persil tersebut. “De-mikianlah kepada semua pihak menjadikan tau,” ujar Yusron. l

Oleh: Ti2n/AdvaMunisi, MoJokerto—Bencana alam gempa bumi yang melanda Palu, Donggala dan Sigi telah menyisakan derita bagi saudara-saudara kita yang ada disana. Banyaknya korban yang meninggal dunia, ser ta semua rumah yang porak poranda, telah menggugah hati kita untuk saling membantu sesama.

Melihat kondisi seperti ini ang-gota DPRD Kota Mojokerto secara spontanitas melakukan gerakan moral dengan menyisihkan uang penghasilan pribadi untuk sedikit bisa meringankan beban mereka serta bermanfaat untuk saudara kita di Donggala dan Sigi.

Pasca dilaksanakannya, sidang paripurna dengan agenda pemba-hasan aPBD tahun anggaran 2019, pada Kamis (18/10/2018), donasi para anggota DPRD Kota Mojokerto tersebut, diserahkan oleh Ketua DPRD Febriana Meldyawati yang didampingi wakil Ketua Junaedi

Malik dan H. Suyono, yang diterima Taruna Siaga Bencana (TaGaNa), Kota Mojokerto, Kordinator Saiful Bahri, didampingi Zamrono dan Siska ser ta selanjutnya donasi tersebut akan diteruskan ke Tagana Provinsi Jatim, untuk disalurkan ke para korban terdampak.

Ketua DPRD Kota Mojoker to Febriana Meldyawati mengatakan, sebenarnya inisiatif ini sudah lama, tapi baru terealisasi sekarang ini, karena menyesuaikan jadwal de-ngan Tagana. “Yang penting respon

kita untuk bisa bersama-sama membantu saudara-saudara yang ada di Donggala dan Sigi, ”jelasnya.

Sementara wakil Ketua Junaedi Malik menambahkan, semua hasil partisipasi ini dari anggota DPRD Kota Mojokerto secara sukarela.

Menurut Juned gerakan sosial anggota dewan seper ti ini akan terus berlanjut kedepan. “ Ini sudah menjadi komitmen jiwa kemanusia-an sesama anak bangsa, sepanjang saudara kita sebangsa setanah air ada yang mengalami musibah ben-

cana mungkin kita akan spontanitas seperti ini, “tegasnya.

Juned berharap dengan pro-gram Tagana yang akan kesana gelombang ke dua, “Semoga do-nasi ini bisa bermanfaat walaupun merupakan par tisipasi yang se-kecil-kecilnya untuk meringankan, memenuhi kebutuhan krusial yang pokok, mendesak seper ti obat-obatan dan sebagainya, tehnisnya nanti Tagana yang menyalurkan dan menyampaikan hal itu disana, “ujar Juned. l

Kaum PeremPuan maKin taK aSing lagi di Kanca PolitiK Pesta demokrasi lima tahunan baik Pilpres maupun Pileg akan berlangsung secara seren-tak di seluruh indonesia pada 17 April 2019 mendatang.

membahagiakan Warga dengan Fasilitas Olahraga

anak-anak sedang berolahraga di lapangan futsal di kawasan Putat Jaya.

dPrd kota mojokerto Peduli Terhadap korban bencana Gempa bumi di Palu, donggala serta singi

Ketua DPRD menyerahkan donasi para anggota DPRD Kota mojokerto kepada saiful Bahri Koordinator Tagana

i Gusti Agung sri Puspa dewi,sT

Kisah H Madinah dalam Menjalani Hidup

Jokowi Resmikan Bandara APT Pranoto dan Maratua

Pasang Papan Nama, Siap Dibangun Pusdiklat Media di watgalih Mandaya Serang

Pemasangan Papan nama/plank sebagai pemberitahuan.

Page 10: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 2018 10

pendidikan

Oleh: Hariyantitolitoli, aMunisi—Dinas Pen-didikan dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli provinsi sulawesi tengah.Senin pagi (22/10) melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Mee-ting Room Hotel Mitra Utama.

Kegiatan yang akan dilaksana-kan hingga tanggal 25 Oktober 2018 itu, diikuti oleh 50 peser ta yang terdiri dari perwakilan guru-guru tingkat TK, SD dan SLTP dari 10 Kecamatan se-Kabupaten Tolitoli.

Kepala Seksi Peningkatan Mutu Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan

Kabupaten Tolitoli Putu artha wija-ya, SE selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah agar peser ta dapat mengembangkan Program Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Peserta dapat memahami mekanisme penggunaan Infor-mation Technology (IT) dan dapat memiliki motivasi dan inisiatif positif baru yang lebih terarah dalam hal penulisan karya ilmiah.

wakil Bupati Tolitoli Hi. abdul Rahman Hi. Budding yang membu-ka kegiatan tersebut saat menyam-paikan sambutannya mengatakan, pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan

kemajuan bangsa. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat ini upaya perbaikan di bidang pendidikan merupakan suatu keniscayaan yang harus dilaksanakan. Upaya tersebut an-tara lain penyempurnaan kuriku-lum, peningkatan kompetensi guru serta perbaikan sarana prasarana pendidikan.

wakil Bupati juga menjelaskan, pendidikan menghendaki peran serta semua pihak dan salah satu unsur yang penting adalah guru. Guru sebagai pelaksana pendidik-an dituntut untuk meningkatkan kompetensinya. Keberadaan guru juga merupakan faktor yang sangat

dominan, karena itu perlu adanya upaya komprehensif guna mening-katkan kompetensi guru sehingga dalam pengkajiannya nanti akan lebih profesional dalam materi yang diajarkan sehinggs dapat diterima oleh siswa dengan baik.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendi-dikan Sulawesi Tengah Drs. abdul Gani, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli, Moh Rudi Bantilan, S.Sos.,M.Si, Kepala-Kepala OPD dan Pimpinan unit kerja di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli.Ser ta Nara Sumber dan Instruktur.kasryan al hadi juni saputra. l

Oleh : Yudi Nugroho/TamaSIDOARJO, AMUNISI—Membacakan sambutan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj, Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah mengatakan tanggal 22 Oktober hari ini, tepat tiga tahun Hari Santri ditetapkan. Hari Santri ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) R.I Nomer 22 tahun 2015 tang-

gal 22 Oktober 2015 tentang Hari Santri.

Terbitnya bertepatan juga dengan tanggal 9 Muharram 1437 Hijriyah, salasatu hari besar Umat Islam. Menurutnya, terbitnya Kepres tersebut meru-pakan keputusan bersejarah. Ia katakan Kepres tersebut meru-pakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut dan

mengisi kemerdekaan.“Itulah mengapa keluarga

besar Nahdlatul Ulama (NU) dan seluruh rakyat Indonesia saat ini mengekspresikan rasa syukur dengan memperingati Hari Santri,”ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa kiprah santri telah teruji da-lam mengokohkan pilar-pilar NKRI berdasarkan Pancasi-la dan bersendikan Bhineka Tunggal Ika. Santri berdiri di Garda depan membentengi NKRI dari berbagai ancaman. Momentum Hari Santri perlu di transformasikan menjadi gerakan penguat paham ke-bangsaan yang bersintesis dengan paham keagamaan. Hari Santri juga harus digu-nakan sebagai revitalisasi etos moral kesederhanaan dan spi-ritualisme yang melekat pada karakter kaum santri.

Penetapan Hari Santri bu-kan intervensi pemerintah terhadap pesantren. Tetapi bentuk penghargaan kepada santri dan kaum pesantren. Peringatan Hari Santri tahun ini terasa begitu istimewa. Pa-salnya telah ditetapkan RUU tentang pesantren dan pendi-dikan keagamaan sebagai RUU usulan inisiatif DPR.

“Mewakili santri se nusan-tara, saya Said Aqil Siraj, ketua umum PBNU menyampaikan terimakasih kepada Presiden RI yang telah menetapkan Hari Santri sebagai Hari nasional,” ucap H.Saiful Ilah membacakan sambutan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj.

Dalam kesempatan terse-but Bupati Sidoarjo menyam-paikan penghargaan kepada santri terpilih sebagai Duta Santri Kabupaten Sidoarjo. l

Oleh: IrmansurabaYa, aMunisi—Me-nyongsong datangnya bulan No-vember tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Sekolah Kebangsaan demi mewariskan semangat cinta tanah air kepada generasi muda era kekinian.

Sekolah Kebangsaan yang dikemas layaknya aktifitas belajar mengajar berlangsung di museum Tugu Pahlawan Gedung, Kamis, (25/10/2018). agenda tahunan ini dihadiri ratusan pelajar di Kota Surabaya. Dari tingkatan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Me-nengah Pertama (SMP). Mereka duduk lesehan dengan cerita dan nuansa perjuangan.

wali Kota Surabaya Tri Ris-maharini tampil sebagai seorang “guru” yang berkisah tentang per-juangan para pahlawan dan berbagi semangat kepahlawanan. wali kota yang akrab disapa Risma itu me-nyampaikan pentingnya diadakan Sekolah Kebangsaan agar anak-anak tahu bahwa kemerdekaan yang diraih, bukan karena diberi. Tetapi merupakan hasil perjuangan para pahlawan. Semua warga Su-rabaya kala itu ikut bertempur dan ribuan orang gugur.

“Kalian bisa bersekolah dan beraktivitas seperti sekarang, ka-rena hasil perjuangan. Karena itu, sudah seharusnya kalian mene-ruskan perjuangan para pahlawan. Tentunya tidak dengan mengangkat senjata, melainkan dengan belajar agar sejajar dengan bangsa lain,” ujar wali Kota Risma.

Menurut wali kota, dipilihnya lokasi museum Tugu Pahlawan karena di kawasan tersebut, pada 1945 ribuan pejuang gugur me-lawan penjajah. Bahkan, dirinya menuturkan bahwa ini bukan sekedar taman tapi ada nilai per-juangannya.

Oleh karena itu, wali Kota Pe-rempuan pertama di Surabaya ini berpesan kepada para pelajar agar membalas segala macam bentuk perjuangan dengan belajar serta berani berjuang layaknya para pejuang dahulu. Sehingga, lan-jutnya, tidak ada lagi penjajahan model baru yaitu kemiskinan dan kebodohan yang akan dialami ge-nerasi penerus bangsa Indonesia.

“Para pahlawan dulu berani dan mempunyai nyali demi mem-pertahankan kemerdekaan. Karena itu, kalian jangan pernah merasa takut atau rendah diri. Kalian harus berani berjuang untuk mempere-butkan keberhasilan. apalagi kalian dibekali dengan ilmu pengetahuan. Gunakan apa yang kalian miliki untuk kemajuan kalian, orang tua,

sesama dan bangsa Indonesia” sambung Risma.

Selama sekitar setengah jam, wali kota yang berhasil menerima penghargaan Lee Kwan Yew award itu, menyampaikan banyak pesan penting kepada para pelajar. Tentang semangat kepahlawanan yang harus diwarisi, tentang pentingnya keberanian untuk bersaing dengan pelajar di seluruh dunia, tentang pentingnya menjadi pemenang di kota sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Juga tentang imbauan agar pelajar tidak terus bermain gadget melainkan belajar agar negara ini tidak dijajah oleh bangsa lain.

“Penjajahan sesungguhnya sudah terjadi. Jangan terlena de-ngan gadget, itu semua by design untuk menghancurkan bangsa ini. Kalau kalian ingin negara ini tidak dijajah kembali maka kalian harus bisa membagi waktu jangan hanya main game terus. waktu ini terbatas, jika kalian terlena maka negara lain akan masuk dan kalian akan men-jadi penonton dan tidak bisa berbuat

apa-apa,” pesan Risma. Sementara itu, anggota Le-

giun Veteran Samsi (63) sangat mengapresiasi kegiatan tahunan semacam ini. Sebab, kata Dia, penting bagi para pelajar yang masih belia untuk mengetahui ser ta memaknai sikap para pe-juang saat melawan penjajah. “Dengan semangat pahlawan di dadaku, generasi penerus harus bisa menjadi orang yang cerdas agar tidak dijajah kembali serta mampu menjaga kerukunan, per-satuan dan kesatuan antar sesama manusia,” pesannya.

Menariknya, Sekolah Kebang-saan tidak hanya digelar secara pasif (komunikasi satu arah). Tetapi dikemas interaktif. Para pelajar bisa berinteraksi langsung dengan wali kota dan dengan mengajukan per tanyaan atau mengatakan apapun. Tujuannya, mengajak para pelajar untuk bera-nai mengemukakan pendapat. ada siswa yang mengajukan pertanya-an bagaimana caranya pejuang bisa menang melawan penjajah. ada juga pertanyaan, kenapa kita jajah. adapula keinginan siswa SMP agar taman serta Kebun bibit semakin dipercantik.

Sekolah Kebangsaan merupa-kan agenda tahunan yang digagas Pemkot Surabaya sejak beberapa tahun lalu untuk menyambut Hari Pahlawan. Lokasi yang dipilih sebagai tempat Sekolah Kebang-saan tersebut tidak sembarangan. Tetapi merupakan tempat-tempat yang sarat akan nilai sejarah karena dulunya menjadi “saksi perjuangan” para pahlawan. l

Oleh: IrmansurabaYa, aMunisi—Peme-rintah Kota (Pemkot) Surabaya menyelenggarakan wisuda hafidz dan khataman al Qur’an serta doa bersama untuk keselamatan Kota Surabaya di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Minggu (21/10/2018). Doa bersama ini, diikuti 30 ribu pelajar, terdiri dari 3000 wisudawan/wisudawati ha-fidz dan 27 ribu peserta khataman al Qur’an dari siswa SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Surabaya.

Sebelum doa bersama ini dimulai, para peser ta khataman membacakan 30 juz ayat suci al Qur’an secara paralel. Kemudian mereka secara bersama-sama membaca surat-surat akhir pada juz ke 30 al-Qur’an. Kemudian, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Lutfi. Para pelajar dan jajaran Pemkot Sura-baya terlihat khusyuk mengikuti jalannya acara yang dimulai sejak pukul 06.00-08.15 wib.

Pada kesempatan itu, wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) tutur hadir mengikuti jalannya acara. Mereka menggunakan pakaian serba putih yang nampak duduk bersimpuh di atas panggung.

Dalam sambutannya, wali Kota Risma menyampaikan kitab suci al-Qur’an isinya sangat lengkap. Di dalamnya terdapat tentang sains,

matematika, sejarah, dan masa depan. “Kalau kalian hafal al-Qur’an, kalian memahami isi al-Qur’an dan maknanya, dunia ini akan berkem-bang dengan baik sesuai tuntunan al Qur’an,” kata wali Kota Risma.

Menurut wali Kota Risma, melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dituntunkan di dalam al-Qur’an membuat Kota Surabaya dan Indonesia menjadi luar biasa. Sebab, hal itu sesuai dengan perin-tah Tuhan. “Dengan mengerti dan memahami arti yang ada dalam al-Qur’an itu. Kalian bisa menjalankan apa yang diperintahkan Tuhan dengan baik dan benar,” tuturnya.

wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga berpesan kepada anak-anak Surabaya agar tidak boleh fakir. Sebab menurut-nya, fakir bisa mendekatkan diri kepada kekafiran. Selain itu, anak-anak Kota Pahlawan tidak boleh

bodoh dan tidak boleh malas. Semuanya harus menjadi orang yang sukses dan berhasil. Supaya bisa membantu sesama dengan membayar zakat serta pergi haji. “Karena itu saya berharap, kita tidak boleh malas. Kalau kita malas kita akan menjadi orang yang fakir. Kalau kita kaya, kita bisa menolong saudara-saudara kita,” pesannya.

wali Kota Risma menegaskan, penjajahan ke depan adalah pen-jajahan dalam bentuk kemiskinan dan kebodohan. Kendati demikian, ia kembali mengigatkan kepada ribuan pelajar yang hadir agar tidak boleh malas serta rajin bel-ajar. “anak-anakku, allah SwT itu Maha adil dan Maha Penyayang. Tidak pernah membeda-bedakan kita anak orang miskin atau kaya. Semua berhak untuk berhasil dan sukses,” ujar wali kota sarat prestasi ini. l

Oleh: Hamzah SilaJenePonto, aMunisi—Pemim-pin yang baik dan patut dijadikan contoh, adalah sosok pemimpin yang berjiwa pembangunan, selalu mengedepankan perkembangan dan peningkatan pembangunan di lingkungan kerjanya, demi meng-indahkan anjuran pemerintah dan harapan masyarakat umum.

Mungkin karakter dan jiwa kepemimpinan yang seperti itulah yang dipertontonkan oleh Kepala SDN Balangloe Sapanang Kel. Ba-lang Kec. Binamu Kab. Jeneponto Sulsel, Jj. Putriani Lodji S.Pd MM, dehingga disanjung pujian dari berbagai kalangan publik.

Diketahui sosok Hj. Putriani layak mendapat pujian dan patut menjadi contoh bagi sesama Kepsek lainnya, sebab sepanjang sejarah kisah semenjak diberi-kannya tugas tambahan selaku Kepsek, sudah tuga sekolah yang dia namkkan kemajuan pemba-ngunannya.

Kepada Media ini Hj. Putri per-nah bertutur, bahwa sejak pertama kali dia diberi amanah diangkat menjadi Kepala Sekolah di SDN Bataulu Desa Sapanang Kec. Bina-mu, dan saat itu juga mulai menata dalam pembangunan.

Karena jiwa pembangunannya sangat tinggi dan gigih, maka kenampakan kemajuan dan pe-

ningkatan pembangunan SDN Bantaulu saat dinahkhodainya, mampu dipertontonkannya di mata masyarakat banyak dan bahkan mampu diperkenalkannya, men-dapat pengakuan dari pemerintah, keluar meraih juara satu sebagai sekolah sehat bersih dan indah.

Lalu kemudian dimutasikan-nya ke SDI Lengke lengkese yang juga mssih di wilayah Desa Sap-ang, yang hanya bertugas kerang lebih satu tahunan, juga mampu dibawanya keluar dari pandangan gersang, menjadi terpandang indah dan bersih.

Namun yang paling menge-jutkan lagi karena baru terhitung kurang lebih 9 bln menahkhodai SDN Balangloe sapanang Binamu, namun sudah luar biasa nampak pembangunanya, mulai dari dalam ruangan kantor dan kelas, mauoun di luar pekerangan lingkungan sekolahnya.

Di sekolah ini, sebelumnya sa-ngat nampak gersang terpandang namun setelah kehadiran Kepsek, Hj. Putri menatanya dengan rapi dan sempurna, maka sekarang ini kembali nampak terpuji, terlihat rapi, bersih, indah dan hijau.

Olenya Yayasan Lembaga Pers Sulawesi Selatan (YLPS2) sangat mengapresiasi kinerja Kepala sekolah SDN 82 Balangloe Sap-anang Binamu, Hj.Putriani Lodji S.pd, MM.

Salah Satu Pengurus YLPS2 Muh. Sahir SE, kepada Media ini mengatakan, bahwa Kepala seko-lah SDN 82 Balangloe Sapanang, Hj Putri layak mendapat apresiasi karena hanya kurang Lebih 9 bulan menjabat namun berhasil menata Sekolahnya dengan baik.

Hj. Putriani menata pekerang-an sekolah, lapangan upacara juga dipeving blok, taman bunga sudah teratur dan ter ta, Ruang belajar bersih dan nyaman, bahkan peng-adaan kursi kelas 6 pake kursi besi yang terbuat dari kain dan gabus yang empuk.

Dengan hal tersebut, Kepala sekolah ini patut dapat dicontoh kepada kepala sekolah lain, juga kepada pemerintah daerah, agar memberi penghargaan atas pres-tasi pembangunan yang bertegline Gammara. Ujar Sahir Tulung. Sabtu /20/10/2018.

Terkait kenampakan kemajuan pembangunannya di SDN Balang-loe Sapanang ini, Hj. Putri menye-butkan, kalau dia sudah mendapat penghargaan dari Lembaga Pattiro Jeka, dan tinggal menunggu lagi dari pihak Pemkab. Jeneponto.

“alhamdulillah kami sudah men-dapat penghargaan dari Pattiro Jeka tinggal menunggu lagi dari pemkab. Jeneponto. Semoga ke depan ja-lannya pembangunan di sekolah ini dapat terlaksana lebih baik lagi”. Harap Hj. Putriani Lodji. l

Oleh : Yudi Nugroho/TamasiDoarJo, aMunisi—Peringati HSN 2018 Puluhan siswa Sekolah Dasar Islam (SDI) aulia Prambon, Sidoarjo melakukan sholat ghaib dan menggalang dana untuk para korban bencana alam gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala.Rabu (24/10/2018).

Kegiatan diawali dengan ma-lakukan kirab dalam rangka mem-peringati HSN 2018 (hari Santri Nasional) Para siswa berpakaian ala santri, murid perempuan me-makai baju putih sedangkan laki-laki memakai baju taqwa, sarung dan kopyah.Pawai berkeliling kampung dengan membawa gam-bar para ulama sembari membawa kardus untuk menggalang dana.

Kepala SDI aulia, ali Murtadho mengatakan kepada wartawan,kegi-atan ini sebagai bentuk kepeduliaan SDI aulia Prambon terhadap korban bencana alam. Selain itu, dengan kegiatan ini membentuk karakter sis-wa untuk peduli dan peka terhadap saudara sebangsa dan lingkungan sekitar yang tertimpa bencana,ung-kap ali Murtadho.

“Tidak hanya di jalan yang mereka lewati. Mereka juga masuk ke pasar Prambon untuk melaku-kan penggalangan dana hingga terkumpul kurang lebih sekitar Rp. 3 juta,terang ali.

ali juga menjelaskan,renca-nanya uang itu akan disalurkan ke para korban bencana gempa Palu, Sigi dan Donggala melalui NU Peduli di Jawa Timur,” kata ali

Murtadho, Rabu (24/10).Masih kata ali,untuk sholat

ghaib, ditujukan kepada para ula-ma dan para syuhada yang telah mendahului. Hal itu dilakukan para siswa untuk meneladani perju-angan mereka yang telah merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah, katanya.

“Ini adalah ungkapan terima kasih kita untuk para pahlawan yang telah mendahului dan tentu-nya terus meneladani sifat kepah-lawan mereka,” pungkasnya.

Sementara para siswa dan siswi murid SDI aulia mengata-kan senang bisa membantu dan ini juga pembelajaran.Ini semua merupakan bentuk peduli,kata mereka dengan sesikit bercampur canda tawa anak-anak. l

ribuan Santri Penuhi alun-alun di Sidoarjo

Penyerahan Penghargaan santri Terpilih sebagai Duta santri

ribuan santri penuhi Alun – alun sidoarjo meng-ikuti upacara hari santri Nasional (hsN), selain santri, upacara tersebut juga diikuti anggota Ansor, banser, Fatayat, muslimat maupun iPNU serta iiPNU. ratusan anggota pencak silat NU Pagar nusa juga ikut dalam upacara yang dipim-pin oleh bupati sidoarjo h.saiful ilah sh,m.hum senin pagi (22/10).

Pemkot Gelar Sekolah Kebangsaan

Hi abdul Rahman Hi. Budding:

Perlu Ada Upaya Komprehensif Guna Meningkatkan Kompetensi Guru

PERINGaTI HSN 2018

SDI aulia Galang Dana dan Sholat Ghaib

siswa sDi Peringati Hsn bersosialisasi dengan galang dana bencana alam.

KEDEPaNKaN MUTU PEMBaNGUNaN

Kinerja Kepsek SDN 82 Balangloe Sapanang Binamu Patut Dicontoh

Wisuda 3 Ribu Hafidz Qur’an, Wali Kota Risma Juga doa bersama untuk keselamatan surabaya

Page 11: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 201811

nasional

Oleh Asep sukmanaKARAWANG, AMUNISI—Pem-bangunan unit sekolah baru SMK 1 Batujaya dengan nilai anggaran Rp.2.800.143.000 sumber dana bantuan pemerin-tah (APBN), mempergunakan material pasir bahan batako.

Menurut Yusuf sebagai Ketua LSM Topan-RI (Team Operasional Penyelamat As-set Negara RI) menerangkan. Selasa (24/10/18), pihaknya telah Investigasi ke pemba-ngunan unit sekolah baru SMK 1 Batujaya melihat ada bebe-rapa kejanggalan, terutama tentang matrial memang benar itu adalah pasir bahan untuk membuat Batako karena pasir tersebut banyak mengandung ancuran cadas.

“Kalau dipergunakan untuk

bangunan kurang bagus sehing-ga kualitas bangunan tidak baik, apa lagi ini Bangunan SMK 1 Batujaya dilahan Sawah yang tanahnya belum labil walaupun sudah diurug,” katanya.

Asep Sukakelana seba-gai Kepala Sekolah SMK 1 Batujaya yang sekaligus se-bagai Ketua Panitia Pemba-ngunan menjelaskan, Rabu, (24/10/18), dia tidak tahu soal pembelian “Tentang pembe-lian matrial saya serahkan kepada putra daerah speknya seperti ini, tentang memper-gunakan pasir tersebut saya belum bisa menjawab boleh atau tidak, nanti akan saya bicarakan kepada teknisi dan konsultan Pembangunan, la-yak atau tidak memperguna-kan pasir tersebut,” katanya. l

Oleh: TimkaraWanG, aMunisi—Pelaksa-naan program Bantuan Pangan Non Tunai di Kabupaten Kara-wang telah dilaksanakan 5 kali, namun sangat disayangkan di Kecamatan Pedes telah terjadi pengiriman beras ditemukan butiran plastik, sehingga ma-syarakat penerima beras BPNT menjadi resah.

Ki ageng Gempar seba-gal Koordinator lapangan LSM Gempar Peduli Rakyat Indonesia (GPRI) wilayah Karawang, sete-lah mendengar ada beras BPNT mengandung plastik langsung

meninjau ke lapangan (23/10/18)Menurutnya pelaksanaan

program BPNT di Kecamatan Pedes di Distribusikan beras yang tercampur dengan butiran plastik memang benar dan telah menyimpan barang bukti untuk dilanjutkan kepada pihak yang menangani BPNT dan sampai ke pihak yang berwajib.

“Kami duga dalam pelaksa-naan BPNT ada Konspirasi ber-sama maka kami akan laporkan kepada ketua agar ditindak lanjuti ke jalur hukum,” tegas Ki ageng.

Di tempat terpisah asep Sup-riadi sebagai Camat Pedes mene-rangkan, sudah mendapatkan la-

poran tentang adanya beras BPNT tercampur butiran PlastikPlastik

“Saya sudah menugaskan Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan untuk mengecek ke lokasi, Saya tidak mengetahui siapakah suplayer beras untuk progam BPNT,” ujarnya.

H. Marjun sebagai Ketua LSM GPRI mengatakan (23/10/18), temuan beras tercampur biji plastik ini merupakan ada unsur kesengajaan.”Barang bukti akan kami bawa kepada pihak berwa-jib agar diproses secara hukum kepada suplayer dan instansi yang terkait,” katanya.

Oleh : Asep Sukmana B.ScKARAWANG, AMUNISI—Akibat adanya pelaksanaan Pembangunan Pasar yang dimulai tahun 2013 dan kini ‘Mangkrak’, maka Mimin harus menyingkir dari tempat yang didiami tanpa di relokasi serta tidak menerima uang sebagai ganti rugi sampai saat ini, dibe-ritakan oleh pihak pengembang maupun pihak Desa.

Mimin menjelaskan (Ka-mis,18/10/18), “Awalnya saya dijemput secara menda-dak oleh beberapa orang yang tak dikenal mempergunakan mobil, kemudian ditempat-kan pada salasatu kontrakan yang tidak jauh dari Pasar, sehingga KTP, KK dan berkas lainnya hilang.”

“Saya membeli rumah de-ngan menjual cincin emas se-berat 3 gram, gelang 10 gram, kalung 15 gram ditambah li-ontinnya, belum pernah mene-rima uang ganti rugi, bahkan Kepala Desa sampai sekarang belum pernah menemui saya,” tegas Mimin.

Endang Bejo warga yang tinggal cukup lama dipasar

Batujaya membenarkan kete-rangan yang dipaparkan oleh Mimin (Kamis,18/10/18), “Ibu Mimin dibawa oleh beberapa orang dari pihak Lembaga Pemberdayaan Ma-syarakat (LPM) dan anggo-ta Badan Perwakilan Desa (BPD) pada tahun 2015 di-bawa ketempat kontrakan, bahkan sampai saat ini Ibu Mimin belum pernah meneri-ma uang ganti rugi dari pihak pemerintah desa maupun pelaksana.” paparnya

“Pelaksanaan pembangun-an pasar Batujaya dimulai pada tahun 2013, yang mana pelaksanaan pembangunan tersebut kepala desa dan pe-ngembang tidak melakukan sosialisasi, musyawarah ter-lebih dahulu kepada warga pasar, lebih parahnya lagi ma-syarakat pasar tidak direlokasi hingga pada akhirnya banyak warga pasar yang terbengkalai tidak memiliki tempat tinggal serta pelaksanaan pemba-ngunan pasar Batujaya yang mangkrak, dari awal pekerjaan dimulai diduga tidak mengan-tongi Izin Mendirikan Bangu-nan (IMB),” ucap Endang. l

Oleh Asep sukmanakaraWanG, aMunisi—Pem-bangunan Drainase Dusun Teluk-bunder Rt.02/01 Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok ter-tulis pada spanduk proyek dengan tinggi 0.80 meter yang dilaksana-kan oleh CV. Berkah Jaya, ternyata pada kenyataannya dilapangan tidak sesuai dengan yang tertera

di spanduk Proyek.Ketinggian yang terjadi pada

proyek ini ada 0.7 meter, 0.60 meter bahkan ada juga yang 0.55 meter, lebih miris lagi adukan yang sudah mengering Ngepruy seperti kurang semen.

Dede sebagai warga setempat mengatakan Selasa (23/10/18), Pekerjaan drainase disini tingginya yang ter tera di spanduk proyek

tidak sama dengan kenyataannya. “saya ukur tidak sama tingginya ada yang 55 cm, 65 cm dan ada juga 70 cm, adukannya kurang semen meski sudah kering ditekan sama tangan saja sudah ngepruy ini kurang semen,” katanya.

“Menurut saya proyek drai-nase disini tidak ada pengawasan dari pihak Pengawas Dinas PUPR karena tingginya tidakp sesuai dengan yang ter tera di spanduk proyek ser ta adukannya kurang semen, sehingga kualitasnya kurang bagus karena kerjaannya asal jadj,” ucap Dede.

” Pekerjaan Proyek Drainase yang tahun 2017 di Dusun Teluk-bunder Rt.02/01 Desa Dewisari lebih parah, sama tidak sesuai dengan spanduk proyek yang seharusnya 90 cm hanya diker-jakan 60 cm, inikan merugikan Negara kalau bisa kontraktornya harus dilaporkan kepada penegak hukum,” tegas Dede. l

Proyek infrastruktur Jalan ds Tanjungpakis retak seribuOleh : Asep SukmanakaraWanG, aMunisi—Pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan di Dusun Karangjaya Desa Tanjungpakis Kecamatan Pakisjaya pada tanggal 6 Oktober tidak terpampang papan nama/plank atau Spanduk Proyek, kini terlihat sudah pada retak.

alek sebagai Korcam (Koordinator) LSM LIDIK (Lembaga Investi-gasi Dan Informasi Kemasyarakatan) Kecamatan Pakisjaya menjelaskan Minggu (15/10/18), bahwa pekerjaan proyek peningkatan jalan di Dusun Karangjaya, baru beberapa hari sudah terjadi keretakan di mana-mana jadi bisa dikatakan pecah seribu.

“Pekerjaan ini diduga dengan pekerja yang kurang ahli dan tanpa ada pengawasan dari Dinas PUPR Kab. Karawang, sehingga pekerjaan ini mengakibatkan terjadi retak pecah seribu,” tegas alek.

Dengan atau tanpa adanya pemasangan spanduk proyek dan tanpa ada pengawasan dari Pengawas Dinas PUPR bisa di katakan ini adalah proyek Tidak bertuan. l

neneK tua renta Korban Pembangunan PaSar di batujaya yang mangKraK

Pembangunan pasar di Batujaya sampai kini ‘mangkrak’ diduga tak miliki perijinannya.

seorang wanita tua renta berusia sekitar 75 ta-hun bernama mimin yang sudah lama mendiami lahan pasar desa batujaya kecamatan batujaya kabupaten karawang sejak tahun 1970.

Pembangunan sekolah baru smk 1 batujaya Gunakan Pasir bahan batako

Beras BPNT Kecamatan Pedes Dicampur dengan Plastik

Pembangunan Drainase Desa Dewisari Asal Jadi

bupati Pimpin sosialisasi rancangan Awal rPmJd kabupaten JombangOleh: ArifJoMbanG, aMunisi—Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, bahwasannya menjadi kewajiban kepala daerah terpilih untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maksimal 6 (enam) Bulan setelah dilantik.

Salah satu tahapan dalam penyusunan RPJMD tersebut adalah dengan menyusun rancangan awal RPJMD Kabupaten/Kota, berkenaan dengan hal tersebut maka pada Hari Rabu, 24 Oktober 2018 di ruang rapat Bung Tomo Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang, telah dise-lenggarakan sosialisasi rancangan awal RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2018 – 2023.

Dalam pelaksanaan sosialisasi yang dipimpin langsung oleh Ibu Bupati Jombang dengan didampingi oleh asisten II serta Bappeda Provinsi Jawa Timur maupun Universitas Brawijaya Malang selaku narasumber, serta dengan mengundang Kepala Organisasi Perangkat Daerah maupun stakeholder baik dari organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, lembaga sosial kemasyarakatan, perusahaan maupun akademisi yang ada di Kabupaten Jombang.

Tujuan dari diselenggarakannya acara tersebut adalah dalam rangka menyerap aspirasi serta pelibatan aktif masyarakat dalam proses peren-canaan pembangunan di Kabupaten Jombang, karena dokumen RPJMD sebagai implementasi janji politik yang akan dituangkan dalam Visi dan Misi untuk pelaksanaan pembangunan 5 tahun mendatang. Selain itu ranwal RPJMD Kabupaten Jombang juga dilandasi oleh berbagai isu strategis dari aspek tata kelolah pemerintahan, kualitas SDM, ketahanan sosial, daya saing dan ekonomi dan kemiskinan.

Memperhatikan hal tersebut maka pada rancangan awal RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023 dengan Visi “Bersama Mewu-judkan Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing” memiliki Misi :l Mewujudkan tata kelolah pemerintahan yang bersih dan profesionall Mewujudkan masyarakat Jombang yang berkualitas, religius dan

berbudayal Meningkatkan daya saing perekonomian daerah berbasis kerakyat-

an, potensi unggulan lokal dan industri

Dari Misi tersebut akan digunakan sebagai landasan untuk menyu-sun indikator tujuan dan indikator sasaran sebagai ukuran kinerja untuk 5 (lima) tahun yang akan datang melalui pelaksanaan program dan kegiatan dalam penyusunan Renstra dan Renja dimasing-masing OPD.

Pada kesempatan tersebut Ibu Bupati Jombang menyampaikan beberapa hal sebagai penekanan yakni RPJMD menjadi keputusan masyarakat maupun kesepakatan bersama antara pemerintah dan masyarakat, yang tentunya merupakan hasil musyawarah bersama dengan mengakomodasi saran dan masukan yang disampaikan oleh masyarakat, dimana dari hasil musyawarah tersebut menjadi komitmen bersama yang akan dilaksanakan untuk 5 (lima) tahun mendatang. Selain itu juga berpesan untuk menjaga dan meneruskan pembangunan yang sudah baik serta melakukan pembaruan maupun mengambil hal-hal baru yang lebih baik. l

Pemkot surabaya Gelar Pelatihan Potensi sAr Water rescueOleh: IrmansurabaYa, aMunisi—Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) bersama Badan SaR Nasional (Basarnas) menggelar Pendidikan Pelatihan (Diklat) potensi SaR teknik pertolongan di air (water rescue). Pelatihan tersebut, digelar sejak tang-gal 15 – 25 Oktober 2018, bertempat di Politeknik Pelayaran Surabaya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Mia Santi Dewi me-ngatakan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, ketrampilan penanganan bencana, khususnya teknik per tolongan di air (water rescue). “Kita secara rutin menggelar pelatihan itu, sebagai tambahan kompetensi bagi para petugas di lapangan,” kata Mia sapaan akrabnya, Rabu, (24/10/18).

Peserta diklat water rescue, kata Mia, merupakan jajaran di ling-kungan Pemkot Surabaya. Mulai dari anggota BPB Linmas, Satpol-PP, dan petugas Pemadam Kebakaran (PMK). Peserta berjumlah total 30 orang. Masing-masing jajaran terdiri dari 10 orang. Selama 11 hari mereka akan ditempa pelatihan mulai pengetahuan materi-materi dasar, hingga praktek di lapangan.

“Untuk praktek per tolongan (water rescue), dilaksanakan di Sungai Kalimas. Tepatnya di dermaga Taman Prestasi, pada 24 Oktober 2018,” katanya.

Dalam kesempatan itu, peserta diajarkan beberapa pengetahuan materi water rescue. Seperti, pertolongan pada korban tenggelam, penggunaan kapal karet, teknik melempar tali, hingga teknik pencarian korban hilang. Sementara untuk tenaga pengajar, Mia mengaku, pihaknya menggandeng Basarnas untuk menjadi tenaga pengajar kompetensi tersebut. “Kami bekerjasama dengan pihak Basarnas untuk pembinaan para peserta,” ujarnya.

Mia menyampaikan sebentar lagi Surabaya akan memasuki musim penghujan. Tentunya dibarengi dengan adanya resiko terjadinya bahaya yang mengancam keselamatan. Musibah memiliki sifat yang tidak dapat diprediksi, bisa kapan saja terjadi, dimana saja, dan kepada siapa saja. Kondisi inilah yang menuntut kesiapsiagaan jajaran Pemkot Surabaya, sehingga dapat menjawab respon time yang cepat, tepat, dan aman.

“Harapannya, peserta diklat memiliki pengetahuan, sikap dan ke-terampilan dalam upaya kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat bencana,” terangnya.

Disamping itu, lanjut dia, melalui kegiatan diklat ini, peserta diha-rapkan mampu memberikan pertolongan korban di air, dan di daerah berombak serta berarus. Bahkan nantinya, jika sewaktu-waktu ada kejadian korban tenggelam, petugas tersebut mampu melakukan teknik pencarian dan membawa korban. “Mereka juga diharapkan mampu melakukan towing / carry serta defend and release pada saat melakukan pertolongan,” jelasnya. l

Page 12: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 2018 12nasional

Oleh ; herman salehPanGkalPinanG, aMunisi—Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kabupaten Belitung Destika Efenly mengatakan, akan menindaklan-jutkan hasil diskusi dengan PPK dan konsultan terkait pembangun-an Dermaga Tambat Labuh yang sedang dikerjakan dan diduga bermasalah.

Hal itu dikatakan oleh Destika Efenly saat menjawab konfirmasi melalui pesan whatsapp pada Kamis, ( 25/10/2018),

Waalaikumsalam… Hasil dis-kusi dengan PPK dan konsultan pengawas kemarenkan akan segera ditindak lanjuti. Kalau masalah tek-nis kontruksi konsultan pengawas yang lebih memahami. Intinya kita akan mengacu kepada spek dan rab yang kita prasyaratkan”, tulis Desrika dalam pesannya.

Sementara PPK proyek terse-but Slamet S ST menjelaskan bahwa tiang pancang dermaga itu di buat dilokasi karena mengingat biayanya tidak mencukupi kalau dibuat di pabrik dan untuk kekurangan besi dak coran lantai, sekarang sedang

dalam proses penambahan besi, “Walaikumusalam wr wb. Kita

mesyaratkan dukungan pabrikasi tiang pancang krn menggunakan pancang pengecoran di lokasi. Krn klw menggunakan pancang pabrikasi dananya tdk mencukupi. Belum lagi utk transportasi tiang pancangnya.

Penambahan besi masih bisa dilakukan termasuk bagian bawah anyaman bisa dibongkar atau di sisipkan, jaraknya disamakan dg pembesian balok sudah komitmen

dengan penyedia hrs diselesaikan pembesian sebelum pengecoran”, tulisnya dalam pesan WhatsApp, Kamis (25/10).

Seper ti sudah diberitakan, berdasarkan pantauan dilapangan pada Senin ( 22/10/2018) ditemu-kan pemasangan tiang pancang sebuah Dermaga milik Dinas Per-ikanan Kabupaten Belitung dengan ukuran lebar Dermaga 3 Meter dan Panjang Dermaga 8 Meter ser ta panjang tiang pancang sesudah di cetak itu 4 meter, masih dilakukan

menggunakan sistem tradisional, terlihat beberapa tukang bangunan sedang menurunkan tiang pancang kedalam Laut dan menancapkannya kedasar laut dengan memasang selang semprotan diujung tiang pancang tersebut.

Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Slamet S ST mengakui bahwa tiang pancang proyek Dermaga milik dinasnya itu dipasang dengan sistem tradisional, dengan alasan dana untuk proyek itu terlalu kecil sedangkan kalau menyewa alat Hammer harga mahal, “memang pak kami pasang secara tradisional, karena kalau me-nyewa hammer biayanya sewanya mahal dan tanah disini cukup keras kok”, katanya saat menemani war-tawan investigasi lapangan di proyek Dermaga itu, Rabu (24/10.

Berdasarkan Papan Nama yang terpasang, proyek pemba-ngunan Dermaga Tambat Labuh itu milik Dinas Perikanan Kabupa-ten Belitung dan dikerjakan rekan-an dari CV.amanah Bunda dengan pagu dana Rp.481.248.785,00.- dengan masa pelaksanaan 180 hari kalender dan tanggal kontrak tanggal 22 Juni 2018. l

Oleh: Suherman /Budiman

Jebus,babel, aMunisi—ara-fat alias La ara mengaku sebagai wartawan dan mempunyai surat tugas namun membekingi tam-bang ilegal yang beraktifitas di Kawasan Hutan Lindung Kebun Ubi, Dusun Pengana Desa air Gantang Kec.Parittiga Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Pantauan dilapangan ada sekitar 7 unit tambang inkon-vensional yang beraktifitas dikawasan tersebut dengan menggunakan eksavator hitachi warna orange

Dalam pengakuannya, La ara sebut eksavator itu dia pengurusnya dengan alasan un-tuk membantu warga setempat

“Tolong jangan diberitakan, saya hanya membantu warga setempat untuk melakukan pe-nambangan dikawasan itu, dan mana foto- fotonya” ujar La ara disalasatu warung kopi di Parit-tiga .Rabu (24/10/2018)

La ara juga berkali kali meminta kepada war tawan menunjukan foto-foto lokasi penambangan yang difoto war-tawan “mana foto-fotonya ?” pinta La ara

Tidak berhenti sampai disitu, La ara pun mengajak wartawan untuk ngobrol disebelah warung kopi tersebut dan berusaha membujuk wartawan media ini agar lokasi itu tidak diberitakan.

Namun La ara tidalk berhasil membujuk wartawan, akhirnya La ara marah dan mengaku bah-wa ia juga sebenarnya seorang wartawan yang mempunyai surat tugas “Saya juga wartawan dan mempunyai surat tugas,” aku nya

Namun sayang walau dia mengaku punya surat tugas se-laku wartawan akan tetapi surat tugas itu tidak dibeberkan kepada media hingga akhirnya dia pergi meninggalkan wartawan media sinarpaginews sambil emosi

“Silahkan mau tulis, tulislah dan kalau tambang itu angka dari lokasi itu (kebun ubi – red)

liat saja,” ancam La ara sembari meninggalkan wartawan media ini

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Marwan S.ag melalui Bambang antan Mel-yadi selaku pejabat Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Jebu mendapat konfirmasi dari warta-wan menegaskan pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi penambangan tersebut (kebun ubi – red)

“Secepatnya kita akan la-kukan pengecekan terhadap aktivitas penambangan itu,” kata Melyadi pada war tawan melalui sambungan telpon.Rabu (24/10/2018)

Diakuinya daerah kawasan kebun ubi itu masuk wilayah hutan lindung (HL) dan hutan tanaman industri (HTI) untuk itu secepatnya kita akan lakukan pengecekan ke wilayah yang dimaksud

“wilayah itu masuk kawa-san HL dan HTI dan secepatnya kita akan lakukan pengecekan,” tegasnya. l

Oleh: BudimanB E L I T U N G , B A B E L , AMUNISI—Permasalahan itu ditemukan setelah tim Amunisi News ditemani LSM Gebrak Babel melakukan investigasi lapangan, Senin (22/10/2018) di Belitung.

Dalam investigasi itu tim Amunisi News dan LSM Geb-rak Babel menemukan bebe-rapa kejanggalan, seperti ke-janggalan pada nilai pagu dana yang terlalu besar unt proyek sekecil itu. Nilai pagu dana mencapai Rp.1.731.751.000,00 ( Satu Miliar Tujuh Ratus Tiga Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Luma Puluh Satu Ribu Rupiah).

Selain itu tim menemukan beberapa tiang pancang yang baru dipasang sudah terlihat miring, kelihatan sekali tiang pancang dipasang manual hanya menggunakan tenaga manusia.

Begitu juga dengan penge-coran lantai jembatan hanya menggunakan mesin penge-coran Molen biasa, bukan menggunakan Ready Mix.

Padahal untuk proyek yang mempunyai beban kuat se-perti itu semestinya harus menggunakan Ready Mix, hal itu diungkapkan oleh salah satu pemborong asal Belitung inisial SD, bahwa pengecoran untuk jembatan seperti itu harus menggunakan Ready Mix karena nanti akan banyak masyarakat yang berada diatas jembatan itu kalau jembatan itu sudah selesai.

“Seharusnya itu Jembatan itu di Cor dengan alat Ready Mix, karena campuran semen dan oral atau splite nya su-dah ada takaran khusus dan hasilnya akan lebih rapi dan kuat. Dan juga kalau saya lihat biaya itukan besar sekali, itu memungkinkan mengguna-kan alat Ready Mix,” jelasnya di Tanjung Pandan Belitung, Senin (22/10) sore hari.

Terpisah, Ketua LSM Gebrak Babel Herman Saleh mengatakan seharusnya PPK dari Dinas Pariwisata Kabu-paten Belitung mengawasi dengan benar pembangunan proyek itu dan kalau saya lihat dananya sepertinya itu diduga dalam RAB nya meng-gunakan Ready Mix karena Coran Beton Ready Mix itu tidak diragukan lagi.

”Beton Ready Mix adalah beton segar yang belum meng-alami proses pengikatan dan perkerasan yang di produksi di batching plant dengan penam-bahan bahan kimia (admixtu-re), tergantung pada jenis beton yang dipesan, kemudian dikirim kelapangan dengan menggunakan truk mixer, beton ready mix diproduksi di pabrik dibawah pengawasan mengunakan sistem operasi komputer, untuk memastikan beton ready mix , beton ready mix atau beton cor biasa di sebut atau lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan istilah Jayamix, ” dikatakan-nya saat menemani Amunisi News dalam Investigasi la-pangan, Senin ( 22/10) di

Belitung.Untuk diketahui, kualitas

Ready Mix yang sering digu-nakan untuk rumah tinggal bertingkat pada umumnya atau Jembatan dan lain-lain-nya adalah mutu K 225, K 250, dan K 300, proses persiapan untuk beton ready mix ha-ruslah sudah selesai sebelum waktu pengecoran dilakukan, bekisting yang digunakan haruslah sudah kuat agar se-lama proses pengeringan tidak terjadi keretakan.

Umumnya beton ready mix dibuat atau diproduksi di batching plant, kemudian dipindahkan kedalam mo-bil molen yang sudah diatur waktu pengirimannya, jarak tempuh batching plan de-ngan lokasi proyek tidak bo-leh terlalu jauh karena akan mengurangi tingkat slump yang ditentukan, pada lokasi proyek, mobil pompa beton atau mobil conncrete pump harus lah sudah siap untuk memindahkan beton ready mix dari mobil molen ke area bangunan atau kontruksi yang akan di cor, apakah peran mobil pompa beton disini ? tentunya untuk area cor yang luas dan jauh akan sangat efektif dari sisi waktu, maupun tenaga pada saat pengecoran

dan kualitas beton ready mix pun lebih tejaga.

Sementara itu Pejabat Pembuat Kebijakan ( PPK) dari Dinas Pariwisata, San-to belum bisa memberikan penjelasan yang panjang dengan alasan masih sedang dinas luar,

“Maaf pak, Santo agik di jkt hari Kamis baru balik. Kini la kite ketemu biar Santo jelaskan karena pertanyaan ini sudah 10 orang yg nanya masalah ini dan ini hanya salah informasi terutama masalah ready mix,”tulisnya, Senin (22/10).

Mengenai Ready Mix, PPK Dinas Pariwisata Santo me-nyebutkan dalam RAB itu me-mang tidak ada Ready Mix, itu mungkin salah informasi saja,

“Tidak apa apa pak, bapak memang punya kewenangan untuk bertanya dan saya wa-jib untuk menjelaskan, tp yg pasti sebenarnya tidak ada bahasa di dokumen meng-gunakan ready mix pak ini hanya salah informasi aja. Dan teman teman wartawan juga sudah saya jelaskan tidak ada bahasa ready mix. Sebenarnya saya lebih senang ketemu bapak biar semua jelas tp gimana ya pak saya Lg di jkt,” tulis Santo lagi. l

Oleh: FirmanPaleMbanG, suMsel, aMunisi—Satu keluarga ditemukan tewas dengan luka tembak di Villa Kebun Sirih Blok a 18 Rt 05 Rw 91 Ke-lurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang Sumatera Selatan, Rabu (24/10/2018).

Fransiskus (45) diduga mem-bunuh anak perempuannya Kathlyn Fransiskus (11) kemudian diduga juga membunuh anak lelakinya Rafael Fransiskus (18) dan juga membunuh Istrinya sendiri Margaret Yentin Liana (43) dan diduga juga Fransiskus menembak dirinya sen-diri dengan Pistol Revolver.

Kejadian ini diketahui Dewi (20) dan Sarah (20) yang tinggal serumah dengan korban disaat keduanya akan melakukan aktifitas

sehari hari untuk membersihkan rumah korban, namun sewaktu Dewi dan Sarah masuk ke kamar Rafael, Dewi dan Sarah menemukan Rafael sudah dalam keadaan tidak bernyawa, spontan Dewi dan Sarah berteriak.

Teriakan Dewi dan Sarah ini me-

ngundang tetangga sekitar untuk da-tang ketempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya Ketua RT 05 me-laporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Serka alimudin dan Babin-kamtibmas aipda Sudarman.

Polsek Kalidoni dan Polda Sum-sel datang ke lokasi dan melakukan

olah TKP, ditemukan juga 3 Korban yang sudah meninggal dunia dika-marnya masing – masing.

Sementara Fransiskus Xaverius Ong ( Kepala Keluarga) ditemukan sudah tidak bernyawa dengan po-sisi terlentang dan tangan kanannya memegang Senjata api Jenis Re-volver dan terdapat luka menganga dibawah dagunya.

Berdasarkan rilis dari Reskrim Polda Sumatera Selatan, semua jenasah dibawa ke RS.Bayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi.

Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Kalidoni dan Reskrim Polda Sumatera Selatan.

Dugaan sementara peristiwa ini merupakan kasus pembunuhan dan bunuh diri oleh yang dilakukan oleh Fransiskus Xaverius Ong dan untuk motifnya belum jelas. l

Oleh herman salehbelitunG,babel, aMunisi—-Tim Gakkum LHK Seksi wilayah 3 Palembang Dishut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, UPTD KPHP Gunung Duren , didukung oleh Polres Belitung Timur, Sub-denpom TNI dan Kodim 0414 Belitung pada Jum’at (19/10/2018) sekira Pukul 02.30 dini hari telah berhasil mengamankan dua pelaku inisial J dan S serta mengamankan satu unit Truk bersama muatan kayu Balok yang diangkut tanpa dokumen disaat sedang melintas di jalan Sudirman Tanjung Pandan Belitung.

Kayu yang diamankan oleh Tim Gakkum LHK itu adalah hasil dari penebangan ilegal dari dalam kawasan hutan produksi di Gu-nung Duren, Simpang Trans desa Dendang kecamatan Dendang kabupaten Belitung Timur.

Sementara barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu unit Truk Mitsubishi warna kuning dengan nomor polisi BN 4122 aL berikut STNK beserta Kayu Balok.

Kepala Balai Gakkum wilayah Sumatera KLHK Edward Sembiring mengucapkan terima kasih kepa-da tim yang telah bekerja sama dengan baik sehingga kasus ini bisa diungkap dengan baik dan berharap dapat memberikan rasa efek jera kepada para pelaku peru-sakan kawasan hutan,

“Saya berterima kasih sekali kepada semua Tim yang telah be-kerja sama dengan baik sehingga kasus ini bisa diungkap dengan baik dan saya juga berharap pe-nangkapan ini dapat memberikan rasa efek jera kepada pelaku-pela-ku yang lain,” jelasnya.

Edward tambahkan bahwa peredaran kayu ilegal merupakan kejahatan yang luar biasa dan tan-pa penegakan hukum yang tegas, tidak akan memberikan efek jera. Kami berharap upaya penegakan hukum bisa memberikan efek jera dan kami akan memproses kasus ini sesuai hukum dan peraturan perundang-undangan.

“Peredaran kayu ikegal meru-pakan kejahatan yang luar biasa

dan tanpa penegakan hukum yang tegas, pelaku tidak akan jera dan dalam kasus ini Gakkum akan memproses sesuai hukum dan peraturan perundangan yang berlaku”, jelas Edward menam-bahkan.

Kemudian Edward menye-butkan tersangka inisial J dan S berikut BB satu (1) unit Truk be-serta kayunya dititipkan di Polres Belitung. Pelaku di jerat pasal 88 ayat 1 huruf a jo pasal 16 UU 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan, jo pasal 55 ayat 1 ke 1kuhp dengan ancaman sanksi pidana penjara paling singkat 1 satu tahun dan paling lama 5 lima tahun serta pidana denda paling sedikit Rp. 500.000.000,00,- ( Lima Ratus Juta Rupiah).

“Pelaku dan BB sudah dia-mankan di Polres Belitung, pelaku dijerat dengan Undang Undang No.18 Tahun 2013 tentang Pen-cegahan dan Pemberantasan Pe-rusakan Hutan,” sebutnya, Sabtu (20/10/2018). l

Oleh herman salehbelitunG,babel, aMunisi—Dalam berita sebelumnya sudah diberitakan Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. air Baik (DaK PENUGaSaN) di Dinas PU PR Ka-bupaten Belitung berlokasi di Desa air Pelempang Jaya Kecamatan Tanjung Pandang diduga dikerja-kan asal asalan dikerjakan oleh CV Istana Jaya. Namun informasi dari LPSE Kabupaten Belitung itu salah.

Yang benar adalah di lokasi itu ada kegiatan proyek Norma-lisasi Saluran Banjir Desa air Pelempang Jaya Kecamatan Tanjungpandan yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung dengan pagu dana Rp 973.600.000,00 dengan rekanan dari CV.wisata.

Hal itu sudah dibenarkan oleh pemilik CV Istana Jaya azwir saat dilakukan konfirmasi ulang, Jum’at

(26/10/2018), azwir menjelaskan bahwa kerjaan itu bukan miliknya, CV Istana ada kerjaan pada tahun 2017 dan itu sudah selesai dilak-sanakan,

“ass, pak sebelumnya sy minta maaf, sy mau ngasih info, untuk pekerjaan irigasi di desa di pelempang jaya kab, Belitung tahun 2018 perusahaan kita tidak ada pelaksanaan di sana, yg ada

punya propinsi pak yg ngerjainnya CV wisata, kami ada pelaksanaan tahun 2017”, tulisnya melalui pesan whatsapp, Jum’at (26/10).

azwir juga mengakui bahwa tahun 2017 pekerjaannya dari te-ngah sawah sampai ke jembatan Pelempang Jaya itu,

“Iya pak, bikinnya dari tengah sawah pak sampai jembatan,” tulis azwir lagi. l

Fransiskus Diduga Bunuh anak Istrinya

Pembangunan broadwalK diduga bermaSalahProyek Pembangunan Jembatan (broadwalk ) alias Jembatan keramik yang berlokasi di kulong keramik kecamatan Tanjung Pandan kabupaten belitung diduga bermasalah.

Kadis Perikanan Belitung: Kami Akan Tindaklanjut Diskusi Kemarin

Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi air Baik Dikerjakan Diduga asal asalan

La Ara: Saya Juga Wartawan dan mempunyai surat Tugas

Eskavator orange berada di lokasi hutan ubi

Tim Gakkum LHK Palembang Amankan Pelaku Pencurian Kayu di Kawasan Hutan Produksi

Page 13: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 201813

nasional

Oleh: RobiSUNGAILIAT, BABEL, AMUNISI—Penangkapan satu unit truck muatan pasir timah oleh tim Badan Re-serse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) dan Polda Babel di pabrik peleburan timah ( Smelter ) PT Panca Mega Persada di kawasan industri Jelitik ke-camatan Sungailiat,kabupa-ten Bangka,Provinsi Bangka Belitung ( Babel ) Kamis ( 11/10/2018) lalu hingga kini penuh misteri

Bahkan barang bukti be-rupa satu unit truck berwarna kuning ber nomor Polisi BN 8036 QB dengan muatan diduga pasir timah yang dike-mas dalam bag jumbo masih berada di Mapolres Bangka akan tetapi keberadaan supir truck hingga kini tidak bera-da di Mapolres Bangka

Anehnya insiden peng-gerebekan tersebut pihak Kepolisian baik Polda Babel maupun pihak Polres Bangka hingga kini tidak mengetahui secara detail kronologis dan penangkapan itu,bahkan terhadap pemeriksaan ter-hadap supir pun pihak Polres Bangka tidak mengetahuinya namun membenarkan ada penangkapan serta penitipan barang bukti berupa satu unit truck bermuatan diduga pasir timah di Mapolres Bangka

“Waduh saya kurang 86

itu, tetapi memang benar ada penangkapan itu tetapi untuk sampai saat ini kronologis dan kegiatannya saya tidak monitor, karena semuanya oleh tim Mabes Polri” ujar Kabag Ops Polres Bangka Kompol S Sophian seizin Kapolres Bangka AKBP Budi Ariyanto melalui sambungan telpon,Senin ( 15/10/2018 ) kemarin.

Diakuinya hingga kini, barang bukti berupa satu unit truck bermuatan yang diduga pasir timah itu masih dititip-kan di sini (Mapolres) tetapi yang menyita semua itu ada-lah tim Mabes Polri dan pada saat penangkapan mereka( tim Mabes Polri – red ) sem-pat menggunakan salah satu ruangan di Mapolres untuk melakukan pemeriksaan

“Barang bukti berupa satu unit truck diduga berisi pasir timah masih dititipkan disini ( Mapolres) dan hari pertama penangkapan tim sempat me-lakukan pemeriksaan dengan menggunakan salah satu ruangan disini,” kata Kompol S Sophian

Disinggung mengenai ke-beradaan sopir truck tersebut Kompol Sophian mengaku saat ini tidak mengetahui sopir tersebut berada dimana “sopir tersebut tidak ada di Kapolres Bangka”ujar Sophi-an mengakhiri pembicaraan melalui sambungan telpon, Senin (15/10/2018) kemarin

Dari informasi yang di-

himpun wartawan dilapang-an berawal dari tiga unit truck bermuatan pasir timah yang diduga illegal itu disebut sebut milik kolektor pasir ti-mah AK asal kecamatan Parit Tiga kabupaten Bangka Barat dan TN alias SY, namun yang dua truck tidak tau kemana dikirimkan.

Sementara itu Arief ma-najer Human Resouces De-velopment ( HRD ) PT RBT kepada wartawan mengaku tidak mengetahui persoalan pengiriman pasir timah, di-rinya hanya mengurusi kar-yawan dan tentang penang-kapan p asir timah itu juga tidak tahu tetapi ia mengaku bahwa dirinya mendapat informasi ada penangkapan pasir timah di smelter PMP dari ibu Elis

“Gak tau saya,dan baru dengar juga”ujar Arif melalui sambungan telpon, Senin ( 15/10/2018 ) kemarin

Disinggung mengenai pa-sir timah tiga truck dari Parit Tiga itu ada di kirim kepada PT RBT,Arif mengaku tidak mengetahui persoalan itu karena dirinya hanya mengu-rusi persoalan karyawan

“Persoalan pasir timah saya gak tahu, saya hanya mengurusi tentang karya-wan. Dan kalau untuk per-soalan itu, ke ibu Elis selaku legal perusahaan dan Fai selaku humas,”kata Arif saat dihubungi salah satu warta-wan. l

Oleh : Aris HidayatKOTA JAMBI, AMUNISI—Ka-sus dugaan penyelewengan Anggaran Dana Desa(ADD) yang terjadi di Desa Aburan Batangtebo Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo, atas nama Tarmizi (51), salah satu mantan Kepala Desa (Kades) Desa Aburan Ba-tangtebo yang tersangkut kasus dugaan penyelewengan anggaran dana desa (ADD), akan menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jambi, Senin (29/10) pekan depan.

Efan Apturedi Kasi Pid-sus mengatakan, “Untuk mempermudah proses per-sidangan, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo telah memindahkan penahanan Tarmizi dari Lapas Tebo ke Lapas Jambi, “Ungkapnya.

Efan menambahkan, “Ke-marin Pelaku yang dalam hal ini sebagai mantan Kades sudah kita pindahkan ke La-pas Jambi,“ kata Efan, Jumat (26/10).

Efan Menjelaskan, “Pe-mindahan Tarmizi ini dila-kukan dengan pertimbangan jauhnya jarak tempuh Tebo

- Jambi. “Ini perkara Tipikor. Untuk perkara ini sidangnya di Jambi makanya terdakwa kita pindahkan ke Jambi untuk mempermudah proses persidangan,“ tandasnya.

Dalam kasus ini, diduga melakukan korupsi uang ADD tahun 2015 senilai 160.769.500 rupiah yang bersumber dari APBD Tebo tahun 2015 silam.

Efan menambahkan,“Se-jak kasus ini kita terima dari penyidik Tipikor Polres, ter-dakwa kita titipkan di Lapas Tebo. Dan hari ini kita pin-dahkan ke Jambi,“ ujarnya. l

Oleh : Aris Hidayat MUARO JAMBI, AMUNI-SI—Berdasarkan Laporan dari masyarakat Masalah Dana Desa (DD) di Desa Kasang Lopak Alai, Kabu-paten Muaro Jambi yang diduga bermasalah. Saat ini, dugaan penyimpangan

dana desa itu kini tengah dalam penyelidikan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Muaro Jambi.

Dalam waktu dekat ini, pihak kejaksaan Negeri Mu-aro Jambi akan memanggil Kepala Desa (Kades) Marzuki selaku pengguna dana desa yang diduga terindikasi fiktif

senilai Rp 150 juta.Fauzan Kasi Pidana Khu-

sus (Pidsus) Muaro Jambi mengatakan, “Kasus ini se-karang masih dalam penye-lidikan kami, Kalau Datanya sudah di nyatakan lengkap, baru kita akan panggil Kades yang bersangkutan,” Ung-kapnya. l

Oleh : Aris HidayatKOTA JAMBI, AMUNISI—Harmen Rusdi, telah diber-hentikan dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Ko-perasi Provinsi Jambi me-lalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jambi dengan SK nomor 663/KEP.GUB/BKD-3.2/2018 tanggal 23 Juli 2018 tentang pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dari jabatan Pimpinan Tinggi Pra-tama Kepala Dinas Koperasi-,Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jambi.

Atas pemberhentian ter-sebut, Harmen Rusdi bebe-rapa waktu lalu melakukan gugatan ke PTUN Jambi karena menduga banyak kejanggalan pada SK pem-berhentian tersebut. Kabar terbaru, Pemprov Jambi kembali menerbitkan SK pemberhentian baru tertang-gal 24 Oktober 2018. Artinya, ada dua SK pemberhentian

untuk Harmen Rusdi.“Iya benar, SK tersebut

memang dicabut. Namun, kembali diterbitkan SK pem-berhentian yang baru pada tanggal 24 Oktober 2018. Jadi SK ada dua,” kata Hu-sairi, Kepala Badan Kepega-waian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, Kamis (25/10/2018).

Sementara itu, saat dita-nyakan alasan pencabutan SK tersebut, ia mengatakan itu dilakukan karena ada satu tahapan yang kita le-wati, yakni tidak melakukan pemanggilan terhadap sau-dara Harmen sebelum SK dikeluarkan.

“Ada satu tahapan yang kita lewati dan sudah kita lengkapi itu pada bulan Sep-tember kemarin. Makanya kita terbitkan SK pemberhentian itu kembali pada 24 Oktober kemarin,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jambi, Johansyah melalui

rilis yang diterima IMC-News.ID menjalaskan, dika-renakan terdapat prosedur yang kurang lengkap dalam proses pemberhentian Drs. Harmen Rusdi, ME dari ja-batan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, maka Pemerintah Provinsi Jambi melakukan perbaikan serta meninjau kembali Su-rat Keputusan sebelumnya dengan menerbitkan Surat Keputusan Gubernur Jam-bi Nomor 1099/KEP.GUB/BKD-3.2/2018 Tentang Pen-cabutan Keputusan Guber-nur Jambi Nomor 663/KEP.GUB/BKD-3.2/2018.

SK itu tentang Pember-hentian Pegawai Negeri Si-pil Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Jambi tanggal 24 Oktober 2018. Selanjutnya, menerbitkan keputusan baru untuk me-lengkapi prosedur yang

tertinggal dengan mener-bitkan Surat Keputusan Gu-bernur Jambi Nomor 1100/KEP.GUB/BKD-3.2/2018 Tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Dari Jabatan Pimpinan Ting-gi Pratama Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Jambi tanggal 24 Oktober 2018.

“Namun dengan terbit-nya 2 keputusan diatas, tidak serta merta membatalkan Keputusan Gubernur Jam-bi Nomor 663/KEP.GUB/BKD-3.2/2018 Tentang Pem-berhentian Pegawai Negeri Sipil Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Jambi tanggal 23 Juli 2018, karena keputusan tersebut tetap berlaku sampai dengan di-batalkan yang selanjutnya ditetapkan dengan keputus-an baru,” tulisnya dalam rilis yang diterima. l

Oleh: LaguaBATANG hARI, AMUNISI—Soal dugaan salah sorang guru yang merupakan PNS dan sekarang masih aktif mengajar di SD Negeri 186 Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muarabulian beberapa lalu di duga telah mengeluarkan kata- kata kotor akan dipanggil oleh dinas PdK dan DPRD Batanghari.

“Kami akan panggil dulu kepala sekolahnya dulu un-tuk di mintai keterangan tentang guru tersebut,” kata Jamilah, Kepala Dinas PdK Batanghari.

Dirinya juga mengatakan, sebelum di lakukan pemang-gilan oknum guru tersebut pihaknya juga akan melakukan

penelusuran melalui pengawas para guru untuk memastikan masalah tersebut.

“Kita juga tidak bisa sem-barangan panggil guru yang bersangkutan, tentunya me-lalui proses dan peraturan yang sudah di tetapkan,”

tambahnya.“Tapi kita akan tetap

panggil guru tersebut da-lam waktu dekat ini,” timpal Jamilah.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupa-ten Batanghari, M Mahdan, Skom mengatakan, belum mengetahui permasalahan ini akan tetapi dirinya akan memanggil kepala Dinas pendidikan dan pengawas guru untuk mengklarifikasi masalah ini.

“Nanti akan kita panggil dinas yang bersangkutan, saya sekarang masih di luar kota, insyallah senin sekalian ada paripurna,” kata Mahdan ketika di konfirmasi melalui telepon. l

Oleh: LaguaBATANGhARI, AUNISI—Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang-hari berhasil mengamankan Pasangan Suami Istri (Pa-sutri), Kamis (11/10/2018) lalu, berinisial LL (30) yang merupakan Pagawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Batanghari dan Suaminya F (30) yang positif mengguna-kan barang haram jenis Sabu.

“Tersangka Pasutri ini kita tangkap di kediaman rumahnya, pada saat penang-

kapan pelaku tidak melaku-kan perlawanan dan meng-akui kesalahannya,” kata Kepala BNNK Batanghari, Zuhairi, Senin (15/10/2018).

BNNK juga berhasil meng-amankan barang bukti berupa Baju Dinas di kepemerintah-an Kabupaten Batanghari, satu sendok yang masih berisi Sabu, Alat Komunikasi, dan satu alat Hisap berupa Bonk yang digunakannya.

“Kenapa Baju Dinasnya kita amankan, karena di kan-tong baju ini ada alat hisab bonk, kita akan terus beru-

paya memberantas narkoba khususnya di rungan lingkup ASN,” tambahnya.

Keduanya merupakan target operasi BNNK, sebab ada laporan masyarakat lo-kasi rumah tersebut sering dijadikan transaksi narkoba. Mereka ini sebelumnya per-nah memakai dan berhenti, namun sekarang diulang lagi dan berhasil diamankan.

“Kita akan terus me-lakukan tindakan kepada oknum-oknum ASN yang mengkomsumsi narkoba,” pungkasnya. l

Oleh: LaguaBATANG hARI, AMUNISI—Ratusan warga yang ter ga-bung dalam forum KUD sekecamatan Muarosebo Ilir Kabupaten Batanghari lakukan aksi di PT. Asian Agri, Selasa (23/10) sekitar Jam 10:30 WIB.

PT. Asian Agri yang terletak di Desa Bulian Jaya Kecamatan Marosebo Ilir telah di duga sudah merugikan para petani. Bahkan, pihak perusahaan tidak menerima hasil buah kelapa sawit yang sudah di sepakati kedua belah pihak tersebut.

“Kami dari KUD berserta anggota akan tuntut, karna kami petani sudah di rugikan oleh pihak Perusahaan,” kata Usman, (Korlap Aksi) melalui Jubernya.

Dalam orasinya, Usman juga menyuarakan, meminta kepada pihak perusaahaan un-tuk mentaati peraturan yang

sudah di buat, karna selama ini buah hasil panen kelapa sawit selalu di beli oleh pihak peru-sahaan, akan tetapi beberapa bulan ini pihak perusahaan

tidak mau menerima seluruh buah sawit hasil panen.

“Kami khususnya petani plasma merasa sangat di rugi-kan, biasanya berapa ada buah

langsung diambil oleh pihak perusahaan, tapi sekarang buah 10 ton cuma di ambil 7 ton,” sebut juber dalam orasi tersebut. l

Oleh: LaguaBATANGhARI–AMUNISI—Beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabu-paten Batanghari, terdiri dari LSM Gerakan Pemantau Ko-rupsi Jambi (GPKJ) Batangha-ri dan LSM Kompihtal Batang-hari akan mendatangi Mabes Polri. Kedatangan LSM ini akan mendiskusikan soal pro-ses laporan Bupati Batanghari, Syahirsah, SY, pada dugaan pe-malsuan izin usaha perkebunan (IUP-B) pada tiga perusahaan, yakni PT Jamer Tulen, Maju Perkasa Sawit (MPS) dan Ko-perasi Sanak Mandiri.

“Ya, dalam waktu dekat ini kami akan ke jakarta dan akan datang ke Mabes Polri untuk mendiskusikan perso-alan penyelidikan di Polres Batanghari soal proses laporan Bupati Batanghari ini. Sampai saat ini, laporan ini masih kami pertanyakan dan sam-pai saat sekarang juga belum ada tersangka dari pemalsuan tandatangan Bupati kita,” kata Supan Sopian, Ketua LSM GPKJ, Selasa (9/10).

Dia juga mengatakan, pi-haknya akan minta pendam-pingan dari lembaga bantuan hukum (LBH) dalam mendis-kusikan hal ini. Bahkan, dalam

persoalaan dugaan pemalsuan IUP di Polres Batanghari, masih dipertanyakan sampai sekarang tindaklanjut dari proses tersebut belum ada tersangkanya.

“Pada proses yang dila-kukan pihak penyidik Polres Batanghari selama ini masih dalam tahap pembuktian do-kumen dan menurut khabar bahwa dokumen tersebut su-dah dimiliki oleh pihak penyi-dik,” ujarnya.

Ketua LSM Kompihtal, Usman Yusuf, mengatakan, dalam laporan itu Bupati Sya-hirsah menerangkan pada Bu-lan Desember 2017 diketahui adanya penerbitan Keputusan Bupati Batanghari Nomor : 14 tahun 2011 tentang pemberian IUP zin Usaha Budidaya Per-kebunan (IUP-B) kepada PT Maju Perkasa Sawit tanggal 13 Januari 2011.

“Sedangkan Keputusan Bupati Batanghari Nomor :15 tahun 2011 tentang pemberian Izin Usaha Budidaya Perke-bunan (IUP-B) kepada PT Jamer Tulen tanggal 13 Janu-ari 2011 dan keputusan Bupati Batanghari Nomor : 16 tahun 2011 tentang pemberian Izin Usaha Budidaya Perkebunan (IUP-B) kepada Koperasi Suku Anak Dalam Sana Mandiri

pada tanggal 13 Januari 2011,” jelas Usman.

Menurut dia, mendatangi Mabes Polri nanti, pihaknya akan mendiskusikan juga soal kurun waktu dari tanggal 13 Januari 2011 Bupati Batangha-ri sampai sekarang tidak per-nah menandatangani pener-bitan ketiga IUP-B tersebut.

“Kita akan mendatangi Kantor KPK juga untuk mem-bantu proses penyelidikan proses laporan bupati ini, karena disini adalah masalah kerugian negara,” paparnya.

Dia menjelaskan, dalam kronologis IUP ini, pada waktu itu Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Kabupaten Batanghari 2011 dijabat Erwan SP. Kini BPTSP telah berganti nama menjadi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Batanghari.

Erwan pada waktu itu mengaku tidak mengetahui laporan Bupati Syahirsah me-nyangkut perizinan pada masa dirinya menjabat. Dia juga menampik terlibat dalam pro-ses pengeluaran izin seperti yang terbunyi dalam laporan Syahirsah.

Sementara itu, Erwan juga pernah mengakui dirinya telah dimintai keterangan oleh pi-

hak kepolisian terkait IUP-B. Ketika itu dirinya tidak bisa menjelaskan secara detail soal Peraturan Bupati (Perbup), pelimpahan dan dasar hukum lain kepada penyidik.

Untuk diketahui, dalam laporan dugaan pemalsuan do-kumen dengan nomor LP/B-02 / I / 2018/ SPKT RES BA-TANGHARI Tentang Tindak Pidana Pemalsuan Dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 KUH Pidana, Sya-hirsah tidak mencantumkan nama terlap or.

Bupati Syahirsah sampai hari ini juga belum memberi-kan keterangan resmi kepada media siapa orang yang di-laporkan. Syahirsah kepada sejumlah wartawan meng-ungkapkan bahwa kedatangan dirinya beserta Tiga pejabat, untuk melaporkan suatu per-masalahan kepada polisi.

Sementara itu, Wawan, se-orang penyidik Tipikor Polres Batanghari di kantor www.kulitinta.id belum lama ini mengatakan, bahwa terkait proses penyelidikan laporan bupati ini terus berlanjut. Na-mun, sampai saat ini masih ada kendala yang belum dapat dice-ritakan.“ Ya, masih dalam kita tindaklanjuti,” jawabWawan di depan dua rekannya. l

Diskusi Soal Proses Laporan Bupati

lSm di batanghari aKan Ke mabeS Polri

Harmen Rusdi Kadis Koperasi Diberhentikan oleh Pemprov Jambi

Ratusan warga Marosebo Ilir Batanghari aksi di PT. asian agri

DPRD dan Dinas PDK akan Panggil Oknum Guru Mengeluarkan Kata Kotor

diduga Penyelewengan Add mantan kades diproses kejari Jambi

Dugaan Penyimpangan Dana Desa, Kejari Muaro Jambi Kumpulkan Bukti

HaBIS SELESaI PESTa NaRKOBa

Oknum PNS dan Istri Digerbek BNNK Batanghari

Penangkapan Timah Smelter PMP Jelitik Masih Misteri

Page 14: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 2018 14nasional

TAKALAR, AMUNISI—Ter-masuk H. Gassing Rapi selaku pendukung beratnya yang relah menguras tenaga pada saat proses Pilkada Pebruari 2017 lalu dan bahkan tidak memikirkan uangnya milyaran rupiah habis, demi kemenang-annya, namun terkesan buruk sia sia saja, karena terba-las dengan kebencian Bupati Syamsari.

Sikap Bupati Syamsari dapat tergambarkan buruk alias jelek, ketika H. Gassing bersama mantan wakil Bupati, H. A. Makmur Sadda saat ingin bertamu pada bulan Mei lalu, namun betapa berkelamaan di teras rumah jabatan Bupati, dan takkunjung ditemuinya.

“Kami baca, Syamsari su-dah berubah buruk, karena dia enggan berkenan keluar dari rumah yang dibangun dari uang rakyat itu, kecuali Kadis pertanian, Muh. Has-by yang keluar atas perintah Syamsari,” katanya sembari

menyampaikan kalau Bupati marah karena beda pilihan calon gubernur.

“Bupati marah sama pak Haji gassing karena beda pilih-an gubernur,” kata H. Gassing Rapi kepada Media ini, meni-rukan Muh. Hasby.

Mendengar penyampaian tersebut, H. Gassing Dg. Rapi membalas kepada Hasby, ba-haw kedatangannya hanya bermaksud menagih utang Syamsari, bukan yang lain lain. Ungkapan membuat Syamsari semakin tidak mau menemui H. Gassing.

Karena melihat itikat, Syamsari sudah buruk dari yang buruk, membuat H. Gas-sing kecewa dan tatkala me-lapor kepada polda Sulawesi selatan pada 06/08.

Dalam laporannya lengkap tercatat beberapa kali serah terima utang piutang mela-lui cek: Pertama Rp 600 jt dirumahnya pada 15/11-2017 melalui cek diterima Irzan T

dan Kedua pada 11/12-2017 Rp1,4 M melalui diterima Abd.Kadir berdua dengan ajudan bupati, Amin Romo di rumah H.Gassing.

Ketiga pada tgl 14/12- 2017. Rp 500 jt berupa cek melalui Abd.Kadir dikeiaman H.Gassing Rapi dibilangan mahogani tanjung bunga kota Makassar dan Ke empat pada 1/03 - 2018 Rp 1,2 M berupa cek melalui Muh. Irzan T di rumah H. Gassing Rapi di jalan poros galesong.

H. Gassing Rapi Mantan bakal calon wakil bupati Taka-lar periode 2012-2017 menga-ku setiap kali cek diserahkan, setiap kali juga sebelumnya, Syamsari minta diberikan melalui telepon.

Begitu juga sesudah cek diserahkan H. Gassing mejam-in tidak bakal menyerahkan cek kepada Irzan, Abd. Kadir dan Amin Romo, kalau tidak duluan Syamsari minta dipin-jamkan.

Setelah proses penyidikan di Polda Sulsel kata H. Gas-sing, Irzan T berniat baik seka-ligus berjanji mengembalikan Rp1 M pada 10/09 di polda, tetapi hingga menjelang ma-lam hari saat itu, Irzan tidak muncul muncul.

Namun setelah ditelepon oleh penyidik polda, akhirnya

sekitar pukul 23.00 wita, Irzan T datang membawa Rp1 M, di-serahkan kepada H. Gassing di rumahnya digalesong, malam itu penyidik polda juga hadir menyaksikan serah terima pengembalian.

Pengembalian kedua juga Rp 1 M setelah serah terima di BNI depan lapangan karebosi Makassar yang juga disaksikan lagi penyidik Polda. Sisanya yang masih ada Rp 1,7 M, Irzan T berjanji melunasi pada 07 Nopember bulan depan.

Dengan Rp 2 M yang sudah dikembalikan, Irzan T menjadi perbincangan hebat di Taka-lar, sosok Irzan T yang hanya mengekor dipantan Syamsari mampu mengeruk rupiah sebesar itu apalagi diatambah Rp 1,7 M yang akan diserahkan pada 07/11, jangan jangan semua itu hasil penjualan proyek.

Informasi yang beredar menyebutkan, bahwa uatang Syamsari, bukan hanya kepada H. Gassing saja, tetapi juga ke-pada orang non pribumi, Fery namanya yang saat ini disebut sebut mnguasai peroyek di Kab. Takalar.

Seperti itu ungkapan H. Gassing Rapi secara panjang lebar, di hadapan Ketua PWI Takalar, dan rekan Tim Media lainnya baru baru ini. l

Oleh: Kasrian AJ/Hariyanti

tolitoli, aMiunisi—Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BaPPEDa) Kabupaten Tolitoli menyelanggarakan per-temuan Forum Perangkat Daerah (FPD) dalam rangka penyusunan perubahan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Kabupaten Tolitoli Tahun 2016-2021 pada rabu pagi (24/10) di Meeting Room Hotel Mitra Utama. Pertemuan FPD itu, di-buka oleh wakil Bupati Tolitoli Hi. abdul Rahman Hi. Budding.

Kepala Bidang Perencana-an Umum dan Pengendalian Pembangunan BaPPEDa Kabu-paten Tolitoli Fahsant Saleng, SE menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk memperoleh masukan guna penyempurnaan

rancangan awal perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat program dan ke-giatan prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif pen-danaan berdasarkan fungsi Perangkat Daerah dan juga dalam rangka penyusunan rancangan awal perubahan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021.

wakil Bupati Tolitoli Hi. ab-dul Rahman Hi Budding saat membuka kegiatan ini menyam-paikan, RPJMD Kabupaten To-litoli Tahun 2016-2021 meru-pakan dokumen perencanaan komprehensif dan holistik yang merupakan penjabaran dari agenda-agenda pembangun-an Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah. Penyusunan RPJMD dilakukan melalui ber-

bagai tahapan analisis data dan informasi hasil pembangunan, serta penelaahan berbagai do-kumen perencanaan lainnya baik Nasional, Provinsi maupun Kabupaten lainnya yang berba-tasan langsung dengan wilayah Kabupaten Tolitoli. Olehnya itu wakil Bupati mengharapkan ke-pada seluruh pejabat Perangkat Daerah agar serius dalam me-lakukan peyusunan perubahan Renstra Perangkat Daerah untuk dipedomani dalam penyusunan Rencana Kerja dan anggaran (RKa) setiap tahunnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BaPPEDa beser ta seluruh jajarannya, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan pimpinan unit kerja di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, Camat dan Lurah se Kabupaten Tolitoli. l

Oleh : Hamzahr Siriwatakalar, aMunisi—Seper ti Biasanya setiap tahunya warga Kelurahan Canrego, melaksanakan agenda rutin tahunan dengan di-meriahkan pertandingan olah raga sepak bola antar Tim.

acara agenda tahunan ber-langsung cukup meriah dengan diikuti kesebelasan anak berusia 11 tahun sebanyak 18 Tim, 3 diantaranya dari tim sepakbola dari Kabupaten Gowa dan 15 tim dari kabupaten Takalar sendiri. Kegiatan pertandingan sepakbola bertempat di lapangan sepakbola Lingkungan Bontonompo, Kelurah-an Canrego, Kec. Polongbangkeng Selatan, Kab.Takalar, Sul Sel,

acara agenda tahunan dihadiri oleh lurah Canrego. andi Jemma, SE, Sekel abd Rajab S.Kom, To-koh masyarakat, Hasan Kuba Dg. Ngunjung, yang dikenal sebagai Pengurus PwI Provinsi Sul Sel, serta hadir pula kepala lingkungan se kelurahan Canrego,

Tujuan dilaksanakanya pertan-dingan sepakbola tersebut untuk menjalin persahabatan antar tim dan juga untuk mencari bibit/ca-lon pemain yang berbakat dalam olahraga sepakbola dari masing masing Tim pemain.

Per tandingan berlangsung cukup meriah dihadiri banyak

penonton dengan diiringi suara, teriakan penyemangat dari masing masing suporter.

Lurah Canrego beser ta ma-syarakat berharap agar kegiatan agenda tahunan yang dimeriahkan

dengan per tandingan olahraga sepakbola tingkat anak usia 11 tahun ini dapat membuahkan hasil prestasi bagi peser ta olahraga sepak bola dan membawa nama baik kelurahan Canrego. l

Oleh : Hamzar SiriwaTAKALAR, AMUNISI—Ke-beradaan pabrik batu olahan Criping di Desa Cakura yang letaknya dinilai terlalu dekat dari tempat pemukiman, dike-luh resahkan oleh warga Desa setempat.

Kades Cakura Kec. Po-longbangkeng selatan Kab.Takalar Sulsel, Ardiansyah saat ditemui awak Media ini di salah satu rumah wargan pada Selasa, 9 Oktober 2018 meng-aku, kalau kekayaan Desanya berupa pasir dan batu kali, diduga habis dicuri oleh pihak PT Karya Pare Sehatera (KPS).

Industri pengolahan batu menjadi criping di Dusun Buakanga diduga milik Fery (warga nonpri) dan sejak ber-operasi beberapa bulan lalu ta-hun ini, keberadaannya dinilai sangat resahkan warga Dusun Buakanga, karena letak pabrik tersebut, hanya kurang lebih 500 m dari pemukiman warga.

Sejumlah warga bersama Kades cakura, Ardiansyah S.Pd mengakui kalau keberadaan industri sangat mengganggu ketenangan warga, terlebih dimalam hari akibat dari ke-bisingannya sampai radius dua kilo meter.

Kata warga, Selain gang-guan kebisingan pabrik, juga kendaraan mobil besar milik perusahaan yang lalu lalang keluar masuk mengambil ma-terial criping dan campuran beton yang diangkut oleh mobil molen yang sangat ber-dampak menimbulkan debu dan merusak infrastruktur jalan, membikin retak dinding tembok rumah warga akibat getaran kendaraan besar itu.

Karena selain abu criping yang beterbangan diterpa angin, juga debu jalanan yang bisa di-bayangkan besarnya akibatkan gangguan, dinilai sangat berpo-tensi mendatangkan penyakit.

Warga mengatakan, bahwa mesin pabrik beroperasi rata

rata dimalam hari, sehingga warga merasa sulit untuk istirahat.

Warga juga soroti penem-patan lokasi Tambang yang dianggap tidak strategis, kare-na mobil raksasa milik perusa-haan yang lalualang ke jalanan perkampungan menuju pabrik tersebut kecil hingga angkut-an masyarakat sangat sulit lewat bila berpapasan dengan mobil besar milik perusahaan tersebut.

Sejalan dengan itu, Kades Ardiansyah menyebutkan, selain gangguan yang dikeluh-kan warga, juga penempatan industri diduga kuat diluar mekamisme yang berlaku, ka-rena setiap penempatan indus-

tri di Desa, biasanya diproses izinnya melalui pemerintah setempat, tetapi industri ini yang pemiliknya diduga warga tidak prosedural.

“Kenapa saya katakan ha-bis dicuri, karena pasir yang terdapat di kali itu habis di ambil oleh perusahaan. Se-mentara posisi kali tersebut tidak masuk lahan olahannya, sungai atau kali itu milik ne-gara yang tidak bisa diolah di-jadikan keuntungan pribadi,.” kata Ardiansyah.

Sementara pengawas peru-sahaan, Najib saat dikonfirma-si via ponselnya (09/10) meng-aku telah memiliki izin, dan juga pasir serta batu kali itu dibeli dari warga setempat. l

Oleh: Kasrian AJ/Hariyanti

tolitoli, aMunisi—Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH ber tindak sebagai in-spektur upacara pada pembukaan kegiatan Tentara Manunggal Mem-bangun Desa (TMMD) ke 103 Ta-hun 2018 di Lapangan Dusun Ogo Moinit Desa Bajugan Kecamatan Galang. Kabupaten tolitoli provinsi sulawesi tengah

Saat memberikan sambutan-nya, Bupati Hi. Moh. Saleh Banti-lan, SH.,MH mengatakan, kegiatan TMMD ini diharapkan mampu memberi spirit untuk mengubah keadaan kehidupan masyarakat di daerah ini menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih mandiri. Nilai positif dari hasil pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa ini

akan menjadi kekuatan yang handal dalam menangkal setiap kemungkin-an ancaman baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Selain itu Bupati juga berharap kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah dusun Ogo Moinit agar dapat saling bergotong-royong, bahu membahu bersama TNI untuk melaksanakan dan mensukseskan kegiatan menata dan membangun desa.

Sementara itu Komandan Ko-dim 1305 Buol Tolitoli Letkol (Inf) Gunnarto, SH mengatakan, kegiatan TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari dengan jumlah personil satgas TMMD sebanyak 150 orang, kekuatan pendukung terdiri dari masyarakat 90 orang, Hansip 30 orang, serta mahasiswa 10 orang.

acara pembukaan TMMD ini

dilaksanakan dengan cukup me-riah,diawali dengan penampilan marching Band SMK Muhamadi-yah Tolitol, tari-tarian tradisional, penampilan ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana yang menampilkan tarian Sajojo, drama kolosal oleh mahasiswa STIE YPP Mujahidin Tolitoli serta Pertunjukan dari prajurit TNI, Polri dan Sat. Pol. PP dalam membebaskan sandera yang diakhiri dengan pemberian bantuan kepada petani dan kelompok masyarakat be-rupa hand traktor, bibit Ikan dan bibit tanaman oleh Bupati Tolitoli kepada masyarakat Dusun Ogo Moinit.

Turut hadir dalam acara ter-sebut, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, sejumlah Ke-pala Organisasi Perangkat Daerah, Camat Galang serta Masyarakat dusun Ogo Moinit. l

Oleh: Kasrian AJ/Hariyanti

tolitoli, aMunisi—amunisi sulteng Kegiatan Tentara Manung-gal Membangun Desa (TMMD) ke 103 Tahun 2018, akan dilaksana-kan di Kabupaten Tolitoli provinsi sulawesi tengah mulai hari senin (15/10) yang dipusatkan di Desa Bajugan Kecamatan Galang ka-bupaten tolitoli dengan sasaran kegiatan fisik dan non fisik.

Hal itu dijelaskan oleh Ko-mandan Kodim 1305 Buol Tolitoli Letkol (Inf) Gunnar to, SH diha-dapan sejumlah war tawan saat mengadakan konfrensi pers di aula

Markas Kodim 1305 Buol Tolitoli. (Jumat, 12/10).

Letkol (Inf) Gunnarto, SH me-ngatakan untuk kegiatan fisik, TNI Bersama masyarakat akan mem-bangun tiga jembatan dan jalan kantong produksi yang panjangnya mencapai satu kilometer di Dusun Ogo Moinit Desa Bajugan. Jalan kantong produksi tersebut me-rupakan akses masyarakat untuk membawa hasil perkebunannya untuk dipasarkan ke Kota. Sedang-kan untuk kegiatan non fisik jelas Dandim, yang akan dilaksanakan di antaranya pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan lingkungan,

penyuluhan pertanian, pemutaran film perjuangan dan lain sebagainya.

Kegiatan TMMD ke 103 Tahun 2018 ini dilaksanakan di 50 Kabu-paten/Kota di seluruh Indonesia. Khusus di wilayah Sulawesi, dua Satuan Kodim yang melaksanakan TMMD yaitu Kodim Minahasa Sulawesi Utara dan Kodim Buol Tolitoli Sulawesi Tengah.

Kegiatan TMMD ke 103 di Tolitoli direncanakan akan dibuka langsung oleh Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH hari senin (15/10) di Dusun Ogomoinit Desa Bajugan Kecamatan Galang. Kasryan al Hadi juni saputra. l

Soal Utang Pilkada

gaSSing laPorKan SyamSari Ke PoliSi

setelah ditetapkan sebagai pemenang pada pemilihan kepala daerah periode 2017-2022, h. syamsari di kabupaten Takalar, dikabarkan meminjam uang ke beberapa orang, tetapi nanti etikatnya dinilai berubah menjadi buruk, baru utangnya mencuat kepermukaan.

Oleh: Timtakalar, aMunisi—Terkait pen-cabutan pengaduan yang dilakukan oleh Sarro selaku korban pengani-ayaan, bertujuan untuk melakukan perdamaian dan Ramli (33) selaku terlapor, segera dibebaskan keluar dari tahanan polsek Pattalassang Polres Takalar.

Namun harapan keluarga dan kedua belah pihak terwujudkan karena sekalipun pelapor sudah mencabut laporan pengaduannya, namun terlapor bukannya dibebas-kan, tetapi malah justru polisi me-naikkannya, menjadi tahanan resmi.

Seperti itu dialami oleh Ramli warga pasuleang II, Kel. Pallantik-ang Kec. Pattallassang, Kab. Takalar Sul-Sel, beberapa hari lalu tepatnya 24/09 pada pra pesta anaknya Ba-sineng Dg. Ngasa, dikabarkan silang

pendapat yang mengakibatkan cek-cok dengan lelaki Sarro yang juga keluarganya sendiri hingga berujung perkelahian.

Informasi yang dihimpun dari warga pasuleang bahwa seper ti biasanya setiap menjelang pesta

warga, setiap kali juga menjadi per-kumpulan anak anak muda hingga ke orang dewasa bermain domino hingga kebiasaan minum minuman keras seperti tua (ballo).

Dengan pengaruh ballo tersebut sekitar pukul 23.00 wita terjadi perkelahian.

Dampaknya kata warga setem-pat, lelaki Sarro menderita memar diwajahnya kena tinju dari lawanya Ramli.

Dengan demikian hari itu juga Ramli dijemput pihak Polsek Pat-tallassang untuk dilakukan penga-manan sementara.

Sejumlah keluarga Ramli meng-aku, tiga hari sesudahnya berusaha agar korban mencabut pengaduan-nya tetapi nanti batas toleransi baru korban datang di kantor polisi.

Dg. Sura’ seorang keluarga Ramli memgaku dihadapan pe-

nyidik, korban, Sarro mencabut pengaduannya.

Ironisnya, karena dari penga-manan, Ramli dialihkan statusnya menjadi tahanan.

Merasa korban sudah menca-but pengaduannya kemudian kelu-arga Ramli mohon penangguhan penahanan.

Namun kapolsek pattallassang, aKP abdi Nur yang dihubungi oleh rekan media ini baru baru ini, meng-akui persoalan itu, tetapi kemudian dialihkan statusnya, karena korban mencabut pengaduannya setelah batas toleransi.

Tetapi namun demikian, tetap penangguhan akan diberikan kepa-da pemohon setelah melalui proses yang benar.

Tetapi sampai pada 10/10 Ramli juga belum ditangguhkan penahanannya. l

syamsari kitta

Warga Desa Cakura Keluhkan Pabrik Criping Dekat Pemukiman

Kendaraan bertonase besar adalah armada pabrik.

MaKSUD PELaPOR CaBUT LaPORaN UNTUK DaMaI

Penyidik Jadikan Ramli Tahanan Resmi

acara Tahunan Keluarga Canrego Dimeriahkan 18 Grup Sepakbola

Ke- 18 Tim sepaknbola anak anak ikut meriahkan acara tahunan klrga Canrego

bupati Tolitoli buka kegiatan Tmmd ke-103

wakil Bupati Buka Pertemuan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Tolitoli

Tiga Jembatan Akan Dibangun Pada Kegiatan TMMD

Page 15: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

Edisi 381 | Th Xi 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 201815

sambungan

korban maafkan istri Anggota TNi yang main Pukul

Tiang Pancang dermaga ini dipasang seadanya, Apakah kuat?

810 Pelajar smA/smk kuningan Terima E-kTP

Anshor menyesal

Luka bakar dan Penanganannya

Elfita: Dana Bos SMA/SMK ...

bakar bendera

Warga rW 09 Papanggo ...

Tampak 24 jam setelah terpapar dan fase penyembuhan 3-5 hari.

2. Derajat dua (parsial)mengenai lapisan kulit bagian

atas dan sebagian lapisan kulit bagian bawah yang ditandai adanya lepuhan atau terbentuknya lepuh yang besar dan berisi cairan, rasa nyeri yang sangat, hilangnya fungsi organ. Fase penyembuhan tanpa infeksi 7-21 hari.

3. Derajat tiga atau ketebalan penuh

mengenai seluruh lapisan atas dan bawah, tanpa meninggalkan sisa-sisa sel di lapisan kulit bagian atas untuk mengisi kembali daerah yang rusak, hilangnya rasa nyeri, warnanya dapat hitam, coklat dan putih, mengenai jaringan ter-masuk (pembungkus otot, otot, penyambung otot dengan tulang dan tulang).

Penanganan pasien luka bakar harus sesuai dengan kondisi kepa-rahan luka bakar, luas luka bakar dan keadaan pasien yang dirawat. Penanganan dapat melibatkan berbagai lingkungan perawatan dan disiplin ilmu antara lain mencakup penanganan awal (di tempat keja-dian), penanganan pertama di unit gawat darurat, penanganan di ruang intensif atau ruang rawat biasa.

Per tolongan per tama, pena-nganan awal pada luka bakar, antara lain :

alirkan air dengan suhu normal ke daerah luka bakar. Bila luka bakar terjadi akibat bahan kimia alirkan air terus menerus selama 20 menit atau lebih (jangan direndam)

Segera lepaskan pakaian, ak-sesoris dan atau perhiasan yang dipakai. Jika pakaian melekat pada luka bakar, gunting pakaian di seki-tarnya yang tidak menempel, dan jangan dipaksa untuk melepasnya.

Tutup luka bakar, gunakan

penutup luka steril, dan jangan memecahkan gelembung.

Jangan menggunakan mente-ga, odol, kecap, kopi, saus, dll ke daerah yang terluka

Segera rujuk ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Bila pasien luka bakar sampai harus dirawat, tindakan yang di-berikan antara lain adalah terapi cairan (infus), obat-obatan, nutrisi, fisioterapi dan konsultasi kejiwaan bila perlu.

Pasien dengan luka bakar me-merlukan obat penggunaan luar (to-pikal seperti salep, krim, dll) teruta-ma pada organ kulit yang terkena. Pemberian obat-obatan topikal yang mengandung antibiotika bertujuan untuk menekan pertumbuhan bak-teri. Dengan memberikan obat-obatan topikal secara tepat dan efektif ser ta penggunaan penutup luka yang sesuai dan baik, dapat mengurangi terjadinya infeksi luka dan mencegah infeksi meluas yang sering kali masih menjadi penyebab kematian pasien dengan luka bakar.

Selain penanganan yang rutin dilakukan seperti yang telah dise-butkan di atas, terdapat penanganan lain untuk mengatasi luka bakar terutama yang parah, yaitu teknik cangkok kulit.

Cangkok kulit (Skin Graft) ada-lah tindakan memindahkan sebagi-an atau seluruh tebalnya kulit dari satu tempat ke tempat lain supaya hidup di tempat yang baru tersebut dan dibutuhkan suplai darah baru (revaskularisasi) untuk menjamin kelangsungan hidup kulit yang di-pindahkan tersebut. Dengan teknik ini diharapkan luka bakar yang luas dan parah dapat lebih cepat sembuh dibandingkan dengan penyembuh-an sendiri.

Semoga bermanfaat

BOS dan BOSDa SMa/SMK Ne-geri per siswa setahun di Provinsi Banten dirata-ratakan mencapai Rp 5,4 juta per tahun. Melonjaknya peningkatan anggaran dipastikan akan cukup menutupi semua biaya pendidikan termasuk membayar gaji guru honor.

“Insya allah pada 2019, dengan adanya kenaikan anggaran berasal dari BOS dan adanya BOSDa, selu-ruh kebutuhan, baik biaya sekolah siswa dan honor guru di SMa/SMK Negeri akan sangat cukup. Dengan tercukupinya biaya tersebut, otoma-tis tak akan ada lagi yang melanggar atau melakukan pungutan liar. Kalau tetap melanggar aturan, ya, tentu mendapatkan sanksi tegas teguran dari Dinas Pendidikan hingga pemecatan,” tegas Elfita pada amunisi, seusai mengadakan silaturahmi dengan ratusan warga di kampung Tegalkaler, Curugwetan, Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/10/2018).

Disebutkannya, di tahun 2017, meski dana BOS baru Rp 900 ribu, sudah ada beberapa daerah yang ada di Banten yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Cilegon yang sudah menggratiskan biaya sekolah tingkat SMa/SMK. Namun, dengan adanya peningkatan ang-

garan yang dialokasikan, kabupaten lainnya (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak) baru di 2018 baru bisa digratiskan,” beber Elfita.

Lebih lanjut Sekretaris Fraksi Par tai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Banten ini menam-bahkan, DPRD Provinsi Banten saat ini sedang menggodok hal yang berkaitan dengan masyarakat yakni membahas anggaran 2019. Peng-anggaran pendidikan dan kesehatan menjadi bidang yang ditanganinya.

“Di tahun 2019, Pemprov Ban-ten kembali akan menambah Dana BOSDa sebesar Rp 2 juta dari jumlah sebelumnya. Dari dana BOS SMa Rp 2,1 juta dan BOS SMK Rp 2,4 juta, ditambah BOS Pusat Rp 1,4 juta, sehingga sekolah me-nerima dirata-ratakan sebesar Rp 5,4 juta per siswa per tahun,” ujar politisi yang telah berkiprah di DPRD Provinsi Banten sejak 2009 itu.

Jadi, katanya lagi, dengan melonjaknya penambahan atau pe-naikan anggaran, untuk pembiayaan sekolah dan guru honor sudah sa-ngat mencukupi. Tak hanya sebatas menggratiskan semua biaya, tapi membuat tak ada istilah pungutan dalam bentuk dan alasan apapun. l

di Garut, beberapa waktu lalu. “Ade ape lu, Dul manggut-

manggut begitu ?” sapa Mat Kem-plo kepada Dul Jali, heran.

“Ini gue lagi baca keterangan polisi soal insiden pembakara ben-dera HTI pada Hari Santri Nusantara (HSN), di Garut, beberapa waktu lalu..,” terang Dul Jali.

“Memangnye ape keterangan polisi itu, Dul !?” kejar Mat Kemplo, penasaran.

“Menurut keterangan polisi

jika Uus (pembawa bendera hati) tidak hadir atau mengibarkan ben-dera HTI, pembakaran bendera itu tidak ada, katanya,” terang Dul Jali sebagaimana yang ia peroleh dari berita yang ia akses melalui androinya.

“Apelagi kalo bendera itu lang-sung diamanin ke kantor polisi ye, Mat !?” kata Bung Snip sambil mengacungkan jempol ke arah Mat Kemplo membuat Mat Kemplo tersenyum simpul. l al

Dalam gugatannya, Hasan Sunardi menuntut ganti rugi materiil sebesar Rp 750 juta dan kerugian immateriil senilai Rp 1,5 Milliar.

Namun dalam agenda sidang

pembacaan putusan yang digelar pada Kamis (20/9/2018), Majelis Hakim yang diketuai oleh Fahzal Hendri tidak mengabulkan gugat-an Ketua Rw 09, Hasan Sunardi. l

Korban pemukulan Novita Lid-ya Debiorient (35) warga Perum Permata Pinang Graha II Blok C 12 rt 27 rw 02 desa Jambangan, kec.Candi atas pertimbangan kehidup-an bertetangga memaafkan pelaku Iw (Iis wahyuni)dengan tulus dan tanpa ada dendam karena hidup bertetangga .

Kapolsek Candi Kompol Fata-hul azmi kepada wartawan Rabu (17/10/2018) mengatakan ,pada prisnsipnya apabila kedua belah pihak antara pelaku dan korban peng-aniayaan sudah menyatakan tidak melakukan tuntutan,dan diselesaikan secara kekeluargaan sudah saling

memaafkan.Sehingga sudah tidak perlu lagi diajukan proses hukum.

“Namun sebagai bukti ini su-dah selesai secara kekeluargaan nanti akan dituangkan dalam surat pernyataan yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak,” terang Kapolsek.

‘’Pelaku dan korban ini sudah tidak apa-apa lagi dan tidak akan mengulangi,serta pelaku menyadari perbuatannya sehingga tidak akan mengulanginya lagi,pelaku meminta maaf kepada korban atas tindakan-nya,’’ kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan,a-pabila ada kerugian oleh akibat

kejadian tersebut keduanya sudah berkomitmen untuk pergantian dan penyelesaiannya.

Merri saudara kandung Debi yang mendapingi di Mapolsek me-ngatakan setidaknya dengan adanya permasalahan ini yang sudah ada penyelesaian kekeluargaan kepada kedua belah pihak dia bersykur.

“Pastinya saya selaku kakak kandung keluarga korban sangat bersyukur.Banyak hikmah yang dipetik oleh kedua belah pihak.Serta berharap kedepannya jangan sampai terulang kembali, namun bisa menjadi hubungan dalam bertetangga lebih rukun dan lebih

baik lagi,” kata Merri.Danramil 0816/02 Candi Kap-

ten Inf.Buadi kepada war tawan Rabu(17/10/2018) menegas-kan kepada kedua belah pihak tidak ada yang salah dan benar, namun keduanya sama-sama ber-salah.”Hari ini dengan kita fasilitasi kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dan saling introspeksi serta tidak ada dendam satu sama lai,” tegas Buadi kepada wartawan.

‘’Semoga kedepannya mereka (kedua belah pihak.red) bisa men-jadi suatu keluarga yang lebih baik dalam kehidupan bertetangga dan

bermasyarakat,” pungkas Danramil.Penyelesaian damai tak le-

pas dari peran ser ta Babinsa, Babinkamtibmas, jajaran Koramil 0816/02 Candi dan Polsek Candi khususnya Kapolsek dan Danramil dan perangkat desa juga RT setem-pat dalam memfasilitasi penyelesai-an secara kekeluargaan.

Perdamain disaksikan oleh suami kedua belah pihak,Danramil Kapten Inf Buadi,Kapolsek Kompol Fatahul azmi,Kanit Reskim Iptu Isbahar Buamona SH,Msi,dan penyidik serta Merri saudara kan-dung korban Rabu (17/10/2018)di Mapolsek Candi. l

Karena proses pemasangan tiang pancang dengan sistem Ham-mer ini dapat memberikan tekanan beban beroperasi pada bagian ujung tiang dengan cara menjatuhkan beban ke tiang pancang seper ti dipukul, dilakukan berulang ulang hingga penetrasi tiang pancang sudah maksimum memasuki tanah yang keras.

Namun berdasarkan pan-tauan dilapangan pada Senin ( 22/10/2018) ditemukan pema-sangan tiang pancang sebuah Dermaga milik Dinas Perikanan Kabupaten Belitung dengan ukur-an lebar Dermaga 3 Meter dan

Panjang Dermaga 8 Meter ser ta panjang tiang pancang sesudah di cetak itu 4 meter, masih dilakukan menggunakan sistem tradisional, terlihat beberapa tukang bangunan sedang menurunkan tiang pancang kedalam Laut dan menancapkannya kedasar laut dengan memasang selang semprotan diujung tiang pancang tersebut.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Slamet S ST mengakui bahwa tiang pancang proyek Dermaga milik dinasnya itu dipasang dengan sistem tradisional, dengan alasan dana untuk proyek itu terlalu kecil sedangkan kalau me-

nyewa alat Hammer harga mahal,“Memang pak kami pasang

secara tradisional, karena kalau menyewa hammer biayanya se-wanya mahal dan tanah disini cukup keras kok”, katanya saat menemani war tawan investigasi lapangan di proyek Dermaga itu, Rabu (24/10.

Saat disinggung sewaktu proses penawaran lelang proyek itu apakah harus memakai dukungan dari pabrik tiang pancang, Slamet mengelak itu adalah domennya LPSE,

”Itu bagian LPSE pak”, kata-nya lagi.

Selain kejanggalan dalam pe-

masangan tiang pancang, ditemu-kan juga kejanggalan anyaman besi dak lantai beton, jaraknya terlalu jarang ( lebih kurang terpasang ber-jarak 20 cm sampai dengan 25 cm) dimana semestinya minimal dalam jarak 10 cintemeter dalam satu ruas anyaman besi diameter 10 mm.

Tetapi Slamet didampingi Nif tah selaku konsultan tehnik proyek dermaga itu akan me-nambah besi anyaman tersebut setelah pemasangan yang lainnya selesai, tetapi apakah mungkin pada barisan lapisan bawahnya juga akan ditambah dan disusun rapi lagi karena sudah ditata

dengan maksimal dan padahal waktu pelaksanaan pekerjaan itu sudah mepet,

“akan ditambah lagi pak, kita kerjakan yang ujung dulu baru kita susun lagi anyaman besinya”, dijelaskan Slamet lagi.

Berdasarkan Papan Nama yang terpasang, proyek pemba-ngunan Dermaga Tambat Labuh itu milik Dinas Perikanan Kabupa-ten Belitung dan dikerjakan rekan-an dari CV.amanah Bunda dengan pagu dana Rp.481.248.785,00.- dengan masa pelaksanaan 180 hari kalender dan tanggal kontrak tanggal 22 Juni 2018. l

Penyerahan E-KTP tersebut dilakukan secara simbolis di SMK Negeri 2 Kuningan oleh Bupati acep Purnama kepada perwakilan siswa, Rabu (24/10). Secara bertahap, E-KTP para pemilih pemula tersebut akan dibagikan kepada 20 sekolah yang pernah dilakukan perekaman oleh petugas beberapa waktu lalu.

Kadisdukcapil Kuningan KMS Zulkifli mengatakan, pembagian E-KTP untuk pelajar SMa/SMK tersebut sebagai salah satu wujud partisipasi instansinya dalam rang-ka memfasilitasi pemilih pemula.

agar para pelajar yang sudah wajib memiliki E-KTP bisa menyalurkan hak politiknya pada Pemilu 2019.

Sebelumnya, sejak beberapa bulan terakhir, disdukcapil menda-tangi beberapa sekolah di Kabu-paten Kuningan untuk melakukan perekaman terhadap para siswa yang sudah memasuki usia 17 tahun pada saat pencoblosan nanti.

“Kami melakukan perekaman untuk para pemilih pemula ini de-ngan datang langsung ke sekolah-sekolah. Totalnya ada 20 sekolah yang sudah kami rekam dengan

jumlah siswa yang sudah memasuki usia 17 tahun mencapai 810, dan yang terbanyak dari SMK Negeri 2 Kuningan ini,” ungkap Zul dalam sambutannya.

Zul mengakui, karena keter-batasan peralatan dan personel, kegiatan perekaman ke sekolah tidak bisa dilakukan ke semua SMa/SMK yang ada di Kabupaten Kuningan. Namun demikian, dia mengharapkan kesadaran para sis-wa yang sudah memasuki usia 17 tahun dan masuk sebagai pemilih pemula untuk bisa mengurus sendiri

ke kantor kecamatan setempat.“atau bisa datang langsung ke

Kantor Disdukcapil. Karena kami buka tujuh hari dalam seminggu, alias tidak ada libur. Sabtu dan Minggu kami tetap buka,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati acep Purnama berpesan kepada para siswa penerima E-KTP tersebut untuk bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terutama dalam meng-hadapi Pemilu 2019 mendatang. Dia berharap, para pemilih pe-mula tersebut bisa berperan aktif menyukseskan pemilu dengan

datang ke TPS dan memberikan hak politiknya.

“Pemilu tahun depan, katanya, akan menjadi pengalaman per-tama kalian terlibat dalam pesta demokrasi memilih presiden dan wakil presiden serta anggota DPRD, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD.

“Oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan menjadi warga negara yang baik datang ke TPS memberikan hak politiknya untuk menentukan masa depan bangsa ke depan lebih baik,” kata acep. l

selain itu, terlihat pula Ketua PP Muhammadiyah anwar abas, Sekjen PB NU Helmy Faishal, wakil Ketua MUI Zainud Tauhid, cendeki-awan Muslim azzyumardi azra, dan Dewan Penasihat Pimpinan Pusat Persatuan Islam Indonesia (Persis) Maman abdurahman.

Sementara, dari unsur pemerin-tah yang hadir adalah Kapolri Jen-deral Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo wasisto. Hingga berita ini ditayangkan, pertemuan masih berlangsung.

Hasilnya, disepakati lima poin terkait peristiwa pembakaran ben-dera ber tuliskan kalimat tauhid di Limbangan Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kesepakatan tersebut disepa-kati setelah menggelar pertemuan tertutup lebih dari 2,5 jam.

wakil Presiden Jusuf Kalla

membacakan kesepakatan terse-but..”Mengamati secara seksama peristiwa pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat, bersama ini kami para Pimpinan Ormas Islam me-nyampaikan pernyataan sebagai berikut,” kata wapres Kalla.

kesepakatan tersebut:Para pemimpin ormas islam

mengingatkan bahwa bangsa Indonesia dalam mengatasi ber-bagai masalah bangsa selalu diselesaikan dengan musyawarah dan saling penger tian, ser ta tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan kearifan dan nilai luhur bangsa;

Para pimpinan ormas islam yang hadir menyesalkan terjadi-nya pembakaran bendera di kec. Limbangan Kab.Garut dan sepakat untuk menjaga suasana kedamaian ser ta berupaya meredam situasi agar tidak terus berkembang ke arah yang tidak diinginkan;

Dalam upaya menyelesaikan

dan mengakhiri masalah ini, oknum yang membakar dan memba-wa bendera telah menyampaikan permohonan maaf. Pimpinan GP anshor dan Nahdlatul Ulama me-nyesalkan peristiwa tersebut, dan telah memberikan sanksi atas per-buatan yang melampaui prosedur yang telah ditetapkan dan berharap tidak terulang kembali;

Menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bergandeng-an tangan, menolak segala bentuk upaya adu domba, dan pecah be-lah. Mengajak seluruh masyarakat untuk menahan diri agar tidak lagi memperbesar masalah. Khususnya kepada segenap Umat Islam marilah kita bersama-sama mengedepan-kan dakwah Islam yang bil hikmah wal mauidzatil hasanah;

apabila terdapat pelanggaran hukum di dalam peristiwa ini, diserahkan kepada Polri untuk menyelesaikan berdasarkan hukum yang berlaku.

“Demikian pernyataan pimpin-

an ormas islam ini disampaikan disertai doa dan harapan semoga allah swt senantiasa menjaga dan melindungi segenap bangsa Indo-nesia,” tutup Kalla.

aksi DemoSebelumnya, massa GNPF

menggelar aksi di sekitar Monas. aksi unjuk rasa ini disulut oleh in-siden pembakaran bendera di Garut saat peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober lalu.

Kepolisian Daerah Jawa Ba-rat telah menangkap tiga pelaku pembakaran yang merupakan anggota Barisan ansor Serbaguna (Banser), sayap Gerakan Pemuda (GP) anshor. Namun mereka tidak diproses karena menurut polisi mereka tak punya niat jahat. Polisi juga telah menangkap seorang pembawa bendera tauhid yang diidentifikasi sebagai bendera HTI itu.

Ketua GNPF Ulama Yusuf Mar-tak mengatakan delegasi massa

tak dapat menemui wiranto karena berada di Palu, Sulawesi Tengah. “Delegasi diterima oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Polhu-kam,” ujar Yusuf saat berorasi di depan kantor Kemenko Polhukam, Jumat, 26 Oktober 2018.

Sekretaris Menteri Koordinator Polhukam Mayor Jenderal agus Surya Bakti mengatakan wiranto sedang di Palu.

agus mengatakan delegasi massa aksi bela tauhid itu me-nyampaikan beberapa poin aspirasi. Namun agus menolak menyebut poin apa saja yang disampaikan. “Saya tak punya kapasitas kewe-nangan menyampaikan itu, karena saya sebagai penyambung aspirasi saja,” ujarnya.

Dalam pertemuan, kata agus, tak ada kesepakatan terhadap substansi aspirasi yang diminta oleh delegasi aksi bela tauhid ini. Dia mengatakan hanya mencatat aspirasi delegasi dan akan me-nyampaikannya ke wiranto. l

Oleh: Hamzah SilaJenePonto, aMunisi—Ratusan nelayan menghadiri penyerahan bantuan mesin perahu berbahan ba-kar gas 3 Kg, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanrusampe, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto Sulawesi selatan, Jumat 26 Oktober 2018.

Dalam penyerahan itu, diha-diri oleh anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtar Tompo, Sekretaris Menteri ESDM, Dr H Ego Syah-rial dan Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.

Jumlah ada 1000 paket mesin dan tabung gas yang dibagikan ke para nelayan yang telah terdata. Meningkat jika dibanding tahun

2017 yang hanya 371 unit.Mukhtar Tompo dalam sam-

butannya mengungkapkan, pening-katan bantuan itu tidak lepas dari perjuangannya di DPR RI.

“Konverter kit ini luar biasa, ini hasil pengkajian dari Kementrian ESDM kemudian menerapkan tek-nologi yang sesuai bersama dengan Per tamina. Ini bisa mengurangi

pengeluaran kita (nelayan) 50 per-sen,» kata Mukhtar Tompo.

Kader Partai amanat Nasional (PaN) itu menyebutkan, peranan-nya di DPR RI selama ini cukup membantu pemerintah daerah untuk melancarkan program strategis.

“Biar siapa bupatinya, pintar bagaimanapun menggoreng bola, kalau tidak ada yang buat golki di

Jakarta, tidak bisa selesai itu ma-salah,” ucap Mukhtar Tompo meng-akhiri sambutannya.

Sekretaris Menteri ESDM Dr H Ego Syahrial menuturkan, kehadiran bantuan itu tidak lepas dari peranan Bupati Jeneponto, H. Iksan Iskandar dan jajarannya serta pengawalan yang dilakukan, oleh Mukhtar Tom-po di pusat. l

kAsN Nilai keputusan mutasi 48 Pejabat di Takalar dinilai tak beralasanOleh: Hamzar Siriwatakalar, aMunisi—Komisi aparatur Sipil Negara (KaSN) baru-baru ini mengeluarkan surat rekomendasi tertanggal 6 Oktober 2018. Dalam surat yang ditujukan langsung kepada Bupati Takalar selaku Pejabat Pembina Kepegawaian, KaSN menilai keputusan Bupati Takalar ter-tanggal 19 Juli 2018 tidak sesuai dan/atau bertentangan dengan prinsip sistem merit dalam kebijakan dan manajemen aSN sebagaimana diatur dalam UU No. 5 Tahun 2014 Tentang apartur Sipil Negara, PP No. 11 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan PP No. 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Surat dengan nomor R 2209/KaSN/10/2018 dilayangkan berdasarkan pengaduan PNS lingkup Kabupaten Takalar kepada ketua KaSN pada hari Kamis, tanggal 2 agustus 2018. Mereka mempermasalahkan keputusan-keputusan Bupati Takalar yang dianggap merugikan PNS (Pelapor).

Keputusan yang dimaksud adalah Keputusan Bupati Takalar No. 821.2/279/BKPSDM/VII/2018 tanggal 19 Juli 2018 tentang Pengang-katan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Dari dan Dalam Jabatan administrator Lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar yang memberhentikan 9 pejabat administrator dan penurunan jabatan satu tingkat terhadap 12 pejabat administrator lainnya. Kemudian No. 821.2/280/BKPSDM/VII/2018, dimana Demosi terhadap 1 pejabat administrator, pemberhentian 1 orang pejabat administrator dan pemberhentian/pembebasan jabatan terhadap 25 pejabat pengawas.

Berdasarkan hasil evaluasi yang cukup panjang, pihak KaSN akhirnya menilai Keputusan tersebut tidak sesuai prinsip sistem merit dan mere-komendasikan kepada Bupati Takalar untuk melakukan peninjauan ulang dengan mengembalikan ke 48 pejabat tersebut ke posisinya atau jabatan yang setara. KaSN memberikan tenggak waktu hingga akhir Oktober 2018 untuk melaksanakan rekomendasi “Sakral” KaSN tersebut. l

Oleh: TimNGANJUK,AMUNISI—Selasa 16/10/2018 Satlantas Polres Nganjuk selalu beru-paya dalam memperkenalkan pengetahuan lalu-lintas dan etika tertib berlalu-lintas kepa-da masyarakat,kali ini dengan sasaran SMP 6 Nganjuk.

Kanit Dikyasa Polres Ng-anjuk Ipda Hery Buntoro bersama anggota langsung menuju SMP 6 Nganjuk un-tuk menyampaikan materi kepada sisea-siswi antara

lain etika berlalu-lantas, pe-ngenalan profesi Polisi dan pengenalan rambu-rambu serta alat pengatur isyarat lalu-lintas.

Tidak kalah pentingnya bahwa kita wajib menjadi pelopor berlalu-lintas ,buda-yakan keselamatan sebagai kebutuhan.

Dengan harapan kegiatan Dikmas Lantas ini dapat me-nambah pengetahuan tentang aturan tata tertib berlalu-lintas yang baik dan benar,penggu-naan kendaraan motor dengan

Helm standart dan menyala-kan lampu disiang hari.

Kasat Lantas Polres Ng-anjuk AKP AM RIDO ARIE-FIANTO S.I.K. membenarkan bahwa “ Salah satu upaya Satlantas Polres Nganjuk agar masyarakat taat dan patuh terhadap hukum ya-itu dengan menyampaikan langsung ke sekolah-seko-lah dengan harapan keluar dari sekolahan siswa-siswi bisa mengaplikasikan aturan lalu-lintas dilapangan “ tegas Kasat. l

Salah Satu Upaya Satlantas Polres Nganjuk Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Berlalu-lintas pada Masyarakat

Mukhtar Tompo Hadiri Pembagian Mesin Perahu di Dinas Kelautan Jeneponto

Page 16: Warga rW 09 Papanggo Tanjung Priok Laporkan ketua rW-nya ...amunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-381-WEB.pdf · Feriana, Rina Susanto dan Suseno Halim. ... Sebelumnya

16EDISI 338 | TH IX | 15 - 22 MEI 2017Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim) 16

Food Court Mangga Dua Square Lt. 3081319136259

Food Court Mangga Dua Square Lt. 3Food Court Mangga Dua Square Lt. 3

Bakso Rusuk“GAJAH MUNGKUR”

JAKARTA, AMUNISI—Di wilayah hukum Polda Metro Jaya, polisi meng-gelar OperasiPatuh Jaya 2017. Ternyata, selama operasi berlangsung, polisi men-catat terjadi peningkatan pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara, baik pengendara roda dua maupun lebih.

Hal ini diakui oleh Kasubdit Bin Gak-

kum Ditlantads Polda Metro Jaya Jaya AKBP Budiyanto. Menurut catatannya, pada hari pertama saja sejak operasi dilancarkan, atau tepatjya pada Selasa (9/5) polisi menindak 3.618 kendaraan yang telah melanggar arus lalu lintas, sedang 634 kendaraan ditegur.

Pelanggaran meningkat pada hari

kedua, Rabu 10 Mei kemarin, hasil penindakan pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Patuh Jaya hari kedua ada tilang sebanyak 5.930 dan teguran berjumlah 994..

“Pelanggaran tertinggi berupa me-lawan arus. Pada hari pertama pe-langgar yang melawan arus berjumlah 643 kasus, tidak menggunakan helm 264, tidak menyalakan lampu utama 163, kelengkapan surat 488, dan tidak menggunakan sabuk keselamatan 59 pelanggar,” katanya..

Pada hari kedua, melawan arus 959 pelanggar, tidak menggunakan helm 464 pelanggar, tidak menyalakan lampu 343, kelengkapan surat 644, dan tidak meng-gunakan sabuk pengaman 93 pelanggar..

Budiyanto menerangkan, sepeda motor juga masih mendominasi jenis kendaraan yang melakukan pelanggar-an tertinggi. Hari pertama ada 2.475 pelanggar sepeda motor, mobil pribadi 912, 154 mobil barang, dan bus 77. Se-dangkan hari kedua, pelanggar sepeda motor berjumlah 4.114, diikuti mobil penumpang 1.448, mobil barang 282, dan bus 86. yor/lis/dra

Operasi Patuh 2017

MENYADARKAN DENGAN TINDAKAN HUMANISKorlantas Mabes Polri

menggelar Operasi Patuh 2017 di seluruh Indone-

sia. Operasi patuh ini adalah operasi kepolisian

yang dilakukan secara terbuka bertujuan mewu-

judkan situasi lalu lintas yang aman, tertib dan

lancar pada lokasi rawan kecelakaan, rawan pe-

langgaran dan kemacetan di wilayah masing-masing.

AKBP Budiyanto: Pelanggaran Terus Meningkat!

di wilayah masing-masing.JAKARTA, AMUNISI—Operasi

ini dilaksanakan sejak tanggal 9 sampai 22 Mei 2017 melibatkan 23.000 personel kepolisian di seluruh Indonesia. Setiap dari memiliki sandi tersendi-ri. Misalnya di Jakarta dem-ngan sebutan Operasi Patuh

Jaya, di Jawa Barat disebut Operasi Patuh Loda-

ya, di Kalimantan Selatan disebut

Operasi Patuh Intan, di Ke-pulauan Riau diberi nama Operasi Pa-tuh Seligi, d i K a l i -m a n t a n T e n g a h namanya O p e r a s i

Patuh Te-labang, dan

sebagainya.N a h , s e l a m a

dua pekan lalu, Korps Lalu Lin-tas (Korlantas) menggelar Ope-

rasi Patuh 2017. Kendati operasi berttjuan Dalam operasi kali ini, Kakorlantas Mabes Polri Irjen Royke Lumowa meminta jajarannya ber-tindak humanis, kendati dati tujuan operasi adalah penindakan.

Menurut Kakorlantas, tindakan represif atau penegakkan hukum berupa penilangan yang terukur terhadap pelanggar lalu lintas harus dilakukan. Tepi, terpenting tidak melupakan tindakan kepolisian yang humanis.

“Ya itu kami lakukan karena tujuannya-kan meningkatkan ke-disiplinan pengendara. Sehingga angka kecelakaan dan titik kemacetan berkurang. Kami mengkedepankan penegakan hukum atau represif khususnya bagi pelanggaran-pelang-garan yang berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apa saja itu? Kecepatan tinggi, bonceng tiga, me-lawan arus, melanggar marka utuh kemudian lampu tidak dinyalakan pada malam hari misalnya, tidak pakai helm,” tegasnya.

Operasi Patuh ini dilakukan setiap tahun sekali, dan berbeda dengan Operasi Simpatik yang juga dilakukan Korlantas Polri. Perbeda-

annya, hukuman kepada pelanggar dalam Operasi Simpatik lebih kepada teguran karena operasi ini bersifat preventif, sedangkan dalam Operasi Patuh polisi tak segan mengeluar-kan surat tilang karena operasi ini bersifat penindakan.

Sasarannya adalah masyara-kat pengguna jalan yang mela-kukan pelanggaran peraturan lalu lintas, seperti pengendara melawan arus, menerobos traffic light, parkir sembarangan, tidak memakai helm dan lainnya. Kategori ini disebut “potensi gangguan. Selanjutnya, masyarakat yang kurang me-mahami UU, rambu-rambu, kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas, kurang-nya etika berlalu lintas dan kendaraan tidak layak fungsi. Kategori ini dianggap sebagai “ambang gangguan”.

Dalam operasi ini, polisi akan berkosentrasi di trouble spot yaitu pelanggaran lalu lintas yang memicu kemacetan berlalu lintas dan black spot berupa kecelakaan lalu lintas.

Bagi engendara yang ditilang akan mendapat hukuman berupa kurungan penjara atau membayar denda. Dalam UU Nomor 22 Tahun 2009, sanksi denda atau tilang naik sekitar 10 kali lipat dari pera-turan sebelumnya. lis/yor/dra

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantads Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ermayudi

Kakorlantas Mabes Polri Irjen Royke Lumowa

Edisi 381 | Th Xi | 29 OkTObEr - 5 NOvEmbEr 2018harga rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

Oleh : Budi SetiawanJakarta, aMunisi—Di hari yang penuh berbahagia tepat pada hari Minggu, 21/10/18. Momentum bersejarah bagi Parpol berlambang Pohon Beri-ngin partai Golkar pada HUT ke 54. Tentunya Partai yang tertua dalam Kancah politik Nasional.

Di lobi Jiexpo Kemayoran- Jakarta Pusat bejajar rentetan karangan bunga ucapan Selamat HUT Partai Golkar ke 54, meng-alir dari berbagai Partai koalisi Pendukung, terpampang juga dari para Menteri kabinet kerja, para kader partai Golkar.

Tentunya momentum, semua yang hadir dalam acara Hut Golkar ke 54. Semua kader partai Golkar merasa senang, dan berbahagia, dengan Semangat yang terus berjuang untuk merebuat suara

pileg dan pilpres 2019. Bangkit, Jaya, Menang.

Hut ke- 54 Par tai Golkar di hadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Par tai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma’ruf Eric Tohir. Nam-pak juga Sekjen PPP arsul Sani, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Menteri Koordina-tor bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.

“Ketua Umum Partai Golkar airlangga Har tar to menyebut kehadiran Presiden Joko wido-do di acara puncak HUT Partai Golkar akan menambah sema-ngat kader partai Golkar,” tegas airlangga di kawasan Jiexpo Kemayoran, Jakar ta Pusat, Minggu, 21/10/18.

Para kader, kata airlangga, tentunya ingin bertemu langsung

dengan calon pemimpin yang mereka dukung di Pilpres 2019 nanti. Dalam kesempatan itu, sebagai salah satu partai tertua di Indonesia bagi airlangga keha-diran Jokowi juga memberi makna khusus untuk para kader saat ini.

”Kehadiran Pak Jokowi memberi makna dan semangat untuk kader Partai, dan ini diha-rapkan bisa mengkonsolidasikan dan mensolidkan kepengurusan partai untuk menghadapi Pilpres 2019,” ucapnya.

Dalam acara Hut Par tai Golkar tentunya hadir Musik untuk menghibur para kader-kader Par tai Golkar. dengan menikmati musik yang dinyanyi-kan oleh musisi/penyanyi yang cukup dikenal. Hingga hadirin, para kader asyik bernyanyi dan bergoyang Menikmati lantunan musiknya. l

Oleh : Aris HidayatKOTA JAMBI, AMUNISI – Beberapa hari yang lalu, yang bertempat di Gedung Pertemuan Polda Jambi, Ka-polda Jambi Irjen Pol Muchlis AS mengimbau agar semua elemen masyarakat, pemu-da, maupun pengurus partai politik, untuk meningkatkan peran serta dalam mencipta-kan situasi kamtibmas yang kondusif jelang pelaksanaan Pemilu 2019.

Saat memberikan sambut-an dalam acara tatap muka dan silaturahmi Kapolda Jambi bersama tokoh agama, tokoh

masyarakat, tokoh pemuda, tokoh politik, dan instansi terkait dalam rangka mewu-judkan Pemilu 2019 sejuk, aman, dan damai.

Muchl is mengatakan, “Mari sama-sama kita tingkat-kan peran serta dalam mencip-takan situasi kamtibmas yang kondusif jelang Pemilu 2019. Karena, polisi tidak bisa sendi-ri dalam menjaga kamtibmas,” ujar Muchlis.

Ia juga meminta agar se-mua pihak untuk menahan diri dan tidak mudah terpro-vokasi terkait isu-isu yang berkembang belakangan ini, khususnya terkait dengan pe-

laksanaan Pemilu 2019.Muchlis menambahkan,

“Meminta semua pihak untuk tidak cepat memberikan reaksi terkait persoalan-persoalan yang muncul terlait Pemilu 2019. Dikatakan Muchlis, jika ada persoalan yang muncul, harus cepat diselesaikan dan dicarikan solusinya.

“Jangan membuat gaduh. Jika ada provokasi kita elimi-nasi. Jika ada pertentangan antar kelompok kita mediasi. Jika ada persoalan kita carikan solusinya. Ada aksi jangan balas dengan bereaksi,” kata Muchlis.

Ia juga mengingatkan kepa-da semua pihak untuk bersama-

sama menciptkan kesejukan, agar Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dika-takan Muchlis, jangan sampai Pemilu malah menimbulkan konflik horizontal.

“Pemilu jangan sampai menimbulkan konflik hori-zontal. Siapa pun yang terpilih nantinya kita harapkan bisa membawa Indonesia lebih baik lagi kedepannya,” pung-kas Muchlis.

Acara tatap muka bersama Kapolda Jambi juga dihadiri unsur Forkopimda, tokoh ma-syarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta pihak terkait lainnya. l

Oleh : Aris HidayatKOTA JAMBI, AMUNISI - Setelah melakukan seleksi panjang dan ketat, Staf Sum-ber Daya Manusia (SSDM) Polri akhirnya menetapkan para pemenang lomba video terbaik tentang pelaksanaan rekrutmen anggota Polri. Yang diberikan Markas Besar Polri jumat(19/10/18) menggelar Ra-pat Koordinasi Pembinaan SDM Polri 2018 se Indonesia yang dilaksanakan di Yogyakarta.

Dalam lomba tersebut, Staf

SDM Polri membagi perlom-baan menjadi 3 kategori, di antaranya video lagu sosiali-sasi rekrutmen anggota Polri, video pelaksanaan rekrutmen terpadu, dan video inovasi biro SDM Polda. Kategori yg perta-ma yakni video lagu sosialisasi rekrutmen anggota Polri.

Juara pertama diraih oleh Polda Sumatera Selatan yang mendapatkan nilai 87,00. Se-dangkan Untuk kategori video pelaksanaan rekrutmen terpa-du juara pertama diraih oleh Polda Jawa Tengah dengan

mengumpulkan nilai 93,50. Dan kategori video inovasi Biro SDM Polda terbaik jatuh kepada Polda Sumatera Utara dengan nilai 90,5.

Sedangkan Polda Jambi sendiri, masuk dalam 2 no-minasi yakni kategori video pelaksanaan rekrutmen ter-padu. Dengan nilai 92, 00 yang mendapat peringkat 3 dari seluruh Polda se Indo-nesia yang mengikuti lomba video tersebut, Serta kategori video inovasi biro SDM Polda dengan nilai 85 koma 50,

mendapat peringkat 3 dari seluruh Polda se Indonesia yang mengikuti lomba video tersebut.

Penyerahan piagam lomba ini diberikan langsung oleh asisten sumber daya manusia Polri Irjen Pol. Dr. Eko Indra Heri, S.H., M.M., dan diberi-kan langsung kepada Kepala Biro (Karo) SDM yang men-dapat saat Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) SDM Polri se Indonesia yang dipu-satkan di Ballroom Hotel Rich Yogyakarta tersebut. l

Oleh : YadiSERANG, AMUNISI—Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kec.Cikande Kab.Serang berkomit-men memperjuangkan kesejahtera-an dan status perangkat desa.serta berupaya meningkatkan dan mem-perbaiki SDM dan meningkatkan nilai nilai Silatrahim antar perang-kat desa. Hal itu terungkap dalam acara pelantikan pengukuhan PPDI Kabupaten Serang di salah satu rumah makan yang ada di wilayah Kec.Jayanti. Rabu, (26/09/2018) Dalam acara, turut hadir unsur Pe-merintahan pusat dan daerah, peja-bat dari Sekdis DPMD Kab.Serang perangkat desa 30 orang, unsur TNI, Polri, unsur kepemudaan. dan seluruh desa se Kec.Cikande

Ketua Umum PPDI Kab.Serang Wahyu Widadi mengatakan, se-telah dilantik, pihaknya memiliki

dua komitmen. Pertama fokus pada status kejelasan pegawai desa, dimana dalam aturan Kemendagri disebutkan bahwa perangkat desa bisa bekerja sampai usia 60 tahun.Itu yang akan kita kawal di PPDI Kabupaten Serang,

Kedua, pihaknya juga akan mengawal soal kesejahteraan pe-rangkat desa. Penghasilan tetap aparatur desa bisa naik. Mini-mal sebelum Siltap naik mudah-mudahan kita bisa perjuangkan status kepegawaian,

Menurutnya, pada 2019 menda-tang ada pilkades serentak hampir di 180 desa. Namun karena tahun politik, diharapkan tidak ada lagi ke-semena menaan terhadap perangkat desa. “Dengan adanya forum ber-harap tidak adalagi perangkat desa

dipecat oleh kades terpilih di 2019,Terkait kesejahteraan, kata

Wahyu, sejauh ini di Kabupaten Serang masih disyukuri. Sebab sudah ada bantuan dari pemerintah Kabupaten Serang. “Alhamdulillah kita bisa menikmati setiap bulan-

nya,” ujarnya.Dan yang terakhir, kami senan-

tiasa meningkatkan SDM agar bisa memberikan pelayanan kepada Masyarakat yang optimal dan akan selalu meningkatkan silaturahim antar perangkat desa, agar terjalin komunikasi lebih baik hingga bisa meningkatkan produktifitas kerja. Ujarnya

Sementara Camat Cikande Agus menyampaikan, Saya sangat meng-apresiasi dengan terbentuknya PPDI tingkat Kec Cikande yang tentunya akan menjadi mitra kami dalam penyelengaaraan pemerintahan dan pelayanan pada masyarakat.

Di tempat yang sama Kapolsek Cikande Kompol Kosasih menga-takan, dengan adanya PPDI di tingkat kec Cikande mempermudah komunikasi degan semua anggota dan asosiasi atau persatuan yang lainnya. l

Sambut Pemilu 2019

KaPolda jambi tataP muKa berSama toKoh agama dan Pemuda

Kapolda Jambi irjen Pol. muchlis, as saat memberikan sambutannya. (Foto : aris/amunisi)

PPDI Kec.Cikande Tingkatkan SDM, Silaturahim antar Perangkat Desa

Polda Jambi Dapat Peringkat ke III Penghargaan SSDM Polri

Jokowi Hadiri HUT ke-54 Parpol Golkar